Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 06 Oktober 2017

BBPOM Surabaya Musnahkan Ribuan Produk Obat Ilegal


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Banyaknya kasus penyalahgunaan  obat akhir – akhir ini mendorong Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM RI, mencanangkan aksi nasional pemberantasan obat ilegal dan penyalahgunaan obat pada 3 oktober 2017.Untuk itu, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Surabaya telah memusnahkan ribuan produk barang Ilegal yang telah marak beredar di pasaran.

Pemusnahan Produk  barang  Ilegal dilakukan di Halaman Kantor BBPOM Surabaya dilakukan dengan cara pembakaran.pada kesempatan itu pula Wakil Gubernur Jatim dan Kepala BNNP jatim  serta Kepala Balai Besar POM secara simbolis melakukan pembakaran barang tak layak edar.

Kepala Balai Besar POM Surabaya Dra. Hardaningsih, Apt., MHSM mengatakan, sebagian besar merupahkan produk Ilegal atau tidak terdaftar terdapat obat tradisional dan kosmetik ilegal dan untuk kosmetik tersebut mengandung zat yang berbahaya.selain itu termasuk obat kuat yang juga tidak terdaftar.

.“Barang yang dimusnahkan adalah produk tidak terdaftar, obat tradisional, kosmetik ilegal dan kosmetik mengandung bahan berbahaya,” katanya saat gelar Konferensi Pers di Kantor BBPOM Surabaya (5/10 /2017).

Menurut  Hardaningsih, barang - barang yang tidak terdaftar ini masih ada di beberapa  truk obat - obatan yang masih disimpan di BBPOM Surabaya dengan tafsiran senilai 5 milyar dan untuk selanjutnya barang tersebut juga akan dimusnahkan.


“Semua barang adalah hasil operasi selama ini yang ditemukan dari semua sarana distribusi maupun produksi,” ujarnya.

Ditambahkan Dra.Hardaningsih, Untuk  obat-obatan ilegal dan berbahaya sementara ini masih  mengalami penurunan. Bahkan, meski beberapa waktu lalu dikabarkan maraknya peredaran pil PCC di Jawa Timur masih belum diketemukan.

. “Meskipun sempat ada gudang penyimpanan pil PCC yang digerebek di Surabaya, itu hanya tempat transit untuk dikirim ke wilayah Indonesia Bagian Timur,” terangnya.

Di tempat yang sama Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf meminta, kepada instansi terkait untuk memperketat pengawasan. Selain itu, meminta semua pihak bisa mewaspadai dan membentengi diri dari maraknya penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan obar keras berbahaya.

" Balai Besar POM adalah leading sector dalam hal pengawasan,untuk itu pemerintah daerah dan stakeholder yang lain ikut melakukan usaha - usaha yang bersinergi dan bergandeng tangan untuk mengajak masyarakat untuk juga mengawasi melaporkan sekaligus melakukan tindakan hukum." pintanya.

Lebih  lanjut Wagub Jatim Gus Ipul sapaan akrabnya, meminta dengan Balai Besar POM, Kepolisian, Kejaksaan, BNNP serta meminta imigrasi dan bea cukai, memperketat lagi pintu masuk dan keluar di jawa timur agar peredaran barang-barang terlarang bisa ditemukan. (Dji)

0 komentar:

Posting Komentar