Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Gempa Tuban, Robohkan Lima Bangunan di Surabaya

Lima bangunan roboh di Surabaya terdampak gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, salah satunya bangunan di RSUD Soewandhie.Tetapi sejauh ini tak ditemukan korban jiwa.

Dibuka 25 Maret, Ayo Daftar - Dishub Jatim Sediakan Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Kamis, 30 Juli 2015

Turnamen Sepak Bola Danrem 084 Cup U -21

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka menyambut perayaan Dirgahayu HUT RI ke 70, Korem 084/Bhaskara jaya, menggelar Turnamen Sepak bola Danrem Cup U-21 (29/7) bertempat dilapangan Kodam V Brawijaya

Kolonel Inf Muhamad Nur Rahmad, secara resmi membuka Turnamen Sepak bola Danrem Cup Tahun 2015, yang juga dihadiri seluruh wilayah anggota Dandim, dalam pembukaan pertama, Pertandingan dimulai dari Team 0827/Sumenep melawan  Team dari Kodim 0816/Sidoarjo.

Hasil pertandingan Danrem Cup, juara 1 dan 2 akan mewakili korem untuk kegiatan Turnamen Pangdam Cup yang akan dilaksanakan tgl (6 /8/2015) dilapangan Kodam V Brawijaya, Korem madiun, mojokerto, malang dan Korem Surabaya, nantinya akan bertanding diacara tersebut,Ujar' Mayor Inf Heri Hutomo, sebagai Panitia Koordinator pertandingan Piala Danrem Cup tahun 2015.

Pada kesempatan yang sama Danrem 084/Bhaskara jaya, Kolonel Inf Muhamad Nur Rahmad, dalam sambutanya memaparkan, melalui kegiatan Olahraga Sepak bola ini tunjukan prestasi, sportifitas harus dijunjung tinggi dengan demikian akan melahirkan bibit-bibit Atlet yang bisa diandalkan nantinya.

Masih, Kolonel Nur Rahmad, disamping bertanding Sepak bola, kita bisa berkumpul bersama yang secara tidak langsung kita membudayakan betapa pentingnya Silaturahmi antar sesama, Tegasnya.

Peserta Pertandingan Danrem Cup U-21 2015, yang dilaksanakan selama 4 Hari, Rabu- Kamis- Jumat dan Senin, ada 8 Team dari: 1.Kodim 0816/ Sidoarjo, 2.Kodim 0817/Gresik, 3.Kodim 0826/ Pamekasan, 4.Kodim 0827/ Sumenep, 5.Kodim 0828/Sampang, 6.Kodim 0829/Bangkalan, 7.Team 0830-0831, 8. kodim 0832/ Surabaya selatan. Aturan Pertandingan menggunakan aturan viva dan Sistem Gugur. (asmo)


Penganiaya Bos Hotel Meritus diganjar 21 Bulan

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Oei Alimin Sukamto langsung terlihat lemas, saat majelis hakim yang diketuai Ferdinadus menyatakan dirinya terbukti bersalah melakukan penganiayaan terhadap Bos Hotel Meritus, Hariyono Winata pada 4 Agustus 2012 lalu.

Atas perbuatannya tersebut, terdakwa  pria yang gemar menengak minuman beralkohol itu divonis 1 tahun dan 9 bulan penjara oleh majelis hakim yang diketuai Ferdinadus.

Amar vonis tersebut dibacakan dalam persidangan yang digelar diruang sidang garuda Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (30/5/2015).

"Terdakwa terbukti bersalah melanggar pasal 351 ayat 1 KUHP sebagaimana dalam dakwaan Jaksa,"ucap Hakim Ferdinadus saat membacakan amar putusannya.

Hal yang memberatkan dalam putusan hakim ini dikarenakan selama persidangan terdakwa Oei Alimin Sukamto berbelit-belit memberikan keterangan dan tidak menyesali perbuatannya.

Vonis Hakim ini lebih rendah dari tuntutan Jaksa, yang sebelumnya menuntut Oei Alimin Sukamto dengan hukuman 2 tahun dan 6 bulan penjara.

Atas putusan tersebut, Oei Alimin Sukamto melalui M Sholeh selaku pengacaranya tak langsung menerima putusan hakim. Hal senada juga dilontarkan Jaksa Feri Rahman selaku pengganti jaksa Endro. "Kami pikir-pikir,"ucap Sholeh yang juga diamini Jaksa Feri.

Seperti diketahui, peristiwa penganiayaan itu bermula saat terdakwa sedang pesta miras pada 4 Agustus 2012 lalu.
Ditengah asyiknya menengak minuman alhohol itu, terdakwa melihat Haryono Winata, pemilik Hotel Meritus dan menawarkan minuman tapi tawaran tersebut ditolak.

Penolakan itu berbuah bencana bagi Haryono Winata, pasalnya, terdakwa langsung marah dan langsung mengambil lampu yang berada dimeja, kemudian dilemparkan ke Haryono Winata. Akibat perbuatannya, korban mengalami luka pada bagian wajahnya dan korban tidak bisa beraktifitas selama empat hari.

Tak terima dengan perlakuan terdakwa, Haryono Winata pun melaporkan peristiwa penganiayaan tersebut  ke Polsek Genteng dan menjadikan Alimin sebagai tersangka.

Namun sejak tersangka, Alimin tak kooperatif, dia hilang begitu saja. Sehingga kasus ini sempat terhenti selama tiga tahun lamanya. Pelarian Alimin pun terhenti, Polisi berhasil menangkapnya dan melakukan penahanan.

Setelah ditahan, Pihak Alimim tak terima dan mengajukan gugatan  Pra Peradilan terhadap Polsek Genteng ke PN Surabaya. Namun nasib baik tak berpihak padanya, Hakim perkara pra peradilan yakni Burhanudin menolak gugatan Alimin dengan dasar penahanan terdakwa Alimin telah sesuai dengan prosedur. (Komang)

40 ORANG PRAJURIT MELAKSANAKAN PELATIHAN JURNALISTIK DI MEDIA CENTER KODAM JAYA

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) "Kemajuan perkembangan teknologi informasi secara pasti telah memberikan andil yang sangat besar dalam mendorong kemajuan pembangunan masyarakat pada masa sekarang ini. Dengan didukung kemajuan teknologi, terutama internet, sehingga media massa telah mampu membentuk ruang publik yang sangat luas" Terang Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Inf Heri Prakosa dalam acara Pembukaan Pelatihan Jurnalistik yang diikuti oleh 40 Personel Kodam Jaya, Bertempat di Media Center Kodam Jaya Jl.Mayjen Sutoyo No.5 Cililitan Jakarta Timur. Kamis (30/07).

Kodam Jaya memandang perlu mengadakan pelatihan Jurnalistik karena hal tersebut merupakan kekuatan terbesar bagi Kodam Jaya dimasa depan. Lebih lanjut dalam pelatihan yang disampaikan oleh Bapak Wilson Lalengke selaku ketua PPWI (Persatuan Pewarta Warga Indonesia) beserta tim. Dalam kegiatan ini juga disampaikan materi Citizen Journalism yang memiliki arti praktek jurnalisme yang dilakukan oleh non profesional jurnalis, dalam hal ini oleh warga, termasuk juga anggota Kodam Jaya.

Setiap anggota Kodam Jaya diharapkan bisa menjalankan fungsi jurnalis profesional, yang pada umumnya menggunakan media baru yaitu internet untuk menyebarkan informasi dan berita serta opini. "Melalui berbagai media cetak maupun elektronik, terutama media massa berbasis pewarta warga atau Citizen Journalism, Penataran yang di selenggarakan oleh Pendam Jaya ini diikuti oleh  peserta, baik dari Prajurit dan PNS Kodam Jaya.

Dalam  session tanya jawab yang di berikan kepada peserta Pelatihan Jurnalistik Kodam jaya maka Ketua PPWI (Persatuan Pewarta Warga Indonesia) memberikan buku dengan judul “Indonesia-Maroko Lebih Dari Sekedar Persahabatan” sebagai reward keberhasilan menjawab suatu  pertanyaan.

“Melalui penataran ini, Kodam Jaya berharap kepada peserta penataran dapat memiliki kemampuan jurnalistik, sehingga dapat melakukan kegiatan jurnalistik, yaitu mencari, memperoleh dan mengolah informasi kemudian menyebarluaskan atau mempublikasikan informasi, karena pada dasarnya setiap manusia adalah insan jurnalis minimal bagi dirinya sendiri" Terang Kapendam Jaya. (arf)

Palsukan Sertifikat, 'Mafia' Tanah Bali dituntut 4,6 Tahun Penjara

Jaksa Gagal Buktikan Terdakwa Melakukan Penipuan 


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Hariyadi, terdakwa kasus penipuan jual beli tanah dan pemalsuan surat tanah asal pulau dewata ini dipastikan bakal  menjalani penahanan lebih lama lagi, setelah Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rista Erna menuntut 4 tahun dan enam bulan penjara.

Dalam surat tuntutan  yang dibacakan diruang sidang garuda Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (30/7/2015), Jaksa wanita asal Kejati Jatim tidak mampu membuktikan dakwaannya yakni terdakwa Hariyadi melanggar pasal 378 ayat 1 ke 1 KUHP tentang penipuan.

"Terdakwa Hariyadi terbukti melanggar pasal 266 ayat 1 KUHP juncto pasal 55  tentang memasukan keterangan palsu kedalam akte otentik,"terang Jaksa Rista Erna saat membacakan surat tuntutannya.

Atas tuntutan tersebut, terdakwa Hariyadi melalui Bernadin selaku tim penasehat hukumnya mengaku akan mengajukan perlawanan dalam bentuk nota pledoi atau pembelaan yang sedianya akan dibacakan dalam persidangan mendatang.

"Kami akan ajukan pembelaan,"ucap Bernadin dalam persidangan.

Diterangkan dalam tuntutan, peristiwa ini bermula dari jual beli tanah seluas 715 meter persegi di Cemanggi Denpasar antara terdakwa Hariyadi dengan Ikawati Nurhadi (saksi Pelapor) seharga Rp 1,5 milliar dan dibayar dengan menggunakan dua billyet giro (BG).

Namun ditengah perjalanan, diketahui jika tanah tersebut terkendala masalah surat-surat, hingga akhirnya terdakwa Hariyadi melalui rekannya yakni Wawan Andrianto mengadakan perdamian dengan saksi Ikawati melalui kuasanya yakni Sugiono Hartono.

Dalam perdamaian yang ditanda tangani di Notaris, Terdakwa mengalihkan penjualan tanah diwilayah Tanjung Priok. Meski telah sepakat, namun ternyata, terdakwa membatalkan perjanjian tersebut secara sepihak dan menjual tanah seluas 715 meter persegi tersebut ke pihak lain yakni Lukman Yasin.

Meski mengetahui tanah tersebut sudah beralih ke orang lain. Tapi terdakwa tetap melakukan jual beli dengan saksi Korban.  (Komang)

PRAJURIT KODAM JAYA ANGKAT PENA BERSAMA FAIKA PUTRI

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) 40 Prajurit Kodam Jaya dengan sangat antusias melaksanakan praktek dari Pelatihan Jurnalistik yang diadakan oleh Pendam Jaya dan bekerja sama dengan PPWI. Turut hadir dalam kegiatan ini Faika Putri yang juga sebagai Duta PPWI sebagai nara sumber yang juga seorang Jurnalis muda dan Mantan Putri Pariwisata 2012. (30/7)

lebih lanjut dalam pelatihan kali ini Faika Putri berbagi mengenai materi teknik interview, teknik menulis release, foto jurnalistik dan sharing mengenai dunia jurnalistik. Kegiatan ini mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari seluruh peserta. “Perlu diketahui bahwa peranan jurnalistik dalam pengolahan dan penyajian sebuah informasi sangatlah penting, agar dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Mencermati pentingnya publikasi dan dokumentasi kaitannya dengan tugas Penerangan Kodam Jaya dalam rangka mendukung tugas pokok Kodam Jaya, maka pelatihan jurnalistik ini menemukan relevansi untuk dapat diketahui dan dipahami secara luas dikalangan para prajurit" Terang Kapendam Jaya Kolonel Inf Heri Prakosa.satu persatu peserta menuliskan releasenya dengan kreatifitas masing-masing, hal ini membuktikan bahwa Prajurit Kodam Jaya ini tak hanya mampu angkat senjata melainkan juga mahir menorehkan pena maupun dengan Teknologi yang sekarang berkembang(Gadget) untuk menyampaikan informasi.

“Produk informasi yang dikemas sebagai sarana publikasi di jaman perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini, semakin menjadi andalan dalam rangka menguatkan eksistensi sebuah organisasi yang bergerak dibidang apapun. Berbagai kegiatan dan peristiwa terjadi dibelahan bumi lain dengan cepat dapat tersaji secara riil dan faktual hanya dengan memanfaatkan media komunikasi termasuk media on line di jejaring sosial”.

Diharapkan dengan adanya pelatihan ini setiap prajurit yang terlibat nantinya dapat menuju menjadi prajurit yang profesional yang mampu menjadi insan jurnalis yang baik dan bertanggung jawab. (arf)

Dua Anggota TNI AL Bersaksi dalam Kasus Pembunuhan Bos Keramik

Nekat Turut Membunuh Hanya Untuk Mendapatkan Upah Rp 6 juta 

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan lanjutan kasus pembunuhan bos keramik, Budi Hartono Tamadjaja kembali berlanjut di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (30/7/2015).

Persidangan kali ini berbeda dari persidangan-persidangan sebelumnya, puluhan petugas Pomal dari Lantamal V dan Pomal dari Marinir terlihat melakukan pengamanan pada persidangan ini, maklum dua anggota mereka turut serta dalam peristiwa pembunuhan yang merenggut nyawa Budi Hartono.

Dua oknum TNI AL tersebut adalah Kopda Jaka Santoso dari Yon Marhanland dan Kopda Warsidi dari Brigif 1 Marinir Gedangan Sidoarjo.

Mereka dihadirkan sebagai saksi atas keterlibatannya dalam pembunuhan Budi Hartono dan keduanya juga ditetapkan sebagai tersangka dan perkaranya juga telah disidangkan di Pengadilan Militer.

Warsidi dan Jaka didengarkan kesaksiannya secara bergantian dalam kasus yang menjerat  terdakwa Alex dan Manasye Rieneke (istri Alex) terdakwa Tarsono Rendro Wibowo alias Wid  dan Fitroni alias Roni.

Kedua saksi tersebut, mengakui diberikan uang oleh terdakwa Alex, setelah ikut serta membuang mayat Budi Hartono Tamadjaja, bos keramik, di kawasan Tretes. "Usai membuang, besoknya saya di beri uang Rp 6 juta oleh pak Alex," ujar Kopda Jaka dan Kopda Warsidi dalam kesaksian terpisah.

Uniknya, dalam persidangan tersebut, kedua tentara ini membantah telah ikut serta melakukan penganiayaan. Mereka mengaku hanya diberikan perintah untuk menyopiri dan mengawal pembuangan mayat korban. Namun, peranan kedua oknum tentara ini, langsung dibantah oleh semua terdakwa. Kelima terdakwa tersebut antara lain Tarsono, Rendro Wibowo alias Wid (41), Fitroni alias Roni (29), Alex Hermawanto (40) dan istrinya Manasye Rieneke (32). Kelima terdakwa tersebut kompak menyatakan jika saksi ikut melakukan pemukulan terhadap korban.

Bahkan, kedua saksi dituding terlibat aktif ikut melakukan pembuangan mayat. "Saksi Jaka bahkan sempat menghitung kedalaman antara jembatan hingga dasar sungai dengan menyebut angka seribu, dua ribu, tiga ribu, baru terdengar buukk...," ujarnya.

Sanggahan ini pun langsung dibantah oleh saksi Kopda Jaka. Ia mengaku, tidak ikut membuang mayat korban. Ia hanya melihat saja, jika ketiga terdakwa, yakni Alex dan kedua anak buahnya membuang mayat Budi. "Saya hanya melihat saja mereka membuangnya. Saya tidak ikut-ikut," ujarnya.

Seperti diketahui, aksi pembunuhan terhadap bos keramik Budi Hartono Tamadjaja pada 23 Desember 2014 itu didasari persoalan hutang-piutang antara tersangka Alex dengan Budi Hartono (korban). Lantaran korban saat menagih hutang mengeluarkan kalimat kasar dan menyinggung perasaan, Alex minta bantuan beberapa orang untuk melakukan aksi pembunuhan terhadap Budi Hartono Tamadjaja.

Polisi akhirnya menemukan jasad korban di Sungai Kaliwatu Ondo hutan Cangar, Dusun Cendi, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Mojokerto dalam kondisi kepala dibungkus kantong plastik. (Komang)

KODIM 0501 JAKARTA PUSAT BS DIRIKAN POS PANTAU CILIWUNG

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Guna memaksimalkan hasil maksimal dalam pelaksanaan kegiatan pembersihan Sungai Ciliwung, Kodim 0501/Jakarta Pusat BS mendirikan “Pos Pantau Ciliwung” di sepanjang aliran Sungai Ciliwung yang melintas di wilayah Jakarta Pusat, yang meliputi Menteng, Tanah Abang dan gambir, Rabu (29/7/15).

Pembuatan Pos Pantau Ciliwung tersebut bertujuan untuk memberikan pengawasan dan menghimbau terhadap masyarakat agar sama-sama menjaga dan memelihara kebersihan Sungai Ciliwung dengan seperti tidak membuang sampah di Sungai Ciliwung lagi, Ungkap Dandim 0501/Jakarta Pusat BS Letkol Inf Martin S.M. Turnip S.H.

Dalam pelaksanaannya nanti , setiap harinya akan ditempatkan 2 (dua) orang anggota Koramil di setiap Pos Pantau Ciliwung tersebut. Tugas mereka harus aktif dalam melaksanakan pengawasan terhadap kebersihan Sungai Ciliwung, tambah Dandim.

Lebih lanjut Dandim menyampaikan, apabila anggota yang jaga di Pos Pantau tersebut mendapati masyarakat yang masih membuang sampah di Sungai Ciliwung, mereka saya perintahkan untuk menegur dan memberikan tindakan berupa membersihkan Sungai Ciliwung.

“Tindakan yang diberikan kepada masayarakat yang kedapatan masih membuang sampah di Sungai Ciliwung tersebut, semata-mata untuk memberikan efek jera agar mereka tidak mengulanginya lagi dan bertujuan untuk meningkatkan kepedulian mereka terhadat kebersihan Sungai Ciliwung”, tutup Dandim. (arf)

430 PENARI REMO SIAP MERIAHKAN CROSS CULTURE FESTIVAL 2015.

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya telah siapkan 430 penari Remo untuk memeriahkan perhelatan tahunan Cross Culture Festival (CCF) 2015. Acara yang dihelat oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang ragam seni tari dan musik dari berbagai daerah di Nusantara hingga Dunia.

Agenda hari pertama dibuka oleh Tari Remo dari 43 sanggar di Kota Surabaya, dengan jumlah peserta sebanyak 430 orang yang terdiri dari anak usia 5 tahun hingga 16 tahun. Disambung hari kedua yaitu Tari Yosakoi yang diikuti 40 grup dan terdiri dari sekitar 1000 orang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur.

“sekitar 430 peserta Tari Remo, dan 1000 peserta Tari Yosakoi sudah disiapkan untuk memeriahkan CCF 2015. Peserta Tari Remo berasal dari kalangan siswa Taman Kanak-kanak (TK) hingga remaja Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan usia di bawah 17 tahun. Untuk Tari Yosakoi-nya, kami sudah mendata ada sekitar 40 grup dengan pakaian yang berwarna-warni siap memeriahkan CCF 2015,” tegas Herry Purwanto selaku Kepala Seksi Seni dan Budaya Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Surabaya.

Dengan mengusung tema “Rasakan Keindahan Ragam Seni dan Budaya Sebagai Warisan Budaya Dunia,” Cross Culture Festival yang ke-11 ini dilaksanakan di dua lokasi, yaitu di Komplek Gedung Balai pemuda dan G-Walk Citra Raya Surabaya. Nantinya, acara ini akan dimeriahkan juga oleh pertunjukan seni dari beberapa negara seperti Korea Selatan, China, dan India.

Herry menambahkan, pentingnya acara ini adalah agar seluruh masyarakat dapat menyaksikan warisan budaya dari Nusantara dan Mancanegara. Selain itu, acara yang berlangsung mulai tanggal 2 hingga 7 Agustus ini tak hanya diisi oleh pagelaran seni tari dan musik, namun juga diisi oleh seminar tentang tari dan musik oleh para praktisi dari Makassar, Balikpapan, Tebing Tinggi, Jogjakarta, Banjarmasin dan Surabaya.

Rangkaian acara diawali dengan festival Tari Remo pada hari Minggu (2/8) pukul 7 pagi, bertempat di sisi barat komplek Gedung Balai Pemuda, dan dilanjut Festival Tari Yosakoi pada pukul 10 pagi di lokasi yang sama. Sementara pembukaan festival seni lintas budaya ini, nantinya akan dilaksanakan di Balai Budaya pada hari Kamis (6/8), dan rencananya akan dihadiri langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Pembukaan berlangsung dari jam 7 malam dengan agenda pertunjukan kesenian dari berbagai daerah di Indonesa dan luar negeri.

Sementara agenda seminar terntang tari dan musik untuk para pelajar dari tingkat sekolah dasar, hingga mahasiswa, akan dilaksanakan pada hari Jumat (7/8) di Galeri Museum Surabaya (ex Siola) Jalan Tunjungan. Tak hanya seminar, pada hari Jumat pukul 7 malam, akan ada pertunjukan kesenian dari Busan, Korea Selatan dan Guangzhou, China di G-Walk Citra Raya Surabaya.

Herry Mengatakan, bahwa acara kali ini akan berbeda dengan tahun kemarin. Pasalnya, tahun ini para peserta tak hanya piawai dalam menari, namun kostum yang mereka gunakan akan lebih berwarna dengan jenis tarian yang lebih bervariasi.

