Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Wali Kota Eri Targetkan Imunisasi Polio Tuntas di Hari Ketiga

Wali Kota Eri mengingatkan pentingya Sub PIN Polio bagi anak-anak usia 0-8 tahun agar tak mengalami kelumpuhan. Karena itu ditargetkan pada hari ketiga imunisasi ini harus tuntas 100 persen.

>

Bupati dan Kepala BPPD Sidoarjo Diperiksa KPK

KPK saat ini sedang memeriksa Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dan Kepala BPPD Sidoarjo Ari Suryono terkait kasus dugaan korupsi pemotongan dan penerimaan dana insentif ASN di BPPD Sidoarjo.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Jelang HUT Kopaska Ke-62 Gelar Olahraga Bersama

Menjelang HUT ke-62 Keluarga besar Satuan Kopaska Koarmada II menggelar olahraga bersama untuk menjaga soliditas kebersamaan dan kekompakan serta menjaga jiwa, fisik, dan mental yang kuat dalam melaksanakan tugas-tugas kedepan.

Jumat, 29 September 2017

Kejaksaan Perak Belum Terima Laporan Risma Terkait Polemik PD RPH


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ancaman Walikota Surabaya, Tri Rismaharini yang melaporkan Perusahaan Daerah (PD) Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya ke Kejari Tanjung Perak terkait  kejanggalan laporan keuangan di PD RPH Surabaya ternyata hanya gertak sambal.

Buktinya, hingga saat ini pihak Kejari Tanjung Perak belum menerima laporan tersebut.

 "Belum ada, terkait kasus apa ya," kata Kasintel Kejari Tanjung Perak, Lingga Nuarie saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Jum'at (29/9/2017).

Aksi lapor itu dilontarkan Risma di tengah polemik Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan yang meminta tambahan modal sebesar Rp 30 miliar ke Pemkot Surabaya.

Risma menduga ada kejanggalan atas laporan keuangan di perusahaan yang melayani jasa potong hewan mulai sapi, kambing dan juga babi ini.

"Ada kejanggalan laporan keuangan di PD RPH. Ini aku lagi laporkan RPH ke Kejaksaan," kata Risma, Sabtu (23/9/2017) lalu.

Mantan Kepala Bappeko Surabaya enggan menyebutkan detail bagaimana dan isi dari laporan yang dilayangkan ke Kejaksaan Tanjung Perak tersebut.

"Aku juga curiga ada uang yang hilang. Kalau belum klir, aku nggak mau apalagi mau minta tambahan modal," tandas Risma.

Risma juga mengaku trauma dengan kasus penggelapan uang yang pernah terjadi di salah satu perusahaan daerah milik Pemkot yaitu PD Pasar Surya beberapa waktu lalu. Dia sempat dituduh ikut campur tangan dalam penggelapan yang berujung pada pidana salah seorang direksi perusahaan tersebut.

"Padahal saat itu aku yang melaporkan tapi aq dituduh nilep uangnya orang kecil di pasar. Buat apa. Makanya sekarang saya ngomong duluan RPH saya laporkan dulu ke Kejaksaan,"pungkasnya.

Risma juga sempat menuturkan bahwa ia tidak setuju untuk adanya penambahan modal untuk RPH yang kini sedang diajukan oleh direksi PD RPH.

Menurutnya, justru Direktur Utama yang baru dilantik dipilih untuk mengatasi masalah yang ada di RPH.

Sebelumnya Direktur Utama PD RPH Teguh Prihandoko menyampaikan bahwa RPH butuh direvitalisasi. Dimana revitalisasi ini mencakup tiga hal, Yaitu revitalisasi fisik RPH, penambahan ipal, dan penambahan bisnis rumah daging.

"Hitungan kasarnya sekitar Rp 30 miliar. Sekarang sedang kita ajukan ke DPRD sebagai penambahan modal," kata Teguh. (Komang)

Mantan Kepala KPLP Tanjung Perak Segera Diadili


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sujarwa, Mantan Kepala KPLP Tanjung Perak segera didudukan sebagai pesakitan di Pengadilan Tipikor Surabaya. Sujarwa tersandung kasus korupsi pembangunan Gedung Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Tanjung Perak.

Tak hanya Sujarwa, kasus ini juga menjerat tersangka lain, yakni Bambang Hartono, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan proyek tersebut.

"Hari ini kami sudah limpahkan berkas perkaranya ke Pengadilan Tipikor dan kami masih menunggu jadwal penetapan sidangnya,"kata Kasintel Kejari Tanjung Perak, Jum'at (29/9/2017).

Diterangkan Lingga, Pembangunan yang didanai dari anggaran Kementerian Perhubungan tahun 2012 senilai Rp. 3.950.000.000 itu diduga menyimpang dari spesifikasi yang ada.

"Hitungan BPKP, total kerugian negaranya sebesar Rp 3,5 miliar,"sambung Lingga.

Kedua tersangka kasus ini akan dijerat melanggar pasal 2 dan pasal 3 UU  Nomor 3 Tahun 1999 juncto UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.

"Ancaman hukumannya maksimal 20 tahun penjara,"ujar Lingga diakhir konfirmasi.

Seperti diketahui, Sujarwa dan Bambang Hartono ditahan  penyidik Pidsus Kejari Tanjung Perak pada 4 Mei 2017 lalu. Penahanan tersebut dilakukan untuk mempelancar proses penyidikan. Keduanya ditahan usai menjalani serangkaian pemeriksaan. (Komang)

Kamis, 28 September 2017

Dirut PT SPS Divonis 3 Tahun Penjara, Ini Kasusnya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Majelis hakim yang diketuai Anne Rusiawati menjatuhkan vonis 3 tahun penjara terhadap Law Candra Gunawan, terdakwa kasus penipuan dengan modus investasi pertambangan biji besi.

Hakim Anne menolak dalil-dalil pembelaan terdakwa melalui penasehat hukumnya yang menyebut perkara ini adalah perkara perdata. Hakim wanita ini lebih sepakat dengan dalil-dalil dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) Darwis dan menyatakan  Dirut PT Soerya Persada Sakti (SPS) bersalah melangar 378 jo pasal 64 ayat (1) KUHP.

"Mengadili, menyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan penipuan berkelanjutan sesuai dakwaan pertama, menjatuhkan hukuman penjara selama 3 tahun, dikurangi selama terdakwa menjalani masa penahanan," ucap hakim Anne saat  membacakan putusannya, di ruang sidang garuda PN Surabaya, Kamis (28/9/2017).

Terdakwa pria berusia 53 tahun ini dianggap telah merugikan rekan bisnisnya, Idris Chandra senilai Rp 8,3 miliar dan Kasmin Rp 190 juta.

"Terdakwa juga dalam kondisi sadar dalam menyalahgunakan dana investasi itu, sehingga bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ujar Anne dalam amar putusannya.

Hal lain yang menguatkan unsur penipuannya adalah kerjasama antara terdakwa dengan pemodal tidak sesuai dengan kesepakatan yang dia buat bersama. Sebab, terdakwa itu tidak pernah mengirimkan biji besi ke China.

Vonis hakim tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa Darwis, yang sebelumnya menuntut 3 tahun dan 6 bulan penjara.

Atas putusan tersebut, Law Candra Gunawan melalui penasehat hukumnya Sudiman Sidabuke menyatakan pikir-pikir untuk mengajukan banding.

Seperti diketahui, terdakwa Law Chandra Gunawan, ditahan sejak 14 Juli 2017 lantaran telah melakukan aksi tipu-tipu yang menyebabkan Idris Chandra (saksi korban) merugi sebesar Rp 8.300.000.000 dan Kasmin (saksi korban) mengalami kerugian sebesar Rp. 190.000.000.

Modus penipuan dilakukan terdakwa Law Chandra Gunawan dengan cara menawarkan kerjasama penjualan biji besi di kawasan Kabupaten Bukit Bumbu Kalimantan Selatan kepada saksi korban dengan janji akan memberikan keuntungan sebesar 20% dari modal yang diinvestasikan dalam tenggat waktu selama 2 (dua) bulan dan terhadap biji besi tersebut sudah ada pembeli dari China.

Untuk meyakinkan korban-korbanya agar berinvestasi, terdakwa memperlihatkan Certificate Report of Sampling And Analisys tertanggal 27 Desember 2013 yang dikeluarkan oleh Sucofindo kepada PT. Jaya Abadi Lestari Steel.

Namun, setelah terdakwa menerima uang dari saksi-saksi korban, ternyata keuntungan yang dijanjikan oleh terdakwa tidak pernah diberikan. Sedangkan pembeli dari China yang siap membeli biji besi tersebut juga tidak ada dan hal tersebut hanyalah rangkaian kebohongan dari terdakwa saja agar saksi korban mau menyerahkan uangnya kepada terdakwa. (Komang)

Wali Kota Apresiasi Penemuan Dokter Tim Garuda 45


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya, Dr (H.C) Ir Tri Rismaharini MT mengapresiasi positif penemuan dokter-dokter tim Garuda 45 saat melakukan audiensi di ruang sidang wali kota di Balai Kota Surabaya, Kamis (28/9/2017). Penemuan alat yang diberi nama TBDe Care tersebut diharapkan bisa menjadi solusi yang efektif, cepat dan murah untuk mengatasi penyakit tubercolosis (TB).

Ikut hadir dalam audiensi tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachmanita dan Kepala Dinas Perdagangan, Arini Pakistyaningsih. Beberapa dokter dari RSUD dr Soetomo dan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya. Serta tim Garuda 45 yang diketuai Dr Dewi Nur Aisyah, SKm, MSc, PHD.

Wali kota menyampaikan, Pemerintah Kota Surabaya siap membantu men-support penemuan tersebut. Menurut wali kota, kalaupun mungkin tidak untuk di Surabaya, alat tersebut bisa bermanfaat untuk daerah lain. “Kami siap bantu dengan membentuk tim untuk men-support ini. Saya kira ini akan sangat bermanfaat.  Karena itu kami support untuk bantu karena ini merupakan sumbangsih untuk bangsa,” ujar wali kota.

Wali kota juga menginstruksikan khusus kepada Kepala Dinas Perdagangan untuk membantu pengurusan hak paten penemuan tersebut. Menurut wali kota, ini merupakan semacam soft launching.

“Tolong Bu Arini dibantu. Hari ini mulai pengurusan untuk hak paten,” sambung wali kota.

Kepala Dinas Perdagangan, Arini Pakistyaningsih mengatakan, untuk pengajuan hak paten harus memenuhi persyaratan yang disyaratkan. Diantaranya, hasil temuan difoto/digambar, ada uraian penemu nya, deskripsi abstrasi penemuan tersebut, dan membayar biaya permohonan paten. Lalu ada pemeriksaan substantif, bahwa produknya harus dijelaskan detailnya, difoto kemudian mengajukan dalam bentuk badan hukum. Persyaratan mengurus hak paten itu diajukan ke Kementerian Hukum dan HAM.

“Kami segera mengajukan administrasi. Begitu mengajukan, kita dianggap punya hak untuk sementara. Di sana yang akan ngecek apakah sudah ada merk dan paten seperti itu. Kalau sama diembalikan diperbaiki. Ini di-soft launching untuk memproteksi menunjukkan ini temuan kita,” jelas Arini.

Ketua Tim Garuda 45, Dr Dewi Nur Aisyah, SKm, MSc, PHD mengapresiasi respons bagus dan upaya yang dilakukan Wali Kota Tri Rismaharini. Menurutnya, TB masih menjadi masalah yang sangat penting untuk diatasi. Ini karena ada banyak kasus TB yang terjadi di Indonesia. Hanya saja, penanganan TB selama ini belum optimal.

Dia menyebut, banyak negara di dunia yang saat ini menggunakan teknologi pendeteksi TB berupa Sputum Smear Test. Sayangnya, teknologi ini memiliki kelemahan. Yakni sensivitas yang rendah (kurang 60 %) serta hasil yang inkonsisten. Lalu berkembang Molecular Diagnostic Platform yang memiliki akurasi yang tinggi. Namun, harganya masih sangat mahal dan membutuhkan teknisi handal maupun pemeliharaan profesional.

Tim dokter 45 yang menempuh studi di Inggris dan Skotlandia ini kemudian mengembangkan sebuah alat diagnostik yang mudah dan dapat diintegrasikan dengan sistem yang sudah ada sehingga teknik ini dapat dengan mudah diimplementasikan di negera-negara berkembang. Integrasi platform diagnostik TB ini dengan portal informasi tuberkulosis dan pemantauan pengobatan. Inovasi tersebut diberi nama TBDe Care. TBDeCare alias Tuberculosis Detect and Care ini mengedepankan diagnosis yang efektif, pendeteksi TB otomatis sehingga mengurangi human error dan meningkatkans ensitivitas dan spesifitas.

"Tujuan utamanya untuk menyediakan alat pendeteksi TB yang murah dengan tingkat akurasi yang tinggi. Inovasi yang kami ajukan adalah alat pendeteksi TB otomatis menggunakan teknik pencitraan digital," ujarnya.

Inovasi ini memiliki sistem pendukung terpadu untuk pasien TB. Diantaranya pengingat otomatis untuk pengobatan dan waktu berobat, portal informasi tuberkulosis dan forum konsultasi.

"Sistem yang diterapkan akan menyesuaikan dengan teknologi yang tersedia, sistem ini dapat tersedia pada aplikasi handphone atau hanya menggunakan SMS," sambung dia. 

Ketua IDI Kota Surabaya, dr Brahmana Askandar SpOG menekankan, dalam menyikapi penemuan ini, yang perlu dikedepankan sejatinya bukan sekadar kecanggihan.

“Tapi tepat guna di Indonesia. Kami siap menfasilitasi karena ini luar biasa. Mudah-mudahan jadi kebanggaan kita untuk Indonesia,” ujarnya.

Ali Akbar Septiandri ST, MSc, ahli kecerdasan buatan dari tim Garuda 45 mengatakan, tim nya yang beranggotakan enam orang, merupakan penerima beasiswa presiden pada 2014 yang bercita-cita untuk generasi emas Indonesia di tahun 2045. Untuk alat inovasi pendeteksi TB tersebut, Ali menyebutnya digagas sejak April 2016.

“Alat ini mendeteksi kuman TB sudha 90 persen tapi apakah TB atau bukan, masih perlu uji klinis,” ujar pria berusia 28 tahun ini. (arf)

Wali Kota Beri Pengarahan Takmir Masjid


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengajak pengurus takmir masjid di Surabaya untuk ikut bergandengan tangan dalam membentuk karakter anak-anak muda serta membentengi mereka dari pengaruh buruk. Wali kota juga berharap masjid-masjid di Surabaya bisa makmur seperti halnya masjid di zaman Rasulullah SAW.

Pesan tersebut disampaikan wali kota ketika memberikan pengarahan kepada para takmir masjid se-Surabaya di Gedung Wanita Kalibokor, Kamis (28/9/2017). Wali kota didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Supomo. Acara ini dihadiri kurang lebih 500 pengurus takmir masjid di Surabaya.

“Mari kita bersama bergandengan tangan agar anak-anak tidak hanya hidup memikirkan dirinya sendiri, tetapi juga memiliki rasa kemanusiaan (berempati kepada orang lain),” ujar wali kota.

Wali kota juga berpesan agar pengurus takmir masjid untuk tidak memaksakan masjid nya besar dan bagus. Namun, yang lebih penting adalah berupaya agar masjid menjadi lebih ramai oleh jamaah yang sholat berjamaah maupun hadir dalam kegiatan di masjid. Termasuk juga aktif menjaga masjidnya agar benar-benar dipakai sesuai fungsinya.

“Mari kita jaga menjaga masjid kita dan memakmurkan masjid kita seperti di zaman Rasulullah,” sambung wali kota.

Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Supomo menambahkan, Pemkot Surabaya melalui dinasnya, memiliki program untuk membantu pengurusan/kepemilikan kartu BPJS bagi pengurus takmir masjid. (arf)

Wali Kota Surabaya: Jangan Terlantarkan Anak-Anak


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini memberi pengarahan kepada 54 pasangan nikah dalam acara Pelayanan Terpadu Pelaksanaan Sidang Isbat Nikah Tahap II, Kamis, (28/9/2017). Acara ini dilakukan untuk membukukan pasangan nikah yang sudah melangsungkan pernikahan dihadapan penghulu dan sah secara agama namun belum terdaftar secara hukum.

Dalam sambutannya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berpesan kepada pasangan nikah supaya tidak menelantarkan atau bahkan meninggalkan anak-anaknya begitu saja. Sebab, anak-anak ini merupakan tanggung jawab orang tua.

"Mereka titipan Tuhan dan harus kita rawat, ojok sak karep e dewe," kata Risma di Gedung Convention Hall, Jalan Arief Rachman Hakim no 131 Surabaya.

Disampaikan wali kota, apabila para orang tua menelantarkan anak-anaknya, maka ke depan perilaku yang akan mereka terapkan di tengah-tengah masyarakat menjadi negatif. Bahkan, anak-anak tersebut dapat menjadi ancaman bagi orang-orang di sekitar.

"Mereka jadi seperti itu karena tidak ada perhatian dari orang tua dan memiliki rekam jejak keluarga yang kelam," ungkapnya.

Melihat hal itu, wali kota meminta sekaligus memohon kepada para orang tua untuk menjaga anak-anaknya dan jangan menyianyiakan keberadaan mereka di dunia.

"Sekali lagi saya mohon, ayo kita rawat anak anak ini, kita harus bertanggung jawab, tidak bisa seenaknya dan kita berdosa kalau menyianyiakan karunia dari Tuhan," ujar wali kota kelahiran Kediri tersebut.

Walikota perempuan pertama di Surabaya pun mengimbau kepada seluruh pasangan agar setelah menikah, para pasangan diminta segera mengurus akta kelahiran anaknya. Sebab, ada perlindungan terhadap anak-anak tersebut. lebih lanjut, dirinya bercerita bahwa ada seorang anak ingin sekolah namun belum mempunyai akta, kemudian diminta surat nikah, ternyata orang tuanya tidak punya.

“Jadi nanti, setelah putra-putrinya lahir, langsung diurus akta kelahirannya, kasihan putra putri jenengan dan sekarang mengurusnya tidak sulit," pinta Risma.

Selain diminta untuk membimbing anak-anaknya, para orang tua, diberi semangat oleh wali agar giat bekerja supaya bisa mencukupi kebutuhan keluarganya dan tidak malu dengan jenis pekerjaanya.

"Selama itu masih halal, nggak usah isin, nggak onok guna e lek isin, kalau kamu bekerja dengan sungguh-sungguh pasti allah akan mengabulkan doa panjenengan semua," pungkasnya.

Di akhir sambutan, tak lupa wali kota mengucapkan terima kasih kepada para hakim, pengadilan agama dan kementerian agama karena mau membantu warga surabaya mendapatkan kepastian menikah dengan benar di mata agama dan hukum Indonesia. (arf)

Danlanal Semarang Terima Kunjungan Kerja Ketua Umum Purnawirawan Angkatan Laut


KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Semarang, Lantamal V, Kolonel Laut (P) Hanarko Djodi Pamungkas menerima Kunjungan Kerja Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI AL (PPAL) Laksamana Madya (purn) Joko Sumardjono bersama seluruh Perwira Staf Lanal Semarang di Ruang Karimunjawa Mako Lanal Semarang, Jamis (28/9).

Kunjungan Kerja ke Mako Lanal Semarang dalam rangka mensosialisasikan Program Rumah Pangan Kita (RPK) dan Program Anak Asuh bagi Purnawirawan, Warakawuri TNI AL serta Keluarga Bersama Bulog dan Bank BNI  Semarang.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Umum PPAL Laksdya (Purn) Joko Sumardjono, Komandan Lanal Semarang beserta Ibu KetuaCabang 4 Korcab V Daerah Jalasenastri Armada Timur (DJAT), Perwakilan dari Bulog, Perwakilan dari BNI Semarang, Anggota PPAL Semarang dan beberapa Anggota Lanal Semarang yang akan menjelang Purna Tugas serta Seluruh Perwira Staf Lanal Semarang.

Dalam sambutannya Komandan Lanal Semarang mengucapkan selamat datang kepada Ketua Umum PPALserta perwakilan dari Bulog dan Bank BNI Semarang, serta mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota PPAL Semarang yang menyempatkan waktunya untuk hadir di Mako Lanal Semarang ini. Semoga dengan Sosialisasi yang akan di sampaikan oleh Bapak Ketua Umum PPAL bisa bermanfaat bagi kita semua,

Sebelum menyampaikan Paparan tentang Sosialisasi Program terbaru,  pertama tama Ketua Umum PPAL mengucapkan banyak terima Kasih kepada Komandan Lanal Semarang beserta  seluruh Perwira Staf Lanal Semarang atas segala penerimaannya dan fasilitas yang di berikan kepada kami, sehingga Kami bisa memberikan Sosialisai kepada seluruh Purnawirawan dan calon Purnawirawan TNI AL dengan baik dan nyaman.

Selanjutnya Ketua Umum PPAL memberikan pengertian tentang RPK dan Program Anak Asuh bagi Purnawiran dan Warakawuri TNI AL dengan menggandeng Bulog dan Bank BNI Semarang untuk mendukung Program tersebut.

Program ini memberikan kesempatan kepada Purnawirawan, Warakawuri TNI AL untuk membuka usaha Mikro dengan bantuan Permodalan dari BNI dan bantuan barang dari Bulog. Semoga dengan program yang di sosialisasikan ini diharapkan sebagai purnawirawan atau warakawuri masih bisa terus  berkarya dan tidak menganggur.

Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan Sosialisasi dari Ketua Umum PPAL tersebut, sehingga banyak pertanyaan yang diajukan. (arf)

Vinsensius Awey Inginkan Penata Kota Surabaya yang Visioner


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Vinsensius Awey anggota Komisi C DPRD Surabaya mengatakan jika maraknya investasi di Kota Surabaya faktanya berimbas kepada persoalan sosial yang kompleks. Diantaranya soal kepadatan penduduk dan kemacetan lalu lintas.

Menurut dia, sebagai kota perdagangan dan bisnis, Pemkot Surabaya sudah harus memiliki kajian yang visioner. Artinya mempertimbangkan dampaknya di masa depan.

“Jangan menganut konsepnya pedagang, yang penting laku dan dapat untung, perkara konsumen ngantri, tidak dapat lahan parkir kendaraan atau berimbas kemacetan dijalan, itu perkara lain, ini tidak visioner,” kritiknya dengan analogi. Selasa (27/9/2017)

Politisi partai Nasdem ini berpendapat jika beberapa SKPD Pemkot Surabaya yang berkaitan dengan perijinan bangunan, masih berkutat kepada soal tumbuhnya investasi.

“Padahal, Kota Surabaya ini sudah masuk dalam tahap penataan. Jadi jangan asal keluarkan ijin, terutama soal Amdal dan IMB. Karena jika tidak, maka dampak sosialnya tidak akan bisa dihindari,” tandasnya.

Dia juga mengatakan, bahwa Kota Surabaya sudah waktunya membuat aturan baku soal bangunan apartemen dan sejenisnya, agar berada di lokasi-lokasi yang dekat dengan pusat-pusat perbelanjaan dan perkantoran.

“Penghuninya akan cukup berjalan kaki jika ingin berbelanja atau pergi ke beberapa perkantoran, dengan demikian trotoar (pedestrian) yang sudah bagus itu berfungsi maksimal, maka stop dulu perijinan untuk high rise building, bila perlu berlakukan moratorium sementara,” tandasnya. 

Tidak hanya itu, menurut Awey, Kota Surabaya yang 60 persen areanya adalah perkampungan dengan jalan yang sempit. Maka regulasinya tidak hanya mengatur soal jalur-jalur arteri dan protokol. Tetapi juga untuk perkampungan. 

“Mimiliki kendaraan pribadi sudah menjadi style bagi semua orang karena dijadikan simbol kesuksesan, termasuk warga yang berada di perkampungan, sementara akses jalannya tidak memadai, karena mayoritas sempit,” tuturnya

Lanjut Awey, dampaknya, berderet mobil pribadi yang akhirnya terpaksa parkir di jalan umum yang merupakan akses milik publik.

“Ini kan mengganggu, harusnya ini bisa dicegah sejak dini dengan cara membuat regulasi baru,” pungkasnya. (arf)

Danrem 081/DSj Pimpin Serah Terima Dandim 0801/Pacitan


KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Serah terima jabatan dan penyerahan tugas di lingkungan TNI AD merupakan suatu keniscayaan yang harus dilakukan, sebagai upaya penyegaran dalam tubuh organisasi yang dilandaskan pada kepentingan Pembinaan Personel dan Pembinaan Satuan dan hendaknya disikapi sebagai sesuatu yang wajar, untuk meningkatkan kualitas kinerja satuan guna menjamin terciptanya keberhasilan pelaksanaan tugas pokok sebagai satuan teritorial. Demikian Sambutan Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Inf R. Sidharta Wisnu Graha, S.E saat memimpin serah terima jabatan komandan Kodim 0801/Pacitan dari Letnan Kolonel Inf Yudhi Diliyanto, S.I.P Kepada Letnan Kolonel Kav Aristoteles Hengkeng Nusa Lawitang bertempat di Aula Makorem 081/DSJ Jl. Pahlawan No 50 Madiun. Kamis (28/9/17)

Lebih lanjut Danrem mengatakan Kodim sebagai Komando kewilayahan yang menyelenggarakan pembinaan kemampuan dan kekuatan serta gelar kekuatan, selalu akan melaksanakan Pembinaan Teritorial untuk menyiapkan wilayah pertahanan di darat dan menjaga keamanan Negara di wilayahnya dalam rangka mendukung tugas pokok TNI.

Untuk itu, pahami bahwa Binter adalah fungsi utama TNI AD, sehingga setiap prajurit adalah insan teritorial yang dituntut mampu mengaplikasikan 5 kemampuan teritorial guna mendukung pelaksanaan serbuan teritorial dan wasbang yang saat ini sedang gencar-gencarnya di galakkan oleh Kasad di tengah-tengah masyarakat, serta keberadaan prajurit akan selalu dinantikan dan diharapkan oleh masyarakat. Bahkan, prajurit TNI AD pada gilirannya akan senantiasa mencintai dan dicintai rakyat. Hal tersebut, dapat menjadi pilar bagi tetap tegaknya Kemanunggalan TNI-Rakyat, tutur Danrem

Oleh karenanya, tanamkan pada diri setiap prajurit bahwa setiap pelaksanaan tugas di lapangan, harus menunjukkan sikap dan perilaku prajurit yang jujur, disiplin, bermoral, santun, arif, bijaksana dan akomodatif, serta tidak arogan dan tidak merasa paling hebat, pungkas Kolonel Inf Sidharta.

Letnan Kolonel Inf Yudhi Diliyanto, S.I.P selanjutnya akan menjabat sebagai Katimgadik Depmildas Akmil. Sedangkan  Letnan Kolonel Kav Aristoteles Hengkeng Nusa Lawitang sebelumnya menjabat sebagai Danyonkav 7/PS Kodam Jaya.

Hadir Dalam Sertijab tersebut  Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Jemz A. Ratu Edo, S.Sos, Para Kasi Korem 081/DSj, Para Dandim jajaran Korem 081/DSJ, Para Dan/Ka Satdisjan Wilayah Korem 081/DSJ, Ketua Persit KCK Rem 081 beserta pengurus dan Perwakilan Perwira, Bintara serta Tamtama juga ASN Korem dan jajaran.(arf)

Wali Kota Raih Penghargaan ‘Inspirational Leader’ GovInsider Innovation Awards 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, kembali mendapatkan penghargaan skala  internasional. Wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan ini meraih penghargaan GovInsider Innovation Awards 2017 kategori “Inspirational Leader”. Penghargaan tersebut diterima Wali Kota Tri Rismaharini di Singapura, Selasa (26/9). Sebelumnya, Selasa (19/9/2017) pekan lalu, Wali Kota Tri Rismaharini menerima penghargaan Learning City dari UNESCO di Cork, Republik Irlandia.

Penghargaan GovInsider Innovation Awards 2017 kategori “Inspirational Leader” yang diterima Wali Kota Tri Rismaharini, tidak lepas dari keberhasilan Pemkot Surabaya dalam mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dalam sistem birokrasi maupun berinovasi dalam pelayanan kepada masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, wali kota menyampaikan paparan berisikan beberapa inovasi yang telah dikembangkan Pemkot Surabaya. Diantaranya upaya memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengurus perizinan melalui Surabaya Single Windows dan inovasi dalam memberikan kemudahan pelayanan di bidang kesehatan melalui e-health yang bisa diakses melalui e-Kios di Puskesmas dan kecamatan.

GovInsider Innovation Awards dibentuk untuk memberikan apresiasi terhadap inovasi di sektor publik. Tahun lalu, instansi pemerintah di Singapura, Indonesia dan Papua Nugini, dan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa diakui mengenai bagaimana mereka meningkatkan pelayanan publik dan meningkatkan kehidupan warga negara.

Kandidat yang kemudian terpilih sebegai pemenang GovInsider Innovation Awards ini dinilai oleh panel internasional. Panel internasional itu terdiri dari Siim Sikkut (GCIO, Estonian Prime Minister’s Office), Karen Delafield (CIO, HM Treasury and Cabinet Office, United Kingdom), Tuty Kusumawati (Head of Planning, Jakarta Regional Development Planning Board), Stuart Smith (Chief of Service Innovation and Design, National University of Singapore, Institute of Systems Science), dan Joshua Chambers (Editor, GovInsider).

Pemenang diumumkan di Innovation Labs World, yang berlangsung pada tanggal 26 September 2017 di Singapura. Acara ini mengumpulkan pemikiran pemimpin di sektor publik dan unit pemerintah yang inovatif untuk membahas masa depan layanan publik, dan bagaimana menggunakan solusi kreatif untuk memperbaiki layanan publik.

Seusai menerima penghargaan tersebut, Wali Kota Tri Rismaharini menyampaikan, bahwa tidak mudah mengimplementasikan program e-govermence di Surabaya. “Kalian tahu, ketika saya ingin menerapkan program ini, banyak tekanan yang mengarah kepada saya dan keluarga agar tidak menerapkan penggunaan teknologi e-govermence ini,” kata Risma.

Wali kota sarat akan prestasi ini bahkan tak kuasa menahan air mata kebahagiaan ketika dirinya berhasil menerapkan e-govermence. Tak lupa, wali kota mengucapkan terima kasih kepada seluruh staff yang turut membantu dirinya membuat e-govermence.

“Tujuan saya membuat program ini untuk memangkas praktek-praktek korupsi dari segala bidang dan membuat semua transaksi keuangan mulai dari infrastruktur pembangunan, kesehatan, pendidikan di Kota Surabaya menjadi transaparan,” pungkas Risma diiringi tepuk tangan peserta. (arf)

Danlantamal IX Dampingi Waaspers Kasal Tinjau Chamber Hiperbarik


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Komandan Lantamal IX (Danlantamal IX) Laksamana Pertama TNI Nur Singgih Prihartono, S.E., M.Tr (Han) mendampingi Wakil Asinten Personel Kepala Staf Angkatan Laut (Waaspers Kasal) Laksamana Pertama TNI B. Ken Tri Basuki, M.Si (Han)., mengunjungi Chamber Hiperbarik Rumah Sakit Angkatan Laut (Rumkital) dr. F.X. Suhardjo Lantamal IX di sela – sela kunjungan kerja Safari Personel TNI Angkatan Laut tahun 2017 di Markas Komando Lantamal IX Ambon. Kamis, (28/09/2017).

Pada peninjauan itu Waaspers Kasal memberikan apresiasi atas keberadaan Chamber Hiperbarik yang merupakan dukungan hibah Pemerintah Provinsi Maluku pada tahun 2017, karena akan memperkuat kemampuan pangkalan khususnya dalam melaksanakan perawatan personel TNI AL dan keluarganya, termasuk mendukung kedaruratan pada penyelaman. Hal ini menjadi faktor penting mengingat kondisi geografis Wilayah Lantamal IX terdiri dari kepulauan.

Kepala Rumkital dr. F.X. Suhardjo Letkol Laut (K) dr. Hisnindarsyah, S.E., Kes CFEM., saat menyambut kunjungan Waaspers Kasal memberikan penjelasan secara umum tentang Terapi Hiperbarik Oksigen (HBO) meliputi manfaat Terapi HBO, indikasi dan kontra indikasi serta pelayanan yang diberikan kepada pasien Terapi HBO selama ini.

“Faktor safety dan keamanan setiap melaksanakan Terapi HBO selalu kami perhatikan termasuk Standar Operasional Prosedur (SOP) yang menjadi acuan pada setiap penanganan pasien yang diterapi dengan Chamber Hiperbarik ini”. Pungkasnya. (arf).

Komisi A Dukung Walikota Surabaya Sertifikasi Seluruh Aset


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komisi A DPRD Surabaya mendukung langkah Walikota Surabaya Tri Rismaharin ini yang bertekad sertifikasi aset pemerintah kota semasa kepemimpinannya.

Wakil Ketua Komisi A, Adi Sutarwijono menyatakan, bahwa tekad Walikota tersebut harus ditindaklanjuti serius, karena begitu banyak aset yang belum bersertifikat.

“ Jika dihitung prosesntase masih sedikit. Yang bersertifikat,” paparnya. Selasa (26/9).

Adi menilai, minimnya aset yang bersertifikat, karena secara teknis prosesnya yang tak mudah. Sebab, sebelumnya harus ditentukan jelas batas-batasnya. Dan, ironisnya batas-batas yang ada sudah banyak yang bergeser.

“Makanya proses verifikasinya harus melibatkan banyak pihak, diantaranya pemilik kanan-kiri,” ujar pria yang akrab disapa Awi.

Di sisi lain, Politisi PDIP ini menambahkan, dari sejumlah aset milik pemerintah kota, sebagian sebagian diantaranya menjadi milik pihak lain karena kalah dalam sengketa di peradilan. Namun, dalam buku aset ternyata masih tercatat.

 “Bahkan sampai di putusan MA kalah. Mungkin, pemkot akan menempuh jalan PK,” paparnya.

Adi menilai, dari sejumlah aset yang masih  sengketa ini kemungkinan dalam proses sertifikasi mengalami kesulitan. Karena, menurutnya, BPN tidak mau mensertifikatkan, jika kepemilikannya sudah bergeser ke pihak lain.

“Kalau sudah bukan milik pemkot, tentu BPN gak mau mensertifikatkannya,” katanya.

Ia mengakui, seluruh aset pemerintah kota telah terinventarisir dalam Sistem Informasi Barang Milik Daerah (SIMBADA). Tetapi, karena beberapa kendala, proses sertifikasi sulit dilakukan.

“Selain batas yang bergeser, kemungkinan juga tak ada pihak lain yang menunjukkan batas-batasnya,” paparnya.

Adi mengakui, masalah pertanahan di Surabaya sangat rumit. Selain historisnya yang panjang, penyelesaiannya juga tak mudah. Namun, ia menegaskan, masalah itu harus diselesaikan, jika tidak akan terus menggantung. Hanya saja, ia mengakui, untuk menuntaskannya membutuhkan kerja ekstra keras dan melibatkan banyak pihak.

“Mulai dari Dinas Tanah dan Bangunan, Kelurahan, Kecamatan dan pihak lainnya,” pungkasnya.

Sebelumnya, pada Harfi Agraria  Nasional, Senin (25/9),  Walikota Surabaya Tri Rismaharini menerima 230 sertifikat aset pemerintah kota dari Kantor Wilayah BPN Jawa Timur. Risma menargetkan dalam masa kepemimpinannya seluruh aset pemerintah kota tersertifikasi. Hingga saat ini, dari sekitar enam ribu total aset yang dimiliki pemerintah kota, yang telah tersertifikasi hanya sekitar 20 persen. (arf)

Ketua Persit KCK Cabang XV Kodim 0801 Pacitan Dipindahtugaskan


KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Bertempat di Ruang Data Makorem 081/DSJ Jl. Pahlawan no 50 Kota Madiun dilaksanakan serah terima jabatan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XV Kodim 0801 dan  Ketua Yayasan Kartika Jaya Koordinator 15 Kodim 0801 Rem 081 Cabang IV Brawijaya dari Ny. Yudhi Diliyanto kepada Ny. Aristoteles Hengkeng Nusa L yang di pimpin langsung oleh Ketua Persit KCK Koorcab Rem 081 PD V Brawijaya. Kamis(28/9/17).

Pada Acara serah terima tersebut  Ketua Persit KCK Koorcab Rem 081 PD V Brawijaya Ny. Pipit Sidharta Wisnu Graha menyampaikan serah terima jabatan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XV Kodim 0801, ini semua merupakan rangkaian dan tindak lanjut dari serah terima jabatan Komandan Kodim 0801 dari Bapak Letnan Kolonel Inf Yudhi Diliyanto Kepada Bapak Letnan Kolonel Inf Aristoteles Hengkeng Nusa L yang telah berlangsung hari ini.  Perpindahan jabatan dilingkungan TNI AD khususnya dijajaran Korem 081 merupakan hal yang biasa terjadi dan merupakan promosi jabatan kejenjang yang lebih tinggi serta akan berpengaruh kepada istri yang secara fungsional menempati jabatan Ketua, maka tugas dan tanggung jawab jabatan Ketua harus diserah terimakan juga kepada istri pejabat yang baru.

Lebih lanjut Ketua Koorcab mengatakan bahwa tantangan dan tugas yang akan kita hadapi di masa-masa mendatang bukannya semakin ringan, berbagai fenomena yang timbul dimasyarakat dapat berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari. Kiranya permasalahan yang timbul, janganlah dipandang sebagai beban pekerjaan yang dapat menghambat pencapaian tujuan organisasi melainkan dapat disikapi dan ditangani secara profesional dan proporsional. Jika dihadapkan pada tugas, kemampuan dan kondisi lingkungan yang berkembang, kiranya kita tetap saling melengkapi, saling menitipkan diri dengan dilandasi saling asah, saling asih dan saling asuh. Kerjakan segala sesuatu berdasarkan rasa kebersamaan dan membuka komunikasi yang baik, sehingga dapat menciptakan organisasi yang solid dan tangguh, pungkas Ny. Pipit

Hadir dlam acara serah terima tersebut Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab  Rem 081 PD V/Brawijaya Ny. Jemz A. Ratu Edo, Pembina    Harian Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XV Kodim 0801 Pacitan Serta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang dan Ranting Sejajaran Koorcab Rem 081 PD V/Brawijaya. (arf)

Danlantamal IX Menerima Kunjungan Tim safari Pers TNI AL


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon Laksamana Pertama TNI Nur Singgih Prihartono, S.E., M.Tr (Han)., didampingi Wakil Komandan Lantamal IX Kolonel Marinir Imam Sopingi dan Personel Militer serta Aparatur Sipil Negara (ASN) Lantamal IX Ambon menerima kunjungan Tim Safari Personel TNI AL di Gedung Manggala Loka Markas Komando (Mako) Lantamal IX Ambon. Kamis (28/09/2017).

Tim Safari Pers TNI AL tahun 2017 dari Markas Besar TNI Angkatan Laut (Mabesal) Jakarta berkunjung ke Lantamal IX dipimpin oleh Wakil Asisten Personel (Waaspers) Kasal Laksamana Pertama TNI B. Ken Tri Basuki, M.Si (Han)., bersama 5 orang Perwira Spersal diantaranya Kolonel Laut (P) Budi Jatmiko, S.E.,M.A.P., Kolonel Laut (E) Edi Suhara, Kolonel Laut (K) Acep Maksum, S.E., M.M., Letkol Laut (S) Bayu Agung, S.E., Mayor Laut (S) Misge Bhintarama.

Pada sambutan Danlantamal IX pada acara Safari Personel TNI AL tahun 2017 menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Safari Pers di Mako Lantamal IX Ambon. Dihadapan Tim Safari Pers telah hadir Personel Lantamal IX Ambon yang terdiri dari Perwira, Bintara, Tamtama dan ASN.

“Saya menyambut gembira dan memberikan apresiasi yang tinggi atas kedatangan Tim Safari Pers TNI AL di Lantamal IX”. Ucap Danlantamal IX.

Lebih lanjut dikatakan, kesempatan ini adalah momen yang tepat dalam rangka me-refresh lagi hal – hal yang berkaitan dengan pembinaan dan perawatan personel sehingga diharapkan para personel dapat menambah pengetahuan dan profesionalismenya, guna meningkatkan kinerja personel Lantamal IX kedepan.

Sedangkan sambutan Asisten Personel Kasal Laksamana Muda TNI Karma Suta, S.E., M.M., yang dibacakan oleh Waaspers Kasal sekaligus memberikan paparan kepada personel Lantamal IX, menyampaikan bahwa maksud dan tujuan Safari Personel untuk mensosialisasikan kebijakan serta informasi agar dapat dimengerti, dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh personel TNI Angkatan Laut. Selain itu juga untuk mengetahui permasalahan aktual yang terjadi di lapangan atau satuan bawah.

Dari kegiatan Safari Personel ini, sambungnya, diharapkan dapat tercipta komunikasi dua arah sebagai pembuat kebijakan dengan pelaksana kebijakan di daerah sehingga terjadi kesamaan pola pikir dan pola tindak pada semua pihak dalam melaksanakan tugas.

Personel Militer dan ASN Lantamal IX mengikuti dan memperhatikan dengan sungguh – sungguh setiap point pada materi paparan yang disampaikan oleh Waaspers Kasal meliputi bidang pembinaan tenaga manusia, bidang pendidikan, bidang pembinaan karier, bidang perawatan personel, bidang kompetensi kerja, BPJS kesehatan, ketenagakerjaan dan informasi penyediaan perumahan melalui dinas. (arf)

PT. XL Axiata Terima Penghargaan Satyalancana Pembangunan


KABARPROGRESIF.COM : (Bandung) Sebagai Peringatan Hari Bhakti Postel ke 72 di Bandung, Pemerintah RI memberikan apresiasi penghargaan berupa Satyalancana Pembangunan Bidang Pos dan Telekomunikasi kepada Presiden Direktur dan Chief Executive Officer PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) yakni  Dian Siswarini serta Direktur Chief Service Management Officer Yessie D. Yosetya.pada kesempatan acara tersebut yakni Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementrian Komunikasi dan Informatika H.Ahmad M.Ramli menyematkan penghargaan ini.

Presiden Direktur dan Chief Executive Officer PT.XL Axiata Tbk Dian Siswarini mengatakan, penghargaan ini tentunya sangat membanggakan bagi keluarga XL   Axiata, Pihaknya memaknainya sebagai pengakuan dari pemerintah Republik Indonesia atas kiprah nyata kami dalam mendukung pembangunan nasional melalui penyediaan infrastruktur dan layanan telekomunikasi di berbagai wilayah Indonesia.

" Tentu saja, penghargaan ini akan menjadi penyemangat dan mendorong bagi XL Axiata untuk memberikan kontribusi yang lebih baik lagi bagi negara dan bangsa, terutama di era digital ke depan.” katanya dalam keterangan siaran persnya Rabu (27/9/2017).

Dian menjelaskan, bahwa XL Axiata berkomitmen kuat untuk mendukung pembangunan nasional melalui bidang telekomunikasi dan akan terus memperluas wilayah jangkauan infrastruktur layanan telekomunikasi dan internet maupun digital hingga ke pelosok-pelosok daerah sehingga bisa mengakselerasi berbagai bidang pembangunan yang sedang digalakkan pemerintah.

"  Apalagi di era digital, ketersediaan infrastruktur jaringan internet maupun digital menjadi sangat urgent, terutama untuk mendorong pembangunan ekonomi digital hingga ke pelosok daerah." jelasnya.

Penghargaan Satyalancana Pembangunan tersebut. Masih kata  Dian Siswarini , sudah ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden No.59/TK/Tahun 2017 yang ditandatangai oleh Presiden Joko Widodo pada 21 Juni 2017 dan  dinyatakan telah berjasa sejak tahun 2015 berkomitmen memperkenalkan teknologi aplikatif kepada masyarakat.

" Dengan menghadirkan aplikasi m-Fish berbasis teknologi selular ini akan membantu meningkatkan kualitas dan produktivitas hidup nelayan Indonesia, serta mendukung program pembangunan nasional melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi." terangnya.

Sementara Yessie D. Yosetya menambahkan, pihaknya  dinyatakan berjasa pada tahun 2013-2015 sebagai Direktur Service Management Officer XL Axiata telah berhasil membangun teknologi informasi dan telekomunikasi berupa 26 ribu BTS 3G, serta pada tahun 2016 berupa 8.500 BTS 4G LTE di 100 kota di Indonesia dalam 6 bulan.

" Dengan membangun teknologi informasi dan telekomunikasi akan  meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia melalui hadirnya layanan internet cepat." ujarnya.

Dikutip dari www.setneg.go.id, pemberian penghargaan Satyalancana Pembangunan didasarkan atas P.P. No. 35 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan UU NO 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan. Tujuannya adalah untuk memberi penghargaan kepada WNI yang berjasa besar terhadap negara dan masyarakat dalam lapangan pembangunan negara pada umumnya atau dalam lapangan pembangunan dalam suatu bidang tertentu pada khususnya.

Syarat umum penerima penghargaan antara lain terdiri atas WNI atau seseorang yang berjuang di wilayah yang sekarang menjadi wilayah NKRI. Memiliki integritas moral dan keteladanan berjasa terhadap bangsa dan negara. Selain itu juga berkelakuan baik setia dan tidak mengkhianati bangsa dan negara dan tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun. Juga ada syarat khusus yaitu berjasa terhadap negara dan masyarakat dalam lapangan pembangunan negara pada umumnya atau dalam lapangan pembangunan sesuatu bidang tertentu pada khususnya. (Dji)

Komandan Lanal Cilacap Ajak Prajuritnya Mahir Menambak


KABARPROGRESIF.COM : (Cilacap) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Cilacap, Lantamal V,  Kolonel Laut (P) Agus Prabowo Adi, S.E, mengajak prajurit dijajarannya untuk mahir menembak mengguankan senjata api laras panjang maupun laras pendek.

Hal tersebut diungkapkan orang nomor satu dijajaran Lanal Cilacap ini pada sesi latihan menembak TW. III TA. 2017 di Lapangan Tembak Kodim 0703/Cilacap Desa Welahan Wetan, Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap, Kamis (28/9).

Menurutnya,  latihan  menembak yang digelar secara bertahap,  bertingkat dan berlanjut ini, merupakan sarana untuk mengasah dan  menjaga kemampuan menembak seirang prajurit, sehingga suatu waktu dibutuhkan,  kondisi prajurit dalam keadaan siap tempur.

Latihan kali ini diikuti seluruh perwira, bintara dan tamtama yang pelaksanaannya dilakukan secara bergilir mengingat keterbatasan lapangan tembak.

Dalam giat latihan menembak kali Danlanal Cilacap mengikuti dan melaksanakan semua latihan menembak, baik menembak Pistol maupun senjata laras panjang. Tiga sikap nenambak dalam latihan ini dilaksanakan semua, mulai sikap tiarap, duduk dan berdiri.

Untuk keamanan seluruh peserta latihan menembak, Agus-sapaan akrab Danlanal Cilacap berharap agar mengikuti semua instruksi pelatih dan prosedur selama berada dilapangan.

Dalam kesempatan Latihan menembak ini, Danlanal Cilacap juga mengundang beberapa Pejabat dilingkungan Forkopimda dan Instansi Maritim Kabupaten Cilacap untuk melaksanakan menembak eksekutif.

“saya berharap dengan latihan menembak eksekutif ini, akan semakin  terjalin tali silaturahin dan sinergitas antar sesama anggota Forpimda dan instansi maritim kabupaten Cilacap, untuk menyelesaikan tugas kedepan yang tidak semakin ringan dalam upaya mensejahterakan rakyat kabuoaten Cilacap," tukasnya.

Sedangkan Kapolres Cilacap AKBP Yudho Hermanto, S.I.K.ditengah-tengah melaksanakan latihan menembak eksekutif menyampaikan harapannya agar soliditas antara TNI dan Polri selalu dapat terpelihara dengan baik.

" Kita ingin membuktikan, sesama aparat negara selalu bersatu dan kompak dalam melaksanakan tugas serta selalu bergandeng tangan dalam memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat,” terangnya. (arf)

Satwa K9 Pomdam Jaya Latihan Penyerangan


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) K9 Satwa Satlak Hartib Pomdam Jaya latihan tekhnik penyerangan dilapangan Mapomdam Jaya Jl. Sultan Agung No.33 Jakarta Selatan, selasa (27/9/2017).

Dalam latihan tersebut Danton Satwa Serma I Ketut Sariyasa memakai baju khusus latihan Satwa K9, serangan yang dilakukan oleh satwa K9 Pomdam Jaya ini sangat berbahaya jika tidak memakai baju khusus.

Satwa K9 Pomdam Jaya ini latihan 1 minggu 2 kali latihan dan untuk lari para Satwa ini setiap hari selepas apel pagi rutin lari selama 15 menit, asupan makanan para satwa ini pun terjaga “ Saya beri susu putih hangat dicampur telur, “ ucap Serda I Wayan Adi Permana, para K9 ini harus selalu siap melaksanakan tugas pengamanan serta dalam kegiatan razia pun para satwa ini dilibatkan. (rio)

Gelar Seminar, BPS Tak ada Manipulasi Data dalam Penyajian Keputusan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Peringatan Hari Badan Stastistik Nasional 2017 di gelar oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur.

Acara yang berlangsung di Kantor BPS tersebut di gelar melalui seminar dan diskusi yang bertajuk " Bekerja Bersama dengan Data " Kegiatan ini hanya ditujukan kepada para wartawan yang biasa meliput di Kantor BPS serta SKPD Provinsi Jatim.

Kepala BPS Jawa Timur, Teguh Pramono mengatakan, kegiatan ini sebagai wujud untuk mengenalkan cara mekanisme tentang bagaimana data di gali,diolah, dianalisa serta disusun dan disajikan oleh BPS.

" Acara hari ini bertujuan untuk mengenalkan lebih dalam tentang apa dan bagaimana data ini digali dan diolah, serta di sajikan oleh BPS sehingga bisa berguna bagi banyak pihak. Dengan melihat bagaimana data ini kami gali dan kami olah, maka tentunya teman-teman media maupun SKPD yang hadir bisa lebih memahami tentang data-data ini,” kata Teguh Pramono usai acara.

Menurut Teguh Pramono data itu sangat penting,tanpa adanya data yang signifikan tentunya pembangunan bisa menjadi salah arah sehingga sangat berimbas pada perekonomian masyarakat.

“Karena tanpa data yang akurat, maka arah pembangunan bisa menjadi tidak tepat. Dan ini akan berpengaruh pada berbagai upaya mensejahterakan masyarakat,” ujarnya.

Masih kata Teguh, Sementara mengenai sinyalemen tentang data BPS yang dinilai tidak sesuai dengan ekspektasi dan cenderung hanya melakukan pengulangan, ini akan menjadi salah satu  tantangan bagi BPS dalam menampilkan data yang diperolehnya.

Dijelaskan Teguh, Data BPS memang tidak bisa memuaskan semua pihak. Apalagi untuk kualitas data yang ditampilkan sangat tergantung pada 2 hal yaitu internal di BPS itu sendiri seperti instrumennya, metodologinya maupun orangnya. Sementara dari eksternal adalah respondennya sendiri.

" Artinya kalau responden tidak jujur, maka data yang diperoleh juga tidak falid. Tetapi pada prinsipnya kami tidak akan pernah melakukan manipulasi data, karena kalau data yang kami sajikan salah atau bohong, maka itu akan berdampak luar biasa dan akan menghasilkan keputusan-keputusan yang tidak sesuai dengan kebutuhan lapangan,” Tutup Teguh. (Dji)

Tim EML Rumkital dr.F.X. Suhardjo Lantamal IX Latih Mahasiswa Poltekes Kemenkes Malang


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Tim Evakuasi Medis Laut (EML) Rumah Sakit Angkatan Laut (Rumkital) dr. F. X. Suhardjo Lantamal IX Ambon memberikan pelatihan kepada mahasiswa Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Malang Program Studi (Prodi) DIII Keperawatan Blitar di Kampus Prodi DIII Keperawatan Kota Blitar Jawa Timur, pada tanggal 22 s/d 23 September 2017 lalu.

Pelatihan yang diikuti sebanyak 77 mahasiswa yang dibimbing oleh Lettu Laut (K) Agus Wijaya dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan di bidang evakuasi medis laut. Selain itu, sebagai bentuk pengabdian dan kepedulian alumni kepada almamater.

“Kebetulan pelatihan digelar saat masa damai. Sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI), maka kami TNI AL berkontribusi meningkatkan ilmu kebaharian, dengan melatih adik-adik mahasiswa Poltekes,” ujar Lettu Laut (K) Agus Wijaya.

Lebih lanjut dikatakan, pada praktik penyelamatan perorangan, para mahasiswa diajarkan bagaimana menolong korban yang tenggelam dengan berenang perorang, kemudian membawa korban ke tempat aman. Sedangkan evakuasi secara tim, dilakukan dengan salah seorang penyelamat berenang terlebih dahulu untuk mengamankan korban dari dalam air. Lalu, tiga orang lainnya menyusul dengan membawa tandu air untuk membawa korban ke darat.

Pelatihan evakuasi medis laut sangat berguna untuk mempersiapkan mahasiswa kesehatan melalui penyesuaian profesional, baik dalam bentuk pengalaman belajar di klinik maupun lapangan secara komprehensif. Dengan latihan ini mahasiswa mengetahui dan bisa mengaplikasikan ilmu evakuasi medis laut dalam pertolongan korban yang sesungguhnya.

Diharapkan para mahasiswa nantinya setelah mempelajari evakuasi medis laut mempunyai kemampuan yakni untuk penyelamatan kecelakaan di laut maupun korban tenggelam.

“Kegiatan ini sangat positif dan bermanfaat. Dan kami berharap ke depannya bisa dilangsungkan lagi pelatihan-pelatihan ini,” kata Kepala Prodi DIII Keperawatan Blitar Sri Winarni, S.Pd, M.Kes. (arf)

Pelajar Halsel Menjadi Undangan Khusus HUT TNI Di Jakarta


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Sejumlah 5 orang pelajar dari SMAN 21 Halmahera Selatan terpilih menjadi undangan khusus untuk berangkat ke Jakarta guna menghadiri acara puncak peringatan HUT TNI ke-72 yang akan dilaksanakan di Cilegon Prov. Banten.

Adalah Ifdal Yusri, Kemal Nurlete, Egar Iskandar, Suprianto M Sholeh, dan Rosalinda. Kelima pelajar tersebut tergabung dalam kontingen Wisata Nusantara Bersatu ke-2 dimana mereka akan bergabung dengan pelajar lain dari seluruh nusantara.

Para pelajar itu akan dikumpulkan di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur serta menjadi undangan untuk menyaksikan puncak upacara HUT TNI Ke-72 yang akan dilaksanakan di Cilegon Provinsi. Banten pada 3 s.d 6 Oktober 2017.

Pemilihan berdasarkan kriteria bahwa mereka merupakan bagian dari keluarga asuh TMMD ke-98 yang dilaksanakan di Pulau Batang Lomang dan telah berakhir medio Mei 2017 selain itu kriteria lainnya adalah pelajar tersebut berprestasi serta belum pernah ke Jakarta.

Rosalinda salah satu dari lima pelajar tersebut sangat bangga sebab hal itu merupakan suatu anugerah untuk dapat terpilih bergabung bersama Wisata Nusantara Bersatu ke-2 apalagi menjadi perwakilan dari Halsel serta menjadi undangan khusus dari Panglima TNI,

"Saya seolah tidak percaya ketika kakak asuh Serda Efendi menyampaikan kabar gembira tersebut" ujarnya.

Sementara itu dalam keterangannya Dandim 1509/Labuha Letkol Inf Jhoni Widodo menyampaikan bahwa undangan tersebut disampaikan langsung oleh Mabes TNI kepada Kodim, sehingga segera kita urus segala perizinan baik dari pihak sekolah maupun orang tua.

" Alhamdulillah semuanya telah mendapat ijin dan tinggal kita berangkatkan, semoga pengalaman ini dapat menjadi bekal berharga bagi mereka dan dapat menumbuhkan rasa Nasionalisme dan Cinta Tanah air karena mereka nantinya akan berbaur dengan perwakilan siswa dari seluruh Nusantara." bangganya. (arf)

Lantamal IX Borong Juara Menenmbak Eksekutif


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Dalam memeriahkan peringatan HUT TNI ke - 72 yang akan dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2017, Lantamal IX berhasil memborong juara pada lomba menembak pistol eksekutif yakni Wakil Komandan Lantamal IX Kolonel Marinir Imam Sopingi meraih juara kedua dengan total nilai 183,01 dan juara ketiga diraih Mayor Laut (T) Edy Setyo dengan total nilai 177,01 sedangkan juara pertama Pangdam XVI/PTM Mayjen TNI Doni Monardo dengan total nilai 184. Kegiatan dilaksanakan di Lapangan Tembak Leo Wattimena Lanud Pattimura Ambon. Selasa, (27/09/2017).

Pelaksanaan lomba menembak eksekutif diikuti 60 peserta yang dibagi 11 gelombang dimana dalam pelaksanaan menembak yakni 3 butir peluru percobaan, 10 butir peluru penilaian Slow fire dan 10 butir Rapid Fire dengan jarak tembak 20 Meter. Sebelum melaksanakan lomba menembak, terlebih dahulu diberi instruksi oleh panitia untuk menembak yang benar, apabila terjadi masalah saat melaksanakan penembakan, peserta diwajibkan memberikan isyarat dengan mengangkat tangan dan senjata diletakan, hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan saat melaksanakan lomba.

Kegiatan ini sangat berguna untuk meningkatkan prestasi yang lebih baik serta dapat menumbuhkan minat dan bakat dalam olahraga menembak khususnya dan pada umumnya untuk mengasah atau merefresh kembali kemampuan agar dapat lebih berprestasi dimasa yang akan datang.

Selain itu, bertujuan untuk mendekatkan TNI, POLRI dan menjalin silahturahmi dengan instansi sipil diantaranya Bank BRI, Pelindo, Pengadilan Tinggi Ambon, Kejaksaan Tinggi Maluku serta Jasaraharja. (arf).

Pomdam Jaya Gelar Kembali Razia PPL


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Dalam rangka HUT TNI ke 72 Pekan Disiplin , Satlakhartib Pomdam Jaya kembali menggelar razia PPL di depan Mall Atrium Senen Jl. Senen Raya No. 135 Jakarta Pusat.

Dansatlakhartib Lettu Cpm farid Gustaviano sebagai Perwira tertua di lapangan ikut memantau jalannya razia, razia ini gabungan dari Satuan POM AU,POM AL serta Dishub dan Garnisun serta POLRES Jakarta Pusat, masih banyak nya para pelanggar lalulintas dari umum diantaranya Para pengendara roda dua banyak yang terjaring Razia.

Tidak luput juga razia stiker yang berbau TNI pun ikut tertibkan, sesuai intruksi Panglima TNI, hasil dalam razia tersebut 1 dari TNI yang kelengkapan suratnya tidak ada dan di tilang sesuai kesalahan nya dan dilimpahkan ke Pomdam Jaya, untuk masyarakat sipili yang terjaring razia oleh polisi langsung dibuatkan surat tilang. (rio)

Komandan Lantamal VI Tinjau Donor Darah di Tiga Tempat


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Pangkalan Utama TNI Yusup S. E, M. M selaku Ketua Pelaksana Rangkaian Kegiatan HUT TNI ke-72 melaksanakan peninjauan donor darah  HUT TNI ke-72 di tiga tempat yang berbeda di wilayah Makassar. Rabu(27/09/2017).

Peninjauan tiga tempat tersebut yaitu Kesdam XIV Hasanudin di dampingi Pangdam XIV Hasanudin Mayjen TNI Agus Surya Bakti, di gedung Sultan Hasanudin Lantamal VI dan Lanud Sultan Hasanuddin.

Kegiatan donor darah yang dilaksanakan oleh TNI bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Makssar itu terkumpul 1500 kantong darah untuk wilayah Makassar.

Donor darah yang digelar itu  di ikuti personel TNI AD, AL dan AU wilayah Makassar serta anak anak sekolah dan masyarakat Makassar. Ini merupakan rangkaian kegiatan dalam menyambut Hari Ulang tahun  ke - 72 TNI tahun 2017,  yang puncak peringatan tanggal 05 Oktober 2017 wilayah Makassar dipusatkan di Lapangan Karebosi.

Komandan Lantamal VI  Yusup S. E, M. M   mengatakan kegiatan donor darah ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan HUT TNI ke-72 yang di gelar di Makassar.

Selain Lantamal VI, Kodam XIV Hasanuddin dan Lanud Sultan Hasanuddin juga mengelar  donor darah serentak di tempatnya masing - masing lanjut Danlantamal VI. (arf)

Rabu, 27 September 2017

Dua Saksi Ahli Sebut Dr Aucky Hinting Lakukan Wan Prestasi


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sidang gugatan perdata wan prestasi akibat dugaan mal praktek yang dilayangkan Pasangan suami-istri (Pasutri), Tomy Han dan  Evelyn Soputra terhadap Dr Aucky Hinting, PhD Sp And memasuki babak baru.

Pada persidangan yang dipimpim Hakim Jihad Arkhaudin di ruang candra Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (27/9/2017) beragendakan keterangan dua ahli yang diajukan pasutri, Tomy Han dan Evelyn Soputra, pasien bayi tabung. 

Dua ahli  tersebut adalah  Muhammad Said Santoso dari Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLKP)  Jatim dan Bambang Sugeng Ariadi, Dosen Hukum Perdata Fakultas Hukim Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Muhammad Said Utomo, Ketua YLKP Jatim mendapat giliran pertama memberikan keterangan terlebih dulu. Nah, dalam keterangannya, Said membeberkan sejumlah keilmuannya terkait gugatan wan prestasi yang dilayangkan Tomy Han dan Evelyn Soputra.

Di persidangan, Said Utomo memberikan keterangan yang memberatkan pihak tergugat, yakni Dr Aucky Hinting. Menurutnya, pasien dapat digolongkan sebagai konsumen sedangkan dokter dan rumah sakit digolongkan sebagai pelaku usaha dalam bidang kesehatan, dimana dan keduanya harus tunduk pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

"Hubungan dokter dan pasien merupakan hubungan terpeuting yakni pemberian jasa pelayanan kesehatan yang belum pasti hasilnya, dengan demikian pasien sebagai konsumen yang menerima jasa pelayanan kesehatan berhak menuntut segala kerugian materil maupun inmateril yang diakibatkan oleh buruknya penyedia pelayanan kesehatan khususnya dokter berdasarkan UU Perlindungan Konsumen." kata Said dihadapan majelis hakim yang diketuai Jihad

Sehingga, Masih kata Said,  dokter dan rumah sakit harus tunduk dengan Pasal 19 ayat (2) UU No.8 Tahun 1999 tentang pemberian ganti rugi apabila ada tindakan wanprestasi  yang mencederai si pasien.

"Tanggung jawabnya meliputi, tanggung jawab ganti kerugian atas rusaknya suatu produk barang/jasa, tanggung jawab ganti kerugian atas pencemaran, tanggung jawab ganti rugi atas kerugian konsumen disebabkan tidak baiknya produk jasa dan barang yang dihasilkan. Pasien sebagai konsumen telah menderita kerugian bukan hanya kerugian atas barang dan jasa namun juga kerugian yang diakibatkan dari biaya perawatan." tambahnya.

Kesaksian Said itu dipertanyakan kuasa hukum tergugat dan menanyakan jika pasien dianggap konsumen, lantas apakah rumah sakit itu disebut sebagai pelaku usaha?

Said  dengan tegas menjawab bahwa pasien  berdasarkan Pasal 1 angka 10 Undang-Undang No. 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran.

"Setiap orang yang melakukan konsultasi masalah kesehatannya untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang diperlukan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada dokter atau dokter gigi."terangnya.

Tak hanya itu, berdasarkan Pasal 1 angka 4 Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit,  pasien wajib mendapatkan pelayanan kesehatan yang diperlukan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dan definisi konsumen sesuai Pasal 1 angka 2 Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yaitu,setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.

Dari bunyi pasal-pasal di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pasien adalah konsumen pemakai jasa layanan kesehatan.

"Sebagai pemakai jasa layanan kesehatan, pasien juga disebut sebagai konsumen sehingga dalam hal ini berlaku juga ketentuan UUPK," terang Said.

Sementara terkait laporan pidana dr Aucky Hinting yang telah dihentikan atau di SP3 oleh Penyidik Polrestabes Surabaya masih dapat dibuka kembali, apabila ada keterangan dan rekomendasi dari BPSK.

"SP3 polisi tidak mengikat , bisa dibuka lagi bilamana ada keterangan dan rekomendasi dari BPSK,"terang Said.

Sementara, Bambang Sugeng SH MH menandaskan bahwa perbuatan wan prestasi diatur dalam Pasal 1320 KUHAP tentang sahnya  Perjanjian dan pasal 1338 KUHAP perihal batalnya perjajian

"Karena dia menjanjikan sesuatu yang di luar hak atau kewenangannya." tandasnya.

Terpisah usai persidangan,  Eduard Rudy Suharto selaku kuasa hukum Tomy Han dan Evelyn Soputro saat dikonfirmasi mengatakan, keterangan dua ahli yang dihadirkannya semakin menguatkan adanya perbuatan ingkar janji yang dilakukan Dr Aucky Hinting.

"Keterangan kedua saksi ahli tadi semakin menguatkan gugatan kami terkait wan prestasi yang dilakukan dr Aucky Hinting," terang Advokat yang menjabat sebagai Ketua DPD KAI Surabaya.

Untuk diketahui, Dr Aucky Hinting Ph.D, SP, And ini harus berurusan dengan hukum lantaran dianggap melakukan mall praktek. Dr Aucky Hinting digugat oleh Tomy dan Evelyn, pasien bayi tabung.

Tomny  dan Evelyn  adalah sepasang suami istri (Pasutri) yang berkeinginan untuk memiliki seorang keturunan berkelamin laki-laki.

Untuk bisa mendapatkan bayi laki-laki, pasutri yang tinggal di kawasan Surabaya Timur ini mendatangi tempat praktek Dr Aucky Hinting di RSIA Ferina.

Setelah berkonsultasi dengan Dr Aucky, pasutri itu disarankan untuk mengikuti program bayi tabung. Tertarik dengan program bayi tabung ala Dr Aucky, Tomy Han dan Istrinya membayar biaya sebesar Rp 47.680.000.

Pada 28 November 2015, Dr Aucky mulai melakukan proses bayi tabung, dengan mengambil preimplantaion embrio normal. Proses pembenihan pun berhasil, Evelyn dinyatakan positif hamil pada 8 Desember 2015.

Namun, pada usia kehamilan dibulan ke 5, keinginan Tomy Han dan Evelyn untuk mendapatkan bayi berkelamin laki-laki melalui proses bayi tabung kandas. Ternyata, bayi yang dikandung Evelyn berkelamin perempuan.

Ironisnya lagi, sejak  bayi perempuan itu dilahirkan, kondisi kesehatannya sangat buruk. Hasil bayi tabung itu mengalami gangguan usus yang parah dan kerap keluar masuk rumah sakit. (Komang)

Yoyok, Bos Sabu LP Nusa Kambangan Divonis Mati


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Hadi Sunarto alias Yoyok, terdakwa kasus peredaran narkotika jenis sabu seberat 50 kg divonis mati oleh Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Pria yang disapa bos di kalangan dunia narkoba ini dinyatakan terbukti bersalah melakukan pemufakatan jahat dalam peredaran narkotika. Terpidana 20 tahun penjara dalam kasus yang sama ini dianggap melanggar pasal 114 ayat 2 UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.

Dalam amar putusan yang dibacakan majelis hakim yang diketuai Hariyanto ini menyebut, jika tidak ada alasan pemaaf atau pembenar yang dapat membebaskan dan menghapus pidana terdakwa Yoyok.

Terlebih, terdakwa adalah seorang residivis yang sudah dihukum 20 tahun penjara oleh Hakim PN Surabaya dan sedang menjalankan hukumannya di Lapas Pasir Putih, Nusa Kambangan.

"Mengadili, menghukum terdakwa Hadi Sunarto alias Yoyok alias Bos dengan pidana mati,"ucap Hakim Hariyanto saat membacakan amar putusannya, Rabu (27/9/2017).

Vonis hakim ini sepakat dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Gusti Putu Karmawan dari Kejari Surabaya, yang sebelumnya juga menuntut hukuman mati.

Atas putusan tersebut, terdakwa Yoyok langsung menyatakan perlawanan.

"Saya banding pak hakim,"ujar Yoyok yang langsung disambut ketukan Palu Hakim sebagai tanda berahkirnya persidangan.

Sementara, JPU Gusti Putu Karmawan saat dikonfirmasi mengaku belum bisa bersikap atas vonis hakim.

"Saya laporkan ke pimpinan," kata jaksa kelahiran Bali ini.


Usai persidangan, Didik Sungkono selaku penasehat hukum terdakwa Yoyok mengatakan, upaya banding yang dilakukan kliennya adalah sebagai bentuk untuk mencari keadilan.

"Wajar kalau langsung bandin, karena klien merasa putusannya kurang adil,"kata Didik Sungkono.

Seperti diketahui, Yoyok adalah narapidana kasus narkotika yang menghuni LP Nusa Kambangan. Yoyok kembali tersangkut kasus serupa setelah Reskoba Polrestabes Surabaya berhasil mengagalkan peredaran narkotika dari tangan Aiptu Abdul Latip dan Indri Rahmawati serta Tri Torriasih alias Susi.

Dari 50 Kg sabu yang disuplay dari Yoyok, Polisi hanya berhasil menyita 13 kg sabu saja. Pasalnya yang 37 Kg  sabu tersebut sudah terjual melalui tangan Abdul Latip dan Indri Rahmawati.

Proses hukum Yoyok terkesan lambat dari ketiga jaringannya. Yoyok baru didudukkan sebagai pesakitan saat ketiga jaringannya sudah di hukum oleh Hakim PN Surabaya.

Oleh Hakim PN Surabaya, Aiptu Abdul Latief telah divonis mati dan Vonis tersebut diperkuat Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya setelah dia mengajukan upaya hukum. Kini kasusnya masih dalam proses kasasi di Mahkamah Agung (MA)

Sementara, Indri Rahmawati divonis seumur hidup oleh PN Surabaya, tapi oleh PT Surabaya diperberat menjadi hukuman mati. Tak terima atas vonia mati tersebut, Indri akhirnya mengajukan kasasi ke MA.

Sedangkan vonis Tri Diah Torriasih alias Susi malah berbalik, oleh PT Surabaya, Vonis Susi diturunkan dari hukuman mati ke hukuman seumur hidup. Turunnya vonis tersebut langsung di kasasi oleh Kejari Surabaya. (Komang)

Sidang Alfian Tanjung Ditunda, Ini Alasannya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Alfian Tanjung, terdakwa kasus ujaran kebencian gagal dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) ke persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Akibatnya, Majelis hakim yang diketuai Dedi Fardiman harus menunda persidangan kasus ini.

"Sidangnya ditunda satu minggu, silahkan penuntut umum untuk menghadirkan terdakwa ke persidangan,"kata Hakim Dedi Fardiman diruang sidang cakra PN Surabaya, Rabu (27/9/2017).

Usai persidangan, Abdulah Alkatiri selaku ketua tim advokasi terdakwa Alfian Tanjung mempertanyakan profesionalisme jaksa yang tidak mampu menghadirkan kliennya ke persidangan.

"Terlebih yang menyidangkan perkara ini langsung Kajari Tanjung Perak, masak sekelas Kajari tidak mampu berkomunikasi dengan Pihak Polda Metro Jaya. Tentunya patut dipertanyakan kinerja dan profesionalismenya,"ujar Abdulah Alkatiri usai persidangan.

Selain itu, Abdulah Alkitiri juga mempertanyakan tentang dakwaan baru yang akan didakwakan pada kliennya, mengingat pada dakwaan sebelumnya sudah ditolak oleh Hakim yang sama. Menurutnya, saat ini pihaknya telah berperang melawan konstruksi dakwaan jaksa melalui adu strategi.

"Bukan hanya jaksa yang punya dakwaan alternatif, kita juga pakai strategi, namanya eksepsi alternatif. Kenapa alternatif, karena kami sedang melakukan upaya hukum banding. Jadi kami optimis jika dakwaan jaksa bakal tidak diterima,"katanya.

Terkait materi banding yang dilakukannya, Abdulah menyebut, jika perkara Alfian Tanjung tidak bisa disidangkan di peradilan umum.

"Karena materi ceramahnya berhubungan dengan Pilkada, sehingga menyangkut kewenangan absolut, yang berhak menyidangkan kasusnya adalah peradilan khusus bukan peradilan umum,"ujar Abdulah.

Terpisah, Kajari Tanjung Perak, Rachmat Supriyadi tak banyak berkomentar saat dikonfirmasi penundaan sidang kasus ini.

"Minggu depan kami pastikan bisa hadirkan terdakwa ke persidangan,"kata Rachmat.

Seperti diketahui, Alfian Tanjung bebas dari dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejagung RI. Pria yang berjuluk Ustadz ini dibebaskan Hakim lantaran adanya kesalahan jaksa dalam penulisan surat dakwaan.

Pada amar putusan sela yang dibacakan Rabu (6/9/2017) lalu, Hakim Dedi Fardiman mengabulkan sebagian eksepsi yang diajukan Alfian Tanjung melalui tim penasehat hukumnya.

Dalam eksepsi tersebut, Ada lima belas point yang diajukan Alfian Tanjung, Tapi hakim hanya mengabulkan tiga point saja.

Tiga point tersebut adalah, Salahnya penulisan pelimpahan perkara yang semestinya Pengadilan Negeri Surabaya, tapi di tulis Pengadilan Negeri Tanjung Perak.

Lalu Point yang kedua, adalah tidak singkronnya dakwaan ke satu dengan lainnya, terkait masalah tempus atau waktu kejadian.  Dan yang ketiga adalah terkait jeratan pasal yang didakwakan dianggap tidak jelas.

Atas putusan itu, Jaksa tidak melakukan upaya hukum dan melanjutkan memperbaiki isi dakwaan sesuai dengan putusan hakim dan melimpahkan kembali perkara ini ke PN Surabaya.

Sementara, Alfian Tanjung justru  melakukan upaya hukum banding atas putusan sela Hakim Dedi Fardiman.

Sebelumnya, Alfian Tanjung  didakwa melanggar pasal156 KUHP atau Pasal 16 juncto Pasal 4 huruf b butir 2 UU RI Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Ras dan Etnis.

Dia disangka melakukan tindak pidana menyatakan perasaan permusuhan, kebencian atau penghinaan terhadap suatu golongan rakyat Indonesia, atau dengan sengaja menunjukkan, menyebarkan kebencian atau rasa permusuhan kepada orang lain.

Ujaran kebencian tersebut diketahui di video yang diunggah di Youtube pada 26 februari 2017. Saat itu, Ustad Alfian Tanjung berceramah kuliah subuh di Masjid Al Mujahidin Perak Surabaya.

Di tengah-tengah ceramahnya, Dia sempat menyinggung pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. Selain itu juga menghina mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.

Dalam ceramah tersebut juga menyebutkann pemerintahan Jokowi dengan sebutan pendukung Partai Komunis Indonesia (PKI) dihadapan ratusan Jamaah yang ada di masjid tersebut.

Alfian Tanjung dilaporkan oleh seorang warga Surabaya, Jawa Timur, bernama Sujatmiko lantaran memberikan ceramah dengan materi tentang PKI. Saat itu, dia tengah berceramah di Masjid Mujahidin, Surabaya.

Laporan Sudjatmiko akhirnya ditanggapi oleh Bareskrim Mabes Polri dan menjadikan Alfian Tanjung sebagai tersangka. (Komang)

Selasa, 26 September 2017

Jaksa Tahan Dua Tersangka Korupsi Dana Hibah SD Nurul Iman


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya menahan dua tersangka korupsi dana hibah Pemkot Surabaya, tahun anggaran 2014 yang digunakan untuk pembangunan gedung SD Nurul Iman, berlokasi dikawasan Sememi Kecamatan Benowo.

Dua tersangka itu adalah Iskandar Zulkarnaen, Mantan Kepala SD Nurul Iman dan Asmadi, Pelaksana Proyek.

Keduanya dijebloskan ke Rutan Medaeng usai menjalani serangkaian pemeriksaan diruang penyidik Pidsus Kejari Surabaya, Selasa (26/9/2017).

Diterangkan Kajari Suranaya, Didik Farkhan Alisyahdi,  Penahanan tersebut dilakukan untuk memperlancar proses penyidikan.

"Mereka ditahan dalam kasus korupsi pembangunan gedung SD Nurul Iman yang menggunakan dana hibah Pemkot Surabaya tahun 2014," terang Didik Farkhan saat dikonfirmasi diruang kerjanya,Selasa (26/9/2017).

Akibat perbuatan kedua tersangka, negara mengalami kerugian sebesar Rp. 270 juta.

"Cairnya dari Pemkot Rp. 326 juta, tapi pembangunannya hanya 17 persen,"sambung Jaksa kelahiran Bojonegoro ini.

Diceritakan Didik, salah seorang tersangka dalam kasus ini harus ditangkap paksa oleh tim penyidik lantaran mangkir dua kali dari panggilan pemeriksaan. Penangkapan tersangka dipimpin langsung oleh Kasipidsus Kejari Surabaya, Heru Kamarullah.

"Saat ditangkap, dia sedang mengajar. Kami lakukan upaya penangkapan karena tersangka tidak kooperatif,"terang Didik Farkhan.

Diceritakan Didik, pengusutan kasus ini bermula dari pengaduan kelompok peduli masyarakat surabaya dan juga mendapat dukungan pelaporan dari Yayasan Pendidikan Nurul Iman.

" Kedua tersangka ini dijerat melanggar pasal 2 jo pasal 3 UU No. 31 tahun 1999 sebagaimana dirubah dengan UU 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tipikor jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP." terang Didik diakhir konfirmasi. (komang)  

Kursi Jabatan Danyon Raider 500/Sikatan Resmi Beralih


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah dipimpin oleh Letkol Inf Ruli Nuryanto, akhirnya kursi kepemimpinan Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) Raider 500/Sikatan resmi beralih. Hal itu, ditandai dengan adanya serah terima jabatan (sertijab) yang dipimpin langsung oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M. D. A. di Mako Yonif Raider 500/Sikatan. Selasa, (26/9/2017) pagi.

Menurutnya, alih tugas dan fungsi jabatan merupakan salah satu hal yang lumrah di kalangan TNI, khususnya TNI-AD. Selain itu, dijelaskan Mayjen Kustanto, upaya itu merupakan salah satu bentuk penyegaran kehidupan suatu organisasi yang dinamis dan berorientasi. “Alih tugas dan jabatan yang berlangsung saat ini, merupakan salah satu bentuk mekanisme pembinaan personel di lingkungan Kodam V/Brawijaya,” kata Pangdam.

Oleh sebab itu, jelas Pangdam, serah terima tugas, wewenang dan tanggung jawab jabatan Komandan Batalyon ini, sudah sepatutnya dipahami sebagai salah satu upaya untuk memelihara dan mengoptimalkan kinerja organisasi maupun satuan.

“Serah terima ini dalam rangka mendukung pencapaian tugas pokok TNI-AD, terlebih di jajaran Kodam V/Brawijaya,” jelas Mayjen Kustanto.

Tak hanya itu, Pangdam juga menyempatkan diri untuk berterima kasih kepada Letkol Inf Ruli Nuryanto yang selama ini dapat menyelesaikan tugas dan tanggung jawab dengan baik.

“Kepada Letkol Inf Ruli Nuryanto, saya ucapkan terima kasih banyak atas dedikasi dan sumbangsih yang selama ini diberikan kepada Satuan. Kepada Mayor Inf Sidik Wiyono, dengan berbekal pengalaman dan tugas, saya harapkan kedatangan saudara dapat membawa perubahan positif,” tuturnya.

Perlu diketahui, Mayor Inf Sidik Wiyono merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 2001. Selama mengemban tugas sebagai prajurit TNI-AD, Mayor Inf Sidik pernah mengemban tugas di Staf Perencanaan (Staf Ren) Kodam V/Brawijaya dan di Sekolah Calon Perwira (Secapa) Angkatan Darat. Selang beberapa lama kemudian, berbekal pengalaman dalam menjalankan tugas sebagai prajurit. Tahun ini, dirinya ditetapkan menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) Raider 500/Sikatan. (arf)

Piala Panglima TNI, Atlet Kodam V/Brawijaya Duduki Peringkat Kedua


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah melewati proses persaingan yang cukup alot, akhirnya atlet karate Kodam V/Brawijaya yang diberangkatkan beberapa hari yang lalu, resmi menduduki peringkat kedua dalam ajang Karate Piala Panglima TNI tahun 2017.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya mengatakan, dalam event bergengsi tersebut, kontingen Kodam V/Brawijaya berhasil menduduki posisi kedua dan menyabet 1 medali emas, 1 medali perak dan 1 medali perunggu.

“Ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan dan harus ditingkatkan,” kata Kolonel Arh Sinthu Bas Igantius, S. Sos ketika ditemui di mako Yonif Raider 500/Sikatan usai acara penerimaan atlet karate kontingen Kodam V/Brawijaya. Selasa, (26/9/2017) pagi.

Dirinya menambahkan, sebelum diberangkatkan, 11 atlet karate kontingen Kodam V/Brawijaya tersebut, telah melewati proses seleksi dan latihan yang cukup ketat.

“Sebelumnya, mereka (atlet, red) sudah melewati beberapa tahapan, hingga akhirnya dinyatakan layak masuk ke kontingen,” jelas Kapendam Brawijaya ini.

Perlu diketahui, sebanyak 748 peserta mengikuti ajang bergengsi tersebut. Bahkan, event tersebut terbagi menjadi 31 kontingen yang terdiri dari seluruh Kotama TNI. Dalam pertandingan kelas 55 Kg putra, Serda Rifki Ardiansyah dari Satuan Jasdam V/Brawijaya, berhasil menyabet 1 medali emas. Sedangkan untuk di kelas perorangan dengan perolehan medali perunggu, berhasil diraih oleh Sertu Erwan Prasetyo dari Satuan Rindam V/Brawijaya. Untuk di kelas komite beregu, Kodam V/Brawijaya berhasil menyabet 1 medali perak. (arf)

Kodim Tobelo Kembali Terima Penyerahan Senjata Organik


KABARPROGRESIF.COM : (Tobelo) Personel TNI dari Unit Intel Kodim 1508/Tobelo kembali berhasil memperoleh penyerahan senjata api organik jenis Pistol Revolver merk Smith and Wesson dari masyarakat Kec. Kao Barat Kab. Halmahera Utara.

Berawal dari informasi masyarakat tentang adanya senjata api illegal, personel Unit Intel Kodim 1508/Tobelo saat melaksanakan silaturahmi dalam rangka Operasi Teritorial TNI kemudian diperoleh informasi tentang kepemilikan senjata api organik milik masyarakat di Kec. Kao Barat, berangkat dari informasi tersebut personel Unit Intel melaksanakan pendalaman untuk memastikan keberadaan senjata tersebut, setelah dipastikan selanjutnya dilaksanakan pendekatan persuasif sehingga masyarakat tersebut mau menyerahkan senjata api jenis Pistol Revolver merk Smith and Wesson Made in USA Cal. 38 Marcas Regidtradas Springfield dengan nomor seri yang telah terhapus beserta 6 butir munisi Cal. 38 tersebut kepada Serka Safiil Anam kemudian senjata tersebut langsung dibawa ke Makodim untuk diamankan.

Sementara itu dalam keterangannya Dandim 1508/Tobelo Letkol Arh Herwin Budi Saputra menyampaikan bahwa perolehan senjata ini merupakan keberhasilan di akhir pelaksanaan Satgas Opster TNI yang dilaksanakan di wilayah Halut, oleh karenanya Dandim menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang setinggi tingginya kepada semua pihak yang sudah mendukung selain itu juga pada kesempatan ini Dandim menghimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah Halut dan Morotai yang masih memegang senjata api peninggalan konflik horizontal agar dapat menyerahkan kepada personel TNI terdekat. (arf)

Lanal Malang Lakukan Fogging, Jelang Pantukhirpus Cata TNI AL


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Balai Kesehatan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Malang Lantamal  V  melaksanakan fogging (pemberantasan sarang nyamuk dengan pengasapan)  di Kesatrian Lanal Malang dalam rangka mengantisipasi penyebaran  penyakit demam berdarah yang mungkin terjadi diwilayah sekitar Ksatrian Lanal Malang menjelang pelaksanaan Pantukhirpus Calon Tamtama TNI AL Gelombang ll/2017, Selasa (26/9).

Pelaksanaan fogging dimulai dari keseluruh ruangan diantaranya  kantor, mess, kelas ,   kamar mandi dan lain-lain,  yang berada di Mako Lanal Malang  yang dipimpin langsung oleh  dr. Omali, S.H. Ka  BK LanaL Malang  dan dibantu oleh beberapa anggota Balai Kesehatan  sebagai petugas fogging.

Komandan Lanal Malang Kolonel Laut (E) Gendut Sugiono, S.H. mengatakan bahwa fogging ini dilaksanakan secara rutin dalam rangka pencegahan penyebaran demam berdarah, mengingat fasilitas Lanal Malang dalam waktu dekat ini akan digunakan Panthukirpus Catam  Gel II/2017 sebagai tempat penampungan para calon personelTNI AL yang sementara waktu mengikuti seleksi di Lanal Malang sebelum berangkat menuju tempat pendidikan yang berada di Komando pengembangan Pendidikan TNI  AL ( Kobangdikal ) Surabaya.

Seperti diketahui dalam penerimaan personel TNI AL yang baru ,di samping harus memenuhi syarat  psikologi, akademik dan kesamaptaan  juga diperlukan syarat kesehatan, sehingga perlu adanya lingkungan yang bersih agar terhindar dari berbagai penyakit termasuk  demam berdarah. (arf)