Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Gempa Tuban, Robohkan Lima Bangunan di Surabaya

Lima bangunan roboh di Surabaya terdampak gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, salah satunya bangunan di RSUD Soewandhie.Tetapi sejauh ini tak ditemukan korban jiwa.

Dibuka 25 Maret, Ayo Daftar - Dishub Jatim Sediakan Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Senin, 30 Mei 2016

Prajurit dan PNS Lanal Malang Ikuti Sosialisasi Bahaya Norkoba




KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Ratusan prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pangaklan TNI AL (Lanal) Malang, Lantamal V mengikuti pencerahan dan sosialisasi tentang bahaya narkoba dan pengetahuan berlalu lintas yang baik yang digelar di Gedung Gelombang Samudera Lanal Malang, Senin (30/5).

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut  (Danlanal) Malang, Lantamal V Kolonel Laut (E) Gendut Sugiono S.H membuka langsung acara tersebut. Wakapolres Malang Kota Kompol Dewa Putu Eka Darmawan hadir sekaligus sebgai narasumber.

Menurut Danlanal, Ia sengaja menghadirkan Polres malang di institusinya untuk memberikan pencerahan dan sosialisasi tentang narkoba dan lalulintas kepada seluruh Prajurit dan PNS dijajarannya. Mengingat bahaya narkoba telah menjadi musuh bersama dan negara sudah jelas dan terang benderang mengumumkan perang terhadap narkoba.

“kita semua perlu lebih berhati-hati dan cermat dalam melihat perkembangan situasi mengenai berkembangnya penyebaran narkoba khususnya terhadap putra putri kita, karena jika sudah masuk atau terjerumus dalam penggunaan Narkoba akan sangat sangat berdampak besar bagi perkembangan psikologi seseorang khususnya keluarga besar prajurit dan PNS Lanal Malang,” terangnya

Oleh karena itu Ia berharap kepada seluruh personelnya untuk selalu waspada, mengawasi,dan mendampingi buah hatinya masing-masing dalam bebagai aktifitas, baik di sekolah maupun dilingkungan masyarakat lainnya.

Sedang pencerahan terhadap berlalu lintas yang baik di sampaikan oleh Ipda Endiex SP dan Aiptu Eko Samsi mengenai bagaimana berlalu lintas yang baik agar tidak terjadi kecelakaan yang dapat merugikan berbagai pihak, perlu adanya kewaspadaan dan fokus saat mengendarai kendaraan roda dua maupun roda empat

Kegiatan ditutup dengan uji trampil menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat sebagai syarat untuk bisa lolos dalam proses pengurusan SIM, Pada kesempatan tersebut Danlanal memberikan cinderamata terhadap Wakapolres Malang Kota serta foto bersama

Hadir dalam kegiatan Pjs Palaksa Lanal Malang Letkol Laut (P) Eko Harianto beserta Perwira Staf, Ibu-ibu Pengurus Jalasenastri Cabang 9 Korcab V DJAT, Perwira dan anggota Lapetal, serta seluruh Prajurit dan PNS Lanal Malang. (arf)

Danramil 0812/10 Bekali Generasi Muda Dengan 4 Pilar Kebangsaan




KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Dalam rangka memberikan pencerahan dan membuka wawasan kepada generasi muda khususnya para siswa-siswi, Danramil 0812/10 Babat, Kapten Inf Heru S memberikan kegiatan pembekalan Wawasan Kebangsaan kepada pelajar SMP/MTs, SMA/MA dan Para Guru di Ponpes Rodhotul Mudta’alimin Datinawong, Babat, Senin (30-05-2016).Yang di hadiri sekitar 252 Orang.
  
Dalam materinya, Danramil menyampaikan tentang pentingnya Wawasan Kebangsaan bagi generasi muda, karena generasi muda sebagai tulang punggung bangsa yang kelak akan memimpin negeri dan bangsa tercinta ini.

“Perlunya pemahaman di kalangan Siswa dan Siswi tentang 4 Pilar Kebangsaan atau yang dikenal juga dengan istilah 4 Dasar Konsensus Berbangsa dan Bernegara, yakni Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika,”sebutnya.
  
Bila sudah di pahami, menghayati dan meresapi 4 Konsensus Dasar Berbangsa dan Bernegara, maka yakinlah tidak akan ada lagi fanatisme sempit keagamaan, primodialisme (rasa kedaerahan) yang berlebihan dan perpecahan yang mengarah pada disintegrasi bangsa.

Diakhir pengarahannya, Danramil juga memberikan motivasi belajar kepada seluruh siswa agar kelak nantinya sukses menjadi orang berguna bagi bangsa dan negara.(arf)

Prajurit Biringgalih Makan Bersama Warga Kampung Pabuaran




KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Danramil 20/Cisoka Kapten Inf Rahmat Sentosa didampingi Babinsanya Serda Hadi Mulyadi SE beserta TIM TMMD NONFISIK Ke 96 TA.2016 Kodam Jaya mengadakan kegiatan penyuluhan di SMK Gema Bangsa yang bertempat di Ds. Bojong Loa Kec. Cisoka Kab. Tangerang, Minggu (28/05).

Sebelum kegiatan penyuluhan dimulai semuanya berdiri dan menyanyanyikan lagu Indonesia Raya. Menanamkan disiplin dan rasa cinta tanah air sejak dini kepada para generasi muda khususnya para pelajar SMK Gema Bangsa, pada kesempatan ini , “saya”, ucap Danramil , menyampaikan kepada para pelajar sebagai bangsa Indonesia kita wajib hukumnya untuk melaksanakan  disiplin dan Bela Negara, ini yang tertuang dalam UUD 1945, dengan ditanamkannya pengetahuan bela negara akan timbul rasa nasionalisme pada diri para generasi  muda kita, ungkap Danramil dalam sambutannya .

Kapten Arh Arif dari Bintaldam Jaya selaku tim penyuluh menjelaskan “Untuk generasi muda agar meningkatkan disiplin, karena disiplin penting untuk menangkal terjerumusnya perbuatan yang negatif, karena tidak sedikit generasi muda yang hancur masa depannya karena penyakit Kudis (kurangnya disiplin) dan terjerumus Narkoba, dan waspadai paham-paham yang berbau komunisme, karena generasi muda atau pelajar merupakan target utama penyebaran paham komunis, ujar nya .

Sementara Kepala Sekolah SMK Gema Bangsa Bp Jamaludin SAg sangat mengapresiasi Program TNI yaitu TMMD Nonfisik ke 96 TA.2016 Kodam Jaya ,  Komandan Koramil 20/Cisoka Kapten Inf Rahmat Sentosa dan  Babinsa Serda Hadi Mulyadi SE beserta TIM TMMD Nonfisik TNI-POLRI yang dilaksanakan oleh Kodam Jaya ini sangat menjadi pelajaran berharga  bagi sekolah kami, ajakan dan penyuluhan yang disampaikan Danramil dan dari Tim penyuluhan sangat bagus, demi untuk kemajuan dan menanamkan disiplin yang tinggi serta cinta Tanah Air, baik Guru-guru maupun untuk siswa dan siswi, semoga TNI tetap jaya dan selalu dekat dengan rakyat ,ungkap Kepala Sekolah . penyuluhan di akhiri dengan menyanyikan lagu Bagimu Negeri. (arf)


Danunit Intel Kodim 0803/Madiun Menghadiri Pengajian Dalam Rangka Haflah Akhirus Sunah dan Temu Akbar Alumni Ke 1 Ponpes Al-Jayadi




KABARPROGRESIF.COM : (Madiun)Bertempat di Ponpes Al-Jayadi Desa Ketandan Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun telah dilaksanakan Pengajian dalam rangka Haflah Akhirus Sunah dan  Temu Akbar Alumni Ke 1 Ponpes Al-Jayadi dalam Menyongsong Bulan Suci Ramadhan dengan Mubalig KH. Syamsul Wahyudi, SH  yang dihadiri  sekitar 200 orang.Senin(30/5/16)

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Madiun diwakili Camat Dagangan Kab. Madiun Muhammad Zahrowi, Dandim 0803/Madiun diwakili Danunit Intel Dim 0803/Madiun Lettu Arm Khoirudin, Kapolres Madiun diwakili Kasat Binmas AKP Sudarno, Kemenag Kab. Madiun  Drs. M. Azis, M.Si, Muspika Kec. Dagangan Kab. Madiun, Pengurus dan Pengasuh Ponpes Al-Jayadi, Santriwan dan Santriwati Ponpes Al-Jayadi dan Wali Santriawan dan Wali Santriwati.

Ketua Panitia Syafi'i Hudha, S.Pdi dalam sambutannya intinya Mengatakan bahwa acara Akhirus Sunah dan Reuni Akbar Alumni Ke 1 Pondok Pesantren Al-Jayadi memaparkan situasi kondisi Perkembangan Ponpes Al-Jayadi dalam kurun waktu berdiri 5 tahun dan manyampaikan Visi dan Misi membentuk Santri, Santriwati yang berahlak mulia.

Sedangkan Sambutan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Jayadi KH. Irfani (Gus Abdul Adzim) yang intinya menyampaikan ayo mondok membentuk Putra dan Putri Kita menjadi generasi penerus yg berahlak mulia, menyampaikan pada Orang Tua Santri aturan yang harus dipatuhui Santri yang ada di Ponpes Al-Jayadi dan mengajak bagi yang belum mondok mari mondok di Ponpes Al-Jayadi.

Selanjutnya Sambutan Perwakilan Kemenag Kabupaten Madiun Drs. M. Azis, M.Si yang  intinya Mengucapkan puji syukur kapada Pendiri Ponpes Al-Jayadi yang sudah membentuk generasi penerus yang berguna bagi Nusa dan Bangsa yang berahlak mulia. Menyampaikan kwalitas dan kwantitas lulusan Pondok Pesantren Al- Jayadi yang menjadi kebanggaan Pemkab Madiun.

Lebih lanjut Sambutan Bupati Kabupaten Madiun yang diwakili oleh Camat  Dagangan Muhammad Zahrowi intinya menyampaikan permohonan maaf karena Bupati tidak dapat hadir karena ada acara yang tidak dapat di tinggalkan, mengucapkan terimakasih kepada Pengasuh dan Pengurus Ponpes Al-Jayadi yang tulus ikhlas dalam membentuk Putra Putri Kita sebagai harapan bangsa khususnya Wilayah Kab. Madiun beriman dan berbudi pakerti yang luhur.

Selesai Sambutan acara dilanjutkan Caramah dan Siraman  Rohani oleh Mubalig KH.Syamsul Wahyudi, SH. Pada pukul 24.45 Wib rangkaian kegiatan selesai.  (arf)

Kasdim 0801/Pacitan Menghadiri Rapat Kordinasi Pembayaran Waduk Tukul Desa Karanggede Kec. Arjosari Kabupaten Pacitan




KABARPROGRESIF.COM : (Pacitan)  Bertempat di Aula Jana Nuraga Polres Pacitan telah dilaksanakan Rapat Kordinasi Pembayaran Waduk Tukul Desa Karanggede Kec. Arjosari Kabupaten Pacitan.Senin(30/5/16)
 
Hadir dalam acara tersebut  Wakil Bupati Pacitan  Yudi sumbogo, Kapolres Pacitan AKBP Suhandana Cakra Wijaya, Kasdim 0801/Pacitan Mayor Inf. Sunarto, Asisten 1 Sekda Ny Eny Setyowati, Kasatpol PP n. Suyoto, Kabid Kewaspadaan Kesbangpol Suyanto, Kabag Pemerintahan,  Seluruh Perwira Polres Pacitan, Perwakilan dr BBWS, Perwakilan Dr PT Brantas Abi Praya,  perwakilan dr BPN Pacitan,  Bati tuut Mil 03, Babinsa dan Babinkamtibmas Desa Karangged dan Perwakilan Warga Dusun Krajan Desa Karanggede 2 orang yaitu Harto dan  Wagiyo.

Kapolres Pacitan AKBP Suhandana Cakra Wijaya menyampaikan Hari ini adalah pembahasan Waduk Tukul. Kami bersama Instansi Terkait ingin menciptakan situasi yang aman dan  kondusif. Perkiraan Keamanan yang akan terjadi terhadap Kades Karanggede dari orang-orang yang rakus akan menjadi prioritas utama, apabila terjadi anarkisme akan kami proses, permasalahan hari ini harus selesai. Kami siap mengamankan ganti rugi tanah dan waduk tukul. Tegas AKBP Suhandana Cakra Wijaya

Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Pacitan Yudi sumbogo menyampaikan apa yang disampaikan oleh   
Kapolres supaya dipahami bersama. Pembangunan Waduk tukul adalah prioritas utama,dan harus segera diselesaikan. Untuk Masyarakat  Karanggede kami berharap supaya sering bermusyawarah untuk mufakat, mari kita dukung pembangunan waduk tukul,karena tujuannya adalah untuk kemakmuran masyarakat Karanggede dan sekitarnya. Kami mohon jangan sekali kali mengganggu terhadap pembangunan Waduk Tukul, krn tindakan tegas akan dilaksanakan kepada siapapun apabila ada yang mengganggu.

Selanjutnya  Kasdim 0801/Pacitan Mayor Inf. Sunarto mengatakan  Pembangunan Waduk Tukul sudah melalui proses yang cukup lama, dan harapan kita semua prosesnya selesai. Kami dan Instansi yang lain siap membantu dan mengawal pembabgunan waduk tukul. Apabila Semua Institusi dan seluruh elemen masyarakat bersatu saya yakin pembangunan Waduk Tukul akan segera terselesaikan. Ujar Mayor Inf. Sunarto.(arf)


Kodim 0504 JS Gelar Sosialisasi KB Kesehatan




 KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Pusat) "Program KB Kesehatan memang program dari TNI, khususnya TNI AD, akan tetapi TNI hanya penyelenggara saja,  tim penyuluh atau pemberi materi/penjelasan/sosialisasi tentang KB tetap dari dinas KBN Jakarta Selatan", demikian disampaikan Mayor inf Usep Pabanda Sterdam Jaya saat memberikan sambutan pada acara sosialisasi KB Kesehatan di Aula Makodim 0504/JS, Kebayoran Lama Jakarta Selatan, Senin (30/5/16).

Sementara Suyud dari Kantor KB Jaksel sebagai tim sosialisasi memamparkan tentang beberapa jenis KB, seperti sepiral, pemasangan implan, pil, suntik, kondom, vaksetomi untuk laki-laki.

Suyud juga menyampaikan agar berkonsultasi dulu sebelum mengikuti KB.

"Ada baiknya kalau mau ikut KB ditanyakan terlebih dahulu kepada dokter terutama masalah untung ruginya atau resikonya, seperti vaksetomi itu resikonya tidak bisa punya anak lagi,  karena saluran seperma yang mengandung hormon pembenihan di potong, tapi tidak mengganggu kegiatan hub suami istri, bahkan ada beberapa testimoni dengan vasektomi keinginan seksual jadi meningkat. Dan KB vasektomi merupakan KB yang paling aman bila dalnm keluarga sudah mempunyai cukup anak (dua atau tiga anak)", papar Suyud.
  
Dalam sosialisasi itu juga ada peserta yang bertanya. Salah satunya Ani Amlah dari wilayah Pasar Minggu.  "Apa bedanya kebiri denga vasektomi?", tanya Ani.

Suyud memberikan jawaban bahwa kalau kebiri manual itu diambil bijinya,  tapi kalau vasektomi dipotong saluran seperma yang mengarah ke bijinya (testis).

Sosialisasi ini dimaksudkan memberikan penjelasan kepada warga sehingga akan banyak warga yang mengerti dan rela mengikuti program KB yang makin gencar dilaksanakan pemerintah. (arf)

Komunisme Bukan Solusi Dan Alternatif Kehidupan Bangsa




 KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Isu santer terkini yang berubah menjadi hot topik diberbagai media sosial, dinetralisir dengan cara persuasif, seperti halnya yang dilakukan Danramil Ngadiluwih, Kapten Inf Supriyadi. Masjid Al Huda Desa Ngadiluwih Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri, dijadikan sarana komunikasi berbasis “face to face”, antara TNI dan POLRI dengan masyarakat yang diwakili oleh perangkat desa se Kecamatan Ngadiluwih, senin (30/05/2016).
  
“Perlu diketahui, di Cina dalam kurun 3 tahun terakhir, 114 biksu, 109 pastor, dan 1 ulama muslim, dijebloskan ke penjara, dengan tuduhan yang tidak masuk akal dan janggal, karena begitulah komunisme bila berkuasa di suatu negeri, segala sesuatunya bisa terputar balik dari fakta. Penutupan 742 gereja ,156 kuil budha dan 2 masjid, berlangsung hanya dalam tempo 4 tahun terakhir, itupun ditambah lagi sejak tahun 2012 lalu, segala bentuk simbol keagamaan ,dilarang keras berada di negeri tirai bambu ini,” kata Kapten Inf Supriyadi.
  
Kapolsek Ngadiluwih, AKP Kus Sumardi dan Camat Ngadiluwih, Drs. Lalu Hadi Kusuimo ,juga ikut mendampingi Danramil Ngadiluwih memberikan sedikit tausiyah kebangsaan, usai K.H. Moh. Yusuf dari Kecamatan Wates, memberikan siraman rohani. Tausiyah yang diberikan Kapten Inf Supriyadi ini, sebenarnya bukan acara sesungguhnya, melainkan menumpang kegiatan pengajian rutin khusus perangkat desa yang digilir dari desa ke desa tiap bulannya.

“Jadi sudah sangat jelas, bahwa komunis tidak cocok dengan kultur kehidupan bangsa ini, apalagi nilai-nilai religi di Indonesia, sangat dijunjung tinggi, demikian juga simbol-simbol keagamaan, ditambah lagi keanekaragaman sosial budaya yang mayoritas cenderung berdampingan dengan sisi religi ,baik dari sudut pandang manapun, mutlak dan absolut, komunisme bukan solusi dan alternatif bagi bangsa ini,” pungkas Kapten Inf Supriyadi. (arf)

Koramil 15 Sepatan Bedah Rumah Ibu Sumi




 KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Rumah Sumi (80), janda warga Desa Pondok Kelor Kecamatan Sepatan Timur Kabupaten Tangerang dibedah Koramil 15/Sepatan Kodim 0506/Tgr Korem 052/Wkr dalam rangka mewujudkan rumah layak huni.
  
Danramil 15/Sepatan, Kapten Kav Raminto mengatakan, bedah rumah  5 x 7 meter dibangun 2 kamar tidur, satu ruang tamu dan dapur serta kamar mandi yang menggunakan batu bata dengan atap asbes dan beralaskan keramik. "Sebelumnya rumah Sumi janda beranak satu ini  bilik ,  atap kirai yang beralaskan tanah sangat  tidak layak huni,"ujarnya.
         
Bedah rumah  di kerjakan secara bergotong royong oleh  anggota Koramil 15/Sepatan bersama masyarakat dan di targetkan sebelum lebaran sudah selesai. Melalui bedah rumah,  penghuni akan lebih nyaman apalagi  saat ini akan memasuki bulan Ramadhan dan menghadapi lebaran.
        
Lebih lanjut Danramil menambahkan, Koramil 15/Sepatan akan terus menjalankan program bedah rumah di wilayah Koramil di wilayah Kecamatan Sepatan, Sepatan Timur dan Kecamatan Pakuhaji. Kurun waktu 4 bulan sekali Koramil 15/Sepatan harus mendapatkan sasaran bedah rumah yang tidak layak huni menjadi rumah layak huni.
           
Kapten Kav Raminto yang baru menjabat 8 bulan sebagai  Danramil 15/Sepatan telah melaksanakan bedah sebanyak 3 unit  yaitu,  rumah warga Desa Pondok Jaya Kecamatan Sepatan dan warga Gempol Sari Kecamatan Sepatan Timur Kabupaten Tangerang.
              
Sementara Sumi,  mengucapkan terimakasih, kepada Koramil 15/Sepatan yang telah memilih tempat tinggalnya untuk dijadian program bedah rumah. "Dengan adanya program tersebut kami dapat terbantu dari rumah yang tidak layak huni menjadi rumah layak huni,"ungkapnya. (arf)

Babinsa Koramil Krembangan Intensif Komsos Bersama Warga Dupak Surabaya




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka mengoptimalkan komunikasi sosial (Komsos) Satuan Komando Kewilayahan dengan Komponen Masyarakat dengan harapan pelaksanaannya dapat mencapai hasil yang optimal sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditentukan hal ini menjadi tanggung jawab dan tugas bagi satuan jajaran Koramil.
  
Sementara di lapangan, Babinsa Koramil 0830/01 Krembangan jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara Serma Arif Muntaviv melaksanakan melaksanakan kegiatan Komsos  dengan  warga Babatan RW.2 Kelurahan Dupak Kecamatan Krembangan Kota Surabaya. Senin (30/5/2016)

Harmono warga setempat, merasa gembira dengan kehadiran Babinsa Serma Arif Muntaviv, karena dengan dengan sistem anjangsana seperti inilah kedekatan serta kebersamaan antara Koramil 0830/01 Krembangan dapat terjalin dengan baik sehingga sasaran kegiatan binter dapat tercapai dengan optimal sesuai dengan tujuan yang diharapkan.  (arf)

Prajurit Armed-7 Istirahat Bareng Dirumah Pak Naman.




KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Tak terasa waktu terus berjalan, tugas para prajurit Armed-7 dalam melaksanakan kegiatan fisik TMMD ke-96 diwilayah Kodim 0507/Bks hampir usai. Letda Arm R. Setyawan N perwira yang memimpin rehab rumah Ibu Namah beserta 6 orang anggotanya selalu bersemangat dalam menjalankan tugasnya. Pagi berangkat menuju sasaran rehab rumah bu namah yang dikerjakan dan sorenya kembali ketempat istirahat rumah warga Pak Naman yang tinggal di Jl. Damai No.15 Rt. 005/02 Kel. Jatiranggon Kec. Jatisampurna Bekasi, (29/5).

Pak Naman adalah sosok warga yang suka bergaul dan supel terhadap siapa saja. Sejak awal Prajurit Biringgalih bertugas untuk merehab salah satu rumah warga, Pak Naman sudah menawarkan para prajurit untuk tinggal bersamanya selama dalam melaksanakan tugas. Kita istirahat bareng-bareng aja pak, dirumah juga saya tinggal hanya sama anak-anak saya yang masih pada kecil "Ucap Pak Naman" dengan logat bahasa betawinya.

Kegiatan sehari-hari pak naman sebagai buruh bangunan. Saat menjelang malam tiba para prajurit Armed-7 selalu asyik ngobrol bareng dengan pak naman pemilik rumah yang ditempatinya. Untuk makan kami beserta anggota dimasak oleh Ibu ma'ah dan jika waktunya makan akan diantar ketempat kami "Jelas Letda Arm R. Setyawan N".

Semoga setelah selesai tugas disini bapak ABRI semuanya jangan putusin tali silaturahmi kita ya pak, saya seneng kalau bapak mau mampir maen ke gubuk saya " Tutur Pak Naman". (arf)

Prajurit Batalyon 500/Raider Berhasil Bebaskan Korban Penculikan




 KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Maraknya kasus penculikan seakan membuat prajurit TNI ikut prihatin dan tergerak ikut membantu Polri. Bahkan, Rata-rata pelaku mengincar kaum hawa untuk dijadikan sasaran dalam tindakannya tersebut.
 
          Kali ini, kasus penculikan itu menimpa Khotimah (13) salah satu siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, pada beberapa waktu lalu.
          
 Kopda Inf M. Afik Yahya menjelaskan, kejadian itu bermula dengan adanya laporan yang dilakukan oleh kakak kandung korban kepada dirinya. “Kakak korban (Parmin) mendatangi rumah saya dan meminta bantuan untuk mencari adiknya yang belum pulang ke rumah selama beberapa hari,” terang Prajurit Sikatan (Batalyon 500/Raider) berpangkat Kopral Dua dalam wawancaranya. Senin, 30 Mei 2016 siang.
           
Selain itu, kata Yahya, mendapat laporan tersebut, ia berusaha melakukan pelacakan terhadap nomor polisi (nopol) kendaraan yang dilakukan oleh pelaku pada saat menjemput sang korban. “Besoknya saya langsung ke Samsat Ketintang untuk mencari data (alamat) pemilik kendaraan itu,” jelasnya.
          
 Seusai melakukan pelacakan terhadap kendaraan pelaku, akhirnya Kopda M. Afik Yahya berhasil menemukan domisili tersangka penculikan. Dengan didampingi oleh Kapolsek setempat, prajurit Sikatan tersebut akhirnya berhasil mengamankan Ardi Dwi Santoso yang masih berusia 20 tahun. “Kita langsung serahkan pelakunya ke Polsek setempat untuk diproses lebih lanjut,” kata Yahya.

Babinsa Socah Bangkalan Data Warga Yang Belum Memiliki Jamban




 KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Kodim 0829/Bangkalan melalui Koramil Jajarannya, melaksanakan kegiatan program Jambanisasi ( Sanitasi ). Pembuatan jamban untuk warga tersebut merupakan program sanitasi total berbasis masyarakat di seluruh Kabupaten Bangkalan. Senin (30/5/2016).

Seperti yang dilakukan Babinsa Kelurahan Sanggah Agung dari Koramil 02/Socah jajaran Kodim 0829/Bangkalan Sertu Sutrisno intens kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) ke rumah Sekretaris Desa (Sekdes) Sanggah Agung Bapak Samsuri sekaligus berkoordinasi untuk pendataan Jambanisasi.
  
Menurut Komandan Rayon Militer (Danramil) 02/Socah Lettu Kav Imam Ghozali mengatakan, program ini merupakan program penyediaan sarana sanitasi jamban sehat (hygiene sanitation) berbasis masyarakat. Serta, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk stop buang air besar (BAB) sembarangan. Program stop BAB sembarangan dilakukan melalui kegiatan penyuluhan yang bersifat pembelajaran untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya kesehatan lingkungan dan pembuatan jamban,” terang Danramil.

Bapak Samsuri, mewakili warga, “Menanggapi program jamban yang dicanangkan pemerintah, warga masyarakat setempat merespon dengan ucapan terimakasih dan menyambutnya dengan antusias untuk membantu menyukseskan program tersebut. Sebab, sebelumnya warga setempat terbiasa BAB di sembarang tempat. Sehingga dengan kebiasaan tersebut menciptakan lingkungan yang kurang sehat,” ujarnya.
  
“Saya sangat senang dan berterimakasih mendapat bantuan pembuatan jamban, sehingga kami tidak perlu lagi buang air di sungai,” kata Warga setempat dengan mata berbinar. tuturnya. (arf)