“saya rasa, masyarakat Kota Surabaya dan sekitarnya wajib hadir untuk menyaksikan acara tahunan ini. Selain turut mengapresiasi para pelaku seni, masyarakat juga secara tak langsung turut melestarikan budaya bangsa. Ditambah acara ini juga tidak dipungut biaya, alias Gratis,” imbuh Herry.(arf)

KORAMIL 05 CIBITUNG MENGATASI KEKERINGAN TANAH PERTANIAN KODAM JAYA

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) “keadaan kekurangan pasokan air pada  masa berkepanjangan yang cukup lama , Biasanya terjadi di suatu wilayah yang mengalami curah hujan di bawah rata-rata. Dan akan menyebabkan musim kekeringan karena cadangan air tanah akan habis akibat terjadinya penguapan evaporasi, transpirasi, ataupun penggunaan lain oleh manusia”.

Koramil 05/Cibitung, Kodim 0509/Kab Bekasi bersama Kelompok Tani Warga Jaya melakukan pembuatan bendungan tumpuk pasir tumpuk (TPT) 24 Karung dan Pemasangan 2 Pompa air dengan kapasitas pompa air diameter 12 inc di Bendungan kali Gendong Rt 01/02 Kp Selang Jati , Kec Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Danramil 05/ Cibitung Kapten Inf Parjiana mengatakan , upaya tersebut bertujuan untuk penambahahan debit air di persawahan tanah lahan Kodam Jaya dikarenakan kondisi sekarang yang sudah mulai musim kemarau. ” sekarang sudah kemarau dimana-mana kekeringan oleh karena itu yang ada mari kita maksimalkan,”ungkapnya.

Danramil menjelaskan, dengan adanya bendungan ini dirinya telah mempersiapkan pompa air 2 unit dengan kapasitas pompa air diameter 12 inc yang akan dioprasionalkan selama 10 jam dengan penggunaan BBM 20 Liter‎.” kami berupaya untuk tangani kekeringan ini dengan bikin bendungan yang dibantu dengan pompa air yang dibantu dengan kelompok tani warga baru,”ucapnya. (arf)

Kejari Surabaya Emoh disebut Lambat Usut Perkara Korupsi

Dalam waktu dekat ada Upaya Lakukan Penahanan Lurah Penjaringansari

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Mandulnya penanganan kasus di Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya terkait perkara-perkara korupsi lantaran diduga terganjal kerjasama MoU (memorandum of understanding), sedikit demi sedikit mulai terlihat. Tidak saja perkara yang hendak dilidik (penyelidikan) yang tiba-tiba berhenti lantaran adanya indikasi MoU dengan Pemerintah Kota Surabaya.

Tetapi yang terjadi lambannya penyidikan itu sudah terlihat saat kejaksaan melaluii tim pidana khusus (pidsus) menangani kasus proyek nasioanal (prona) sertifikasi masal Kelurahan Penjaringansari, Kecamatan Rungkut yang jelas-jelas sudah ada muncul tersangkannya. Adalah  Wahyu Priherdianto, yang kini masih menjabat lurah. Sementara kasus prona kelurahan lain, masih ngantri.

Anehnya, meski penetapan tersangka sudah beberapa bulan lalu, yang terjadi pihak kejaksaan terkesan adem ayem dan seolah tak punya taring. Buktinya, status tersangka tak membuat lurah bersangkutan menyudahi aktifitasnya lantaran status tersebut. Tak adanya taring kejaksaan untuk menahan lurah, seolah ada sesuatu yang mengganjal korp Adhyaksa ini untuk melakukan action.

“Pengganjalnya itu yaa,,,, Mou. Makanya lurah sama kroni-kroninya adem ayem. Beda kalau lurahnya ditahan, lain lagi ceritanya. Sudah pasti lurah ini akan teriak, kemana aliran dana pungli prona itu disalurkan,” ujar sumber di lingkungan Pemkot Surabaya ini.

Padahal sejak dua bulan lalu, pidsus telah sibuk melakukan pemeriksaan kepada para pemohon prona tak kurang sekitar 125 pemohon. Mengingat, masing-masing pemohon menyerahkan uang sekitar Rp 2 juta sampai Rpm 14 juta kepada panitia untuk bisa mendapatkan sertifikasi rumahnya dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Surabaya II. Sementara program nasional ini, tidak dipungut biaya alias gratis.

“Taruhannya ini, ya di lurah. Kalau sampai lurah ditahan, pasti akan menyeret pejabat diatasnya. Makanya, saya dengan kasus ini mulai ditata agar jangan sampai merambat kemana-mana. Termasuk tak ditahannya lurah ini, termasuk strategi. Padahal, masih banyak perkara korupsi lain di Dinas Kesehatan, Pendidikan maupun di Kebersihan Pertamanan,” sambungnya.

Sekedar diketahui, banyak proyek atau pekerjaan bermasalah di hampir setiap SKPD (satuan kerja perangkat daerah) di lingkungan Pemkot Surabaya. Belakangan diketahui jika instansi ini tengah melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket) terkait beberapa pekerjaan lelang di lingkungan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) bahkan di BUMD milik Pemkot Surabaya seperti PDAM.

Namun buru-buru, pulbaket ini mendadak tak sampai berlanjut ke penyelidikan. Yang terjadi, rencana itu berhenmti di tengah jalan lantaran kabarnya instansi-instansi itu sudah melakukan teken kontrak dengan kejaksaan melalui bidang Datun (perdataan dan tata usaha negara). Akibatnya, tak ada perkara menonjol yang akhirnya bisa dikerjakan oleh Kejari Surabaya. Sebelumnya, ada dua persoalan yang sempat dipulbaket oleh kejaksaan, yakni proyek internet RT/RW di Dinas Kominfo dan proyek pengadaan lampu LED penerangan jalan umum (PJU) di Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Akibatnya, dua perkara ini mangkrak lantaran dikabarkan dinas tersebut telah merapat.

 Terpisah, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya, Tomo Sitepu, SH saat dikonfirmasi meminta konfirmasi langsung ke bagian pidana khusus (pidsus).

“Karena saya masih ada penutupan diklat, coba besok atau langsug konfirmasi ke pidsus,” ujar Tomo dikonfirmasi melalui telepon selulernya, kemarin.

Sementara itu, Ketua Tim Penyidikan Pidsus, Hasan Effendi saat dikonfirmasi membantah jika kejaksaan dikatakan mandul. Pasalnya, timnya sudah bekerja maksimal dalam menangani kasus prona Kelurahan Penjaringansari ini.

“Masih tetap jalan, dan sudah ada perkembangan yang signifikan. Memang butuh proses, karena saksi-saksi yang kita periksa juga ratusan pemohon,” ujar Hasan.

Dijelaskan olehnya, jika saat ini penyidik sudah menyiapkan kelengkapan berkas untuk pelimpahan tahap dua.

“Sekarang ini penyidik sudah mempersiapkan kelengkapan berkas tahap dua. Dimungkinkan akan melakukan upaya paksa penahanan sebagaimana diatur dalam ketentuan kuhap. Pokoknya tunggu sajalah, bukannya mandul,” selorohnya.

Disinggung soal perkembangan kasus, apakah akan ada tersangka lainnya di atas lurah yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, ia belum berani berandai-andai.
“Kita tunggu sajalah Mas,” pungkasnya. (arf)

PANGDAM JAYA MEMOTIVASI 68 CALON PASKIBRAKA NASIONAL 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Panglima Kodam Jaya/Jayakarta yang juga selaku Komandan Garnizun Tetap-1/Jakarta Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo, S.E., menghadiri acara pembukaan pelatihan pasukan pengibar bendera pusaka nasional 2015, bertempat di Wisma Soeganda PP.Pon Cibubur. Rabu (29/07).

Kegiatan ini dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Bapak Imam Nahrawi, dalam kegiatan ini Pangdam Jaya didampingi oleh Asops dan Aspers Kasdam Jaya disambut segenap panitia, peserta dan sesepuh Paskibraka Nasional.

Pelatihan ini diikuti Sebanyak 68 orang calon anggota Paskibraka Nasional 2015 yang berasal dari 34 propinsi dan telah lulus rangkaian seleksi yang dilaksanakan secara selektif dari berbagai aspek baik jasmani, rohani, mental dan akademik.

Selama pelatihan 68 calon anggota Paskibraka Nasional tersebut ditempatkan diasrama pelatihan Paskibraka yang lazim disebut dengan “Desa Bahagia” hingga akhir pelaksanaan kegiatan Upacara 17 Agustus 2015 mendatang.

Disamping itu Pangdam Jaya juga memberikan semangat dan motivasi kepada setiap peserta agar dapat melakukan yang terbaik dengan tulus sebagai sebuah prestasi dan kebanggan karena berhasil terpilih dari banyaknya calon. (arf)

Ditjen Pajak Serahkan Direktur PT TD Ke Kejati Jatim

Tersangka Rugikan Rp 40 miliar, Tak Setorkan Pajak dari PPN yang dipungut 



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim menerima pelimpahan tahap II (penyerahan tersangka dan barang bukti,red) kasus dugaan penyalahgunaan Surat Pemberitahuan (SPT) atas nama PT TD yang hasil penjualannya tidak dilaporkan dalam SPT Tahunan PPh Badan dan SPT Masa PNN dari Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak), Selasa (28/7/2015)

Penyidikan yang dilakukan Direktur Intelijen dan Penyidikan Pajak atas tersangka YO (47) mantan Direktur PT TD, dilimpahkan ke Kejati Jatim untuk kemudian di tahap II kan di Kejari Surabaya sesuailocus delictiInya (tempat perkara). Tersangka yang pernah menjadi DPO ini, diketahui melakukan penyalagunaan pajak sejak Januari 2005 sampai Desember 2007.



Direktur Intelijen dan Penyidikan Pajak Yuli Kristiyono menjelaskan, modus yang digunakan YO yakni, dirinya membuat dua rekening untuk menampung hasil penjualan. Rekening pertama, hasil penjualannya dilaporkan dalam SPT. Sedangkan rekening kedua, hasil penjualannya tidak dilaporkan dalam SPT.

Selain itu, YO diduga melakukan pemungutan PPN pada konsumennya dalam penjualan barang dibidang industri pengolahan miliknya. Parahnya, hasil pungutan PPN barang yang dijualnya tidak masuk ke kas negara, melainkan masuk ke kantong pribadinya. Dari perbuatan YO, negara dirugikan sebesar Rp 40.680 miliar.

“Selama dugaan penyalagunaan ditahun 2005-2009, jumlah kerugian negaranya tidak bertambah, tetap Rp 40.680 miliar. Sebab, perhitungan kerugian keuangan negara tidak menerapkan sistem bunga, melainkan sesuai data histori awal pengusutan,” tegas Yuli Kristiyono saat proses tahap II di Kejati Jatim, Selasa (28/7).

Yuli menegaskan, siapapun wajib pajak yang melanggar atau melakukan penyalahgunaan di bidang pajak, pihaknya (Ditjen Pajak) siap mengusut kasus tersebut ke rana pidana. Ditjen Pajak, lanjut Yuli, siap mendukung Kejaksaan dalam proses penuntutan, baik itu permintaan fakta-fakta untuk memperkuat proses penyidikan sehingga segera diserahkan ke Pengadilan.

Atas perbuatannya, YO disangka dengan UU No 6 tahun 1983 tentang ketentuan umum dan tata cara perpajakan sebagaimana diubah dalam UU No 16 tahun 2009, dengan ancaman pidana penjara maksimal 6 (enam) tahun dan denda maksimal 6 (enam) kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar.

Terkait dugaan keterlibatan oknum pegawai pajak dalam kasus ini, Yuli menegaskan bahwa tidak ada keterlibatan orang dalam. “Siapapun (oknum pegawai pajak) orangnya yang terlibat, akan kita proses sesuai fakta dan bukti,” katanya.

Sementara itu, Direktur Penuntutan pada Jampidsus Kejagung RI Eddy Rakamto menambahkan, setelah melakukan MoU dengan Ditjen Pajak, pihaknya siap membantu mengusut kasus pajak. Terhadap wajib pajak yang terbukti melakukan pelanggaran, pihaknya siap melakukan Penegakan Hukum (law enforcement).

“Kita harus mendukung target Pemerintah terkait pencapaian dari pajak senilai Rp 1.296 triliun. Dari kerjasama dengan Ditjen Pajak, Kejagung menerima 37 perkara penyalagunaan perpajakan,” tambah Eddy Rakamto.

Terkait tidak ada penahanan terhadap YO, meskipun dirinya pernah dinyatakan sebagai DPO, Eddy mengaku hal itu sesuai dengan kebijakan Kejari Surabaya. “Sesuai locus delictinya, penahanan tersangka merupakan kewenangan dari Kejaksaan,” imbuhnya.

Mengenai tahap II kasus ini, Kepala Kejati (Kajati) Elvis Johnny mengaku, Kejati Jatim dan Kejari Surabaya akan secepatnya melimpahkan perkara ini ke pengadilan. “Secepatnya akan kita limpah ke Pengadilan,” singkatnya.

Selain tahap II tersangka YO, Kejati Jatim juga menerima tahap II tersangka NWS (54) dan AS. Tersangka pria dan wanita itu diduga melakukan tindak pidana menerbitkan faktur pajak tidak sah (faktur pajak yang tak didasari transaksi sebenarnya) untuk keuntungan sendiri. Modusnya yakni, menjual faktur pajak yang diterbitkan oleh PT CAP dan PT CBT.

Penyidikan tersangka NWS dan AS merupakan pengembangan dari kasus sebelumnya atas tersangka MM alias MR alias H alias G alias TP. Dari kasus ini, diduga menimbulkan kerugian pada pendapatan negara sebesar Rp 55.146 miliar. Atas perbuatannya, NWS dan AS diancam pidana penjara maksimal 6 (enam) tahun dan denda maksimal 6 (enam) kali jumlah pajak dalam faktur pajak. (Komang)

Sertijab Tujuh Pejabat Kodam V/Brawijaya

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko, S.Sos.  melaksanakan serah terima jabatan Tujuh pejabat baru jajaran Kodam V/Brawijaya di Gedung Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya, Rabu (29/7/2015).

Pejabat yang melaksanakan Serah Terima Jabatan (Sertijab) kali ini yaitu Inspektorat Kodam (Irdam) V/Brawijaya Brigjen TNI Andi Sumangerukka kepada Kolonel Czi Mochamad Reza Utama, Komandan Korem (Danrem) 081/Dhirot Saha Jaya dari Kolonel Czi Mochamad Reza Utama kepada Kolonel Inf Hardani Lukitanta Adi, Staf Ahli Pangdam V/Brawijaya Bidang Ilpengtek dan Lingkungan Hidup dari Kolonel Inf Junaedi  kepada Kolonel Inf Limpat Miarso dan Asisten Intelijen (Asintel) Kasdam V/Brawijaya dari Kolonel Inf Dedi Agus Purwanto SH. kepada Kolonel Inf Edi Nurhabad SH. M. H.

Sedangkan untuk Kepala Ajudan Jenderal Kodam (Kaajendam) V/Brawijaya V/Brawijaya dari Kolonel Caj Dra. Purwaningsih kepada Kolonel Caj Drs. Heri Sugiyanto, Kepala Topografi Kodam (Katopdam) V/Brawijaya dari Kolonel Ctp Sutarno, S.M kepada Kolonel Ctp Drs. Wahyudi Wijayanto, dan Kepala Informasi  dan Pengolah Data Kodam (Kainfolahtadam) Kolonel Inf Limpat Miarso kepada Letnan Kolonel Inf Dany Rakca Andalasawan, S.A.P.

Mengawali amanatnya Pangdam mengucapkan “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 H, Minal Aidzin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir Bathin” kepada seluruh prajurit dan PNS serta ibu Persit yang hadir di acara ini, semoga dengan hikmah Idul Fitri ini semakin menjiwai pengabdian kita kepada bangsa dan negara.

Lebih lanjut Pangdam menyampaikan kepada pejabat baru bahwa  kepercayaan  ini hendaknya diterima dengan rasa syukur dan penuh tanggung jawab sehingga dapat melaksanakan peran, tugas dan fungsi masing-masing secara baik. Saya berharap agar Kolonel dapat segera menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi Kodam V/Brawijaya pada umumnya dan tugas-tugas sesuai fungsi yang akan Kolonel hadapi nantinya.

Pangdam juga berpesan kepada seluruh Perwira yang hadir bahwa serah terima jabatan di lingkungan TNI Angkatan Darat merupakan kegiatan yang lazim dilakukan sebagai upaya Pembinaan Satuan dan Pembinaan Personel dalam rangka meningkatkan kualitas kinerja organisasi dan sekaligus bertujuan untuk penyegaran tugas personel yang berkesinambungan.

Oleh karenanya, melalui alih tugas dan jabatan ini, diharapkan akan semakin meningkatkan kredibilitas dan profesionalisme serta pengalaman para Perwira guna membangun sistem kerja yang lebih efektif dan efisien serta berhasil guna bagi kemajuan TNI Angkatan Darat khususnya Kodam V/Brawijaya, tegas Pangdam.

Pada Akhir sambutannya Pangdam berharap pada pejabat baru agar dapat mengembangkan pemikiran yang kreatif dan inovatif, kepemimpinan dan manajerial yang lebih matang dalam rangka memberikan sumbangsih yang berarti demi kemajuan Kodam V/Brawijaya di masa depan. Sedangkan bagi pejabat lama Pangdam mengucapkan selamat  jalan disertai ucapan terima kasih atas semua upaya, dedikasi dan kerja keras yang telah disumbangkan selama ini bagi Kodam V/Brawijaya. (asmo)

Dalam Kondisi Terborgol Residivis Narkoba Berusaha Kabur Usai Jalani Sidang

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Suci Anggraeni dan Sabetania Paembonan, dua jaksa  asal Kejati Jatim ini  terlihat ngos-ngoson. Dua wanita ini diribetkan oleh ulah seorang terdakwa yang berusaha kabur usai menjalani persidangan diruang sidang garuda Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu, (29/7/2015).

Pria yang nekat akan kabur ini adalah Pendik, terdakwa kasus narkoba jenis sabu seberat 10 gram. Upaya Kabur warga Lumajang ini berhasil digagalkan oleh jaksa Suci, pasalnya usai sidang yang beragendakan pembelaan ini, sang jaksa wanita ini memborgol tangan terdakwa ke terdakwa lainnya yakni Baisir.

Nah ditengah menuju keruang tahanan PN Surabaya, terdakwa Pendik ini mulai merancang aksi kaburnya. Karena perencanaan yang tidak matang, terdakwa berhasil ditangkap kembali.

Dia ditangkap setelah terdakwa Basir mencurigai terdakwa Pendik yang menyeret tangannya yang berjalan tidak menuju ke ruang tahanan PN Surabaya melainkan ke arah pintu keluar PN Surabaya. " Nah sat itulah terjadi seret menyeret antara Pendik dan Basir,"terang Jaksa Suci dengan nada ngos-ngosan.

Diceritakan Jaksa Suci, Saat itu pendik sempat melepaskan rompi tahanan yang dikenakannya, namun dia tak sadar kalau tangannya terborgol dengan tangan terdakwa Basir.

Terdakwa Basir pun terlihat kaget dengan ulah terdakwa Pendik, karena Basir sendiri sempat terseret oleh hentakan tangan terdakwa Pendik. "Sudah mau kabur tapi untungnya berhasil memegang tangan terdakwa dan memasukannya kedalam ruang tahanan,"terang jaksa Suci yang wajahnya terlihat dipenuhi dengan basahan air keringat.

Seperti diketahui, terdakwa Pendik dan Basir ditangkap oleh Polda Jatim di SPBU Klakah Lumajang. Saat ditangkap Polisi berhasil mengamankan sabu seberat 14,3 gram.

Dalam persidangan sebelumnya, Pendik dan Basir dituntut 14 tahun penjara, keduanya dijerat dengan pasal 114 dan 132 UU RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika. (Komang)

Kodim Ponorogo Gelar Turnamen Sepak Bola Dandim Cup 2015


KABARPROGRESIF.COM : (Ponorogo) Korem 081/DSJ, bertempat di lapangan sepak bola Stadion Kabupaten Ponorogo dilaksanakan pembukaan dan dilanjutkan pertandingan sepak bola Dandim Cup dalam rangka menyambut dirgahayu HUT RI ke 70. Acara dimulai pada pukul 15.00 Wib dan dibuka oleh Kasdim 0802/Ponorogo yang mewakili Komandan Kodim 0802/Ponorogo. (29/7)

Hadir pada acara tersebut, Kasdim 0802/Ponorogo, seluruh Danramil jajaran Kodim 0802 / Ponorogo  beserta anggota dan segenap masyarakat Kabupaten Ponorogo yang ikut memeriahkan pada acara pertandingan sepak Bola Dandim Cup 2015.   Acara tersebut diikuti oleh Klub-klub sepak bola yang terkenal  di Kabupaten Ponorogo

Pada kesempatan tersebut Kasdim 0802/Ponorogo Mayor  Inf Edy Maryono menyampaikan sambutan tentang pentingnya membina generasi muda melalui sarana olah raga yaitu sepak bola khusunya dan selalu menjunjung tinggi sportivitas. Dan dalam pembukaan pertama yang dipertandingkan adalah Persepon Vs Persada. Pada kesempatan itu Kasdim 0802/Ponorogo juga menyampaikan terima kasih kepada para masyarakat  Ponorogo yang juga memeriahkan acara Dandim Cup 2015 yang diselenggarakan di stadion Kabupaten  Ponorogo. (Arf)

Mentan RI Bersama Pangdam V/Brawijaya Melaksanakan Panen Raya di Trenggalek

KABARPROGRESIF.COM : (Trenggalek) Menteri Pertanian (Mentan) DR. IR. H. Andi Amran Sulaiman, MP. didampingi Pangdam V Brawijaya Mayjen Eko Wiratmoko S. Sos. melaksanakan panen raya padi dan pencanangan tanam kedelai di Kabupaten Trenggalek, Rabu (29/72015). 

Mentan datang untuk panen raya padi dan pencanangan Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP-PTT) Kedelai di Desa Masaran Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek. Padi yang dipanen yaitu varietas Sembada yang ditanam dengan sistem jajar legowo SRI.

Dalam sambutannya Mentan menyatakan bahwa Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu penyumbang produksi komoditas tanaman pangan terbesar Nasional. Pencapaian produksi pada tahun 2015 sebesar 12,78 juta ton mengalami peningkatan 3,08% atau 381 ribu ton terhadap Angka Tetap (ATAP) 2014.   Sedangkan produksi kedelai tahun 2015 sebesar 345 ribu ton mengalami penurunan sebesar 2,75% atau menurun sebesar 9.781 ton terhadap Angka Tetap (ATAP) 2014, namun berdasarkan kontribusinya, Provinsi Jatim menyumbang produksi sebesar 34,61% terhadap produksi kedelai nasional, jelasnya.

Lebih lanjut Mentan mengatakan, khusus Kabupaten Trenggalek pada tahun 2015, mendapat alokasi kegiatan  GP-PTT kedelai seluas 4.000 ha, Peningkatan Indek Pertanaman (PAT-PIP) 500 ha, Penambahan Areal Tanam (PAT) jagung 3.000 ha, Rehabilitasi jaringan irigasi tersier (RJIT) 4000 ha, optimasi lahan 1.000 ha, traktor roda 2 sejumlah 31 unit, pompa air 21 unit, Combine Harvester kecil 15 unit, corn sheller 4 unit dan power thresher multiguna 7 unit.

Pelaksanaan panen raya padi dan pencanangan tanam kedelai seluas 10 ha kegiatan GP-PTT dilaksanakan di Desa Masaran, Kec. Munjungan pada kelompok tani Manunggal Sakti dan Makmur.   Yang tidak kalah pentingnya adalah memfasilitasi pemasaran hasil, antara lain dengan BULOG, pemanfaatan resi gudang untuk tunda jual, tutur Mentan.

  Diakhir sambutannya, Mentan sangat menghargai acara panen raya padi dan pencanangan tanam kedelai yang digerakkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek dalam rangka memotivasi serta mendorong petani maupun stakeholder serta aparat di daerah agar lebih giat dan bersemangat dalam memacu peningkatan produksi tanaman pangan sesuai harapan kita bersama, pungkasnya.

Di sela-sela kegiatan tersebut Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Nurfalakhi mengatakan bahwa "Indeks pertanaman 2,75. Panen 3 bulan ke depan Jatim 550.000 ton. Total luas lahan 1,2 juta hektar padi sawah di Jawa Timur. Musim tanam ini lahan padi sawah yang ditanam seluas 600.000-650.000 hektar lahan sawah," ungkapnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Dirjen Tanaman Pangan Hasil Sembiring, anggota DPR RI komisi IV Ibnu Multazam, Direktur Pelayanan Publik Perum Bulog Wahyu Suparyono, Forpimda Kabupaten Trenggalek dan perwakilan kelompok tani beserta masyarakat. (ARF)

PENDAM JAYA MELAKSANAKAN KOMSOS DENGAN TOMAS CAWANG

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) “Komunikasi Sosial merupakan salah satu metode pembinaan teritorial yang merupakan wahana untuk mencapai kesepahaman dan kesamaan persepsi tentang pemberdayaan wilayah Pertahanan di darat kepada seluruh komponen bangsa termasuk komponen masyarakat”. (29/7)

Komunikasi sosial antara prajurit Kodam Jaya/Jayakarta dengan komponen masyarakat perlu dijaga dan terus ditingkatkan sehingga menumbuhkan kepedulian serta kepekaan terhadap berbagai aspek geografi, demografi dan kondisi sosial. Oleh karenanya, pelaksanaan kegiatan komunikasi sosial dengan komponen masyarakat harus dapat dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai yang diharapkan.  

Dalam melaksanakan Komsos dengan Tomas salam teritorial (senyum, sapa dan salam) mutlak dilakukan dan sangat ampuh untuk menarik simpati masyarakat, hal ini telah terbukti dan telah dilaksanakan oleh personel Pendam Jaya pada saat melaksanakan kegiatan Komsos dengan Tomas di wilayah RT 03 RW 07 Kelurahan Cawang yang berada di sekitar Makodam Jaya.

Hal tersebut bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan hubungan antara prajurit Kodam Jaya/Jayakarta dengan komponen masyarakat agar terjadi keeratan hubungan yang harmonis guna memberikan pemahaman, menggugah dan mengajak komponen masyarakat dalam rangka berpartisipasi dalam pertahanan negara, mengatasi kesulitan rakyat dan mendukung tugas pokok Kodam Jaya. (arf)

YON KAV 7 SERSUS RAYAKAN HUT KE 53 DENGAN PENUH SEMANGAT DAN GEMBIRA

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Sebanyak 430 Prajurit Batalyon Kavaleri 7/Panser Khusus (Yonkav-7/Sersus ) dan Persit KCK Cabang XIII Yonkav-7/Sersus PD Jaya, melaksanakan Syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 Yonkav 7/Sersus Tahun 2015, di Aula Mawas, Markas Yonkav-7/Sersus, Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (29/7).

Dalam ruang Aula Mawas  Yonkav-7/Sersus  terlihat tulisan-tulisan dan Motto Satuan yang penuh arti dan penuh semangat "Kami prajurit Pragosa yang setia”, “Cepat, Tepat  dan Tuntas,  “Berfikir, Berbuat  dan Bertindak Yang Terbaik”, dan tulisan “Kami Prajurit Korps Kavaleri Berjiwa Ksatria”.

Acara diawali teriakan yel-yel dari pimpinan batalyon tersebut dengan menyebut  Pragosa, yang disambut dengan teriakan  “Pragosa, Pragosa, Pragosa, yes,”  jawab semua prajurit Yonkav-7/Sersus.  Turut hadir dalam Syukuran acara tersebut  adalah mantan Komandan Yonkav-7/Sersus Letkol Kav  Joko Setiawan, Camat Pasar Rebo , Wakapolsek Pasar Rebo,  Lurah Kelurahan Baru, pejabat BRI cabang Kalisari dan undangan lainnya.

Komandan Yonkav-7/Sersus Letkol Kav. Guruh Prabowo Wirajati M. ENG pada acara tersebut mengatakan,  prajurit Yonkav-7/Sersus  jangan bangga dengan cerita dulu bahwa batalyon ini pernah jaya.  

“Marilah mulai saat ini, besok dan  ke depan, kita jadikan Yonkav-7/Sersus  menjadi jaya, bukan cerita masa lalu.   Maka Kita mamfaatkan tahun ini sebagai tahun kebangkitan Yonkav-7/Sersus, dengan salah satunya menjadikan batalyon ini sebagai batalyon terbaik di jajaran Kodam Jaya,“ tegas Letkol Kav. Guruh Prabowo Wirajati. Pada kesempatan itu  Komandan Yonkav-7/Sersus memberikan  beasiswa kepada  tiga siswa-siswi  berprestasi yang merupakan putra-putri prajurit Batalyon tersebut, dan pemberian santunan kepada seorang Warakawuri serta memberikan bingkisan kepada lima pasangan pengantin baru prajurit Yonkav-7/Sersus.

Tidak ketinggalan, Komandan Yonkav-7/Sersus memberikan penghargaan berupa piala dan uang pembinaan kepada pemenang Porki (Pekan Olahraga Antar Kompi) Yonkav-7/Sersus, yaitu juara pertama dari Kompi Panser Ringan 72, juara kedua Kompi Markas dan juara ketiga dari Kompi Panser Ringan 73. (arf)

Kejari Surabaya Mandul, Dipicu Banyaknya MoU yang Masuk

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Banyak proyek bermasalah di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, tetapi tak mendapatkan tanggapan serius dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya. Itu karena, pihak SKPD (satuan kerja perangkat daerah) di lingkungan pemkot lihai mencari hati di kejaksaan. Pihak SKPD buru-buru melakukan MoU (Memorandum of Undersatnding) atau kerjasama. Cara inilah yang dipakai pemkot agar tidak ‘diobok-obok’ oleh kejaksaan.

Salah satu contoh pekerjaan di proyek internet RT/RW di lingkungan Kominfo Pemkot Surabaya. Ada lagi pekerjaan di Dinas Kebersihan dan Petamanan (DKP) Surabaya adalah pekerjaan proyek pengadaan LED penerangan jalan umum (PJU) yang nilainya mencapai Rp 7,5 miliar. Ada juga pekerjaan proyek pembangunan gedung Jimerto. Lagi-lagi, kejaksaan tekesan mandul dalam penanganan kasus.

“Gimana bisa jalan mas, sudah ada MoU di beberapa SKPD yang bermasalah tersebut,” celetuk salah satu pegawai DKP Pemkot Surabaya ini.

Informasinya di lingkungan kejaksaan menyebutkan, jika ada beberapa kasus sempat ditangani oleh tim intelijen ataupun tim pidana khusus (Pidsus). Tapi sayang, kasus tersebut tak berlanjut lantaran buru-buru pejabat bersangkutan yang dipaggil langsung merapat ke bidang Datun (Perdataan dan Tata Usaha Negara) untuk melakukan kerjasama.

Kondisi inilah yang membuat perkara yang sempat dilaporkan itu mangkrak. Pasalnya, hampir beberapa kasus yang masuk dan ditangani jaksa Kejari Surabaya, hanya perkara-perkara tak berbobot. Sementara perkara-perkara yang bisa menelan kerugian negara begitu banyak di lingkungan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR), Dina PU dan Bina Marga juga Dinas Pertanian, Dinas Kebersihan dan Pertamanan bahkan BUMD sekelas PDAM Surabaya dibiarkan.

Belum lagi, informasi yang berkembang jika banyak oknum kejaksaan yang kabarnya keluyuran di beberapa SKPD Pemkot Surabaya. Dengan cara inilah, pihak SKPD merasa tak gentar jika ada kasus yang dilaporkan atau masuk ke kejaksaan. Mereka menganggap, karena sudah menjalin kerjasama yang baik, jika pihak kejaksaan tak akan merespon setiap permasalahan yang terjadi di setiap SKPD.

“Gimana bisa melangkah, tiba-tiba sudah ada MoU. Sudah pasti, kita apa kata pimpinan,” ujar sumber di lingkungan kejaksaan. (ARF)

Siapkan Peringatan HUT RI, Kodim 0812 Gelar Lomba Drama Kolosal Se - Kab. Lamongan

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Bertempat di lapangan apel Makodim 0812/ Lamongan, pada Selasa 28 Juli 2015 pukul 08.00 sampai dengan 13.30 wib, telah dilaksanakan Pentas Drama Kolosal Perjuangan guna menpersiapkan peringatan HUT RI, yang diikuti oleh 6 sanggar terbaik dari seluruh sanggar yang ada di Kecamatan – Kecamatan se Kab. Lamongan di bawah binaan masing – masing Koramil jajaran Kodim 0812, diantaranya Sanggar Drama dari  Koramil Kota, Koramil Babat, Koramil Sekaran, Koramil Ngimbang, Koramil Glagah dan Koramil Kedungpring.

Pada pembukaan pentas yang diawali dengan sambutan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata  Ir. Eko Agus Trihandono.M.Si yang manyampaikan banyak terima kasih kepada Komandan Kodim dan jajaranya yang telah menyelengarakan pentas drama kolosal guna mengingat perjuangan para pahlawan dan pendahulu kita,  yang memperjuangkan kemerdekaan  tanah air,  dan kegiatan positif tersebut  kemungkinan akan berlanjut secara rutin setidaknya setahun sekali, dan pihaknya berharap kepada seluruh peserta untuk dapat menjiwai peran yang dijalani dalam cerita dengan maksimal, agar dapat terima oleh seluruh penonton.
Sementara menurut Dandim 0812/Lamongan Letkol Inf Jemz Andre.R.E,S.Sos menyampaikan bahwa dengan diadakannya drama kolosal yang berthemakan  perjuangan tersebut, dapat diketahui dan dipelajari tentang  bagaimana berat dan tulusnya perjuangan para pahlawan kita dalam merebut kemerdekaan dan mepertahankannya, sebagai generasi  penerus bangsa hendaknya dapat mengambil nilai – nilai luhur dari kisah perjuangan tersebut, sebagai landasan berfikir, bersikap dan bertindak yang posotif dan dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari – hari dalam turut membangun bangsa sesuai dengan bidang keahlian masing – masing, menuju Indonesia yang lebih baik.

Dalam pementasan drama yang dipentaskan oleh 6 sanggar terbaik, langsung dilaksanakan penilaian oleh Tim Juri gabungan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, dan dari Pa Staf Kodim 0812 sehingga di peroleh sanggar drama terbaik dalam pementasan tersebut dari  Koramil Kedungpring dengan nilai 990, dengan judul cerita  “Perjuangan Joko Yudho dan Mbah Carik“, dan atas prestasi tersebut maka sanggar drama dari Koramil Kedungpring berhak mengikuti lomba pentas drama kolosal tingkat Korem 082/CPYJ.
Sementara juara ke dua diraih  Koramil Glagah dengan nilai  955, dengan judul cerita  “Kadet Suwoko”,  juara ke tiga diraih oleh Koramil Sekaran dengan nilai 905, dengan judul cerita “Kadet Suwoko”, juara harapan satu diraih oleh Koramil Ngimbang dengan nilai 875 denganjudul cerita “Letnan Kancil”, juara harapan dua diraih oleh Koramil Kota dengan nilai  860, dengan judul cerita  “Prahara Joko Tingkir” dan untuk harapan tiga diraih oleh Koramil Babat dengan nilai 810, dengan judul cerita  “Padang Bulan”.

Hadir pada acara tersebut diantaranya Sekda Kab. Lamongan Yuhronur Effendi,SH.MM, Ka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ir. Eko Agus Trihandono, Kasdim 0812 Lamongan  Mayor Inf Wiyono dan seluruh Pa Staf serta Danramil Jajaran Kodim 0812/Lamongan, Ketua Persit KCK CB XXVII Lamongan beserta  seluruh pengurusnya,  juga diramaikan oleh seluruh anggota Kodim 0812/Lamongan. (arf)

DANREM 051 WIJAYAKARTA PIMPIN SERTIJAB PARA KASIREM SERTA PELEPASAN KAPENREM

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Komandan Korem  051/Wijayakarta, Kolonel Inf Suharyanto, S.Sos., M.M. memimpin langsung acara Tradisi Korps dan serah terima Jabatan perwira Korem secara bersamaan, bertempat di Lapangan Upacara Wijayakarta Jl. Niaga raya Kav1. Jababeka Cikarang baru, Rabu (29/7/2015).

Serah Terima jabatan Perwira Korem 051/Wijayakarta, meliputi Kasilog dari Mayor Inf Agus Setiandar, S.I.P. kepada Letnan Kolonel Arh Joko Purnomo, Pasilog dari Mayor Cba Yayan Suryadani kepada Mayor Cba Imam Surya Darmadi, Pakum dari Mayor Chk Kriston Togatorop, S.Pd., S.H. kepada Mayor Chk Wawan Kurniawan, S.Ag., S.H. Selain itu, acara Tradisi Korps penerimaan beberapa Perwira Korem 051/Wijayakarta diantaranya : Letnan Kolonel Caj Tuwari, S.M. sebagai Kasi Pers, Mayor Inf Muhamad Akbar sebagai Pasi Bhakti TNI, dan sekaligus pelepasan Perwira Korem 051/Wijayakarta yaitu Kapen Mayor Inf Drs. Ach Husen, S.Ag.

Dalam kesempatan tersebut juga diselenggarakan acara Halal Bil Halal dengan seluruh Prajurit dan PNS Korem 051/Wkt dalam rangka hari raya Idul Fitri 1436 Hijriyah Minal Aidin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Danrem Kolonel Inf Suharyanto, S.Sos., M.M. menegaskan bahwa dengan berbekal pengalaman melalui penugasan yang beragam dan berjenjang, diharapkan setiap Perwira mampu meningkatkan wawasan berfikir, pengetahuan dan keterampilan yang sangat diperlukan untuk kemajuan organisasi  kedepan sesuai dibidangnya masing-masing. Diperlukan pula kearifan dan kematangan dalam pola pikir, pola sikap dan pola tindak, sehingga mampu mengambil langkah dan tindakan secara tepat dalam menyelesaikan setiap tugas dengan paripurna.

Dengan kehadiran pejabat baru, nantinya akan mampu memberikan kontribusi dan pemikiran optimal dalam pelaksanaan tugas pokok Korem 051/Wkt. Sekali lagi saya selaku Komandan Korem 051/Wkt mengucapkan, “selamat bertugas dan selamat berkarya .” (arf)

UPACARA PEMBUKAAN LOMBA BINSAT DALAM RANGKA HARI ULANG TAHUN KE-49 MENARHANUD-1 F DAM JAYA

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Resimen Arhanud-1/F Dam Jaya dalam ulang tahunnya  ke-49 yang akan jatuh pada tanggal 13 Agustus 2015 menyelenggarakan lomba binsat antar satuan jajaran Resimen yang diikuti oleh Rai Mamen, Yonarhanudse-6, Yonarhanudse-10 dan  Denarhanud Rudal 003 serta satu Peleton baterai latihan sebagai peserta eksebisi.

Adapun materi yang dilombakan terdiri dari navrat, PBB, samapta, renang militer, HR, menembak, lintas medan dan bela diri Yongmoodo. Pelaksanaan perlombaan dimulai tanggal 27 Juli s.d. 2 Agustus 2015.

Upacara pembukaan lomba Binsat dipimpin oleh Kepala Staf Resimen Arhanud-1/F Letkol Arh Dedik Ermanto berlangsung di lapangan Mamen pada hari Senin,  27 Juli 2015 pukul 09.00 WIB dan di hadiri oleh para Dansat jajaran  Resimen dan peserta perlombaan dari masing-masing satuan.

Dalam amanatnya yang dibacakan Kasmen,  Komandan Resimen menekankan agar peserta perlombaan bertanding secara sportif sebagai prajurit yang disiplin, jujur dan loyal, taati semua ketentuan dan peraturan pertandingan yang berlaku, bangun dan pelihara soliditas antar satuan, perhatikan keamanan personel dan materiil dan bulatkan tekad agar pelaksanaan lomba Binsat ini berlangsung dengan baik, aman ,tertib dan lancar. Hari pertama perlombaan diisi dengan perlombaan navrat dan PBB bertempat di depan Mamen. Pelaksanaan kegiatan lomba berjalan dengan tertib aman dan lancar. (arf)

KODIM 0508 DEPOK SERAHKAN RATUSAN BAK SAMPAH

KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Ratusan warga yang berdomisili di sekitar bantaran Sungai Ciliwung mendapatkan tempat sampah gratis dari Komandan Kodim 0508/Depok Letkol Inf Santosa, Selasa (28/7).

Penyerahan bak sampah dilakukan secara simbolis oleh Dandim 0508/Depok kepada warga di lokasi karya bakti RT04/RW03, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok.

Tujuan pemberian bak sampah, selain mendukung program pemerintah Kota Depok mewujudkan Kota yang bersih dan tertib, juga untuk mengedukasi masyarakat agar selalu membudayakan hidup bersih dengan tidak membuang sampah ke sungai.

Juga untuk menyelamatkan alam khususnya sungai Ciliwung agar terjaga kebersihan dan keindahannya sehingga dapat di manfaatkan masyarakat sebagai obyek wisata air,"tegasnya.

Karena itu, Dandim berharap warga yang berdomisili di sekitar bantaran sungai Ciliwung untuk selalu menjaga, merawat dan memanfatkan bak sampah tersebut dengan baik.

"Intinya kita ingin mewujudkan program sungai Ciliwung bersih, indah, dan sehat. Ingat, jangan ada lagi yang membuang sampah ke Ciliwung,"tandas Dandim. (arf)

Selasa, 28 Juli 2015

DANDIM 0501 JAKARTA PUSAT BS IMBAU WARGA UNTUK LEBIH PEDULI TERHADAP KEBERSIHAN SUNGAI CILIWUNG

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Dandim 0501/Jakarta Pusat BS Letkol Inf Martin S.M. Turnip S.H. didampingi oleh Wadanramil 01/Menteng Kapten Inf Sugiri beserta Babinsa Koramil 01/Menteng memberikan pengarahan kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan Sungai Ciliwung, bertempat di Menteng Tenggulun, Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam pengarahannya, Dandim menyampaikan bahwa Sungai Ciliwung ini merupakan milik kita bersama, sehingga kita harus mempunyai rasa kepedulian guna menjaga kebersihannya.

Selain itu, Dandim meminta warga untuk turut serta membersihkan Sungai Ciliwung dalam setiap kegiatan karya bakti yang rutin telah kita laksanakan selama Tahun 2015.

Lebih lanjut Dandim menyampaikan, bahwa sekarang sudah disediakan tempat sampah di setiap rumah dan disediakan pula tenaga pengangkut sampah, diharapkan dengan adanya hal tersebut tidak terdapat lagi warga atau masyarakat yang membuang sampahnya di Sungai Ciliwung.

”Harapan saya seluruh warga, siapa pun tanpa kecuali mari bersama-sama kita menjaga Sungai Ciliwung supaya bersih, indah dan sehat, serta bermanfaat untuk kita semua,” tutup Dandim. (arf)

DANDIM 0509 KAB BEKASI GELAR HALAL BIHALAL

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Kodim 0509/Kabupaten Bekasi Gelar Halal Bihalal hari raya Idul Fitri 1436 H bersama seluruh anggota Kodim serta ibu-ibu Persit  Kartika Chadra Kirana cabang XXIII dan Warakauri di Halaman Makodim 0509/Kabupaten Bekasi, Komplek Perkantoran Pemda Kab Bekasi, Sukamahi, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.

Dalam Sambutannya , Komandan Kodim 0509/Kab Bekasi Letkol Inf Nurdianto  mengucapkan selamat hari raya idul fitri 1436 H mohon maaf lahir dan batin.

Dirinya berharap dengan adanya momentum kegiatan ini bisa menambah ikatan silaturohim antara Komandan dan anggota. serta untuk memperkuat soliditas para anggota TNI AD untuk melaksanakan tugas-tugasnya.

Serta mempererat jalinan silaturohim antara istri-istri prajurit yang pada hakikatnya sangat diperlukan guna mendampingi suaminya untuk menjalankan tugasnya sebagai TNI.

“Saya harapkan, denga adanya moment ini  antara prajurit semakin erat silaturohimnya. selamat hari raya, mohon maaf lahir dan batin dan bagi anggota selamat bertugas kembali,”paparnya.

Selain itu, Dandim juga mengucapkan terimakasih terhadap para anggotanya yang bertugas membantu dalam pengamanan arus mudik dan balik bersama Polri  hingga berjalan dengan lancar, aman. (arf0

KODIM 0508 DEPOK BINA 30 CALON PRAJURIT TNI POLRI

KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Sedikitnya 30 dari 270 calon prajurit TNI-AD mendapat pembinaan fisik dari Kodim 0508/Depok. 30 anak asuh itu  rutin mengikuti pembinaan fisik untuk mengikuti pendaftaran Sekolah calon Bintara (Secaba)pada Agustus 2015 mendatang.

"Pembinaan kita lakukan setiap Senin, Rabu dan Jum,at. Sedangkan Kamis dilakukan latihan renang di Brigif 328 Cilodong,"ujar anggota Menthor Kodim 0508/Depok, Serma Nasrudin didampingi Serda Adolf saat ditemui di Makodim Depok, Selasa (28/7).

Dikatakan Nasrudin, bentuk pembinaan meliputi ketahanan fisik yaitu lari, push up, sit up, dan shalteran. Untuk pendaftaran Secaba akan dibuka pertengahan Agustus, sedangkan ratusan calon prajurit lain sudah mendaftar Secatam dan Akmil  beberapa waktu lalu. Banyak juga anak asuk binaan Kodim yang diterima di Catam dan Akmil,"katanya.
 
Serda Adolf menambahkan, anak asuh yang dibinanya tidak hanya mengikuti pendaftaran calon prajurit TNI saja, tetapi ada juga peserta yang mendaftar menjadi calon polisi."Ya, mereka mendapat pembinaan dari Kodim, tetapi untuk mendaftar ada juga yang berminat menjadi Polisi,"terang Adolf.

Sebelumnya, Komandan Kodim 0508/Depok Letkol Inf Santosa telah memerintahkan segenap Personelnya yang diberikan tugas dan tanggung jawab untuk melatih anak asuh agar dapat lebih fokus dan bertanggung jawab."Setiap Babinsa harus bisa dan mampu mendidik serta mempersiapkan para calon anggota TNI tersebut."Semoga kualitas anggota TNI kedepan akan lebih baik lagi,"tandas Dandim. (arf)

Pangdam Jaya Menerima Paparan RGB UST Jajaran Menarhanud-1

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Agus Sutomo, S.E., menerima paparan tentang Rencana Garis Besar Uji Siap Tempur tingkat Pleton Denarhanud Rudal-003, Uji Siap Tempur Ray/Kompie Yonarhanudse-6 dan Yonarhanudse-10/1/Falatehan, Bertempat di aula A. Yani Kodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur. Selasa (28/07).

Dalam kesempatan tersebut Pangdam Jaya juga menerima paparan tentang laporan hasil perkembangan pelaksanaan latihan Tontangkas dalam rangka menghadapi Tontangkas TNI AD tahun 2015 ini.

Mengapresiasi paparan itu, Pangdam Jaya menegaskan bahwa latihan yang digelar bukan semata-mata tanggung jawab Komandan saja. Kasdam mengatakan, latihan itu juga menjadi tanggung jawab seluruh pimpinan satuan jajaran Kodam Jaya.

Oleh karena itu semua Komandan Satuan atau pimpinan jajaran Kodam Jaya harus ikut berkontribusi dalam penyiapan kekuatan tim maupun atlet-atletnya.  Untuk keberhasilan latihan tersebut, Pangdam Jaya menekankan para pejabat terkait untuk menyiapkan kesehatan, fisik prajurit, kendaraan tempur dan sarana lain dengan sebaik-baiknya. (arf)

Kasdam V/Brawijaya : Kesiapan yang Baik Merupakan Salah Satu Faktor Keberhasilan

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Staf Kodam V/Brawijaya Brigadir Jenderal TNI Joppye Onesimus Wayangkau menghadiri acara Halal Bihalal di Lapangan Tembak Brawijaya Jl. Gajah Mada No. 1 Surabaya, Selasa (28/7/15).

Halal Bihalal ini terasa berbeda dari Halal Bihalal yang biasa digelar oleh Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Jawa Timur, karena pada acara tersebut dilaksanakan juga pelepasan Atlit menembak Jawa Timur yang akan mengikuti Kejuaraan Nasional Menembak Awang Faroek Cup IV/2015 di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kolonel Kav Roesdiarno sebagai Ketua Harian Pengprov Perbakin Jatim menjelaskan bahwa pada Kejurnas tersebut akan dikirimkan atlit – atlit Puslatda Jatim dan Atlit junior yang berpotensi meraih medali emas dengan jumlah 32 Atlit, 4 Pelatih dan 1 Pelatih Kepala. Event bergengsi ini akan dimulai pada tanggal 29 Juli s.d 4 Agustus 2015 dan Lapangan Tembak Manggar Balikpapan, Kalimantan Timur menjadi tempat berlaganya para atlit pada Kejurnas tersebut.

Kasdam V/Brawijaya sebagai Ketua Umum Pengprov Perbakin Jatim dalam sambutannya mengatakan mengenai tujuan dari sebuah organisasi. “Bila tujuan (mengikuti suatu event) telah tercapai maka perlu untuk dipertahankan dan bila belum berhasil maka perlu untuk dievaluasi dan ditinjau kembali”, ucap Kasdam.
Lebih lanjut Kasdam menyampaikan, keberhasilan atlit dalam mengikuti suatu kejuaraan merupakan kebanggaan seorang pelatih tetapi apabila gagal maka pelatihnya akan merasa sedih, oleh karena itu seorang pelatih harus memahami dan mengerti akan kekurangan dari seorang atlit. “Kesiapan yang baik merupakan salah satu faktor dari suatu keberhasilan” ungkap Kasdam diakhir sambutannya. (asmo)

Fun Bike Kodam V/Brawijaya dan Gartap III/Surabaya

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko S. Sos. dan Dangartap III/Surabaya Brigjen TNI (Mar) R. Gatot Suprapto melaksanakan Fun Bike menempuh jarak lebih kurang 57 Km, Selasa (28/7/2015).

Rute yang ditempuh diawali dari kediaman Pangdam V/Brawijaya di Jl. Darmo 100 – Jl. Mayjen Sungkono – Unesa – Driyorejo (istirahat) – Karang Pilang – Gunungsari – dan berakhir di Stadion Brawijaya.

Kegiatan ini diikuti oleh Staf dan seluruh anggota Gartap III/Surabaya serta jajaran Staf dan anggota Kodam V/Brawijaya. (asmo)

Panen Raya Padi di Desa Sidomulyo Kec. Semen Kab. Kediri

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Berpegang pada perintah  Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Purnomosidi, agar seluruh jajaran Kodim 0809/Kediri aktif dan berperan serta dalam pengawasan dan pendistribusian Alsintan , pendistribusian pupuk bersubsidi, serta pembangunan Irigasi Tersier , dan apabila para petani mengalami  kesulitan dilapangan agar Danramil setempat bersama Babinsa langsung memberikan bantuan sesuai peran dan potensi yang dimiliki satuan.

Berkenaan dengan perintah Dandim tersebut, maka Kasdim 0809 Mayor Suko Edi Winarto mewakili Dandim 0809 , Danramil 0809/22 Semen Kapten Inf Puguh Bintarto , Camat Semen , Kepala BPP Kecamatan Semen , PPL se-Kecamatan Semen , pada Senin 27 Juli 2015 sejak pukul 08.00 wib terlibat langsung di lapangan dalam pelaksanaan  Panen Raya Padi di Desa Sidomulyo Kecamatan Semen pada lahan pertanian seluas sekitar 8 hektar bersama para petani desa setempat.

Di sela – sela pelaksanaan panen raya tersebut, Kasdim 0809/Kediri Mayor Inf Suko Edi Winarto mengatakan bahwa dilibatkannya TNI dalam mendukung program ketahanan pangan nasional berdasarkan Perintah Presiden RI selaku Panglima tertinggi atas TNI, dan adanya MoU antara Kasad dengan Menteri Pertanian tentang Program Swasembada Pangan Nasional, kemudian ditingkat Kab. Kediri juga ditindak lanjuti dengan MoU antara Kadistan Kab. Kediri dengan Dandim 0809/Kediri, dan atas dasar itulah Kasdim menambahkan bahwa prajurit Kodim 0809/Kediri All Out dalam melaksanakannya, demi terciptanya Swasembada Pangan di wilayah Kab. Kediri.

Kepala BPP Kecamatan Semen Setyo Budi menjelaskan bahwa lahan tidur sangat mungkin dimanfaatkan dan digunakan untuk memaksimalkan peningkatan produksi Padi, Jagung dan Kedelai.

Sementara PPL Kecamatan Semen M. Arifin mengatakan bahwa kemerosotan produksi pangan dalam negeri diduga kuat akibat menurunnya usia, produktivitas dan berkurangnya jumlah petani di Indonesia.     Salah satu penyebabnya adalah 80% petani Indonesia berusia di atas 50 tahun, dan rendahnya minat kelompok usia muda di sektor pertanian bukan fenomena baru, dan pemerintah perlu lebih menggairahkan anak muda untuk berkiprah di sektor pertanian.       

Profesi petani hingga kini masih dipandang sebagai profesi yang tidak menjanjikan secara ekonomis, petani banyak menderita kerugian dan bergelut dengan kemiskinan.      

Stigma demikian membuat pertanian bukanlah sektor yang menarik perhatian kaum muda, bahkan kaum muda dari kelompok petani di desa, lebih suka bekerja sebagai buruh pabrik atau pergi bekerja di kota. Situasi itu didorong sangat rendahnya investasi dan intervensi pemerintah pada kelompok muda di sektor pertanian, pungkas M. Arifin .

Sementara dari pelaksanaan Panen Raya tersebut diperoleh keterangan bahwa sesuai hasil perhitungan diperoleh hasil panen rata – rata 7 sampai dengan 8 ton padi per hektarnya, dan merupakan hasil panen yang cukup baik pada musim kering seperti sekarang ini.(arf)

Kodim 0814 memperoleh Kepercayaan dalam mengisi Kegiatan MOS

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Sebanyak 66 orang  siswa - siswi SMP Kristen Petra yang beralamat  di Jl. Prof Buya Hamka no 12 Desa Candi Mulyo Kec. Jombang, memperoleh pelatihan Wawasan Kebangsaan dan pelatihan Dasar PBB dari  Kodim 0814/ Jombang, bertempat di lapangan belakang Makodim Jombang, yang dilaksanakan sejak Senin  27 Juli 2015 hingga Selasa  28 Juli 2015, mulai pukul 08.00 - 10.00. wib.
Kepala SMP Kristen Petra H. Kukuh Yuli Wasono Adi, S.pd menyatakan senang dan bersyukur dapat bekerja sama dengan Kodim 0814/ Jombang dalam rangka melatih anak didiknya untuk meningkatkan dan memantapkan  wawasan kebangsaan khususnya Bela Negara serta Pelatihan Disiplin dan Kerjasama berupa  praktik Peraturan Baris Berbaris.

Komandan Kodim 0814/Jombang Letkol Arm Muhammad Haidir menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Sekolah SMP Kresten Petra dan para guru, yang telah mempercayai Kodim 0814/Jombang untuk bekerjasama dalam melatih siswa - siswi SMP Kristen Petra pada masa orientasi tahun ajaran 2015-2016.  

Disampaikan juga oleh Dandim bahwa penanaman Wawasan Kebangsaan dan Disiplin semenjak dini merupakan hal mutlak yang mendasari agar kelak dikemudian hari anak – anak kita dapat menjadi pribadi berwawasan Nasional Indonesia yang tangguh dan kokoh , terutama dalam membangun Bangsa dan Negara Indonesia dimasa yang akan datang, dan melalui kegiatan seperti yang sedang dilaksanakan tersebut, diharapkan mampu memberikan dasar tangkal bagi anak – anak kita terutama dalam menghadapi ancaman dampak negatif Globalisasi Dunia, disamping sebagai upaya untuk meningkatkan disiplin siswa disekolah, dalam membentuk kebersamaan, persaudaraan, rasa senasib diantara para siswa-siswi sehingga terlahir jiwa korsa yang kuat diantara mereka dalam mendukung terciptanya situasi belajar dilingkungan pendidikan yang bermartabat dan maju sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. (arf)

TNI-POLRI Halal Bihalal dengan Pemkot Madiun

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Korem 081/DSJ,  Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur menggelar Halal Bihalal perayaan Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah dengan anggota TNI-Polri wilayah madiun bertempat di GOR Jl. Parikesit Kota madiun. Selasa (28/7).  
 
Halal Bihalal yang dipimpin Wali Kota Madiun Bambang Irianto dan Wakilnya Sugeng Rismiyanto tersebut, digelar dengan saling bermaaf-maafan bersama. Hadir pula dalam kegiatan itu pejabat TNI-Polri serta seluruh pejabat SKPD Pemkot Madiun.
    
TNI-Polri  adalah mitra kerja, kedua elemen tersebut harus bekerja sama untuk mewujudkan Kota Madiun yang lebih aman, baik, maju, sejahtera dan kondosif. Mungkin, selama kerja sama ada salah dan khilaf, maka mohon dimaafkan, ujar Wali Kota Madiun Bambang Irianto.
    
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Madiun juga mengajak kepada semua pihak untuk membuat suasana ini, untuk bersuka ria karena selama melaksanakan tugas khususnya selama bulan puasa sampai menjelang hari raya idul fitri penuh dengan ketegangan. Sehingga dengan momen seperti ini disamping kita saling memaafkan juga menjalin tali silaturahmi antara TNI-Polri dengan Forpimda kota madiun serta saling menerima perbedaan yang ada di masyarakat dengan baik.
    
Perbedaan pasti ada, karena kita hidup dengan banyak orang yang memiliki masing-masing pemikiran dan pendapat. Dengan saling memahami perbedaan yang ada, maka akan tercipta suasana Kota Madiun yang aman dan kondusif, ujarnya.
    
Sementara itu, Komandan Korem 081/Dhirotsaha Jaya yang diwakili Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Akhyari, S.I.P, dalam acara tersebut menegaskan acara itu sebagai acara halal bihalal.

Ini semua perlu kita syukuri. Budaya saling memaafkan ini lebih populer disebut halal bihalal. Halal Bihalal merupakan silaturahmi yang bersifat horizontal dengan sesama manusia.

Sedangkan Ibadah puasa pada hakekatnya merupakan hubungan fisik dan spiritual yang bersifat vertikal dengan Allah Subhanahu Wata’ala, Dari ibadah puasa, terpancar watak dan perilaku sosial yang terpuji, Saya rasa acara ini sangat penting bagi kawan-kawan prajurit semua yang telah melaksanakan pengamanan, baik pengamanan Bulan puasa maupun Hari Raya Idul Fitri, ini akan lebih fresh (segar) dan bisa melanjutkan pekerjaannya ke tempat tugasnya dengan suasana kegembiraan serta sehat fisik dan mentalnya. pungkasnya.(arf).

Penyatuan Pola Pandang tentang Kerukunan Umat Beragama di Kab. Kediri

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Pemerintah Kabupaten Kediri bersama Kodim 0809/Kediri serta Polres Kediri dan Tokoh Lintas Agama yang tergabung dalam FKUB, mengadakan kegiatan  Penyatuan Pola Pandang tentang Kerukunan Antar Umat Beragama terkait  isu yang mengadu domba dalam memecah Persatuan dan Kesatuan Bangsa dengan membenturkan kelompok agama.                   

Acara yang digelar di Pendopo Pemerintah Kabupaten Kediri pada Senin 27 Juli 2015 mulai pukul 07.30 hingga 10.00 wib, yang dihadiri oleh Bupati Kediri Haryanti Sutrisno , Kapolres Kediri AKBP Yusuf Gunawan, Kasdim 0809/Kediri  Mayor Inf Suko Edi Winarto S.Sos yang mewakili Dandim 0809 serta 200 orang undangan dari berbagai kelompok agama.

Disampaikan oleh Bupati Kediri dalam sambutannya bahwa sepanjang sejarah kehidupan umat manusia di muka bumi tidak terlepas dari berbagai macam konflik pertikaian, karena disebabkan oleh banyak faktor kepentingan, yang membuat manusia menjadi satu-satunya makhluk di muka bumi ini yang hidup paling tidak harmonis.                      

Bupati juga mengingatkan bahwa sebagai manusia modern kita tidak dapat hidup secara individual, kita diwajibkan hidup dalam komunitas masyarakat dan berinteraksi satu sama lain secara rukun dan damai, dengan analogi jika seluruh alam semesta mampu hidup secara harmonis, seharusnya manusia juga bisa melakukannya.    Namun kenyataannya manusia cenderung memiliki pola pikirnya sendiri, manusia kerapkali bersitegang satu sama lain dengan berbagai macam latar belakang permasalahan, justru dengan keunggulan yang dimilikinyalah manusia kesulitan untuk menerapkan hidup rukun berdampingan secara harmonis.

Dalam kesempatan tersebut AKPB Yusuf Gunawan mencoba mensosialisasikan Tri Kerukunan Umat Beragama, yang meli[puti  Kerukunan Internal Umat Beragama, Kerukunan antar Umat Beragama, dan Kerukunan antara Umat Beragama dengan Pemerintah. Jika kerukunan di antara umat beragama dapat terjalin dengan baik tidak hanya masyarakat yang harmonis tapi negara juga akan aman. Nilai-nilai serta norma-norma beretika dalam bermasyarakat perlu ditanamkan sejak seseorang masih kecil. Saling menghormati, menghindari menggunakan perkataan kasar yang dapat menyinggung perasaan orang lain adalah salah satu cara yang dapat kita lakukan agar kita bisa bermasyarakat dengan baik, urai Kapolres Kediri dalam penjelasannya.

Sementara Kasdim Kediri berpendapat bahwa kerukunan dalam kehidupan dapat mencakup 4 hal, menurutnya meliputi Kerukunan dalam rumah tangga, Kerukunan dalam beragama, Kerukunan dalam mayarakat, dan Kerukunan dalam berbudaya. Geografi Indonesia yang sangat luas dengan kemajemukan Demografi dan Kondisi Sosialnya, memiliki potensi kerawanan terjadinya konflik pertikaian, jika seandainya setiap pribadi tidak mau saling bertoleransi.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan sikap Pernyataaan Bersama Penyatuan Pola Pandang tentang Kerukunan Umat Beragama antara Pemerintah Kab. Kediri beserta Segenap Elemen Masyarakat  Kab. Kediri dan sekaligus mengakhiri acara tersebut dengan damai, aman, tertib dan lancar. (arf)

Keharuan Warga Korem 081/DSJ Warnai Pelepasan Kolonel Czi M. Reza Utama

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Bertempat di Aula Makorem 081/DSJ Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, personel Makorem yang terdiri dari Militer maupun PNS mengadakan acara Tradisi Coprs Pelepasan Danrem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama yang rencananya hari rabu tanggal 29 Juli 2015 akan serah terima jabatan dengan Kolonel Inf Hardani Lukitanta Adi, menjadi Danrem 081/DSJ yang baru di hadapan Pangdam V/Brw di Gedung Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya. Sedangkan Kolonel Czi M. Reza Utama selanjutnya akan menduduki jabatan barunya sebagai Irdam V/Brw. (28/7)

Dalam acara pelepasan tersebut, Nampak hadir Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Akhyari, S.I.P, Para Dandim Jajaran Korem 081/DSJ, para perwira staf Korem 081/DSJ, para Ketua Persit KCK Cabang sejajaran Koorcab Rem 081, Wakil Ketua Persit KCK Koorcab Rem 081 PD V Brawijaya beserta pengurus.

Dalam kata sambutan, Kolonel Czi M. Reza Utama, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh warga Korem 081/DSJ beserta jajarannya yang telah berupaya semaksimal mungkin mendukung semua kegiatan selama saya menjabat sebagai Komandan Korem 081/DSJ dalam membangun kebesaran satuan ini.

Saya berharap keberhasilan dan prestasi yang telah diraih serta hubungan silaturahmi yang sudah baik diantara warga Korem 081/DSJ  supaya dipertahankan dan ditingkatkan. Dengan dedikasi dan loyalitas yang tinggi yang kalian miliki saya yakin saudara dapat mendukung Komandan Korem yang baru dalam melaksanakan tugas pokok satuan untuk mencapai hasil yang lebih optimal. Pintanya

Tentunya acara ini dilaksanakan dalam rangka wujud penghormatan kepada Kolonel Czi M. Reza Utama beserta Isteri dan keluarganya atas peran dan tugas pengabdian di Korem 081/DSJ selama ini. Selain itu upacara tradisi ini sebagai salah satu cara Korem 081/DSJ melestarikan budaya tradisi satuan, agar personel tetap mengenang almamater atau satuan lamanya. Tutur Kasrem

Lebih lanjut Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Akhyari, S.I.P mengatakan, tradisi ini tentunya harus senantiasa dilestarikan secara berkesinambungan karena merupakan kebanggaan dan kehormatan satuan Korem 081/DSJ. Datang perginya personel apalagi seorang Komandan Korem merupakan langkah pengabdian kepada bangsa dan Negara.

Selama pelaksanaan tradisi ini, banyak personel yang mengusap air mata, rasa kesedihan dan keharuan mengiringi pelepasan Kolonel Czi M. Reza Utama bersama ibu Inonk Reza Utama. Pak Danrem dan Ibu selama ini menjadi sosok orang tua kami dan seorang komandan kami yang tegas dan penuh perhatian kepada bawahan, kami merasa kehilangan, dan semoga karier beliau nanti di Kodam V/Brw akan tambah sukses “ uangkap salah satu personel perwira Korem 081/DSJ.(arf)