Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Sabtu, 11 Maret 2017

BEI dan KSEI Tingkatkan Pasar Modal Dengan Merangkul Para Mahasiswa



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) PT Kustodian Sentral Efek “Indonesia (KSEI) yang bekerjasama dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Edukasi di Provinsi Jatim, pada Kamis (9/3) di Surabaya.

Kegiatan Sosialisasi Edukasi tersebut adalah untuk memperkenalkan kembali manfaat sarana pemantauan portofolio investor yang disediakan oleh KSEI, yakni memberikan Fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas).

Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan KSEI Nina Rizalina mengatakan, dengan diselenggarakannya program sosialisasi ini, diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat Surabaya, khususnya yang sudah menjadi nasabah pasar modal mengenai pentingnya pemantauan portofolio investasi secara Iangsung meialui Fasilitas AKSes. Hadirnya fasillitas yang merupakan sarana transparansi informasi dan perlindungan investor tersebut, diharapkan dapat menarik minat investor baru.

“Sosialisasi dan edukasi ini juga sejaian dengan kampanye ‘Yuk Nabung Saham’ yang diselenggarakan regulator pasar modal untuk men’ingkatkan jumlah investor, khususnya investor domestik. Peningkatan investor domestik di pasar modal telah menunjukkan hasil yang positif, tercatat pada Januari 2017, sebesar 52% aset pasar modal dikuasai oleh investor domestik, hal ini cukup menggembirakan mengingat investor asing pernah menguasai aset pasar modal hingga 65%,” kata Nina saat menggelar konferensi pers di Surabaya (10/03/2017).

Nina menjelaskan,Berdasarkan data KSEI per akhir Februari 2017, saat ini Jatim menduduki  urutan ke-3 dari  jumlah investor terbanyak dari 34 provinsi di Indonesia setelah DKI Jakarta dan Jawa Barat, dengan jumlah investor pemilik Efek sebanyak 67.272 orang.

" Dari jumlah tersebut tercatat sebanyak 30.641 investor yang berdomisili di kota Surabaya atau yang terbesar di provinsi Jatim. " ujarnya.

Nina megungkapkan, Jumlah investor tersebut meningkat sekitar 10% dari Februari tahun lalu sebesar 27.722. Adapun jumlah investor di Pasar Modal Indonesia hingga akhir Februari 2017, telah mencapai sekitar 932.000 investor, yang mencakup investor pemilik Efek, Reksa Dana dan Surat Berharga yang diterbitkan Bank Indonesia.

Nina menambahkan, saat ini KSEI bersama BEI serta PT.Kliring Penjaminan Efek Indonesia ( KPEI ) melakukan berbagai program peningkatan jumlah Investor pasar modal yakni dengan merangkul para perguruan tinggi,namun kegiatan ini cukup berhasil diminati oleh para mahasiswa.

" Saat ini nilai investasi belum besar,namun kami berkeyaninan dalam jangka lima atau sepuluh tahun kedepan sudah bekerja dan mereka akan menjadi investor muda yang berkualitas dan paham akan berinvestasi sehingga mereka juga akan mampu dalam mendukung ketahanan pasar modal indonesia.' pungkasnya. (Dji)

0 komentar:

Posting Komentar