Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Senin, 12 Februari 2018

Reni Astuti Apresiasi Bumantik Wonokromo Gelar Lomba Mars 1J 1R


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Lomba Gerak dan Lagu Mars 1 Rumah 1 Jumantik (1R1J) se Kelurahan Wonokromo, Kecamatan Wonokromo, di Jalan Pulo Tegalsari II, Sabtu (10/2/2018) berlangsung meriah dengan kader kesehatan yang enerjik.  Meski skala kelurahan, lomba ini menjadi ajang beradu gengsi bagi masing-masing tim dari 8 RW yang menjadi peserta.

Lomba ini merupakan motivasi Kepala Puskesmas Wonokromo dan inisiatif Kader Kesehatan yang didalamnya ada Bumantik atau Juru Pemantau Jentik (Jumantik) yang th 2015  peraih juara 1 Jumantik tingkat Provinsi th 2015 mewakili Kota Surabaya. 

Ketua Panitia lomba, Iin Rohim menegaskan bahwa Bumantik merupakan tangan dan kaki kegiatan lomba. “Lomba kita laksanakan bersama, semua panitia. Meski panitia kenal peserta namun penilaian seadil mungkin. Ini untuk sosialisasi 1R1J. Tiap rumah harus ada 1 Jumantik,” pesan Iin.

Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Reni Astuti, Lomba Gerak dan Lagu 1R1J yang digelar tingkat kelurahan baru pertama kali yang dia ketahui. “Harapannya ini bisa diikuti, bisa menginspirasi kelurahan-kelurahan lain. Tadi saya sempat foto, share ke Kepala Dinas Kesehatan dan responnya luar biasa,” papar Reni.

Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F PKS) DPRD Surabaya ini berpesan ke warga bahwa Surabaya dicanangkan sebagai kota sehat karena itu pemkot terus berupaya memfasilitasi peningkatan derajat kesehatan jasmani dan rohani segenap warga kota dengan mengimplementasikan gagasan pengembangan kota yang sehat, bersih dan mandiri.  Program ini tidak akan berhasil tanpa dukungan RT, RW, Jumantik, dan semua warga,” imbuh Reni.

Demam berdarah (DB), kata Reni, masih ada di Surabaya dan harus terus diwaspadai. Kendati Kota Pahlawan ini tidak masuk daerah Kondisi Luar Biasa (KLB) DB. “Alhamdulillah tidak ada KLB DB, namun lomba yel-yel, gerak dan lagu ini akan menguatkan semangat Jumantik dan memunculkan kader baru,” pesannya.

Sementara itu, pada Lomba Gerak dan Lagu Mars 1R1J menetapkan juara, yakni RW IV juara 1, RW V juara 2, dan RW III juara 3. Juri dari unsur Kader Pemberdayaan Masyarakat, Bagian Pemerintahan dan Otoda Pemkot Surabaya, serta unsur Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Surabaya.

"Ada banyak indikator penilaian, yakni teknik suara, harmonisasi suara, penjiwaan, kompak, dan penampilan yang didalamnya ada kostum,” terang Satrija Wibowo, juri dari Bagian Pemerintahan dan Otoda Pemkot Surabaya.

Hasil lomba dijunjung tinggi semua peserta. Minimal sudah berusaha dan bisa menggelorakan sosialisasi 1R1J yang dicanangkan Kementerian Kesehatan.

"Kader Kesehatan unsurnya banyak. Ada kader bumantik atau jumantik, kader lansia, kader posyandu, kader paliatif, kader posbindu yang menangani penyakit tak menular, dan kader kesehatan jiwa atau Karsewa. Semua senang mengikuti dan menyaksikan lomba,” kata Tri Novita Wulandari, tim kreatif RW IV.

Lain halnya dengan penuturan Upik Atta, yang akrab disapa Atta dari RW II. Dia dan tim mengaku latihan sejak sebulan sebelum lomba. “Latihannya seminggu sekali,” tuturnya.

Siti Nurul Chomari dari RW I mengaku timnya persiapan penuh dalam latihan. Termasuk membuat kostum dari tas kresek yang dipercantik dengan bros berbahan kain plannel bekas. Mahkota serta hiasan lain dari tas kresek melengkapi penampilan tim. “Kostum kami mengedepankan unsur 3 M, yaitu menguras, mengubur, menutup,” Kamsini, tim RW I melengkapi. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar