Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Selasa, 09 Mei 2017

Cegah Dini Bahaya Narkoba Lewat Test Urine Bersama BNN Kediri



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Realisasi untuk membersihkan ruang lingkup Kodim 0809/Kediri dari indikasi adanya penggunaan narkoba, dilakukan test urine dengan menggandeng BNNK Kediri selaku operator pelaksana pencegahan, peredaran dan penggunaan narkoba. Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) didampingi Pasi Intel Kodim Kediri, mengawasi langsung pelaksanaan test urine yang dijalani anggota Kodim Kediri, senin (08/05/2017)

“Test urine yang dilakukan anggota Kodim Kediri ini, sekaligus turut mendukung Hari Anti Narkotika Internasional (Hani). Kita respon bahaya narkoba bila sampai ada di ruang lingkup TNI, kita selalu waspada penggunaan barang haram ini. Sekali kita menggunakan narkoba, berarti masa depan kita berada di jalur yang salah, di jalur inilah masa depan kita suram,” kata Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han).

Kompol Indarwati dari BNNK Kediri berkomitmen akan konsekuen dalam menginformasikan hasil test urine berdasarkan sampel-sampel yang sudah ada dalam kotak BNNK Kediri. Hasil sampel tersebut, langsung diidentifikasi apakah ada kandungan narkoba didalamnya, apakah ada kemungkinan lain yang sebelumnya tidak terpikirkan sama sekali.

Sebelum test urine dilangsungkan, di ruang tamu bersama Dandim Kediri serta staf BNNK Kediri, Kompol Indarwati juga menyampaikan perkembangan terkini peredaran dan penggunaan narkoba di Kota Kediri, khususnya keterlibatan BNNK dalam mencegah menyebarluasnya narkoba. BNNK Kediri juga telah masuk dalam ruang lingkup pendidikan, terutama mendeteksi kemungkinan adanya pelajar yang ikut-ikutan menggunakan barang haram ini.

“Narkoba tetap menjadi momok kelas satu, kita harus mencegahnya sebelum semakin parah. Kita juga sudah melakukan upaya masuk dalam ruang lingkup pendidikan. Kita juga sudah masuk ke semua instansi pemerintah daerah. Kita yakin narkoba bisa dibrantas, tetapi pemberantasan itu perlu kerjasama dengan pihak lain,” ungkap Kompol Indarwati. (arf).

0 komentar:

Posting Komentar