Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Minggu, 18 Februari 2018

BI Gandeng Pemkot Surabaya Luncurkan Pembayaran Parkir Non Tunai Tahap 2


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah di Luncurkan pembayaran Parkir Non tunai Tahap Pertama Tahun 2017 di Lingkungan Pemerintah Kota Surabaya.Kini, Bank Indonesia kembali melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kota Surabaya yaitu meresmikan Pembayaran Parkir lewat Non Tunai Tahap ke 2 di Taman Bungkul Surabaya. Minggu (18/2/2018).

Dalam penjelasannya.Kepala Perwakilan BI Provinsi Jatim, Difi Ahmad Johansyah mengatakan.Dengan diluncurkannya penggunaan pembayaran Parkir Non Tunai di Tahap ke 2 di harapkan bisa menjadi Akuntabilitas terhadap pendapatan di Kota Surabaya.

" Penerimaan dari parkir non tunai tersebut selain bisa masuk kas daerah lebih banyak, juga penggunaannya bisa terpantau secara akurat." katanya.

Difi mengungkapkan, Dengan menggunakan kartu ini masyarakat Surabaya lebih efektif dan tidak ada lagi menggunakan pembayaran secara langsung.

" Ini kan keinginan dari masyarakat,sehingga mulai saat ini tidak ada perbedaan kartu,dan semua kartu non tunai bisa digunakan di area parkir ini." ujarnya.

Difi berharap, dengan program penggunaan kartu pembayaran non tunai bisa menjadi pilot projec terhadap Daerah -  daerah lain terutama Wilayah jatim.

" Target kita dalam program pembayaran parkir non tunai akan membantu pemkot surabaya dan dari implementasi non tunai ini diharapkan di replikasikan di daerah lain karena program tersebut sangat berpotensi dalam peningkatan anggaran daerah." terang Difi.

Difi  menambahkan, bahwa pada peluncuran tahap pertama peluncuran parkir non tunai merupahkan otoritas sistem pembayaran yang berperan untuk mendorong dan mendukung penggunaan instrumen dan sarana pembayaran transaksi keuangan, atau yang dikenal dengan Less Cash Society, salah satunya melalui penggunaan alat parkir tersebut, pendapatan daerah melalui sektor perparkiran dapat lebih dioptimalkan dan terbukti dari penggunaan alat parkir meter di Lingkungan Pemkot pada  tahun 2017  tumbuh signifikan.

" Pada tahun sebelumnya  pendapatan perpakiran daerah di lingkungan balai kota surabaya meningkat  mencapai sekitar 300 persen." pungkas Difi. (Dji)

0 komentar:

Posting Komentar