Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Selasa, 08 Mei 2018

Wadan Kodikmar Kodiklatal Tutup Lattek Keparaan Siswa Diktaifib Marinir


KABARPROGRESIF.COM : (Sidoarjo) Wakil Komandan Komando Pendidikan Marinir (Wadan Kodikmar) Komando Pembinaan Doktrin Penndidikan dan Latihan TNI Angkatan laut (Kodiklatal) Kolonel Marinir Hadi Sumarto secara resmi menutup Latihan Praktek (Lattek) Keparaan (Wing Day) Siswa Pendidikan Intai Amfibi (Diktaifib) marinir Angkatan ke 44 TA 2017 yang dipusatkan di Shelter Helly Skadron 400 Wing Udara Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Pusnerbal) Juanda Sidoarjo Selasa, (8/5).

Penutupan Lattek Keparaan (Wing Day) Siswa Pendidikan Intai Amfibi (Diktaifib) Marinir Angkatan ke 44 TA 2017 tersebut diikuti 34  siswa terdiri enam prajurit strata Perwira, enam prajurit strata Bintara dan 22 prajurit strata tamtama. Hadir dalam penutupan tersebut pejabat utama Kodikmar diantaranya Komandan Pusat Pendidikan Infanteri, Komandan Pusat Pendidikan kavaleri, Komandan Pusat Pendidikan Artileri dan Komandan Pusat Pendidikan Bantuan.

Di awal sambutanya Wadan Kodikmar Kodiklatal Kolonel Marinir Hadi Sumarto menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan para Siswa dalam menyelesikan Latihan Praktek (Lattek) Keparaan (Wing Day di Sekolah Khusus Pusdikif Kodikmar Kodiklatal. Menurutnya Lattek Keparaan yang telah berlangsung selama dua minggu tersebut bertujuan memberi bekal pengetahuan dan ketarmpilan siswa Diktaifib mengenai teknik pelaksanaan terjun payung dan free fall sehingga siap melaksanakan tugas operasi infilttrasi dari udara baik secara perorangan maupun seccara tim.

Lebih lanjut disampaikan sebagai pasukan khusus TNI AL tentu dibutuhkan kemampuan prajurit yang handal dan memiliki disiplin tinggi ini berarti profesionalisme merupakan Fokus utama dari lahirnya prajurit yang bermoral profesional dan berani. Oleh oleh karena itu kemampuan khusus yang telah diperoleh dalam pendidikan yang ditandai dengan penyematan brevet di dada harus diimbangi dengan meningkatnya profesionalisme serta rasa tanggung jawab sebagai pasukan elit korps marinir.Adapun  kebanggaan tersebut harus dijawab dengan memberikan kontribusi yang positif dalam pelaksanaan tugas nanti.

Ke depan para siswa senantiasa dituntut untuk tetap mempertahankan kemampuan dan kemahiran yang dimiliki melalui latihan secara rutin dan berlanjut dengan ditunjang kesamaptaan jasmani  yang Prima agar selalu siap melaksanakan setiap tugas yang dibebankan dengan baik dan benar. Dalam menghadapi tantangan tugas ke depan yang makin berat dan kompleks, spektrum penugasan pasukan taifib juga akan semakin luas untuk itu setelah menyelesaikan latek para dasar ini para siswa diharapkan mampu melaksanakan tugas-tugas sebagai tim di dropping zone dalam rangka pelaksanaan operasi pendaratan amfibi untuk menyiapkan penerjunan dengan menggunakan parasut statik dan Freeport baik skala kecil maupun besar sehingga menuju pada titik pendaratan atau sasaran dalam keadaan aman.

“Satu hal yang ingin saya ingatkan kepada saudara sekalian adalah jangan takabur dan sombong akan kemampuan yang dimiliki namun tetaplah berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam setiap tugas serta perlunya mengambil sikap yang tegas dalam upaya menjunjung tinggi nilai-nilai kepribadian dan jati diri bangsa dengan tetap berpedoman pada Sapta Marga Sumpah Prajurit dan Trisila TNI AL sebagai tradisi terbaik yang kita miliki,” Tegas Pamen melati tiga dipundak tersebut. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar