Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Kamis, 24 Oktober 2013

Tezutsu Hanabi Tradisi Kembang Api Ekstrim di Jepang


Tidak berbeda dengan masyarakat Indonesia yang memperingati hari-hari tertentu dengan menyalakan kembang api, masyarakat Jepang juga melakukan hal yang sama. Tetapi masyarakat  Jepang  memiliki tradisi tersendiri yang terkait dengan kembang api.

Tradisi Tezutsu Hanabi merupakan tradisi kembang api ekstrim yang mengundang decak kagum karena pijarannya yang luar biasa dan cara menyalakannya yang membutuhkan keberanian dan ketrampilan yang dikuasai sccara turun temurun

Tradisi kembang api di Jepang ini memang memiliki keunikan. Hal tersebut dilihat dari cara menyalakan kembang api  dengan  memegangnya  langsung. Kembang api ini berupa batang bambu dengan diamameter 10 hingga 20cm yang diisi dengan 3 Kg bubuk mesiu yang dasarnya ditutup dengan tanah liat dan kertas.

Sedangkan, untuk keamanan digunakan pelapis tatami dan batang padi sebagai tali yang melingkari bambu sepanjang 80 cm, sekaligus dianyam sebagai pegangan untuk menyalakan kembang api itu.



Penggunaan batang bambu berasal dari jaman perang yang digunakan sebagai alat komunikasi jarak jauh. Dengan perkembangan jaman, peralatan itu kini digunakan sebagai perayaan kuil Yoshida di Toyohashi. Kembang api itu juga merupakan bagian dari Festival Gion yang paling menarik banyak perhatian wisatawan.

0 komentar:

Posting Komentar