Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 02 Desember 2016

Ketua DPD Hanura Jatim Dillaporkan Polisi



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Buntut dugaan pidana penghinaan lisan dan atau pencemaran tertulis oleh ketua DPD partai Hanura Jatim, Kelana Aprilianto terhadap Dondin Maryasa Adam akhirnya dilaporkan ke Polda Jatim.

Pihak mantan Wakil Sekretaris DPD Hanura Jatim, Dondin Maryasa Adam merasa nama baiknya dicemarkan dan dihina oleh ketua DPD partai Hanura Jatim. Yang mana, pihak ketua DPD Hanura Jatim melaporkan pihaknya pada DPP partai Hanura, bahwa dirinya telah melakukan money politik dalam muscab sekitar bulan September yang lalu, disampaikan Dondin lewat telepon sellulernya, Kamis(1/12/2016).

“Pihak ketua DPD telah mencoret nama saya dari kepengurusan wakil sekretaris DPD Hanura Jatim, tanpa klarifikasi terlebih dahulu,”terangnya.

Harusnya lanjut dia, pihak DPD memanggil untuk menanyakan dugaan money politik yang ditudingkan pada kami.”Tanpa konfirmasi, pihak ketua DPD langsung mencoret nama saya dari kepengurusan wakil sekretaris DPD partai Hanura Jatim, ada apa ini semua,” papar Dondin.

Tidak hanya itu, dondin menambahkan, tudingan lain juga dilayangkan oleh ketua DPD pada kami. “Bahwa saya sering membuat gado dalam internal partai. Ini kan tudingan-tudingan tanpa dasar dan bukti yang mereka kantongi,” tuturnya.

Untuk itu, kami melaporkan tudingan-tudingan yang tidak mendasar dan pencemaran nama baik tertulis dan lisan yang ditudingkan ketua DPD ke Polda Jatim.”saya sudah melaporkan pada hari Kmais tanggal 10 November dengan tanda bukti lapor nomor : LP B/1342/XI/2016/UM/JATIM. Dengan dugaan tidak pidana penghinaan lisan dan atau pencemaran tertulis,” ungkapnya.

Jelas kami tidak terima dengan perlakuan ketua DPD, Kelana Aprilianto itu.”Karena saya sebagai orang yang telah dirugikanyang dilakukan olehnya,harusnya dia menanyakan dengan memanggil saya ke DPD untuk klarifikasi yang ditudingkan itu. Partai Hanura kan punya aturan organisasi. Kenapa aturan-aturan partai mereka langgar,” sambung Dondin.

Apalagi imbuhnya, dia itu sebagai ketua DPD partai Hanura Jatim. Mestinya dia tahu tntang aturan-aturan itu. “Jadi gak seenaknya main corek kepengurusan tanpa adanya klarifikasi terlebih dahulu,” sesalnya.

Ini sangat memalukan kalau diketahui masyarakat luas. Bahwa ketua DPD Hanura main pecat pengurus tanpa krocek kebenaran dari informasi yang dia terima. Tindakan ini sangat memalukan buat partai Hanura Jatim kalau di dengar DPP, pungkas Dondin. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar