Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 30 September 2021

Kejati Jabar Tetapkan Empat Tersangka Kasus Korupsi RTh Kabupaten Indramayu


KABARPROGRESIF.COM: (Bandung) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat menetapkan empat tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi Penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kawasan Taman Alun-Alun, di Kabupaten Indramayu Tahun Anggaran 2019, senilai Rp15 miliar

Empat tersangka itu berinisial S, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Indramayu, BSM, Kepala Bidang Kawasan Pemukiman di Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan Kabupaten Indramayu, PPP, Direktur Utama PT. MPG, dan N, selaku pihak swasta atau makelar.

"Kami melakukan penahanan (tersangka) untuk perkara baru, perkara RTH Alun-Alun Kabupaten Indramayu, dari keempat tersangka ucapnya, baru S dan BSM yang langsung ditahan setelah menjalani pemeriksaan," kata Riyono, Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jabar, Kamis (30/9).

Kedua tersangka ditahan untuk 20 hari ke depan dan dititipkan ke rutan Polrestabes Bandung. 

Dua tersangka lain yakni PPP dan N, belum ditahan lantaran meminta pemunduran jadwal pemeriksaan dengan alasan sakit. 

Keempatnya ditetapkan tersangka karena merekayasa proses penataan taman sehingga tak sesuai dengan spesifikasi.

"Mulai dari proses pengadaan ada rekayasa pengadaan kemudian dalam pelaksanaannya tidak sesuai dengan spesifikasi, ini sudah kita periksa

kemudian pembayaran 100 persen, padahal tidak sampai 100 persen," jelasnya.

Kasus dugaan korupsi tersebut bermula pada tahun 2019 saat Kabupaten Indramayu mendapat bantuan dari Provinsi Jabar untuk penataan RTH Alun-alun dengan pagu penataan RTH tersebut senilai Rp 15 miliar. 

Terdiri dari tiga pagu anggaran yaitu konsultan perencanaan, konsultan pengawas dan pelaksana.

"Tersangka N diketahui meminjam bendera dari tersangka BSM selaku PPK, untuk jasa konsultan perencanaan dan konsultan pengawas. Anggaran untuk jasa konsultan perencana dan pengawas telah dibagi oleh tersangka N kepada tersangka BSM dan tersangka S selaku kepala dinas," urainnya.

Dalam pelaksanaan atau fisik pekerjaannya, S memanipulasi data seolah-olah pekerjaan fisik sudah 100 persen, agar dijadikan pengakuan hutang kepada pihak kontraktor. 

Pembayaran termin 100 persen ada dokumen yang direkayasa tanda tangan dan dokumen tersebut dibuat seolah-olah mundur.

"PPP selaku pihak swasta dan penyedia telah mengurangi volume dan spesifikasi seperti yang tertuang dalam kontrak. Sehingga terjadi kekurangan volume dan tidak sesuai spek. Akibat hal tersebut, mengakibatkan kerugian negara hingga Rp2 miliar dari nilai kontrak sebesar Rp14 miliar," ungkapnya.

Atas perbuatannya ini, keempat tersangka dijerat Pasal 2 Ayat (1), Pasal 3 jo Pasal 18 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Dihukum Push Up, Sambil Telanjang Dada


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemberlakuan sanksi terus sosial dilakukan oleh petugas gabungan ketika menemukan pelanggar protokol kesehatan di Surabaya.

Namun, sanksi sosial yang diberlakukan saat ini berbeda dari sebelumnya. 

Sebab, para pelanggar protokol kesehatan diberikan hukuman berupa push up sambal melepas baju.

“Sosialiasi sudah kita lakukan, tapi masih saja ditemukan pelanggar protokol kesehatan di Surabaya,” ujar Danramil Pabean Cantian, Mayor Inf Sumarsono. Rabu, 29 September 2021 malam.

Razia itu, kata dia, dilakukan di sepanjang ruas Jalan Karet, hingga Jalan Coklat, Kelurahan Bongkaran, Surabaya. 

Ia menilai, kawasan tersebut disinyalir sering terjadi suatu kerumunan massa.

“Masih saja kita temukan kedai-kedai kopi yang buka melebihi jam operasional. Untuk sementara, kita berikan teguran,” jelasnya. (Kodim 0830/Surabaya Utara)

Wali Kota Eri: Tolong Tetap Jaga Protokol Kesehatan, Jangan Sampai Ada Gelombang Tiga!


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengimbau warga Kota Pahlawan untuk terus menjaga protokol kesehatan (prokes) yang ketat, karena dia tidak ingin Kota Surabaya mengalami gelombang ketiga Covid-19. 

Makanya, ia meminta warga untuk tidak euforia setelah adanya berbagai pelonggaran yang dilakukan di tengah pandemi ini.

“Kami (pemkot), Pak Kapolres dan Danrem selalu menyampaikan Surabaya ini harus berhati-hati dengan gelombang ketiga. Cukuplah kita kena gelombang dua kemarinnya. Makanya, tolong jaga prokes yang ketat, jangan sampai ada gelombang tiga di Surabaya,” kata Wali Kota Eri saat meninjau vaksinasi di Perumahan Rungkut Mapan Barat, Kelurahan Rungkut Tengah, Kecamatan Gununganyar, Surabaya, Rabu (29/9).

Menurutnya, kini waktunya ekonomi Surabaya bergerak, dan waktunya masyarakat bekerja. 

Karenanya, supaya perekonomian ini terus bergerak maka harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat, terutama maskernya yang tidak boleh dilepas.

“Oleh karena itu, kita selalu sampaikan, Pak Kapolres dan Pak Danrem turun ke lapangan tidak untuk membubarkan, tetapi mengecek siapa saja yang tidak pakai masker. Makanya, saya berharap semua warga Surabaya berani menegur tetangganya, saudaranya, dan temannya yang tidak memakai masker,” kata dia.

Ia juga meminta jangan sampai hanya karena kecerobohan atau keteledoran satu orang, akhirnya warga seluruh Surabaya ikut menanggung. 

Jika nantinya jumlah terkonfirmasi naik, maka tentunya level kita akan naik dan akan lebih ketat lagi, dan yang rugi adalah warga Surabaya sendiri.

“Saya dan Pak Kapolres berulang kali menyampaikan bahwa yang bisa menjaga Surabaya adalah warga Surabaya sendiri. Saya berharap warga Surabaya bersama-sama dengan kita untuk selalu menggunakan masker. Ayo menjaga Surabaya supaya bisa menggerakkan perekonomian dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.

Lagi, Vaksinator AAL Suntikkan 102 Vaksin Sinovak bagi Masyarakat Maritim


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Akademi Angkatan Laut (AAL) terus menggaungkan program Serbuan Vaksin Maritim TNI AL bagi masyarakat maritim di sekitar kampus Taruna Laut, sedikitnya 102 orang dilayani suntikan vaksin Sinovak yang digelar di Gedung Mandala, Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya, Kamis (29/9/2021).

“Dari 102 suntikan vaksin hari ini, 90 orang diantaranya mendapatkan suntikan dosis ke-2, sedangkan 12 orang lainnya mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama,” terang Kasubditkes, Ditpers AAL, Letkol Laut (K) Heru Nurdianto Sp.U.

dr. Heru sapaan akrab Kasubditkes AAL ini menegaskan kembali penekanan Gubernur AAL, Mayor Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han)., bahwa layanan vaksinasi maritim ini sebagai rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-76 TNI tahun 2021 yang mengusung tema "Bersatu, Berjuang Kita Pasti Menang”.

Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi yang dijalankan sejak Maret lalu ini, selain difokuskan pada keluarga TNI AL kelompok usia di atas 18 tahun, juga diperuntukan bagi anak-anak kelompok usia 12-17 tahun dan masyarakat umum yang domisilinya berada disekitaran Kampus AAL.

Menurut Gubernur AAL, TNI AL terus melancarkan Serbuan Vaksinasi di berbagai satuan dijajarannya, termasuk di AAL. Hal ini sebagai tindak lanjut dari arahan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., untuk membantu pemerintah dalam percepatan penanganan covid-19 di wilayahnya masing-masing.

“Kita akan terus mendorong dan membantu agar serbuan vaksin ini terus berjalan sesuai yang diharapkan, yakni masyarakat dapat mendapatkan vaksinasi, sehingga kekebalan kelompok (Herd Immunity) dapat terbangun sesuai dengan yang dicanangkan oleh Presiden dalam menekan angka penyebaran covid-19 di Indonesia,” terang Gubernur AAL.

Penanganan pandemi covid-19 di Indonesia hingga saat ini sudah menampakan hasil, bahkan mendapat pujian dari negara lain. Indonesia dinilai bisa menurunkan angka kasus terkonfirmasi positif covid-19 dalam waktu cepat. 

Pujian untuk penanganan pandemi covid-19 Indonesia terjadi dalam pertemuan Menteri Kesehatan G20 yang digelar di Roma, Italia sejak tanggal 5 hingga 6 September 2021 lalu.

Untuk itu, dalam setiap pekannya, AAL terus menggelar vaksinasi pada setiap hari Rabu dan Kamis dengan sasaran 150 - 200 an vaksinasi yang dilaksanakan Tim Vaksinator dari Subditkes / Rumkital drg. M. Nainggolan AAL. (Pen AAL)

KPK Akan Lelang Aset Rampasan Korupsi Hambalang


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Pelaksana Harian (Plh) Juru Bicara KPK yang baru Ali Fikri menyampaikan konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/12/2019). 

Dalam kesempatan tersebut, Firli Bahuri mengenalkan dua Pelaksana harian (Plh) juru bicara KPK antara lain Ipi Maryati dalam bidang pencegahan dan Ali Fikri dalam bidang penindakan.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melelang tanah dan bangunan hasil barang rampasan dari perkara korupsi Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan objek lelang berupa tanah dan bangunan rumah toko dengan luas tanah 45 meter persegi. Lokasinya berada di Jalan Fatmawati Festival Blok B Nomor 2 Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Panitia lelang mematok harga limit Rp3,28 miliar dan peserta lelang diwajibkan memberikan uang jaminan Rp800 juta

"KPK melalui KPKNL Jakarta III akan melakukan lelang eksekusi barang rampasan di muka umum dengan penawaran secara tertutup tanpa kehadiran peserta lelang (closed bidding) berdasarkan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor: 117/Pid.Sus/TPl(2014/PN.JKT.PST tanggal 1 April 2015 atas nama terpidana Mahfud Suroso yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht)," katanya, Kamis (30/9).

Selain itu, ada juga tanah dan bangunan beserta turutannya dengan luas tanah 107 meter persegi. 

Lokasinya berada di di Jalan Niaga Hijau I/Jalan Walanda Maramis/Ruko Plaza III Blok E Nomor 10 Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta dengan harga limit Rp5,21 miliar dan uang jaminan Rp1,5 miliar

Ali mengatakan waktu pelaksanaan lelang pada Rabu (13/10) waktu server sesuai WIB dengan cara penawarannya menggunakan metode "closed bidding" dengan mengakses https://www.lelang.go.id.

Selanjutnya, batas akhir penawaran Rabu (13/10) pukul 11.15 waktu server aplikasi lelang sesuai WIB, penetapan pemenang lelang setelah batas akhir penawaran, bea lelang pembeli 2 persen dari harga lelang, dan tempat pelaksanaan lelang di KPKNL Jakarta III Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun Nomor 10 Jakarta Pusat.

Kedua aset ini sebelumnya dimiliki oleh Mahfud Suroso, Direktur Utama PT Dutasari Citra Laras (PT DCL), terpidana kasus korupsi hambalang. 

Ia telah dijatuhi hukuman vonis enam tahun penjara. Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa yakni pidana 7,5 tahun bui dan denda Rp 300 juta subsider enam bulan kurungan.

Mahfud sebagai pimpinan perusahaan subkontraktor yang menggarap mekanikal elektrik (ME) proyek Hambalang didakwa menerima duit Rp 185 miliar dari hanya Rp 89 miliar yang terpakai. 

Sisanya sebanyak Rp 96 miliar digunakan untuk membayar sejumlah pihak seperti mantan Bendahara Partai Demokrat M Nazaruddin, Anas Urbaningrum, dan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng.

Danrem 082/CPYJ Pimpin Sidang Pankar UKP


KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto memimpin berlangsungnya sidang Pankar usul kenaikan pangkat periode bulan April.

Sidang itu, digelar di ruang data Makorem.

“Sidang ini dilakukan untuk mengetahui prajurit yang memang pantas dinaikkan pangkatnya, satu tingkat dari pangkat sebelumnya,” ujar Danrem. Rabu, 29 September 2021.

Sidang itu, kata dia, membahas 173 prajurit, 6 PNS dan 20 prajurit kenaikan pangkat penghargaan. 

"Prajurit dan PNS yang diusulkan naik pangkat harus memenuhi syarat,” bebernya.

Kenaikan pangkat, menurutnya suatu kesejahteraan sekaligus kehormatan yang diberikan bagi seorang prajurit dan PNS. 

Kendati demikian, semua itu tak serta merta diberikan. 

“Ada beberapa tahapan yang harus bisa dilalui,” pungkasnya. (Penrem 082/CPYJ)


Kejati Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Senilai Rp109 Miliar


KABARPRIGRESIF.COM: (Mandaling Natal) Tim Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) melakukan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi pada PT Perkebunan Sumatera Utara (PT PSU) pada tahun 2007 hingga tahun 2019. 

Jaksa pun kemudian menetapkan 3 orang tersangka atas kasus tersebut.

Kepala Kejati Sumut IBN Wiswantanu melalui Kasi Penkum Yos Arnold Tarigan menyampaikan bahwa ketiga tersangka yang ditetapkan adalah MSH sebagai Manager Kebun Simpang Koje tahun 2011-2013, HC sebagai Direktur PT PSU tahun 2007 - 2010, dan DS selaku Ketua Panitia Ganti Rugi dan Manager Kebun Simpang Koje tahun 2007-2010 serta Ketua Panitia Ganti Rugi dan Manager Kebun Kampung Baru tahun 2015-2018.

Menurut Yos Arnold, dugaan tindak pidana yang dilakukan para tersangka di antaranya yakni pelaksanaan proyek pengembangan areal PT PSU di Desa Simpang Koje, dugaan penyalahgunaan anggaran pemeliharaan kebun Simpang Koje tahun 2011-2013 serta dugaan tindak pidana korupsi dalam pelaksanaan proyek pengembangan areal PT PSU di Desa Kampung Baru Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal tahun 2011-2019.

“Dari hasil pemeriksaan dan penghitungan kerugian keuangan negara oleh akuntan publik, diperoleh nilai kerugian negara mencapai Rp 109.263.887.612,00,” sebut Yos, Rabu (29/9/2021).

Sebelumnya, kata Yos pihak Kejati Sumut telah mengeksekusi lahan seluas 626 hektare milik PT Perkebunan Sumatera Utara (PSU). 

Penyitaan ini dilakukan karena lahan tersebut diduga terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi pada perusahaan periode tahun 2007-2019.

Eksekusi lahan dilakukan berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Tipikor Medan Nomor 34/SIT/PIDSUS-TPK/PN.MDN tanggal 2 Juni 2021.

Areal yang disita berada pada dua lokasi, tepatnya di Desa Simpang Koje, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal seluas 518,22 Ha. 

Kemudian di Desa Kampung Baru seluas 106,06 Ha areal bertanam dan belum tanam seluas 1,8 Ha.

“Lahan tersebut merupakan kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) dan bukan lokasi yang dapat dikelola PT PSU. Lahan ini juga masuk dalam dugaan tindak pidana korupsi pada PT PSU Tahun 2007-2019,” sebut Yos Arnold.

Para tersangka diduga telah melanggar Pasal 2 ayat 1, Pasal 3 junto Pasal 18 UU Tipikor junto Pasal 55 ayat 1 KUHP.

“Saat ini masih dilakukan pemanggilan terhadap saksi-saksi lainnya. Setelah nanti dipanggil bersama saksi-saksi lainnya termasuk para tersangka, maka tim penyidik pidsus Kejati Sumut akan menentukan sikap,” sebut Yos.

Taruna AAL Courtesy Call Forkopimda Kota Ranai, Ajak Anak Muda Gabung TNI AL


KABARPROGRESIF.COM: (Ranai) Hari kedua sandar di Faslabuh TNI AL Ranai, Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat lll Angkatan ke-68, Satuan Latihan Kartika Jala Krida (Satlat KJK)  2021, didampingi Komandan Satgas dan Palaklat KJK 2021 melaksanakan Courtesy Call  dan silaturahmi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta melaksanakan sosialisasi dan mengajak kawula muda Kota Ranai Natuna bergabung dengan TNI AL, Rabu (29/9).

Menurut Palaklat KJK Taruna AAL 2021, Letkol Laut (P) Pungki Kurniawan, M.Tr. Opsla., mengatakan bahwa, kehormatan yang dilaksanakan di Forkopimda maupun instansi TNI/ Polri di kota Ranai Kab. Natuna ini, salah satunya adalah untuk menggugah dan memanggil para pemuda Ranai untuk mengabdikan dirinya kepada Nusa dan Bangsa  dengan bergabung menjadi TNI AL pada umumnya dan Taruna AAL pada khususnya.

Selain itu lanjutnya, kunjungan ini juga ditujukan untuk menjalin rasa keakraban dengan pemerintah kota Ranai Kab.Natuna serta sebagai wujud rasa terima yang mendalam karena telah diterima dengan penuh kehangatan di kota Ranai ini.

Dalam kunjungan tersebut, empat perwakilan Taruna didampingi Dansatgas KJK tahun 2021 Letkol Laut (P) Waluyo, S.H., M.Tr. Hanla., dan di dampingi Palaklat KJK Taruna AAL Angk 68 Th 2021 Letkol Laut (P) Pungki Kurniawan, M.Tr. Opsla., mengunjungi Bupati Ranai, Wan Siswandi, S.Sos., M.Si., di Balai Kota Ranai, Natuna.

Kemudian bergeser ke Kodim 0318/Natuna diterima oleh Dandim Ranai, Letkol Arm Asep Ridwan. Selanjutnya ke Polres Natuna diterima Wakapolres Ranai, Komisaris Polisi Ferry Aprizon, S.E., setelah itu  ke Lanud RSA diterima oleh Danlanud Kol PNB Dedy Ilham S. Salam dan ke Danlanal Ranai Kolonel Laut (P) Dofir.

Sementara itu 12 (dua belas) perwakilan Taruna dan didampingi oleh perwira staf latihan melaksanakan Promosi AAL di RRI Ranai dan di gedung serbaguna Sri Serindit Kel. Batik Hitam Kec. Bunguran Timur Kab. Natuna yang di  ikuti perwakilan siswa SMA, MAN dan SMKN yang ada di Kota Ranai Kab. Natuna.

Acara promosi/sosialisasi dibuka  oleh Wakil Bupati Natuna Bapak Rodial Huda. Dalam pembukaannya, Wakil Bupati mengatakan bahwa laut adalah pemersatu bangsa bukan pemisah bangsa, oleh karena itu mari kita jaga bersama sama demi keutuhan NKRI karena 2/3 wilayah Indonesia adalah lautan. 

Untuk itu ia menyerukan generasi muda Ranai untuk bergabung dengan TNI AL dalam pengabdiannya kepada bangsa dan negara.

Sementara itu Komandan Lanal Ranai berpesan agar generasi muda Ranai mempunyai mimpi untuk meraih masa depan, serta harus bangga berada pada garda terdepan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga di sebelah Utara dengan Vietnam dan Kamboja di sebelah Selatan dengan  Singapura dan Malaysia serta berada pada jalur pelayaran Internasional dan selalu menjaga merah putih untuk selalu berkibar di bumi Ranai.

Dalam melaksanakan Courtesy call dan Promosi/sosialisasi, para Taruna AAL tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai  anjuran pemerintah dengan selalu menerapkan 5M memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. (Pen AAL)

Mensos Risma Turun Langsung ke Lokasi Banjir di Gorontalo


KABARPROGRESIF.COM: (Gorontalo) Menteri Sosial Tri Rismaharini turun langsung ke lokasi banjir di Desa Kayubulan dan Desa Buhu Kabupaten Gorontalo Kabupaten Gorontalo, Rabu (29/9).

Mensos berserta rombongan yang mengenakan sepatu boot dilanjutkan menggunakan perahu karet meninjau rumah warga yang masih digenangi banjir setinggi sekitar 75 cm hingga dua meter.

Saat meninjau pemukiman warga tersebut, Risma menyerahkan bantuan kepada warga yang masih bertahan di rumah mereka.

Bantuan yang diserahkan Risma untuk korban banjir di kedua desa tersebut sebesar Rp270 juta lebih.

Bantuan di Kelurahan Kayubulan Kecamatan Limboto berupa tenda gulung merah 168 lembar, matras merah 117 lembar, kasur merah 26 lembar, selimut merah 30 lembar, famili kit 45 paket, kid ware 22 paket, food ware 30 paket dan alat dapur keluarga 30 paket.

Sedangkan bantuan di Desa Buhu Kecamatan Talagajaya terdiri dari makanan siap saji 200 paket, makanan anak (biskuit) 20 paket, family kit 85 paket, food ware 26 paket, kit ware 21 paket, matras merah 162 lembar, tenda gulung merah 88 lembar, selimut merah 85 lembar, alat dapur keluarga 27 paket dan kasur merah 22 lembar.

Usai meninjau lokasi banjir, Risma menyemangati anak-anak pengungsi di posko layanan dukungan psikososial agar tetap rajin belajar agar sukses.

“Tidak boleh menyerah meski kebanjiran,meski susah tetap semangat belajar,” kata Risma. Risma juga menyerahkan bingkisan kepada anak-anak yang disambut antusias oleh mereka.

Di Desa Buhu Kecamatan Talagajaya, Risma juga masuk ke lokasi banjir dengan suasana yang gelap karena tiba di lokasi sekitar pukul 8.00 WITA.

“Jadi kita hampir dua minggu disini, jadi bukan tidak ada perhatian pemerintah,” tutur Mensos.

Mensos juga menyarankan kepada Bupati Gorontalo untuk cepat menyelesaikan akar permasalahan agar bencana banjir tidak terjadi lagi.

“Jadi kalau saya lihat ini bagian dari danau, lalu dijadikan perumahan, pasti ada perbedaan ketinggian, pasti ini daerah cekung, jadi karena itu saya minta tadi pak bupati untuk mengusulkan pembuatan tanggul,” lanjut Mensos.

Saat ini masyarakat mengungsi di tenda pengungsian milik Kementerian Sosial yang didirikan di Pasar Bulila Desa Bahu Kecamatan Talagajaya. 

Warga yang terdampak sebanyak 361 Kepala Keluarga atau 1.154 jiwa warga Kelurahan Kayubulan Kecamatan Limboto dan 75 KK (255 jiwa) warga Desa Buhu.

Wilayah yang berada di sekitar Danau Limboto itu kerap terendam banjir akibat luapan danau. Bahkan kali ini sudah sekitar dua pekan air merendam pemukiman warga.

Obok-Obok Kantor Perusda Kota Ternate, Kejati Maluku Utara Bawa 6 Kardus Dokumen


KABARPROGRESIF.COM: (Ternate) Kejaksaan Tinggi Maluku Utara menggeledah kantor Perusahaan Daerah (Perusda) Kota Ternate terkait dugaan korupsi dengan kerugian negara mencapai Rp25 miliar.

"Hari ini kita melakukan penggeledahan pada PT. TBB (Ternate Bahari Berkesan), yang menurut kita sangat kita perlukan. Yang mana kegunaan dari penggeledahan ini yang nantinya akan kita gunakan pada saksi-saksi yang mengatakan ada di kantor data-datanya. Ini sudak kita lakukan penggeledahan," kata Richard Sinaga, Kasi Penkum Kejati Malut, Rabu (29/9/2021).

Penggeledahan ini dilakukan untuk memperkuat bukti yang pernah disampaikan sejumlah saksi. 

"Jadi nanti tidak ada lagi alasan yang mengatakan bahwa data-data tersebut masih ada di kantor, karena selama ini yang kita dapati seperti itu, sehingga kita lakukan upaya penggeledahan hari ini," ucapnya.

Usai melakukan penggeledahan, penyidik Tindak Pidana Khusus membawa enam kardus ukuran besar berisi ratusan dokumen, perangkat komputer dan sejumlah aset yang tersisa.

"Dengan kondisi seperti ini kita tidak bisa menyampaikan, bukan kita tidak mau menyampaikan karena kondisi gelap. Jadi kita tidak bisa mengatakan apa-apa saja. Dalam prose ini kita sudak melakuka pemeriksaan terkait ini kurang lebih 20 orang," pungkasnya.

Untuk diketahui, dugaan kerugian yang terjadi di Perusda Ternate tesebut terjadi sejak tahun 2015-2019, sehingga Pemkot Ternate pada tahun 2020 lalu menghentikan sementara aktifitas Perusda PT. TBB.

BNNP Jatim Tangkap Tiga Pengedar Narkoba Jaringan Surabaya - Lamongan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Usai sudah perjalanan Taufiq (37), Jamal (33), dan Rusli (48), dalam menjalankan bisnis narkoba jenis sabu. 

Mereka bertiga ditangkap oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur di tiga tempat berbeda.

Itu setelah Jamal dan Taufiq ketahuan bertransaksi narkoba di sebuah Warung Dusun Tambakboyo, Lamongan pada Jumat (24/9/2021). 

Kabid Pemberantasan BNNP Jatim, Daniel Katiandagho mengatakaun, tiga pengedar ini diamankan atas kepemilikan 79 poket serbuk Narkotika siap edar.

“Jamal (33) asal Dusun Tambakboyo, Kecamatan Tikung, Lamongan, Mohammad Taufik (37) asal Jl Jagalan dan Rusli (48) asal Jl Tenggumung Karya Lor, diamankan karena kedapatan memiliki dan mengedarkan sabu. Masing-masing pelaku memiliki barang haram diatas 2 gram,” ujar Daniel saat konferensi pers, Rabu (29/9/2021).

Di hadapan petugas, Taufiq mengaku paket sabu tersebut berasal dari Rusli yang merupakan kakaknya. 

Kristal haram tersebut diberikan kepada Jamal untuk dijual kembali. 

Taufiq pun mengakui bahwa ia sudah enam kali mengantarkan barang haram tersebut kepada Jamal.

Taufik mendapat upah Rp 500 ribu. Sementara hasil keterangan Rusli yang didapat oleh petugas, dia mendapat sabu dari seseorang yang saat ini jadi DPO (daftar pencarian orang). Harganya Rp 900 ribu per gram.

“Jamal membeli sabu dari Taufiq dengan harga Rp 1.100.000 per gram, pembayarannya secara tunai. Setelah 2-3 hari Narkotika tersebut selanjutnya dijual pada orang lain oleh JM. Rusli mengaku dapat sabu itu dari temanya yang masih DPO, menggunakan sistem ranjau,” tambahnya.

Dari tangan ketiga pelaku, BNNP Jatim menyita 79 paket sabu dengan total berat 32,1 gram, empat buah handphone, serta buku tabungan dan dua kartu ATM. 

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya mereka dijerat dengan pasal 114 ayat (2) subs pasal 112 (2) jo pasal 132 UU RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman maksimal penjara 20 tahun penjara.

Pemkot Surabaya bersama TP PKK Gelar Gebyar Vaksin Dosis Kedua untuk Disabilitas


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya menggelar Gebyar Vaksin Disabilitas di Kantor TP PKK Kota Surabaya, Jalan Tambaksari No 11 Surabaya. 

Vaksinasi yang akan digelar selama dua hari itu, mulai 29-30 September 2021, melayani vaksin dosis kedua Sinopharm dan Sinovac.

“Alhamdulillah hari ini (Rabu, 29/9/2021) menggunakan vaksin Sinopharm untuk penyandang disabilitas yang usianya 18 tahun ke atas. Kemudian, untuk besok ada dosis kedua Sinovac untuk anak-anak penyandang disabilitas usia 12-17 tahun,” kata Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi saat meninjau pelaksanaan Gebyar Vaksin Disabilitas, Rabu (29/9).

Rini menjelaskan, pihaknya menyasar sekitar 900 disabilitas untuk mengikuti vaksinasi dosis kedua tersebut. 

Pada hari pertama menyasar sekitar 400-an disabilitas dan menggunakan vaksin Sinopharm. Lalu, pada hari kedua juga akan menyasar 400-an disabilitas yang akan menggunakan vaksin Sinovac.

“Kita sudah berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya dan masing-masing kecamatan untuk mengumpulkan para pesertanya. Jadi, mereka akan dijemput, pulangnya pun kita antarkan dan didampingi,” jelasnya.

Rini menerangkan, peserta vaksinasi itu merupakan disabilitas yang sebelumnya sudah menerima vaksinasi dosis pertama di Kantor TP PKK pada 1-3 September lalu. Mereka berasal dari 31 kecamatan di Surabaya.

“Peserta vaksinasi itu sudah didata oleh Puskesmas dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya sebelumnya. Jadi, kami mengambil datanya sesuai dengan data dari puskesmas,” terangnya.

Menurutnya, vaksinasi disabilitas ini memang memiliki tantangan tersendiri. Sebab, beberapa peserta yang mengikuti vaksinasi mungkin takut jarum suntik. 

Ia menyebut, ada beberapa peserta yang tidak dapat hadir. Sehingga, vaksinasi akan dilakukan di rumah masing-masing. 

“Kendalanya, memang ada beberapa peserta yang takut disuntik ya,” ujarnya.

Bahkan, Rini juga menyempatkan diri untuk menyapa, mengobrol, dan memberikan semangat kepada disabilitas yang mengikuti vaksinasi tersebut. 

“Ini vaksin yang kedua? Takut gak? Jangan takut ya. Semangat. Sehat selalu ya,” sapanya.

Melalui Gebyar Vaksin Disabilitas itu, Rini berharap Kota Surabaya segera masuk ke zona hijau. 

Hal itu juga menunjukkan kebersamaan di Kota Pahlawan dalam menangani pandemi Covid-19.

“Antusiasme mereka sangat tinggi, ini menunjukkan kalau mereka ingin sehat, ingin bisa bertahan menghadapi pandemi Covid-19,” pungkasnya.