Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Kamis, 27 April 2017

Pangdam V/Brawijaya : Maksimal Menang Atau Minimal Menang



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam waktu dekat ini, prajurit Kodam V/Brawijaya akan mengikuti lomba Peleton Tangkas TNI-AD yang rencananya akan berlangsung di Bandung, Jawa Barat.

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M. D. A. menegaskan, personel yang diberangkatkan untuk mengikuti lomba Ton Tangkas sebagai perwakilan Kodam Brawijaya, hanya memiliki dua pilihan. “Suatu kehormatan bagi mereka yang terpilih sebagai perwakilan Kodam Brawijaya untuk mengikuti ajang bergengsi ini. Mereka nantinya akan kita berikan dua pilihan saja yaitu maksimal menang atau minimal menang,” tegas Mayjen Kustanto dihadapan prajurit Yonif Raider 500/Sikatan. Kamis, 27 April 2017 pagi.

Ia menambahkan, dua pilihan yang ditetapkannya itu merupakan suatu pilihan yang wajib diraih oleh para peserta Ton Tangkas Kodam V/Brawijaya. “Menurut saya, kalian semua sudah siap. Sebab, Asops sudah melaporkan semua kegiatan dan kesiapan kalian untuk mengikuti Ton Tangkas tahun ini,” ujarnya.

Tak  lupa, tegas Mayjen Kustanto, dalam kesempatan itu, dirinya menghimbau Komandan Batalyon (Danyon) Raider 500/Sikatan untuk terus memantau seluruh personelnya selama mengikuti ajang bergengsi tersebut. “Untuk Danyon, tugasmu memimpin kemenangan ini, Danyon harus bisa memimpin satu persatu prajuritnya, misinya sudah jelas, maksimal menang nomor satu, minimal menang nomor satu,” ulasnya.

Selama mengikuti perlombaan itu, Pangdam menghimbau seluruh personel untuk tetap bisa menjaga mental dan fisik seluruh prajurit selama mengikuti perlombaan Ton Tangkas yang berlangsung selama 10 hari itu. “Kalian harus bisa menjaga stamina kalian selama mengikuti Ton Tangkas kali ini,” ucapnya.

Peleton Tangkas (Ton Tangkas) merupakan lomba tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi prajurit TNI AD. Bahkan, dalam kegiatan itu, pembinaan prajurit di setiap satuan bisa dijadikan tolak ukur dalam pelaksanaan pembinaan di Satuan.(arf)

0 komentar:

Posting Komentar