Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Minggu, 06 Agustus 2017

Siap Koalisi, Golkar Pasang Mahar Cawagub Jatim


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jelang pemilihan Gubernur jawa Timur (Pilgub Jatim) yang bakal di helai tahun 2018 mendatang, semua partai pun melakukan konsolidasi untuk menunjukkan kontestannya.tak terkecuali partai berlambang pohon beringin.

Namun untuk partai berlambang pohon beringin ini, harapannya takbermuluk-muluk, siapapun partainya yang ingin mengajak koalisi partai Golkar, tentunya ada syarat yang harus dipatuhi.
Partai Golkar siap berkoalisi dengan partai apa pun di Pilgub Jatim 2018 asalkan syarat dukungan yakni mendapat 'jatah' mengusung kadernya sebagai Calon Wakil Gubernur (Cagub).

"Kita sudah menimang-nimang dua calon yakni Gus Ipul sama Khofifah. Tapi kita belum memutuskan, karena baru membuka pendaftaran mulai 7 Agustus ini," beber Ketua Bidang Eksekutif dan Legislatif DPP Partai Golkar Yahya Zaini di sela acara halalbihalal bersama Relawan Adies Kadir di Surabaya, Jatim, Jumat (4/8) malam.

Menurut Yahya, setiap ada pemilihan kepala daerah (Pilkada), Golkar selalu konsisten pada koalisi untuk selalu memenangkan pada pesta rakyat tersebut, asalkan partai lain dapat memenuhi 'mahar'.  Strategi itu merupakan salah satu faktor untuk mengembangkan sayapnya meraih 58 persen.

"Yang penting, calon tersebut mempunyai elektabilitas yang tinggi, punya kemampuan, pasti kita dukung," ujarnya.

Sedangkan pada Pilgub Jawa Timur Golkar siap memberikan rekomendasi. Asalkan, calon wakil gubernurnya pilihan Golkar.

"Calon (calon gubernur) dapat memberikan peluang terhadap wakilnya dari Partai Golkar," ujarnya.


Yahya yang menjabat sebagai Ketua Korwil Jawa Timur ini menambahkan, saat ini partai berlambang pohon beringin ini telah memiliki Cawagub yang dinilai layak seperti Adies Kadir, Ridwan Hisjam, Misbakhun (anggota DPR RI). Sedangkan dari kepala daerah di Jatim seperti Sambari (Bupati Gresik).

"Golkar punya kader yang pantas, layak disandingkan dengan calon gubernur," jelasnya.

Kendati optimis bila Golkar dapat mendorong perolehan suara dalam pilgug jatim namun Golkar meyakini bila partai yang identik berwarna  kuning ini mengaku tidak bisa mengusung sendiri pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, karena perolehan kursi di DPRD Provinsi Jatim hanya 11. Koalisi pun siap dilakukannya, asalkan Golkar dapat jatah cawagub.

"Justru itu, kita berkoalisi dengan partai-partai lain. Karena dalam konteks Pilgub Jatim, kita tidak bisa maju sendiri. Golkar hanya 11 (kursi) butuh 9 lagi kan," terangnya.

Golkar akan terus berkomunikasi dengan partai lain seperti PKB yang mengusung Saifullah Yusuf-Gus Ipul sebagai cagub. Dan menawarkan bahwa ada kader Golkar yang layak disandingkan dengan Gus Ipul sebagai cawagub.

"Kita punya peluang untuk mengajukan calon wakil gubernur. Dan ini akan dikomunikasikan dengan partai-partai yang akan berkoalisi. Ini diperlukan kemampuan kita untuk meyakinkan calon yang akan kita usung dan partai lain," ucap dia.

Sementara itu, Adies Kadir yang namanya disebut layak menjadi Cawagub Jatim, mengatakan, saat ini dirinya fokus melayani masyarakat sebagai anggota DPR RI.

"Soal cawagub, saya menyerahkannya ke partai," jelas anggota DPR RI dari daerah pemilihan Surabaya-Sidoarjo. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar