Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Selasa, 09 Januari 2018

Wadan Kodikdukum Kodiklatal Buka Pelatihan BTCLS


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Komando Pendidikan Dukungan Umum (Wadan Kodikdukum) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Kolonel Laut (S) Didik Rohmad Widodo, S.E secara resmi membuka pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Suport (BTCLS) di Aula Pusat Pendidikan Kesehatan (Pusdikes) Kodikdukum Kesatrian Bumimoro Kodiklatal.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Pusdikes Kodikdukum Kodiklatal bekerja sama dengan Yayasan Ambulan Gawat Darurat (YAGD) 118 Jakarta tersebut diikuti 33 orang terdiri 28 prajurit TNI AL yang berasal dari Satuan Kesehatan Kodiklatal, Koarmatim dan Pasmar 1 sedangkan 5 orang lainya berasal dari Rumkit Dr. Sutomo, Dinkes Kota Surabaya dan Rumah Sakit Al Irsyad Surabaya.

Komandan Kodikdukum Kodiklatal Kolonel Laut Kolonel Laut (T) Toto Dwijaya Saputra, S.T., M.Si (Han) dalam sambutan yang dibacakan Wadan Kodikdukum Kolonel Laut (S) Didik Rohmad Widodo, S.E menyampaikan bahwa dirinya menyambut baik pelaksanaan pelatihan BTCLS tervsebut dengahn harapan akan meningkatkan skill anggota tetap Pusdikes sebagai instruktur mengenai kejadian gawat darurat yang sering terjadi tanpa bisa diprediksi kapan, dimana dan pada siapapun.

Menurutnya dari kejadian tersebut apabila tidak ditangani dengan baik akan mengakibatkan kecacatan dan kematian. Dari data yang didapat angka kematian karena kasus gawat darurat cukup tinggi, sehingga tuntutan tindakan yang profesional dari tenaga kesehatan dalam menangani kasus gawat darurat sangat dibutuhkan secara cepat dan tepat.

“Seorang tenaga kesehatan harus mampu bekerja secara cepat, tepat dan terampil untuk menanggulangi semua kasus kegawatdaruratan medis. Jika tenaga kesehatan sudah memenuhi standart kompetensi maka pelayanan gawat darurat akan tercapai sesuai dengan yang dibutuhkan sehingga angka kematian dan kecacatan dapat diturunkan,” jelasnya.

Lebih lanjut disampaikan Dinas Kesehatan TNI AL selaku penanggung jawab terhadap berbagai persoalan dan tatanan kesehatan memandang perlu untuk mendorong personil kesehatan TNI AL untuk meningkatkan ketrampilan dalam bidang kegawat daruratan. Oleh sebab itu melalui pelatihan ini akan memberikan kontribusi positif terhadap dukungan kesehatan di KRI, kesatuan Marinir, pangkalan dan lembaga pendidikan. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar