Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Rabu, 09 November 2016

Momen Perjuangan Iringi Pelayanan di DPU-CKTR



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk menanamkan jiwa nasionalisme kepahlawanan serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di Hari Pahlawan yang jatuh pada Kamis 10 Nopember 2016. Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang (DPU CKTR) Pemkot Surabaya mewajibkan seluruh karyawan memakai baju pejuang, baik dari level Office Boy (OB) hingga Kepala Dinas.

Tujuan tersebut untuk mengenang jasa seluruh para pahlawan yang berjuang tanpa pamrih, juga merupakan agenda tahunan dari pemerintah kota Surabaya.

" Jadi teman-teman Cipta Karya memang kita perintahkan, bagaimana di hari pahlawan dalam menyambut hari pahlawan menggunakan baju pahlawan, agar memiliki semangat pahlawan. Termasuk dengan perijinan bagaimana perijinan kita lebih cepat, lebih gamblang, itu dengan membantu orang lain, karena semangat pahlawan itu membantu orang lain," jelas Plt. Kepala Dinas PU CKTR, Eri Cahyadi, disela-sela acara pengenalan ruang meeting point kepada wartawan pokja, Rabu (9/11).

Eri menguraikan baju ini merupakan kebanggaan dari arek suroboyo, sehingga dengan memakai baju kebesaran pahlawan kemerdekaan yakni Bung Tomo ini agar darah perjuangan dapat membekas ke semua lapisan di DPU-CKTR.

" Memang saya perintahkan ayo semua pakai baju pejuang, ada sebagian teman-teman ada yang pakai baju bung Tomo dan ada yang pakai baju merah putih, dan sudah kita persiapkan dua bulan sebelumnya, pada hari pahlawan sepuluh November harus pakai baju pejuang, " lantangnya.

Ditambahkan Eri tak hanya momen di hari pahlawan saja, pemakaian atribut perjuangan juga dilakukan pada hari kemerdekaan RI.

" Kita pakai baju yang mendekati, seperti pakaian merah putih, jadi istilahnya kita ingin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, itupun kita mengikuti moment-moment hari tertentu, sehingga perjuangan kita bisa dinikmati, " jelasnya. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar