Senin, 31 Agustus 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Seluruh anggota Kodim 0506/Tgr baik Perwira,Bintara,Tamtama dan PNS menerima arahan dari Dandim 0506/Tgr Letkol Inf Irhamni Zainal S.I.P pada acara Jam Komandan di lapangan Apel Makodim 0506/Tgr Alamat Jl. TMP Pahlawan No.1 Kel.Sukasari Kec.Tangerang Kota.Tangerang. Senin (31/8)

Dalam arahannya Dandim 0506/Tgr Letkol Inf Irhamni Zainal S.I.P . Menyikapi perkembangan situasi yg ada dan dihadapkan dgn tugas2 ke depan yaitu permasalah tentang bentrokan TNI-Polri Hati-Hati jangan terpancing dan Provokasi dan tentang ada nya SMS gelap yang bisa memprovokasi keributan.

Dengan adanya kejadian itu mari kita tingkatkan lagi peran 3 Pilar yang selama ini berjalan seiring sejalan

Kodam Jaya Dalam rangkaian Hut TNI ke 70 menyelenggarakan pameran Alustista di Universitas
-Universitas khususnya Kodim 0506/Tgr akan mengadakan Pameran Alustista di Universitas Islam Tangerang (Unis Tangerang ) yang akan diselenggarakan Pd Tanggal 12 s/d  September 2015

Mari kita Nobar Film Panglima Soedirman mari kita jadikan panutan untuk kita pribadi, keluarga dan Masyarakat

Kekeringan yang melanda lahan persawahan diwilayah Tangerang Raya Babinsa harus sering turun kesawah mendata lahan persawahan yang sudah panen ,belum panen dan gagal panen.

Bekerjasam dengan Bulog untuk mempertemukan Bulog dengan Para Petani agar nanti pada masa musim panen petani mau menjual hasil panennya ke Bulog agar Stock beras di wilayah Tangerang aman.

Setelah memberikan Jam Komandan Dandim 0506/Tgr Letkol Inf Irhamni Zainal S.I.P beserta Perwira Staf dan Para Danramil menerima arahan dari ibu Dian (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Sidoarjo) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi didampingi Danrem 084 Bhaskara Jaya Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad dan Dandim  0816 Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra, melaksanakan peninjauan ke lokasi panen raya seluas 800 hektar di Desa Kupang Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo, Minggu 30/8/2015.

Peninjauan tersebut dimaksudkan untuk mengetahui secara langsung perkembangan produksi padi di wilayah dan aspek-aspek lain yang terkait dengan upaya mencapai target swasembada pangan di Jatim.

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi berharap agar produksi beras petani dapat diserap secara maksimal oleh Bulog dengan harga yang sesuai  atau bahkan diatas harga pasar, sehingga menguntungkan petani dan sekaligus menopang program ketahanan pangan nasional.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi saat mengikuti panen raya di Bojonegoro dan saat berdialog dengan jajaran Dinas pertanian Kabupaten Lamongan di Makodim Lamongan sabtu lalu. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Korem 081/DSJ, Babinsa Koramil 0804/11 Takeran Kodim 0804 Magetan Pelda Joko Prastyo melaksanakan kegiatan jalan sehat bersama warga binaannya Dusun madigondo Kec. Takeran Kab. Magetan yang di adakan dalam rangka memperingati HUT RI KE-70, kegiatan tersebut adalah jalan sehat bersama warga Dusun Madigondo dengan rute sejauh 2 km, (30/8).

Kegiatan yang dilepas oleh anggota BPD Bapak Djulin didampingi oleh Babinsa Koramil 0804/11 Takeran Pelda Joko Prastyo. Dalam pelaksanaan kegiatan jalan sehat menempuh jarak 2 km star di Perumnas RT-23 dan finish di Lapangan Desa madigondo diikuti sekitar 1000 orang terdiri dari perangkat Dusun madigondo, anggota BPD dan Masyarakat.

Kegiatan dilaksanakan selain dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke 70 tahun2015, juga dilaksanakan untuk mempererat rasa persaudaraan antar warga demi terwujudnya rasa persatuan, kesatuan dan kemanunggalan TNI Rakyat.

“Sebagai generasi pewaris dan penerus kemerdekaan harus tetap semangat pantang menyerah dan bekerja keras untuk mengisi kemerdekaan,”Kata Babinsa”.

Dalam pelaksanaan kegiatan juga diisi dengan penampilan Drum Band SDN Madigondo dilanjutkan pengundian dorprice dan hiburan elekton, para peserta jalan sehat sangat antusias mengikuti jalan acara terlebih dengan penampilan Drum Band SDN Madigondo yang telah mengukir prestasi pada tahun 2014/2015 diantaranya : Lomba siswa berprestasi tingkat Kab. Magetan meraih juara satu dan mewakili Kab. Magetan ke tingkat Propinsi, Juara satu Festival Tari tingkat Kab. Magetan, meraih juara satu Lomba Pramuka EJSC tingkat Kab. Magetan, juga meraih juara satu Lomba Lari tingkat Kab. Magetan serta masih banyak lagi prestasi-prestasi yang diraih ditingkat Kabupaten dan Kecamatan.

Disela-sela acara Ketua Panitia mengatakan, masyarakat Dusun madigondo sangat antusias serta menyambut dengan gembira diadakan acara jalan sehat, terlebih baru kali ini Dusun madigondo mengadakan acara jalan sehat seperti ini, bahkan ibu-ibu banyak yang ikut berjoget dan anak-anak kecilpun juga menampilkan kebolehannya dengan menyanyi. Wah pokoknya meriah dan seru sekali. Tutur Lasiono.

Lebih lanjut lasiono menuturkan, dorprice yang disediakan panitia cukup banyak : 1 Bh Kulkas, 2 Bh Sepeda, 1 Bh Lemari, 1 Bh meja rias, 1 Bh TV berwarna, 3 Bh Kompor Gas, 3 Bh Kipas angin, 5 Bh Tremos Nasi, 2 Bh Magikom, 10 Bh wajan, 10 Bh panci, 10 Paket sembako dan masih banyak hadiah-hadiah lainya. (arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kepala Staf Kodam Jaya/Jayakarta Brigjen TNI Ibnu Triwidodo, S.Ip., menghadiri acara pembukaan pameran Teknologi alutsista Pertahanan dalam rangka Memperingati hari kemerdekaan RI ke 70 Th dengan Tema "Mengisi 70 th kemerdekaan RI bersama kita hadapi ancaman nyata kehidupan berbangsa,Mewujudkan persatuan dan kesatuan memperkokoh semangat gotong royong menuju indonesia emas 2045”yang bertempat di lapangan Sepak Bola kampus Universitas Mercu Buana yang beralamat di Jl.Meruya Raya RT 3/1 Kel.Meruya selatan Kec Kembangan jakbar. Senin(31/8)

Dalam sambutannya pada pembukaan pameran alutsista di universitas Mercu Buana, Kasdam Jaya yang  mewakili pangdam Jaya menyampaikan, Bahwa kegiatan pameran alat utama sistem persenjataaan (Alutsista) yang digelar pertama kali diuniversitas Mercu Buana ini merupakan rangkaian kegiatan road to campus Kodam Jaya/Jayakarta untuk memperkenalkan alat sistem pertahanan TNI AD pada kalangan masyarakat yang lebih luas terutama ahasiswa.

Tujuan ini agar masyarakat khususnya kalangan akademis para pelajar dan kaum intelektual lainnya dapat melihat langsung sejumlah persenjataan yang dimiliki oleh TNI AD ,buah kebijakan moderisasi Alutsista. Keterbukan saat ini berkomitmen untuk memberikan informasi terkait setiap kegiatan dan hal hal yg relevan untuk diketahui oleh masyarakat termasuk perkembangan kemampuan alutsista dlm batas-batas yang proporsional.

Sebagai wujud pertanggung jawaban moral atas dukungan rakyat ,kita memandang penting utk menggelar pameran ke kampus2 diseluruh wilayah jakarta dengab harapan dpt lebih membangkitkan kesadaran dan kebanggaan masyarakat terutama kalangan pelajar dan amhasiswa akan arti penting aspek pertahanan bagi ekstensi bangsa indonesia.

Pameran Alutsista Kodam Jaya yang ditampilkan  dari yonif mekanis 203/Aryakamuning dengan kedaraan komodo intai 4x4 buatan pindad,Panser 6x6 Anoa-2,serta dari  stand Yonkav-7/sersus dgn panser V-150,Panser Tarantula ptoduksi korea dan persenjataan lainnya baik dari Pal maupun dari Pomdam jaya serta stand kesehatan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Di lapangan tembak Perbakin jatim hari ini mulai pukul 09.00 WIB terlihat ramai banyak pengunjung maupun atlit tembak yang lalu lalang di dalamnya. Para altit tembak ikut berpartisipasi memeriahkan Lomba tembak dalam rangka HUT RI ke-70 dan HUT Bank Jatim ke 54.(30/08/2015)

Serka (K) Yuni Caturwati yang sehari-hari menjabat Baminpersdim 0832/Sby Selatan ikut andil dalam lomba menembak cabang air pistol putri senior yang diikuti oleh kurang lebih 19 orang peserta.

Dengan cukup percaya diri karena telah dibekali dengan latihan yang selalu dilakukan dengan keras dan disiplin tinggi, akhirnya membuahkan hasil yang cukup memuaskan. Terbukti dengan diraihnya Juara 1 dengan nilai 368.

"Alhamdulillah berkat doa, usaha gigih dan dukungan dari semua anggota dan keluarga, sekali lagi saya bisa mengharumkan nama kesatuan saya di event kali ini“, ucap Yuni.

Selain cabang air pistol putri senior masih ada cabang lain yang dilombakan.

"Dalam event kali ini banyak kategori yang dilombakan, antara lain air pistol pa senior, air pistol pa junior, air pistol pi senior, air pistol pi junior, air rifle pa, rifle pi, hunting, kelas eksekutif", jelas salah satu panitia. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Pangdam Jaya/Jayakarta sangat konsisten dalam membantu meringankan beban warga masyarakat dalam penyediaan air bersih siap minum.

Pengadaan pembangunan Filter Air Bersih Siap Minum merupakan bagian program Ciliwung Bersih yang sedang di galakan oleh Kodam Jaya/Jayakarta bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Letnan Jenderal TNI Agus Sutomo, S.E., yang juga menjabat Komandan Kodiklat TNI AD memantau perkembangan tentang Pembangunan Sarana Filter Air Bersih Siap Minum yang berada di Jl. Penjaringan Kelurahan Kebun Beru Kecamatan Tebet.Minggu (30/8)

Saya ingin membuktikan bahwa air sungai Ciliwung yang disaring oleh Filter Air Bersih sumbangan Kodam Jaya/Jayakarta bisa dapat di komsumsi warga masyarakat. Hali ini membuktikan bahwa air Sungai Ciliwung sudah lebih baik, dibandingkan dengan keadaan sebelumnya. Kodam Jaya/Jayakarta melaksanakan Karya Bhakti Pembersihan Sungai Ciliwung agar Ciliwung Bersih, Jadi warga masyarakat tidak usah takut dan ragu akan kualitas air hasil penyarinan filter air bersih siap minum tegas. Pangdam Jaya.

Bapak Wahyu salah satu Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi D dari Fraksi Hanura yang turut hadir dan menyaksikan Pembangunan Filter Air Bersih Siap Minum sumbangan Kodam Jaya/Jayakarta Kagum atas kegiatan Kodam Jaya/Jayakarta dalam membantu warga masyarakat dalam pengadaan air bersih yang siap minum. Dirinya akan mendukung bersama rekan - rekan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta terhadap pelaksanaan Pembersihan Sungai Ciliwung yang dilaksanakan oleh Kodam Jaya/Jayakarta.
Pembangunan Filter Air Bersih Siap Minum juga dihadiri oleh Danrem 051/Wkt, Asintel Kasdam Jaya, Dandenpomdam Jaya 2/Cijantung serta para Dandim dan tokoh Masyrakat. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) ‎ Komando Daerah Militer (Kodim) 0829/Bangkalan mengadakan Apel Akbar ‎Generasi Muda FKPPI (Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia) TNI dan POLRI se-Kabupaten Bangkalan‎, bertempat di Alon-alon Bangkalan, Madura, Minggu 30 Agustus 2015.

Dandim 1309/Manado Letkol Inf Sunardi Isnanto mengatakan, pelaksanaan apel akbar kader keluarga besar FKPPI se Kabupaten Bangkalan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara Anggota TNI Polri dengan Kader Anggota FKPPI yang di Wilayah Bangkalan. "Dengan silaturahmi, komunikasi dapat terjalin dengan baik," katanya.

Lanjut Dandim, Kegiatan ini merupakan Kegiatan Program yang harus dilaksanakan yaitu komunikasi sosial dengan FKPPI sesuai petunjuk komando atas untuk melaksanakan pembinaan terhadap KBT (keluarga besar TNI) sehingga menjadi pelopor dalam kehidupan bermasyarakat di wilayahnya masing-masing.

Apel kader yang dihadiri sekira 1.024 orang perwakilan anggota FKPPI dari sejumlah wilayah se Bangkalan.

Dandim, juga meminta generasi muda tanggap terhadap tantangan yang akan dihadapi di masa depan dan pentingnya generasi muda memahami perjalanan sejarah per‎juangan bangsa.

"‎Untuk itu, kita harus sejak dini membekali diri kita dengan sejumlah pengetahuan, utamanya soal solidaritas, serta selalu menjaga persatuan dan kesatuan. Ini penting, karena untuk menjaga kesatuan bangsa," pungkasnya

Setelah melaksanakan apel siaga, acara dilanjutkan menuju aula, untuk menyaksikan pemutaran film dokumenter, yang juga dihadiri oleh Muspida se- Kabupaten Bangkalan.  (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) TNI Angkatan Darat melalui Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya sedang gencar melaksanakan program serbuan teritorial 'jambanisasi' untuk keluarga kurang mampu yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Timur.  

Sedangkan di Wilayah Kodim 0829/Bangkalan pelaksanaan program pembangunan 1 juta jamban ini merupakan program Serbuan Teritorial yang dilaksanakan oleh Kodam V/Brawijaya  sebagai salah satu sarana untuk lebih mendekatkan diri dengan rakyat sehingga kemanunggalan TNI dengan Rakyat akan selalu harmonis dan terjalin dengan baik. Karya bakti TNI pembuatan jamban ini dilaksanakan dengan cara gotong royong dan kegiatan bersama, yang melibatkan semua pihak.

Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Isnanto mengatakan bahwa pentingnya program ini dilakukan sebagai wujud kepedulian kepada lingkungan masyarakat di dalam hal pemeliharaan kesehatan masyarakat.

“Pentingnya memelihara kesehatan berarti suatu keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial”, kata Dandim, Minggu, (30/8/2015).
Mereka turun langsung ke lapangan, membantu masyarakat membuat jamban. Program Jambanisasi tersebut dilaksanakan oleh jajaran Koramil 08/Tragah Kodim 0829/Bangakalan. Juga Koramil 08/Tragah yang dipimpin oleh Komandan Koramil Kap‎ten Kavaleri Andre Cahyo.

"Untuk melaksanakan Jambanisasi bersama warga, sejumlah personel kita turunkan. Tujuannya, selain melaksanakan pekerjaan pembangunan jamban, juga memberikan pemahaman tentang pentingnya jamban, dan pola hidup bersih dan sehat," kata Kapten Kavaleri Andre, Minggu 30 Agustus 2015.

Dan, personel  yang diturunkan membantu masyarakat membangun Jambanisasi, adalah ‎Babinsa Serma Rahman. Kemudian, Sertu Sutrisno Serda Adi, Kopral Dua Dahlan, Sersan Dua Yudi dan Praka Tantra, Sersan Dua Totok.

Mereka secara bersama-sama melanjutkan kegiatan membangun jamban  warga di Desa Tambin, Kecamatan Tragah Kabupaten Bangkalan, Madura.‎(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau beserta jajaran Staf Kodam V/Brawijaya menyaksikan pemutaran film “Jenderal Sudirman” di Studio XXI Surabaya Town Square (Sutos), Sabtu (30/8/2015).

Selain Kasdam beserta Staf, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah V/Brawijaya Ny Sumardi beserta staf Persit, beberapa perwakilan FKPPI dan perwakilan anggota Kodam V/Brawijaya juga menghadiri kegiatan nonton bareng tersebut.

Ditemui setelah acara nonton bareng, Wakapendam V/Brawijaya Letkol Inf Drs. Heriyadi, M. SI mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan agar para prajurit beserta keluarganya memahami betul rangkaian tonggak sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Di film yang sarat dengan nilai-nilai heroik ini diharapkan dapat memacu kinerja dari seluruh anggota yang hadir, dalam melaksanakan tugas kesehariannya dan bahkan bukan hanya untuk kalangan TNI, namun bagi masyarakat umum yang menyaksikan film tersebut, dapat memetik intisarinya untuk melanjutkan perjuangan dalam mengisi kemerdekaan, terang Wakapendam. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Korem 081/DSJ, Generasi Muda FKPPI atau GM FKPPI 1303 Madiun bekerja sama dengan Citra Swara Radio Madya FM  menggelar acara Pembukaan Babak Penyisihan FKPPI Festival Band 2015 memperebutkan Trophy Bergilir Danrem 081/DSJ di Balai Citra Swara Radio Madya FM  Jl. Basuki Rahmad No. 1 Kota Madiun, Minggu(30/8)

Kegiatan FKPPI Festival  Band 2015  tersebut dibuka oleh Danrem 081/DSJ yang di wakili Pasi Komsos Staf Ter Korem 081/DSJ Mayor Inf Rudi Sujatmiko, SH.  FKPPI Festival Band 2015 yang diikuti 15 Group Band sewilayah Madiun ini digelar dalam rangka memperingat HUT FKPPI ke 37 yang jatuh pada tanggal 12 September 2015 mendatang. Hadir dalam acara tersebut Forpimda Kabupaten dan Kota Madiun, Kapolres Kab/Kota Madiun, Ketua GM FKPPI-1303 Madiun, Ketua dan pengurus Ormas FKPPI Madiun serta keluarga besar FKPPI.

Dalam sambutannya yang dibacakan  oleh Mayor Inf Rudi Sujatmiko, SH menyampaikan bahwa Kegiatan Festival Band Anti Narkoba 2015  perlu dilakukan untuk membentuk karakter pribadi seseorang menjadi lebih sportif  dan sebagai wahana kampanye anti Narkoba serta juga dapat pula dijadikan sarana untuk menjalin komunikasi, kebersamaan dan kekompakan antara masyarakat, pemerintah, TNI dan Polri dalam mengawal Konsensus Dasar Nasional yaitu Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Di samping itu  kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian keluarga besar  Korem 081/DSJ khususnya GM FKPPI terhadap masyarakat khususnya generasi muda. Kita tidak ingin generasi muda kita hancur gara-gara Narkoba. “Mari kita bersama-sama memerangi narkoba yang sudah merajalela ini, dengan mengatakan “Hancurkan Narkoba jangan Bangsa dan Dirimu,” ujarnya

Lebih lanjut Komandan Korem 081/Dhirotsaha Jaya dalam sambutanya mengatakan Pencegahan dan Pemberantasan peredaran gelap Narkoba tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah maupun penegak hukum saja, melainkan harus melibatkan dukungan dan partisipasi aktif seluruh komponen bangsa dan masyarakat (arf)

Sabtu, 29 Agustus 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Rapat pleno antara KPU dan Panwaslu Surabaya jelang penetapan Paslon Bacakada untuk Pilkada Surabaya 2015 berlangsung tertutup. Namun diluar gedung KPU Surabaya di Jl Adityawarman, mulai santer kabar jika penyelenggara Pemilu ini telah mendapat tekanan yang kuat terkait pelolosan salah satu paslon dan berujung gratifikasi. Benarkah ?
Tensi di lingkungan KPU Surabaya semakin memanas di jelang penetapan paslon Bacakada untuk Pilkada Surabaya 2015. Kabar terakhir, terjadi deadlock di rapat pleno antara KPU dan Panwaslu, dan satu anggota Komisioner menyatakan abstain.

Sebelumnya, gelombang aksi demo terus menggelora terkait keabsahan persyaratan Dhimam Abror Djurait yang konon dianggap tidak memenuhi persyaratan, sehingga desakan agar KPU menolak sekaligus menetapkan sebagai bakal calon yang TMS pun digulirkan.

Paling gres, KPU dikabarkan telah mendapat intervensi dari beberapa pihak yang berujung terjadinya transaksi (gratifikasi) terkait pelolosan pasangan bakal calon untuk Pilkada Surabaya 2015.

Hal ini dikatakan Ismet Rama ketua DPD Lembaga Pengawas Anggaran Indonesia (LPAI) Jatim, bahwa saat ini KPU dan Pannwaslu memiliki nilai tawar yang tinggi didepan parpol pengusung dan sekelompak orang yang berkepentingan agar Pilkada Surabaya 2015 tidak tertunda.

"Kemungkinan itu (terjadinya gratifikasi) sangat tinggi, bahkan bisa sampai sembilan puluh persen, karena posisi mereka (KPU dan Panwaslu) memang diatas angin, pasalnya sangat berkaitan dengan nasib paslon," terangnya.

Masih Ismet, keterangan mereka (KPU dan Panwaslu) yang terpublikasi terkait kekurangan berkas dan masalah rekom PAN itu hanya dalam rangka menaikkan nilai bargain ( tawar), dan menurutku berhasil.

Menanggapi hal inj, komisioner KPU Surabaya Purnomo mengaku jika dirinya justru baru mendengar, dan tidak mungkin akan dia lakukan.

“Saya malah baru tahu itu Mas....insya Allah kami masih on the track, sesuai dengan peraturan perundang undangan yang ada,” jawabnya visa SMS. (29/8/15)

Hal senada juga dikatakan Nursamsi, bahwa dia sangat meyakini bahwa kabar yang beredar itu hanya rumor belaka.

“Secara pribadi tidak pernah ada intimidasi dan gratifikasi, sehingga saya menyimpulkan itu hanya rumor,” tegasnya via ponselnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah kemarin, dalam usaha menciptakan lingkungan yang ramah untuk anak belajar dan bermain. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (Bapemas-KB) Kota Surabaya melakukan gerakan Inisiasi Kampunge Arek Suroboyo (IKAS)

Puncaknya, pagi tadi (29/8), di halaman Taman Surya, bersamaan dengan Puncak peringatan Hari Anak Nasional, dilakukan juga pemberian penghargaan bagi Kampung pendidikan menuju kampunge arek suroboyo yang diikuti oleh 161 kelurahan di 31 Kecamatan Kota Surabaya.

Di acara yang dihadiri oleh Kepala BNN Kota Surabaya, AKBP Suparti, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Ikhsan, bersama Forum Pimpinan Daerah Kota Surabaya, dan Jajaran SKPD Kota Surabaya. Kepala Bapemas Kota Surabaya, Nanis Chairani dalam laporannya menyebutkan, bahwa kegiatan tahun ini sedikit istimewa, karena acara ini didukung juga oleh Muspika Kota Surabaya, Lembaga Ketahanan Masyarakat Kelurahan Kota Surabaya dan ibu ketua tim penggerak PKK.

“Acara tahun ini sangat spesial, dari 154 kelurahan yang terdaftar, pada final terdapat 161 kelurahan. Kami berharap, para kontestan ini semakin mampu memahami dan mengerti cara berpartisasi untuk menciptakan kampung mereka menjadi kampung yang nyaman untuk tempat belajar, tempat berekreasi, dan sehat untuk anak-anak,” imbuh Nanis.

Dihadapan para orang tua pelajar dari berbagai jenjang pendidikan yang hadir, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengingatkan bahwa kedepan dalam menghadapi era global para orang tua diwajibkan untuk mendisiplinkan anak-anaknya dalam berbagai bidang. Karena anak-anak ini nantinya yang akan memegang peranan penting.

“pada tahun 2010 hanya ada 300 anak yang berprestasi tingkat kota sampai dunia, di tahun 2014 kemarin kita memiliki 5000 anak yang berprestasi di tingkat kota dan dunia. Ini artinya, ruang yang diberikan para orang tua, guru, kepala sekolah, dan tokoh masyarakat, sudah membuktikan bahwa anak-anak kita mampu berprestasi,” tegas wali kota.

Melalui kampung pendidikan, kampunge arek suroboyo, Wali Kota mengajak para orang tua, dam tokoh masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang sehat dari narkotika. Selain itu, Wali kota perempuan pertama di sejarah pemerintahan kota surabaya ini juga menambahkan, bahwa setiap orang tua wajib melakukan pengarahan kepada anaknya, meskipun telah menginjak usia dewasa. Anak-anak yang dulunya memiliki masalah di lingkungan dengan arahan yang benar mereka mampu mencetak prestasi. Bahkan, anak-anak yang berkebutuhkan khusus, mampu untuk menciptakan karya lukisan yang sudah dipajang di berbagai negara.

Setelah memberikan arahan kepada para pelajar, orang tua, guru dan kepala sekolah yang hadir, Wali Kota bersama Kanit Intelkam Polrestabes Surabaya, AKP Alum Asofi, Kepala BNN Kota Surabaya AKBP Suparti, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Ikhsan, Kepala Sub Bagian Pembinaan Kejaksaan Kejaksaan Negeri Kota Surabaya, melakukan penandatangan plakat ikrar gerakan nasional anti kekerasan seksual kepada anak, yang dibacakan oleh  tim penggerak PKK , tokoh masyarkat, dan LKMK Kota Surabaya.

Kepala Bapemas-KB Kota Surabaya, Nanis Chairani menambahkan komitmen Pemkot adalah menjadikan Surabaya sebagai kota yang aman dan nyaman bagi anak-anak sehingga mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Menurut Nanis, dengan terpenuhinya semua kebutuhan dasar, anak-anak akan tumbuh menjadi manusia berkualitas.

“jika terjadi kasus kekerasan seksual terhadap anak, harap masyarakat memberikan laporan sehingga lekas ditangani. Pada level kelurahan ada satuan tugas perlindungan perempuan dan anak. Pada tingkat kecamatan pusat krisis berbasis masyarakat (PKBM) siap memfasilitasi penyelesaian masalah anak. Sedangkan, pada skala kota, Surabaya punya Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (PPT-P2A),” imbuh mantan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kota Surabaya ini.

Sementara, penghargaan Kampung pendidikan menuju kampunge arek suroboyo tahun 2015, untuk kategori kampung belajar, juara pertama diraih oleh Kelurahan Babat Jerawat, juara kedua Kelurahan Ngagel Rejo dan juara ke tiga Kelurahan Wonokusumo.

Sedangkan, untuk kategori Kampung Asuh, Kelurahan Dukuh Setro menempati juara pertama, disusul Kelurahan Jambangan pada  posisi ke dua, dan Kelurahan Karang Poh pada posisi ke tiga.

untuk kategori Kampung Sehat, juara pertama diraih oleh Kelurahan Wonokusumo, juara kedua Kelurahan Jambangan, dan juara ketiga Kelurahan Dukuh Setro. Untuk kategori Kampung Aman, Kelurahan Gubeng Kertajaya meraih juara pertama, disusul Kelurahan Dukuh Setro pada posisi ke dua, dan Kelurahan Ngagel Rejo pada posisi ketiga.

Kategori terakhir, kampung kreatif diraih oleh Kelurahan Lontar pada juara pertama, Kelurahan Banyu Urip pada juara ke dua, dan Kelurahan Jambangan pada posisi ketiga. Sebelumnya, Wali Kota sempat menyanyikan beberapa lagu bersama enam anak inklusi bersuara emas yang lihat memainkan alat musik di atas panggung.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Tepat pukul 14.00 wib, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi didampingi oleh Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Irham Waroihan S.Sos, Asintel Kasdam V/Brawijaya, Wakapendam V/Brawijaya, Kasiterrem 082 dan Kasiopsrem 082, melaksanakan Inspeksi mendadak ke Makodim 0812/Lamongan pada  Sabtu 29 Agustus 2015, untuk mengetahui keadaan nyata tentang bagaimana kemajuan program ketahanan pangan nasional di wilayah Kodim Lamongan.

Inspeksi mendadak yang diawali dengan jajar kehormatan oleh regu jaga Makodim Lamongan, kemudian sambutan selamat datang oleh Dandim Lamongan beserta segenap Staf dan Perwira, memang dilaksanakan secara benar – benar mendadak, hal tersebut dilaksanakan oleh Pangdam untuk mengetahui atau mendapatkan laporan yang tanpa rekayasa oleh Dandim Lamongan tentang seberapa jauh kemajuan program ketahanan pangan.

Dalam acara dadakan tersebut, Dandim Lamongan melaporkan kepada Pangdam dan Danrem 082 tentang berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan oleh prajurit Kodim Lamongan terutama dalam pelaksanaan tugas pendampingan kepada petani guna mensukseskan Swasembada Pangan di wilayah Kab. Lamongan, juga tentang tugas - tugas yang telah direncakan dan akan dilaksanakan  bersama Dinas Pertanian Kab. Lamongan, Pemda Lamongan dan para Petani di lapangan.  

Pada kesempatan tersebut Pangdam menanyakan bagaimana Daya Serap Bulog terhadap hasil panen padi para petani di wilayah Kab. Lamongan, dan dijelaskan oleh Letkol Inf Jem Ratu Edo bahwa target daya serap Bulog tahun ini untuk Kab. Lamongan adalah 17.000 ton padi, dan yang sudah terserap sebanyak 5.257,88 ton padi saat ini atau sebasar 30, 39 %, dan Dandim Lamongan menjelaskan kekurangannya kepada Pangdam bahwa Kodim Lamongan merasa  optimis dapat terpenuhi hingga 100 %, berdasarkan keadaan nyata dilapangan dan hasil berburu padi maupun beras yang dilakukan oleh Kodim Lamongan.

Diakhir inspeksi tersebut Pangdam menekankan kepada Dandim Lamongan bahwa program pendampingan TNI pada ketahanan pangan nasional adalah perintah langsung Presiden RI, untuk itu Pangdam memerintahkan agar seluruh prajurit All Out dalam melaksanakan tugas tersebut,  Pangdam juga mengapresiasi pelaksanaan tugas Kodim Lamongan yang telah didukung dengan berbagai data dan fakta nyata dilapangan, serta pernyataan langsung dari Pejabat Sementara Bupati Lamongan Dr. Ir. Wakhid Tauhid yang memuji dan berterima kasih kepada TNI khususnya kepada Pangdam dan Danrem juga Dandim Lamongan atas pelaksanaan kerja sama secara sinergis dalam upaya khusus mensukseskan program ketahanan pangan nasional di wilayah Lamongan.

Turut hadir dalam inspeksi tersebut adalah Kapolres Lamongan AKBP Trisno Rochmadi Sik, Sekda Kab. Lamongan Dr. Yurohnur Efendy, Kepala STTP Dr. Ir. Munifah MM, Msi, Asisten -1 Sekda Kab. Lamongan Bpk. Fariq, Kadispertan Kab. Lamongan Bpk . Aris, dan kehadiran beberpa pejabat sipil tersebut yang telah menguatkan tentang apa – apa yang telah dilaksanakan oleh Kodim 0812/Lamongan dalam upayanya mensukseskan program ketahanan pangan nasional di wilayah Kab. Lamongan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Selatan) Pangdam Jaya/Jayakarta menghadiri  Acara Dialog Kapolda Metro Jaya dengan Pimpinan Serikat Pekerja/Buruh dipimpin langsung oleh Kapolda Metro Jaya. Yang  beralamat di Gedung Bidang Operasi Polda Metro Jaya Lt3 Jl. Jend Sudirman 55 Jakarta Selatan. Sabtu (29/8).

Dalam rapat kali ini akan membahas tentang Puluhan ribu buruh yang rencananya akan melakukan aksi pada 1 September 2015 mendatang. Isu revisi Peraturan Pemerintah No. 26 tahun 2015 tentang Jaminan Hari Tua akan akan disuarakan para buruh dalam aksinya kali ini. Adapun  tuntutan para serikat pekerja/buruh yg akan dilakukan pada tgl. 1 September 2015 antara lain : Turunkan harga barang dan BBM, Meminta pemerintah mengambil langkah langkah untuk tidak terjadinya PHK secara besar-besaran akibat situasi ekonomi yg kurang baik, Menghentikan kemudahan kemudahan masuknya tenaga kerja asing., Mengembalikan daya jual beli atas adanya kenaikan upah minimum, Jamkes sistem inasibijis (cob harus diperbaiki), Jaminan pensiun dengan harapan tidak boleh ada diskriminasi antar pegawai negeri. Penegakan aturan keselamatan, kesehatan kerja. Presiden KSPI (Ir. Said Iqbal, ME) akan menurunkan 4.800 orang aksi demo melalui jalur Bunderan HI menuju Istana Negara dan dilanjutkan ke Kementian kesehatan dengan melakukan Long March.

Kapolda Metro Jaya menyampaikan Ucapan terima kasih kepada para undangan yang dapat hadir dalam acara diskusi ini. Selanjutnya laksanakan aksi demo dengan tertib tanpa mengganggu aktifitas masyarakat umum sehingga publik pemakai jalan merasa nyaman, Jika aksi demo dilakukan dengan anarkis, apalagi sampai mengganggu kenyamanan masyarakat umum, demi kepentingan publik maka Polda Metro Jaya akan melakukan langkah tegas sesuai hukum yg berlaku. Dan saya berharap semoga acara diskusi ini merupakan jalan terbaik bagi para serikat pekerja/buruh dengan jajaran Polri, TNI dan Pemda sehingga dapat mencapai suatu titik yg sama.

Tidak lupa juga Pangdam Jaya/Jayakarta Letjen TNI Agus Sutomo. S.E., menyampaikan,  pengarahan Tonggak sejarah pertama adalah para pemuda yg dipimpin oleh Budi Utomo telah berhasil melawan penjajah dengan didasari sifat yang kompak dan selalu ada kebersamaan selanjutnya saat ini kita telah memasuki tonggak sejarah yang kedua menuju Indonesia Emas. “kita sama-sama melanjutkan perjuangan para pahlawan, Untuk itu mari,kita untuk saling kompak, pelihara kebersamaan dan tidak saling menjatuhkan. Jika semua itu sudah dilakukan, maka negara kita akan semakin kuat walaupun banyak tantangan dan ancaman yang kita hadapi dari negara luar tidak akan pernah dapat terpecah belah. Sadari bahwa negara luar sdh mulai mau menghancurkan para generasi muda dengan Narkoba apalagi ditambah dgn tdk adanya rasa saling kompak maka akan bertambah hancur negara kita. TNI sebagai aparat negara di bidang pertahanan mengharapkan agar selalu pelihara kebersamaan, saling kompak dan tidak saling menjatuhkan sehingga tercipta masyarakat jakarta yang selalu hidup dengan rasa aman dan nyaman.”

Dalam rapat ini dihadiri oleh Pangdam Jaya Letjen TNI Jenderal TNI Agus Sutomo,Kapolda Metro Jay, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, Komisi IX DPR Irma Suryani Chaniago, Dirjen PHI Kementerian Tenaga Kerja, serta perwakilan buruh.  (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Tidak hanya harus tanggap dalam mengemban tugas pokok dalam Pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari berbagai bentuk ancaman dan gangguan. Personel TNI AD di Bangkalan Madura ini ternyata juga piawai turun ke sawah, membantu petani melakukan panen padi, jagung dan komoditas lainnya.

Seperti halnya yang dilakukan jajaran Koramil di Kodim 0828/Bangkalan ini. Dalam rangka melaksanakan program Swasembada Pangan, Koramil 17/ Tanjung Bumi bersama petugas Bintara Pembina Desa (Babinsa) membantu Kelompok Tani Suka Makmur.

"Hari ini, kita dari jajaran Koramil 17/Tanjung Bumi bersama-sama turun ke sawah membantu kelompok tani dalam rangka melaksanakan panen ‎padi dan jagung di Dusun Nanger, Desa Bumianyar, Kecamatan Tanjung Bumi," kata Kapten Infanteri Setyo Bhekti, Sabtu 29 Agustus 2015.

Kapten Infanteri Setyo Bhekti menambahkan, bersama petugas Babinsa melakukan panen padi dan juga jagung di areal persawahan yang ‎luasnya 1 hekter.

"Lahan yang kita panen ‎seluas 1 hektar, selain tanaman padi, juga tanaman jagung," tambahnya.

Komitmen TNI AD, lanjutnya akan terus mendampingi petani melakukan pekerjaannya.

"Ini untuk memotivasi para petani, agar terus bersemangat menanam padi dan jagung, menuju swasembada pangan," tutupnya. (arf

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Gerakan Pramuka sebagai pendidikan informal memiliki peluang besar dalam mengatasi permasalahan generasi muda Indonesia. Misalnya, kekerasan seksual, penggunaan obat-obat terlarang, tawuran, kriminalitas remaja, dan sebagainya.

"Pramuka mengajarkan nilai-nilai kedisiplinan, kemandirian, kepemimpinan, kebersamaan, sosial, kecintaan terhadap alam. Ini yang dapat menjadi tameng agar mereka tidak mudah terpengaruh perilaku buruk," ujar Dandim 0829/Bangkalan Letkol Infanteri Sunardi Istanto, Sabtu (29/8/2015)

Dandim menjelaskan, bahwa pentingnya pembangunan sikap, mental dan moral generasi muda dalam menghadapi globalisasi, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, serta pesatnya perkembangan media baru. Revitalisasi Gerakan Pramuka diarahkan untuk memantapkan komitmen generasi muda terhadap empat konsensus dasar Bangsa Indonesia yaitu, Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Kegiatan pramuka bertujuan membentuk karakter siswa dengan nilai-nilai kemandirian, lingkungan, cinta bangsa, keterampilan, timbul kejujuran, dan religius. Membentuk karakter siswa bahwa nilai karakter dijunjung tinggi," katanya.

Jajaran Koramil di Bangkalan, Madura menurunkan sejumlah personel ke sejumlah ke sekolah-sekolah.  Itu dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti dan melaksanakan pembinaan serta pengembangan bela negara dalam Kepramukaan.

Gerakan tersebut dilakukan oleh, jajaran Koramil 01 s.d 18 jajaran Kodim 0829/Bangkalan,  Sabtu (29/82015)

Rangkaiannya diantaranya dilakukan oleh, ‎ Koramil 09/Blega, dipimpin, Kapten Zeni Dirjakiat Mudjakir, dan 4 anggotanya membantu melaksanakan pembinaan Saka Wira Kartika di wilayah Blega.  Yang diikuti sebanyak kurang lebih 200 orang siswa-siswi SMA, SMK dan MAN tingkat penegak bertempat di lapangan Blega.

Kemudian, Koramil. 10/Galis, pimpinan Letnan Satu Infanteri Sugeng yang memerintahkan 4 orang Babinsa Galis melaksanakan pembinaan Saka Wira Kartika di wilayah Galis, diikuti sebanyak kurang lebih 200 orang siswa-siswi Madrasyah Aliyah Nuruh Karomah Galis, Bangkalan.

"Yang kita lakukan adalah nilai-nilai kedisiplinan, kemandirian, kepemimpinan, kebersamaan, sosial, kecintaan terhadap alam," kata Sugeng.

Kemudian, Koramil 06/Tanah Merah, dipimpin oleh Kapten Infanteri Muhadi, dengan memerintahkan Babinsanya untuk memberikan materi kediplinan dan baris-berbaris di wilayah Tanah Merah, diikuti sebanyak 50 orang siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Petemon, Bangkalan.

Pentingnya kegiatan Pramuka yaitu untuk memupuk rasa nasionalisme, rasa kebangsaan dan patriotisme untuk membela NKRI. Kegiatan dilaksanakan dengan penuh semangat dan gembira oleh seluruh peserta Pramuka dengan tetap di arahkan oleh para Danramil dan Babinsa Kodim 0829/Bangkalan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Diatas hamparan sawah Ds. Dengok Kec. Padangan Kab. Bojonegoro, pada hari Sabtu tanggal 29 Agustus 2015 sejak pukul 08.30 wib telah dilaksanakan Panen Raya pada tanaman padi seluas 144 hektar bersama Pamgdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi.

Jika diperhatikan hamparan padi yang sedang menguning dan siap untuk dipanen, maka mengesankan kepada semua pihak yang hadir pada acara tersebut bahwa seolah di bumi Indonesia sedang tidak ada bencana kekeringan, karena kita terbuai oleh bagaimana pertumbuhan  tanaman padi khususnya di Ds. Dengok, dan umumnya di wilayah Kab. Bojonegoro, dan hal tersebut dapat terwujud di wilayah Kab. Bojonegoro karena masyarakat Bojonegoro sudah tertanamkan rasa untuk saling mencintai diantara sesama warga, dan dari persawahan yang ditanami padi di Ds. Dengok , bila dikalkulasikan secara umum dengan estimasi 6 sampai 7 Ton per hektarnya, maka khusus di Desa Dengok pada hari tersebut akan terpanen padi sebanyak kurang lebih 900 Ton Padi , belum lagi di desa – desa lainnya di seluruh Kab. Bojonegoro, maka sebenarnya tidaklah sulit untuk mewujudkan Swasembada Beras di Bojonegoro dengan target yang hanya 15.000 Ton untuk tahun 2015 ini, demikian dikatakan oleh Bupati Bojonegoro  yang akrab dengan panggilan Kang Nyoto.

Sementara Pangdam V/Brawijaya mengajak kepada para petani untuk berusaha keras dalam mewujudkan Swasembada Beras secara Nasional, dengan menggairahkan bercocok tanam padi, tidak menggantungkan pada import beras dan seharusnya bila kita melihat kondisi seperti saat sekarang di Desa Dengok, maka jika keadaan tersebut dapat diikuti oleh daerah – daerah lainnya, maka seharusnya Negara kita menjadi Negara pengekspor beras, dan sudah tepat apabila pemerintah melalui Bapak Presiden mencanangkan Program Swasembada Pangan Nasional, dan untuk itu Mayjen TNI Sumardi mengajak kepada para hadirin untuk bersinergi dengan motto pemerintah dengan ungkapan “ Ayo Kerja Keras, Ayo Kerja Keras “.

Dalam sesi Tanya jawab dengan petani, Pangdam mendapatkan berbagai masukan, diantaranya permintaaan petani agar Dolog mau menerima semua jenis padi petani,  juga berharap adanya pembebasan beban bayar listrik untuk pengairan sawah bila musim hujan tiba karena saat itu irigasi pengairan dari B. Solo yang disedot menggunakan energi listrik tidak diperlukan,  atas masukan tersebut Pangdam menghimbau kepada pihak Dolog harus mau menerima semua jenis padi petani, agar target Swasembada Pangan dapat terpenuhi, dan tentang listrik Pangdam mengatakan akan mengkoordinasikan dengan pihak PLN.                       

Disamping beberapa masukan diatas, Pangdam juga mendapatkan apresiasi dari para petani tentang pelaksanaan tugas pendampingan yang dilakukan oleh TNI kepada Petani, karena terbukti saat ini sudah tidak ada lagi keluhan petani pada kelangkaan pupuk bersubsidi, tidak ada petani yang mengalami gagal panen.                Dan salah satu Gapoktan yang memanfaatkan atau yang tergabung pada HIPA, mengusulkan untuk dapatnya pergantian mesin sedot air yang difungsikan sejak tahun 1994 agar lebih baru, juga tentang permintaan tambahan mesin pengolah libah pertanian karena yang ada saat ini jumlahnya sangat terbatas .           

Sementara oleh Sdr Prayitno dari KUT Kec. Padangan berharap pada Dolog agar membuka gudangnya di saat Panen Raya, sehingga para petani bisa menjual ke Dolog, karena pada kenyataannya, bila musim Panen Raya tiba, Gudang Dolog selalu tutup, dan atas masukan tersebut Pangdam berjanji untuk mengawalnya.

Sebelum pelaksanaan panen raya secara simbolis, dilaksanakan pemberian bantuan Alat Mesin Pertanian ( Alsintan ) berupa Mesin Tanam Padi Transplanster, Mesin Panen Padi, Mesin Sedot Air dan Mesin pembuat tanggul di lahan pertanian kepada para petani di Desa Dengok. Hadir pada acara tersebut Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Irham Waroihan S.Sos yang sejak pencanangan Program Swasembada Pangan Nasional di canangkan oleh Presiden selalu aktif dalam mengkoordinir tugas satuan – satuan jajarannya dalam upaya khususnya mensukseskan program tersebut di wilayah tanggung jawabnya, Kadispertan Jatim, Para Dandim jajaran Korem 082/CPYJ, Kabulog Jatim, Kadispertan Kab. Bojonegoro, Kapolres Bojonegoro, segenap SKPD jajaran Pemda Bojonegoro, segenap Muspika se Kab. Bojonegoro, para Babinsa jajaran Kodim 0813 dan para Gapoktan, dan Kades Dengok Supriyanto. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil 01/Kota di bawah Kodim 0829/Bangkalan membantu mengajar di SMAN 2 Bangkalan,Madura, pada Sabtu (29/8/2015).

"Kegiatan ini merupakan salah satu pembinaan teritorial bagi satuan komando kewilayahan terhadap masyarakat yang berada di wilayah binaannya," kata Komandan Rayon Militer (Danramil) 01/Kota, Kodim 0829/Bangkalan Kapten Infanteri Muhammad Hariyanto.

Menurut Harianto, berdasarkan keterangan dari perwira seksi teritorial 0829/Bangkalan Kapten Inf H Hurhamsah, selain mengajar, para Babinsa itu juga melaksanakan kegiatan karya bhakti seperti pengecatan dan pembersihan sekitar sekolah sambil mengajarkan kepada para siswa akan pentingnya kebersihan.

"Kemudian untuk kegiatan mengajar para prajurit memberikan materi pengetahuan wawasan kebangsaan dan latihan baris-berbaris," katanya.

Lebih lanjut, Hariyanto mengatakan, program kegiatan seperti itu diharapkan dapat membantu sekolah-sekolah yang berada di Bangkalan terutama untuk pelatihan disiplin para siswa.

"Kehadiran TNI di sana menciptakan keakraban, terutama dengan anak usia sekolah. Mereka sangat senang dan bangga dengan kehadiran prajurit TNI," katanya.

Hariyanto juga menyampaikan TNI AD dalam gelar kewilayahan salah satunya melaksanakan pembinaan teritorial dengan menggelar beberapa kegiatan termasuk membantu mengajar sekolah-sekolah.

"Karena kami berharap kehadiran TNI dalam proses kegiatan mengajar di SMAN 2 Bangkalan itu dapat memberikan warna yang berbeda dan menarik antusias para siswa untuk semakin semangat dalam kegiatan belajar," katanya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Dandim 0506/Tgr Letkol Inf Irhamni Zainal S.I.P memimpin rapat Kordinasi Percepatan pencapaian target luas tanam dan mengatasi kekeringan wilayah Kodim 0506/Tgr di Ruang Data Makodim 0506/Tgr Jum'at (28/8).  Dalam sambutanyya, Dandim 0506/Tgr memerintahkan Danramil mendata wilayah pertanian baik yang akan panen, belum panen maupun yang gagal Panen diwilayah Tangerang dan berkoordinasi dengan pihak terkait khususnya dinas pertanian agar kita ambil langkah-langkah untuk membantu para petani dalam mengatasi kekeringan yang melanda wilayah Tangerang.

Kita dari dinas Pertanian Kab.Tangetang khususnya Pemda Kab.Tangerang mendukung program Kodim 0506/Tangerang dalam menanggulangi kekeringan yang melanda para petani diwilayah Tangerang.ujar bapak Tobi.selaku Dinas Pertanian Kab.Tangerang.

Dalam acara rapat tersebut dihadiri oleh para perwira staf ,Para Danramil dari 21 Koramil dibawah jajaran Kodim 0506/Tgr dan dari Dinas Pertanian Kab.Tangerang Bpk Tobi. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Denarhanud Rudal 003 menerima kunjungan Pramuka Penegak dan Pandhega se-Kabupaten Tangerang. Sebanyak 108 Pramuka tersebut melaksanakan kunjungan dalam rangka kegiatan Raimuna Cabang (Raicab) Kabupaten Tangerang tahun 2015.Jumat (28/8)

Kedatangan Pramuka Penegak dan Pandhega di Denarhanud Rudal 003 disambut oleh Wadanden Arhanud Rudal 003, Kapten Arh Bangun Bara. Setelah kegiatan penyambutan para Pramuka diajak untuk menyaksikan film profil satuan untuk lebih mengenal Denarhanud Rudal 003. Selain pengenalan profil satuan, para Pramuka terebut juga diberikan pengetahuan tentang TNI khususnya TNI AD.

Setelah pengenalan satuan, kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan alutsista yang dimiliki oleh Denarhanud Rudal 003 yaitu Meriam 23 mm/Zuur Komposit Rudal Grom dan MML Poprad. Pada kegiatan ini para Pramuka berkesempatan untuk melihat secara langsung alutsista yang ada, serta diberikan kesempatan untuk bertanya berbagai hal tentang alutsista yang dimiliki satuan. Kegiatan kunjungan para Pramuka di Denarhanud Rudal 003 ditutup dengan pengenalan berbagai macam pakaian seragam TNI khususnya TNI AD yang diperagakan oleh prajurit Denarhanud Rudal 003.

Antusiasme para Pramuka Penegak dan Pandhega Kabupaten Tangerang begitu besar dalam mengikuti kegiatan. Hal ini terlihat dari rasa ingin tahu yang besar serta pertanyaan-pertanyaan yang diajukan selama kegiatan. Melalui kegiatan kunjungan ini, diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan khususnya di bidang kemiliteran serta menumbuhkan rasa nasionalisme kepada bangsa dan negara. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono menginstruksikan kepada prajurit TNI AD untuk menyukseskan program Swasembada Pangan. Sebab, tugas yang diberikan Presiden Joko Widodo kepada TNI AD itu merupakan kepercayaan, kebanggaan, dan kehormatan, tegas KASAD.

Menindak lanjut Perintah KASAD terasebut, Kodim 0829/Bangkalan, Madura kerahkan Koramil jajarannya guna laksanakan Serbuan Teritorial Sukseskan Swasembada Pangan seperti yang di programkan pemerintah.

Komandan Kodim 0829/Bangkalan, Letkol Sunardi Isnanto, SH., menjelaskan bahwa serbuan teritorial merupakan cara yang tepat untuk mewujudkan suksesnya swasembada pangan. Peran Babinsa akan kami optimalkan dalam serbuan teritorial tersebut dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat melalui kegiatan kemasyarakatan dan penyuluhan guna mendukung program swasembada pangan, ujar Dandim.

Gerakan tersebut dilakukan oleh, jajaran Koramil 01 s.d 18 jajaran Kodim 0829/Bangkalan,  Jum'at (28/82015)

Rangkaiannya diantaranya dilakukan oleh, ‎ Koramil 13/Arosbaya, dipimpin, Kapten Infanteri Budiono, dan anggotanya yaitu, Sertu Ivan dan Kopda Didik membantu petani melaksanakan panen di Desa Tengket.

Kemudian, Koramil. 04/Burneh, pimpinan Kapten CPL Subandi yang memerintahkan Babinsa Burneh Serda Jianto melaksanakan monitoring ke lahan persawahan jagung dan kedelai di Desa Binaan yakni, Desa  Naroan Tanjung, Kecamatan Burneh, Bangkalan.

"Yang kita lakukan adalah monitoring desa binaan di Naroan Tanjung, Kecamatan Burneh, yakni persawahan jagung dan kedelai," kata Kapten CPL Subandi.

Kemudian, Koramil 17/Tanjung Bumi, dipimpin oleh Kapten Infanteri Setiyo Bekti, dengan memerintahkan Batuudnya Serma Usman, Babinsa Serda Purwanto untuk bergabung dengan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) untuk melaksanakan pengecekan tanaman jagung milik masyarakat.

"Alhamdulillah, kita harapan dengan sering turun ke bawah seperti ini, para petani akan lebih bersemangat menanam jagung dan kedelai," kata Kapten Infanteri Setiyo Bekti.‎

Koramil 15/Geger dipimpin oleh Kapten Infanteri Selamin Joko, juga memerintahkan dua orang anggotanya, Serka Jauhari dan Serda Syaifudin Zuhri melaksanakan kegiatan penyuluhan pertanian ke Kelompok Tani Suka Makmur di Desa Lerpak Kecamatan Geger.

Untuk Koramil 05/Kwanyar, dipimpin Kapten Infanteri Mediono Darmadi.

Bersama Babinsa Kwanyar Serda Abd Malik membantu masyarakat petani jagung mengecek kesuburan jagung dimusim kemarau di Desa Morombuh, Kecamatan Kwanyar.

Dan, untuk Koramil 02/Socah, dipimpin oleh Lettu Kavaleri Imam Gazali, dengan memrintahkan Babinsa Parseh, Heri Sutrisno melanjutkan membantu panen padi di Desa  Klobungan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Guna mencegah terjadinya manipulasi permainan harga dan penimbunan gabah hasil panen petani. Jajaran Koramil di Bangkalan, Madura menurunkan sejumlah personel ke sejumlah tempat dan pasar. Itu dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti program perintah dalam menciptakan Ketahanan Pangan dan Swasembada Pangan.

‎"Mereka bertugas melakukan pendataan ulang kepada tengkulak atau pedagang yang ada di Pasar Labang," kata Komandan Koramil 07/Labang, Kapten Infanteri Sahri, Jumat 28 Agustus 2015.

Dalam melaksanakan tugas itu, Koramil Labang menurunkan dua personel, Sertu Faizal dan ‎Koptu Slamet.

Hal yang sama juga dilakukan, Koramil 14/Klampis. Dipimpin Kapten Infanteri  Akmad Djailani, seorang personel Sertu Zaini melaksanakan pendataan bersama Muniri pemilik penggilingan padi di Desa Moarah Kecamatan Klampis.

Sementara, di Koramil 04/Burneh, Danramil Burneh Kapten Cpl Burneh bersama H. Holil, mengunjungi penggilingan padi di Desa Langkap.

"Ini guna memastikan, gabah hasil panen petani aman. Dari penggilingan siap disalurkan ke penerima atau pedagang yang resmi," tegas Kapten Infanteri  Akmad. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Jajaran Koramil Kodim 0829/Bangkalan berupaya melakukan pendekatan kepada masyarakat secara kontinyu terus dilakukan untuk melakukan komunikasi sosial (Komsos). Tujuannya, selain guna mengetahui berbagai persoalan, juga diupayakan ikut membantu mencarikan jalan keluar, setiap persoalan yang ada masyarakat.

Komandan Kodim 0829/Bangkalan, Letkol Infanteri Sunardi Isnanto, SH., mengatakan bahwa kegiatan komunikasi kosial  (Komsos) merupakan implementasi program kerja bidang teritorial TA. 2015.  Dimana tujuan Komsos adalah pertama, terciptanyan hubungan komunikasi dua arah antara Babinsa dengan warga setempat. kedua, terciptanya kesadaran untuk ikut aktif merencanakan dan membantu pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan upacara Hari besar nasional dan upacara adat/tradisional. ketiga, terciptanya kesadaran untuk aktif dalam kehidupan /kegiatan masyarakat dilingkungannya sehingga dapat tercipta suasana yang kondusif dengan cara merangkul Toga, Toma dan Toda. dan keempat, saling memberi informasi menyangkut data kewilayahan terutama jika ada kegiatan-kegiatan di Desa. Selain itu kegiatan ini sebagai wahana silaturahmi untuk saling bertukar pikiran, memberi, mengisi serta meningkatkan peran Binter, sehingga keberadaan insan teritorial memberikan makna yang positif tersendiri di lingkungan masyarakat sekelilingnya, tegas Dandim.

Di ‎Jajaran Koramil ‎18/Kokop misalnya, Kapten Suharjo melaksanakan komunikasi sosial bersama-sama dengan Muspika setempat.

"Kosmos kita lakukan bersama Muspika, membahas tentang Pramuka di wilayah Kecamatan Kokop. Selanjutnya, dipersiapkan untuk apel bersama di Kabupaten Bangkalan," Kapten Suharjo, Jumat 28 Agustus 2015.‎

Kemudian, Koramil 13/Arosbaya, dipimpin Komandan Koramil (Danramil) Kapten Budiono, bersama anggotanya yaitu Kopda Dwi dan Serda Didik melaksanakan Komsos di Desa Arosbaya.‎

Untuk Koramil 14/Klampis dipimpin Kapten Infanteri Akmad Djailani.  Danramil, Muspika dan seluruh Kepala Desa menggelar rapat membahas acara terkait kegiatan Agustusan di Kantor Kecamatan Klampis‎.

"Tujuannya, agar didapat kesepakatan‎, dalam membahas acara karya bhakti, bersih-bersih desa," tegas Kapten Akmad Djailani.

Dalam kesempatan tersebut membahas dan mengevaluasi kegiatan-kegitan yang telah dilaksanakan dalam memelihara dan meningkatkan pembinaan desa di wilayah Klampis. Sehingga setelah dilaksanakan evaluasi, nantinya akan dapat diambil langkah-langkah yang tepat guna meningkatkan dan menciptakan wilayah yang bersih rapih dan indah, ujar Djailani.

Lebih lanjut Ahmad Djailani menjelaskan, bahwa tujuan diselenggarakan kegiatan Komsos tersebut selain untuk memelihara dan meningkatkan kenyamanan di wilayah, juga bertujuan untuk memelihara tali silahturahmi dan hubungan yang baik, sehingga nantinya ke depan akan mempermudah dalam melakukan koordinasi guna menangani permasalahan yang timbul di wilayah.

Di akhir acara, semuanya berkomitmen satu untuk senantiasa dan bersama-sama guna memelihara dan meningkatkan kenyamanan di wilayah Klampis. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tidak semua kota/kabupaten di Indonesia memiliki kawasan pesisir pantai. Kota Surabaya termasuk beruntung karena memiliki kawasan pesisir pantai yang cukup luas di wilayah Gunung Anyar hingga Kenjeran. Disebut beruntung karena kawasan pesisir sejatinya menyimpan potensi yang luar biasa. Tidak hanya potensi wisata, tetapi juga potensi ekonomi dan ekologis.

Menyadari adanya potensi yang luar biasa tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menyiapkan berbagai ‘jurus’ untuk melakukan penataan kawasan pesisir pantai Kenjeran. Harapannya, kawasan pesisir pantai Kenjeran bisa menjadi ikon baru di Surabaya yang menjadi jujugan bagi wisatawan lokal dan juga wisatawan mancanegara.

Kepala Bidang Fisik Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, AA Gde Dwija Wardhana mengatakan, kawasan pesisir Kenjeran memiliki potensi lengkap yang bisa dikembangkan. Selain wisata pantai, juga ada kawasan kampung nelayan dan juga Sentra Ikan Bulak (SIB) yang merupakan pusat pengolahan dan pemasaran hasil olahan laut oleh nelayan di Surabaya.

“Kenjeran itu lengkap. Dari dulu THP (Taman Hiburan Pantai) Kenjeran sudah jadi jujugan. Sekarang, sudah ada pembangunan jembatan Kenjeran, juga ada SIB. Nantinya ada Taman Bulak yang menjadi land mark baru Surabaya Utara. Nah, potensi itu akan semakin kita hidupkan melalui penataan kawasan pesisir pantai Kenjeran,” tegas Gde Dwija di acara Media Gathering yang digelar di Balai Kota Surabaya, Jumat (28/8) siang.

Dijelaskan Gde Dwija, terkait penataan kawasan pesisir pantai, Pemkot Surabaya telah menetapkan pembagian zona penataan yang terdiri dari area pemukiman nelayan, area publik dan area wisata. Dari konsep tersebut, Pemkot akan berupaya “mengawinkan” area wisata dengan pemukiman nelayan.

“Kita berupaya mengembangkan potensi kawasan pesisir seperti kampung nelayan, tanpa mengubah karakter budayanya. Kearifan lokal yanga dan tetap kita pertahankan karena itu merupakan kelebihan yang ada di sana,” sambung Dwija.

Menurutnya, Pemkot Surabaya telah memiliki konsep wisata bahari yang sudah tertuang dalam visi misi kota. Konsep tersebut terbagi dalam beberapa zona. Diantaranya zona wisata satu yang merupakan wisata pesisir, zona wisata dua terdiri wisata pesisir THP Kenjeran, wisata religi, wisata budaya dan galeri seni dan olahraga ekstrem, lalu zona wisata tiga yang merupakan kampung wisata nelayan dan wisata industri olahan hasil laut. “Dinas Pariwisata juga sudah buat master plan nya. Ini tinggal implementasi nya,” sambung dia.

Sementara Pakar Tata Kota, Prof Johan Silas mendukung rencana Pemkot Surabaya untuk kembali menghidupkan kawasan pesisir pantai. Apalagi, Surabaya memiliki garis pantai yang cukup panjang. Menurutnya, rencana tersebut merupakan bagian untuk menjadikan Surabaya sebagai kota dunia (world city).

Apalagi, tahun depan, Surabaya akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan konferensi UN Habitat di mana ribuan delegasi dari berbagai negara akan hadir. Karenanya, sangat penting untuk menjadikan kawasan pesisir Kenjeran sebagai salah satu destinasi bagi para tamu, selain kawasan Tunjungan yang menawarkan street performance.

“Kenjeran ini rekreasi pantai yang sangat kuat. Tantangan kita adalah menampilkan potensi Kenjeran dengan menghadirkan rekreasi pantai yang bagus dan berkelas dunia tetapi tanpa menghilangkan ke-khas an Surabaya nya. Sehingga bisa menjadi jujugan bagi tamu-tamu yang datang,” ujar Johan Silas.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya, Wiwiek Widayati menambahkan, selama ini, jumlah wisatawan yang datang ke kawasan Kenjeran menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Dia mencontohkan, untuk kunjungan wisatawan mancanagera (Wisman) ke kawasan Kenjeran, dari jumlah 200-an Wisman yang berkunjung pada tahun 2013, kemudian meningkat menjadi 300 an Wisman pada 2014. Itu belum termasuk wisatawan lokal yang mencapai ratusan ribu dan juga menunjukan grafik meningkat.

“Artinya, dengan yang ada sekarang, kawasan pesisir Kenjeran sudah bisa mendatangkan orang s ebanyak itu. Ini peluang yang bisa terus kita kembangkan. Ke depan, dengan semakin banyak nya potensi dan varian wisata yang ada, kalau tergarap dan saling terkait, tentunya kita berharap pesisir Kenjeran semakin diminati,” ujar Wiwiek.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka memperingati HUT TNI ke-70 tahun 2015, Kodam V/Brawijaya bekerjasama dengan Universitas Airlangga menyelenggarakan pameran Alutsista TNI AD yang akan dilaksanakan pada: Hari Sabtu s/d Minggu tanggal 5 dan 6 September 2015, dari pukul 08.00 Wib s/d selesai, tempat  lapangan Kampus C Universitas Airlangga Jl. Mulyorejo Surabaya.

Pameran terbuka Alat Utama Sistem Pertahanan  (Alutsista) Tentara NasionaI Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD)  tersebut dengan tema “ Satu Hati Satu Cinta, TNI Demi Indonesia,” yang  akan menampilkan alutsista terbaru TNI dengan tujuan untuk mengimpormasikan Kepada Publik Tentang Perkembangan Alutsista TNI Sekaligus pertanggung  jawaban TNI kepada publik terhadap anggaran yang digunakan TNI untuk peningkatan profesionalisme dan Alutsista TNI.

Pameran ini merupakan Sinergi antara Kodam V/Brawijaya dengan pihak Unair yang tengah menyelenggarakan Dies Natalis, tidak hanya dapat disaksikan oleh mahasiswa tetapi juga masyarakat umum. Selama pameran akan ditampilkan berbagai hiburan yang dikemas dalam bentuk panggung hiburan, menampilkan sejumlah artis dan juga dari kalangan mahasiswa Unair dan prajurit TNI.

Diharapkan pameran Alutsista tersebut dapat berguna sebagai wahana edukasi bagi masyarakat Surabaya dalam pengetahuan militer, menyebarkan semangat patriotisme bagi pelajar,  mahasiswa dan masyarakat,  guna  menambah pengetahuan mereka dan mengetahui  lebih dekat akan persenjataan TNI, serta   menularkan semangat perjuangan TNI kepada para pelajar, mahasiswa  sehingga dapat berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Alutsista yang dipamerkan antara lain, Tank Leopard 2A4, Tank Marder, Tank Scorpion Canon 90, Tank Stormer, Panser Anoa, Panser Panhard, Panser Tarantula  dan senjata tempur lainnya. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Mendekati deadline KPU soal tahapan penetapan Bacakada Pilkada serentak tahun 2015, Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dikabarkan bakal memanggil seluruh bakal calon peserta Pilkada serentak yang diusung partai Demokrat. Tak terkecuali pasangan Rasiyo-Dhimam Abror yang akan bertarung di Pilwali Surabaya, Jawa Timur, 9 Desember 2015 nanti.

Informasi ini ternyata dibenarkan Liaison Officer (LO) ‎Pasangan Rasiyo-Abror, Didik Darmadi. Rencananya, kata politisi asal Partai Demokrat ini, pemanggilan bakal calon peserta Pilkada serentak yang tengah menunggu verifikasi faktual itu, akan digelar di Cipanas, Jawa Barat.

"Itu (pemanggilan) terkait pemantapan bakal calon kepala daerah. Tak hanya keduanya (Rasiyo-Abror), tapi juga seluruh bacakada yang diusung oleh Partai Demokrat. Rencananya, jadwal pemanggilan itu dilakukan bersamaan dengan waktu penetapan dan pengesahan Paslon (pasangan calon) oleh KPU Surabaya," terang Didik, Jumat (28/8.15).

Sementara terkait persoalan berkas Abror yang masih bermasalah, di antaranya masalah rekomendasi dari DPP Partai Amanah Nasional (PAN), perbedaan tempat tanggal lahir pada ijazah dan identitas (KTP) yang dimiliki Abror, kemudian perbedaan nama antara ijazah dan di KTP yang masing-masing tertulis Dhimam dan Dz‎imam itu, menurutnya itu tidak ada masalah.

Sebab, lanjut mantan tim sukses KarSa (Soekarwo-Saifullah Yusuf) di Pilgub Jawa Timur ini, persoalan rekomendasi dan ijazah Dhimam Abror sudah diteliti dengan benar. "KPU memang telah mendatangi Mas Abror untuk konfirmasi masalah ini. Dan sudah dikroscek berkas tersebut, jadi tidak ada masalah," katanya yakin.

Dia mengungkap, tim verifikasi faktual KPU dibagi menjadi dua. Hal ini berkaitan dengan berkas Abror yang dinilai janggal oleh Panwaslu Kota Surabaya. "Tim itu ada yang ke Jakarta, ada juga yang ke sekolah Mas Abror untuk meneliti berkas yang dinilai janggal. Tapi untuk masalah rekom memang saya masih belum mendapat kabar," ungkapnya.

Didik juga sangat yakin, berkas administrasi pasangan Rasiyo-Abror tidak ada masalah. "Itu menurut saya. Karena tugas saya melengkapi berkas. Namun soall verifikasinya dilakukan KPU. Jadi Insya Allah clear," pungkasnya.

Terpisah, ‎Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) dari PAN untuk pasangan Rasiyo-Abror, Arifin, juga menyatakan hal yang sama. Bahwa berkas Abror tidak ada masalah. "Memang saat mendaftar, waktu itu juga di hadapan Panwaslu, ada perbedaan huruf pada nama Mas Abror, yaitu perbedaan huru nama depannya, D H dan D Z. Itu sudah sudah selesai. Saya tidak kalau ternyata masih ada masalah lagi," ungkapnya.

Dia juga menegaskan, perbedaan nama pada ijazah dan KTP, itu bisa dikroscek ke institusi yang mengeluarkan ijazah dan KTP tersebut. "Sebenarnya yang berhak menjawab masalah ini Mas Abror sendiri, karena dia yang tahu betul masalahnya. Tapi itu bisa diselesaikan dengan mengkroscek ulang ke sekolah Mas Abror dulu, kemudian ke Diknas setempat. Tidak tahu lagi kalau itu dianggap masalah prinsipil oleh KPU," katanya lagi.

Arifin juga mengaku optimis, Rasiyo-Abror akan lolos sebagai peserta Pilwali Surabaya dan pada 30 Agustus nanti akan ditetapkan sebagai pasangan yang akan melawan pasangan patahana Risma-Whisnu. Bahkan, dia menolak jika rekomendasi DPP PAN kepada Abror dipertanyakan keabsahannya.

"Loh itu (rekom) dikeluarkan oleh partai (DPP PAN) loh. Itu asali. Kalau ada yang menganggap palsu, partai bisa mempermasalahkan itu. Kalau memang ada kekurangan dan harus diperbaiki ya akan kita perbaiki. Ini kalau KPU tidak menganggap masalah ini, masalah yang prinsipil, semua bisa kita selesaikan," pungkasnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kepala Staf Kodam Jaya Brigjen TNI Ibnu Triwidodo, S.IP., mewakili Panglima Kodam Jaya Letnan Jenderal TNI Agus Sutomo, S.E., menghadiri penutupan Rabiniscab TNI AD TA 2015, bertempat di Pusat Pendidikan Artileri Artileri Medan (Pusdik Armed), Jalan baros Cimahi, Jumat (28/08). 

Dengan tema "Melalui Rabinniscab TNI AD TA 2015 Kita Tingkatkan Kemampuan Teknis Kecabangan Guna Memantapkan Operasional Satuan Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok", kegiatan yang dilaksanakan selama 5 hari tersebut ditutup secara resmi oleh Wakasad Letjen TNI Erwin Syafitri.


Lebih lanjut dengan diadakannya Rabiniscab TA 2015 kali ini jajaran TNI AD harus mampu menyikapi kondisi lingkungan secara strategis. baik nasional maupun internasional. Karena masa sekarang ini bentuk ancamannya tidak akan ada lagi yang secara konvensional dengan cara agresi. Oleh karena itu TNI AD dituntut untuk menguasai dan peka terhadap perubahan paradigma perang sesuai doktrin yang ada," Tegas Wakasad menyampaikan amanat Kasad Jenderal TNI Mulyono.

Rabiniscab yang merupakan agenda tahunan tersebut diikuti oleh 777 peserta dari Seluruh Indonesia meliputi 15 Kecabangan TNI AD yang antara lain Infanteri, Kavaleri, Armed, Arhanud, Zeni, Polisi Militer, Peralatan, Perhubungan,  Kesehatan, Penerbang, Ajen, Bekang, Keuangan, Hukum dan Topografi.


Setelah kegiatan penutupan selesai, Kasdam Jaya menyampaikan arahannya kepada para komandan satuan jajaran Kodam Jaya agar dapat memanfaatkan apa yang disampaikan dalam Rabiniscab TA 2015 untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan, daya inovasi, dan kreativitas, serta kepekaan terhadap perubahan paradigma perang sesuai doktrin yang ada, sehingga dapat TNI AD dapat dipakai sesuai perkembangan jaman.

"Kami berharap seluruh Komandan Satuan Jajaran Kodam Jaya dapat terus berkembang, baik dari aspek kualitas sumber daya manusia maupun dari alutsistanya yang lebih modern, dan TNI AD harus semakin dekat dengan rakyat, Karena bersama rakyat kita kuat," Tegas Kasdam Jaya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah minimarket, kini Komisi A DPRD Surabaya menyoroti perijinan beberapa pusat perbelanjaan yang lebih besar yakni category Hypermarket. Sebut saja Giant dan Superindo dengan beberapa cabangnya di wilayah kota Surabaya yang ternyata ilegal karena ijinnya telah mati bertahun-tahun. Menanggapi hal ini, Satpol-PP Surabaya siap melakukan penertiban sampai penyegelan, jika teguran dewan tidak diindahkan.

Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Herlina Harsono Njoto mengungkapkan data yang diperoleh dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Surabaya serta Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) diketahui Gaint memiliki 18 lokasi supermarket dan 11 titik Superindo.

"Untuk Giant, 7 titik sama sekali tidak mempunyai izin, 10 titik sudah mati dan 1 titik yang izinnya 2 minggu lagi akan habis, Sedangkan Superindo, 6 mati dan 5 izinnya masih hidup," ungkap Herlina usai hearing di Komisi A DPRD Surabaya, Jumat (28/8/15).

Dengan masih banyaknya supermarket yang tidak berizin akan mempengaruhi PAD Kota Surabaya yang hilang. "Kalau tidak ada izin atau mati kemudian tidak diurus lagi kan sama saja Pemkot tidak akan mendapatkan pendapatan dari pajak. Itu dari sisi perizinan. Belum reklame," tegas anggota Fraksi Demokrat ini.

Menanggapi pernyataan Herlina, Arif perwakilan dari Superindo kantor pusat akan siap memenuhi perizinan toko swalayannya yang mati maupun yang belum ada.

Namun Arif berasalan, dalam pembuatan izin usaha toko swalayan (IUTS) yang diatur dalam Perda Nomor 8 tahun 2014, pihaknya harus menggandeng pihak ketiga khususnya dalam pengurusan kajian sosial ekonomi.

"Kami sangat menyadari ini sangat penting, karena izin toko swalayan akan berimbas pada perizin kami lainnya. Dulu 2010 sempat mangajukan IUTS tapi masih belum ada SOP-nya," ujarnya.

Untuk reklame, Arif kembali mengaku pihaknya menggunakan pihak ketiga dalam pengurusan izinnya. Namun pihaknya kembali tertipu sehingga izin reklame yang diperolehnya tidak sepenuhnya benar dan sesuai prosedur.

"Kalau reklame, mulai kemarin sudah mulai kami copoti satu persatu sesuai dengan izin reklamenya yang sudah mati," ungkap dia.

Kasatpol PP Kota Surabaya, Irvan Widyanto yang juga diundang dalam hearing tersebut mengaku akan segera melakukan verifikasi dan melakukan tindakan penyegelan sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan dua swalayan.

"Kalau izin reklamenya bermasalah ya kita turunkan. Kalau tidak punya HO maupun IMB ya kita segel dan tutup sementara hingga izin dikantongi," tegas singkat Irvan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kepala Staf Kodam Jaya Brigjen TNI Ibnu Triwidodo, S.IP., mewakili Panglima Kodam Jaya Letnan Jenderal TNI Agus Sutomo, S.E., menghadiri penutupan Rabiniscab TNI AD TA 2015, bertempat di Pusat Pendidikan Artileri Artileri Medan (Pusdik Armed), Jalan baros Cimahi, Jumat (28/08). 

Dengan tema "Melalui Rabinniscab TNI AD TA 2015 Kita Tingkatkan Kemampuan Teknis Kecabangan Guna Memantapkan Operasional Satuan Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok", kegiatan yang dilaksanakan selama 5 hari tersebut ditutup secara resmi oleh Wakasad Letjen TNI Erwin Syafitri.


Lebih lanjut dengan diadakannya Rabiniscab TA 2015 kali ini jajaran TNI AD harus mampu menyikapi kondisi lingkungan secara strategis. baik nasional maupun internasional. Karena masa sekarang ini bentuk ancamannya tidak akan ada lagi yang secara konvensional dengan cara agresi. Oleh karena itu TNI AD dituntut untuk menguasai dan peka terhadap perubahan paradigma perang sesuai doktrin yang ada," Tegas Wakasad menyampaikan amanat Kasad Jenderal TNI Mulyono.

Rabiniscab yang merupakan agenda tahunan tersebut diikuti oleh 777 peserta dari Seluruh Indonesia meliputi 15 Kecabangan TNI AD yang antara lain Infanteri, Kavaleri, Armed, Arhanud, Zeni, Polisi Militer, Peralatan, Perhubungan,  Kesehatan, Penerbang, Ajen, Bekang, Keuangan, Hukum dan Topografi.


Setelah kegiatan penutupan selesai, Kasdam Jaya menyampaikan arahannya kepada para komandan satuan jajaran Kodam Jaya agar dapat memanfaatkan apa yang disampaikan dalam Rabiniscab TA 2015 untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan, daya inovasi, dan kreativitas, serta kepekaan terhadap perubahan paradigma perang sesuai doktrin yang ada, sehingga dapat TNI AD dapat dipakai sesuai perkembangan jaman.

"Kami berharap seluruh Komandan Satuan Jajaran Kodam Jaya dapat terus berkembang, baik dari aspek kualitas sumber daya manusia maupun dari alutsistanya yang lebih modern, dan TNI AD harus semakin dekat dengan rakyat, Karena bersama rakyat kita kuat," Tegas Kasdam Jaya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Memberikan apresiasi kepada komunitas nyang bergerak dibidang kreativitas busana Hijab yang kian berwarna elok diipandang, Wawalikota Surabaya Whisnu Sakti Buana hadir dalam acara Grand Final Kontes Hijab Kreasi Daerah yang diselenggarakan oleh NN Production di Mall Grand City Surabaya (GCS).

Kreativitas dalam menata Hijab kian bervariasi. Itu terlihat dalam ajang Kontes Hijab kreativitas para muslimah seluruh Jawa Timur. Kegiatan ini digelar selama dua hari sejak kemarin, hingga sore tadi (28/8/15).

Sebanyak 78 peserta mengikuti ajang tersebut di sebuah pusat perbelanjaan kawasan Jalan Walikota Mustajab yakni Grand City Surabaya. Beragam kreasi dengan memanfaatkan busana-busana khas daerah yang dipadu padan dengan hiban beragam corak, juga masih menonjolkan warna daerah, ditampilkan para peserta.

Kain batik, nampaknya menjadi salah satu favorit peserta untuk menampilkan kreasi hijab yang mereka tampilkan.

Final sekaligus penutupan Kontes Hijab Kreasi Daerah yang dihadiri Wakil Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana,ST., ini menghasilkan enam peserta terbaik. Masing-masing dari Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik untuk juara satu hingga tiga.

Selain itu, panitia juga bakal menyematkan penghargaan untuk tiga juara harapan. Para juara ditentukan setelah mereka sebelumnya lolos dalam 20 besar finalis dari 78 peserta.

Ana Fitria dari NN Production selaku Panitia Penyelenggara mengatakan, Wakil Walikota Surabaya memberi apresiasi penuh terhadap acara tersebut.”Agenda ini rutin digelar agar membangkitkan semangat kreativitas para Hijabers di daerah,” ujarnya.

Ana Fitria juga menambahkan, antusiasme peserta juga cukup besar di setiap gelaran Kontes Hijab Kreasi Daerah. Sebelumnya, pihaknya sudah menyebar pengumuman melalui berbagai media, termasuk melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di masing-masing daerah di Jawa Timur.

Hasilnya, kata dia, peserta membludak. ''Antusiasme sangat tinggi, mungkin karena mereka kita beri kesempatan untuk berkreasi sebaik mungkin dengan memanfaatkan potensi-potensi daerah,'' katanya ketika dikonfirmasi.

Menurutnya, banyak peserta yang memanfaatkan kain batik, songket dan lain sebagainya untuk memenuhi kreatifitas mereka agar tampil elegan dengan menggunakan hijab.

“Kreasi ini juga bisa bersaing dalam perhelatan Nasional. Namun mulai dari regional kita terus galakkan,” urainya.

Terpisah, Wawali Surabaya, Whisnu Sakti mengapresiasi positif ajang tersebut.”Kreatifitas ini merupakan seni dalam mengenakan hijab. Sehingga kesannya semakin elok dipandang. Namun masih dalam koridor wajar,” terang politisi yang kembali diusung oleh PDIP sebagai Bacawawali Surabaya ini. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Belakangan ini bersepeda menjadi kegiatan yang difavoritkan banyak orang., mulai dari pelajar, mahasiswa, orang kantoran sampai dengan instansi TNI maupun Kepolisian menggemari aktivitas olahraga yang satu ini, lihat saja berbagai perkumpulan sepeda sangat marak di mana-mana.

Biasanya acara bersepeda ria dilakukan di waktu senggang, seperti sore hari, atau saat libur. Bahkan tak sedikit pula yang menanggalkan kendaraan bermotornya dan memilih menggunakan sepeda sebagai alternatif untuk menuju ke sekolah atau tempat kerja. Korem 084/BJ dalam hal ini Danrem 084/BJ Kolonel Inf M. Nur Rahmad  mengajak seluruh anggota Makorem untuk membiasakan hidup sehat dengan melaksanakan Funbike/Goes bersama pada pagi tadi. Bersepeda santai ini mengambil rute ±45 Km mengelilingi beberapa tempat di Surabaya.

Rombongan berangkat dimulai pukul 05.30 WIB dengan start di Makorem lewat JL. Darmo, Jl. Mayjen Sungkono, Jl. HR Muhammad, Naik ke bukit Ular keluar menuju Jl Lakasantri untuk melaksanakan istirahat beberapa saat tepatnya di Koramil Lakasantri kemudian melewati Perumahan Citraland, Jl Lidah Wetan, Jl Wiyung, Jl Gunung Sari dan finish kembali lagi di Makorem.




Olahraga Fun Bike ini mempunyai berbagai manfaat untuk tubuh antara lain 1.Membangun kerja otot. Bersepeda bisa meningkatkan kerja otot-otot tubuh, terutama otot-otot tubuh bagian bawah seperti panggul, pinggul paha, dan otot betis. 2. Penurunan berat badan, dengan Bersepeda, kita bisa membakar kalori dan lemak dari dalam tubuh, 3. Latihan untuk menyembuhkan nyeri sendi, ternyata, bersepeda bisa membantu menyembuhkan nyeri sendi, 4. Baik untuk jantung. Bersepeda memiliki manfaat besar bagi kesehatan jantung. Selain meningkatkan aliran darah dalam tubuh, bersepeda mencegah jantung dari penyumbatan, bersepeda selama 30 menit secara teratur setiap hari dapat menurunkan kemungkinan stroke jantung sebesar 50%. 5. Pereda stres. Bersepeda sangat efektif untuk mengurangi stres dan depresi. 6. Meningkatkan pernapasan. Bernapas dapat membantu mengeluarkan racun dan membersihkan sistem tubuh. Kegiatan ini akan terus dilaksanakan menjadi kegiatan rutin setiap hari Jumat pagi yang akan melibatkan lebih banyak personel prajurit. Tentu saja, harapan yang lebih besar adalah keikutsertaan masyarakat secara sadar untuk gemar berolahraga dan kedepannya lebih banyak masyarakat yang terlibat dalam kegiatan ini. Pada Kegiatan tersebut untuk menambah gairah serta semangat prajurit, setelah finish dilaksanakan hiburan prajurit yaitu Karaoke bersama dan diramaikan dengan Dorprice berhadiah, hadiah utamanya yakni 1 buah sepeda funbike yang didapatkan Serma Anjar dari Spers Korem.(asmo)

Jumat, 28 Agustus 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Beralasan masih ada sisa waktu, KPU Surabaya belum menyimpulkan, meski  hasil verifikasi faktual terhadap berkas persyaratan bakal pasangan calon (paslon) Pilwali Kota Surabaya 2015 sudah selesai hari ini, Jumat (28/8/15).

Hal di disampaikan Nurul Amalia Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Teknis dan Data mengatakan, semua berkas yang direkomendasikan oleh Panwaslu telah diverifikasi.

"Tapi kami belum bertemu untuk menentukan hasil, sebab masing-masing ada acara," ujar Nurul. (28/8/15).

Nurul mengaku sedang mengikuti rapat dengan KPU Jatim tentang partisipasi masyarakat dalam Pilwali. "Yang lain juga harus menghadiri undangan," katanya.

Nurul juga menyebutkan, semua berkas termasuk ijazah, memastikan keaslian tanda tangan paslon, serta memastikan rekomendasi asli DPP PAN ke Jakarta, sudah dilakukan.

"Sudah, sudah semua. Kami cuma belum sempat ketemu saja," ujarnya.

Meski demikian, Nurul memastikan KPU akan menggelar rapat pleno untuk menentukan hasil verifikasi faktual besok, Sabtu (29/8/2015).

"Kalau tidak nanti malam, paling lambat besok. Karena waktunya memang tinggal besok. Kita lakukan rapat pleno," ujarnya.

Dengan nada yakin, Nurul mengatakan bahwa penetapan pasangan calon tetap dilakukan Minggu (30/8/2015).

Mengenai waktu penetapan, dia mengatakan belum bisa memastikan tapi memungkinkan penetapan akan diumumkan Minggu siang.

"Pokoknya enggak sampai malam," katanya.

Pada saat pengumuman itu, kata Nurul, tidak ada ketentuan untuk mengundang Paslon maupun Liaison Officer (LO).

"Nanti. Di pleno kami juga akan memutuskan apakah akan mengundang paslon atau langsung mengumumkannya," kata Nurul. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Bertemapat di Gedung Letda Sucipto Kodim 0811   Mayor Inf Suko Edi Winarto, S.Sos Kasdim 0811/Tuban mengadakan rapat koordinasi untuk membahas tentang penyerapan Gabah/Padi dengan para pengusaha penggilingan padi yang ada di wilayah Kabupaten Tuban yang dihadiri 200 orang, Diawali dari sambutan Kasdim 0811 , sekaligus perkenalan kepada segenap tamu undangan juga memberikan ucapan terima kasih atas kehadirannya, beliau juga menghimbau para petani menjual gabah langsung kepada Bulog dengan catatan harus sesuai dengan kriteria yang diharapkan oleh Bulog.

Sementara dari pihak Pemerintah Kabupaten Tuban yang diwakili oleh Asisten II Bidang Ekonomi memberikan apresiasi yang besar kepada Kodim 0811 yang telah memfasilitasi kegiatan pada siang hari ini, beliau berpesan agar program swasembada pangan diwilayah Tuban pada khususnya bisa memenuhi target yang diharapkan pemerintah , walaupun masih terkendala dengan adanya musim kemarau yang panjang, namun dengan adanya bantuan dukungan dari aparat Kodim 0811 dalam hal ini para Babinsa dilapangan serta dukungan dari pemerintah pusat bisa memberikan rasa optimis kepada para para petani sehingga dapat tercapai sesuai yang diharapkan.

Kemudian harapan yang disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Tuban terkait dengan mendukung ketersediaan pangan nasional yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi dan instruksi dari Kapolri No 8 tahun 2015, jangan sampai mempunyai niat untuk menimbun gabah maupun beras dengan harapan untuk mendapatkan untung yang besar yang bisa menimbulkan kelangkaan persediaan pangan, maka akan berhadapan dengan hukum untuk itu mari kita semua bekerjasama menjaga situasi kamtibmas di wilayah Tuban agar tidak ada kelangkaan pupuk maupun pangan.

Lain halnya sambutan yang di berikan oleh Ka Sub Divre Bojonegoro, menindaklanjuti Muo antara Menteri Pertanian dgn Panglima TNI pada Bulan Mei 2015  diharap Bulog mampu menyerap gabah dari para petani di wilayah Sub Divre Bojonegoro antara lain Tuban, Bojonegoro dan Lamongan yaitu sebesar 2 juta Ton, secara gamblang dijelaskan bahwa untuk dapat menjual gabah di Bulog maka para petani harus mengetahui tentang kriteria-kriteria yang harus dipenuhi oleh petani seperti kadar air, derajat sosoh,butir patahdan kadar menir.

Pada sesi Tanya jawab menghidupkan suasana rapat lebih hidup dengan tercipta Komunikasi dua arah, sehingga permasalahan yang dihadapi ada jalan keluarnya. Acara di hadiri oleh Kasdim 0811, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tuban dihadiri oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan Ir. Suparno, berikut Kepala Sub Divre Bojonegoro bapak Efdal, M.S, Pemerintah Kab. Tuban yang diwakili Asisten II, Bidang Ekonomi Kabupaten Tuban  Drs. Sulistiyadi,MM dan Kasat Reskrim Polres Tuban  AKP Suhartono, Para Danramil,serta Babinsa jajaran Kodim 0811. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive