Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Kamis, 15 Februari 2018

Dankodiklatal : Profesionalisme prajurit sebagai pengawak Alut Sista yang modern sangat diperlukan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perlu saudara ketahui bahwa untuk mewujudkan Visi TNI AL menjadi Angkatan Laut yang berkelas dunia tidak hanya dibutuhkan Alut sista yang memadai, serta pembangunan kekuatan berbasis kemampuan (capability based) yang mampu menangkal dan menindak setiap ancaman militer dari luar maupun dari dalam negeri, namun yang lebih penting, adalah profesionalisme prajurit sebagai pengawa Alut Sista yang modern.

Demikian disampaikan Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P. pada upacara penutupan Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) TNI AL Angkatan XLVII TA. 2017 yang di gelar di lapangan Candradimuka Pusat Latihan Pendidikan Dasar Kemiliteran (Puslatdiksarmil) Juanda Sidoarjo, (Kamis,15/2).

Penutupan pendidikan  tersebut diikuti diikuti 550 orang yang merupakan orang-orang terbaik dari berbagai satuan TNI AL diseluruh Indonesia, setelah sebelumnya berhasil melaksanakan pendidikan selama dua bulan mengikuti pendidikan dasar keprajuritan dan dasar golongan kebintaraan di Puslatdiksarmil Kodiklatal.

Para siswa tersebut selanjutnya harus mengikuti pendidikan tahap dasar golongan selama 4,5 bulan, kecuali untuk kejuruan jasmani yang akan dilaksanakan 5,5 bulan. “Laksanakan sebaik-baiknya karena dalam setiap pendidikan, selalu ditekankan bahwa kelulusan siswa harus memenuhi standar kompetensi yang dipersyaratkan, yang meliputi aspek sikap mental/kejuangan, akademis dan kesamaptaan jasmani,” ujar DanKodiklatal.

Komandan Kodiklatal menekankan agar para siswa dapat mempertahankan kondisi fisik dan mental yang sudah baik ini guna mendukung semua tugas pendidikan sesuai kejuruan di pusdik-pusdik terkait. “Pertahankan kondisi fisik kalian, guna mendukung tugas pendidikan selanjutnya,” ujarnya.

Sebagai tulang punggung kesatuan, lanjut Dankodiklatal, mulailah belajar untuk berpikir dan bertindak cerdas, mengingat status saudara seorang Bintara sebagai tulang punggung kesatuan yang diharapkan bisa menjadi contoh bagi para tamtama dalam pelaksanaan tugas nanti.

Pada bagian akhir amanatnya, Komandan menegaskan agar terus meningkatkan kedisiplinan dan mengikuti semua peraturan dinas dalam yang telah ditetapkan, menghindari perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri dan keluarga, karena meskipun telah menyandang pangkat, namun status saudara masih sebagai siswa yang bisa dikembalikan lagi ke kesatuan awal apabila dinilai tidak memenuhi syarat pendidikan.

Acara tersebut dihadiri oleh Wadan Kodiklatal Laksma TNI Sugeng Ing Kaweruh, S.E., M.M., Para Direktur, para Dankodik serta Danpusdik. Selain itu dihadiri pula oleh para pejabat TNI AL wilayah Surabaya dan keluarga siswa yang dilantik.


Acara pelantikan dimeriahkan oleh Tarian Gandrung dari Banyuwangi, Kolone Senapan , senam balok dan perahu karet serta bela diri militer, demo serangan, serta joget komando. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar