Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Wali Kota Eri Targetkan Imunisasi Polio Tuntas di Hari Ketiga

Wali Kota Eri mengingatkan pentingya Sub PIN Polio bagi anak-anak usia 0-8 tahun agar tak mengalami kelumpuhan. Karena itu ditargetkan pada hari ketiga imunisasi ini harus tuntas 100 persen.

>

Bupati dan Kepala BPPD Sidoarjo Diperiksa KPK

KPK saat ini sedang memeriksa Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dan Kepala BPPD Sidoarjo Ari Suryono terkait kasus dugaan korupsi pemotongan dan penerimaan dana insentif ASN di BPPD Sidoarjo.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Jelang HUT Kopaska Ke-62 Gelar Olahraga Bersama

Menjelang HUT ke-62 Keluarga besar Satuan Kopaska Koarmada II menggelar olahraga bersama untuk menjaga soliditas kebersamaan dan kekompakan serta menjaga jiwa, fisik, dan mental yang kuat dalam melaksanakan tugas-tugas kedepan.

Kamis, 31 Mei 2018

Diam-diam Walikota Risma Mutasi Tiga Pejebat Eselon Dua



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak banyak diketahui media, diam-diam Wali kota Tri Rismaharini melakukan mutasi terhadap tiga pejebat eselon dua, yakni Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Surabaya, Kepala Bappemas dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.


Pelantikan tiga pejabat eselon dua ini dilakukan sekitar pukul 12.00 Wib, Kamis(31/5/2018) siang, usai Wali kota melakukan penandatanganan MoU dengan 15 kabaputen dan kota, di lobby Balaikota Surabaya.

Informasi ini juga dibenarkan oleh Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, M. Fikser, saat dihubungi melalui selulernya.

“Iya benar ada mutasi, kita semua lupa mengabarkan ke media karena terfokus pada kegiatan HJKS (Hari Jadi Kota Surabaya,red). Tapi mutasi ini sifatnya hanya penyegaran dan bukan karena ada masalah kok,” ungkap M.Fikser, Kamis (31/5/2018) malam.

Fikser menjelaskan, para pejabat yang di mutasi yaitu, Kepala Dinas (PMK) kota Surabaya yang selama ini di jabat oleh Chandra Oratmangun, kini dipindah menjadi Kepala Bapemmas Kota Surabaya menggantikan posisi Antik Sugiharti yang dilantik menjadi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata secara definitive.

Sementara untuk posisi Kepala Dinas PMK sendiri, dirangkap jabatan oleh Irvan Widyanto Kepala Satpol (Kasatpol) PP Surabaya yang dilantik sebagai pelaksana tugas(Plt).

“Pak Irvan (Kasatpol PP,red) merangkap jabatan sebagai Plt Kadis PMK Surabaya. Tadi juga ada satu lagi pejabat setingkat Kepala UPTD yang dimutasi menjadi Kasi Trantib kelurahan Oso Wilangun. Saya gak hafal namanya,” pungkas Fikser.(rob/arf)

Komandan Lantamal V Hadiri Buka Puasa Bersama Panglima TNI Dan Kapolri di Mapolrestabes Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., menghadiri acara buka puasa bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S. IP.,  dan Kapolri  Jenderal Pol Tito Karnavian di Polrestabes Jl. Sikatan No.1 Krembangan Selatan Kota Surabaya, Kamis (31/5).

Kehadiran dua petinggi TNI dan Polri tersebut dalam rangka kegiatan Safari Ramadhan di Wilayah Jawa Timur. Tampak dalam rombongan safari Ketua Dharma Pertiwi  dan Ketua Bayangkari Pusat juga didampingi oleh para pejabat teras Mabes TNI dan Mabes Polri lainnya.

Sedangkan para pejabat daerah yang hadir antara lain Pangarmada II Laksamana Muda Didik Setiyono, S.E., M.M., Pangdam V/Brawijaya dan Ibu, Kapolda Jatim dan Ibu, Danlantamal V dan ibu, Pangdivif 2/Kostrad, Kasgartap III/Sby, Danrem 084/BJ, Danlanud Surabaya, Kasdam V/Brawijaya, Dir Binmas Polda Jatim, Dir Pam Obvit Polda Jatim, Dir Intelkam Polda Jatim, para Asisten Danlantamal V, serta tamu undangan lainnya.

Panglima TNI tiba di Mapolrestabes di sambut Valrep/Jajar kehormatan oleh anggota Polrestabes Surabaya. Selanjutnya rombongan Panglima TNI dan Kapolri menuju ke tempat acara. Diawali dengan Dzikir bersama dan pembacaan ayat suci Al Qur'an.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolri dan Panglima TNI juga memberikan sambutan, sedangkan tausiyah dan Do'a Berbuka Puasa dipimpin oleh Ustadz Prof DR Moh. Ali Aziz, M. AG., (Guru Besar Universitas Islam Negeri Sunan Ampel).

Ketika Mahgrib tiba, seluruh jemaah membatalkan puasa dengan menyantap Takjil dilanjutkan sholat maghrib berjamaah. Usai buka puasa bersama, Panglima TNI memberikan cindramata kepada Warakawuri dan anak Yatim.

Sebagai penutup Panglima TNI dan Kapolri beserta rombongan melaksanakan sholat Isya dan Tarawih berjamaah. (arf)

Komandan Lantamal V Hadiri Buka Puasa Bersama Panglima TNI Dan Kapolri di Mapolrestabes Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., menghadiri acara buka puasa bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S. IP.,  dan Kapolri  Jenderal Pol Tito Karnavian di Polrestabes Jl. Sikatan No.1 Krembangan Selatan Kota Surabaya, Kamis (31/5).

Kehadiran dua petinggi TNI dan Polri tersebut dalam rangka kegiatan Safari Ramadhan di Wilayah Jawa Timur. Tampak dalam rombongan safari Ketua Dharma Pertiwi  dan Ketua Bayangkari Pusat juga didampingi oleh para pejabat teras Mabes TNI dan Mabes Polri lainnya.

Sedangkan para pejabat daerah yang hadir antara lain Pangarmada II Laksamana Muda Didik Setiyono, S.E., M.M., Pangdam V/Brawijaya dan Ibu, Kapolda Jatim dan Ibu, Danlantamal V dan ibu, Pangdivif 2/Kostrad, Kasgartap III/Sby, Danrem 084/BJ, Danlanud Surabaya, Kasdam V/Brawijaya, Dir Binmas Polda Jatim, Dir Pam Obvit Polda Jatim, Dir Intelkam Polda Jatim, para Asisten Danlantamal V, serta tamu undangan lainnya.

Panglima TNI tiba di Mapolrestabes di sambut Valrep/Jajar kehormatan oleh anggota Polrestabes Surabaya. Selanjutnya rombongan Panglima TNI dan Kapolri menuju ke tempat acara. Diawali dengan Dzikir bersama dan pembacaan ayat suci Al Qur'an.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolri dan Panglima TNI juga memberikan sambutan, sedangkan tausiyah dan Do'a Berbuka Puasa dipimpin oleh Ustadz Prof DR Moh. Ali Aziz, M. AG., (Guru Besar Universitas Islam Negeri Sunan Ampel).

Ketika Magrib tiba,  seluruh jemaah membatalkan puasa dengan menyantap Takjil dilanjutkan sholat maghrib berjamaah. Usai buka puasa bersama, Panglima TNI memberikan cindramata kepada Warakawuri dan anak Yatim.

Sebagai penutup Panglima TNI dan Kapolri beserta rombongan melaksanakan sholat Isya dan Tarawih berjamaah. (arf)

Advokat Anandyo Susetyo Sebut Pidana Agus Ping loo Dipaksakan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tuntutan 8 Bulan Penjara yang dijatuhkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Suci Anggraeni terhadap Agus Ping Loo , Warga Kampung Seng 43 Surabaya dalam kasus penyerobotan tanah akhirnya disoal.

Anandyo Susetyo,SH.,MH, selaku penasehat hukum terdakwa Agus Ping loo menyebut, jika tuntutan jaksa tidak berdasar dan dipaksakan. 

Hal itu disampaikan Advokat Anandyo Susetyo saat membacakan duplik atas replik yang diajukan Jaksa Suci Anggraeni di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (31/5).

Dalam dupliknya, advokat yang akrab dipanggil Anton ini mengatakan, jika tuntutan jaksa dilandaskan atas barang bukti yang dianggap cacat hukum.

"Bahwa alat bukti yang diajukan jaksa penuntut umum jelas dinyatakan cacat hukum,"terang Advokat Anton saat membacakan dupliknya.

Dihadapan majelis hakim yang diketuai I Wayan Sosiawan, Advokat Anton menyebut jika kasus ini merupakan kasus perdata yang dikemas menjadi pidana.

Hal itu dikarenakan tanah yang dipersoalkan dalam kasus ini adalah tanah sengketa yang harus dibuktikan dulu siapa pemilik sahnya.

Menurut Advokat Anton, ketika bukti surat tersebut dapat dibuktikan bahwa bukti surat sertifikat hak milik No.533/kel. Sidodadi terbit atas nama pemegang hak Harith Bin Ahmad Bin Abdullah Wachdin Basyarahil dan peralihan haknya timbul menjadi atas nama Alimin Josep Soenario sebagai saksi pelapor dikarenakan adanya jual-beli tanggal 29 November 1993 atas objek hak milik No.46/kel. Sidodadi atas nama pemegang hak 14 (empat belas) orang ahli waris Sech Ahmad Bin Abdullah Wachdin Basyarahil, hal ini jelas cacat hukum.

"Dengan adanya salah satu ahli waris dari  14 ahli waris asal bernama Abdurrahman Abdullah Wachdin Basyarahil yang menggugat Alimin pada akhir 2017 di Pengadilan Negeri Surabaya terlihat adanya dugaan ketidakberesan peralihan hak tersebut,"terangnya.

Dijelaskan Advokat Anton, kliennya hanyalah penyewa tanah yang disewa sejak 60 tahun lalu dari seseorang bernama Said. Namun berjalannya waktu, kepemilikan tanah itu beralih kepemilikannya ke Harid. Dan pada tahun 1988, tanah yang disewa Agus Ping Lo bersama 54 warga lainnya terbakar.

Pasca peristiwa kebakaran itu,  Harid tak lagi menagih biaya sewa. Dan pada tahun 2016, datanglah Abdul Rahman yang mengklaim sebagai ahli waris pemilik tanah tersebut dan memungut biaya sewa ke Agus Pinglo dan warga penyewa lainnya.

Ditengah perjalanan sewa meyewa itu, Agus Ping Lo justru dilaporkan Alimin Yosep Sunaryo ke Polda Jatim dengan tuduhan memasuki pekarangan miliknya tanpa ijin.

"Selama ini terdakwa Agus Ping Lo dan penyewa lainnya tidak mengenal Alimin, bahkan saksi pelapor juga tidak pernah tinggal disitu,"jelas Advokat Anton.

Ironisnya lagi, lanjut Advokat Anton, dari 54 warga yang tinggal dilokasi tanah tersebut, hanya kliennya yang dilaporkan pidana.

"Terlebih terdakwa tidak pernah tau kalau tanah yang disewanya dan telah dibeli oleh Alimin. Karena selama terdakwa tinggal ditanah tersebut, terdakwa membayar ke tiga orang, pertama ke Said, kedua ke Harid dan yang terakhir bayar sewa ke Abdul Rahman,"sambung Advokat Anton.

Persidangan kasus ini akan kembali digelar tiga pekan mendatang dengan agenda pembacaan putusan dari majelis hakim yang diketuai I Wayan Sosiawan.

Seperti diketahui, Dalam perkara ini, terdakwa Agus Ping Loo didakwa  melanggar  pasal 167 KUHP yakni memasuki pekarangan orang lain tanpa ijin.

Kasus ini berawal saat terdakwa Agus Ping Loo bersama 54 warga menyewa tanah untuk digunakan sebagai tempat tinggal. Namun, setelah 60 tahun menyewa, keberadaan Agus Ping Loo mulai disoal oleh Alimin Josep Soenario (pelapor), yang mengkalim sebagai pemilik lahan.

Padahal selama ini, terdakwa Agus Ping loo beserta 54 warga lainnya tidak pernah berhubungan soal sewa menyewa dengan saksi pelapor.

Dari fakta yang terungkap dalam persidangan, tanah itu disewa dari 14 ahli waris dari (Sech Ahmad Bin Abdullah Wachdin Basyarahil. Namun pembayaran sewa tanah itu terhenti saat lokasi tanah yang dipakai rumah tinggalnya terbakar pada tahun 1998 lalu.

Dan pada tahun 2006  datanglah Abdul Rahman yang mengklaim sebagai ahli waris pemilik tanah tersebut dan memungut biaya sewa ke Agus Ping Loo dan warga penyewa lainnya.

Ditengah perjalanan sewa menyewa itu, Agus Ping Loo justru dilaporkan Alimin Josep Soenario ke Polda Jatim. (Komang)

Notaris Lutfi Affandi Sebut Tuntutan Jaksa Dipaksakan dan Imajiner


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tuntutan 1 tahun penjara yang dijeratkan pada Notaris Lutfi Affandi,SH.,M.Kn oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Djuariyah dalam perkara dugaan penipuan dan penggelapan akhirnya mendapat perlawanan.

Perlawanan dalam bentuk nota pembelaan dibacakan Jb Rahardjo, SH selaku penasehat hukum Lutfi Affandi  pada persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (31/5).

Dihadapan majelis hakim yang diketuai Pesta Sirait,SH,MH, tim pembela Notaris Lutfi Affandi menegaskan adanya upaya paksa untuk mengkriminalisasi kliennya.

Dugaan kriminalisasi itu diakui Rahardjo terungkap saat perkara ini mulai disidangkan di PN Surabaya. Nah, dalam sidang itulah akhinya membuka tabir kebenaran, jika Notaris Lutfi Affandi tidak pernah menerima sepeserpun uang dari Pelapor yakni Hj Puji Lestari.

Kebenaran Notaris Lutfi Affandi tidak pernah menerima uang itu terungkap saat Jaksa Djuariyah menghadirkan tiga orang saksi dalam persidangan. Ketiga saksi itu yakni Muhamad Djuhron, Muhamad Choiron dan Rusiyanto.

"Dalam Pasal 185 ayat (1) KUHAP telah jelas menyebut, keterangan saksi sebagai alat bukti ialah apa yang saksi nyatakan dalam persidangan,"terang Rahardjo saat membacakan nota pembelaannya.

Namun keterangan tersebut, lanjut Rahardjo justru diabaikan oleh Jaksa Djuariyah. Dimana dalam tuntutannya Jaksa Djuariyah justru mencopy paste keterangan BAP, bukan keterangan saksi dalam persidangan.

"Tuntutan jaksa tidak berdasarkan fakta dan dipaksakan,"lanjut Rahardjo.

Selain itu, jumlah hitungan kerugian pelapor yang tertuang dalam dakwaan juga dianggap Imajiner tanpa adanya bukti-bukti yang dihadirkan pada persidangan.

"Jaksa kembali melakukan imajiner dalam penghitungan kerugian, dimana telah jelas terungkap, jika terdkawa tidak sama sekali menerima aliran dana dari saksi pelapor,"ucap Rahardjo.

Tindakan imajiner jaksa Djuariyah akhirnya dibenarkan sendiri dalam tuntutanya. Dimana dalam pertimbangan yang meringankan, Jaksa Djuariyah membenarkan Notaris Lutfi Affandi tidak menikmati hasil kejahatannya.

"Oleh karenanya, kami meminta majelis hakim pemeriksa perkara ini untuk membebaskan terdakwa dari dakwaan dan tuntutan jaksa serta merehabilitasi nama baik dan martabat terdakwa,"ujar Rahardjo diakhir pembacaan nota pembelaannya.

Atas nota pembelaan itu, Jaksa Darmawati Lahang selaku jaksa pengganti Djuariyah mengaku akan mengajukan replik.

"Sidang ditunda satu pekan dengan agenda tanggapan atau replik dari Jaksa,"ucap Hakim Pesta Sirait sambil menutup persidangan.

Terpisah,  Lutfi mengatakan terkait tuduhan bahwa dirinya menyerahkan sertifikat kepada Muhamad Choiron bukan kepada Hj Pudji, diakui Lutfi bukan menyerahkan tapi mengembalikan sertifikat itu ke pemilik asalnya,

"Yang menyerahkan sertifikat ke saya adalah Muhamad Choiron sendiri, logikanya kalau ada orang jual beli, kira-kira siapa yang membawa sertifikat, pembeli?, atau penjual?, Intinya sertifikat yang ngantar pertama kali adalah pak Choiron (penjual), terus saya serahkan kembali ke pak Choiron,"terang Lutfi saat dikonfirmasi usai persidangan.

Diakui Lutfi kalau dirinya memang tidak langsung menyerahkan sertifikat tersebut ke Choiron, melainkan menunjuk pegawainya untuk menemui notaris Hendrikus untuk penyerahan.

"Waktu ke notaris Hendrikus, Choiron yang menunjuk karena punya pak Choiron tidak dijual ke bu Pudji. Untuk PPAT saya menunjuk pak Sugeng saya hadirkan pak Sugeng. aktenya dibuat Pak Sugeng dan akte bikinan pak Sugeng itu belum disahkan lho, karena Sertifikat belum dicek ada masalah apa tidak.? Jangan salah, jadi seritfikat belum bisa diproses, pengecekan sertifikat saya lakukan melalui perantara pak Sugeng, begitu dicek dikembalikan lagi, Choiron kuncinya."sambungnya

Tak hanya itu,  Pembuatan akta jual beli atas sertifikat no 64 tidak bisa dilaksanakan karena pada saat sertifikat di lakukan pengecekkan pada Kantor BPN Kabupaten Sidoarjo tidak bisa karena warkah dari sertifikat tersebut tidak ada.

"Untuk bisa dilakukan pengecekkan maka harus di muncukkan warkah baru dengan melakukan proses pengukuran atas lahan tersebut dan hal tersebut belum pernah dilakukan,"terang Lutfi.

Perlu di ketahui bahwa obyek yang menjadi sengketa adalah lahan seluas kurang lebih 34 Hektar terletak di Desa Gebang sidoarjo. Sertifikat atas nama enam orang pemilik itu dua diantaranya dari tidak menjual kepada Puji Lestari. Salah satu yg tidak menjual yakni saksi Choiron yang memiliki luas tanah tersebut kurang lebih 10 hektar. (Komang)

HUT Surabaya, 15 Kabupaten dan Kota Lakukan MoU Bersama Pemkot Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-725, Pemkot Surabaya melakukan 3 penandatanganan kerjasama diantaranya, kerjasama daerah jaringan lintas perkotaan dengan 15 kabupaten/kota di Indonesia, kerjasama dengan lembaga pihak ketiga dalam rangka peningkatan SDM dan penyaluran pendidikan vokasi bagi penerima beasiswa berprestasi Pemkot Surabaya serta penandatanganan perjanjian hibah dari PT Telkom berupa sarana dan prasarana Broadband Learning Center (BLC) di lima lokasi Surabaya serta empat dump truck dari PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kerjasama dari 15 kabupaten/kota di Indonesia kepada Surabaya yang meliputi kabupaten Pakpak Bharat, Batang Hari, penukal abab lematang ilir (PALI), Bantul, Bogor, Sambas, Jayawijaya, Paser, Metro, Pemkot Bekasi, Surakarta, Madiun, Batu, Barjarmasin dan Samarinda. Mereka sudah belajar ilmu yang ada di Surabaya kemudian diterapkan di kotanya masing-masing.

“Ini rutin kami adakan dan ada banyak kerjasama yang dilakukan mulai masalah lingkungan, teknologi informasi, perekonomian, pendidikan dan masalah lain. Tergantung mana yang mereka inginkan dari Kota Surabaya” kata Wali Kota Risma usai acara penandatangan di lobby balai kota lantai II, Kamis, (31/5/2018).

Atas kerjasama yang dibangun antara 15 kota dengan Pemkot Surabaya, Wali Kota Risma mengaku senang kepada pemerintah kabupaten/kota yang ingin mengikuti jejak Surabaya dalam meningkatkan mutu pelayanan dan administrasi untuk masyarakatnya. “Saya tidak ingin ilmu ini hanya berhenti di Surabaya tapi semua kota juga harus maju sehingga warganya menjadi sejahtera,” tegas Wali Kota Risma diiringi tepuk tangan.

Disampaikan Wali Kota Risma, kunci kesuksesan Kota Surabaya dapat dibangun secara cepat dan pesat dikarenakan semua sistem pelayanan dan keuangan menggunakan elektronik. Artinya, kata Dia, biaya anggaran yang dulunya digunakan untuk membeli kertas, kwitansi dan lain-lain dialihkan ke elektronik.

Menurut Wali Kota perempuan pertama di Surabaya, hal ini mengurangi beban anggaran yang kemudian digunakan untuk biaya lainnya seperti, biaya operasional sampah lebih murah karena sisa sampah diolah untuk tanaman, lalu pelayanan kesehatan yang semakin canggih, Human indeks development naik pesat menjadi 81,8 persen. Unggul dari Jakarta dan Bali. Kemudian,  Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat setiap tahunnya.

“Untuk PAD tahun ini 5 triliun dan tahun depan 6 triliun. Setiap tahun naik 1 triliun,” jelasnya.

Ini semua, lanjut Wali Kota Risma, tidak lepas dari peran serta seluruh unsur masyarakat Surabaya yang ikut membangun kota mulai pemerintah, aparat penegak hukum, perguruan tinggi, BUMN dan media serta semua masyarakat saling bergotong royong menjaga dan membangun Kota Pahlawan ini.

“Kami semua kompak dan saling membantu. Itu kekuatan di Surabaya,” pungkasnya.

Sementara itu, terkait pendidikan vokasi yang dijalin Pemkot Surabaya dengan Universitas Surabaya (UBAYA), Wali Kota kelahiran Kediri berharap agar anak-anak Surabaya berprestasi dapat mengembangkan dan mengasah bakat dan minat di bangku perkuliahan. Dengan begitu, diharapkan setelah lulus kuliah anak-anak dapat langsung bekerja di PT. Bersatu Sukses Swadana, PT. Inti Sumber Hasil Sempurna dan PT. Pelindo Daya Sejahtera yang juga melakukan MoU hari ini.

“Jadi mereka tidak perlu waktu lama untuk mencari pekerjaan,” imbuh Wali Kota sarat akan prestasi itu.

Mendengar rekam jejak dan terobosan Kota Surabaya, Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili mengatakan, bahwa hal ini menjadi prioritas dan dapat diadopsi oleh semua kota agar masyarakat sejahtera dan berharap kualitas pelayanan juga menjadi baik. Bahkan dirinya, berharap, kerjasama dapat ditingkatkan dan ditindaklanjuti sesuai kinerja perangkat daerah.

“Anggap kami sebagai anak yang diajarkan ibunya tentang segala hal yang positif sehingga mampu mengimplementasikan kepada sesama,” tuturnya.

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengungkapkan bahwa Wali Kota Risma mau membagi ilmu. Berawal tahun 2016 Pemkot Banjarmasin belajar tentang lingkungan hidup dan pembinaan satpol pp untuk menangani permasalahan tata kota. Lebih lanjut, tahun 2017 belajar tentang pengurusan administrasi dan kependudukan warga dan sudah diterapkan sepenuhnya oleh Pemkot Banjarmasin.

“Kini mereka tidak perlu datang ke kantor, cukup diakses melalui gadget masing-masing sehingga semua keperluan yang diinginkan terlaksana dengan cepat,” ungkapnya.

Di akhir acara, Wali Kota Risma dan seluruh pimpinan kabupaten/kota berfoto bersama lalu saling bertukar cinderamata berupa kerajinan tangan khas daerah-daerah masing-masing. (arf)

Kanggaroo Home Appliance Indonesia Luncurkan Produk RO Water Purifier


KABARPROGRESIF. COM : (Surabaya) Kangaroo Home Appliances Indonesia dalam kesempatan acara buka puasa bersama Media kali ini memperkenalkan salah satu produk unggulan yaitu RO Water Purifier, sebuah perangkat yang dapat mengubah air keran menjadi air siap minum sekaligus menambahkan mineral sehat di dalamnya.

Seperti oksigen, hidrogen, hingga antioksidan serta mampu menyeimbangkan pH air hingga ke standar kesehatan air minum. Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang peralatan rumah tangga, Kangaroo sangat mengutamakan kesehatan pelanggannya.

Rizki Irwansyah, Marketing Manager Kangaroo Home Appliances Indonesia menjelaskan Seandainya air kemasan yang dikonsumsi menghabiskan biaya sebesar Rp 17.000,-, dalam setahun biaya yang dikeluarkan bisa mencapai 2 jutaan dan dalam 3 tahun sudah bisa mencapai kisaran Rp 7.800.000,-.

Sedangkan menggunakan RO Water Filter dengan membeli alatnya sekali, sudah bisa mendapatkan air bersih berkali-kali. Biaya yang dikeluarkan untuk RO Waer Purifier juga tidak besar. Hanya dengan kisaran harga Rp 3.500.000 – 4.000.000,- perangkat ini sudah bisa dimiliki.

" Dengan total 109 toko retailer di seluruh Indonesia yang menjual produk Kangaroo, mendapatkan RO Water Purifier dari Kangaroo ini menjadi mudah. Dan pada kesempatan kali ini, Kangaroo Home Appliances Indonesia juga melakukan promosi untuk produk RO Water Purifier di Online channel terkemuka di Indonesia dengan program Free Instalasi dan konsultasi dan free penggantian filter sedimen 5 Micron kepada konsumen nya di seluruh Indonesia," katanya dalam keterangan siaran pers. Kamis (31/5/2018)

Dedi Surya selaku Product Manager Kangaroo Home Apliances Indonesia. Menjelaskan, Sebenarnya terdapat beberapa solusi yang ditemukan masyarakat Indonesia untuk melawan krisis air bersih selama ini.

Seperti memasak air tanah atau air PAM dan menggunakan air kemasan. Namun, Kangaroo Home Appliances Indonesia menemukan permasalahan jika menggunakan solusi tersebut. Penggunaan air tanah atau air PAM dianggap kurang bersih karena memang merebus air hingga 100 oC dapat membunuh bakteri di dalamnya.

Namun cara tersebut tidak dapat menghilangkan atau membersihkan logam berat yang berbahaya untuk tubuh. Sedangkan penggunaan air kemasan dianggap mahal dibandingkan menggunakan RO Water Purifier.

" Kangaroo Home Appliances Indonesia memproduksi 4 tipe RO Water Purifier yang memiliki keunggulannya sendiri. KG102 yang memberikan oksigen ke dalam air minum, KG104A yang menyeimbangkan tingkat keasaman air minum, KG109A yang menghasilkan anti oksidan serta KG100HA yang menghasilkan air hidrogen untuk dikonsumsi." ujarnya.

" RO Water Purifier yang dihasilkan memiliki 5 hingga 9 penyaringan di dalamnya yang terdiri dari penyaringan untuk membersihkan dan memberi mineral sehat," tambahnya.

Fiber Sebesar 5nm yang berfungsi untuk memisahkan debu, lumpur, karat dan kotoran lainnya yang memiliki ukuran 5nm dari air yang digunakan selama tingkat bakteri air berkisar 350 ppm, Granule Activated Carbon digunakan untuk menyerap bau, pestisida hingga insectisida sehingga air yang akan diminum tidak memiliki bau menyengat, Fiber Sebesar 1nm untuk memisahkan kotoran yang memiliki ukuran 1nm dari air yang digunakan, Membran Reverse Osmosis sebagai penyaring untuk membersihkan kotoran, bakteri dan virus sehingga membuat air menjadi benar-benar murni tanpa mengubah formula kimia di dalamnya.

Nano Silver bertugas untuk menghilangkan bau klorin, campuran racun, dan bakteri yang tersisa di dalam air.

Setelah membersihkan seluruh kotoran yang ada di dalam air, RO Water Purifier memberikan mineral sehat di dalamnya dengan beberapa penyaringan seperti Ceramic yang memberikan mineral oksigen, Alkaline yang menyeimbangkan tingkat keasaman air (pH), Maifan menambah mineral berguna lainnya untuk menyehatkan tubuh, dan ORP menggunakan butiran mineral yang dikombinasikan dengan mineral alami. (Dji)

Wali Kota Risma Pimpin Resepsi Hari Jadi Kota Suraaya ke 725


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota Surabaya memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-725 hari ini, Kamis, (31/5/2018). Acara yang berkonsep resepsi itu dihadiri oleh seluruh jajaran Pemkot Surabaya dan semua Forkopimda Kota Surabaya serta para veteran dan tamu undangan. Resepsi itu dibuka dengan pembacaan sejarah singkat Kota Surabaya oleh Ketua DPRD Surabaya.

Sepanjang acara resepsi, musik gamelan khas Suroboyoan selalu mengiringi setiap acara hingga akhir. Bahkan, ada pula paduan suara pelajar Surabaya yang membawakan lagu-lagu daerah khas Surabaya. Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma juga memberikan 102 penghargaan kepada masyarakat dan para tokoh yang dinilai mendukung perkembangan Kota Surabaya.

Seusai pemberian penghargaan, giliran 275 penari cilik atau anak-anak menampilkan tari remo. Jumlah itu diambil dari Hari Jadi Kota Surabaya yang sudah memasuki usia ke 275. Dengan alunan musik remo, tiba-tiba ratusan anak kecil itu datang dari sisi timur dan sisi barat Balai Kota Surabaya. Mereka langsung menyedot perhatian warga Surabaya yang menonton upacara dan tamu undangan yang hadir.

Kemeriahan tak berhenti sampai disitu, sebab acara berikutnya adalah penampilan opera “Surabaya Ceria”. Saat itu, anak-anak berprestasi di Kota Surabaya tampil memakai baju sesuai keahlian atau bakatnya masing-masing. Selain itu, yang nampak mencolok adalah penampilan anak-anak yang memakai baju sesuai agamanya masing-masing. Mereka terlihat akrab dan bergandeng tangan, sehingga keberagaman sangat terasa dalam resepsi yang dikemas dengan sederhana itu.

Di awal sambutannya, Wali Kota Risma langsung mengungkapnya rasa duka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban musibah bom di Surabaya. Sebab, para korban itu tidak bisa menikmati dan memperingati Hari Jadi Kota Surabaya ke 725.

“Hari ini, kita merayakan Hari Jadi Kota Surabaya ke–725 tahun dengan hati yang terluka, karena sebagian saudara kita tidak dapat bersama memperingati dengan rasa syukur yang sepatutnya dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Untuk itu, sekali lagi disampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga para korban,” kata Wali Kota Risma.

Menurut Wali Kota Risma, para pelaku serangan bom itu telah mencoba mengoyak semua hasil kinerja kolektif membangun kota dan bahkan sendi–sendi persatuan dan kesatuan bangsa. Mereka benar–benar sengaja merusak rasa aman dan nyaman Surabaya sebagai salah satu kota teraman di dunia.

“Namun, kenyataan pahit ini harus kita hadapi dan bahkan harus menjadi cambuk untuk meneguhkan persatuan dan kesatuan segenap insan di Kota Surabaya. Kini saatnya kita berdiri dan bergandengan tangan seraya berteriak, Kita Bersaudara!!!,” tegasnya.

Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu mengajak kepada seluruh masyarakat untuk lebih maju dibanding tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, ia juga ingi membuktikan kepada dunia bahwa kebersamaan di Surabaya bisa mewujudkan cita-cita pendiri bangsa. Sebab, Bangsa ini bukan bangsa yang lemah, yang menerima kemerdekaaan sebagai hadiah penjajah. Itu telah dibuktikan 725 tahun lalu dan 10 Nopember 1945, Surabaya telah berhasil mengusir Balatentara terkuat dunia.

“Inilah yang harus kita contoh, dengan satu tekad, gigih berjuang dan pantang menyerah tanpa mengenal perbedaan apapun, serta tidak pernah peduli akan keterbatasan atau halangan yang menghambat kemajuan,” kata dia.

Wali Kota Risma juga mengaku sangat bersyukur atas soliditas warga kota dengan segenap pemangku kepentingan Surabaya yang sungguh luar biasa. Makanya, dunia ekonomi dan bisnis di Kota Surabaya sudah bergerak dengan masif pasca musibah itu, demikian juga mobilitas dalam dan luar negeri serta implementasi dari investasi juga telah berjalan lancar tanpa hambatan berarti.

“Saya pastikan kondisi Kota Surabaya saat ini sudah kembali pulih,” tegasnya.

Ia menambahkan, tantangan terbesar ke depan yang dihadapi dalam upaya membangun Surabaya yang hebat, yakni dibutuhkannya daya kreativitas tinggi yang ditunjang kerja keras pantang menyerah, serta mau belajar dari yang berbagai pengalaman untuk menggapai keberhasilan.

“Kita harus membudayakan disiplin dan toleransi. Dimulai dari diri sendiri, baik di rumah maupun sekolah serta di jalan raya. Jangan ada korban karena karena tak disiplin dan merasa benar sendiri,” kata dia.

Saat ini, warga Kota Surabaya mengemban misi bersejarah “mengalahkan” musuh bersama yang sesungguhnya, yaitu kemiskinan dan kebodohan dalam arti yang luas. Sebab, apabila itu kalah, maka kita akan mengalami “penjajahan” kembali, yakni hanya menjadi “Penonton” atau “Pelayan” atau bahkan akan mengalami “devide et impera atau adu domba” di kota sendiri.

“Kita dan para Pahlawan, tentu ingin Anak–Anak menjadi Pemenang, bukan penonton. Untuk itu, izinkan saya berbicara Tidak ada yang tidak bisa, asal kita mau atau tidak,” ujarnya.

Oleh karena itu, untuk mencegah adu domba dalam bentuk terorisme dan penyebaran paham radikal, Pemkot Surabaya meluncurkan aplikasi SIPANDU (Sistem Informasi Pantauan Penduduk) yang membutuhkan peran aktif dari semua lapisan masyarakat. Melalui aplikasi ini, maka diharapkan bisa mendeteksi dini hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di Kota Surabaya. (arf)

Komandan Lantamal V Hadiri Gebyar Resepsi Peringatan Hari Jadi Kota Surabaya ke-725


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., menghadiri acara Gebyar Resepsi dalam rangka peringatan Hari Jadi Kota Surabaya ke-725 di Balai Kota Jl. Walikota Mustajab No. 1 Surabaya, Kamis (31/5).

Genyar resepsi Hari Jadi Kita Surabaya ke-725 tersebut, dipimpin langsung Walikota Surabaya Dr. H.C.Ir. Tri Rismaharini, M.T., dan diikuti sedikitnya 1500 undang.

Hadir dalam acara tersebut Kapolresta Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan,  Danmenart-1 Mar Kolonel Marinir E.W Gumelar, Kajari Surabaya M. Teguh Darmawan, Danrem 084 Bhaskara Jaya Kolonel Kav M. Zulkifli, Kejari Tanjung Perak Rachmat Supriyadi, Ka BNN Kota Surabaya AKBP ‎Suparti, Ka DPRD Kota Surabaya Armudji, Asmin Kasgartap III/Surabaya.

Veteran Republik Indonesia, Konsulat Jenderal dan Perwakilan Negara Sahabat, para Kepala Daerah di Jawa Timur, DPRD Kota Surabaya, Kepala Dinas Pemerintah Kota Surabaya, Ormas dan Pimpinan Partai, Alim Ulama dan Tokoh Agama,  Budayawan dan Seniman, Tokoh Masyarakat serta segenap tamu undangan lainnya.

Acara resepsi diawali dengan Pembacaan Sejarah Kota Surabaya oleh Ketua DPRD Surabaya, dilanjutkan sambutan dari Walikota Surabaya Dr. H.C.Ir. Tri Rismaharini, M.T., yang menyatakan,  hari ini kita merayakan hari jadi Kota Surabaya ke- 725 tahun dengan hati yang terluka, karena sebagian saudara kita tidak dapat bersama memperingati dengan rasa syukur yang sepatutnya dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa.

Untuk itu, sekali lagi disampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga korban, para pelaku serangan bom ini, telah mencoba mengoyak semua hasil kinerja kolektif membangun kota dan bahkan sendi-sendi Persatuan dan Kesatuan Bangsa. "Mereka benar-benar sengaja merusak rasa aman dan nyaman  Kota Surabaya sebagai salah satu Kota teraman didunia," ujarnya.

Penghargaan dan terima kasih pada semua pihak yang telah bekerja keras, masyarakat, Akademisi, Dunia usaha dan Media, TNI dan Polri, serta Aparatur Sipil.

Kita dan para Pahlawan lanjutnya, tentu ingin Anak-anak menjadi pemenang, untuk itu izinkan saya bicara "Tidak ada yang tidak bisa, asal Kita mau atau tidak" Parasamya, Purnakarya, Nugraha.

Penghargaan tertinggi kinerja Pemerintah yang baik selama tiga tahun berturut-turut dan lebih dari 40 Apresiasi Internasional yang diberikan ke Surabaya, Global Green City 2017, UNESCO Leaming City Award 2017 dan Lee Kwan Yew World City Prize 2018, adalah buah kerja keras yang kreatif dengan disiplin seluruh Stakeholders Kota.

Kini, Kita semua mengemban misi bersejarah mengalahkan musuh bersama yang sesungguhnya, yaitu kemiskinan dan kebodohan dalam arti yang luas. karena jika kalah, maka Kita akan mengalami penjajahan kembali yakni hanya menjadi penonton atau pelayan atau bahkan akan mengalami "devide et impera atau adu domba" dikota sendiri.

Untuk mencoba adu domba dalam bentuk terorisme dan penyebaran paham radikal, diluncurkan aplikasi (SIPANDU) Sistem Informasi Pantauan Penduduk yang membutuhkan peran aktif Kita semua dan saya ucapkan terima kasih pada seluruh sejawat di Pemkot Surabaya yang telah bekerja sama dalam melayani warga dan mensolusikan berbagai masalah Kota serta menjadikan Kota Surabaya menjadi yang lebih baik.

Pada kesempatan tersebut, Walikota Surabaya dengan didampingi Forkompinda memberikan Penghargaan kepada warganya yang berprestasi, menyaksikan Operet ‘Surabaya Ceria' dan Tari Remo yang menampilkan 725 siswa.(arf)

Rabu, 30 Mei 2018

Ini Loh Kegiatan Perayaan HJKS ke-725


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Serangkaian kegiatan akan meramaikan puncak pada perayaan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-725, Kamis, (31/5/2018) besok.

Setelah di sepanjang bulan Mei ini banyak sekali agenda yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, maka tepatnya pada hari Kamis, menjadi agenda pamungkas yang akan digelar, sebagai bagian dari puncak perayaan Hari Jadi Kota Surabaya ke 725.

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M. Fikser mengatakan tepat tanggal 31 Mei 2018, artinya menjadi puncak kegiatan Hari Jadi Kota Surabaya ke-725. Dalam meramaikan puncak HJKS tahun ini, Pemkot Surabaya bakal menggelar berbagai kegiatan menarik.

“Acara tahun ini dikemas sedikit berbeda dari tahun lalu, dimana tahun ini Pemkot Surabaya mengusung konsep resepsi. Oleh karenanya, tahun ini bukan "upacara" melainkan "resepsi" HJKS 725," kata Fikser, Rabu, (30/05/18).

Acara yang akan dipimpin langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tersebut, akan diawali dengan kegiatan upacara, yang dimana seluruh peserta upacara menggunakan pakaian adat ala Cak dan Ning Suroboyoan, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan 97 penghargaan kepada masyarakat yang dianggap mendukung perkembangan Kota Surabaya. Berbagai hiburan menarik pun turut dihadirkan, seperti Tari Lenggang Surabaya, Orchestra Pelajar Surabaya, Musik Tradisional Gamelan dan Kulintang.

Selain itu, kata dia, acara ini akan disemarakkan dengan 725 penari remo gabungan para pelajar SD se-Surabaya dari 112 sekolah yang tersebar di 31 Kecamatan. Ditambah dengan hiburan operet pelajar dan orkestra.

"Total pengisi acara mulai dari tari remo, operet dan orkestra berjumlah 1.400 orang," ujarnya.

Warga Surabaya diharapkan dapat hadir dan ikut menikmati seluruh rangkaian resepsi pada puncak Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 725 tahun 2018. (arf)

Pemkot Surabaya Buka Lowongan Komisaris dan Direktur PT. Surya Karsa Utama


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membuka kesempatan kepada kalangan profesional yang berkompeten, memiliki integritas dan berkomitmen tinggi, guna mengisi posisi pada PT Surya Karsa Utama (SKU) yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkot Surabaya. Adapun dua posisi yang dibutuhkan pada perusahaan yang bergerak di bidang properti ini yakni Komisaris (KOM) dan Direktur (DIR).

Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya, Khalid mengatakan, calon Komisaris dan Direktur yang baru nanti diharapkan mampu menjalankan bisnis perusahaan yang bergerak dibidang properti. Selain itu, mampu menjual rumah murah yang bisa dinikmati masyarakat Surabaya. Karena, hal ini akan mempengaruhi pada pertumbuhan ekonomi yang berdampak positif bagi warga Surabaya.

“Dengan adanya Komisaris dan Direktur yang baru nanti diharapkan bisa membawa PT SKU semakin berkembang untuk mendorong kemajuan pembangunan Kota Surabaya,” kata dia, saat dihubungi via telpon. Rabu, (30/05/18).

Khalid memaparkan, ada beberapa persyaratan seleksi atau kualifikasi untuk menjadi Komisaris utama dan Direktur. Persyaratan tersebut yakni berwarga negara Indonesia, berusia minimal 35 tahun dan maksimal 56 tahun untuk Direktur, sedangkan untuk menjadi Komisaris berusia minimal 46 tahun dan maksimal 65 tahun, tidak pernah menjadi pengurus perusahaan yang menyebabkan perusahaan tersebut pailit, pendidikan formal minimal S1 (KOM/DIR), diutamakan S1 Akuntansi/Manajemen (DIR), berpengalaman kerja (diutamakan pengalaman atau keahlian disektor manajemen properti).

“Bagi setiap pelamar, nanti akan dilakukan tahapan seleksi administrasi dan tes psikolog dari universitas,” jelas Khalid.

Syarat selanjutnya, kata dia, tidak terikat hubungan kekerabatan dengan Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah Kota Surabaya, Anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT. Surya Karsa Utama (SKU) serta tidak memiliki hubungan kekerabatan sebagaimana dimaksud seperti yang tertera di atas. Persyaratan lainnya, tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana dengan ancaman pidana paling sedikit empat tahun, berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.

“Setiap calon Komisaris dan Direktur nanti akan memaparkan visi dan misi perusahaan kepada tim penilai, bagaimana tentang PT SKU ini kedepannya. Penilaian ini dilakukan untuk menentukan apakah mereka mempunyai kompeten dibidang properti atau tidak,” terangnya.

Khalid menambahkan, lamaran tersebut dilampiri dengan daftar riwayat hidup, fotocopy ijazah, dan Transkrip, fotocopy KTP dan KK yang masih berlaku, serta Pas Photo terbaru berwarna 4x6 sebanyak tiga lembar. Selanjutnya, lamaran juga dilampiri dengan fotocopy Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku. Dan yang terakhir, surat keterangan sehat dari dokter dan surat keterangan bebas narkoba, serta data pendukung lainnya.

“Lamaran tersebut dikirim ke Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah yang bertempat di Jalan Taman Surya No 1 Surabaya. Tenggang waktu penerimaan lamaran mulai dibuka pada tanggal 4 Juni - 8 Juni 2018 pukul 12.00 WIB,” pungkasnya. (arf)

Wali Kota Risma Minta Bumantik Jadi “Mata” Pencegahan Terorisme di Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota Surabaya terus bergerak mencegah hal-hal yang tidak diinginkan di Kota Surabaya, termasuk terorisme dan radikalisme. Kali ini, Pemkot Surabaya mengumpulkan semua Ibu Pemantau Jentik (Bumantik) di Gedung  Sawunggaling, Surabaya, Rabu (30/5/2018).

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma menjelaskan alasan mengumpulkan Bumantik karena sebelumnya bertemu dengan Ketua RT/RW. Mereka mengusulkan untuk melibatkan Bumantik dalam mencegah bahaya terorisme di Kota Surabaya.

“Panjenengan tidak harus seperti densus, saya minta menjadi mata untuk mencegah terorisme. Ini penting karena kalau bergandeng tangan, saya yakin itu bisa dicegah,” kata Wali Kota Risma dalam sambutannya.

Menurut Wali Kota Risma, polisi di Kota Surabaya hanya sekitar 3 ribuan personil, tentara 600 personil dan pegawai Pemkot Surabaya semuanya sekitar 4 ribuan, sedangkan penduduk Surabaya berjumlah 3,3 juta. Oleh karena itu, butuh peran dan dukungan dari semua pihak untuk mencegah bahaya terorisme itu.

“Jadi, bukan hanya tangan, kaki dan pikiran, tapi mata dan mulut juga bisa berkontribusi. Kalau Bumantik ini bisa diperankan betul, maka saya yakin bisa menjadi informan pertama dalam pencegahan terorisme karena bisa masuk ke rumah-rumah warga. Jadi, saya minta tolong jadi informan, itu tok wes,” kata dia.

Wali Kota Risma menjelaskan, ketika Bumantik masuk ke rumah-rumah warga untuk memeriksa jentik-jentik nyamuk di kamar mandi, maka tidak ada salahnya melirik-lirik isi rumah warga. Salah satu contohnya apabila di dalam rumah itu tidak ada kompornya, kemungkinan jika itu teroris, maka sengaja tidak membawa bahan-bahan yang panas ke dalam rumahnya supaya bahan peledak yang telah dipersiapkan tidak meledak di dalam rumahnya.

“Pokoknya, kalau ada sesuatu yang mencurigakan ketika masuk ke dalam rumah warga, maka itu harus dilaporkan kepada Pak RT. Yang paling penting laporannya itu adalah alamat rumah warga itu,” ujarnya.

Setelah laporan kepada Ketua RT, maka tugas Bumantik sudah selesai. Selanjutnya, tinggal Ketua RT akan melaporkan kepada jajaran Pemkot Surabaya melalui aplikasi Sipandu. “Hal ini penting karena ini musuh bersama,” tegasnya.

Selain itu, apabila Bumantik menemukan rumah warga yang ketika diketuk pintunya tidak boleh masuk atau ketika diketok pintunya tidak keluar-keluar rumah, maka hal itu juga perlu dilaporkan kepada Ketua RT.

“Tolong dilaporkan supaya kami tahu, karena kalau tidak tahu, kami sulit untuk mendeteksinya, terutama di perumahan-perumahan,” imbuhnya.

Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu menjelaskan bahwa semua pontensi di Kota Surabaya dikerahkan untuk mencegah bahaya terorisme, mulai dari RT/RW/Kepala Sekolah, takmir masjid, guru agama dan berbagai element lainnya.

“Habis ini saya masih berencana untuk mengumpulkan para rektor-rektor,” katanya.

Semua elemen itu, kata dia, sama-sama diajak untuk melakukan deteksi dini pencegahan terorisme di Kota Surabaya. Hal ini sangat penting karena dia tidak ingin kejadian serupa terjadi di Surabaya, sehingga Wali Kota Risma berkali-kali meminta tolong kepada Bumantik untuk memberikan informasi hal-hal yang mencurigakan.

“Semakin banyak informasi yang kami dapatkan, maka semakin bagus pula bagi kami untuk mengantisipasinya. Jadi, saya benar-benar nyuwun tulung,” pungkasnya. (arf)

Forpimda Surabaya Bersinergi Kuatkan Kerukunan, Dengan Kembali Mengenang Jasa Para Pahlawan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Surabaya bersinergi bersama untuk menguatkan kerukunan dan persatuan umat beragama dengan kembali flashback mengenang jasa-jasa para pahlawan. Secara bersama-sama, Forpimda Kota Surabaya melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP), Kusuma Bangsa, Surabaya, Rabu, (30/05/18).

Kegiatan ini, menjadi moment penting untuk kembali membangkitkan sendi-sendi perjuangan, mengingat kembali bagaimana para pahlawan yang telah gugur berjuang merebut kemerdekaan.

Kunjungan yang merupakan rangkaian dari Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 725, diikuti oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan, Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Kav M. Zulkifli, Kepala Kejari Tanjung Perak Surabaya Rachmat Supriyady, seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Surabaya, Camat, dan Lurah.

Dalam moment tersebut, acara diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Risma selaku pimpinan ziarah. Setelah itu, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta serta peletakan karangan bunga. Sebuah karangan bunga diletakkan Wali Kota Risma di bawah monumen Garuda Pancasila dan Pejuang.

Usai peletakan karangan bunga, dilanjutkan dengan tabur bunga ke beberapa makam pahlawan. Beberapa batu nisan bertulis tak dikenal juga mendapat taburan bunga dari wali kota perempuan pertama di Surabaya ini. Dalam kesempatan ini, Wali Kota Risma juga sedikit bercerita kepada Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan, bahwa di area TMP ini banyak sekali terdapat makam dengan batu nisan yang pendek dan tidak diketahui namanya.

“Ini pahlawan yang tidak dikenal pak (sambil tunjuk makam), Ini makam pahlawan yang benar-benar terjadi tahun 1945. Dan itu masih banyak lagi ribuan yang dimakamkan dimana-mana,” kata Wali kota Risma, kepada Kapolrestabes Surabaya.

Selain itu, ia juga bercerita kepada Kapolrestabes dan Danrem 084/Bhaskara Jaya bahwa dulu orang tuanya juga seorang pejuang. Pada zaman penjajahan dulu, orang tua Wali Kota Risma sering mengantarkan jenazah para pahlawan yang telah gugur di medan perang.

“Orang tua saya dulu juga seorang pejuang. Beliau sering mengantarkan jenazah pahlawan yang telah gugur,” imbuhnya.

Menurut Wali Kota Risma, sebuah Negara terbentuk bukan karena secara tiba-tiba, ataupun sebuah hadiah pemberian. Banyak hal yang telah dikorbankan. Seluruh suku, ras, dan agama pada saat itu bersinergi bersama-sama dalam merebut kemerdekaan.

“Negara ini jadi bukan karena tiba-tiba, bukan karena pemberian. Tapi karena perjuangan yang luar biasa,” tegasnya.

Maka dari itu, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini menekankan agar masyarakat bisa saling menghargai sebuah perbedaan. Karena menurutnya, kemerdekaan ini diraih tidak hanya dari satu suku, golongan ataupun agama. Namun, lanjutnya, seluruh suku, ras, dan agama turut bersama-sama berjuang dalam merebut kemerdekaan.

“Kemerdekaan itu diperjuangkan seluruh agama dan seluruh suku saat itu,” kata dia.

Di moment Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) yang ke 725 ini, Wali Kota Risma juga kembali mengigatkan kepada seluruh masyarakat, dan khususnya warga Surabaya, agar terus menghargai jasa-jasa para pahlawan yang telah bersusah payah merebut kemerdekaan.

“Saat ini kita hanya tinggal mengantarkan anak-anak kita agar bisa berhasil dan sukses. Mari kita hargai itu semuanya, kita hargai perbedaan,” pungkasnya. (arf)

Komandan Lantamal V Hadiri Pengarahan Wakasal kepada Satgas Rimpac 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., menghadiri pengarahan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Achmad Taufiqoerrochman, S.E. Kepada personel Satgas RIM Of The Pacific (Rimpac) 2018 diatas geladak KRI Makasar – 590, Ujung Koarmada II Surabaya, Rabu (30/5).

Hadir dalam acara tersebut antara lain Panglima Armada II Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., Komandan Kodiklatal, Komandan Korps Marinir, Kasarmada II, Danguskamla Armada II, Danguspurla Armada II, Komandan Pasmar-II, Karumkital Dr. Ramelan, Irarmada II, Para Asisten Pangarmada II dan Para komandan satuan  Armada II lainnya.

Wakasal pada kesempatan tersebut menyampaikan selamat bertugas kepada personel Rimpac 2018. "Ini merupakan tugas yang dibebankan negara melalui TNI AL kepada kalian semua,  untuk itu seluruh anggota yang terlibat dalam satgas ini agar selalu belajar dan menambah wawasanya,” ujar Wakasal.

Selanjutnya Wakasal berpesan agar seluruh personel yang terlibat dalam satgas untuk menjaga kesehatan dan kondisi selama melaksanakan tugas. Jaga nama baik TNU/TNI AL,  bangsa dan negara. kalian akan bertemu dengan Angkatan Laut dari seluruh dunia.

Sebagai penutup, Wakasal kembali mengingatkan kepada seluruh yang terlibat dalam satgas, mengingat kemampuan anggaran negara sangat terbatas sehingga jika ada kesempatan apapun itu pergunakan dengan baik dan semaksimal mungkin belajar dan menambah kemampuan, " pungkasnya. (arf)

Komandan Kodiklatal Buka Dikmapa PK TNI AL Angkatan ke-25 TA 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P seccara resmi membuka Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier (Dikmapa PK) TNI Angkatan Laut di gedung Betelgeuse Pusat Pendidikan Lanjutan Perwira (Pusdiklapa) Kesatrian Bumimoro Kodiklatal, Rabu, (30/5).

Pembukaan pendidikan tersebut diikuti 80 siswa Dikmapa yang sebelumnya telah menyelesaikan pendidikan dasar keprajuritan di Akmil Magelang Jawa Tengah. Dari 80 Perwira Siswa terdiri 26 orang Korps Kesehatan, 29 orang korps Khusus, 9 orang korps teknik, 10 orang korps elektro dan 6 orang korps Suplay.   

Dalam sambutanya Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan para siswa menjadi perwira pertama TNI Angkatan Laut dengan pangkat letnan dua. Semoga pendidikan dasar keprajuritan yang telah didapatkan di Akmil Magelang mampu mengubah para siswa yang semula berasal dari masyarakat menjadi perwira TNI AL yang memiliki sikap mental dan kepribadian, pengetahuan dan keterampilan serta kesamaptaan jasmani sesuai dengan postur seorang perwira TNI AL, sehingga mampu menjadi bekal yang berharga dalam menempuh pendidikan dasar golongan lanjutan di Kodiklatal.

Lebih lanjut disampaikan bahwa pendidikan akan dilaksanakan dalam dua tahap. Diawali dengan orientasi dan pembekalan matra laut di Sekolah Fungsi Pusdiklapa selama satu setengah bulan, kemudian dilanjutkan pendidikan tahap dasar golongan lanjutan di pusdik-pusdik terkait selama  empat bulan untuk korps teknik, elektro, suplai, dan korps khusus. Sedangkan untuk pasis korps kesehatan, pendidikan akan dilaksanakan selama 6 bulan.

Adapun tujuan pendidikan ini lanjut pati bintang dua di pundak adalah mendidik perwira siswa agar menjadi perwira TNI AL yang memiliki kemampuan profesi, kepemimpinan dan kesamaptaan jasmani prajurit matra laut yang mampu berpikir, bersikap dan bertindak sesuai dengan tuntutan fungsi teknis yang diarahkan pada spektrum pekerjaan dalam penugasan awal di kapal maupun di darat, serta mampu mengembangkan pribadi sebagai kader pemimpin TNI AL masa depan yang profesional, andal dan disegani dalam mewujudkan organisasi tni al yang berkelas dunia.

Menurutnya sejalan dengan kebijakan Panglima TNI dalam rangka mewujudkan konsep trimatra terpadu TNI dengan gelar wilayah satuan di wilayah timur sekitar Alur Laut Kepulauan Indonesia (Alki) III, Panglima TNI telah meresmikan pembentukan Koarmada III di Sorong Papua, pembentukan divisi-3/Kostrad, Koopsau III dan pasmar 3. Hal ini merupakan keputusan yang sangat tepat dan strategis khususnya dalam mengantisipasi terjadinya perkembangan lingkungan strategis baik global, regional maupun dalam negeri. Potensi ancaman di dan atau lewat laut berupa illegal fishing, illegal entry, illegal loging, illegal mining, pelanggaran wilayah dapat setiap saat terjadi.

Oleh karena itu, perubahan manajemen wilayah pertahanan dalam bentuk pembentukan Komando Armada RI III di Sorong dengan gelar kekuatannya sangat tepat untuk siap sedia, setiap saat melaksanakan tugas pengamanan dan penegakan hukum di perairan wilayah timur Indonesia. Keberadaan Koarmada III menjadi kekuatan yang dapat memberikan deterrent effect terhadap kekuatan musuh yang berpotensi datang melalui poros Alur Laut Kepulauan Indonesia (Alki) III.

Perwira muda saat ini, tidak cukup hanya sekedar tahu lingkungan penugasannya, namun juga harus mengikuti perkembangan lingkungan strategis yang dinamis dan sulit diprediksi, situasi kondisi nasional terkait perkembangan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan, sehingga cepat memahami dan beradaptasi untuk menjawab kecen-derungan yang terjadi.

Sebagai lulusan yang berasal dari perguruan tinggi, dirinya percaya, ke depan para siswa  mampu menjadi perwira  TNI AL  yang dapat diandalkan dalam mengemban setiap tugas negara, asalkan para siswa memiliki jiwa profesionalisme yang tinggi, yaitu prajurit yang mampu mengawaki alutsista dan mempunyai keinginan yang kuat untuk selalu menampilkan perilaku yang mendekati struktur ideal, mempunyai keinginan untuk meningkatkan dan memelihara citra profesinya serta keinginan untuk senantiasa mengejar kesempatan mengembangkan kemampuan pribadi yang dapat memperbaiki kualitas pengetahuan dan keterampilan guna mendukung pelaksanaan Tugas. (arf)

Pangdam Jaya Bekali Pengetahuan Dasar Personel Intelijen Dan Jajaran


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Joni Supriyanto membuka kegiatan Pembekalan Pengetahuan Dasar Intelijen bagi personel Satuan jajaran Kodam Jaya, bertempat di Aula A. Yani Makodam Jaya Jakarta Timur, Rabu (30/5).

Berhadapan dengan kompleksitas permasalahan dan ancaman yang tengah berkembang, seperti terorisme, komunisme, radikalisme, konflik sosial dan lain sebagainya, memerlukan aparat intelijen yang memiliki kepekaan, ketajaman dan ketanggapsegeraan, serta mampu menganalisa data, laporan yang masuk dan pengawasan yang melekat dari setiap perubahan situasi yang terjadi, agar dapat menjamin terlaksananya  tanggung jawab dalam mendukung tugas pokok Kodam Jaya.

Lebih lanjut dalam arahannya, Pangdam juga memberikan penyegaran materi intelijen kepada seluruh peserta, dengan harapan dan sasaran agar mampu memahami taktik dan teknik penyelidikan, pengamanan, penggalangan serta administrasi intelijen.

"Hal ini menunjukkan betapa pentingnya aparat intelijen dalam organisasi TNI Angkatan Darat, karena dengan terpenuhinya personel atau aparat yang betul-betul mempunyai kemampuan mumpuni, dapat dipastikan berhasil, baik tugas-tugas tempur maupun seluruh tugas teritorial yang diemban", tegas Pangdam Jaya.

Materi yang akan diberikan dalam pembekalan tersebut merupakan materi dasar intelijen, namun menjadi penting untuk dipelajari kembali karena sangat diperlukan untuk mendukung pelaksanaan tugas di lapangan.

Pembekalan juga bertujuan untuk mengasah, menajamkan kemampuan dari masing-masing prajurit, sekaligus sebagai wadah konsolidasi dan saling transfer ilmu.

"Harapan saya, setelah materi selesai dipelajari, kalian tidak canggung ataupun ragu-ragu lagi dalam mengambil keputusan, serta sesuai dengan prosedur yang ada dan sejalan dengan situasi kekinian yang dihadapi di lapangan", tandas Mayjen Joni.

Kegiatan pembekalan akan berlangsung hingga 31 Mei 2018, diikuti 34 personel intelijen dari seluruh Satuan jajaran Kodam Jaya. Target lain dari pembekalan tersebut adalah terciptanya kualitas kinerja para aparat intelijen, taat aturan main dan prosedur serta meningkatnya produk-produk intelijen yang aktual, tajam, cepat dan terpercaya.

Turut menyaksikan pembukaan, Kasdam Jaya Brigjen TNI Herianto Syahputra, para Asisten Kasdam Jaya, Tenaga Pengajar/Gumil dan segenap staf intelijen Kodam Jaya/Jayakarta. (rio)

Komandan Lanal Denpasar Hadiri Acara Syukuran HUT Kodam IX/Udayana


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut (P) GB. Oka menghadiri acara syukuran HUT ke-61 Kodam IX/Udayana yang jatuh pada tanggal 27 Mei 2018 sekaligus acara buka puasa bersama yang dihadiri oleh para pemimpin formal Bali, tokoh agama, tokoh adat, segenap anggota TNI beserta anak-anak panti asuhan.

Dalam sambutannya Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Benny Susianto menyampaiakan "Saya berharap dengan buka puasa bersama dalam syukuran menyambut HUT ke-61 Kodam IX/Udayana ini dapat menjalin silaturahmi," di lapangan apel Markas Kodam IX/Udayana, Denpasar, Senin (28/05) beberapa waktu yang lalu.

Jenderal bintang dua ini juga mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1439 Hijriah kepada umat Islam yang merayakan dan semoga dalam bulan yang istimewa ini mendapat rahmat dan ampunan setelah menjalankan segala perintah Allah.

Beliau juga mengucapkan selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan kepada umat Hindu di Pulau Dewata. Kedua hari suci tersebut memiliki makna kemenangan dharma (kebaikan) melawan adharma (kejahatan), sehingga umat Hindu di Bali juga dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan.

"Saya juga tidak lupa mengucapkan selamat Hari Raya Waisak kepada seluruh umat Budha dimanapun berada, semoga umat Budha tekun dan bersemangat mengamalkan ajaran Sang Budha dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

"Acara ini juga dapat dijadikan sebagai mawas diri dan introspeksi diri dalam menjalani kehidupan, karena kehidupan ini selalu bermakna dan dapat memberikan jawaban atas persoalan kekinian," katanya.

Dalam usia ke-61 tahun, Kodam IX/Udayana telah berupaya memberikan dharma bhakti terbaiknya kepada bangsa dan negara, seperti bertugas pada pengamanan tamu VIP/VVIP, pengamanan perbatasan negara, pengamanan pulau terluar, serta tugas operasi di dalam dan luar negeri.

"Selain itu, pada 27 Juni 2018, Bangsa Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi atau Pilkada serentak dan menjadi tuan rumah dalam Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia, Oktober 2018 di Nusa Dua, Bali," katanya.

Beliau juga mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan kerja sama yang tulus dari masyarakat sehingga keberhasilan pelaksanaan tugas pokok Kodam IX/Udayana dapat terjadi.

"Seperti pepatah Bali mengatakan Paras paros sarpanaya, salunglung sabayantaka atau Mari kita bersama senantiasa menjalin silaturahmi, menjaga hubungan harmonis, bekerja sama saling bahu-membahu dalam memecahkan setiap permasalahan, berbagi beban yang sama serta merapatkan barisan dan menyatukan pikiran untuk memperjuangkan kedaulatan bangsa," demikian diakhir sambutannya. (arf)

Peduli Korban Kebakaran Bidaracina, Pangdam Jaya Berikan Bantuan Dan Dirikan Posko Kesehatan


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Joni Supriyanto meninjau sekaligus memberikan bantuan kepada warga masyarakat korban kebakaran di Bidaracina. Selasa (29/05).

Setibanya di lokasi, Pangdam Jaya/Jayakarta langsung meninjau posko kesehatan Kodam Jaya yang sudah disiapkan Kesdam Jaya. Saat ditinjau oleh Pangdam Jaya/Jayakarta tampak warga masyarakat korban bencana memanfaatkan fasilitas yang sudah disiapkan untuk berobat.

Dalam kunjungannya tersebut Pangdam Jaya/Jayakarta juga memberikan bantuan secara simbolis kepada salah satu korban bencana berupa sembako serta beberapa kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat korban kebakaran.

"Saat ini Kodam Jaya memberikan bantuan berupa sembako untuk mencukupi kebutuhan warga korban musibah kabakaran. Selain sembako, kita juga ada bantuan medis, ada bantuan psikologi, ada alat sembako, alat tulis, ada konsultasi media pasca trauma," jelas Pangdam saat diwawancarai awak media.

Pangdam Jaya/Jayakarta berharap semua bantuan yang di berikan oleh Kodam Jaya bisa menjadi berkah. Bantuan yang diberikan merupakan wujud kepedulian TNI AD khususnya Kodam Jaya terhadap masyarakat diwilayahnya. "Gotong royong dan kepedulian adalah ciri bangsa kita yang harus tetap dan terus kita jaga," tegas Pangdam.

Didampingi oleh Danrem 051/WKT, Aster Kasdam Jaya, Kapendam Jaya, Kakesdam Jaya, Dandim 0505/JT, Sekcam dan ketua RW, Pangdam Jaya/Jayakarta kemudian melanjutkan kunjungannya dengan meninjau rumah-rumah yang hangus terbakar. (rio)

Komandan Lantamal V Hadiri Upacara Pelepasan Satgas Latma Multilatetal Rimpac 2018 Hawaii


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., menghadiri Upacara pelepasan Satgas Latma Multilateral Rim Of The Pacific (Rimpac) 2018 menuju Honolulu Hawaii, Amerika Serikat dengan Irup Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M, Rabu (30/5).

Upacara pelepasan Satgas tersebut dipimpin komandan upacara Laksma TNI Agus Hariadi (Dansatgas/Danguskamla Koarmada III) di Dermaga Madura Koarmada II Ujung Surabaya.

Hadir dalam acara tersebut Wakasal Laksdya TNI Taufiqoerrochman M, S.E., Aspam Kasal Laksda TNI Supriatno Irawan, S.E., Aslog Kasal Laksda TNI Mulyadi, S.PI.,M.A.P., Pangkoarmada II Laksda TNI Didik Setyono S.E,. M.M., Dankodiklatal Laksda TNI Darwanto,. M.A.P., Gubernur AAL Laksda TNI Wuspo Lukito, S.E, M.M., Komandan Korps Marinir Mayjen TNI Mar Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr. Hanla, Waasops Kasal Laksma TNI Yusup, S.E., Dankodikopsla Laksma TNI Maman Firmansyah, Karumkit dr. Ramelan Laksma TNI Nalendra, Sp.B., Kadispsial Laksma TNI Drs Tri Budi Marwanto M.M., Danpasmar-II Brigjen Mar Endi Supardi, serta para Asisten Pangarmada dan para Komandan Satuan Koarmada II.

Dalam latihan bersama Multilateral Rimpac 2018 di Honolulu Hawaii, Amerika Serikat ini, TNI AL mengerahkan dua buah KRI yaitu KRI Raden Eddy Martadinata (REM) - 331 dan KRI Makassar (MKS) – 509, 8 Unit Landing Vehicle Tracked (LTV) – 7, 1 Unit Howitzer – 105,  Tim Penyelam TNI AL, Tim Satkopaska dan 250 Personel Marinir.

Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., mengajak seluruh hadirin untuk memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Menurut Kasal,  Rim of The Pacific merupakan latihan multilateral yang diselenggarakan dua tahun sekali di kawasan Pasifik.

Latihan yang dilaksanakan di Honolulu Hawaii Amerika Serikat ini, bertujuan untuk meningkatkan kerjasama antara Angkatan Laut di kawasan Pasifik sekaligus sebagai sarana untuk meningkatkan eksistensi TNI Angkatan Laut dalam melaksanakan operasi dan latihan bersama dalam skala internasional dan meningkatkan kemampuan dalam maritim dan kerjasama maritim laut dan menjaga kebebasan bernavigasi di kawasan Pasifik.

Oleh karenanya sangat tepat TNI Angkatan Laut melaksanakan Latma multilateral Rim Of The Pasific dalam rangka meningkatkan profesionalisme kemampuan dan kerjasama militer dengan negara-negara sahabat.

Seperti kita ketahui bersama 2008 sampai dengan 2012 TNI Angkatan Laut telah berpartisipasi aktif dalam Rimpac selanjutnya patut kita syukuri bahwa sejak tahun 2014 TNI Angkatan Laut telah mengirimkan unsur-unsur kapal sebagai unsur wujud sebagai kepulauan terbesar di dunia Indonesia dalam memproyeksikan kemampuannya di Samudra Pasifik.

“Rimpac 2018 akan dilaksanakan selama 93 hari dengan 2 KRI Martadinata dan KRI Makassar, 1 Heli Bell 2 Kompi Marinir dan satu Tim Kopaskha dalam kegiatan ini akan diselenggarakan latihan operasi tempur laut dengan skenario Operasi Amfibi. Untuk itu saya instruksikan seluruh personil Satgas agar memberikan karya terbaik melaksanakan Rimpac selama 93 hari dengan sebaik-baiknya dan dapat meningkatkan profesionalitas sejajar dengan angkatan laut negara-negara terbesar di dunia sebagai mana utk mewujudkan mendukung kebijakan pemerintah dalam mewujudkan pemerintah Indonesia sebagai poros maritim dunia," pungkasnya.

Usai melaksanakan upacara, selanjutnya Kasal dengan didampingi segenap tamu undangan melaksanakan inspeksi pasukan sebelum melepas keberangkatan KRI REM-331 dan KRI REM-331 diiringi Mars TNI AL.(arf)

Pangdam Jaya Dampingi Perdana Menteri India Ziarah Di TMPN Kalibata


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kalibata. Pangdam Jaya/Jayakarta sekaligus Dangartap l/Jakarta Mayjen TNI Joni Supriyanto  mendampingi Perdana Menteri India Y.M Shri Narendra Modi dalam upacara peletakan karangan bunga dan ziarah khusus kunjungan kenegaraan di TMPN Utama Kalibata Jl. Raya Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (30/5/18).

Kegiatan ini sebagai rangkaian prokoler kenegaraan dari pengamanan dan pendampingan terhadap Tamu Negara (Tara) yang melakukan kunjungan kenegaraan di Negara Republik Indonesia.

Mayjen TNI Joni Supriyanto tiba di TMPN Utama Kalibata sekitar pukul 08.35 WIB disusul rombongan Perdana Menteri India yang tiba satu jam kemudian dengan pengawalan resmi dari Paspampres.

Selanjutnya, Perdana Menteri India langsung memimpin ziarah didampingi  Mayjen TNI Joni Supriyanto dan cadangan Pati Pendamping Brigjen TNI  Santos GM yang juga Kasgartap I/Jakarta.

Adapun rangkaian kegiatan ziarah diawali dengan penghormatan kepada arwah para Pahlawan, dilanjutkan mengheningkan cipta, peletakan karangan bunga dan ditutup dengan penghormatan terakhir kepada arwah para Pahlawan.

Usai ziarah, Perdana Mentri India menandatangani buku tamu kemudian meninggalkan TMPN Utama Kalibata menuju Istana Negara Jakarta Pusat. Sesaat setalah itu Mayjen TNI Joni Supriyanto juga meninggalkan TMPN Kalibata. (rio)

Kasal Buka Bersama dengan Prajurit Angkatan Laut Wilayah Timur di Kodiklatal


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Guna mempererat tali silaturahmi dan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M. menggelar buka puasa bersama dengan Prajurit Angkatan Laut wilayah Timur yang dilaksanakan di gedung Moeljadi Kesatrian Bumimoro Kodiklatal, Rabu, (30/5).

 Hadir dalam acara buka puasa bersama tersebut para Asisten Kasal, para Pangkotama TNI AL diantaranya Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H.,M.A.P, Pangkoarmada II, Pangkoarmada III, Gubernur AAL, para Komandan Lantamal dibawah Koarmada II dan Koarmada III serta pamen dan perwakilan Bintara Tamtama TNI AL wilayah Timur. Selain itu hadir pula  Prof. Dr. Moh. Ali Aziz, M.Ag guru besar UINSA surabaya sebagai penceramah.

Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M dalam sambutannya menyampaikan, terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu Wa ta’ala, karena atas segala limpahan rahmat dan hidayahnya pada hari ini kita dapat berada di gedung Moeljadi Bumimoro Kodiklatal  dalam rangka buka puasa bersama prajurit TNI AL wilayah timur.

 Acara buka bersama ini diselenggarakan tiada lain bertujuan untuk mempererat tali silaturahim diantara kita, sesama keluarga besar TNI Angkatan Laut, khususnya prajurit wilayah timur.   Kegiatan ini juga merupakan momen yang sangat membahagiakan, karena hal ini bertepatan dengan datangnya bulan ramadhan yang senantiasa memberikan nuansa dan suasana berbeda bagi umat muslim dalam menjalankan amalan ibadahnya.

 Sebagaimana kita pahami bersama bahwa bulan ramadhan adalah bulan penuh rahmat dan berkah, sekaligus merupakan bulan penuh limpahan ampunan, sehingga merupakan suatu kesempatan untuk kita selaku umat muslim guna memanfaatkannya melalui menjalankan ibadah puasa dan berbagai amalan lainnya.

Menurutnya aktivitas puasa yang kita lakukan ini bukan semata-mata kewajiban rutinitas tahunan dengan hanya menahan lapar dan dahaga saja, kemudian berbuka dan sholat tarawih, tetapi setelah itu tidak berbekas pada kualitas spiritual maupun kualitas sosial kemasyarakatan. sebaliknya puasa ramadhan yang kita kerjakan, harus dapat meningkatkan nilai-nilai tauhid, keluhuran  moral dan akhlak serta kepekaan sosial sebagai bekal untuk melaksanakan amar ma'ruf dan nahi mungkar  dalam kehidupan keseharian kita.

 Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya mengucapkan banyak terima kasih  kepada bapak profesor doktor  Ali Aziz M. Ag, yang telah berkenan hadir di tengah-tengah kita, dalam kesibukannya beliau bersedia meluangkan waktu untuk menyampaikan tausiyah hikmah puasa ramadhan kepada kita semua.

 Untuk itu mari kita ikuti dan simak tausiyah beliau ini secara seksama, dengan harapan agar kita mampu mendalami, memahami dan mengambil hikmahnya, serta menjadi amalan amalan ibadah yang senantiasa diberkati dan di ridhoi allah subhanahu wa ta’ala.

 Sebagai pencerahan iman, pada kesempatan tersebut Prof. Dr. Moh. Ali Aziz, M.Ag memberikan siraman Rohani dengan tema “ Hikmah Puasa Ramadhan 1439/2018 M kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah S.W.T sebagai landasan moral dalam melaksanakan tugas pokok TNI.”  (arf)

Awali Pertemuan Dengan Prajurit TNI AL Wilayah Timur Kasal Gelar Entry Briefing


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Presiden, untuk pertama kalinya Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksmana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M melaksanakan tatap muka sekaligus menggelar entry briefing kepada perwira TNI AL Wilayah Timur yang dilaksanakan di gedung Graha Samudera Bumimoro (GSB) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan laut (Kodiklatal) Surabaya.

Hadir dalam entry briefing tersebut para Asisten Kasal, para Pangkotama TNI AL diantaranya Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H.,M.A.P, Pangkoarmada II, Pangkoarmada III, Gubernur AAL dan Komandan Lantamal dibawah Koarmada II dan Koarmada III.

Acara diawali dengan laporan ketua panitia yang juga Direktur Pendidikan dan Latihan (Dirdiklat) Kodiklatal Laksma TNI Deny Septiana S.Ip., M.A.P, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S,E., M.M, menyanyikan lagu padamu negeri, pembacaan doa dan diakhiri dengan penutup.

Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M  dalam sambutannya menyampaikan bahwa dirinya menempati jabatan Kasal bukan berarti dirinya terbaik, terhebat dan terpandai akan tetapi dirinya menjadi Kasal karena doa dari orang tua dan doa para prajurit TNI AL.

Lebih lanjut disampaikan semenjak dilantik presiden menjadi Kasal dirinya berkomitmen untuk melaksanakan perintah sesuai apa yang diamanatkan oleh Presiden maupun panglima TNI. Adapun penjabaran dari amanat presiden tersebut antara lain merevitalisasi peran TNI AL dalam mendukung kebijakan poros maritim dunia, memprioritaskan pembangunan Koarmada III dan Pasmar 3 di Sorong, membantu menjalankan tugas-tugas pembangunan nasional. Selain itu turut menciptakan stabilitas keamanan dan politik menghingat tahun 2018 merupakan tahun politik

Sedangkan amanat dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto S.I.P. atara lain melaksanakan tugas dengan penuh keikhlasan dan ketulusan, menjabarkan Renstra TNI AL dalam suatu program prioritas dan program 100 hari kerja Kasal yang selaras dengan 11 program prioritas TNI serta menyelesaikan dan menuntaskan permasalahan permasalahan internal TNI AL secara professional dan proporsional.

Adapun Visi TNI AL adalah terwujudnya TNI AL yang Profesional dan  Modern serta Berkemampuan Proyeksi Regional  dan Berkomitmen Global sedangkan misi TNI AL adalah Membina kekuatan TNI AL menjadi Angkatan Laut yang profesional dan  modern guna menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI, menjadi kekuatan regional,  berkomitmen global, serta mendukung kebijakan politik negara sebagai Poros Maritim Dunia.

Untuk program seratus hari kedepan orang nomor satu dijajaran TNI AL tersebut mempunyai beberapa agenda diantaranya pembenahan dan penguatan organisasi TNI AL dalam menghadapi ancaman kontemporer nyata dan tidak nyata maupun hibrida dengan solid, kompak, bersatu dan tidak boleh terpecah belah.

Selain itu merekalkulasi, penataan dan penguatan sumber daya manusia TNI AL untuk mengawaki organisasi TNI AL yang sehat dan solid, mengintensifkan proses pembangunan Koarmada III dan Pasmar 3 Korps Marinir, merevitalisasi Intelijen TNI Angkatan Laut, mengakselerasi implementasi MEF TNI AL dengan percepatan pemenuhan alutsista disesuaikan dengan Opsreq & Spektek  TNI AL (End User) serta penyempurnaan doktrin TNI AL dan Doktrin turunannya menjadi doktrin yang adaptif. (arf)

Kodam V/Brawijaya Peringati Nuzulul Qur’an


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Nuzulul Qur’an merupakan suatu peristiwa penting bagi seluruh umat Muslim. Karena, dalam peristiwa itu, Nabi Muhammad SAW, telah menerima surat pertama AL-Qur’an yang diturunkan oleh Allah SWT.

Untuk memperingati peristiwa penting itu, seluruh prajurit TNI dan PNS di wilayah Makodam V/Brawijaya yang berada di wilayah Surabaya dan Sidoarjo, berkumpul di masjid At-Taqwa, Jalan Raden Wijaya, Kota Surabaya. Rabu, (30/5/2018).

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, mengungkapkan, peringatan Nuzulul Qur’an yang digelar pagi ini, merupakan salah satu momentum dalam membina keimanan dan ketaqwaan di dalam diri masing-masing prajurit.

“Sehingga dapat didayagunakan sebagai landasan spiritual, moral dan etika kehidupan prajurit Kodam V/Brawijaya dan keluarganya dalam pelaksanaan tugas dan kehidupan sehari-hari,” kata Pangdam.

Oleh karena itu, sehubungan dengan momentum tersebut, orang nomor satu di tubuh Makodam itu menilai, ayat suci Al-Qur’an, bukanlah suatu bahan perpustakaan bagi umat muslim, sekaligus bukan dijadikan suatu ajang alunan suara yang merdu.

“Al-Qur’an, jauh lebih bermakna dari kehidupan kita. Apalagi, jika kita mau memahami dan mengamalkan isi dan kandungannya dengan baik kepada umat muslim lainnya,” pinta Mayjen Arif.

Al-Qur’an, menurut Pangdam, pada dasarnya mengajarkan seluruh umat muslim untuk saling mengenal, ta’aruf, saling memahami dan saling bekerjasama, maupun tolong menolong.

Menurut Pangdam, pesan-pesan yang terkandung di dalam ayat suci Al-Qur’an, sangat penting untuk di refleksikan oleh setiap prajurit TNI, terlebih Kodam V/Brawijaya dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sehari-hari, baik sesama prajurit maupun masyarakat.

“Hal ini, tentunya telah sejalan dengan tema yang kita usung kali ini yaitu, Dengan Hikmah puasa Ramadhan, Nuzulul Qur’an dan Idul Fitri 143 H/2018 Masehi, kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada ALLAH SWT, sebagai landasan moral dalam melaksanakan tugas pokok TNI,” terang Mayjen TNI Arif Rahman.

Sementara itu, di tempat yang sama. Hal senada juga ditambahkan oleh Prof. Dr. H. M. Nasir Elhaq Abadi. Menurutnya, digelarnya acara peringatan Nuzulul Qur’an ini dinilai peting untuk dipahami oleh para prajurit yang hadir di masjid At-Taqwa pagi ini.

“Kejadian itu, mengingatkan kita untuk terus senantiasa membaca Al-Qur’an seperti yang dilakukan oleh Nabio Muhammad SAW, waktu itu,” ujarnya.

“Sebab, orang yang terbiasa membaca Al-Qur’an, omongannya tidak pernah bohong,” tambahnya Ustad yang juga seorang dosen di Universitas Trunojoyo, Bangkalan ini.

Tak hanya dihadiri Pangdam dan prajurit, serta PNS di Makodam saja. Namun, berlangsungnya acara peringatan tersebut, juga dihadiri oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya, Brigjen TNI Widodo Iryansyah, S. Sos. Irdam V/Brawijaya, Kolonel Arh Purwo Sudariyanto, para Asisten Kasdam, sekaligus beberapa Kepala Badan Pelaksana (Kabalak) dan Ketua serta Pengurus Persit Kodam V/Brawijaya. (andre)

Usai Entry Briefing, Danlantamal V Hadiri Buka Puasa Bersama Kasal di Kodiklatal


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Usai mengikuti Entry Briefing, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., menghadiri acara buka puasa bersama Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji,S.,E.M.M.,  dan 300 perwakilan perwira jajaran Koarmada wilayah timur di Gedung Moeljadi Kodiklatal, Rabu (30/5).

Hadir dalam acara buka puasa bersama Kasal tersebut antara lain Aspam Kasal Laksda TNI Supriatno Irawan, S.E., Aslog Kasal Laksda TNI Mulyadi, S.PI.,M.A.P., Pangkoarmada II Laksda TNI Didik Setyono S.E,. M.M., Gubernur AAL Laksda TNI Wuspo Lukito, S.E, M.M., Waasops Kasal Laksma TNI Yusup, S.E., Kasgartap III/Sby Brigjen TNI Mar Lukman, Dankodikopsla Laksma TNI Maman Firmansyah, Karumkital dr. Ramelan Laksma TNI Nalendra, Sp.B, Kadispsial Laksma TNI Drs Tri Budi Marwanto M.M., Danpasmar 2 Brigjen Mar Endi Supardi, serta segenap perwira berpangkat Kolonel jajaran Koarmada II.

Kasal dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebagaimana kita pahami bersama sebagai bulan Ramadan ini sebagai bulan yang penuh rahmat. Untuk kita intropeksi diri untuk melaksanakan ibadah puasa ini dengan baik, puasa ini bukan semata-mata kegiatan rutinitas tapi harus memenuhi hakikat-hakikat yang telah diputuskan oleh Allah subhanahu wa ta'ala.

Kasal juga mengucapkan Terinakasih keapda Dankodiklatal yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini dengan tertib dan lancar Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan rahmat dan hidayahnya bagi kita semuanya.

Sementara itu Ustadz Prof DR Moh. Ali Aziz, M.AG (Guru Besar Universitas Islam Negeri Sunan Ampel) yang didaulat memberikan tausiyah menyampaikan beberapa hal antara lain sebagai manusia hamba Allah semakin kita meng apresiasi orang lain maka akan semakin tinggi derajat hidup kita.

Ali -sapaan akrab Prof DR Moh. Ali Aziz ini memberikan resep agar do’a-do’a yang di pintakan kepada Allah bisa dikabulkan yaitu dengan RAMUAN PUSAKA TUANJU.

Rahasia artinya semakin kita merahasiakan do’a yang kita pinta makan akan semakin besar akan dikabulkan oleh Allah. Musyafir, do’a musyafir akan dikabulkan Allah selama berada dijalan yang benar. Aniaya, do’a orang teraniaya akan dikabulkan Allah. Puasa, do’a orang yang berpuasa aakan dikabulkan Allah, Sakit, do’a orang yang sedang diuji/ sedang sakit akan dikabulkan Allah.

Kepala Negara atau kepala Pemerintah, penguasa do’anya akan dikabulkan Allah. Orang tua, do’a orang terhadap anaknya akan dikabulkan Allah. Anak, do’a anak kepada orang tuanya akan dikabulkan Allah dan yang terakhir yaitu sujud, do’a orang yang sedang sujud akan dikabulkan Allah.

Setelah menyampaikan tausyiahnya, Guru Besar Universitas Islam Negeri Sunan Ampel ini memimpin do’a dan sholat maghrib berjemaah. (arf)

Perwira Lantamal V Ikuti Entry Briefing KASAL di Graha Samudera Bumimoro


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H.,  bersama perwira  Lantamal V menghadiri acara entry briefing Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji,S.,E.M.M., Di Gedung Pertemuan Graha Samudra Bumimoro, Krembangan Surabaya, Rabu (30/5).

Entry Breifing tersebut di hadiri 1930 personel perwira berpangkat Kapten ke atas dan dihadiri pula para pejabat utama Mabesal  (ara asisten Kasal)  dan para Pangkotama TNI AL wilayah timur (Pangkoarmada II, Pangkoarmada III, Komandan Kodiklatal, Gubernur AAL) para Danlantamal wilayah timur,  Karumkit dr. Ramelan, Danpasmar II, Komandan STTAL, Kadispsial, Kas Gartap III, Kas Koarmada II, serta perjabat teras lainnya.

Acara entry briefing diawali dengan Yel Yel Penyambutan Oleh Seluruh Prajurit, Menyanyikan lagu Indonesia Raya, laporan Dirdik Kodiklatal dan Penanyangan Profile Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.,E.M.M.

Dalam arahannya, Kasal menyampaikan bahwa dirinya bisa berdiri disini berkat do’a dari orang tua dan seluruh prajurit.

Dihadapan para prajurit, orang nomer satu di jajaran TNI AL ini menyampaikan Program 100 hari kerjanya bahwa tidak menyimpang dari program kerja Kasal sebelumnya.

Selain itu Siwi sapaan akrab Kasal ini juga menyampaikan bahwa sesaat sebelum dilantik menjadi Kasal sempat bertemu dengan Presiden RI Ir. Joko Widodo yang menginginkan revitalisasikan peran TNI AL, memprioritaskan pembangunan koarmada III dan mencegah terjadinya kegaduhan internal maupun eksternal.

Sementara itu Perintah dari Panglima TNI berharap agar dalam melaksanakan tugas agar dilaksanakan dengan penuh keikhlasan dan ketulusan serta dilandasi keimanan kepada Tuhan YME, menjabarkan Renstra TNI AL dalam suatu program prioritas dan program 100 hari kerja Kasal yang selaras dengan 11 program prioritas TNI, sesuai arahan Presiden RI agar memprioritaskan pembangunan ke arah Timur (Koarmada III dan Pasmar 3).

Ada beberapa program 100 hari kerja yang akan dilaksanakan oleh Kasal antara lain,  Pembenahan dan Penguatan Organisasi TNI AL Menghadapi Ancaman Kontemporer Nyata, Tidak Nyata, Maupun Hibridac. Rekalkulasi, Penataan dan Penguatan Sumber Daya Manusia TNI AL untuk mengawaki Organisasi TNI AL yang sehat dan solid. Mengintensifkan Proses Pembangunan Koarmada III dan Pasmar 3 Korps Marinir.

Menyinggung masalah MEF TNI AL, Kasal mempunyai program yaitu Percepatan pemenuhan Alutsista disesuaikan dengan Opsreq dan Spektek  TNI AL (end user). Kekuatan Pemukul Laut Strategis, menghadapi 2 Trouble Spot. Peningkatan marinir sebagai kekuatan kemampuan ekspedisioner dan multirole serta pengembangan kekuatan Pangkalan Terpadu.

Berkaitan dengan penyiapan Pasukan Khusus TNI AL menyatakan bahwa TNI AL siap menghadapi ancaman Hibrida dalam peperangan inkonvensional, Mengedepankan kemampuan khas Trimedia (Laut, Udara dan Darat) serta siap bergabung dengan Koopssusgab.

Acara entry briefing diakhiri dengan pembacaan do'a, menyayikan Lagu Padamu Negeri, laporan Dirdik Kodiklatal dan Penutup. (arf)

Kasal Buka Bersama dengan Prajurit Angkatan Laut Wilayah Timur di Kodiklatal


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Guna mempererat tali silaturahmi dan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M. menggelar buka puasa bersama dengan Prajurit Angkatan Laut wilayah Timur yang dilaksanakan di gedung Moeljadi Kesatrian Bumimoro Kodiklatal, Rabu, (30/5).

Hadir dalam acara buka puasa bersama tersebut para Asisten Kasal, para Pangkotama TNI AL diantaranya Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H.,M.A.P, Pangkoarmada II, Pangkoarmada III, Gubernur AAL, para Komandan Lantamal dibawah Koarmada II dan Koarmada III serta pamen dan perwakilan Bintara Tamtama TNI AL wilayah Timur. Selain itu hadir pula  Prof. Dr. Moh. Ali Aziz, M.Ag guru besar UINSA surabaya sebagai penceramah.

Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M dalam sambutannya menyampaikan, terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu Wa ta’ala, karena atas segala limpahan rahmat dan hidayahnya pada hari ini kita dapat berada di gedung Moeljadi Bumimoro Kodiklatal  dalam rangka buka puasa bersama prajurit TNI AL wilayah timur.

Acara buka bersama ini diselenggarakan tiada lain bertujuan untuk mempererat tali silaturahim diantara kita, sesama keluarga besar TNI Angkatan Laut, khususnya prajurit wilayah timur.   Kegiatan ini juga merupakan momen yang sangat membahagiakan, karena hal ini bertepatan dengan datangnya bulan ramadhan yang senantiasa memberikan nuansa dan suasana berbeda bagi umat muslim dalam menjalankan amalan ibadahnya.

Sebagaimana kita pahami bersama bahwa bulan ramadhan adalah bulan penuh rahmat dan berkah, sekaligus merupakan bulan penuh limpahan ampunan, sehingga merupakan suatu kesempatan untuk kita selaku umat muslim guna memanfaatkannya melalui menjalankan ibadah puasa dan berbagai amalan lainnya.

Menurutnya aktivitas puasa yang kita lakukan ini bukan semata-mata kewajiban rutinitas tahunan dengan hanya menahan lapar dan dahaga saja, kemudian berbuka dan sholat tarawih, tetapi setelah itu tidak berbekas pada kualitas spiritual maupun kualitas sosial kemasyarakatan. sebaliknya puasa ramadhan yang kita kerjakan, harus dapat meningkatkan nilai-nilai tauhid, keluhuran  moral dan akhlak serta kepekaan sosial sebagai bekal untuk melaksanakan amar ma'ruf dan nahi mungkar  dalam kehidupan keseharian kita.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya mengucapkan banyak terima kasih  kepada bapak profesor doktor  Ali Aziz M. Ag, yang telah berkenan hadir di tengah-tengah kita, dalam kesibukannya beliau bersedia meluangkan waktu untuk menyampaikan tausiyah hikmah puasa ramadhan kepada kita semua.

Untuk itu mari kita ikuti dan simak tausiyah beliau ini secara seksama, dengan harapan agar kita mampu mendalami, memahami dan mengambil hikmahnya, serta menjadi amalan amalan ibadah yang senantiasa diberkati dan di ridhoi allah subhanahu wa ta’ala.

Sebagai pencerahan iman, pada kesempatan tersebut Prof. Dr. Moh. Ali Aziz, M.Ag memberikan siraman Rohani dengan tema “ Hikmah Puasa Ramadhan 1439/2018 M kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah S.W.T sebagai landasan moral dalam melaksanakan tugas pokok TNI.”  (arf)