Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Sabtu, 17 September 2016

Dengan Bersepeda, Plt Kepala PU DCKTR Sidak IMB Di kawasan Perkantoran Darmahusada

plt DCKTR, ery cahyadi sidak imb


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ini hal menarik, dapat dijadikan contoh bahkan tauladan untuk satuan kepala perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintahan kota (Pemkot) Surabaya, meski saat itu cuaca terasa agak sedikit panas serta udara yang tidak begitu segar, namun hal itu tak membuat surut niat Plt DCKTR, Ery Cahyadi  memberikan sosialisasi kepada masyarakat Surabaya terkait Ijin Mendirikan Bangunan (IMB).

Dengan bersepeda pancal bersama puluhan anak buahnya, Plt DCKTR, Ery Cahyadi ini mendatangi satu persatu perkantoran maupun rumah makan bahkan bangunan yang masih dalam tahap membangun di daerah Darmahusada kecamatan Gubeng Surabaya, Jumat (16/9/2016).



Saat bertandang di perkantoran Bank Mega, Ery kembali menemukan bangunan bank Mega tersebut belum merubah keperuntukannya dari bangunan toko ke perkantoran.

"  lni aslinya toko, saya kasih kesempatan sampai rabu, segera urus ijin." kata Ery pada salah satu petugas bank Mega.

Ery pun menjelaskan secara detail cara pengurusan IMB serta sanksinya pada petugas Bank tersebut, pasalnya pada surat IMB yang ditunjukkan petugas Bank  itu, bila bangunan tersebut sejak 2010 hingga saat ini ijinnya masih tertera toko.

"Saya kasih batas hingga 30 hari kedepan, kalau ada kesulitan hubungi saya langsung."  jelas Ery.


Sidak berikutnya dilakukan tak seperti di bank Mega, di bank BNI, kali ini Ery pun harus ekstra bersabar sebab saat itu suasana pelayanan lagi ramai sehingga tak terlihat satu pun petugas nganggur. Tak berselang lama, petugas perempuan menyodorkan telpon genggamnya kepada Ery. Terlihat pembicaraan serius, namun hal  tersebut tak berselang lama.

" Kita jelaskan, mereka akhirnya memahami." ungkapnya.


Rombongan kembali melanjutkan perjalanan, kali ini petugas IMB menemukan bangunan yang masih dalam tahap membangun, Ery pun berhenti dan memenggil penanggung jawab bangunan tersebut serta memberikan penjelasan terkait IMB.

Menurut Ery sidak dengan memakai sepeda seperti ini akan terus dilakukan secara bertahap. Hal ini dilakukan agar warga masyarakat betul-betul paham terkait pengurusan IMB selain itu kata Ery, juga menghindari adanya kesan menakutkan.

" Kali ini memutar di daerah Darmahusada, dua hari lagi kami akan memutar dikawasan manyar. kami ingin menunjukkan ke masyarakat agar tidak pernah usah takut untuk mengurus perijinannya, kalau tidak sesuai diurus perijinannya, ngak mungkin kita langsung tutup." ungkapnya.

Ery menambahkan, dalam sidak pertama ini telah menemukan 5 tempat dari 20 jadwal tempat yang akan disidaknya, dan hampir semua bangunan tersebut tak sesuai dengan peruntukannya, awalnya rumah tinggal menjadi ruko, lalu dari ruko menjadi perkantoran. Nah dari temuan ini diharapkan masyarakat tidak usah takut untuk mengurus IMB sebab banyak faktor yang dapat timbul bila  tak sesuai peruntukannya.

“Yang jelas terkait dengan struktur, ketika perubahan itu muncul maka tidak ada perubahan restribusinya. " jelas Ery.

Menurut Eri, langkah ini akan dilakukan secara bertahap. Artinya, ke depan, pihaknya akan terus melakukan hal serupa yakni jemput bola.

“Kami akan mempermudah prosesnya. Jujur saja, IMB ini juga berkaitan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya,” paparnya.

Dia berharap, upaya jemput bola ini membawa dampak positif. Dikatakan dia, goalnya, adalah semakin banyak orang yang mengurus IMB dan sejenisnya. “Semoga semakin banyak yang mengurus izin. Kami juga menghimbau ke masyarakat untuk kooperatif,” tandasnya. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar