Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Gempa Tuban, Robohkan Lima Bangunan di Surabaya

Lima bangunan roboh di Surabaya terdampak gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, salah satunya bangunan di RSUD Soewandhie.Tetapi sejauh ini tak ditemukan korban jiwa.

Dibuka 25 Maret, Ayo Daftar - Dishub Jatim Sediakan Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Jumat, 28 Agustus 2015

KODIM 0809 / KEDIRI GELAR LOMBA PADUAN SUARA TINGKAT SLTP SE- KABUPATEN KEDIRI

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Banyak wadah yang bisa diberikan bagi generasi muda untuk berekpresi dan unjuk kemampuan dibidang seni suara , salah satunya dengan menyelenggarakan lomba paduan suara lagu-lagu perjuangan. Seperti yang dilakukan Kodim 0809/Kediri bekerjasama dengan Dispora Kabupaten Kediri, mengadakan lomba Paduan Suara Tingkat SLTP, dalam rangka memperingati HUT RI ke 70 Tahun 2015, dengan tema“ Peningkatan Nilai Perjuangan dan Budaya Bangsa melalui Pemeliharaan Sikap Nasionalisme dan Patriotisme serta Kesatuan”.

Tujuan lomba tersebut untuk menumbuhkembangkan rasa nasionalisme dan semangat juang berprestasi bagi generasi muda ,khususnya yang ada di Kabupaten Kediri. Acara yang dilaksanakan di Gedung Makodim 0809/Kediri menjadi saksi bisu kemampuan olah              dan keseragaman suara ,putra / putri terbaik dari 26 Kecamatan dan 26 Perwakilan Tim Paduan Suara terbaik di masing-masing kecamatan. 520 pelajar SLTP pada kamis ,27 Agustus 2015, membuktikan kemampuannya masing-masing untuk menjadi yang terbaik diantara yang baik. 3 Juri yang siap menjadi penentu siapa yang terbaik di Kabupaten Kediri, dengan sikap independent dan hak veto untuk menentukan siapa yang layak menjadi pemenang,

Pada sambutan Dandim 0809/Kediri, yang dibacakan oleh Kapten Inf Suradi selaku Ketua Panitia : ”Semangat Proklamasi  adalah semangat persatuan, kesatuan yang bulat mutlak dengan tiada mengecualikan setiap golongan dan lapisan masyarakat Republik Indonesia. Proklamasi merupakan hal yang bersejarah bagi bumi Nusantara, seringkali kita melupakan makna dari proklamasi sehingga dalam mengisi kemerdekaan ini masih jauh dari cita cita para pahlawan yang sudah berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan dari tangan penjajah.  Untuk itu mari kita buka lembaran makna Proklamasi ini dengan berbagai inovasi bentuk suatu penjabaran dari kemerdekaan itu sendiri ,melalui lomba paduan suara tingkat SLTP ini. Bukan suatu kemenangan yang harus diraih pada lomba ini, melainkan watak dan perilaku pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan yang diaplikasikan ke dalam bagaimana meraih hasil yang terbaik dari suatu tantangan, serta apa yang harus digapai dalam meraih prestasi maupun dalam tatanan kehidupan sehari-hari, tanpa harus mengabaikan semangat Persatuan dan Kesatuan”.

Keluar sebagai pemenang lomba paduan suara tersebut Juara I SMPN Wates ,Juara II SMP Kristen Sidorejo Pare ,Juara III SMPN Kandangan dan Juara Harapan I SMPN Kras ,Juara Harapan II SMPN Ngadiluwih ,Juara Harapan III SMPN Ngancar. Acara ini juga di hadiri oleh  Kepala Dispora Kabupaten Kediri dan Kepala Disbudpar Kabupaten Kediri serta Kepala Diskominfo Kabupaten Kediri. (arf)

Kodim 0809 sebagai jembatan serapan padi dari petani ke bulog

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Sebagai upaya menyamakan suatu pandangan terhadap serapan beras dari petani ke Bulog, Kodim 0809/Kediri berupaya memberikan penjabaran dan pengertian secara luas kepada pemilik penggilingan padi se Kota dan Kabupaten Kediri di Makodim 0809/Kediri hari ini (jumat 28 agustus 2015) .

Upaya sinkronisasi faktual pembelian gabah kering panen dan gabah kering giling terhadap nilai yang telah ditentukan oleh Pemerintah Pusat. Dihadiri oleh Dandim 0809 Letkol Inf Purnomosidi , Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kediri Widodo Imam Santoso , Kepala Bulog Sub Drive V Kediri Wahyu Sutanto dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Joko Suskiono serta 108 pengusaha penggilingan padi se Kota dan Kabupaten Kediri.

Letkol Inf Purnomosidi menjelaskan , Peran aktif TNI dalam mensukseskan Swasembada Pangan ,khususnya Padi ,Jagung dan Kedelai, sebagai upaya mendorong upaya Pemerintah dalam mewujudkan Kemandirian Pangan. Sesuai dengan tema diskusi ,Kodim 0809/Kediri dalam hal ini sebagai konduktor antara Pengusaha Penggiling Padi dengan Bulog.

Demikian pula peran Kodim 0809 ,dimana setiap desa menempatkan Babinsa sebagai transpoter komunikasi antara Petani dengan Bulog dan Danramil yang ditempatkan di tiap Kecamatan sebagai transporter komunikasi antara Petani dengan BPP , Mantri Pertanian dan PPL Pertanian dalam upaya mengetahui secara jauh nilai jual beli Gabah Kering Panen dan Gabah Kering Giling. Sambung beliau, Kodim 0809 telah berupaya keras meningkatkan produktifitas padi ,seperti baru – baru ini, Kodim 0809 telah membangun Jaringan Pipanisasi sebagai upaya menjadikan lahan tadah hujan seluas 96 hektar di Kecamatan Kepung sebagai lahan produksi Padi. Kepala Bulog Sub Drive V Kediri Wahyu Sutanto mengatakan : “Saat ini pengadaan gabah nilai PSO Bulog Sub Drive V Kediri 17.000 ton per kwartal Tahun 2015 dan Komersial 13.000 ton per kwartal Tahun 2015 dengan target yang dibebankan 30.000 ton. Harga beras di Bulog saat ini Rp 7.300,- per Kg, sedangkan harga Broken 15% lebih tinggi dari Bulog ,seharga Rp 9.000,- per Kg.

Adapun Realisasi serapan produksi beras (siap konsumsi) dari Mitra kerja Bulog saat ini 4,.100 ton per kwartal Tahun 2015”. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kediri Widodo Imam Santoso menjelaskan : “Produksi Padi saat ini (tahun 2015) telah meningkat secara signifikan dibanding Tahun 2014, sehingga perlu kinerja yang khusus dalam upaya jemput bola antara Petani dengan Bulog. Pada intinya Petani hanya membutuhkan suatu relasi yang pro aktif ,dalam hal ini Bulog.

Dari curhat Petani yang ditemui disetiap kunjungan bersama Bapak Dandim , rata – rata mereka menginginkan jual beli yang berlangsung “Cash Money” dan tidak berbelit – belit (tanpa jalur prosedural yang terlalu menekan)”.

Acara tersebut ,pada ujungnya mengambil keputusan untuk saling berkomunikasi satu sama lain, sebagai upaya menyamakan kinerja antara Bulog dan Dinas Pertanian, serta Pengusaha Penggilingan Padi dengan Bulog, agar terjadi sinkronisasi suatu keputusan untuk mewujudkan hasil yang maksimal. (arf)

Pangdam Jaya Hadiri Sertijab Pangdam l, III, XVII dan Dirbekangad

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Letnan Jenderal TNI Agus Sutomo, S.E., yang juga menjabat Komandan Kodiklat TNI AD didampingi Ny. Minurlin Agus Sutomo menghadiri acara serah terima jabatan segenap Perwira Tinggi TNI AD, Bertempat di Aula AH Nasution Mabesad, Jumat (28/08).

Kegiatan Tradisi Korps dan Upacara Serah Terima Jabatan, Penerimaan/Pelepasan kali ini dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono "Kita baru saja menyaksikan Tradisi Korps Serah Terima Jabatan Pangdam 1/Bukit Barisan, Pangdam lll/Siliwangi, Pangdam XII dan Dirbekangad dalam suasana tertib dan khidmat".

Lebih lanjut dalam amanatnya Kasad menyampaikan "Acara ini mencerminkan nilai Pancasila, Sumpah Prajurit dan Sapta Marga ini dan juga sebagai bentuk penghormatan terhadap para Perwira Tinggi yang telah mengabdikan diri disatuan lamanya dan sebagai ucapan selamat datang dengan harapan para pemimpin dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya di satuan baru yang akan dipimpinnya" Tegas Kasad.

Diakhir kegiatan, Letjen TNI Agus Sutomo, S.E., beserta Ny. Minurlin Agus Sutomo mengucapkan selamat kepada para Pejabat yang baru beberapa saat dilantik oleh Kasad. (arf)

Kasi Ter Korem 081/DSJ Hadiri Pagelaran Wayang Kulit

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Korem 081/DSJ, Kepala Seksi Territorial Korem 081/DSJ Letkol Inf  Saptono Adi Birowo yang mewakili Danrem 081/DSJ menghadiri acara pagelaran wayang kulit bertempat di Lapangan Kelurahan Nambangan Kidul Jl. Merak Kota Madiun, Kamis malam (27/8).

Pagelaran Wayang Kulit, diselenggarakan oleh Persaudaraan “Setia Hati Terate” Pusat Madiun, dengan menampilkan Dalang Ki H. Manteb Sudarsono dari Karanganyar, dan mengambil lakon “Sangkakrasana”. Pagelaran itu, dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke 70 juga dalam rangka Kejurnas Terate Cup memperebutkan piala Menpora Cup.

Dalam amanat Danrem yang dibacakan Kasiter Rem 081/DSJ Letkol Inf  Saptono Adi Birowo diantaranya mengatakan atas nama Komandan Korem 081/DSJ dan selaku pribadi menyambut gembira diselenggarakannya acara Pagelaran Wayang Kulit malam ini, dalam memperingati HUT RI Ke 70 tahun 2015 yang bernuansa penuh keakraban, kekeluargaan dan persaudaraan.

Pagelaran wayang kulit merupakan kebudayaan tradisional yang mengandung beberapa unsur diantaranya unsur tontonan, unsur tuntunan dan unsur panutan. Ketiga unsur tersebut satu dengan lainnya ada keterkaitan dan dapat kita artikan sebagai berikut awalnya kita cuma mempunyai niat menonton atau hiburan namun dalam cerita atau lakon mengandung unsur nasehat, petuah dan sejarah yang patut kita hayati dan kita jabarkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Pada akhir dari cerita atau lakon kalau kita simak bisa dijadikan panutan, ini akan tersirat pada akhir penayangan lakon dan diharapkan kesenian ini dapat kita lestarikan sebagai hasil karya para seniman yang merupakan budaya yang tidak ternilai harganya

Lebih lanjut dalam amanatnya Danrem mengatakan Pagelaran Wayang Kulit ini tentunya juga bertujuan melestarikan salah satu budaya bangsa, agar kita mampu memahami akan sifat-sifat kepahlawanan dan kejuangan yang tergambarkan dalam cerita pewayangan, apalagi dalam peringatan ke 70 Kemerdekaan RI sungguhlah tepat keluarga besar Setia Hati Terate menyelenggarakan acara ini. Disamping itu, acara yang digelar seperti ini merupakan wahana yang sangat baik untuk bersilaturahim saling berkomunikasi, bertukar pikiran dan sharing pengetahuan serta berbagi pengalaman dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan tugas kita masing-masing demi kemajuan masyarakat madiun khususnya dan jawa timur pada umunya.

Kita pahami bersama bahwa sinergitas antar berbagai komponen bangsa yang ada di daerah ini, merupakan modal dasar yang sangat kuat guna mendorong terlaksananya pembangunan di berbagai bidang. Berbekal dengan jiwa kebersamaan, kekompakan, kekeluargaan dan gotong royong yang mengakar kuat didalam diri kita serta visi dan misi dari Persaudaraan “Setia Hati Terate”. Saya yakin dan percaya bahwa organisasi yang tergabung dalam Keluarga Besar “Setia Hati Terate”, akan mampu terus memberi andil yang besar dalam kelangsungan dan kesuksesan pembangunan bangsa ini, serta senantiasa dapat menjadi pelopor dan contoh dalam mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih adil, demokratis aman dan sejahtera serta mampu mengayomi lingkungannya. (arf).

Korem 084/BJ Perkenalkan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara pada Mahasiswa Stikes

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Mahasiswa merupakan harapan dan masa depan Indonesia. Merekalah yang akan mewarisi dan melanjutkan perjuangan bangsa. Mahasiswa menempati kedudukan yang amat strategis di negara manapun di dunia, posisi mahasiswa sangat penting karena merekalah pemilik masa depan. Hal tersebut disampaikan Kasi Teritorial Korem 084/BJ Letkol Inf Maryono saat pembekalan  Wawasan Kebangsaan tentang Pengenalan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara didepan 1.028 Mahasiswa Program Pengenalan Studi Mahasiswa (PPSM) Poltekkes Kemenkes Surabaya. Bertempat di Auditorium Poltekkes.

Saat pembekalan tersebut Beliau menyampaikan bahwa tantangan di masa depan jauh lebih kompleks dan berat, karena itu mahasiswa harus dibekali iman yang kuat, dan penguasaan ilmu pengetahuan harus pula dibarengi dengan penanaman nasionalisme dan bela negara karena kalau tidak memiliki nasionalisme, maka Indonesia sebagai sebuah bangsa dan negara akan sulit bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia pungkasnya. Perlunya para mahasiswa memahami bela negara karena bela negara bukan hanya menjadi urusan TNI, tetapi hak dan kewajiban seluruh warga negara sesuai peran dan profesinya khususnya oleh generasi muda yang terdiri dari para pelajar dan Mahasiswa. Berbagai konflik bersifat adu domba dan sara pernah terjadi di Indonesia bahkan antisipasi serta kewaspadaan tetap diutamakan.

Beberapa profil gelap generasi muda saat ini mencerminkan kurangnya kesadaran tentang wawasan kebangsaan sebagai contoh pelaku bom bunuh diri Hotel JW.Mariot salah satunya dilakukan oleh seorang pelajar, kehidupan para pelajar banyak terkontaminasi selera asing, pergaulan bebas tanpa kendali, terjerat Narkoba dan tawuran antar sekolah terjadi di jalan raya yang mengakibatkan terganggunya lalu lintas jalan raya. “Diharapkan dengan pemahaman bela negara yang benar ini para mahasiswa sebagai agen perubahan dapat membangun kesadaran bela negara di lingkungan Generasi Muda Indonesia”pungkas Maryono.(asmo)

Kodim 0831 Surabaya Selatan : Lomba PBB Warnai Penerimaan Mahba UPN Veteran Surabaya

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka penerimaan mahba (mahasiswa/i baru) Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Surabaya, mengadakan pentas kreasi dan lomba yang diikuti 6 fakultas yang ada di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Surabaya. (26/08/2015)

Kegiatan tersebut diadakan agar mahasiswa/i baru dapat menentukan pandangan kegiatan non akademik apa saja yang ada di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran". Diantaranya kegiatan yang dilombakan antara lain Lomba Peraturan Baris Berbaris (PBB), lomba Yel- yel dan Paduan suara.

Pelda Daniel Bawataa, Serma Sugeng dan Serka Pujianto anggota Kodim 0831/Surabaya Timur turut berperan serta sebagai juri pada Lomba PBB dan Yel-yel.

Dengan berpedoman pada  surat keputusan Pangab No. Skep/611/X/1985 tanggal 08 Oktober 1985, Buku Peraturan tentang Peraturan Baris Berbaris. Lomba PBB yang digelar di gedung serbaguna Giri Loka Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" itu menjadi pusat perhatian tersendiri bagi Mahasiswa/i karena tim harus benar-benar bisa melaksanakan gerakan yang kompak, semangat agar memdapatkan  nilai yang tinggi untuk meraih kemenangan.

"Dengan hasil yang cukup ketat dan bersaing, akhirnya kami bisa mendapatkan juara 1 Lomba PBB dan Yel-yel" jelas salah satu Mahasiswa Fakultas Pertanian.

"Dengan diselenggarakan lomba- lomba tersebut diharapkan dapat memupuk disiplin dan membentuk  jiwa kepemimpinan pada mahasiswa/i baru. Kami anggota Kodim 0831/Surabaya Timur selalu siap membantu segala kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di wilayah binaan kami" papar Pelda Daniel Bawataa setelah mengumumkan fakultas peraih juara lomba PBB. (asmo)

Tanggap pada kesulitan masyarakat, Babinsa selesaikan Jamban untuk Warga Burneh

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Tak hanya fokus dan setia dalam dinas kemiliteran, sesuai Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. Sigap dan tanggap terhadap kesulitan dan kebutuhan masyarakat, dilakukan oleh Babinsa Koramil 04/Burneh, Bangkalan, Madura Sersan Dua Subiyantoro.

            Bersama dua orang personel Bintara Pembina Desa (Babinsa), Serda Subiyantoro 'turun gunung' melaksanakan Bakti Sosial dengan membangun jamban untuk masyarakat kurang mampu di wilayahnya.

            "Ini sebagai wujud Dharma Bhakti ‎kami, sebagai Prajurit TNI, dari rakyat untuk rakyat. Kali ini, kita wujudkan dengan Bhakti Sosial Jambanisasi di wilayah Burneh, Madura," kata Serda Subiyantoro, Kamis 27 Agustus 2015.

            Serda Subiyantoro menyebut, pembuatan jamban dilaksanakan di Desa Pereng, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan.

            "Rinciannya, pelaksanaan pembangunan 100 persen sebanyak 12 unit jamban. Kemudian, pembangunan 60 persen sebanyak 3 unit jamban, dan pembangunan atau perbaikan yang dilaksanakan 30 persen ‎ada 2 unit jamban," urai Serda Subiyantoro.

            Ditambahkan, di wilayah Koramil 11/Konang, seluruh personel Babinsa juga turut melaksanakan hal serupa, pembangunan Jambanisasi

            "Ini juga untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, tentang pentingnya hidup sehat, dengan kesadaran memiliki jamban," tegasnya.

            Sementara, selain di Korami11/Konang. Jambanisasi juga dilaksanakan Babinsa dari Koramil 07/Labeng. Sebanyak tiga personel diturunkan, dipimpin oleh  Serka Ismono. Untuk Koramil ‎17/Tanjung Bumi, dipimpin oleh Babinsa Serda Rayanto. (arf)

Turun Sawah, Koramil 05/Kwanyar Semangati Petani Menanam Kedelai dan Jagung

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Guna memotivasi dan membangkitkan semangat kepada para petani. Komandan Rayon Militer (Koramil) 05/Kwanyar Kodim 0829/Bangkalan Kapten Inf Mediono, Bangkalan, Madura, Jawa Timur turun langsung melakukan komunikasi sosial dengan masyarakat petani di Desa Jenteh dan Desa Dlemer, Bangkalan.

"Ini kita lakukan agar masyarakat tetap bersemangat untuk menanam kedelai dan jagung di musim kemarau ini," kata Komandan Koramil 05/Kwanyar, ‎Mediono.

            Dalam pertemuan bersama kelompok sosial masyarakat petani tersebut, mereka membahas pentingnya menanam kedelai dan jagung.

Karena, dua komoditas tanaman tersebut sangat cocok meski ditanam di musim kemarau.

            "Meskipun, dalam kondisi panas terik, dua komoditas tanaman tersebut sangat kuat. Dan, kita harapkan hasil panen nanti juga bagus. Dan petani atau masyarakat sekitar bisa merasakan hasilnya," tambah Kapten Inf Mediono. (arf)

Sinergi Kodim 0815, Pemda Mojokerto Dan Bulog adakan Rakor Rakor Penyerapan Gabah/Beras

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Letkol Inf Djohan Darmawan Dandim 0815/Mojokerto bersama Kabulog Sub Divre IV Surabaya Selatan Bpk. Budi Ganefiantara, Kadistan Kota Mojokerto Bpk. R. Hari Moerti. SP, dan Kadistan Kab. Mojokerto  diwakili oleh Sdr. Bagus Bahrul Ilmi, SP, pada hari Kamis tanggal 27 Agustus 2015 pukul 10.00 s.d. 11.20 WIB berkesempatan melaksanakan Rapat Koordinasi Dengan Pengusaha Beras dan Pemilik Penggilingan Padi dalam rangka Penyerapan Gabah / Beras Tahun 2015 di Aula Makodim 0815 Jl. Majapahit No. 1 Kota Mojokerto.

Dalam pembukaan Rakor tersebut, Dandim 0815 Letkol Inf Djohan Darmawan menyampaikan bahwa Rakor ini bertujuan untuk mensukseskan Program Pemerintah dalam rangka Pencapaian Swasembada Pangan sehingga dapat bersaing dengan Negara lain.   Dandim 0815 juga menegaskan bahwa satu hari sebelum pelaksanaan Rakor, Kodim 0815 sudah mengirim perwakilan Pengusaha Pemilik Penggilingan Padi sejumlah 15 orang ke Kementerian Pertanian RI untuk menerima pengarahan.

Tujuan rakor ini agar keberadaan para petani kita akan lebih diperhatikan terutama pada saat musim panen agar hasil panennya dapat dijual dengan harga yang tinggi, yang selama ini para petani mengeluh ketika musim panen harga gabah selalu menurun sehingga dapat merugikan para petani, sesuai instruksi Presiden Bulog agar mampu membeli hasil panen para petani dengan tidak mempermainkan harga gabah, degan begitu bulog bisa menyimpan cadangan gabah untuk kebutuhan kedepan ini untuk mengurangi Inport beras.

Hadiri dalam Rakor tersebut,  56 orang Pengusaha Beras dan Pemilik Penggilingan Padi            se-Kabupaten dan Kota Mojokerto. Pihak Bulog Sub Divre IV Surabaya Selatan yang membawahi wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto serta Kab. Jombang akan berupaya melakukan penyerapan gabah / beras petani. Rakor ini juga dalam rangka membantu upaya pencapaian Cadangan Pangan Nasional CPN   2 juta ton Tahun 2015. (arf).

DANRAMIL 0815/05 GEDEG DAN PPL ADAKAN INVESTIGASI PADA HAMA KEDELAI

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Dalam rangka membantu petani Kedelai Danramil 0815/05 Gedeg bersama petugas PPL Kec. Gedeg Kab. Mojokerto melakukan investigasi langsung terhadap hama yang menyerang tanaman kedelai di areal tanaman kedelai Ds. Gembongan            Kec. Gedeg Kab. Mojokerto, Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan oleh para Babinsa,   dan PPL dalam rangka membantu para petani dalam merawat tanaman kedelai dan meningkatkan hasil produksi para petani di desa binaannya masing – masing.

Sdr. Saifudin, PPL Ds. Gembongan mengatakan, kegiatan seperti ini memang sengaja dilakukan oleh para Babinsa dan PPL sehingga para petani mengerti betul cara melakukan pemeliharaan tanaman kedelai dengan benar, sehingga hama tidak dapat mengganggu tanaman kedelai dan hasil panen dapat meningkat, Menurutnya, pengecekan hama harus dilakukan secara rutin, hal ini untuk mengantisipasi hama ulat yang kemungkinan timbul di tanaman tersebut yang berakibat tanaman kedelai tidak dapat tumbuh dengan baik dan hasil panen tidak maksimal.

Kapten Arh Supriyono Danramil 0815/05,  kami bersama PPL akan selalu siap membantu para petani dalam memelihara tanaman dan melakukan pendampingan semoga dengan terjunnya para Babinsa ke sawah langsung bersama PPL, dapat bermanfaat bagi para petani dan dapat meningkatkan hasil tanamannya. Sehingga target yang diharapkan oleh para petani, dan Kodim 0815/Mojokerto dapat tercapai sesuai yang diharapkan dan ikut mensukseskan program pemerintah yang sangat getol saat ini yaitu Ketahanan Pangan Nasional.

Kegiatan Investigasi juga diikuti Batuud, Babinsa dan para petugas dari PPL Kec. Gedeg, hasil penelitian kondisi hama kedelai masih batas kewajaran semoga hasil panen dapat meningkat lebih baik dari sebelumnya. (arf)

Segel Dibuka, Pedagang Buah Tanjungsari Gelar Syukuran

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dimeriahkan Orkes Melayu (OM) Ahsanta  Savarak, pedagang yang berada di Pasar buah jalan Tanjungsari 74 Surabaya, meluapkan kegembiraannya atas dibukanya kembali pasar tempatnya usaha setelah enam bulan lalu ditutup oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, (27/8).

H Faisol Karim, pengelolah pasar yang juga mantan ketua Bledug Bonek Jawa Timur ini mengatakan warga menyambut gembira atas apresisasi Pemkot untuk membuka kembali pasar tersebut.

"Alhamdulillah, pemerintah kota masih bijak dalam menentukan keputusannya untuk membuka kembali pasar ini. Sebanyak ratusan jiwa yang mereka semua adalah warga Surabaya, mengantungkan hidupnya di pasar ini. Dengan dibukanya kembali pasar ini, pemkot mampu mengurangi jumlah pengangguran serta meminimalisir angka kriminalitas efek dari besarnya angka pengangguran," terangnya.

Sedangkan, ditututupnya pasar ini dikarenakan terkait perijinan yang belum beres. "Sekarang ijin sudah beres, warga dan pedagang pasar buah pun juga mengucapkan banyak terima kasih atas kinerja staf Pemkot Surabaya dalam merespon dengan cepat proses perijinan yang kami ajukan, sehingga warga pun bisa segera beraktifitas menjalankan usahanya," terangnya.

Masih menurutnya, selain perayaan tasyakuran, warga pasar juga menggelar perayaan hari kemerdekaan RI ke 70. "Peringatan kemerdekaan bukti bahwa warga pasar buah juga peduli dan cinta NKRI," imbuhnya.

Perayaan yang digelar dibawah terik matahari ini, rencananya dihadiri oleh Wisnu Sakti Buana, Wakil Walikota Surabaya, ternyata berhalangan hadir karena tugas.

Kedepannya, pedagang buah berharap dapat tenang untuk melakukan kegiatan usahanya, sehingga dapat menyalurkan sumbangsih nya terhadap perputaran ekonomi khususnya di Surabaya. (arf)

Kodim 0829/Bangkalan Intensif Lakukan Komunikasi Sosial‎

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Guna mewujudkan program swasembada pangan di semua wilayah Komando Distrik Militer (Kodim) 0829/Bangkalan Madura, Para Babinsa diterjunkan ke tengah masyarakat untuk intensif lakukan komunikasi sosial.

Kegiatan nyata yang dapat dilaksanakan adalah mengadakan; sosialisasi/temu tani, pendampingan terhadap kelompok Tani, mencetak sawah dan ladang baru  di wilayahnya masing-masing.  Demikian antara lain materi yang disampaikan dan mendapat respon yang sangat postif oleh para petani.

Personel Babinsa yang dilibatkan, diantaranya dari Koramil  15/Geger, dipimpin oleh Komandan Ramil (Danramil) Kapten Inf Sumbodo.

"Ini untuk melakukan komunikasi kepada masyarakat, agar dapat kita ketahui apa yang diharapkan dan masih menjadi kendala yang dirasakan masyarakat," kata Sumbodo, Kamis 27 Agustus 2015.‎

Dalam melaksanakan komunikasi sosial dengan masyarakat, jajaran dari Koramil Kodim 0829/Bangkalan juga melakukan pendampingan kepada Mahasiswa Unibraw Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam kegiatan UPSUS (Upaya Khusus) ketahanan pangan.

Sementara, petugas yang melaksanakan pendampingan dari Koramil 15/Geger Babinsa sebanyak 3 orang, komunikasi sosial dilaksanakan di Desa Dabung, Kecamatan  Geger. Dua personel yang turun ke lapangan adalah, Serka Jauhari, Serda Syaifudin Zuhri, dan dipimpin langsung Kapten Inf Sumbodo.

"‎Komunikasi sosial seperti ini sangat penting, selain untuk menghindari kebuntuan informasi, juga untuk menyamakan pemikiran menuju kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (arf)