Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 11 Agustus 2017

Pemerataan Uang, BI Luncurkan Program BI Jangkau


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bank Indonesia yang tupoksinya adalah mengedarkan rupiah ke seluruh pelosok Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) kini kian terus meningkatkan sinergiritas dengan Lembaga dan Institusi lain, terutama dalam hal Perbankan.

BI akan selalu mengoptimalkan jaringan Distribusi yang dimiliki oleh Perbankan dan Instansi lainnya.

Beberapa cara atau pun metode yang dilakukan antara lain dengan pembukaan Kas Titipan yang mencapai 83 titik Kas Titipan dari Sabang sampai Merauke.

" Selain itu distribusi uang juga dilakukan melalui kas kapal bekerjasama dengan TNI AL. Geografis  Indonesia yang merupakan Negara Kepulauan, berdampak pada strategisnya kegiatan distribusi uang khususnya di pulau Terpencil, Terdepan dan Terluar (3T) secara rutin dan berkala." kata Herawanto selaku Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi BI Jatim dalam siaran persnya Kamis (10/8/2017).

Bertempat di Kantor Kecamatan Talango, Herawanto melakukan penandatanganan Perjanjian Pelaksanaan Pilot Project BI Jangkau antara Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur dengan PT BPD Jawa Timur yang diwakili oleh Direktur BPD Jawa Timur, Bp. Tony Sudjiaryanto dan disaksikan langsung oleh Bupati Sumenep, Bp A. Busyiro Karim dan pimpinan wilayah Perbankan yang tergabung dalam Himbara di Provinsi Jawa Timur.

 " Kegiatan tersebut merupakan kelanjutan dari penandatanganan kerjasama antara Bank Indonesia dengan Direksi Bank Mandiri, BRI, BNI dan BTN yang telah dilakukan sebelumnya pada tingkat nasional." ujarnya.

Menurut Herawanto, kegiatan BI Jangkau adalah program inisiasi Bank Indonesia dengan pertimbangan kondisi geografis Indonesia yang sangat luas terutama daerah Terpencil, Terdepan danTerluar (3T), sehingga perlu adanya upaya lebih lanjut dalam pemerataan rupiah yang layak edar.

" Hal tersebut mendasari Bank Indonesia untuk menggagas program Layanan Kas yang mampu menjangkau Kecamatan dan Desa yang disebut BI Jangkau." jelas Herawanto.

Lebih lanjut Herawanto menerangkan, BI Jangkau merupakan perluasan jalur distribusi uang dan layanan kas Bank Indonesia melalui optimalisasi jaringan Perbankan, Pegadaian, dan/atau Pihak Lain. BI Jangkau diharapkan mempercepat distribusi Uang Layak Edar (ULE) ke masyarakat sekaligus menyerap Uang Tidak Layak Edar (UTLE). Sebelumnya.

" Bank Indonesia telah meresmikan program BI jangkau di Pos Lintas Batas Negara Mota’ain – Atambua, NTT pada 17 Juli 2017. Provinsi Jawa Timur menjadi salah satu dari delapan Provinsi Pilot project BI Jangkau yang memiliki daerah Terpencil, Terdepan, dan Terluar, salah satunya adalah Pulau Talango." terangnya.

Dia menambahkan, dalam kesempatan tersebut, Bank Indonesia juga mensosialisasikan ciri-ciri keaslian uang rupiah kepada masyarakat pulau Talango sekaligus membuka kegiatan penukaran uang yang dilayani 5 (lima) bank yaitu Bank Jatim, BRI, BNI, Bank Mandiri dan BTN. Pada rangkaian acara BI Jangkau.selain itu Pihaknya juga menyerahkan bantuan sosial Bank Indonesia kepada Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Talango berupa pembangunan sarana air bersih.

" Harapannya program BI Jangkau dapat melayani kebutuhan uang rupiah yang layak edar dalam setiap jenis pecahan di seluruh lapisan masyarakat sesuai dengan amanat UU No.7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. BI Jangkau pun diharapkan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengedaran uang dalam rangka mendukung clean money policy." pungkas Herawanto. (Dji)

0 komentar:

Posting Komentar