Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Selasa, 01 September 2015

Tuding Ada Permainan, PDIP Bidik KPU dan Panwaslu Surabaya

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dianggap telah masuk dalam pusaran upaya penggagalan Pilkada Surabaya 2015, kini KPU dan Panwaslu Surabaya menjadi target PDI Perjuangan Surabaya. Alasannya, ada beberapa kejadian yang janggal dalam memutuskan diterima atau tidaknya berkas dari pasangan calon yang diusung oleh PAN dan Partai Demokrat.

Disamping akan meneruskan gugatannya terkait pasangan tunggal yang belum terakomodir di dalam UU no 8 tahun 2015 tentang Pilkada, PDI Perjuangan juga akan melakukan investigasi aktif di lingkungan KPU dan Panwaslu Surabaya, terkait apa yang terjadi dan siapa yang terlibat dalam pusaran upaya penggagalan Pilkada Surabaya 2015.

“Namun kami PDI Perjuagan Kota Surabaya tidak mau terjebak siapa otak dibalik KPU Surabaya, tapi fakta dilapangan menunjukan adanya indikasi permainan yang dilakukan sehingga kami mengambil jalur hukum dengan melaporkan KPU Surabaya ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP),” kata juru bicara pasangan Tri Rismaharini-Whisnu, Didik Prastiyono saat dihubungi melalui telpon selulernya. Senin (31/8/15).

Lebih lanjut Didik mengutarakan, adanya indikasi permainan yang dilakukan oleh oknum KPU Surabaya terlihat para komisioner KPU yang tidak lagi konsiten dengan ucapannya, yang dimana akan mendatangi kantor DPP PAN hal tersebut tidak dilaksanakan.

“Buat apa para anggota KPU Surabaya bolak balik ke Jakarta tapi tidak datang ke DPP PAN dan lainnya, dan ini indikasi permainan sudah jelas,” tegasnya.

Saat disinggung siapa otak dibalik KPU Kota Surabaya yang menbegal pelaksanaan Pilkada Surabaya 2015, mantan Komisioner KPUD Jatim ini, menjelaskan jika dilihat dari proses awal pendaftaran, langkah yang dilakukan koalisi Mojopahit lebih menbegal pelaksanaan pilwali di Surabaya.

“Kalau proses awal indikasi ada oknum Mojopahit yang berperan supaya pilwali ditundah 2017,” ujarnya. “tapi dalam perjalanan pendaftaran tahapan ketiga peran itu sudah tidak muncul,” tambahnya. 

Masih Didong-sapaan akrab Ddidik Prasetyo, Kalau saat ini kami tidak menyoroti siapa oknumnya, namum lebih menyoroti kinerja KPU Surabaya dan nantinya pasti akan terbongkar dengan sendiri dan perlu sebuah invesigasi dalam sekenario siapa dibalik KPU Surabaya melakukan maneuver membegal demokrasi.

Terpisah, ketua Tim Kerja Koalisi Mojopait Ah Tony mengaku, sejak awal pihaknya meminta agar supaya pelaksanaan Pilawali ditunda pada tahun 2017, karena perangkat hukumnya sudah cacat. “ Sejak awal kami memang menghendaki pemilihan dilakukan pada tahun 2017,” jlentrehnya.

Namum dirinya, menampik jika pihaknya melakukan pembegalan demokrasi. “lebih baik berkaca pada diri sendiri daripada menuding orang lain yang membegal,” ujarnya.

Banyak aturan hukum ditabrak oleh Komisi Pemilihan Umum Surabaya supaya pelaksanaan tetap dilaksanakan. “ Jika pilwali tetap dilaksanakan tahun 2015 cacat hukum,” pungkasnya. (arf)

Danramil 0831/03 Gubeng Tumbuhkan Jiwa dan Semangat Kebangsaan pada Mahasiswa Poltekes

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka meningkatkan Wawasan Kebangsaan terutama pada Mahasiswa baru,  Danramil 0831/03 Gubeng Mayor Chb Sujarwo memberikan materi Nilai-nilai Wawasan Kebangsaan pada Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Surabaya program studi kesehatan Lingkungan yang diikuti oleh kurang lebih 80 orang.(29/08)

Bertempat di Kampus Poltekkes Kemenkes Surabaya jalan Menur 118 A Surabaya, para Mahasiswa sangat antusias untuk mendengar serta mengikuti seluruh kegiatan yang diberikan oleh Sujarwo.

“Materi Wasbang yang disampaikan oleh Pak Jarwo tidak membosankan karena dipadukan dengan kegiatan Latihan Peraturan Baris Berbaris dan Latihan Upacara yang diaplikasikan lansung di lapangan dengan bimbingan para Babinsa dari Koramil 0831/03 Gubeng”, jelas Fira salah satu Mahasiswi.

Mayor Chb Sujarwo berharap dengan pemberian Wasbang yang dipadukan dengan Pelatihan PBB ini bisa menumbuhkan sikap kepemimpinan, disiplin, kerja sama, jiwa korsa, kekompakan, dan semangat sekaligus merupakan metoda untuk merubah pola pikir calon Mahasiwa/i baru dari pemikiran yang biasanya masih tingkat SLTA kepada tingkat Mahasiswa.

Rektor Kampus Poltekkes Kemenkes Surabaya, mengucapkan terima kasih atas kerjasama dalam kegiatan ini, secara umum dari pihak Rektorat dan Kampus sangat mengapresiasi kegiatan Wawasan Kebangsaan, Latihan Peraturan Baris Berbaris dan Latihan Upacara yang dilaksanakan,  kegiatan ini sangat menunjang sekali dalam membentuk karakter Mahasiswa/i baru yang sebelumnya masih berjiwa dan bermentalitas pelajar, dengan ini akan terbentuk mahasiswa yang betul-betul berwawasan kebangsaan.(asmo)

Nelayan Pantura Mulai Melaut

KABARPROGRESIF.COM : (Pamekasan) Setelah dua minggu lebih tidak pergi melaut, akhirnya para nelayan di wilayah pantura Kabupaten Pamekasan sudah mulai siap-siap melaut lagi, karena cuaca atau angin kencang kini mulai reda. Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh para nelayan memulai membuat rumpon (rumah ikan).

Aktivitas membuat rumpon menjadi perhatian Sertu Usto Babinsa Koramil 0826/13 Pasean Jum'at (28.08.2015) lalu saat mengunjungi nelayan di Dusun Denggendek Desa Tlonto Raja Kecamatan Pasean. "Rumpon merupakan rumah ikan yang disiapkan/dipasang oleh nelayan sebagai tempat berkumpul ikan sehingga memudahkan nelayan dalam menangkap ikan" terang Hapet (55 tahun) salah satu nelayan kepada Babinsa.

Keberadaan rumpon bagi nelayan sangatlah penting, karena dengan adanya rumpon ikan yang ada di laut bisa ditangkap dengan maksimal, akan tetapi perlu kerja ektra, baik dari segi tenaga maupun biaya.

"Sebelum menangkap ikan kami (nelayan) harus memasang/meletakkan rumpon-rumpon di laut selama 7 (tujuh) sampai 10 (sepuluh) hari, baru setelah ikan diperkirakan sudah banyak barulah berangkat lagi untuk menjaring ikan yang ada di rumpon-rumpon tersebut" urai Umar (48 tahun).

Kunjungan Babinsa kali untuk mengetahui perkembangan kegiatan nelayan setelah beberapa minggu yang lalu tidak melaut karena cuaca atau angin kencang. "Saya ingin memastikan apakah para nelayan sudah mulai pergi melaut, karena kalau tidak melaut berarti tidak mempunyai penghasilan, hal ini bisa menimbulkan kerawanan terhadap stabilitas keamanan di wilayah", terang Sertu Usto. “Dan saya berpesan kepada seluruh para nelayan yang akan melaut harus tetap mengutamakan keselamatan diri karena cuaca bisa berubah sewaktu-waktu”, tegas Usto lagi pada seluruh nelayan di wilayahnya tersebut. (arf)

Ini Kesan Risma Terkait Kinerja KPU Surabaya

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Meskipun Risma merupakan salah satu bakal calon pasangan bacakada di Pilkada Surabaya 2015 yang telah dinyatakan lolos ferifikasi factual, namun dirinya menganggap aneh bahkan menangkap kesan jika KPU Surabaya sengaja mempersulit proses kelengkapan persyaratan untuk menjadi paslon. 

Calon Walikota Surabaya yang diusung PDIP, Tri rismaharini mengaku heran dengan proses pelengkapan berkas administrasi pasangan calon yang disyaratkan KPU guna mengikuti Pilkada 2015.

Tidak hanya itu, Risma juga mengungkapkan, meski sejak awal pendaftaran telah melengkapi data yang dibutuhkan untuk persyaratan. Namun seminggu lalu di saat perbaikan berkas pada masa perpanjangan pendaftaran kedua dirinya masih diminta kelengkapan administrasi.

“Ini ada yang aneh, seminggu lalu aku masih diminta perbaikan dokumen. Padahal, aku sudah sekian lama mendaftar, kemarin suruh memperbaiki lagi,” ungkapnya.

Risma juga menganggap aneh dengan proses pemenuhan berkas administrasi kelangkapan pasangan calon lainnya, yakni Rasiyo – dhimam Abror. Ia mengatakan, jika dinyatakan tak lengkap kenapa tidak segera dilengkapi. “Aneh kok gak dilengkapi, katanya gak lengkap,” paparnya.

Risma merasa yang diminta perbaikan hanya dia dan pasangannya saja. Padahal, masing-masing pasangan calon memiliki penghubung antara KPU dan pasangan calon, yang disebut Liaison Officer (LO).

Menyangkut persoalan rekomendasi dari DPP PAN kepada pasangan Rasiyo Abror yang dinyatakan tak identik, Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeko) ini mencontohkan, dalam proses turunnya rekomendasi seperti yang ia peroleh dari DPP PDIP, rekomendasi yang turun ada 3 (lembar), dengan tanggal dan tanda tangan Ketua Umum Megawati Sukarno Putri.

“Aku sendiri tahu Bu Mega rekomnya ada 3, tanggalnya sama, tandan tangan ya bu Mega, tapi mesti materaine beda. Nek podo difotocopi materaine,” terangnya.

Sementara, masalah pajak yang menjadi penyebab dhimam Abror, bakal calon Wakil Walikota dari Partai Demokrat dan PAN dinyatakan tidak memenuhi syarat, Tri Rismaharini menyatakan, bahwa secara prosedural seluruh pendapatan yang didapat oleh yang bersangkutan dari Kadin maupun KONI Jatim langsung dipotong pajak, dan tiap tahun juga harus melaporkan harta kekayaan.

“Aku cuma nanya, karena selama ini kalau dapat honor kan langsung dipotong pajak. In aneh,” katanya

Ia sempat mengeluhkan dengan kerumitan prosedur untuk memenuhi berkas pendaftaran pasangan calon walikota dan wakilnya.. “Kenapa gak percaya dataku, aku sempat bilang gitu,” tandasnya.

Di sisi lain, menurutnya, berkas yang harus dilengkapi cukup banyak. Ia mengungkapkan, dirinya membutuhkan waktu sekitar satu buan untuk melengkapi berkas pendaftaran.

“mulai satu bulan setelah mendapat rekom aku ngumpulno syarat. Kalau telung dino (tiga hari ) wong biasa angel (Oarang biasa sulit),” tegas Risma.

Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi diantaranya surat pailit, SKCK yang dalam pengurusannnya harus mendatangi sendiri ke Polda, serta pengurusan ijasah.

“teman-teman PDIP datang ke Kediri ngurus legalisir Ijazahku,” ungkapnya. (arf)

BUKA LAHAN UNTUK PENGHIJAUAN MANGGROVE

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pasi Bhakti Teritorial Korem 084/Bhaskara Jaya Mayor Inf Herry H. memimpin pembukaan lahan untuk penanaman ribuan batang bibit Mangrove di G. Anyar Surabaya. Pembukaan lahan tersebut dilaksanakan untuk penanaman bibit mangrove yang rencanaya berlangsung milik aset Pemkot Surabaya tersebut dihadiri oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi, Walikota Surabaya Ibu Tri Risma Maharini dan Muspida pada hari Jumat (4/09/2015) mendatang.

Sebagai implementasi penghijauan lingkungan dalam upaya pencegahan abrasi bersama masyarakat di bibir pantai Desa Gunung Anyar. Kegiatan yang dipelopori oleh Korem 084/BJ untuk membantu Pemkot Surabaya serta hal ini sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian lingkungan guna mencegah terjadinya abrasi di sekitar bibir pantai.

Sementara itu, Mayor Herry mengatakan saat mengambil apel pembukaan lahan, bahwa tujuan utama dari gerakan ini adalah untuk menyelamatkan hutan Mangrove. Jika tidak segera direhabilitasi, maka pasti akan berdampak pada terganggunya ekosistem di kawasan ini. Ekosistem hutan mangrove dengan beragam vegetasi dan fauna asosiatifnya memiliki nilai ekologis dan ekonomis yang tinggi. Selain berperan sebagai pelindung pantai dari hempasan ombak juga tempat pencari makan berbagai jenis ikan, undang, kerang dan fauna lainnya. Mengingat pentingnya mangrove di desa G. Anyar bagi kehidupan masyarakat kota Surabaya karena selain dapat menghasilkan oksigen juga berfungsi untuk menyerap gas karbondioksida (CO2). (asmo)

Rasiyo-Abror gagal lolos, Risma kritisi keputusan KPU Surabaya

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Calon Walikota Surabaya incumbent Tri Rismaharini menilai ada hal aneh dalam tahapan Pilkada Surabaya yang memutuskan pasangan Rasiyo-Dhimam Abror Djuraid, Tidak Memenuhi Syarat (TMS) karena alasan kelengkapan berkas pencalonan.

Risma pun mengaku heran dengan keputusan KPU Surabaya itu. Namun, Wali Kota yang tinggal sebulan menjabat ini menolak menyebut siapa yang ditudingnya aneh. Apakah KPU atau pasangan penantangnya.

“Saya tidak tahu, pokoknya saya mau bilang ada yang aneh di Pilwali Surabaya ini,” katanya usai sidang Paripurna di DPRD Surabaya, Senin (31/08/2015).

Soal rekomendasi DPP Partai Amanat Nasional (PAN) versi scan dan asli kepada Dhimam Abror yang dinyatakan tidak identik oleh KPU karena perbedaan di bagian nomor surat, tanggal surat dan nomor seri materai, Risma menyatakan, bahwa nomor seri materai pasti berbeda antara dokumen rekomendasi satu dengan lainnya.

Ia pun lantas membandingkan rekomendasi PAN dengan rekomendasi yang ada di PDI Perjuangan.

“Setahu saya, surat rekomendasi di PDIP itu ada tiga. Semua ditandatangani bu Mega. Jadi kalau ada apa-apa, yang lain bisa dipakai. Nah, ini kan materai pasti beda. Nggak mungkin sama. Kalau sama berarti difotokopi, itu malah pemalsuan,” ujarnya,” jelasnya.

Selain itu soal tandatangan. Risma membandingkan dengan dirinya sendiri.

“Lihat dokumen saya itu, pasti ada saat kondisi tertentu, tanda tangan saya pasti beda,” katanya.

Apalagi, kata Risma, pada saat tertentu ketika dia berada pada tekanan emosi.

“Kalau marah gitu, tulisannya (tanda tangan) yahewer-hewer, set, begitu,” selorohnya. (arf)

Dandim Tuban Prakarsai Penandatanganan Komitment Daya Serap, antara Pengusaha Penggilingan Padi dengan Bulog Wire Tuban

KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Dandim 0811/ Tuban Letkol Kav Rahyanto Edy Yunianto mengundang ratusan pengusaha penggilingan padi se Kab. Tuban dalam suatu rapat guna mendukung suksesnya Swasembada Pangan Nasional di wilayah Kab. Tuban, dengan berkomitmen untuk  menjual hasil pertanian ke Perum Bulog Kab. Tuban.
           
Dalam arahannya hari Senin Pukul 08.30 wib tanggal 31 Agustus 2015 yang dihadiri oleh Kepala Bulog Kab. Tuban, para Danramil jajaran Kodim Tuban dan perwakilan Petani, Dandim  mengajak kepada seluruh stakeholder untuk mensukseskan program Swasembada Pangan Nasional, guna memenuhi target Kab.Tuban sebesar 18.000 Ton.                    

Berharap para pengusaha penggilingan padi maupun petani yang hadir untuk membantu mencapai target, jangan sampai Negara atau swasta mengimpor beras,  karena akan merusak harga pasar di dalam negeri.       

Dandim juga berpesan agar para pengusaha penggilingan padi selalu berkoordinasi dengan pihak Bulog, untuk memperoleh pemahaman yang jelas , karena pada intinya dalam kerja sama antara Bulog dengan Pengusaha Penggilingan Padi dan Petani  tidak ada satu pihak pun yang dirugikan.
           
Sementara Bapak Bejo Kabulog Wire Tuban, seusai penanda tanganan Komitmen kerjasama penyerapan Beras antara Pengusaha Penggilingan dengan Bulog, menyatakan bahwa pihaknya membuka pintu selebar lebarnya kepada para Pengusaha Penggilangan Padi dan para Petani untuk menjual hasil panennya kepada  Bulog, dengan demikian maka dapat membantu memenuhi target beras yang telah ditentukan, namun tidak serta merta seluruh hasil panen yang di kirim ke Gudang Bulog dapat diterima / dibeli, diharapkan hasil panen tersebut dapat memenuhi kriteria.
           
Untuk Beras Premium, kadar air maksimal 14 %, Sosoh antara 95 -100 %, Broken maksimal 15 % dan Menir tidak lebih dari 1 %, dan untuk Beras Medium memiliki  4 kriteria dan yang berbeda  pada poin Broken maksimal 20 %, dan Menir tidak lebih dari 2 %.

Pada sesi tanya jawab peserta sangat antusias untuk mengutarakan segala permasalahan yang timbul di masing masing wilayah kemudian harapan yang di sampaikan para peserta dengan adanya komitmen ini akan mempermudah  dalam menjual hasil panen serta mendapatkan harga yang standar sesuai dengan harga pasaran. (arf)

Hadapi MEA, 41 pejabat Pemprov Jatim dimutasi

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Gubernur Jawa Timur Soekarwo kembali merombak posisi para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi. Sebanyak 17 pejabat eselon II dan 24 pejabat eselon III dimutasi dan langsung dilantik di Gedung Negara Grahadi, Senin (31/08/2015).

Sebanyak 17 pejabat eselon II yang dilantik yakni, Drs Sukardo M.Si sebagai Kadisnakertransduk Jatim, Dr A Mudjib Affan sebagai Assisten Administrasi Umum Setdaprov Jatim, Dr I Made Sukartha sebagai Kadinkop & UMKM, Zainal Muhtadien SH, MM dilantik menjadi Asisten Pemerintahan Setdaprov Jatim, Drs Ec Jonathan Judianto MMT dilantik menjadi Kepala Bakesbangpol Jatim, Dr Idrus M.si sebagai Kepala Bakorwil Malang, Ir Supaad M.Si sebagai Kadis PU Bina Marga, Ir Dachlan MT Kadis dilantik menjadi PU Pengairan dan Dr H Asyhar dilantik sebagai Kepala Bakorwil Pamekasan.

Sedangkan lainnya yaitu, Dr H Shofwan dilantik menjadi Asisten Kesejahteraan Masyarakat Setdaprov Jatim, Indra Wiragana sebagai Kadis Kehutanan Jatim, Dr Sukesi sebagai Kadinsos Jatim, Dra Tutut Tri Herawati dilantik jadi Kepala BPPKB, Dr Ardo Sahak jadi Kepala Badan Ketahanan Pangan Jatim, Dr Ardi Prasetyawan sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Drs. Suprayitno M.Si sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum dan Politik dan Drs Agung Hariyanto M.Si dilantik untuk menduduki jabatan baru sebagai Kepala Bakorwil Bojonegoro.

Gubernur Soekarwo menegaskan, situasi ekonomi saat ini tidak sama dengan situasi saat lalu. Hal ini akibat adanya kondisi ekonomi yang ada sedang terpuruk dan dirasakan hingga Jatim.

“Mutasi ini merupakan bagian dalam membangun organisasi terutama menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akhir 2015, sekaligus situasi yang bergejolak seperti sekarang ini,” katanya ditemui usai acara.

Menurutnya, gejolak ekonomi ini dirasakan oleh semua perbankan. Hampir semua perbankan mengerem kredit investasi, jika pemerintah tidak mengintervensi maka sektor UMKM kita akan hancur. Terutama, terhadap perusahaan yang bahan bakunya impor, saat ini sudah pada posisi slow down tinggal sebesar 75 persen produksinya.

Untuk mencarikan solusinya, pihaknya mengaku akan membahas dengan pimpinan DPRD Jatim. “Eksekutif dan legislatif harus bisa mengambil langkah tepat. Pemerintah harus mengintervensi terhadap gejolak krisis seperti sekarang ini,” imbuh pria yang akrab disapa Pakde Karwo ini. (arf)

Ketua Persit KCK Koorcab Rem 081 Pimpin Penyerahan Tugas Ketua Persit KCK Cabang XXII Blitar

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Korem 081/DSJ, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 081 PD V/Brawijaya Ny. Penni Hardani Lukitanta memimpin Upacara Serah Terima sekaligus menerima penyerahan tugas dan tanggung jawab Jabatan Ketua Persit KCK Cabang XXII Kodim 0808 Koorcab Rem 081 PD V/Brawijaya dari Ketua Persit KCK Cabang XXII Kodim 0808 Koorcab Rem 081 PD V/Brawijaya Ny. Akatoto kepada Ketua persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Koorcab Rem 081 PD V/Brawijaya serta pengangkatan dalam jabatan Ketua Persit KCK Cabang XXIV Yonif 511 Koorcab Rem 081 PD V/Brw An. Ny. Eva Sugiatmono. Kegiatan tersebut berlangsung di Kediaman Komandan Korem 081/DSJ. Jl. A. Yahni Kota Madiun, Senin (31/8).

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Koorcab Rem 081 PD V/Brawijaya Ny. Penni Hardani Lukitanta dalam sambutannya mengatakan, pada kesempatan yang berbahagia ini selaku pribadi dan atas nama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 081 PD V/Brawijaya, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Ny. Akatoto yang telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam memimpin organisasi Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXII Kodim 0808 Koorcab Rem 081 PD V/Brawijaya.

Kepada Ny. Eva Sugiatmono, saya menyampaikan ucapan selamat atas pengangkatannya sebagai Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIV Yonif 511 Koorcab Rem 081 PD V/Brawijaya. Saya mengharapkan, kiranya Ny. Eva Sugiatmono dapat melanjutkan apa yang telah dirintis oleh pimpinan-pimpinan sebelumnya, sehingga diharapkan kualitas pembinaan organisasi Persit di lingkungan satuan akan semakin maju dan lebih baik.

Peran kepemimpinan yang sangat strategis dan penting bagi pencapaian misi, visi dan tujuan suatu organisasi, merupakan salah satu motif yang mendorong manusia untuk selalu menyelidiki seluk-beluk yang terkait dengan kepemimpinan. Begitu pentingnya peran pemimpin dalam suatu organisasi termasuk organisasi Persit Kartika Chandra Kirana, maka seorang Pemimpin memegang peran kunci dalam memformulasikan dan mengimplementasikan strategi organisasi.

Saya berharap kepada seluruh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang sejajaran Koorcab Rem 081 PD V/Brawijaya bisa membawa organisasi Persit yang dipimpinnya kepada kemajuan yang lebih baik, karena majunya suatu organisasi terletak pada faktor yang memimpin. Jangan kita tinggalkan satu sistem dalam organisasi yaitu dengan meningkatkan kerjasama dan koordinasi yang berlandaskan semangat persatuan, kesatuan, persaudaraan dan kekeluargaan antara pemimpin, pengurus dengan anggota organisasi.
Dengan kerjasama dan koordinasi tersebut saya kira akan berdaya dan berhasil guna secara maksimal, sehingga dapat tercipta suasana kerja yang harmonis dengan penuh rasa kebersamaan. Hal tersebut harus dilandasi dengan rasa saling asah, asih dan asuh, sehingga semua yang dirasakan sulit akan menjadi mudah dan indah.

Hadir pada acara tersebut, Wakil Ketua Persit KCK Koorcab Rem 081 PD 081 PD V/Brawijaya beserta pengurus, Ketua Persit KCK Cabang sejajaran Koorcab Rem 081 PD V/Brawijaya beserta pengurus. (arf)

Eksekusi Cinderella Terancam Batal Lagi

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk kesekian kalinya, rencana eksekusi PT Cinderella Villa Indonesia (CVI) yang dilakukan PN Surabaya akan batal dilakukan. Betapa tidak, belakangan diketahui ada dugaan bahwa surat permohonan pelaksanaan eksekusi dari Rakhmat Santoso dan kawan-kawan yang mengklaim sebagai kuasa hukum PT Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL) tidak sah.

Hal tersebut diungkapkan advokat Gedejanto.Dia mengklaim bahwa dirinyalah yang sah ditunjuk oleh Moeksaid Suparman untuk mengurusi segala permasalahan hukum yang menyangkut pelaksanaan eksekusi dengan PT Cinderella Villa Indonesia (CVI).

" Saya ditunjuk almarhum Suparman sebagai kuasa pelaksanaan eksekusi berdasarkan surat kuasa tertanggal 11 Nopember 2011," ujar Gede, Senin (31/8/2015).

Menurut Gede, dengan ditunjuk dirinya sebagai kuasa pelaksanaan eksekusi maka surat kuasa ke pihak lain termasuk Rakhmat Santoso sifatnya tidak sah alias liar.

" Dengan pengajuan eksekusi berdasarkan surat kuasa yang liar maka bisa dipidanakan," ujar Gede.

Menurut Gede, setelah dirinya menerima surat kuasa dari Soeparman beberapa bulan kemudian tepatnya Desember 2011 muncul surat ke PN Surabaya dari Rakhmat Santoso yang meminta agar PN Surabaya melakukan eksekusi PT CVI.

" Kemudian saya dan pak Parman datang ke PN Surabaya menjelaskan bahwa saya yang ditunjuk sebagai kuasa yang sah.Kemudian surat Rakhmat Santoso dikembalikan lagi ke pak Parman oleh PN," tambahnya.

Gede menambahkan, dalam pelaksanaan eksekusi PT CVI ini sudah ditunggangi oleh pihak-pihak tertentu termasuk para markus yang disinyalir menjadi pendana dalam rencana pelaksanaan eksekusi ini.

Namun, sayangnya ketua PN Surabaya Nur Hakim belum juga bersedia memberikan statmen atas eksekusi ini.

Humas PN Surabaya Burhanuddin membenarkan pelaksanaan eksekusi ini. Menurutnya pihak PN sudah mempersiapkan dan berkoordinasi dengan pihak terkait dalam pelaksanaan eksekusi. " Tinggal pelaksanannya saja," ujar Burhan.

Disatu sisi, PT CVI juga mengirimkan surat keberatan ke Pengadilan Tinggi terhadap pelaksanaan eksekusi tersebut. Alasannya adalah putusan PK MA RI Nomer 232 PK/Pdt/2012 tertanggal 20 Nopember 2012 bahwa PT CVI adalah pemilik sah lahan di jalan Tanjungsari 73-75 tersebut.

Dalam surat tersebut diputuskan bahwa pemohon PK yaitu PT Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL) Pendawa telah ditolak oleh majelis hakim agung pemeriksa PK yang diketuai oleh Mohammad Saleh. Dalam pertimbangan hukumnya, majelis hakim agung berpendapat bahwa PK yang diajukan oleh PT EMKL Pendawa, tidak dapat dibenarkan. Hal itu dikarenakan, majelis hakim agung tidak melihat adanya kekeliruan yang dilakukan majelis hakim sebelumnya dalam mengambil putusan.

Majelis hakim agung juga enam bukti baru (novum) yang diajukan PT EMKL Pendawa selaku pemohon PK, bukanlah termasuk bukti yang menentukan dalam perkara sengketa ini. Tidak disertakan PT CVI sebagai tergugat dalam perkara bernomor 191/PDT.G/2006/PN.SBY,  juga merupakan salah satu alasan majelis hakim agung untuk menolak pengajuan PK.

Selain mengantongi kepemilikan SHGB No 30/kel Asemrowo, status posisi PT CVI, yang saat ini menguasai obyek perkara tanah, membuat majelis hakim agung berpendapat bahwa PT CVI lah pemilik tanah obyek sengketa seluas 25.590 m2 tersebut.

Selain menolak pengajuan PK, putusan majelis hakim agung juga menghukum PT EMKL Pendawa untuk membayar biaya perkara dalam pemeriksaan peninjauan kembali ini sebesar Rp 2,5 juta rupiah. Putusan PK ini merupakan putusan akhir diatas semua putusan pengadilan yang ada. (arf)

Pangdam Jaya Hadiri Kenaikan Pangkat Perwira Tinggi TNI

KABARPROGRRESIF.COM : (Jakarta) Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Letnan Jenderal TNI Agus Sutomo, S.E., yang juga menjabat Komandan Kodiklat TNI AD menghadiri acara Tradisi Korps Kenaikan Pangkat Perwira Tinggi TNI, Bertempat di Ruang Hening  Mabes TNI Cilangkap, Senin (31/08).

"Kenaikan pangkat adalah suatu bentuk kehormatan dan kepercayaan yang diberikan negara melalui sistem penilaian yang terukur kepada prajurit yang memiliki kapabilitas, prestasi kerja dan konduite yang baik, integrasi moral, dedikasi dan loyalitas serta pengabdian yang tinggi sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diembannya" Tegas Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo selaku Irup dalam kegiatan ini.

Dengan demikian, tidak berlebihan jika kenaikan pangkat seperti ini harus menjadi sumber motivasi dan inspirasi, sehingga tumbuh semangat kejuangan yang tinggi dan semangat pengabdian yang terbaik serta memelihara dan mengembangkan terus profesionalisme, motivasi untuk berprestasi dan selalu ingin mempersembahkan karya-karya terbaik bagi kemajuan TNI.

Kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah di guest house Mabesad Cilangkap. Dalam kegiatan ini Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono menyampaikan "Selamat atas kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi kepada para Perwira Tinggi TNI AD,  semoga dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja guna memikul tanggung jawab yang lebih besar,  Pangkat dan jabatan hanya titipan dari Tuhan Yang Maha Esa dan suatu amanah dan anugerah yang patut disyukuri dan harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab agar senantiasa dapat melaksanakan tugas yang terbaik, selaras dengan tingkat pangkat dan jabatan yang disandang" Tegas Kasad.

Adapun para Perwira Tinggi Jajaran TNI AD yang menerima kenaikan Pangkat setingkat lebih tinggi diantaranya Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen TNI M.Erwin Syafitri, Pati Ahli Kasad Bidang Hukum Brigjen TNI Widhagdo, S.I.P., Ir Kodiklat TNI Brigjen TNI Awaluddin, Irben Itjenad Brigjen TNI M.Effendi, Danrem 131/Sintang Brigjen TNI Sulaiman Agusto dan Wadanpussenif Kodiklat TNI AD Brigjen TNI Achmad Daniel.

Tak lupa dalam akhir kegiatan, Letjen TNI Agus Sutomo, S.E., mengucapkan selamat kepada para Perwira Tinggi TNI yang baru beberapa saat lalu mendapatkan anugerah kenaikan pangkat. (arf)

500 Anggota Satpol-PP Surabaya di Tes Urine BNNP Jatim

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bukti keseriusan Pemkot Surabaya dalam memerangi dan mencegah peredaran narkoba, ternyata juga dilakukan di lingkungan Satpol-PP Surabaya. Meski dalam tugasnya sering mendampingi BNNP Jatim untuk melakukan razia diberbagi tempat termasuk rumah kos, namun seluruh anggotanya juga diwajibkan untuk melakukan tes urine.

Tak kurang dari 500 anggota Satpol PP Kota Surabaya dibuat terkejut dengan kedatangan puluhan petugas BNNP Jatim di Mako Satpol-PP Kota Surabaya Jl Jagung Soeprapto, karena mendadak dilakukan tes urine kepada seluruh anggota tanpa terkecuali terhadap kemungkinan penyebaran dan konsumsi narkoba.

"Kita inspeksi mendadak dan melakukan tes urin pada anggota Satpol PP Kota Surabaya," kata Kabid Pemberantasan BNNP Jatim Bagiyo Hadi Senin (31/8/2015).

Bagiyo menegaskan, inspeksi mendadak yang dilakukan terhadap Satpol PP Kota Surabaya sebagai bukti pihaknya tidak melakukan tebang pilih dalam memberantas narkoba. "Biasanya kita kan selalu bersama lakukan razia rumah kos. Sekarang mereka (satpol pp)Yang kita tes urin," ujarnya.

Ia berharap, upaya pemberantasan narkoba juga bisa dilanjutkan pihaknya di jajaran instansi pemerintahan kota.

Bagaimana jika ditemukan ada yang positif? Bagiyo terlebih dulu akan menyerahkan terlebih dulu ke Kasatpol PP. "Setelah mendapat lampu hijau, kita akan interogasi lebih lanjut untuk menjalani pemeriksaan yang kemudian kita rehabilitasi," ujarnya.

Kasatpol PP Surabaya, Irvan Widyanto berjanji akan bertindak tegas tanpa tebang pilih jika da anggota yang positif narkoba dalam tes urin yang dilakukan BNNP Jatim.

"Kalau pns, akan dilaporkan ke BKD dan inspektorat, kalau banpol akan kita dalami dan dikenakan sanksi serta bisa dikeluarkan.

"Perintahnya bu Wali kan kita harus bersama sama dengan BNN untuk razia tempat kos, kita aparat juga harus bersih," ungkap dia. (arf)