Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Minggu, 04 Juni 2017

Polisi Tetapkan Perampok Pembunuh Juragan Sembako Krampung DPO


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak butuh waktu cukup lama, tim Anti bandit Sat Reskrim Polrestabes Surabaya, akhirnya berhasil mengungkap identitas pelaku perampokan yang menewaskan Hong Guan (42), juragan sembako Bintang Rejeki di Jalan Kapas Krampung pada 12 Mei 2017 lalu.

Salah satu pelaku dari perampokan disertai pembunuhan itu adalah Muzamil alias Emil, warga Desa Socah, Kecamatan Galis, Bangkalan.

Namun hingga kini polisi belum berhasil menangkap Muzamil alias Emil, pasalnya tersangka ini sudah mengendus keberadaan tim anti bandit yang telah memburunya.

Untuk itu Polrestabes memasukkan Muzamil alias Emil dalam daftar pencarian orang (DPO).

Munculnya salah satu pelaku ini, terkuak setelah polisi mengamankan istri Emil, Ny Farida (31) di rumahnya. Kini, polisi sedang memburu Emil dan komplotannya.

“Kami sudah mengantongi nama-nama pelaku. Salah satunya adalah Emil. Ini adalah foto tersangka Emil. Dia sudah dipastikan salah satu pelakunya dan beberapa temannya sekarang sudah dinyatakan DPO," beber Kombes Pol Mohammad Iqbal, Kapokretabes Surabaya di Mapolretabes, Minggu (4/6).

Dengan dibeberkannya identitas Emil, Iqbal meminta para tersangka segera menyerahkan diri dan jangan coba-coba melawan petugas atau mengancam nyawa petugas. Polisi akan bertindak tegas, jika melakukan perlawanan akan di tembak oleh Tim Anti Bandit.

“Segera saja menyerahkan diri. Karena saat ini istri anda (Muzamil) sudah di tangan kami. Tim kami segera mendekat," tegas Iqbal.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polretabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga mendambahkan, Ny Farida atau istri Muzamil sudah ditangkap beberapa pekan lalu. Dari penangkapan itu, polisi mengamankan barang bukti uang Rp 750 ribu, buku tabungan BCA, BPKB dan STNK motor, dua handphone (HP) dan lainnya.

"Identitas semua tersangka sudah kami diketahui. Termasuk ciri-ciri kendaraan yang dipakai saat beraksi," tutur Shinto.

Seperti diketahui, empat orang bersenjata golok merampok toko Sembako Bintang Rejeki Jl Kapas Krampung Surabaya. Tas milik istri Hong Gun, yakni Ny Lili Suryani (42) yang berisi uang Rp 50 juta dirampas kawanan perampok.

Tangan Ny Lili ditebas pakai golok, kemudian suaminya, Hong Gun berusaha menolong dengan mencegat perampok. Tapi justru ditebas golok dan akhirnya tewas saat perjalanan ke rumah sakit. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar