Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Wali Kota Eri Targetkan Imunisasi Polio Tuntas di Hari Ketiga

Wali Kota Eri mengingatkan pentingya Sub PIN Polio bagi anak-anak usia 0-8 tahun agar tak mengalami kelumpuhan. Karena itu ditargetkan pada hari ketiga imunisasi ini harus tuntas 100 persen.

>

Bupati dan Kepala BPPD Sidoarjo Diperiksa KPK

KPK saat ini sedang memeriksa Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dan Kepala BPPD Sidoarjo Ari Suryono terkait kasus dugaan korupsi pemotongan dan penerimaan dana insentif ASN di BPPD Sidoarjo.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Jelang HUT Kopaska Ke-62 Gelar Olahraga Bersama

Menjelang HUT ke-62 Keluarga besar Satuan Kopaska Koarmada II menggelar olahraga bersama untuk menjaga soliditas kebersamaan dan kekompakan serta menjaga jiwa, fisik, dan mental yang kuat dalam melaksanakan tugas-tugas kedepan.

Jumat, 31 Mei 2019

Jelang Lebaran, Pelanggar Lalu Lintas Malas Bayar Denda Tilang


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kegiatan pelayanan tilang di Kejari Surabaya hari ini terlihat lengang, padahal jumlah pelanggar lalu lintas (lalin) mencapai ribuan, tapi hanya terlihat segelintir pelanggar lalin saja  yang terlihat membayar denda.

"Hari ini jumlah tilangnya sama seperti biasanya, ada empat ribu pelanggar. Mungkin karena malas mengambil sehingga hari ini terlihat sepi,"kata Kasi Pidum Kejari Surabaya, Farriman Isandi Siregar saat dikonfirmasi, Jum'at (31/5).

Dijelaskan Farriman, Jumlah tilang hari ini adalah yang telah diputus verstek oleh Pengadilan Negeri (PN) Surabaya minggu lalu.

"Minggu ini tidak ada putusan, jadi tilang hari ini adalah putusan minggu kemarin,"jelasnya.

Sementara terkait pelayanan delivery order tilang, masih kata Farriman, telah berahkir kemarin.

"Ini hari terakhir pelayanan tilang di Kejari Surabaya, kalau untuk delivery order sudah kami stop kemarin dan akan dibukan kembali tanggal 10 Juni,"terangnya.

Dari 4000 pelanggaran lalin, rata rata didominasi oleh kendaraan roda 2.

"Delapan puluh persen adalah sepeda motor, sisanya mobil dan truk,"pungkas Farriman. (Komang)

Lanal Banyuwangi Gelar Apel Khusus Menjelang Libur Bersama Lebaran 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Banyuwangi) Apel khusus  Khusus menjelang libur Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1440 H dipimpin langsung oleh Komandan Lanal Banyuwangi , Lantamal V, Koarmada II,  Letkol Laut (P) Yuliuz Azz Zaenal S.H., M.Tr.Hanla,. M.M. dengan diikuti seluruh Perwira staf selaku Kasatker beserta Prajurit dan ASN Lanal Banyuwangi. yang di lapangan apel Mako Lanal Banyuwangi, Jumat (31/5).

Komandan Lanal Banyuwangi  dalam sambutannya dan membacakan Amanat Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji,SE.,M.M. mengatakan  sebagai hamba Allah yang beriman,marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT yang telah memberikan kekuatan dan kesehatan lahir maupun Bathin kepada kita semua,sehingga kita dapat melaksanakan Apel Bersama Libur Lebaran Tahun 2019,dalam keadaan sehat wal'afiat.

Selaku Kepala Staf TNI Angkatan Laut,menyampaikan beberapa Arahan sebelum melaksanakan Libur Lebaran dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1440 H/2019 M,sebagai berikut, Laksanakan libur lebaran dengan tetap menjaga tingkat kewaspadaan serta kesiagaan baik di Pendirat maupun di Kapal baik yang sedang bersandar maupun yang melaksanakan operasi dengan mengutamakan keamanan personil serta materiil yang ada.

Pastikan seluruh aset TNI Angkatan Laut dalam keadaan aman dan terawasi dengan baik sebelum melaksanakan libur lebaran serta berkordinasi secara ketat dan berkesinambungan dalam pelaksanaannya. Ketiga, Tetap memonitor dan mewaspadai perkembangan bagian situasi Nasional,baik di lingkup daerah maupun Nasional dalam suhu politik yang masih tinggi saat ini, serta senantiasa berkoordinasi dengan satuan atas samping dan bawah guna mencermati dinamika yang terjadi, Menanggapi komentar dan diskusi secara bijak baik secara langsung maupun melalui media sosial dengan menerapka prinsip kehati-hatian dan sering sebelum Sharing saat menerima berita,serta mengutamakan persatuan dan kesatuan antara elemen masyarakat di seluruh tempat dimanapun para prajurit berada sehingga kondisi sosial kemasyarakatan Bangsa Indonesia selalu terjaga dan kondusif,aman serta damai, dan Jaga keselamatan diri dan keluarga selama pelaksanaan libur lebaran dapat terlaksana dengan aman dan lancar. (arf)

Kasus Mega Korupsi YKP Senilai Triliunan Naik Penyidikan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasus mega korupsi bernilai trilyunan rupiah di Yayasan Kas Pembangunan (YKP) Surabaya yang ditangani Pidsus Kejati Jatim memasuki babak baru. Setelah dilakukan penyelidikan, kasus itu sejak kemarin (29/5) naik ke tahap penyidikan.

Naiknya kasus itu ke tahap penyidikan dibenarkan Kajati Jatim Dr Sunarta saat dikonfirmasi wartawan usai sholat Jumat (31/5).

"Hari rabu (29/5) seluruh tim yang dipimpin Aspidsus sudah melaksanakan ekspose hasil penyelidikan ke hadapan saya. Hasilnya bulat, tim telah menemukan adanya tindak pidana korupsi dalam kasus YKP. Sudah ada dua alat bukti yang mendukung sehingga langsung naik ke penyidikan,"kata Kajati Jatim, Sunarta.

Dengan naik ke tahap penyidikan berarti, nanti penyidik sudah bisa melakukan upaya paksa mulai dari penyitaan, penggeledahan dan tindakan lain sesuai hukum acara. Sehingga penanganan kasus bisa lebih cepat.

"Sudah saya perintahkan agar penanganan kasus yang masuk katagori korupsi big fish ini harus diselesaikan secepatnya. Bahkan agar cepat selesai seluruh Koordinator, semua kasi dan beberapa jaksa senior ditunjuk menangani kasus ini," tambah Kajati.

Seperti diketahui, kasus korupsi YKP pernah beberapa kali mencuat. Bahkan pada tahun 2009 DPRD kota Surabaya pernah melakukan hak angket dengan memanggil semua pihak ke DPRD.

Bahkan saat itu pansus hak Angket sudah untuk memberikan rekomendasi agar YKP dan PT. YEKAPE diserahkan ke Pemkot Surabaya. Karena memang keduanya adalah aset Pemkot. Namun pengurus YKP menolak menyerahkan.

Berdasarkan dokumen, menurut Aspidsus Kejati Jatim Didik Farkhan, Yayasan Kas Pembangunan (YKP) dibentuk oleh Pemkot Surabaya tahun 1951. Seluruh modal dan aset awal berupa tanah sebanyak 3.048 persil tanah "surat ijo" berasal dari Pemkot. Tahun 1971 juga ada suntikan modal Rp 15 juta dari Pemkot.

Bukti YKP utu milik Penkot, sejak berdiri ketua YKP selalu dijabat rangkap oleh Walikota Surabaya. Hingga tahun 1999 dijabat Walikota Sunarto. Karena ada ketentuan UU No. 22 Tahun 1999 tentang otonomi daerah Kepala Daerah tidak boleh rangkap jabatan, akhirnya tahun 2000 walikota Sunarto mengundurkan diri dan menunjuk Sekda Yasin sebagai ketua.

Namun tiba-tiba tahun 2002, walikota Sunarto menunjuk dirinya lagi dan 9 pengurus baru memimpin YKP. "Sejak saat itu pengurus baru itu mengubah AD/ART dan secara melawan hukum "memisahkan" diri dari Pemkot.

"Padahal sampai tahun 2007 YKP masih setor ke Kas daerah Pemkot Surabaya. Namun setelah itu YKP dan PT YEKAPE yang dibentuk YKP berjalan seolah diprivatisasi oleh pengurus hingga asetnya saat ini berkembang mencapai trilyunan rupiah," ujar Didik.

Menurut Aspidsus, kasus korupsi YKP merupakan kasus terbesar yang pernah ditangani Kejati. "Ini korupsi yang nilainya mencapai trilyunan rupiah. Ini rekor terbesar,"kata mantan Kajari Surabaya itu.

Ditanya tentang siapa saja calon tersangkanya, Aspidsus masih bungkam.

"Sabar....sabar dulu mas. Nanti setelah lebaran segera kami umumkan," tandas Jaksa yang juga ketua Alumni IKA FH UB Malang itu.(Komang)

Kodim Nganjuk Kerahkan Pasukannya Amankan Mudik 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Nganjuk) Kodim 0810/Nganjuk mengerahkan Separoh Kekuatan personel setiap hari untuk membantu pengamanan Idul Fitri 2019. Personel tersebut ditempatkan di berbagai titik pos pengamanan.

“Di samping tugas dan tanggung jawab jabatan sehari-hari, kami juga membantu pengamanan Idul Fitri di wilayah Kodim Nganjuk. Personel yang disebar di pos pengamanan bersama anggota dari kepolisian,” jelas Komandan Kodim 0810/Nganjuk Letkol Kav Joko Wibowo saat dikonfirmasi, Kamis malam (30/05).

Ia menjelaskan, pos pengamanan yang tersebar di seluruh kabupaten Nganjuk. Untuk titik-titik lokasi pos pengamanan sudah ditentukan oleh pihak kepolisian. “Prinsipnya kami mendukung tugas pengamanan untuk menjaga kondusivitas wilayah selama libur Lebaran,” tuturnya.

Untuk pos utama, pihaknya menempatkan empat personel dengan dikoordinatori oleh Perwira Seksi Operasi Kodim 0810, Kapten Inf M. Nuril. A Posko utama tersebut berada di Makodim 0810 dan bertugas memantau perkembangan kondisi di pos lain yang tersebar di 20 Koramil.

Dandim juga menghimbau kepada para pemudik yang sedang  melaksanakan perjalanan agar menjaga kondisi kesehatan dan kondisi kendaraan apabila capek jangan dipaksakan, Di kodim Nganjuk kita sediakan rest area untuk para pemudik dengan fasilitas yang lengkap. Pungkas Dandim. (arf)

MoU dengan Lion Air, Pemkot Berikan Beasiswa Penerbangan ke Anak Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan Lion Air Group melanjutkan kerjasamanya dalam membantu anak-anak Surabaya yang berprestasi namun tercatat kurang mampu.

Bahkan, ketika sudah lulus nanti akan dipekerjakan sebagai karyawan di Lion Air Gruoup.

“Jadi, saya menyampaikan terimakasih banyak karena sudah membantu anak-anak kami,” kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini usai Penandatanganan memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman pada saat resepsi Hari Jadi Kota Surabaya ke 726 di halaman Balai Kota Surabaya, Jumat (31/5).

Menurut Risma, beasiswa ini sebagai upaya Pemkot Surabaya dalam rangka memutus garis kemiskinan struktural di Kota Surabaya. Melalui cara ini, Pemkot ingin menepis anggapan bahwa anaknya orang miskin pasti akan miskin.

"Nah, dengan cara ini kemiskinan struktural itu kita coba pangkas," tegasnya.

Risma juga menjelaskan bahwa di sisa jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya, ia sangat ingin anak-anak Surabaya berhasil dan sukses. Makanya, ia terus melanjutkan kerjasamanya dengan pihak Lion Air Group.

“Bahkan, saya tadi sempat bisik-bisik, tolong lah kalau ada pramugari dan pilot kami dibantu. Kami juga bekerjasama dengan beberapa kampus seperti Unair, ITS dan Unitomo supaya anak-anak Surabaya bisa berhasil,” tegasnya.

Sementara itu, President Director Batam Aero Technic (BAT) Nyoman Rai Pering Santaya mengaku kerjasama ini sangat luar biasa karena Wali Kota Risma bisa memfasilitasi anak-anak yang berkualitas tapi kurang beruntung dalam bidang perekonomiannya. Anak-anak yang telah dipilih dan diseleksi oleh Pemkot Surabaya dan Politeknik Penerbangan Surabaya itu, akan mendapatkan pendidikan dan setelah lulus akan langsung bekerja di PT BAT.

“Dengan beasiswa ini, maka mereka akan langsung bisa bekerja di kami setelah lulus,” kata Nyoman Rai Pering.

Menurut dia, PT BAT merupakan anak perusahaan Lion Air Group yang bergerak di bidang Maintenance, Repairing, and Overhole Pesawat dengan fasilitas di Batam yang mampu menampung 48 pesawat. BAT yang kini sudah berkapasitas hampir sama dengan GMF, membutuhkan tenaga dengan skill tinggi berskala internasional di bidang teknisi pesawat untuk memperkuat fasilitas yang terus dikembangkan oleh BAT.

“Kami juga sedang menyiapkan banggar di Juanda dan kami butuh SDM, semoga generasi muda ini nanti yang bisa mengisinya,” imbuhnya.

Ia juga menjelaskan bahwa program kerjasama ini sudah yang kedua kalinya dengan Pemkot Surabaya. Pertama, sebanyak 48 orang sudah menempuh pendidikan di Politeknik Penerbangan Surabaya dan sudah semester 2. Sedangkan yang kedua ini, baru selesai seleksi dan jumlahnya juga sebanyak 48 orang.

“Nah, yang kedua ini akan khusus untuk repair. Biasanya, mereka adalah orang-orang skill karena untuk melakukan repair struktur,” tegasnya.

Ia juga memastikan bahwa kerjasama semacam ini akan terus dilanjutkan dengan Pemkot Surabaya karena dirgantara akan terus berkembang. Apalagi, berbagai fasilitas yang disedikan juga akan terus dikembangkan.

Wakil Direktur 1 Bidang Akademik Politeknik Penerbangan Surabaya Moch Rifai mengatakan beasiswa tahap kedua ini berbeda dengan tahap pertama sebelumnya, karena yang kedua ini lebih cepat proses pendidikannya karena sifatnya hanya short course. Sedangkan beasiswa tahap pertama, pendidikannya sederajat dengan D3. “Walaupun di short course, tapi dia spesialis (repair) nantinya. 48 anak yang tahap kedua ini akan mulai masuk pada Bulan Juni mendatang,” pungkasnya. (arf)

Pusdikes Kodiklatal Luluskan Bintara Kesehatan Program Diktukbakes


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pusat Pendidikan Kesehatan (Pusdikkes) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) yang merupakan lembaga pendidikan tempat mencetak prajurit matra Laut Korps Kesehatan kembali meluluskan Prajurit Kesehatan dalam program Pendidikan Pembentukan Bintara Kesehatan (Diktukbakes) angkatan ke 48 TA 2018.

Penutupan pendidikan yang diikuti 50 siswa Bintara Korps kesehatan tersebut dipimpin langsung Komandan Pusdikkes  Kodikdukum Kodiklatal  Kolonel Laut (K) Kristanto, S.E., M.A.P, yang dilaksanakan di Lapangan Apel Pusdikkes kesatrian Bumimoro Kodiklatal.

Komandan Pusdikkes Kodikdukum Kolonel Laut (K) Kristanto, S.E., M.A.P dalam sambutanya menyampaikan selaku Komandan Pusdikkes dirinya mengucapkan terima kasih kepada Komandan Sekolah Kusus Kesehatan (Sesuskes) yang telah mendidik membimbing dan mengarahkan para siswa dan kepada para siswa selamat atas keberhasilan para siswa dalam menyelesaikan pendidikan dengan baik aman dan tepat waktu sesuai yang telah direncanakan.

Adapun pendidikan pembentukan Bintara kesehatan ini merubah para prajurit dari strata Tamtama menjadi Bintara, perubahan ini membutuhkan waktu puluhan tahun lamanya yang membawa kebahagiaan keluarga anak dan istri. Selain itu membawa perubahan terhadap tugas dan tanggung jawab dalam kedinasan.

Komandan Pusdikkes ini yakin dengan masa kedinasan yang sudah lama ditambah ilmu yang didapat dari lemabaga pendidikan selama menempuh pendidikan pembentukan Bintara merupakan tolok ukur bahwa Bintara adalah tulang punggung kesatuan, tulang punggung yang kuat dan kokoh akan membuat kesatuan menjadi baik kuat dan berdiri tegak.

Menurutnya tempahan fisik mental dan ilmu yang telah diberikan selama di pusdikkes baik teori, praktek gladi posko latihan kesehatan pada dukungan operasi laut serta pelatihan penanggulangan pertama penderita gawat darurat (PPDB) dapat diimplementasikan di kesatuan, sekaligus menularkan ilmu tersebut kepada rekan-rekan kesehatan di satuan, sehingga ilmu tersebut bisa berkembang bermanfaat dan menambah wawasan. (arf)

Hari Jadi Kota Surabaya ke 726, Risma Klaim Angka Kemiskinan Turun Lima Persen


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengklaim angka kemiskinan di Kota Surabaya turun menjadi sekitar lima persen.

"Warga kota yang mempunyai daya beli tinggi naik dari 13 persen menjadi 47 persen dalam kurun waktu 2010-2017." Papar Risma saat memberikan sambutan pada acara peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-726 dibalai kota, Jum'at (31/5).

Tak hanya masalah kemiskinan, namun lanjut mantan Kepala Bapekko Surabaya ini juga dalam penanggulangan banjir dengan membuat sejumlah waduk seluas 1.448 hektar sudah berhasil diatasi.

"Tinggal sekitar 2,3 persen luasan langganan banjir yang berhasil diatasi dengan penurunan air yang lebih cepat." Katanya.

Risma juga menambahkan dengan menambah tempat penampungan air maka secara otomatis mempengaruhi kelembaban udara.

“Dalam rentang waktu delapan tahun terakhir ini, Surabaya mengalami penurunan suhu udara sekitar dua derajat celcius, hal itu tidak lepas dari penambahan luasan ruang terbuka hijau dan pemanfaatan air secara efektif di Surabaya,” pungkasnya. (arf)

Komandan Lanal Denpasar Pimpin Apel Khusus Jelang Cuti Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1440 H / 2019 M


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Pangkalan TNI AL Denpasar, Lantamal V, Koarmada II, laksanakan apel khusus jelang pelaksanaan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1440 H / 2019 M, Komandan Lanal Denpasar Bali Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko, memimpin pelaksanaan Apel Khusus yang diikuti oleh seluruh Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Mako Lanal Denpasar Bali, bertempat di Mako Lanal Denpasar Jalan Raya Sesetan 331 Denpasar Bali, Jumat (31/5).

Apel khusus ini sengaja digelar dalam rangka pelaksanaan Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1440 H tahun 2019. Pada kesempatan apel khusus tersebut Danlanal Denpasar membacakan amanat Kasal yang intinya menyampaikan beberapa arahan sebelum melaksanakan libur lebaran dalam rangka hari raya idul fitri 1440 hijriyah / 2019 masehi, sebagai berikut:

Pertama, laksanakan libur lebaran dengan tetap menjaga tingkat kewaspadaan serta kesiagaan baik di pendirat maupun di kapal baik yang sedang bersandar maupun yang melaksanakan operasi dengan mengutamakan keamanan personel serta materiil yang ada.

Kedua, pastikan seluruh aset tni angkatan laut dalam keadaan aman dan terawasi dengan baik sebelum melaksanakan libur lebaran serta berkoordinasi secara ketat dan berkesinambungan dalam pelaksanaannya.

Ketiga, tetap memonitor dan mewaspadai perkem bangan situasi nasional. baik di lingkup daerah maupun nasional dalam suhu politik yang masih tinggi saat ini, serta senantiasa berkoordinasi dengan satuan atas, samping. dan bawah guna mencermati dinamika yang terjadi.

Keempat, menanggapi komentar dan diskusi secara bijak baik secara langsung maupun melalui media sosial dengan menerapkan prinsip kehatihatian dan saring sebelum sharing saat menerima berita, serta mengutamakan persatuan dan kesatuan antara elemen masyarakat di seluruh tempat dimanapun para prajurit berada sehingga kondisi sosial kemasyarakatan bangsa indonesia selalu terjaga dan kondusif, aman serta damai dan Kelima, jaga keselamatan diri dan keluarga selama pelaksanaan libur lebaran dengan mengikuti seluruh peraturan yang ada, agar pelaksanaan libur lebaran dapat terlaksana dengan aman dan lancar.

Setelah pembacaan amanat Kasal, Danlanal Denpasar juga memberikan arahan kepada seluruh prajurit sebelum melaksanakan cuti lebaran, “Agar seluruh prajurit melaksanakan apa yang sudah diarahakan dan diperintahkan oleh Bapak Kasal melalui amanatnya selama pelaksanakan cuti lebaran, tetap perhatikan keamanan dan keselamatan pada saat berkendara serta selalu patuhi peraturan lalu lintas bagi yang menggunakan kendaraan pribadi, cek kembali rumah dinas yang akan ditinggal selama cuti lebaran, tetap menjaga dan meningkatkan kewaspadaan bagi personel yang melaksanakan jaga kesatrian”. Tambahnya. Turut hadir dalam apel khusus tersebut Palaksa Lanal Denpasar, Seluruh Perwira Staf, Anggota Militer dan Pns serta seluruh Komandan Posal jajaran Lanal Denpasar. (arf)

Ribuan Warga Miskin Surabaya Antri Zakat Mal


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ribuan warga miskin yang tersebar di Surabaya memadati jalan Kalimas Udik Gang I Kelurahan Nyamplungan Kecamatan Pabean Cantikan.

Warga yang sebagian perempuan dan anak-anak itu mengantre untuk mendapatkan zakat Mal berupa uang senilai Rp 50 ribu.

Tak ayal membludaknya ribuan warga miskin itu membuat aparat kepolisian kewalahan.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan polisi akhirnya melakukan penyekatan dengan membagi tiga bagian.

"Untuk pengamanan zakat mal di Kalimas ini, yang diikuti kurang lebih 2 ribu orang. Kami melakukan penyekatan dengan mengerahkan personel gabungan dari Polsek dan Polres," kata Kapolsek Pabean Cantikan, AKP Mellysa, Jumat (31/5).

