Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Minggu, 04 Juni 2017

Wanita Di Usia Ini Yamg Orgasmenya Capai Titik Klimaks


KABARPROGRESIF.COM  : (Jakarta) Seringkali para wanita mengeluhkan sulitnya untuk mencapai orgasme usai bercinta. Ternyata, pencapaian puncak orgasme sendiri, menurut sebuah penelitian berdasarkan usia tertentu.

Dilansir dari laman Medical Daily, survei yang dilakukan oleh Natural Cycles, peneliti menemukan wanita baru akan mencapai puncak dari orgasme terbaiknya saat berusia 36 tahun. Survei tersebut juga mencakup perasaan atraktif dan perasaan nyaman saat bercinta, turut dirasakan saat usia wanita mencapai 36 tahun atau lebih.

Untuk kaum wanita yang masih berusia sekitar akhir 30-an, hanya 10 persen yang merasakan kepuasan pada bentuk tubuhnya, serta hanya enam dari 10 orang yang merasakan pengalaman orgasme terbaiknya. Sementara itu, 9 sembilan dari 10 wanita berusia di atas usia 30 tahun yang merasakan rasa nyaman saat bercinta.

"Penemuan kami menunjukkan, meski wanita usia di atas 35 tahun melakukan hubungan intim lebih sedikit dibandingkan usia lebih muda, tetapi memiliki pengalaman orgasme yang lebih baik dibanding usia di bawahnya," tulis peneliti.

Penelitian ini melakukan survei kepada 2.600 wanita dengan metodologi McCoy Female Sexuality Questionnaire. Metode ini dirancang untuk memastikan aspek dari seksualitas wanita yang berubah-ubah akibat perubahan hormon seks di tubuh.

Hal ini turut ditemukan oleh penelitian pada 2016. Di mana, para peneliti menemukan, kaum wanita di usia tua memang tidak lagi memiliki libido setinggi usia muda. Tetapi, usia tua tersebut memungkinkannya memiliki pengalaman akan bentuk tubuhnya, memahami tubuhnya serta bagaimana fungsi dan bagian mana yang bisa dipuaskan.

Selain itu, wanita usia 36 tahun ke atas, lebih nyaman dengan bentuk tubuh dan kulitnya sendiri. Mereka di sini akhirnya mampu membawa rasa percaya diri, yang memicunya lebih atraktif saat bercinta dan bagaimana mendiskusikannya dengan pasangan. (dbs)

0 komentar:

Posting Komentar