Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Rabu, 09 Agustus 2017

Kapolda Metro Jaya Silahturahmi ke Kodam Jaya/ Jayakarta


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Drs. Idham Aziz, M.Si mengunjungi Komando Daerah Militer Jaya/ Jayakarta, jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan Jakarta Timur. Selasa (08/08)

Dalam kunjungan silaturahminya Kapolda Kapolda Metro Jaya didampingi oleh Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol. Drs. Suntana, M. Si, Irwasda Polda Metro Jaya, Seluruh Pejabat Utama Polda Metro Jaya, serta Kapolrestabes.

Dengan menggunakan bus keberangkatan rombongan dari Polda Metro Jaya. Setibanya di Mako Kodam Jaya/Jayakarta , Kapolda Metro Jaya diterima oleh Pangdam Jaya / Jayakarta Mayjend TNI Jaswandi dan para asisten, menuju Loby Jayakarta.

Suasana pertemuan berlangsung penuh kekeluargaan dan keakraban. Hal ini menandakan hubungan silahturahmi yang baik antara Kodam Jaya/Jayakarta dengan Polda Metro Jaya yang susah tidak diragukan lagi.

Dalam kunjungan kerja atau Silahturahmi Kapolda Metro Jaya ke Kodam Jaya/ Jayakarta tersebut
disamping  bermaksud untuk memperkenalkan diri sebagai pejabat baru Kapolda Metro Jaya juga sebagai upaya pelaksanaan tugas yaitu wilayah DKI Jakarta.

Dalam pidatonya Kapolda menyampaikan bahwa   yang menonjol di wilayah Jakarta, yaitu

1. Masalah Narkoba. Solusi memberdayakan 3 pilar plus untuk meningkatkan daya cegah dan daya tangkal masyarakat terhadap penyalahgunaan narkoba.

2. Human trafficking

3. Masalah Radikalise, ekstrimisme dan intoleransi

4. Patroli bersama

Sementara itu Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjend TNI Jaswandi sangat menyambut baik kedatangan kunjungan Kapolda beserta rombongan.

Diakhir pertemuan Pangdam Jaya/ Jayakara meminta jika ada prajurit TNI yang nakal dilapangan agar diinformasikan, untuk mendukung kami dalam pembenahan internal namun utama dalam pelaksanaan tugas untuk menjaga DKI Jakarta.

Selain itu juga beliau mengatakan kita bersaudara, Jangan sampai ada hambatan psikologis karena warna baju yang berbeda,” tutupnya. (rio)

0 komentar:

Posting Komentar