Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 04 Mei 2018

Unicef Akan Jadi Saksi Kemeriahan Surabaya Vaganza 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menggelar acara Surabaya Vaganza untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya ke-725. Acara yang sebelumnya diberi nama Parade budaya dan bunga itu akan digelar pada Minggu, (6/5/2018). Sebanyak 83 peserta dari dalam dan luar negeri akan memeriahkan bergengsi ini.

Asisten Administrasi Umum Pemkot Surabaya sekaligus Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Surabaya Hidayat Syah menjelaskan acara ini akan dimeriahkan oleh 41 peserta mobil hias, 42 peserta pawai budaya dan drumband. Mereka berasal dari berbagai daerah, diantaranya Nias, Minang, Lampung, Bali, Bogor, Papua, India, Maluku Barat Daya, Tapanuli, Sulawesi Selatan, NTT dan Konsulat Jenderal Jepang.

“Mereka sudah konfirmasi siap datang. Sebenarnya banyak yang daftar, tapi kami batasi hanya 83 peserta itu,” kata Hidayat saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Jumat (4/5/2018).

Hidayat menjelaskan bahwa Surabaya Vaganza ini akan dimulai pukul 08.00 Wib. Start dari Jalan Pahlawan (depan kantor Bappeprov Jatim), lalu melewati Jalan Kramat Gantung, Jalan Gemblongan, Jalan Tunjungan, Jalan Gubernur Suryo, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Darmo dengan finish di Taman Bungkul.

“Nantinya, acara ini akan disaksikan langsung oleh anggota Unicef dari berbagai negara yang juga menggelar acara di Surabaya,” kata dia.

Menurut Hidayat, banyaknya peserta yang ikut berpartisipasi hingga disaksikan oleh Unicef, tidak lepas dari kerja keras Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam mengenalkan Kota Surabaya kepada dunia. Makanya, tak heran jika Kota Surabaya saat ini sudah dikenal dunia dan banyak yang ingin berkunjung ke Kota Surabaya.

“Bu Wali selalu mengenalkan Kota Surabaya kepada dunia melalui paparannya ketika menjadi pembicara-pembicara di luar negeri,” tegasnya.

Ia menambahkan, agenda tahunan yang diubah namanya itu menjadi bagian dari produk industri pariwisata di Surabaya. Harapannya, agenda ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari sektor wisata, sehingga pihak perhotelan dan restoran di Surabaya juga ikut mempromosikan agenda besar ini.

“Agenda ini sudah “dijual” sejak akhir tahun 2015 lalu. Agenda ini ikut masuk dalam promo hotel dan restoran di Surabaya,” sambung dia. 

Dalam rangka mengamankan acara ini, Polrestabes Surabaya menerjunkan sebanyak 198 personil dan Dishub Kota Surabaya menerjunkan sebanyak 200 personil dan 50 penjaga parkir. Mereka akan disebar di beberapa titik yang menjadi rute Surabaya Vaganza ini.

Kaur Bin Ops Polrestabes Surabaya AKP Moch Su'ud menjelaskan pihak kepolisian bersama Dishub Surabaya sudah menyiapkan pengalihan arus lalu lintas dan kantong-kantong parkir yang bisa dijadikan tempat parkir para pengunjung yang ingin menyaksikan acara Surabaya Vaganza ini.

“Jadi, kami sangat mempersilahkan kepada masyarakat untuk menyaksikan acara ini, dan kami imbau supaya tertib lalu lintas, terutama parkirnya, karena kami sudah menyediakan parkir untuk para pengunjung,” tegasnya.

Su’ud juga menjelaskan pengalihan arus lalu lintas saat acara itu. Untuk Arus lalin dari arah Jl. Veteran dibelokkan ke kanan arah Jl. Stasiun Kota dan ke kiri Jl. Kebun Rojo. Arus lalin dari arah Jl. Stasiun Kota menuju Jl. Semut Kali lalu ke Jl. Peneleh kemudian ke Jl. Achmad Jais hingga Jl. Undaan Kulon. Arus Lalin dari arah Jl. Bubutan yang akan mengarah Jl. Pahlawan dibelokkan ke kiri Jl. Indrapura.

Sedangkan Arus lalin dari arah Jl. Bubutan diluruskan ke Utara Jl. Bubutan – Jl. Indrapura, arus lalin dari arah Jl. Tembaan yang akan mengarah Jl. Pasar Besar dan Jl. Pahlawan dibelokkan ke kiri masuk Jl. Bubutan – Jl. Indrapura.

Arus lalin dari arah Jl. Sulung dan Jl. Semut Kali diluruskan ke arah Jl. Peneleh, arus lalin dari Jl. Jagalan yang akan mengarah Jl. Pasar Besar  dibelokkan ke kiri masuk Jl. Peneleh – Achmad Jais disimpang empat Jagalan – Pasar Besar.

Arus lalin dari Jalan Bubutan yang akan masuk ke Jl. Pahlawan Melewati Jl. Penghela ditutup diluruskan keutara  lewat Jl. Kebunrojo – Semut Kali dan seterusnya. Arus lalin dari Jl. Peneleh yang akan mengarah ke Jl. Kramat Gantung ditutup dan diluruskan ke Jl. Achmad Jais – Undaan dan seterusnya.

Arus lalin dari arah Jl. Genteng Kali yang akan mengarah ke Jl. Tunjungan dibelokkan kekanan di jembatan depan Graha perhutani masuk Jl. Undaan. Arus lalin dari arah Jl. Kranggan yang akan mengarah ke Jl. Tunjungan dibelokkan kiri masuk Jl. Bubutan dan arus lalin dari Jl. Blauran  yang akan belok kekanan Jl. Praban – Tunjungan diluruskan Masuk Jl. Bubutan.

Arus lalin dari arah Jl. Basuki Rachmad yang akan putar balik masuk Jl. Gubernur Surya diluruskan ke utara masuk Jl. Embong Malang. Arus lalin dari Jl. Pemuda yang akan mengarah ke Jl. Panglima Sudirman ditutup dan diarahkan masuk ke Jl. Yos Sudarso.

Arus lalin dari arah Jl. Walikota Mustajab dan Ngemplak yang akan masuk Jl. Gubernur Surya lewat Jl. Simpang Dukuh dibelokkan ke kanan masuk Jl. Genteng Kali – Undaan dan arus lalin dari arah Jl. Genteng Besar yang akan masuk Jl. Gubernur Surya lewat Jl. Simpang Dukuh dibelokkan ke kiri masuk Jl. Genteng Kali – Undaan.

Arus lalin jalur lambat (sisi Timur) dikosongkan digunakan Pawai dan ditutup di jalur samping yang mengarah ke Jl. Panglima Sudirman. Arus lalin ditutup dan dialihkan di simpang empat Indosat Jl. Keputran – Jl. Kayun (khusus yang mengarah ke Jl. Panglima Sudirman). Arus lalin dari arah Timur Jl. Sulawesi – Jl. Keputran diarahkan ke Sel. Jl. Dinoyo dst. Arus lalin dari arah Barat Jl. Pendegiling dibelokkan ke kanan lewat Jl. Imam Bonjol dst.

Arus lalin dari Barat yg mengarah ke Timur Jl. Dr. Soetomo dibelokkan ke kiri Jl. Urip S. dst. Arus lalin dari Timur yg akan ke Barat Jl. Dr. Soetomo dilewatkan ke Jl. Dinoyo ke Selatan. Arus lalin sudah dikosongkan karena sudah dialihakan di simpang empat Jl. Bengawan – Serayu dan di Tl. Jl. Bengawan – Darmokali arus yg mengarah ke Jl. Bengawan ditutup diluruskan ke Selatan maupun ke Utara Jl. Darmokali

Sementara itu, untuk penataan parkir di titik start atau di Monumen Tugu Pahlawan, yaitu untuk VIP di Pasar Besar Wetan memuat 25 Mobil dan 50 Motor. Sedangkan untuk umum di Halaman Tugu pahlawan memuat 50 motor.

Sedangkan penataan parkir di titik finish atau di sekitar Taman Bungkul yaitu untuk VIP diletakkan di Jalan Progo. Khusus untuk undangan dan Peserta bisa di Jalan Ciliwung, KBS, Jl. Porong, Jl. Citarum, Jl. Yuwono, Jl. Serayu, Jl. Marmoyo. (*/arf)

0 komentar:

Posting Komentar