Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Rabu, 19 April 2017

Risma Lurug Dirjen Pajak Minta Pengampunan Tunggakan Pajak PD Pasar Surya Rp. 8 Miliar



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemblokiran rekening PD Pasar Surya oleh dirjen Pajak Jatim I karena memiliki tunggakan pajak senilai Rp. 8 Miliar ternyata tak diketahui Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.

“Aku ngak tau, Aku tahunya (tunggakan Pajak-red) justru dari kalian,” ujarnya kepada para wartawan di ruang kerjanya, Rabu (19/4/2017).

Bahkan setelah mengetahui hal tersebut, Walikota perempuan pertama di kota Pahlawan ini terkesan menganggap enteng masalah tersebut, padahal, akibat dari pemblokiran itu, bukan hanya gaji para karyaawan yang bakal tak terbayarkan. Namun, program PD Pasar merevitalisasi pasar tradisional yang berada di bawah naungannya dipastikan mengalami kendala.

" Iya nanti tak selesaikan, aku belum ada laporan, coba tanya pak sekda, iyo wes nanti kongkon bayar." ujar Risma.

Untuk menyelesaikan tunggakan pajak PD Pasar Surya Rp. 8 Miliar ini kata Risma, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak legislatif agar ada disisipkan di anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).

" Bantu kan lewat DPRD, uangnya ada berapa ?, tapi kalau aku bantu sepenuhnya kan harus komunikasi dengan DPRD maksudnya lewat APBD." tegasnya.

Bahkan lanjut Risma, ada cara lain yang akan dilakukannya yakni dengan meminta pengampunan kepada Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak.

" Kan nanti bisa ngomong lewat dirjen pajak, bayarnya berapa dulu tapi janji, itu kan bisa."katanya.
Untuk mempercepat agar maslah tunggakan pajak PD Pasar tersebut terselesaikan, Risma berjanji  akan berangkat ke Jakarta secepatnya.

“Besok, Kamis (20/4/2017), aku kan ke Jakarta. Aku akan mampir dulu ke kemenkeu,” terangnya.

Ketika ditanya, kasus tunggakan pajak di PD Pasar apakah akan mempengaruhi jabatan direksi. Risma menegaskan, bahwa saat ini sedang proses rekruimen. Haya saja, ia mengaku tak ikut intervensi dalam rekruitmen proses tersebut, karena ditangani oleh tim panitia seleksi (Pansel).

“Tapi kalau hasilnya tak sesuai, ya aku kembalikan,” pungkasnya. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar