Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Sabtu, 05 Agustus 2017

Dianggap Laka Tunggal, Keluarga Korban Laka di A Yani Kecewa


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kecelakaan  yang terjadi di Jalan Ahmad Yani Surabaya tepatnya di depan rumah sakit Bhayangkara Polda Jatim sisi barat yang dialami Dwi Asmara (30) ternyata membuat keluarganya terpukul.

Bukan hanya Dwi Asmara warga Krembangan Bhakti Surabaya yang saat ini harus mengalami patah kaki sebelah kiri sehingga harus mendapatkan perawatan insentif agar kakinya kembali pulih, namun keterangan dari pihak kepolisian Satlantas Polrestabes Surabaya yang dianggap tak masuk akal.

Bayangkan pihak kepolisian Satlantas Polrestabes Surabaya menyatakan insiden kecelakaan di Jl A Yani yang terjadi Jumat (4/8) dianggap sebagai kecelakaan tunggal.

"Saya sangat kecewa atas laporan satlantas kepolisian surabaya yang menyebutkan laka saudara saya di A Yani itu sebagai kecelakaan tunggal. Padahal, saat saya tanyai kronologis kejadian, dia (korban,red) bilang tidak ingat apapun saat terjatuh," ujar Arif Saudara Ipar korban laka, Senin (7/8).

Atas kesimpulan yang dinilai sepihak itu, kata Arif, korban laka tidak mendapatkan klaim perawatan dari Jasa Raharja.

"Kok bisanya mereka (pihak kepolisian,red) itu bisa menyimpulkan seperti itu. Seharusnya, perlu pencermatan lebih dalam adanya insiden laka itu menginggat jalur A yani di saat jam 9 pagi padat kendaraan," bebernya.

Bahkan, Arif membeberkan, atas kejadian laka itu, sisi kiri sepada motor milik korban rusak parah. Tapi body depan sepeda dalam kondisi baik.

"Bisa saja korban diserempet dari sisi setir kanan sehingga sepeda motornya oleng ke kekiri dan terjatuh sehingga saudara saya mengalami patah kaki sebelah kiri dan tangan kiri luka-luka parah," terangnya.

Atas kejadian itu, satu unit sepeda motor honda revo keluaran 2010 disita kepolisian satlantas polestabes surabaya. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar