Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Gempa Tuban, Robohkan Lima Bangunan di Surabaya

Lima bangunan roboh di Surabaya terdampak gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, salah satunya bangunan di RSUD Soewandhie.Tetapi sejauh ini tak ditemukan korban jiwa.

Dibuka 25 Maret, Ayo Daftar - Dishub Jatim Sediakan Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Sabtu, 01 Juni 2019

Pemprov Jatim Gelar Shalat Ghaib Untuk Ibu Ani


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Usai mengelar sholat gaib untuk almarhum Ani Yudhoyono, Emil mengaku terpukul dengan meninggalnya istri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.

"Tadi sudah merencanakan buka bersama, dengan ikatan gus-gus termasuk pesantren muda se Jawa Timur, enggak semua, tapi memang beliau-beliau yang berkumpul mengatakan yuk waktunya sudah menjelang Idul Fitri, kumpul sebagian dulu. Saat kumpul kita dapat berita duka, mengenai meninggalnya Ibu Ani Yudhoyono, dan Gus Han tadi berdiskusi dan berembug dengan beliau-beliau. Kenapa enggak sekalian salat Ghaib juga di sini (Gedung Negara Grahadi) untuk mendoakan almarhumah," kata Emil Dardak kepada wartawan usai menggelar salat gaib, Sabtu (1/6/2019).

Emil pun mengenang dedikasi almarhum Ani Yudhoyono semasa menemani SBY selama 10 tahun menjadi presiden. Bahkan masih terekam di ingatan Emil saat almarhumah ikut berkampanye mendukung pasangan Khofifah-Emil dalam kontestasi Pilgub Jatim

" Beliau dedikasinya mendukung Pak SBY luar biasa. Benar-benar mensupport luar biasa, saya merasakan betul, terus juga belum lama ini kami juga mengikuti proses pilihan gubernur, Ibu Ani seringkali mendampingi Pak SBY turun ke Jawa Timur. Ya kita ngobrol satu meja dengan Bu Khofifah juga, Pakde Karwo. Ya enggak terasa kalau sebenernya dulu ibu negara, pokoknya benar-benar sangat berkesan dan ramah," kenang Emil.

Namun di ingatannya yang berkesan tentang sosok Ani saat Emil menjenguk di rumah sakit Hospital University Singapura. Almarhum sempat mengucapkan selamat atas pelantikannya sebagai Wakil Gubernur Jatim.

"Tapi yang paling berkesan menjenguk, saat kami ke Singapura, beberapa hari setelah di diagnosa kanker darah, kami kesana, beliau tak bisa langsung ketemu, harus pakai video call, dan itupun enggak semua bisa mendapat kesempatan video call. Begitu tersambung langsung mengucapkan selamat atas pelantikannya, 'Wis wayahe' ucapnya dengan penuh semangat, padahal beliau lagi sakit tapi masih inget juga," ungkap Emil.

Bahkan almarhumah sempat menanyakan kabar istrinya Arumi Baschin. "Beliau juga sempat menanyakan kabar istri saya 'Mana Mbak Arumi, salam ya'," ujar Emil

Sementara itu Emil Dardak usai acara langsung menuju kendaraan dinasnya untuk ke bandara dan langsung takziah ke rumah duka di Cikeas.

"Kebetulan nanti kami akan takziyah, Insya Allah Mbak Arumi akan ikut," tandas Emil.

Sementara selama perjalanan ke bandara, Emil Dardak juga terlihat mengunggah di akun medsosnya mengucapkan bela sungkawa kepada almarhumh Ani Yudhoyono. (arf)

Pemkot Surabaya Lanjutkan Kerjasama Program Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda dengan Facebook


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Program yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Pahlawan Ekonomi (PE) dan Pejuang Muda (PM) kembali melanjutkan kerjasama dengan Facebook dalam program She Means Business. Kerjasama yang terjalin sejak 2016 ini, sekaligus menandai momen Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-726.

Momen kerjasama ini, digelar bersamaan dengan acara launching program PE dan PM yang bertempat di Kaza Mall Surabaya, Sabtu, (1/6/2019). Dalam program tersebut, para peserta diberi pelatihan-pelatihan berupa pemasaran produk. Tak hanya itu, mereka juga diajarkan bagaimana menarik pembeli dan memasarkan produk melalui media sosial agar lebih efektif.

Dalam sambutannya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyuntikkan semangat berapi-api kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Ia pun mendorong mereka agar tidak bosan berusaha, tidak lelah, dan tidak menyerah untuk terus mengembangkan produknya.

“Bapak ibu sekalian mau memilih produknya dijual Rp10 ribu atau Rp50 ribu? Pasti ingin yang Rp50 ribu, nah untuk itu harus ada sesuatu yang layak untuk dihargai Rp50 ribu. Karena itu saya minta untuk terus belajar tiap hari bahkan Sabtu Minggu juga tetep berproses. Kita tidak boleh berhenti harus terus berinovasi,” kata Wali Kota Risma.

Pada kesempatan ini, Wali Kota Risma juga mengimbau kepada para peserta yang baru tergabung dalam PE dan PM agar mereka mendaftarkan merk paten produknya. Harapannya, agar brand yang sudah dibuat itu tidak ditiru oleh orang lain.

“Tahun 2020 perdagangan pasar bebas sudah masuk di kota kita. Saya tidak mau bapak ibu sekalian kalah dan menjadi penonton di kotanya sendiri. Buat saya kalau ibu sukses itu adalah keberhasilan saya,” jelasnya.

Tidak hanya itu, dikesempatan yang sama, Wali Kota Risma juga mengapresiasi kepada Facebook melalui programnya She Means Business. Menurut dia, melalui program kolaborasi ini, keterampilan serta koneksi penjualan para pelaku UMKM di Surabaya semakin meningkat.

“Para pelaku UMKM yang tergabung dalam PE dan PM, semakin menambah sumber daya daring, dan keterampilan,” tuturnya.

Sementara itu, Head of Community Affairs, Asia Pacific Facebook, Beth Ann Lim, mengaku senang karena kemitraan dengan Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda terus dilanjutkan. Kemitraan dengan Facebook tersebut dimulai sejak tahun 2016 lalu.

“Kami sangat semangat dengan berkelanjutannya kemitraan dengan Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda untuk membantu bisnis-bisnis yang dibangun para perempuan di Surabaya agar meraih hasil yang maksimal,” kata dia.

Ia manambahkan, tahun ini Facebook bersama Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda melanjutkan kerjasama dengan berfokus pada pengembangan kapasitas dari perempuan wirausaha.

“Meliputi modul-modul lanjutan untuk konten kreatif, Instagram Stories dan Whatsapp bisnis,” pungkasnya. (arf)

Kasi Pers Rem Lepas Cuti Gelombang I Korem 152/BBL


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Kasipers Korem 152/Bbl Letkol Caj Waskito, S.Sos melepas cuti personel Gelombang 1 bertempat di Gazebo Nuku Makorem.

Dalam upacara pelepasan tersebut Kasipers menekankan agar setiap personel yang melaksanakan cuti tetap menjaga faktor keamanan, sesuai instruksi dari pimpinan bahwa cuti dilaksanakan di wilayah Kottama dalam hal ini Maluku Utara, selain itu selama cuti ini juga kita melaksanakan siaga sehingga agar masing-masing personel mempedomani jadwal yang telah ada serta hindari pelanggaran sekecil apapun, terakhir sampaikan salam untuk keluarga di rumah semoga dengan perayaan Idul Fitri 1440 H kita semua kembali menjadi pribadi yang fitri. Pungkas Kasipers

Sementara itu dalam ketarangannya Kapenrem 152/Bbl Mayor Inf Iriono menyampaikan bahwa dalam libur Idul Fitri ini personel dibagi menjadi 2 Gelombang sesuai dengan aturan dari komando atas karena selain libur juga kita dituntut menyiagakan ½ kekuatan standby di Home Base guna mengantisipasi terjadinya perubahan situasi. (arf)

Danrem 083/Baladhika Jaya Dampingi Kunjungan Pejabat Tinggi TNI-Polri


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo menyambut kunjungan beberapa pejabat tinggi TNI-Polri, termasuk diantaranya Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri, Jenderal Tito Karnavian, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Wisnoe, P. B, hingga Kapolda Jatim di Bandara Abdurachman Saleh, Malang. Sabtu, 1 Juni 2019.

Dijelaskan Danrem, kunjungan para pejabat tinggi TNI-Polri di wilayah tugasnya saat ini, dilakukan guna memantau beberapa jalur mudik di Kabupaten Malang.

“Termasuk pintu keluar hingga masuk exit tol Singosari,” ujarnya.

Ia menambahkan, ruas tol Singosari sudah mulai bisa digunakan oleh para pemudik. Bahkan, di sepanjang jalan tol tersebut, nantinya bakal disediakan beberapa pos pengamanan yang dijaga oleh personel TNI-Polri.

“TNI-Polri akan bersinergi mengamankan berlangsungnya mudik lebaran,” pungkasnya. (arf)

Hasil Kolaborasi Program Pahlawan Ekonomi dan #SheMeansBusiness


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Program Pahlawan Ekonomi (PE) yang telah dijalankan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sejak 2010, cukup efektif dalam upaya mengembangkan industri kreatif di kalangan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Pahlawan. Tak ayal, banyak anggota yang tergabung dalam Pahlawan Ekonomi pun menuai hasil. Bahkan, produk mereka kini telah berhasil merambah ke pangsa pasar ekspor.

Lambat laun, program Pahlawan Ekonomi juga melakukan kolaborasi kerjasama dengan sejumlah pihak untuk meningkatkan kemampuan pemasaran anggota. Salah satunya dengan menjalin kerjasama bersama Facebook melalui program #SheMeansBusiness. Program #SheMeansBusiness yang diprakarsai oleh facebook itu bertujuan untuk mengapresiasi dan memberdayakan perempuan wirausaha di seluruh Asia Pasifik, termasuk Indonesia.

Sejak tahun 2016, program Pahlawan Ekonomi bersama #SheMeansBusiness menjalin kolaborasi kerjasama melalui rangkaian workshop, sesi pelatihan, dan sumber materi acuan untuk keterampilan digital. Selain itu, #SheMeansBusiness juga membekali anggota Pahlawan Ekonomi dengan ilmu, koneksi, keterampilan dan teknologi yang dibutuhkan.

Head of Community Affairs, Asia Pacific Facebook, Beth Ann Lim, mengatakan beberapa program dan pelatihan yang dijalankan bersama dengan Pahlawan Ekonomi (PE) melalui program #SheMeansBusiness ini bukan hanya sekedar mengenalkan ke platform-platform sosial media mereka, seperti facebook, instagram dan whatsapp.

“Tapi kita juga mengenalkan apa saja tools (alat) gratis yang bisa dimanfaatkan oleh UMKM perempuan untuk memajukan bisnisnya,” kata dia saat mengunjungi salah satu pelaku UMKM di Surabaya, Sabtu, (1/6/2019).

Disamping itu, melalui program tersebut pihaknya juga memberikan edukasi kepada para pelaku UMKM bagaimana mereka bisa melakukan customer service yang baik melalui whatsapp. Menurutnya, dalam ruang lingkup bisnis UMKM, hubungan relasi dengan customer dinilai lebih personal. Selain itu, dalam program tersebut, pelaku UMKM yang tergabung dalam Pahlawan Ekonomi juga diajarkan meningkatkan penjualan.

“Kami mengajarkan kepada mereka bagaimana bisa memiliki kemampuan pemasaran yang lebih baik melalui platform-platform sosial media,” jelasnya.

Program kolaborasi antara Pahlawan Ekonomi dan #SheMeansBusiness terus menuai hasil. Tak jarang, Beth Ann Lim pun ikut memantau langsung jalannya program tersebut. Seperti kali ini, ia mengunjungi rumah salah satu anggota Pahlawan Ekonomi “Ina Pie” yang berada di Asrama Brimob, Jalan Gresik Nomer 39 RT 01 Blok D Surabaya.

“Kita sudah ada di sini (Surabaya) dan bermitra dengan Pahlawan Ekonomi sejak 3 tahun yang lalu. Tujuan kita sebenarnya untuk melengkapi kemampuan dari semua UMKM wanita dengan keterampilan digital, agar mereka bisa lebih memasarkan produknya ke luar Surabaya,” katanya.

Salah satu pelaku UMKM yang telah sukses melalui program tersebut adalah Dahliana Tuhuteru dengan produknya “Ina Pie”. Sejak tahun 2010, Ina sapaan lekatnya, adalah seorang single parent. Kala itu, dengan banyaknya tagihan dan biaya hidup, Ina harus menghidupi kedua buah hatinya. Ina pun bangkit dengan membangun usaha membuat pie.

“Sejak tahun 2010 saya ditinggal suami jadi gimana caranya anak saya bisa hidup. Jadi saya akhirnya diajari ibu saya buat kue. Tapi ibu saya pesan jangan semua kue dibikin,” kata Ina.

Akhirnya, Ina pun memilih untuk menekuni bisnis kue pie tersebut. Ina kemudian mengikuti pelatihan Pahlawan Ekonomi. Dari program tersebut, ilmunya membuat pie semakin terasah. Terlebih, dengan pelajaran yang telah didapat untuk menjual produk melalui internet. Seperti, facebook, instagram dan whatsapp.

“Setelah saya terjun ke Pahlawan Ekonomi, yang tadinya varian rasa hanya lima, sekarang banyak. karena saya sharing dengan chefnya. Jadi kalau kita bikin (produk makanan) kita tidak boleh merasa enak sendiri,” cerita dia.

Hasil mengikuti pelatihan Pahlawan Ekonomi yang berkolaborasi dengan #SheMeansBusiness, omset penjualan produk Ina pun terus meningkat. Bahkan, produknya kini sudah tersebar ke seluruh pelosok nusantara.

“Jadi keuntungan saya yang tadinya ndak tahu jadi tahu, yang tadinya ndak bisa jadi bisa. Sekarang omsetnya perbulan Rp 30 juta sampai Rp 40 juta,” pungkasnya. (arf)

Wadan Kodiklatal Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Gedung Negara Grahadi


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Wadan Kokdiklatal) Laksma TNI B. Ken Tri Basuki, M.Si., (Han),CHRMP mewakili Komandan Kodiklatal secara resmi menghadiri upacara Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2019 yang dilaksanakan di gedung negara Grahadi Jln Gubernur Suryo Genteng Surabaya.

Peringatan Lahir Pancasila 1 Juni 2019 tersebut dipimpin langsung Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa dan dihadiri para pejabat TNI Polri sewilayah Gartap III surabaya diantaranya Wagub Akademi Angkatan Laut dan Komandan Guspurla Koarmada II selain itu hadir pula perwakilan pejabat Sipil Jawa Timur lainya

Badan Pembina Ideologi Pancasila Republik Indonesia Moelyono dalam sambutan yang dibacakan Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa Pancasila sebagai dasar Negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para "pendiri bangsa" merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa buat bangsa Indonesia.

Walaupun kita sebagai bangsa masih belum secara sempurna berhasil merealisasikan nilai-nilai Pancasila, kita akui bahwa eksistensi keindonesiaan baik sebagai bangsa maupun sebagai Negara masih dapat bertahan hingga kini berkat Pancasila.

Menurutnya Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan. Keberagaman kondisi geografis, flora, fauna hingga aspek antropologis dan sosiologis masyarakat hanya dapat dirajut dalam bingkai kebangsaan yang inklusif. Proses internalisasi sekaligus pengamalan nilai-nilai Pancasila harus dilakukan dan diperjuangkan secara terus menerus. Pancasila harus tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Berkat Pancasila yang berkelindan dengan nilai-nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong keberagaman yang ada menjadi suatu berkah. Berkat Pancasila sebagai bintang penuntun keberagaman yang ada dapat dirajut menjadi identitas nasional dalam wadah dan slogan "Bhinneka Tunggal Ika".

Dalam konteks itulah, sesuai dengan pesan Presiden Jokowi bahwa memperingati dan merayakan hari kelahiran Pancasila setiap tanggal 1 Juni merupakan suatu keniscayaan. Pertama kita berusaha mengenang dan merefleksikan momentum sejarah dimana pendiri bangsa berhasil menggali nilai-nilai fundamental bangsa Indonesia sebagai dasar negara sehingga bangsa Nusantara yang beragam dapat bersatu dan menyatu sebagai satu bangsa.

Dengan merayakan hari kelahiran Pancasila kita bangun kebersamaan dan harapan untuk menyongsong kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik. Pancasila sebagai "leitstars dinamist', bintang penuntun mengandung visi dan misi negara yang memberikan orientasi, arah perjuangan dan pembangunan bangsa ke depan. Sebagai energi positif bangsa, Pancasila terus memberikan harapan untuk masa depan, khususnya dalam merealisasi visi dan misi bangsa Indonesia. (arf)

Risma Kenang Ibu Ani Selalu Memuji Taman Di Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Walikota Surabaya Tri Rismaharini sangat mengenang ketika dahulu Ibu Ani beserta Presiden ke-6 RI saat berkunjung ke Surabaya. Risma mengungkapkan, seringkali Ibu Ani memuji keindahan taman-taman yang ada di Surabaya. Karena itu, mendiang mengaku selalu betah saat berkunjung ke Surabaya.

"Kalau kunjungan kenegaraan ke Surabaya, beliau mesti menyampaikan ke saya 'bu tamanmu tambah lebih baik' ke saya. Jadi selalu beliau menyampaikan begitu ke saya setiap ketemu dengan saya," cerita Risma di rumah kediaman Jalan Sedap Malam, Sabtu, (1/6).

Menurutnya, Ibu Ani adalah seorang penghobi fotografi. Saat berkunjung ke Surabaya, tak lupa mendiang selalu mengabadikan keindahan taman-taman yang ada di Surabaya dalam sebuah lensa kamera.

"Ibu Ani ini sangat suka sekali berada di Surabaya, karena beliau hobi fotografi dan sangat suka memotret taman-taman di Surabaya," ungkapnya.

Tak hanya itu, Risma menyebut sosok istri Presiden ke-6 RI adalah seorang motivator buatnya. Dahulu tahun 2011, ketika Wali Kota Risma ada masalah saat awal menjabat, Ibu Ani justru memberi dukungan dan semangat agar tidak menyerah. Ia mengaku ditelepon langsung oleh istri Presiden ke-6 RI tersebut untuk memberikan semangat dorongan agar sabar dan tidak menyerah.

"Beliau telepon saya dengan manggil mbak, 'mbak harus kuat'. Beliau memberikan kekuatan kepada saya secara pribadi dan saya yakin ibu wafat dalam keadaan khusnul khotimah," pungkasnya. (arf)

Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Jalan Tol di Kabupaten Ngawi


KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Menjelang mudik lebaran, beberapa titik jalan tol di Kabupaten Ngawi, ditinjau langsung oleh Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Sabtu, 1 Juni 2019.

Selain kesiapan jalan tol, kedua petinggi TNI-Polri itupun juga meninjau rest area yang terletak di kilometer 575 tol Salatiga-Kertosono sebelum nantinya bakal dilewati oleh para pemudik.

“Personel TNI-Polri yang melaksanakan pengamanan arus mudik, harus mewaspadai beberapa titik kemacetan di sepanjang jalan tol tersebut,” tandas Panglima TNI yang kemudian juga diamini oleh Kapolri saat memberikan arahan kepada personel TNI - Polri di Rest Area 575.

Sementara itu, sehubungan dengan adanya kunjungan kedua pejabat TNI-Polri tersebut, Danyonarmed 12/Kostrad, Mayor Arm Ronald, F. Siwabessy mengatakan jika kunjungan yang dilakukan oleh Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Jenderal Tito Karnavian saat ini merupakan suatu kehormatan bagi Yonarmed 12 Kostrad.

Bahkan, dalam kunjungan tersebut, dirinya menjamin berlangsungnya keamanan sekaligus kelancaran pelaksanaan peninjauan tersebut.

“Heli Super Puma yang membawa kedua pejabat tersebut mendarat di Helipad Armed 12 dan kebetulan lokasi kunjungannya di wilayah tugas Armed 12/Divif 2 Kostrad,” pungkasnya.

Selain memberikan arahan, dalam kunjungan tersebut Panglima TNI dan Kapolri  juga menggelar video conference dengan jajarannya yang bertugas di seluruh Indonesia. (arf)

Indonesia Berduka, Risma: Ibu Ani Wafat dalam Khusnul Khotimah


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini beserta jajaran di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengucapkan belasungkawa atas wafatnya ibu negara ke-6 RI, Ani Yudhoyono.

Istri dari Presiden RI ke-6 Bambang Yudhoyono (SBY) itu, wafat di rumah sakit National University Hospital (NUH), Singapura, pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.00 waktu Singapura.

"Saya atas nama pribadi, keluarga dan seluruh jajaran pemerintah kota dan warga Surabaya mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya," kata Wali Kota Risma di rumah kediaman Jalan Sedap Malam, Sabtu, (1/6).

Risma menyebut Ibu Ani wafat dalam keadaan khusnul khotimah, karena bertepatan dengan bulan suci Ramadhan yang penuh berkah. Ia berharap SBY dan segenap keluarga yang ditinggalkan dapat ikhlas dan tabah menerima kepergian Ibu Ani.

“Saya ikut belasungkawa sedalam-dalamnya juga sedih karena beliau orang yang sangat ramah dan baik hati. Semoga bapak presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono beserta keluarga diberi kekuatan lahir dan batin,” pungkasnya. (arf)

Prajurit dan PNS Kodiklatal Peringati Hari Lahir Pancasila


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sedikitnya 1.800 Prajurit Antap, Prajurit Siswa dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan  dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) menggelar upacara memperingati hari lahir Pancasila 1 Juni 2019 yang dipusatkan di Lapangan laut Maluku Kesatrian Bumimoro Kodiklatal.

Upacara peringatan tersebut dipimpin langsung Direktur Umum (Dirum) Kodiklatal Laksma TNI Laksma TNI Taat Siswo Sunarto, S.E., M.Si dan dihadiri para pejabat Utama Kodiklatal diantaranya Para Direktur Kodiklatal, para Komandan Kodik, Komandan Puslat dan Para Komandan Pusdik serta para Komandan sekolah dijajaran Kodiklatal.

Badan Pembina Ideologi Pancasila Republik Indonesia Moelyono dalam sambutan yang dibacakan Direktur Umum (Dirum) Kodiklatal Laksma TNI Laksma TNI Taat Siswo Sunarto, S.E., M.Si menyampaikan bahwa Pancasila sebagai dasar Negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para "pendiri bangsa" merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa buat bangsa Indonesia.

Walaupun kita sebagai bangsa masih belum secara sempurna berhasil merealisasikan nilai-nilai Pancasila, kita akui bahwa eksistensi keindonesiaan baik sebagai bangsa maupun sebagai Negara masih dapat bertahan hingga kini berkat Pancasila.

Menurutnya Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan. Keberagaman kondisi geografis, flora, fauna hingga aspek antropologis dan sosiologis masyarakat hanya dapat dirajut dalam bingkai kebangsaan yang inklusif. Proses internalisasi sekaligus pengamalan nilai-nilai Pancasila harus dilakukan dan diperjuangkan secara terus menerus. Pancasila harus tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Berkat Pancasila yang berkelindan dengan nilai-nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong keberagaman yang ada menjadi suatu berkah. Berkat Pancasila sebagai bintang penuntun keberagaman yang ada dapat dirajut menjadi identitas nasional dalam wadah dan slogan "Bhinneka Tunggal Ika".

Dalam konteks itulah, sesuai dengan pesan Presiden Jokowi bahwa memperingati dan merayakan hari kelahiran Pancasila setiap tanggal 1 Juni merupakan suatu keniscayaan. Pertama kita berusaha mengenang dan merefleksikan momentum sejarah dimana pendiri bangsa berhasil menggali nilai-nilai fundamental bangsa Indonesia sebagai dasar negara sehingga bangsa Nusantara yang beragam dapat bersatu dan menyatu sebagai satu bangsa.

Dengan merayakan hari kelahiran Pancasila kita bangun kebersamaan dan harapan untuk menyongsong kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik. Pancasila sebagai "leitstars dinamist', bintang penuntun mengandung visi dan misi negara yang memberikan orientasi, arah perjuangan dan pembangunan bangsa ke depan. Sebagai energi positif bangsa, Pancasila terus memberikan harapan untuk masa depan, khususnya dalam merealisasi visi dan misi bangsa Indonesia. (arf)

Wali Kota Risma Ajak Masyarakat Implementasikan Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila pada, Sabtu, (1/6/2019) di halaman Taman Surya, Balai Kota Surabaya. Pada kesempatan ini, upacara diikuti oleh seluruh pegawai dan pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya. Tak ketinggalan para pelajar dan veteran juga hadir dalam upacara tersebut. Dalam momen ini, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memimpin jalannya upacara yang juga bertepatan pada bulan suci Ramadhan.

Wali Kota Risma menyampaikan amanat sambutan dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia. Ia mengatakan, Pancasila sebagai dasar Negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para “Pendiri Bangsa” merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa buat bangsa Indonesia.

“Walaupun kita sebagai bangsa masih belum secara sempurna berhasil merealisasikan nilai-nilai Pancasila, kita akui bahwa eksistensi keindonesiaan baik sebagai bangsa maupun negara masih dapat bertahan kini berkat Pancasila,” kata dia saat membacakan sambutan Plt Kepala BPIP RI Hariyono.

Ia menuturkan, Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan. Keberagaman kondisi geografis, flora, fauna hingga aspek antropologis dan sosiologis masyarakat hanya dapat dirajut dalam bingkai kebangsaan yang inklusif. Proses internalisasi sekaligus pengamalan nilai-nilai Pancasila harus dilakukan dan diperjuangkan secara terus menerus. Pancasila harus tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Berkat Pancasila yang berkelindan dengan nilai-nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong keberagaman yang ada menjadi suatu berkah. Berkat Pancasila sebagai bintang penuntun keberagaman yang ada dapat dirajut menjadi identitas nasional dalam wadah slogan “Bhinneka Tunggal Ika,” tuturnya.

Dalam momen ini, Wali Kota Risma juga mengajak seluruh masyarakat untuk mengimplementasikan nilai-nilai lahirnya Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, ajaran Pancasila sudah tertuang di dalam semua kitab suci. Misalnya pada sila ke-1 yang menyebutkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

“Itu kita semua diajarkan untuk mempunyai Tuhan. Jadi sebetulnya dalam kitab suci itu diambil untuk kemudian diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Selain itu, pada sila kedua yang menyebut, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. Menurutnya, esensi pada sila ke-dua adalah mengajarkan kepada masyarakat agar menghindari sikap egois atau menang sendiri. Wali Kota Risma mencontohkan, dalam ajaran islam juga diajarkan untuk bersedekah atau zakat kepada sesama. Artinya, bagi umat muslim yang mampu, diwajibkan untuk membantu orang yang membutuhkan.

“Kalau kita punya kelebihan maka kita harus berzakat, bersedekah, memberikan ke orang lain. Artinya kita tidak bisa memikirkan diri kita sendiri,” ujar wali kota perempuan pertama di Surabaya ini.

Sementara pada sila ke-empat yang berbunyi Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Menurut Wali Kota Risma, setiap Negara harus ada seorang pemimpin yang bertugas untuk mengatur tatanan kehidupan suatu bangsa. Dengan begitu maka terciptalah suatu kemakmuran bangsa.

“Gimana kalau tidak ada yang pimpin, gimana kemudian kalau tidak ada yang ngatur. Jadi kemudian pencipta Pancasila ini sangat luar biasa menurut saya,” jelasnya.

Wali Kota Risma menambahkan dalam nilai-nilai pancasila juga menjelaskan tatanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Setiap Negara mempunyai aturan yang mengikat, tak terkecuali Negara Indonesia. Tujuannya adalah keberagaman yang ada di Indonesia itu dapat memperoleh hak keadilan yang sama. Hal ini tercantum dalam sila ke-lima yang berbunyi Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

“Itulah dia kenapa semua memang harus ditata. Tidak ada kemudian yang menguasai terlalu banyak. Kemudian sementara orang lain tidak ada. Mari kita amalkan (Pancasila),” pungkasnya. (arf)

Peringatan Hari Lahir Pancasila di Korem Bhaskara Jaya, Jadi Momen Pemersatu Bangsa


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tepat 1 Juni, seluruh bangsa Indonesia menjadikannya sebagai momentum Hari Lahir Pancasila.

Bahkan, hampir seluruh Satuan TNI-AD secara serentak menggelar upacara guna memperingati hari tersebut.

Seperti yang berlangsung di lapangan Makorem 084/Bhaskara Jaya saat ini, Sabtu, 1 Juni 2019.

Melalui amanat Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila RI, Kasi Ops Korem, Letkol Inf Suroto mengatakan jika hari kelahiran Pancasila merupakan salah satu alat pemersatu bangsa.

“Indonesia, kaya akan ragam budaya, suku dan adat istiadat,” ujarnya.

Hal itu, menurutnya sangat sejalan dengan simbol Bhineka Tunggal Ika yang dinilai memilki makna yang sangat luar biasa.

“Kalimat itu, merupakan komponen Pemersatu bagi bangsa Indonesia di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelasnya.

Pancasila, kata Kasi Ops, merupakan salah satu dasar negara, ideologi hingga pandangan hidup bangsa Indonesia. Atas dasar itu, eksistensi Ke-Indonesiaan bangsa mampu bertahan hingga saat ini.

“Pancasila merupakan dasar pemersatu bangsa Indonesia,” tegasnya. (arf)