Menurut Mellysa kegiatan ini merupakan sebuah tradisi yang dilakukan secara rutin setiap tahunnya dari Masjid Serang yang berada di Jalan Kalimas Udik.

"Ini kegiatan rutin yang digelar oleh pihak Masjid Serang. Dalam mengamankan para penerima zakat ini, kendalanya ketidak sabaran masyarakat saja. Kita utamakan yang tua terlebih dahulu, baru ibu-ibu yang membawa anak-anak, baru kemudian yang laki-laki," jelas Mellysa.

Hal yang sama juga dikatakan Camat Pabean Cantikan, Yanu Mardyanto. Menurutnya pembagian zakat mal kepada warga kurang mampu ini dapat berjalan hingga malam hari.

"Iya, rutin setiap tahunnya, pembagian zakat mal itu mulai pagi bahkan sampai malam." jelas Yanu.

Sementara itu Sari warga Kalimas mengaku sejak pukul 10.00 WIB sudah rela mengantri. Sebab yang akan menerima ribuan orang.

"Tadi saya antri sejak pukul 10 pagi. Terus dibagikan sekitar pukul 13.30 WIB. Alhamdulillah dapat Rp 50 ribu buat kebutuhan lebaran," ujar Sari sambil menujukkan uangnya.

Hal yang sama dilakukan oleh Nasura, ia harus rela mengantri sejak pukul 11.00 WIB untuk mendapatkan zakat mal.

"Saya tadi sejak pukul 11.00 WIB, dapat Rp 50 ribu untuk buka puasa. Ini zakat dari masjid Serang." Pungkasnya. (arf)

HJKS ke 726, Risma Ajak Masyarakat Siap Hadapi Pasar Bebas Global


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota Surabaya memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-726 hari ini, Kamis, (31/5/2018). Acara yang berkonsep resepsi itu dihadiri oleh seluruh jajaran Pemkot Surabaya dan semua Forkopimda Kota Surabaya serta para veteran dan tamu undangan. Karena berkonsep resepsi, maka para peserta upacara hingga Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berbusana ala Cak dan Ning.

Sepanjang acara resepsi, musik gamelan khas Suroboyoan selalu mengiringi setiap acara hingga akhir. Bahkan, ada pula paduan suara pelajar Surabaya yang membawakan lagu-lagu daerah khas Surabaya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma juga menandatangani kota kesepahaman (MoU) dengan pihak Lion Air dan kemudian dilanjutkan dengan pemberian 98 penghargaan kepada masyarakat dan para tokoh yang dinilai mendukung perkembangan Kota Surabaya. Pada saat itu, Wali Kota Risma juga menerima sebuah lukisan wajahnya yang dihiasi pula dengan bunga-bunga Tabebuya. Tak lupa, saat itu Wali Kota Risma juga menyerahkan pemberian izin pemakaian rumah bagi para veteran.

Setelah itu, giliran 276 penari cilik atau anak-anak menampilkan tari remo. Jumlah itu diambil dari Hari Jadi Kota Surabaya yang sudah memasuki usia ke 276. Dengan alunan music gamelan, tiba-tiba ratusan anak kecil itu datang dari sisi timur dan sisi barat Balai Kota Surabaya. Mereka langsung menyedot perhatian warga Surabaya yang menonton upacara dan tamu undangan yang hadir.

Kemeriahan tak berhenti sampai disitu, sebab acara berikutnya adalah operet Sura ing Baya yang menampilkan social drama cerita Raja Wijaya dan perang tartar. Semangat anak SD dan SMP kala itu sangat luar biasa, terik panas matahari tak menyurutkan mereka untuk tampil. Kemudian, resepsi itu dilanjutkan penampilan music hadrah yang tiba-tiba mendobrak suasana. Musik patrol dan music keroncong juga menjadi pelengkap resepsi HJKS itu. Yang tak kalah menariknya, anak-anak yang memakai baju adat dari berbagai daerah, tersaja dalam resepsi itu, mereka terlihat akrab dan menari bersama, sehingga keberagaman sangat terasa dalam resepsi yang dikemas dengan luar biasa itu.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma mengajak warga  Kota Surabaya, terutama anak-anak untuk siap menghadapi pasar bebas global. Sebab, hal itu akan berdampak pada perdagangan barang dan jasa. Kenyataan ini harus dihadapi dan bahkan harus menajdi cambuk untuk meneguhkan persatuan dan kesatuan.

“Kini saatnya kita berdiri dan bergandeng tangan seraya berteriak, Kita Pasti Bisa!” tegasnya.

Menurut Wali Kota Risma, untuk menghadapi perdagangan bebas global 2020, telah dikembangkan usaha berbasis kewirausahaan dan kemandirian yang telah berkembang pesat, yaitu Koperasi dan Pra Koperasi Toko Kelontong 10 Rumah Susun tersebar di Surabaya. Ia menjelaskan bahwa hingga saat ini sudah ada pembinaan terhadap 342 toko kelontong dalam wadah tujuh koperasi toko kelontong dan 10 Pra Koperasi Toko Kelontong di Kecamatan.

“Diharapkan tahun ini akan terbentuk 31 koperasi toko kelontong di kecamatan. Yang akan difasilitasi aplikasi untuk memudahkan kulakan dengan harga yang lebih murah. Bentuk Koperasi dipilih untuk mengakumulasi kekuatan ekonomi rakyat dan keuntungan kembali ke anggotanya,” kata dia.

Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga mengaku sangat bersyukur soliditas dan semangat warga kota dengan segenap pemangku kepentingan Surabaya yang sangat sungguh luar biasa, terutama dalam menghadapi rintangan ataupun hambatan dan bahkan cobaan.

“Dengan keteguhan dan persatuan warga kota, kita bisa membuktikan kemajuan dan keberhasilan Kota Surabaya yang signifikan,” ujarnya.

Alhasil, angka kemiskinan di Kota Surabaya turun menjadi sekitar lima persen, sementara warga kota yang mempunyai daya beli tinggi naik dari 13 persen menjadi 47 persen dalam kurun waktu 2010-2017. Selain itu, dalam penanggulangan banjir, seluas 1.448 hektar sudah berhasil diatasi. Tinggal sekitar 2,3 persen luasan langganan banjir yang berhasil diatasi dengan penurunan air yang lebih cepat.

“Dalam rentang waktu delapan tahun terakhir ini, Surabaya mengalami penurunan suhu udara sekitar dua derajat celcius, hal itu tidak lepas dari penambahan luasan ruang terbuka hijau dan pemanfaatan air secara efektif di Surabaya,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Wali Kota Risma optimis bahwa warga Surabaya dan anak-anak Surabaya akan mampu menghadapi pasar bebas global. Selaku anak dan cucu para pahlawan, ia yakin anak-anak Surabaya bisa menjadi pemenang.

“Kita harus kuat, tidak ada kata menyerah dan putus asa dan tetap harus serius bekerja keras di tengah keterbatasan yang ada. Tidak ada yang tidak mungkin asal kita mau berusaha dan bekerja keras,” pungkasnya. (arf)

Tiga Provinsi Jadi Sasaran Pemberangkatan Mudik Gratis di Makodam V/Brawijaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Selain Provinsi Jawa Tengah, pemberangkatan mudik gratis yang berlangsung di Makodam V/Brawijaya saat ini, Jumat, 31 Mei 2019, juga menyasar Provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Dikatakan Pangdam, mudik gratis yang berlangsung di Makodam saat ini, merupakan salah satu upaya untuk memberikan kemudahan bagi para pemudik yang berasal dari luar Kota Surabaya.

“Lebaran adalah momentum yang sangat istimewa, sehingga masyarakat yang datang dari luar Kota berbondong-bondong pulang kampung merayakan lebaran bersama keluarganya,” ujar Mayjen TNI Wisnoe, P. B.

Dari aspek sosial, kata Pangdam, mudik merupakan salah satu acara yang sangat positif, sebagai wujud kecintaan pemudik terhadap kampung halaman maupun tanah kelahirannya.

“Hal ini, menunjukkan bahwa masyarakat kita menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokasi, seperti halnya rasa kekeluargaan, kebersamaan dan budaya silaturahmi di waktu lebaran,” jelasnya.

Tak lupa, sebelum memberangkatkan para peserta mudik gratis tersebut, mantan Danrem 084/Bhaskara Jaya itu juga berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga keselamatan diri, maupun keluarga.

“Ingat, bahwa tujuan utama pulang ke kampung halaman adalah untuk bersilaturahmi. Tetap jaga keselamatan diri dan keluarga,” pintanya.

Untuk diketahui, acara mudik gratis yang berlangsung di Makodam V/Brawijaya saat ini, bekerjasama dengan salah satu media Harian yang berada di Surabaya.

Dalam pelepasan peserta mudik gratis itu, tak hanya dihadiri oleh Pangdam V/Brawijaya saja. Namun, terdapat beberapa pejabat Forkopimda Jatim lainnya yang ikut melepas keberangkatan para pemudik tersebut, termasuk diantaranya ialah Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan.(arf)

Selasa, 28 Mei 2019

Aset Pemkot Surabaya Raib, Kejati Jatim Usut PT Yekape Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Raibnya aset Pemkot Surabaya ke tangan PT Yekape Surabaya mulai diusut Kejati Jatim, dengan melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut yang diduga telah merugikan negara sebesar 60 triliun.

"Potensi kerugian negaranya begitu besar, ini tergolong big case,"ujar Aspidsus Kejati Jatim, Didik Farkhan Alisyahdi saat dikonfirmasi, Selasa (28/5).

Dijelaskan Didik Farkhan, Saat ini pihaknya telah membentuk tim untuk melakukan penyelidikan. Sejumlah pihak pun telah dipanggil dan memberikan keterangan terkait kasus tersebut.

"Berdasarkan keterangan tersebut, kami yakin tidak lama lagi akan menaikkan perkara ini ke tahap penyidikan,"jelasnya.

Diungkapkan Didik Farkhan, Lepasnya aset Pemkot ini telah terjadi belasan tahun lalu. Pada tahun 1951, Pemkot Surabaya membetuk Yayasan Kas Pembanguan Kotamadya Surabaya  (YKP KMS) dengan tujuan untuk membantu masyarakat memperoleh perumahan murah dan memberikan modal awal berupa tanah surat ijo seluas 2500 hektar dengan total 3048 kavling.

Namun pada tahun 2002 ada perubahan nama YKP menjadi Yayasan Kas Pembangunan Kota Surabaya (YKPKS) dan tak lama kemudian beralih menjadi badan usaha dengan nama PT Yekape Surabaya.

"Saat itu  Walikota dijabat Sunarto, dan saat itu ada ketentuan UU Nomor 22 tahun 1999 Walikota atau kepala daerah tidak boleh merangkap jabatan, sehingga pada tahun 2000 menujuk orang lain sebagai pengurus Yayasan. Dan 2001 kembali menujuk orang lain dan inilah menjadi awak bencana ini,"ungkap Didik Farkhan.

Atas peralihan ilegal tersebut, Didik Farkhan mengaku ada perbuatan melawan hukum yang dilakukan PT Yekape Surabaya.

"Dengan beralihnya menjadi badan hukum, pastinya aset Pemkot Surabaya juga beralih, disinilah kami menemukan adanya perbuatan melawan hukumnya,"pungkasnya. (Komang)

Letkol Mar Hariyono Masturi, M.Tr (Hanla) Jabat Komandan Satlat Pasrat Puslatmar Kodiklatal


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Letkol Marinir Hariyono Masturi, M.Tr (Hanla) resmi menjabat Komandan Satuan Latihan Pasukan Pendarat (Dansatlatpasrat) Pusat Latihan Marinir (Puslatmar) Komando Pembinaan Doktrin dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) menggantikan Letkol Marinir Daru Indrahadi M.Tr (Hanla). Prosesi serah terima jabatan yang berlangsung secara sederhana tersebut dipimpin langsung Komandan Puslatmar Kodiklatal Kolonel Marinir Kresno Pratowo yang dilaksanakan di halaman parkir Gedung D'Trisula puslatmar kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya.

Sebelum manjabat Komandan  Satuan Latihan Pasukan Pendarat Puslatmar, Letkol Marinir Hariyono Masturi, M.Tr (Hanla) menempati jabatan Kepala Departemen Operasi Pendidikan (Kadeposdik) Puslatdiksarmil Kodiklatal. Sedangkan Letkol Marinir Daru Indrahadi M.Tr (Hanla) selanjutnya menempati jabatan yang ditempati  Letkol Marinir Hariyono Masturi, M.Tr (Hanla) yaitu Kadepopsdik Puslatdiksarmil Kodiklatal.

Komandan Puslatmar Kodiklatal Kolonel Marinir  Kresno Pratowo dalam sambutanya menyampaikan bahwa sertijab pada dasarnya merupakan tuntutan alamiah dalam dinamika organisasi, makna penting yang terkandung dalam sertijab Komandan satuan latihan puslatmar adalah terealisasinya upaya pemenuhan kebutuhan organisasi sesuai daftar susunan personil guna mendapatkan pembaruan semangat dan penyegaran pikiran serta memberikan kesempatan dan peluang bagi perwira-perwira pilihan untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuan konsepsionalnya guna mewujudkan organisasi yang mantap efisien efektif dan produktif.

Oleh karena itu pada setiap sertijab di lingkungan puslatmar selalu berorientasi kepada terwujudnya perilaku organisasi yang lebih dinamis dan diharapkan dapat menghasilkan output organisasi yang lebih baik dan lebih optimal.

Sertijab pada pagi ini merupakan peristiwa yang sangat penting bagi Dansatlat Pasrat Puslatmar  karena Jabatan Komandan satuan latihan puslatmar merupakan salah satu pendukung utama kegiatan di puslatmar guna tercapainya tugas fungsi dan peran puslatmar di kodiklatal guna menghadapi tantangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perkembangan lingkungan strategis yang dinamis.

Dalam menghadapi dinamika ini maka setiap prajurit marinir selalu dituntut lebih mawas diri dan antisipasif dengan cara meningkatkan profesionalisme dan kesiapan tempurnya sehingga mampu melaksanakan setiap tugas yang diberikan oleh Satuan Atas.

Kepada Letkol Marinir Daru Indrahadi, M.Tr (Hanla), Danpuslatmar Kodiklatal  Kolonel Marinir  Kresno Pratowo mengucapkan selamat menempati jabatan yang baru sebagai Kadepopsdik Puslatdiksarmil dan kepada Letkol Marinir Haryono Masturi M. Tr (Hanla) Danpuslamar juga mengucapkan selamat datang selamat menempati jabatan sebagai Komandan Satlat Pasrat.

Pamen melati tiga dipundak ini percaya dengan bekal pengalaman pendidikan dan kemampuan yang dimiliki, Letkol Marinir Hariyono Masturi, M.Tr (Hanla) pasti mampu melaksanakan tugas serta meningkatkan kerjasama dan keterpaduan baik di dalam maupun di luar kesatuan demi keberhasilan tugas dengan memberikan motivasi kreasi dan latihan yang menantang sehingga mampu menciptakan tempur prajurit yang siap siaga untuk melaksanakan tugas. (arf)

Danrem Bhaskara Jaya Berbagi dengan Yatim Piatu


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Berbagi dengan anak yatim piatu di wilayah tugas, terus dilakukan oleh Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Sudaryanto, S. E.

Setelah sebelumnya berbagi dengan yatim piatu di Kecamatan Benowo, Surabaya, kini, pejabat nomor satu di wilayah teritorial Korem Bhaskara Jaya itu, mengajak para yatim piatu untuk berbuka puasa bersama di salah satu rumah makan yang berada di Surabaya. Senin, 27 Mei 2019.

“Kepedulian ke anak yatim piatu harus terus dilakukan. Apalagi selama bulan suci ramadhan ini,” ujarnya.

Senada, Ny Sudaryanto menambahkan, selain berbagi, dirinya juga mengajak seluruh pihak untuk menyayangi sekaligus peduli terhadap yatim piatu.

“Berikan kasih sayang yang tulus kepada mereka (yatim piatu). Niscaya, itu akan menjadi suatu berkah bagi kita,” imbuh Istri Danrem ini. (arf)

Komandan Lanal Batuporon Hadiri Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Semeru 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komandan Pangkalan  Angkatan Laut Batuporon (Danlanal Batuporon), Lantamal V, Koarmada II, Letkol Laut (P) Teguh Wibowo M.Tr.Hanla  menghadiri Apel Gelar Pasukan dalam rangka Ops Ketupat Semeru 2019 di Mapolres Bangkalan Jl Soekarno Hatta No. 45 Bangkalan Selasa (28/5).

Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Semeru 2019 yang dipimpin langsung oleh AKBP Boby Paludin Tambunan, SIK,M.H. (Kapolres Bangkalan), Sebagai Dan Upc AKP Kohar Harifi (Kasat Sabhara Polres Bangkalan) Apel Gelar Pasukan Ops Keselamatan Semeru 2019 digelar dalam rangka pengamanan hari Raya Idul Fitri 1440 H di wilayah Hukum Polres Bangkalan guna menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.

Dalam apel gelar pasukan operasi Ketupat semeru 2019 Kapolres Bangkalan membacakan sambutan dari Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia. Dalam amanatnya, Kapolri mengatakan, Ops Pam Ketupat Semeru 2019 bertepatan dengan pentahapan hasil pemilu 2019, sehingga memerlukan pengamanan yang kompleks, dengan melibatkan segenap komponen aparat keamanan wilayah.

Ops Pam Ketupat Semeru 2019 bertujuan mengamankan jalur arus mudik dan balik masyarakat dan memberikan kesan rasa nyaman dan aman bagi umat muslim dan menekan angka kecelakaan serta mengurai kemacetan, menstabilkan harga pangan agar tidak terjadi inflasi yang memberatkan masyarakat dalam membeli kebutuhan pokok untuk Hari Raya Idul Fitri, Menekan angka kejahatan yang marak terjadi di sekitaran masyarakat, seperti premanisme, copet dan jambret, Nantinya, saat menjelang Lebaran, gabungan aparat keamanan akan meningkatkan keamanan di stasiun, bandara dan pelabuhan.

Mengamankan Hari Raya Idul Fitri 1440 H/2019 M dari serangan aksi terorisme dan aksi radikalisme yang dapat meresahkan masyarakat, dimana kelompok terorisme kerap memanfaatkan hari raya sebagai ajang untuk menebarkan teror dan rasa ketakutan. Laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab, menyiapkan alkap dalam mendukung tugas serta jaga sinergitas antar aparat keamanan dalam menjaga Kamtibmas di wilayah.

Hadir pada kesempatan tersebut antara lain Danlanal BPO, Letkol Laut (P) Teguh Wibowo, M.Tr.Hanla, Dandim 0829/Bangkalan di wakili Kapten Inf Haryanto, Kapolres Bangkalan, AKBP Boby Paludin Tambunan, SIK,M.H., Ketua Pengadilan Agama Kab. Bangkalan, Bpk. Drs Abdul Samad, MH, Ka Subgar Bangkalan Mayor Laut Suherman, Dansubdenpom Bangkalan, Kapten CPM Wayan Sukamara,  Kasatpolairud Bangkalan AKP. Irma, Mulyanto Dahlan Kepala Dinas Perhubungan,  Arif (Senkom Polres Bangkalan). (arf)

Kasat Pol PP Siap Bertanggung Jawab Bila Seniman Angklung Tempuh Jalur Hukum


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasatpol PP Kota Surabaya, Irvan Widyanto menyatakan bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan oleh anggotanya terhadap 6 seniman angklung di Jalan Gunungsari.

Pasalnya seniman angklung di Jalan Gunungsari Surabaya itu sudah berulang kali diperingatkan apalagi ada keluhan dari pengguna jalan dan masyarakat yang merasa terganggu lewat Call Center 112.

“Mereka sudah diingatkan berulang kali. Justru kami dapat laporan dari para pengguna jalan. Telp 112 karena terganggu kegiatan mereka,” tegas Irvan, Selasa (28/5)

Tak hanya itu, lanjut Irvan keberadaan seniman angklung di ruang milik jalan (Rumija) dinilai telah melanggar Perda Kota Surabaya no 2 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.

"Kegiatan mereka jelas melanggar aturan." Jelasnya.

Ketika disinggung bila para seniman yang merasa dianiaya itu akan menempuh jalur hukum, mantan Camat Rungkut ini mengaku siap menghadapinya.

“Nggak pa pa, silahkan saja lapor kalau memang merasa dirugikan. Saya yang bertanggung jawab,” tantangnya.

Sebelumnya, ramai diberitakan sejumlah anggota Satpol PP Kota Surabaya melakukan tindakan tegas terhadap 6 seniman angklung yang selama ini mangkal di pinggir jalan Gunung Sari, Kelurahan Sawunggaling, Kamis (23/5) lalu.

Tak hanya menindak, tetapi anggota Satpo PP itu juga dikabarkan membawa seluruh alat musik yang selama ini digunakan untuk unjuk kepiawaian dengan tujuan menghibur masyarakat pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut. (arf)

Respon Keluhan Warga, Babinsa Koramil Tenggilis Mejoyo Dapat Penghargaan dari Dandim


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Beberapa waktu lalu, anggota Koramil dan Polsek Tenggilis Mejoyo, Surabaya, telah berhasil mengamankan pemilik ganja seberat 5 Kilogram.

Kejadian itu bermula, ketika adanya salah satu laporan dari warga setempat yang mencurigai gelagat aneh penghuni kos yang berlokasi di Jalan Kutisari, Kelurahan Kutisari.

“Nah, waktu itu ada warga yang menghubungi anggota Babinsa Kodim 0831/Surabaya Timur. Babinsa itu langsung berkoordinasi dengan pihak Polsek setempat,” ujar Dandim 0831/Surabaya Timur, Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, S. Sos, M. I, Pol, ketika dihubungi melalui via seluler miliknya. Selasa, 28 Mei 2019.

Atas keberhasilannya dalam menjalankan tugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa), almamater Akademi Militer tahun 2001 itupun memberikan penghargaan kepada Sertu Supri Wardoyo.

“Kami sangat mengapresiasi kinerja prajurit kami yang melaksanakan komunikasi dengan baik terhadap masyarakat di wilayah tugasnya. Sehingga, kedekatan komunikasi itupun berhasil mengungkapkan keberadaan ganja seberat 5 kilogram,” tandasnya.

Tidak hanya itu saja, mantan Danyonif  Raider 509/BY itu juga menghimbau seluruh prajuritnya, khususnya para Babinsa di wilayah tugasnya untuk dapat membangun suatu mitra jaringan teritorial di setiap wilayah tugas Babinsa.

“Apabila ada suatu permasalahan di masyarakat, maka Babinsa lah tempat untuk menyampaikan informasi maupun permasalahan di masyarakat tersebut,” cetusnya.

Untuk diketahui, penggerebekan oleh aparat TNI-Polri beberapa waktu lalu, telah berhasil mengamankan seorang warga bernama Arianto yang diketahui berdomisili di Gunung Anyar Tengah 7 B/5 RW 2 RT 3, Kelurahan Gunung anyar Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya. Usai diamankan beserta barang bukti ganja, Arianto pun langsung di gelandang ke Mapolrestabes Surabaya untuk proses penyidikan lebih lanjut. (arf)

Berikan Rasa Aman dan Nyaman Pada Saat Lebaran, Prajurit Lanal Tegal Laksanakan Apel Gelar Pasukan


KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman menyambut perayaan Idhul Fitri Th. 2019 M/1440 H. Prajurit Lanal (Pangkalan TNI-AL) Tegal, mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi ketupat candi 2019, bersama dengan Prajurit TNI/Polri serta perwakilan stake holder terkait.

Apel gelar pasukan di wilayah kota tegal, yang dipimpin langsung oleh Kapolresta AKP Siti Rondhijah ini dilaksanakan di lapangan apel Polresta  Jl.Pemuda kota Tegal.  Selasa (28/5).

Dalam keterangannya Komandan Lanal Tegal, Lantamal V, Koarmada II;  Letkol Laut (P) Agus Haryanto SE, MM, yang disampaikan melalui Palaksa Lanal ini mengatakan "Apel Gelar Pasukan ini merupakan bentuk sinergitas antara aparat TNI-Polri serta stake holder terkait dalam rangka menciptakan iklim yang kondusif selama jalannya perayaan idhul fitri Th. 2019 M/ 1440 H di wilayah Kota Tegal."

Lebih jauh Palaksa Lanal Tegal Mayor Laut (P) Kadrawi SH, menambahkan, "Seperti kita ketahui bersama wilayah kerja Lanal Tegal yang terdiri dari lima Kabupaten dan dua Kotamadya ini berada dijalur mudik nasional baik jalur tol trans jawa maupun jalur non tol yang berada dikawasan Pantura."

Sementara itu ditempat terpisah diseluruh wilayah kerja Lanal Tegal mulai dari Kab. Brebes sampai dengan Batang, digelar apel serupa yang diikuti oleh perwakilan Prajurit Lanal Tegal. (arf)

Prajurit Puslat Opsla Kodiklatal Gelar Latihan Penanggulangan Huru Hara


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka menambah kemampuan dan profesionalisme dalam penanggulangan gangguan keamanan dan ketertiban, sebanyak satu peleton Prajurit yang berdinas di Pusat Latihan Operasi Laut (Puslatopsla) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) menggelar latihan Penanggulangan Huru Hara (PHH) yang dilaksanakan di lapangan Apel Puslatopsla Kesatrian Bumimoro Kodiklatal.

Latihan PHH yang merupakan kegiatan Pembinaan Operasi Latihan (Binopslat) Puslatopsla Kodiklatal TW II tahun 2019 tersebut di pimpin langsung Komandan Satuan Latihan Matra laut (Dansatmatla) Puslatopsla Letkol Laut (P) Mansyur yang bekerja sama dengan Staf Operasi (Sops) Denmako Kodiklatal.

Disela-sela Latihan Dansatmatla Puslatopsla Letkol Laut (P) Mansyur menyampaikan bahwa latihan ini merupakan salah satu kegiatan pembinaan operasi di Puslatopsla dengan penangung jawab Latihan Komandan Puslat Opsla. Adapun kegiatan pembinaan lainya selain PHH adalah latihan bongkar pasang senjata, latihan menembak, latihan penanggulangan kebakaran.

Lebih lanjut disampaikan bahwa para prajurit Puslatopsla TW II ini menggelar latihan penanggulangan Huru hara sekaligus untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat paska pelaksanaan pemilu beberapa waktu yang lalu. Menurutnya latihan ini juga sebagai penyegaran kembali bagi para prajurit yang sebelumnya pernah mendapatkan pelatihan baik di Kodiklatal maupun dari Kotama lain untuk personil baru.

Adapun materi latihan PHH ini meliputi gerakan dasar dalam pembentukan formasi, bentuk formasi dalam pengendalian massa dan diakhiri dengan simulasi penanggulangan kerusuhan serta pertolongan terhadap korban. Dalam kegiatan latihan tersebut para prajurit terlihat sangat semangat dan antusias,  mereka mengikuti tahapan-tahapan materi yang diberikan, dari mulai cara penggunaan alat dan langkah-langkah yang harus dilaksanakan dalam menghadapi massa yang sifat dan karakternya berbeda. (arf)

Mucikari Vanessa Angel Dituntut 7 Bulan Penjara


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Endang Suhartini alias Siska dituntut 7 bulan pidana penjara. Mucikari Vanessa ini dinilai berasalah melanggar Pasal 45 ayat 1 jo Pasal 27 ayat 1 UU RI Nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik jo Pasal 55 ayat 1 KUHP.

Usai persidangan Penasehat Hukum Endang Suhartini alias Siksa yakni I Putu Dana menyampaikan jika Jaksa Penuntut Umum (JPU) telah membacakan tuntutan kepada kliennya.

"Jaksa menuntut 7 bulan penjara, tuntutan itu sama dengan terdakwa Tentri dan Nindy," kata I Putu Dana kepada wartawan usai persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya, Selasa(28/5/2019).

Usai tuntutan 7 bulan pidana penjara yang diterima oleh Siska, kuasa hukum I Putu Dana akan mengajukan keberatan melauli nota pledoi.

"Keberatan yang akan kita sampaikan dakam pledoi, nanti akan kita sampaikan fakta-fakta hukum yang sebenarnya," kata I Putu Dana.

I Puta Dana menambahkan jika sejak awal persidangan Endang Suhartini banyak terjadi kejangalan. Dalah satunya sosok Rian Subroto tidak pernah dihadirkan dipersidangan. Diketahui, jika sosok Rian Subroto sebagai penyewa Vanessa.

"Bahkan majelis hakim sudah mengeluarkan penetapan, itu artinya peristiwa hulunya tidak pernah terselesaikan dengan baik," tandas I Putu Dana.

Untuk diketahui, ketiga muncikari kasus prostitusi online yang melibatkan artis Vanessa Angel ditangkap Polda Jatim dari tempat yang berbeda. Ketiganya adalah, Intan Permatasari Winindya Chasanovri alias Nindy, Endang Suhartini alias Siska, Tentri Novanta. (arf)

Danlanal Yogyakarta Hadiri Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Progo 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Yogyakarta) Komandan Pangkalan  Angkatan Laut Yogyakarta (Danlanal Yogyakarta), Lantamal V, Koarmada II, Kolonel Marinir Bambang Adriantoro menghadiri Apel Gelar Pasukan dalam rangka Ops Ketupat Progo 2019 di Mapolda D.I Yogyakarta. Selasa (28/5).

Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Progo 2019 yang dipimpin oleh Kapolda D.I Yogyakarta Irjen Pol. Drs.H. Ahmad Dofori dan Danrem 072 PMK Brigjend TNI Muhammad Zamroni, Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Progo 2019 digelar dalam rangka pengamanan hari Raya Idul Fitri 1440 H di Wilayah Hukum Polda D.I Yogyakarta guna menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.

Dalam apel gelar Pasukan Ops Ketupat Progo 2019 Kapolda D.I Yogyakarta membacakan sambutan dari Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia. Dalam amanatnya, Kapolri mengatakan, Ops Pam Ketupat Progo 2019 bertepatan dengan pentahapan hasil pemilu 2019, sehingga memerlukan pengamanan yang kompleks, dengan melibatkan segenap komponen aparat keamanan wilayah.

Ops Ketupat Progo 2019 bertujuan mengamankan jalur arus mudik dan balik masyarakat dan memberikan kesan rasa nyaman dan aman bagi umat muslim dan menekan angka kecelakaan serta mengurai kemacetan, menstabilkan harga pangan agar tidak terjadi inflasi yang memberatkan masyarakat dalam membeli kebutuhan pokok untuk Hari Raya Idul Fitri, Menekan angka kejahatan yang marak terjadi di sekitaran masyarakat, seperti premanisme, copet dan jambret. Nantinya, saat menjelang Lebaran, gabungan aparat keamanan akan meningkatkan keamanan di stasiun, bandara dan pelabuhan.

 Mengamankan Hari Raya Idul Fitri 1440 H/2019 M dari serangan aksi terorisme dan aksi radikalisme yang dapat meresahkan masyarakat, dimana kelompok terorisme kerap memanfaatkan hari raya sebagai ajang untuk menebarkan teror dan rasa ketakutan. Laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab, menyiapkan alkap dalam mendukung tugas serta jaga sinergitas antar aparat keamanan dalam menjaga Kamtibmas di wilayah.

Hadir pada kesempatan tersebut antara lain Kajari Yogyakarta, Danlanal Yogyakarta, Kapolres Sleman, Dandenpomad, Kasatpom AU, Kasabarnas Yogyakarta. (arf)

Danlanal Cilacap Lepas Keberangkatan KRI Frans Kaiseipo – 368


KABARPROGRESIF.COM : (Cilacap) Kapal perang Republik Indonesia (KRI) Frans Kaiseipo  (FKO) – 368 kembali berlayar meninggalkan Kota Cilacap untuk kembali melaksanakan tugas patroli di laut Indonesia. KRI  FKO-356 yang telah sandar sejak beberapa hari,  keberangkatannya dilepas secara langsung oleh Komandan Pangkalan  TNI Angkatan Laut (Danlanal) Cilacap, Lantamal V, Koarmada II,  Kolonel Laut (P) Teguh Iman Wibowo beserta personel Lanal Cilacap, di dermaga  VI Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap, Selasa (28/5), ---

Kehadiran KRI FKO-368 yang dikomandani oleh Letnan Kolonel Laut (P) I Gede Putu Iwan, dalam rangka mendukung pengamanan Obvitnas yang berada di Cilacap, Sedangkan kegiatan lf)ainnya selama sandar di pelabuhan melaksanakan bekal ulang logistik dan menerima kunjungan ke kapal "open ships" bagi masyarakat, pelajar maupun instansi umum lainnya di Cilacap.

Danlanal Cilacap usai melepas KRI FKO - 368 mengatakan, bahwa "Kedatangan atau kehadiran KRI memiliki dampak positif dan nilai strategis terhadap keamanan laut diperairan Cilacap dan kami selalu siap memberikan pelayanan dan dukungan secara maksimal kepada unsur- unsur TNI AL / KRI yang beroperasi atau melintas di wilayah kerja Lanal Cilacap, karena itu merupakan  fungsi dan tugas pokok pangkalan".(arf)

Mudik Ke Lombok, TGB Lewat Tol Trans Jawa Lanjut Moda Tranportasi Laut


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Mantan Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) mudik lebaran ke Nusa Tenggara Barat mengunakan moda transportasi laut. TGB bersama keluarga naik KMP Legundi jurusan Surabaya-Lombok di Pelabuhan Tanjung Perak.

TGB bersama dengan keluarga yang tiba di Terminal Gapura Nusantara, Tanjung Perak, Surabaya mengaku berangkat dari Jakarta ke Surabaya melewati Tol Trans Jawa.

"Saya rencana mau pulang ke Lombok, jadi ini pertama kali mengunakan jalur darat. Selama ini saya mengunakan jalur Trans Jawa yang sepotong-potong. Misalnya ke Semarang atau ke Bandung jika ada acara keluarga. Sekarang, ramadhan ini mengunakan tol ini sangat efiesen," kata TGB di Terminal Gapura Nusantara, Tanjung Perak, Selasa(28/5/2019).

TGB menceritakan pengalamannya mudik melewati Tol Trans Jawa, dari Jakarta ia mengaku berangkat pada Senin pukul 23.00 WIB sampai di Surabaya Selasa sekitar pukul 10.00 WIB.

"Artinya Tol Trans Jawa ini efektif, efisienkan waktu, sehingga para penguna moda transportasi darat sangat terbantu dan sangat nyaman. Rest areanya cukup respretatif, walupun ada beberapa ruas tol baru beroperasi tetapi rest areanya cukup fungsional," ujar TGB.

Sampai di Surabaya, TBG dan keluarga melanjutkan perjalanan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat mengunakan kapal KMP Legundi jurusan Surabaya-Lombok. Kapal KMP Legundi sendiri baru beroperasi selama dua tahun terakhir.

"Insya Allah mengunakan KMP Legundi, yang rutenya itu Surabaya-Lombok. Fan ini adalah rute salah satu jalur tol laut yang sudah dicanangkan oleh presiden Jokowi sejak empat tahun lalu" Ujar TGB.

TGB juga menceritakan, jika banyak mahasiswa yang belajar di pulau jawa merasa terbantu dengan adanya KMP Legundi dengan rute ke Lombok langsung. Hal itu membuat lebih nyaman penumpang.

"Jadi lebih nyaman, tidak harus dua kali nyebarang. Karena sekarang setahu saya trayeknya dua kali seminggu dari Surabaya, demikian juga di Lombok. Tentu saya berharap frekuensinya bisa ditingkatkan atau misalnya kapalnya sudah terikat dengan trayek lain, ya ada tambahan kapal yang lain. Untuk menambah frekuensi antara Surabaya dan Lombok," ungkap TGB.

Untuk mendorong perekoniman di wilayah NTB, ia berharap adanya kapal tambahan. Sebab menurutnya jalur Surabaya-Lombok adalah salah satu jalur perekonomian.

"Karena dalam pemetaan ekonomi NTB, salah satu perdangang antara NTB dengan luar daerah adalah Lombok-Surabaya. Jadi ini adalah salah satu urat nadi perekonomian NTB juga, sehingga ditambah frekuensinya," tandas TGB. (arf)

Posal Candidasa Lanal Denpasar Turut Ambil Bagian Dalam Pengamanan Lebaran Tahun 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Menjelang perayaan Idul Fitri 1440 H/2019, pihak ASDP pelabuhan Padang Bai Bali mulai mengantisipasi arus mudik lebaran dari Pulau Lombok NTB menuju Bali dan Jawa. Pemerintah Daerah Kab. Karang Asem, Provinsi Bali saat ini telah mempersiapkan angkutan penyebrangan Kapal Ferry maupun fast boat antar pulau untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

Kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan oleh unsur maritim di Pelabuhan Padang Bai dalam menghadapi perayaan Idul Fitri 2019 tidak terlepas dari peranan Pos TNI AL Candidasa, Lanal Denpasar dalam memberikan dukungan pengamanan kepada Pemerintah Daerah. Hal ini disampaikan oleh Komandan Posal Candidasa, Peltu Mes Martin Sovyandi ketika mengikuti acara Rapat Koordinasi Antar Instansi dengan DPC Gapasdap Padang Bai yang dipimpin oleh Manager Usaha ASDP Padang Bai (28/5).

Menurut Peltu Martin saat ini situasi dan kondisi Pelabuhan Padang Bai masih terpantau aman kondusif. Belum terlihat adanya antrian kendaraan dan penumpukan barang di areal parkir penyebrangan Kapal Ferry dan Fast Boat. Hanya saja pengamanan extra ketat oleh petugas keamanan sejak H-7 sudah mulai ditingkatkan. Pihak ASDP telah mengatur dan menempatkan petugas keamanan dibeberapa sektor pelabuhan seperti di pintu masuk, tempat pembelian tiket maupun di dalam kawasan pelabuhan yang meliputi kantor ASDP, areal parkir kendaraan dan dermaga tempat kapal sandar.

Para petugas keamanan yang dilibatkan berasal dari instansi TNI/Polri (Koramil 1623-05 Manggis, Posal Candidasa), Polsek KP3 Pelabuhan Padang Bai, Dishub, BPTD, Dinas Karantina, BKSDA, Dinas Kesehatan, Kantor DPC Gapasdap Padang Bai/Lembar, Satpol PP Kab. Karangasem dan Armada Pelayaran.

Pada kesempatan tersebut, Danposal Candidasa juga menerangkan bahwa pihak Manager Usaha ASDP Pelabuhan Padang Bai akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjamin keselamatan, keamanan, kenyamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran tahun 2019. Koordinasi ketat antar instansi terkait baik TNI/Polri maupun Pemerintah Daerah dan swasta juga terus dilaksanakan demi terciptanya situasi yang kondusif menjelang dan sesudah perayaan Idul Fitri 1440 H/2019 M. (arf)

TNI-Polri di Ngawi Pastikan Kesiapan Pengamanan Idul Fitri


KABARROGRESIF.COM : (Ngawi) TNI-Polri di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur bersinergi dalam rangka mewujudkan keamanan dan kenyamanan selama berlangsungnya Hari Raya Idul Fitri yang akan datang.

Seperti yang berlangsung di Lapangan Merdeka saat ini, Selasa, 28 Mei 2019, ratusan personel TNI-Polri bersama Pemda setempat menggelar apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2019.

“Idul Fitri merupakan momen yang sangat penting bagi umat Islam, sehingga, sudah seharusnya patut dijamin keamanan dan kenyamanan pelaksanaanya,” ujar Danyonarmed 12/Kostrad, Mayor Arm Ronald, F. Siwabessy.

Selama berlangsungnya pengamanan, kata almamater Akademi Militer tahun 2002 ini, TNI ditugaskan untuk mem-back up pihak kepolisian. “Ini salah satu wujud sinergitas institusi TNI-Polri dalam pengabdiannya kepada masyarakat,” tandasnya.

“Pengabdian kepada masyarakat merupakan wujud pengamalan Sapta Marga TNI dan Tri Brata Polri menuju Indonesia yang aman, damai dan sejahteran,” imbuhnya. (arf)

Pengacara Manager PDAM Akan Bongkar Hasil Pemerasan Mengalir Ke Sejumlah Pihak

Kasus Pemerasan Rekanan PDAM 



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Yun Suryotomo selaku penasehat hukum terdakwa Retno Tri Utomo menyampaikan alasannya tidak mengajukan eksepsi atas dakwaan jaksa dalam kasus pemerasan rekanan PDAM Surya Sembada Surabaya.

"Karena dakwaan hanya formil saja, karena itu tadi kami minta lanjut ke pembuktian,"kata Yun Suryotomo saat dikonfirmasi usai persidangan di Pengadilan Tipikor Surabaya, Selasa (28/5).

Saat pembuktian, Yun Suryotomo mengaku akan membongkar siapa saja yang ikut menerima aliran dana tersebut.

"Dalam pembuktian nanti, kita akan buktikan semuanya tidak diposisi klien kami, ada pihak pihak yang terlibat,"ungkapnya.

Selain itu, terkait pemerasan yang ditudingkan, Yun mengaku akan mengungkap peran korban.

"Kita akan buktikan siapa yang lebih aktif berkomunikasi, apakah klien kami atau pelapor. Selama ini berita yang berkembang seakan akan klien kami yang aktif, padahal tidak seperti itu,"pungkasnya.

Untuk diketahui, Peristiwa pemerasan ini terjadi saat terdakwa menjabat sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK) untuk pengerjaan Pembangunan Jaringan Pipa DN-300 dan DN-200 di Jalan Rungkut Madya-Jalan Kenjeran (MEER) Sisi Timur pada PDAM Surya Sembada Surabaya yang dimenangkan oleh PT Cipta Wasesa.

Dalam kasus ini terdakwa Retno Tri Utomo dituding telah memeras Direktur PT Cipta Wisesa, Chandra Arianto sebesar Rp 1 miliar dan mengancam akan menghambat semua pekerjaaan dalam proyek tersebut. 

Atas perbuatannya, terdakwa Retno Tri Utomo disangkakan melanggar pasal 12 huruf e dan pasal 23 Undang-undang No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang No 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 421 KUHP.(Komang)

Apel Khusus Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Di Lanal Semarang


KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Semarang, Lantamal V, Koarmada II,  Kolonel Laut (P) Musleh Yadi memimpin secara langsung Apel Khusus Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)  Apel khusus tersebut di gelar di Gedung Mandalika Mako Lanal Semarang, Jalan Re. Martadinata No.12, Tawangsari, Kec. Semarang Barat Kota Semarang, Jawa Tengah,  Selasa  (28 /5).

Apel Khusus dalam rangka Pembangunan Zona Integritas tersebut di ikuti oleh seluruh Perwira,  Bintara, Tamtama dan Pegawai Negeri Sipil Lanal Semarang, Juga dihadiri oleh Bapak Alfandry,Ak.Ca Perwakilan BPKP Jateng,  Bapak Pariya Kakanwil Bea Cukai  Jateng dan DIY, Bapak Seno Staf Kanwil Bea Cukai Jateng dan DIY, Bapak Abdul Wahid Ka Ksop Pelabuhan Tanjung Emas Semarang beserta Jajaran Staf Ksop, Ibu Jumiarsih  Ka KPPN Provinsi Jateng, Pejabat Perwakilan Polsek KPTE.

Dalam pelaksanaan Apel Khusus tersebut dilaksanakan penandatangan Ikrar Pakta Integritas dan Zona Bebas dari Korupsi di Lingkungan Lanal Semarang, penanda tanganan di lakukan oleh  Palaksa Lanal Semarang Mayor Laut (S)  Apdanis Widyono dan disaksikan oleh Ka KPPN Prov Jateng dan Ka BPKP.

Dalam Sambutannya Danlanal Semarang mengatakan bahwa penandatanganan Ikrar Pakta Integritas dan Zona Bebas dari Korupsi di Lingkungan Lanal Semarang  adalah sebagai bagian dari kesungguhan Lanal Semarang dalam mengukuhkan diri sebagai lembaga yang mempunyai komitmen unruk mencegah terjadinya Korupsi disertai upaya untuk mewujudkan Zona Bebas Korupsi serta Reformasi Birokrasi yang Akuntabel di Lanal Semarang.

Lebih lanjut Danlanal Semarang menjelaskan bahwa bahwa Lanal Semarang merupakan sebagai salah satu Percontohan dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi terus berupaya untuk meningkatkan Kinerja Satuan,  oleh karena itu perlu adanya Komitmen yang kuat, dalam menjamin kelancaran dan suksesnya pelaksanaan Program Redormasi Birokrasi secara Konsisten dan berkelanjutan, Usai pelaksanaan Apel Khusus dilaksanakan sesi Foto bersama. (arf)

Dibantu Sekolah Tahan Gempa, Bupati Lombok Timur: Sudah Saya Buktikan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bupati Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sukiman Azmi, mengaku telah membuktikan sendiri jika bangunan sekolah SDN 1 Obel-Obel, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, tahan terhadap getaran gempa. Gedung sekolah yang merupakan donasi masyarakat Surabaya dan bantuan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya itu memang dari awal konstruksi bangunannya didesain tahan terhadap getaran gempa.

“Sudah saya buktikan, saat gempa yang terakhir 5.8 skala richter menimpa kami di Lombok Timur, bangunan (sekolah) ini gentengnya satu pun tidak ada yang jatuh, apalagi bangunannya,” kata Bupati saat menerima penyerahan bantuan gedung sekolah SDN 1 Obel-Obel dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Selasa (28/5/2019).

Bupati menyebut berkat kerjasama semua pihak, serta tim ahli bangunan yang dikirim oleh Wali Kota Risma, gedung sekolah SDN 1 obel-obel ini akhirnya rampung, sehingga bisa segera untuk digunakan.

“Alhamdulillah, itu berkat kerjasama semua, terutama sekali tim teknis, atau arsitek yang dikirim ibu (Wali Kota Risma) ke jajaran kami,” ujarnya.

Atas dasar itulah, kemudian Bupati memberikan pemahaman kepada masyarakat Lombok Timur, agar ke depannya jika mendirikan bangunan rumah yang tahan terhadap gempa. Sebagaimana contoh Wali Kota Risma yang memberikan instruksi kepada stafnya untuk meneliti dan merekonstruksi bangunan Sekolah SDN 1 Obel-obel agar tahan terhadap getaran gempa.

“Mudah-mudahan kehadiran ibu membawa berkah bagi kami, membawa manfaat bagi masyarakat kami. Jelas sekolahnya sudah ada, dan Insya Allah sekolah ini segera akan kita gunakan,” terangnya.

Bupati menyampaikan selama ini Pemkot Surabaya telah banyak membantu warga terdampak gempa di Lombok. Ia menyebut, Pemkot Surabaya merupakan satu diantara tiga pemerintah daerah yang memberikan bantuan terbesar kepada Pemkab Lombok Timur.

“Inilah yang paling banyak berperan membantu kami sejak awal gempa. Membawa dan mendatangkan bantuan-bantuan, baik itu berupa makanan, pakaian, selimut, bahkan yang dibutuhkan anak-anak kecil dan ibu-ibu,” jelasnya.

Karena itulah, pihaknya sangat bersyukur dan berterimakasih atas kepedulian Pemkot Surabaya kepada warga Lombok Timur. “Alhamdulillah, untuk itulah atas nama masyarakat kami menyampaikan terima kasih yang tulus untuk semuanya, terutama sekali untuk sekolah ini,” tutur Bupati.

Sementara itu, Wali Kota Risma, mengatakan sekolah SDN 1 Obel-obel dibangun dari donasi masyarakat Surabaya dan bantuan Pemkot Surabaya. Sebelum memulai pembanguan gedung sekolah tersebut, ia mengaku, telah berkoordinasi dengan tim ahli, supaya konstruksi bangunannya tahan terhadap getaran gempa.

“Mangkanya ini agak lama prosesnya, karena kita minta ITS (Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya) untuk mendesain ulang agar bangunannya tahan getaran gempa,” kata Wali Kota Risma dalam sambutannya.

Tak hanya itu, bahkan sebelum mulai melakukan pembangunan, Wali Kota Risma juga sempat memikirkan bagaimana menyediakan kebutuhan air bersih. Karena lokasinya yang berada di atas ketinggian, sehingga air sulit untuk naik.

“Saya bayangkan ketika air ndak bisa naik. Jadi saya sampai buat gambar untuk bagaimana menarik air dari bawah ke atas. Jadi dari bawah ditarik pakai tandon. Mangkanya saya bawakan tandon air, karena saya mendengar sulit untuk air,” jelasnya.

Bangunan sekolah senilai Rp 1,5 miliar itu, konstruksinya memang sengaja dibuat agar tahan terhadap getaran gempa, mengingat struktur tanah di Lombok yang dinilai rawan. Bahkan, Wali Kota Risma mengaku terus melakukan evaluasi saat proses pembangunan sekolah itu berlangsung. Harapannya, agar sekolah itu ke depan dapat terus bertahan jika terjadi gempa dan utamanya supaya anak-anak merasa aman dan nyaman ketika menempuh pendidikan.

“Alhamdulillah sekarang sudah bisa bermanfaat, mudah-mudahan berkenan dengan sekolah yang kami bangun, sekali lagi terima kasih,” pungkasnya. (arf)

Baru Diresmikan Pangdam V/Brawijaya, Bazar Murah Langsung di Geruduk Warga


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Suasana pagi di lapangan Kodam V/Brawijaya, terlihat tak seperti biasanya. Itu terlihat ketika ribuan masyarakat terlihat memadati bazar murah yang sengaja disediakan oleh pihak Kodam guna meringankan beban masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Bahkan, sebelum diresmikan oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Wisnoe, P. B, ribuan warga tersebut terlihat sudah menempati beberapa stand bazar murah yang sudah berjejer rapi di lapangan Kodam.

Dijelaskan Pangdam, bazar murah yang diresmikan oleh dirinya tersebut, merupakan suatu bentuk kepedulian TNI, khususnya Kodam V/Brawijaya kepada masyarakat.

"Semua kebutuhan kita sediakan disini, termasuk diantaranya kebutuhan bahan pokok,” jelas mantan Wakil Gubernur Akademi Militer ini. Selasa, 28 Mei 2019.

Kebahagiaan Jenderal bintang dua kelahiran Kota Surabaya itu semakin bertambah. Pasalnya, berbagai bahan kebutuhan yang di sediakan di masing-masing stand, di jual dengan harga yang sangat miring.

"Harganya lebih murah dari harga pasaran umum,” ungkapnya.

Pangdam menyebut, keberhasilan atas pelaksanaan bazar murah saat ini, juga tak luput dari sinergitas antar komponen bangsa, baik Pemerintah Daerah maupun pihak-pihak swasta lainnya.

"Selain menstabilkan harga kebutuhan pokok, bazar ini juga membantu masyarakat mencukupi kebutuhannya ketika menghadapi lebaran mendatang,” ulasnya.

Tak hayal, usai diresmikan oleh Pangdam, masyarakat langsung membanjiri setiap stand yang sudah berjejer di lapangan tersebut. Tak hanya kebutuhan pokok saja. Namun, beberapa perabotan dapur hingga pakaian pun juga tersedia di bazar murah itu. (arf)

Dibangun Pemkot Surabaya, Wali Kota Risma Serahterimakan Sekolah Tahan Gempa di Lombok


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Demi merajut asa sesama anak bangsa, para pelajar dan warga Kota Surabaya serta jajaran Pemkot Surabaya membangunkan sekolah untuk warga Lombok yang beberapa waktu lalu terkena gempa.  Sekolah yang dibangun dari hasil donasi atau sumbangan itu adalah SDN 1 Obel-obel di Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur. Sekolah itu pun diserahterimakan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kepada Bupati Lombok Timur, Sukiman Azmy, Selasa (28/5/2019).

Proses peresmian itu ditandai dengan penandatanganan di prasasti yang dilakukan oleh Wali Kota Risma dan Bupati Lombok Timur, Sukiman Azmy. Serahterima itu pun disaksikan para wali murid dan warga setempat. Nampak wajah sumringah di tengah-tengah mereka karena hendak memiliki sekolah baru yang sangat bagus dan sekaligus tahan gempa.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma menjelaskan ketika tim dari Pemkot Surabaya hendak berangkat mengirim bantuan dan relawan ke Lombok, ia sempat berpesan untuk mencarikan tempat atau sekolahan yang belum pernah disentuh bantuan sama sekali oleh instansi lain. Tak lama kemudian setelah relawan itu datang ke Lombok, ditemukanlah SDN Obel-obel yang kondisinya rusak parah. “Di Desa Obel-obel ini katanya ada sekolah yang rusak parah dan belum tersentuh bantuan karena jaraknya sangat jauh dari kota, sehingga saya putuskan untuk membantu di sini,” kata Wali Kota Risma dalam sambutannya.

Wali Kota Risma menegaskan, gedung SDN 1 Obel-Obel tersebut didesain tahan gempa. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi kembali terjadinya gempa di wilayah rawan tersebut. Terkait biaya pembangunan sekolah tersebut, ia mengaku anggaran yang dihabiskan mencapai Rp 1,567 miliar.

"Ini anggarannya Rp 1,567 miliar. Kalau di Surabaya ini sudah bisa jadi gedung dua lantai. Tapi karena ini harus diperkuat untuk supaya tahan gempa, makanya harganya agak mahal," ujar wali kota perempuan pertama di Surabaya itu.

Menurut Wali Kota Risma, anggaran yang dihabiskan memang melenceng dari perkiraan awal. Awalnya, Pemkot Surabaya menyiapkan anggaran Rp 800 juta untuk membangun ulang SDN 1 Obel-Obel yang rusak parah waktu itu. Namun, setelah dihitung ulang, biaya yang dibutuhkan lebih mahal, karena harus dirancang tahan gempa.

"Awalnya anggarannya Rp 800 juta sama mebelnya. Ternyata setelah dihitung ulang, habisnya Rp 1,5 miliar lebih, karena supaya tahan gempa. Itu pun belum sama mebelnya. Insya Allah nanti kita carikan untuk mebelnya," kata Risma.

Bupati Lombok Timur, Sukiman Azmy , mengucapkan terimakasih kepada warga Surabaya dan jajaran Pemkot Surabaya atas bantuan tersebut. Sukiman menyatakan, Surabaya menjadi salah satu di antara daerah yang paling banyak memberikan bantuan kepada masyarakat Lombok Timur.

"Saya atas nama masyarakat Lombok Timur mengucapkan terimakasih atas bantuan ini. Apalagi Bu Wali sampai datang langsung ke pelosok Lombok Timur untuk serahterimanya, sehingga ini merupakan suatu penghargaan setinggi-tingginya bagi kami. Semoga silaturrahmi di Bulan Ramadhan ini bisa membawa berkah dan manfaat bagi kita semua,” kata Sukiman.

Ia juga mengakui bahwa bantuan dari Pemkot Surabaya ini sangat banyak usai gempa. Beberapa diantaranya yang paling penting kala itu adalah makanan, pakaian selimut, dan lain sebagainya. Bahkan, bisa membangunkan SDN 1 Obel-Obel yang sangat bagus dan tahan gempa ini.

“Sekali lagi, kami mengucapkan terimakasih,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat Pemkot Surabaya, Imam Siswandi mengatakan bantuan pembangunan SDN Obel-obel ini terdiri dari gedung sekolah satu lantai seluas 583 meter persegi dan rumah dinas kepala sekolah seluas 49 meter persegi. Gedung sekolah itu terdiri dari enam ruang kelas, satu perpustakaan, satu ruang guru, dan delapan toilet.

“Pembangunan gedung ini murni dari Pemkot Surabaya, karena bangun lama rusak parah, sehingga harus kami robohkan dan kemudian dibangun baru dari awal, jadi bukan hanya sekadar renovasi,” kata dia.

Ia juga memastikan bahwa biaya untuk membangun sekolah ini berasal dari sumbangan atau donasi para pelajar Surabaya, warga Surabaya dan jajaran Pemkot Surabaya. Secara keseluruhan, pembangunan sekolah ini menelan biaya sebesar Rp. 1.567.815.000.

“Bangunan gedung ini dirancang tahan gempa, pembangunannya dimulai Bulan November 2018 dengan tenggat waktu 6 bulan. Alhamdulillah pihak kontraktor bisa menyelesaikan proyek ini tepat waktu dan kali ini bisa diresmikan,” pungkasnya. (arf)

Lanal Denpasar Bali Hadiri Acara Rakor Terkait Perpres Nomor 125 Tahun 2016


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Kantor Rumah Detensi Imigrasi Denpasar bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Badung menggelar acara Rapat Koordinasi terkait Perpres No 125 tahun 2016. di Hotel Puri Bagus Candidasa, Kab. Karangasem,  Selasa (28/05).

Dihadiri oleh Bupati Kabupaten Karangasem, Ibu I Gusti Ayu Mas Sumatri, S. Sos, M. Ap serta jajaran TNI/Polri dan unsur Muspida Kabupaten, Kantor Bea Cukai Kota Denpasar, Basarnas Kota Denpasar serta Satpol PP Kab. Karangasem.

Rapat Koordinasi yang diselenggarakan oleh Kantor Rudenim Denpasar terkait Perpres Nomor 125 tahun 2016 sangat bermanfaat dalam memberikan edukasi bagi seluruh peserta, khususnya TNI AL mengingat wilayah kerja Lanal Denpasar Bali sangat luas dan dilalui jalur ALKI II yang berbatasan dengan Provinsi NTB dan negara Australia.

Dalam acara tersebut Kepala Rudenim Denpasar, Dr. Saroha Manulang, S.E.,M.M. bertindak sebagai nara sumber telah memberikan pemaparan terkait permasalahan penanganan pengungsi dan pencari suaka di Indonesia. Menurut Dr. Saroha jumlah total pengungsi dan pencari suaka di Indonesia 14.032 orang yang berasal dari berbagai negara seperti Afganistan, Somalia, Irak, Myanmar, Sudan, Srilanka, Palestina dan Pakistan.

Karudenim juga mengatakan Permasalahan menonjol dalam penanganan pengungsi dan pencari suaka antara lain karena Pemerintah Australia telah memghentikan bantuan melalui IOM untuk pencari suaka dan pengungsi yang tinggal mandiri dan menyerahkan diri TMT 15 maret 2018, sehingga pencari suaka dan pengungsi yang menyerahkan diri yang tidak diregistrasi selambat-lambatnya sejak tanggal 15 Maret 2018 tidak mendapat bantuan apapun dari Pemerintah Australia. Selain itu belum terbentuknya tempat penampungan sementara sesuai Perpres No. 125 tahun 2016 dan tidak adanya anggaran Rudenim untuk melakukan Deportasi Final Rejected Person juga menjadi permasalahan yang perlu dicarikan solusi pemecahan masalahnya.

Acara Rakor yang dihadiri Pgs. Kabagpen Lanal Denpasar dan Danposal Candidasa dirasa sangat bermanfaat untuk dijadikan pedoman bagi TNI AL/Lanal Denpasar Bali dalam melaksanakan pengawasan dan penanganan orang asing di wilayah Perairan Yuridiksi Nasional, khususnya di Perairan Bali mengingat jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata frekwensinya sangat tinggi dan perlu menjadi atensi bersama bagi Tim PORA Kabupaten di wilayah Provinsi Bali dalam melaksanakan operasi pengawasan orang asing maupun pencari suaka. (arf)

Pembebasan Bersyarat Henry J Gunawan Oleh Dirjen Kemenkuham Cacat Hukum


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bebasnya Henry J Gunawan dari Rutan Medaeng atas dasar dikabulkannya pembebasan bersyarat (PB) oleh Dirjen Kemenkumham mulai disoal oleh korban dan Kejari Surabaya. Mereka menilai PB itu cacat hukum dengan menabrak Peraturan Menteri Hukum dan Ham (Permenkumham) Nomor 3 tahun 2018.

"Kami sedikit tergelitik,karena bukankah ada aturan yang mengatur di Permenkumham nomor 3 tahun 2018 pasal 28 A yang tegas menyatakan PB harus telah menjalani masa hukuman 2/3 atau sekurang kurangnya 90 hari,"kata Tonic Tangkau selaku kuasa hukum korban dalam kasus penipuan dan penggelapan jual beli tanah di Celaket,Malang saat dikonfirmasi, Selasa (28/5).

Menurut Tonic, bila dipahami rumusan  pemberian PB secara acontrario, yang berhak mendapatkannya adalah terpidana yang hukumnya diatas 1 tahun dan telah menjalani hukuman minimal 9 bulan.

"Kalau hukumannya setahun apakah memenuhi syaratnya PB, silahkan dikaji yuridisnya karena undang undangnya  menulis begitu,"ujarnya.

Dari data yang dihimpun, Dalam kasus tipu gelap kasus tanah di Celaket, Malang ini, Bos PT Gala Bumi Perkasa tersebut baru menjalani hukuman 7 bulan 14 hari ditambah dengan remisi yang didapatkannya dari hari raya Waisak sebanyak 15 hari.

"Secara acontrario, berartikan kalau pun 2/3 pengertian disitu sudah menjalani 9 bulan, kalau dia hanya jalani 7 bulan lebih belum 8 bulan apakah boleh mendapatkan PB itu. Silahkan saya kira yang berhak menjawab disini yang paling tepat adalah pemberi PB itu sendiri,"jelasnya  Tonic.

Pemberian PB ke Henry J Gunawan dianggap telah mencederai rasa keadilan terhadap korban. Oleh karena itu, Korban melalui tim kuasa hukumnya akan menempuh upaya upaya hukum serta akan melayangkan surat.

"Kami pasti akan ada upaya klarifikasi cek and balance, bertanya kesana kemari, bahkan kalau perlu membuat surat kemana mana untuk menanyakan apakah sudah memenuhi syarat PB ini. Dan sudah kami lakukan ke kejaksaan dan dapatkan info ternyata tidak pernah mendapat pemberitahuan dari Rutan Medaeng,"pungkas Tonic.

Terpisah, Kajari Surabaya Anton Delianto membenarkan tidak pernah menerima surat dari Rutan Medaeng terkait prosedur PB yang dimohonkan Henry J Gunawan.

"Sudah saya cek, tidak ada surat yang masuk ke kami,"ujar Anton saat dikonfirmasi.

Menurut Anton, secara aturan untuk bisa mendapatkan PB, salah satunya adalah tidak sedang tersangkut pidana lain.

"Kalau ada surat itu pasti akan kami jawab,"ujar Anton.

Dalam hal ini, Anton mengaku akan melakukan klarifikasi ke Rutan Medaeng.

"Saya akan kordinasi dulu ke Kasipidum untuk membuat surat klarifikasi,"pungkasnya.

Untuk diketahui, Informasi dikabulkannya PB Henry J Gunawan disampaikan Kasi Pelayanan Tahan Rutan Medang, Ahmad Nuridukha, Jum'at (17/5).

Pria yang akrab disapa Dukha ini mengaku permohonan PB yang diajukan Henry J Gunawan sesuai dengan prosedur, termasuk telah mengirim surat ke Kejari Surabaya untuk menanyakan apakah yang bersangkutan masih tersangkut pidana lain. Namun, Dukha mengaku jika surat yang dikirimnya tidak dibalas oleh Kejari Surabaya, sehingga Henry dianggap tidak sedang tersangkut pidana lain.

Sontak, keterangan Dukha ini dibantah oleh Ali Prakoso dan Darwis, Dua jaksa yang menangani tiga perkara pidana Henry J Gunawan dan menyebut penentuan PB kepada Henry J Gunawan merupakan hal yang ngawur dan tidak masuk akal. (arf)

Danlantamal IX Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Siwalima 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Siwalima 2019. Apel Gelar Pasukan mengangkat tema "Melalui apel gelar pasukan Operasi Ketupat Siwalima 2019, kita tingkatkan sinergi Polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Idul Fitri 1440 H", digelar di Lapangan Tahapary Polda Maluku. Selasa (28/05/2019).

Apel dipimpin Gubernur Maluku Irjen Pol Purn Drs. Murad Ismail dan selaku Komandan Apel Kasubdit Wabprof AKBP Hendrik Purwono. Pada apel ini, Gubernur Maluku membacakan amanat tertulis Kapolri Jenderal Pol M. Tito Karnavian yang menyampaikan operasi ketupat tahun 2019 akan digelar selama 13 hari mulai hari Rabu, 29 Mei 2019 dini hari hingga sampai Senin, 10 Juni 2019 mendatang.

Lebih lanjut, operasi ketupat tahun 2019 memiliki karakteristik yang khas dibandingkan dengan operasi di tahun-tahun sebelumnya, dimana akan dilaksanakan bersamaan dengan penyelenggaraan tahapan Pemilu tahun 2019. Hal tersebut membuat potensi kerawanan yang akan dihadapi dalam penyelenggaraan operasi ketupat tahun 2019 semakin kompleks.

Selanjutnya disampaikan, sejalan dengan hal tersebut, berbagai gangguan terhadap stabilitas Kamtibmas dan gangguan terhadap kelancaran serta keselamatan transportasi darat, laut dan udara, permasalahan terkait stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok serta bencana alam tetap menjadi potensi kerawanan yang harus diantisipasi secara optimal dalam operasi ketupat tahun 2019.

Secara nasional operasi ketupat 2019 digelar pada 34 Polda se Indonesia dengan melibatkan sebanyak 160.335 personil gabungan. Terdiri atas 93.589 personil Polri dan 13.131 TNI, 18.906 personil Kementerian dan Dinas terkait, 11.720 personil Satpol PP, 6913 personil Pramuka serta 16.076 personil dari organisasi masyarakat.

Lebih rinci dijelaskan, akan ada 2.448 pos pengamanan, 764 pos pelayanan, 174 pos terpadu dan 12 lokasi check point sepeda motor pada pusat aktivitas masyarakat. Sementara untuk objek pengamanan dalam operasi ketupat 2019 antara lain berupa 898 terminal, 379 stassiun kereta api 592 pelabuhan, 212 bandara, 3.097 pusat perbelanjaan, 77217 Masjid dan 3530 objek wisata.

Sementara itu, Kapolda Maluku Irjen Pol Drs. Royke Lumowa mengatakan khusus di Deerah Maluku diterjunkan sebanyak 2.300 personil Polri dan TNI yang dikerahkan untuk pengamanan Lebaran di Maluku. Fokus pengamanan di pelabuhan. Keselamatan penumpang arus mudik menjadi yang utama bagi pengamanan.

Selain Danlantamal IX, apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Siwalima 2019 juga dihadiri oleh Pangdam XVI/PTM, Wakapolda Maluku, Kabinda Maluku, Kajati Maluku, Danlanud Pattimura, Para Pejabat Utama Kodam XVI/ Pattimura, Para Pejabat Utama jajaran Polda Maluku, Aspers Danlantamal IX, Danpomal Lantamal IX, Ka Jasaraharja Ambon, Ka Pengadilan Negeri Ambon, Ka Basarnas Ambon beserta jajaran dan Ka KSOP Kelas 1 Ambon serta undangan lainnya. (arf)