Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Selasa, 12 September 2017

Progress Pembangunan Jembatan Ratna, Jalan Darmokali Kembali Ditutup


KABARPROGRESIF.COM  : (Surabaya) Pengerjaan proyek Jembatan Ratna Surabaya yang rencananya mulai dioperasikan 10 November 2017 memasuki babak baru. Untuk memperlancar pembangunan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menutup sementara Jalan Darmokali Surabaya mulai tanggal 13 - 16 September 2017.

Kepala Bidang Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Robben Rico mengatakan, penutupan jalan kembali dilakukan seiring adanya pemasangan ginder pada erection fitter sepanjang 7 meter di Jembatan Ratna.

“Memang akan ditutup selama 3 hari dan mulai kami tutup hari ini pukul 12 malam, namun kalau cepat diselesaikan sebelum tanggal 16 September jalan akan langsung dibuka. Doakan supaya lancar,” kata Rico saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa, (12/9/2017).

Selama penutupan jalan tersebut, lanjut Rico, pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas. Hal ini untuk memecah kemacetan arus lalu lintas akibat penutupan jalan.

“Nanti semua pengendara R-2 dan R-4 yang dari arah jembatan BAT akan dialihkan ke arah Dinoyo. Sedangkan yang dari arah Bengawan tidak boleh belok ke kanan. Sementara untuk Jalan darmokali dibuat satu arah,” terangnya.

Disampaikan Rico, tidak hanya rekayasa lalu lintas yang dilakukan pemkot, tetapi pihaknya bersama pihak kontraktor juga melakukan sosialisasi dengan memasang banner di perempatan Jalan Bengawan arah persimpangan Jembatan Ratna dan menyediakan rambu-rambu sebagai tanda penutupan jalan.

“Kami akan meletakkan rambu-rambu tersebut di daerah Ngagel dan Bagong agar dari kejauhan pengendara sudah mengetahui bahwa ada penutupan jalan terkait pembangunan jembatan Ratna,” jelasnya.

Dengan adanya penutupan jalan ini, Rico berharap agar masyarakat surabaya tidak mengeluh melainkan diminta untuk bisa mengerti dan memahami proses pembangunan jembatan yang sedang dilakukan Pemkot Surabaya. “Meskipun nanti dalam proses pembangunan jembatan akan menimbulkan kemacetan, toh nantinya masyarakat bisa merasakan manfaat dari jembatan ini,” pungkas Rico. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar