Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Selasa, 15 Juli 2014

Sudah Dibayar Rp. 1 juta, Tapi Berkas Masih Digondol M. Syahrir


KABARPROGRESIF.COM : Merasa telah dikibuli oleh Lurah Kalianak, perempuan yang masih menjabat sebagai Sekretaris Kelurahan di wilayah Surabaya Barat ini tak mau tinggal diam. Ia terus berusaha mengejar Moch. Syahrir agar segera mengembalikan uangnya yang telah ‘dirampok’ sebesar Rp. 2 juta itu.

Alhasil, meski agak kecewa pasalnya Moch. Syahrir masih mengembalikannya cuma lima puluh persen. “Sudah mas, cuma dibayar satu juta saja.” katanya memelas.

Dia menambahkan, tak hanya uang yang dirisaukannya, namun berkas-berkas yang diminta Moch. Syahrir kala itu sebagai penunjang dirinya untuk di promosikan menjadi Lurah, hingga kini juga belum dikembalikannya. Padahal, berkas-berkas tersebut sangat dibutuhkannya.

“ Tinggal berkas-berkasnya yang belum dikembalikannya.” jelasnya sambil mewanti-wanti agar namanya tidak dipublikasikannya.

Sementara Moch. Syahrir, saat dikonfirmasi pada jum’at (23/5) dikantornya sedang tidak ada ditempat, menurut sumber yang enggan menyebutkan jati dirinya, Moch. Syahrir sedang melaksanakan ujian untuk mendapatkan sertifikasi atas pengadaan barang/jasa di Yogyakarta.

” Nggak ada mas, katanya ikut ujian di jogja.” ujar sumber.

Seperti diberitakan, Saat itu korban ditawari oleh Moch. Syahrir sebagai Lurah. Pasalnya korban ini di anggap sudah senior menjabat sebagai Sekretaris Kelurahan (Sekel). Namun untuk melangkah ke jenjang tersebut tentunya tak gratis. Ada syarat administrasi yang harus dipenuhi oleh korban.

Bagi korban, syarat yang diajukan oleh Moch. Syahrir itu, tidaklah sulit ataupun ribet. Koraban hanya disuruh menyetorkan uang administrasi sebesar Rp. 2 juta.

Sedangkan uang tersebut merupakan sebuah ikatan namun tidak termasuk sebuah uang muka.Korban pun me-nyanggupinya apalagi saat penyetoran uang tersebut dilakukan di depan salah satu ruangan pejabat di Balai Kota, yang kabarnya pewjabat tersebut diakui oleh M. Syahrir sebagai saudaranya. (*/arf)

0 komentar:

Posting Komentar