Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 10 Maret 2017

Razia Permen Dot, Anugrah Anggap Sikap Satpol PP hanya Cari Pencitraan



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bangganya Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Surabaya telah mengamankan ribuan makanan yang diduga mengandung bahan narkoba apalagi pihak Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) telah melansir uji lab bila makanan yang di razia itu negatif, ternyata mendapat sorotan keras dari anggota DPRD Surabaya.

Anggota komisi D DPRD Surabaya Anugrah Ariadi  menilai langkah yang ditempuh oleh pihak Satpol PP merazia permen tersebut dianggap sangat berlebihan bahkan terkesan hanya mencari pencitraan saja.

Ia beralasan bahwa seharusnya pihak Satpol PP mengedepankan azas praduga tak bersalah dan berkoordinasi dulu kepada pihak-pihak terkait seperti Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM), Dinas Kesehatan untuk sebelum merazia permen tersebut.

" Seharusnya Satpol PP tidak gegabah dalam merazia permen tersebut harus ada koordinasi dulu. Jangan seperti itu malah terlihat lebay " tutur Anugrah.

Politisi PDI Perjuangan juga menganggap langkah merazia tersebut juga ia sayangkan karena berpotensi mengakibatkan kerugian dipihak produsen dan pedagang serta memunculkan keresahan masyarakat. Ternyata produk tersebut sudah memiliki ijin edar dari BBPOM.

Pasalnya, tugas dan fungsi Satpol PP adalah melakukan penegakan perda dimana untuk pengawasan makanan masih dilakukan pembahasan raperda pengawasan di Komisi D.

" Satpol PP adalah bertugas untuk menegakkan perda. La ini kami masih dalam tahap pembahasan Raperda ini kok sudah ditegakkan. Ini bisa perpotensi adanya gugatan dari pihak produsen atas kerugian yang ditimbulkan " imbuhnya.

Ia juga lantas menyindir soal tidak dilaksanakannya bantib penutupan toko swalayan yang tidak ditertibkan.

" Saya anggap ini sudah langkah yang lebay dan terkesan pencitraan karena Satpol PP tidak melakukan bantib penertiban toko swalayan malah menertibkan yang lainnya" sindirnya.

Sementara itu, pihak satpol PP menanggapi enteng kritikan dari Anugrah Ariyadi, Satpol berkilah bahwa langkah tersebut adalah langkah sesuai instruksi pimpinan dan sebagai upaya melindungi generasi muda dari bahaya narkoba.

" Kita bertindak sesuai arahan dan instruksi pimpinan kami dan apa yang kami lakukan sebagai upaya memberikan perlindungan kepada anak-anak generasi muda. Kalau Pak Anugrah seperti yang anda lihat lebih memilih memberikan perlindungan kepada pihak produsen " kilah Saiful Iksan Kasie Pengawasan Satpol Kota Surabaya.

Saiful juga mengatakan pihak satpol PP kota Surabaya mengaku sudah mengamankan sekitar 1496 permen dari berbagai jenis yang didapat selama gelaran operasi selama tiga hari diberbagai wilayah kecamatan di Surabaya.

" Berdasarkan hasil operasi selama tiga hari kami mendapatkan sekitar 1496 permen yang kami sita diberbagai sekolah baik di sekolah dasar (SD) dan Taman Kanak-kanak (TK) diberbagai wilayah di Surabaya" ujar Saiful Ikhsan Kasie pengawasan satpol pp kota surabaya.

Saiful juga mengatakan bahwa jika memang hasil uji lab negatif pihaknya juga siap mengembalikan permen yang telah diamankan oleh pihaknya.

" Jika memang hasilnya negatif kami siap mengembalikan permen yang sudah kami ambil karena sudah terdata siapa pemiliknya"pungkasnya.(arf)

0 komentar:

Posting Komentar