Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Tampilkan postingan dengan label Metropolis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Metropolis. Tampilkan semua postingan

Jumat, 11 Oktober 2024

Anugerah Media Humas Kemenkominfo 2024, Pemkot Surabaya Raih Penghargaan Kategori Siaran Pers


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meraih penghargaan bergengsi dalam acara Anugerah Media Humas (AMH) 2024 yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI), di Pullman Bandung Grand Central, Jalan Diponegoro No.27, Citarum, Bandung Wetan, Kamis, (10/10). 

Di kesempatan ini, Pemkot Surabaya meraih predikat Terbaik ke-3 Kategori Siaran Pers (Media Online) di Indonesia. 

Penghargaan itu diberikan secara langsung oleh juri Kategori Siaran Pers (Media Online) AMH 2024, Ratna Susilowati kepada Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik serta Statistik (IKPS) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya, Indriatno Heryawan. 

Diterimanya penghargaan ini menjadi motivasi dan evaluasi, bagi tim liputan dan media sosial (medsos) Pemkot Surabaya untuk menjadi lebih baik dalam menghasilkan produk informasi publik terbaik ke depannya.  

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Diskominfo Kota Surabaya, M. Fikser mengatakan, penghargaan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi jajaran Pemkot Surabaya. 

Fikser menjelaskan, pada AMH 2023, Pemkot Surabaya juga sempat menyabet predikat Terbaik Pertama untuk Kategori Media Sosial. 

Nah, di tahun ini Pemkot menyabet kembali penghargaan bergengsi dari Kemenkominfo RI, yakni Terbaik Ketiga untuk Kategori Siaran Pers (Media Online). 

Fikser menyebutkan, diraihnya penghargaan ini tidak lepas dari kerja keras tim liputan Diskominfo Surabaya dalam menghasilkan produk jurnalistik yang mematuhi kaidah yang ada, sekaligus pemilihan angle yang pas guna menarik perhatian publik. 

Karena, output dari pers rilis ini juga dikirim dan digunakan sebagai bahan pemberitaan oleh sejumlah media massa.

“Kami berterima kasih kepada kalangan media massa yang selama ini telah membantu Pemkot Surabaya dalam diseminasi informasi melalui rilis,” tutur Plt Kepala Diskominfo Surabaya, M. Fikser.

M. Fikser mengaku, tidak ada persiapan khusus dalam mengikuti AMH 2024. Bahkan, tim liputan Diskominfo Surabaya sebelumnya mengerjakan materi lomba AMH 2024 sekitar 3 minggu terakhir, sebelum penutupan pengiriman. 

“Tim liputan ini menyempatkan waktu, diantara kesibukan mereka dalam menjalankan tugas rutin,” kata Pria yang saat ini menjabat sebagai Kasatpol PP Surabaya. 

Fikser mengatakan, keikutsertaan tim liputan Diskominfo pada event nasional ini bukan sekedar untuk mengikuti kompetisi, akan tetapi juga sebagai tolok ukur untuk mengetahui sejauh mana kualitas produk jurnalistik maupun konten-konten medsos yang berorientasi pada penyebaran informasi tentang program dan kinerja, serta branding Kota Surabaya. 

Menurutnya, informasi yang disebar melalui pres rilis ke media maupun konten yang diunggah pada kanal-kanal medsos pemkot, sejatinya untuk memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat. 

“Hal itu selaras dengan tugas Diskominfo Surabaya yang memiliki peran dalam mengelola, memproduksi informasi, dan publikasi serta mengembangkan komunikasi publik yang efektif,” katanya.

Pada AMH 2024 ada beberapa kategori yang dilombakan, diantaranya adalah kategori Media Sosial, Siaran Pers, Kampanye Komunikasi Publik, Penerbitan Media Internal, Website, dan Media Audiovisual. 

Yang membuat berbeda di AMH 2024 yaitu memisahkan antara kelompok pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota. 

Kali ini, kelompok pemprov dijadikan satu dengan pemkab dan pemkot se-Indonesia. Sehingga, peserta yang berkompetisi dalam AMH 2024 semakin banyak.

Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo RI, Prabu Revolusi menyampaikan pesan penting kepada seluruh insan humas yang hadir dalam Penganugerahan AMH 2024. 

Menurutnya, sebagai insan humas harus memiliki kemampuan untuk menghadapi adanya kecanggihan teknologi digital atau kecerdasan buatan (AI) ke depannya.

“Kalau kita tidak siap, maka posisi kita bakal tergantikan oleh teknologi, untuk itu kita harus melakukan persiapan. Masyarakat kita sudah memakai AI, Indonesia negara nomor tiga paling banyak pengguna AI,” kata Prabu. 

Maka dari itu, ia berharap, sebagai insan humas harus bisa menghadapi adanya ancaman seperti fake news yang dibuat menggunakan teknologi AI. 

Maka dari itu, perlu adanya terobosan bagi insan humas untuk menghadapi hal ini, sehingga bisa tetap berada diatas kemampuan kecerdasan buatan itu. 

“Terobosan itu bertujuan agar kita tidak sekadar menjadi penikmat kecanggihan teknologi AI, akan tetapi juga menjadi aktor yang terlibat dalam pembuatannya. Untuk itu perlu ada terobosan agar insan humas mampu menghadapi ini sehingga kita bisa tetap diatas kecerdasan buatan itu,” harapnya. 

Prabu menambahkan, bahwa insan humas juga harus bisa menjadi navigator komunikasi publik di era kecerdasan AI, sehingga peran humas tidak tergantikan ke depannya. 

“Justru kita harus memanfaatkan AI untuk mempercepat pekerjaan menggantikan pekerjaan rutin. Agar insan humas lebih fokus pada proses kreativitas dan bisa semakin naik kelas,” pungkasnya.

Kamis, 10 Oktober 2024

Pemkot Surabaya Raih Penghargaan Penyelenggara Inovasi Pelayanan Publik Terbaik 2024 dari Kemen PANRB


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali berhasil meraih penghargaan bergensi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB) Republik Indonesia (RI). 

Kali ini, Pemkot Surabaya meraih penghargaan sebagai Kota Penyelenggara Inovasi Pelayanan Publik Terbaik Tahun 2024. 

Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Ikhsan dalam acara Gebyar Pelayanan Prima yang digelar di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Jakarta Selatan, Selasa (8/10). 

Penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi atas peningkatan pelayanan publik di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya Kota Surabaya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya Ikhsan mengatakan, penghargaan Penyelenggara Inovasi Pelayanan Publik Terbaik adalah wujud dari komitmen Pemkot Surabaya untuk memberikan pelayanan publik yang berdampak bagi masyarakat.

"Saya berterimakasih kepada seluruh ASN Pemkot Surabaya dan jajarannya karena selalu siap memberikan inovasi pelayanan publik yang berdampak bagi masyarakat. Seperti penurunan stunting, pengangguran dan kemiskinan," kata Sekda Ikhsan, Kamis (10/10).

Ikhsan mengungkapkan, Pemkot Surabaya menerapkan One Job One Inovasi sehingga setiap Perangkat Daerah (PD) terpacu untuk terus berinovasi. 

Total saat ini Pemkot Surabaya memiliki sekitar 1.700 inovasi terkait pelayanan publik.

"Inovasi pelayanan publik ini ada dari level Sekda hingga ke Kelurahan. Setelah membuat inovasi juga kita terus melakukan pemantauan terkait perkembangan dan keberlanjutannya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ikhsan menyebut bahwa banyak inovasi yang ada di lingkup Pemkot Surabaya adalah pengembangan dari yang sudah ada dan telah berjalan. 

"Jadi kami meminta untuk selalu ada pembaharuan dari setiap inovasi yang dimunculkan," imbuhnya.

Menurut Ikhsan, pembaharuan dan keberlanjutan inovasi, merupakan indikator penilaian dari penghargaan tersebut. 

Bagaimana keterlibatan pegawai dalam menciptakan inovasi hingga bagaimana cara menyebarluaskan inovasi dan feedback yang diberikan oleh masyarakat.

"Untuk itu kami selalu memberikan motivasi, masukan dan dorongan kepada masing-masing OPD untuk membuat inovasi pelayanan publik yang berdampak bagi masyarakat," jelasnya.

Ia berharap pencapaian yang sudah didapatkan menjadi motivasi bagi Pemkot Surabaya terus hadir di tengah masyarakat dan berkomitmen untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat lewat pelayanan publik yang mudah diakses.

"Semoga ke depan akan semakin banyak inovasi yang diluncurkan Pemkot Surabaya untuk semua lapisan masyarakat," pungkasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya inovasi pelayanan publik Command Center 112 Kota Surabaya akan dijadikan sebagai percontohan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Selain itu, program padat karya, kampung iklim, perkembangan transportasi berkelanjutan hingga pengolahan sampah terpadu dan Surabaya Single Window masuk dalam 3 besar penilaian I-SIM for Cities 2024.

Pemkot Surabaya Gelar Penyelempangan Finalis Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup Tahun 2024


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Sebanyak 84 Finalis Pangeran dan Putri (PangPut) Lingkungan Hidup tahun 2024 tingkat SD dan SMP menerima penyematan penyelempangan langsung dari Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani di Graha Sawunggaling, Rabu (9/10).

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya, Yusuf Masruh dan masing-masing Kepala Sekolah hingga guru pembimbing SD dan SMP se Surabaya.

Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup adalah ajang lomba tahunan untuk para siswa jenjang SD dan SMP yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Tunas Hijau sejak tahun 2002 lalu. 

Tujuannya untuk meningkatkan kepedulian anak-anak terhadap lingkungan hidup melalui aksi berkelanjutan.

Dalam sambutannya PJs Restu Novi mengapresiasi kepedulian lingkungan yang ditunjukan oleh siswa siswi SMP dan SD di Kota Surabaya. 

Baginya semua proyek yang digagas oleh para finalis memiliki dampak luar biasa bagi keberlangsungan ekosistem lingkungan.

"Saya percaya bahwa masa depan sejahtera pasti ada di tangan kalian (para finalis pangeran dan putri lingkungan hidup) karena sejak dini sudah banyak melakukan aksi untuk menjaga lingkungan Kota Surabaya," ujar PJs Restu Novi.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Dedik Irianto mengatakan, para finalis sudah mempersiapkan proyek lingkungan hidupnya sejak 8 bulan yang lalu. 

"Penilaian bukan dilakukan saat ini, tetapi juga terkait keberlangsungan dari proyek tersebut. Kami sudah menilai dan melihatnya sendiri proyek-proyek lingkungan hidup dikerjakan sendiri oleh mereka dan sudah berdampak pada lingkungan di sekitarnya," papar Dedik.

Dedik optimis bahwa proyek para finalis pangeran dan putri lingkungan hidup 2024 akan berdampak besar bagi kelestarian lingkungan di masa depan.

"Saya berharap apa yang dilakukan para finalis bisa menjadi upaya dalam menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan, khususnya di Kota Surabaya ini," harapnya.

Ditemui di tempat yang sama, Aktivis senior Tunas Hijau sekaligus panitia penyelenggara acara Nizamudin Imam Santoso menjelaskan bahwa sebelumnya para finalis sudah melewati empat tahap penilaian. 

Setelah acara penyelempangan, dilakukan mereka akan menghadapi babak penilaian akhir dalam satu bulan ke depan.

"Setelah ini para finalis akan memperebutkan gelar pangeran dan putri lingkungan hidup tingkat SD dan SMP. Penilaian akhir akan dilakukan dalam satu bulan kedepan," jelas Nizam.

Ia menambahkan, pemilihan pangeran dan putri lingkungan hidup tahun 2024 dirasa lebih spesial karena pesertanya lebih banyak dan proyek lingkungan hidupnya lebih beragam. 

"Ada 1206 yang mendaftar tahun ini dan 84 lolos menjadi finalis. Sementara untuk inovasi juga lebih beragam dari tahun-tahun sebelumnya. Bahkan tahun ini ada inovasi budidaya pohon jati yang dilakukan siswa siswi SDN Pakis 3," pungkasnya.

Stabilisasi Pasokan dan Harga, Pemkot Surabaya Gelar Gerakan Pangan Murah


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menggulirkan program Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan. 

Kali ini, GPM digelar di Halaman Kantor Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya, Rabu (9/10).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan bahwa Pemkot Surabaya berupaya mendekatkan kebutuhan bahan pangan bagi masyarakat melalui program GPM. 

Kegiatan ini juga rutin dihelat setiap bulan secara bergantian di wilayah Kota Pahlawan.

“Kami mendekatkan kebutuhan warga dengan menyediakan produk bahan pangan dengan harga di bawah harga pasar, serta menggandeng UMKM lokal di wilayah ini. Harapan kami, ini bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” kata Antiek Sugiarti.

Antiek mengaku bahwa masyarakat sekitar sangat antusias. Sebab, sebelum GPM dimulai pada pukul 07.30 WIB, warga sudah mulai mengantri. 

Tak hanya itu saja, hasil panen masyarakat, maupun hasil telur dari program padat karya masyarakat sekitar juga dijual pada GPM. 

“Kita menyakinkan warga kalau harga masih stabil dan ketersediaan pangan masih sangat cukup,” ungkapnya.

Sejumlah bahan pokok yang tersedia pada program GPM kali ini, diantaranya beras medium SPHP 1 ton @5kg dengan harga Rp56.000, beras premium 1 ton @5kg dengan harga Rp69.000, minyak goreng 250L @1L dengan harga Rp16.300, tepung terigu 20kg @1kg dengan harga Rp11.500, gula pasir 240kg @1kg dengan harga Rp16.500, dan Minyakita 1800L @1L dengan harga Rp15.000.

Selanjutnya, daging sapi segar dan produk daging sapi olahan 50kg , daging ras ayam 50 ekor @1 ekor dengan harga Rp30.000, telur ayam ras 150kg @1kg dengan harga Rp25.000, cabai merah besar 50 pack @300 gram dengan harga Rp5.000, cabai rawit merah 100 pack @200 gram dengan harga Rp5.000, bawang merah 100 pack @250 gram dengan harga Rp5.000, dan bawang putih 75 pack @300 gram dengan harga Rp10.000.

“Sedangkan pertimbangan pemilihan lokasi karena kita belum pernah menggelar di sini, kemudian permohonan warga untuk digelarnya GPM juga cukup tinggi. Sepertinya untuk bulan (Oktober) ini, akan kita lakukan dua kali karena permohonan cukup banyak,” pungkasnya.

Jaga Ketahanan Pangan, Pemkot Surabaya dan Kementan RI Resmikan Irigasi Pompa dan Tanam Padi di Kecamatan Pakal


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Kepala Pusat Standarisasi Instrumen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI) Agus Susanto meresmikan Irigasi Perpompaan dan melakukan tanam padi untuk mendukung perluasan areal tanam, di Kecamatan Pakal, Rabu (9/10).

Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani mengatakan, melalui rumah pompa ini, para petani di Kecamatan Pakal diharapkan dapat meningkatkan produktivitasnya. 

Sebab, dengan bantuan paket irigasi perpompaan ini, indeks pertanaman yang sebelumnya hanya dua kali tanam dalam setahun, sekarang dapat ditingkatkan menjadi tiga kali tanam. 

“Ini menjadi upaya peningkatan infrastruktur irigasi agar dapat memberikan manfaat besar bagi warga Surabaya, khususnya di bidang ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani,” kata PJs Restu Novi.

PJs Restu Novi juga mengucapkan terima kasih kepada Kementan RI yang atas kemitraan dan kerjasamanya dalam  program Irigasi Perpompaan. 

Yakni, satu strategi penting untuk mendukung pertanian di wilayah tadah hujan yang seringkali mengalami kesulitan air. 

“Tujuan utama dari program ini adalah meningkatkan ketersediaan air irigasi, mempercepat pengolahan tanah dan tanam, serta menyelamatkan tanaman yang terkena kekeringan. Di Surabaya, Kecamatan Pakal termasuk wilayah yang mendapatkan manfaat dari program ini,” ujar dia.

Selain itu, PJs Restu Novi bersama Kepala Pusat Standarisasi Instrumen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementan RI Agus Susanto, didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Antiek Sugiharti juga melakukan tanam padi dengan Kelompok Tani Sejahtera. 

Kegiatan ini sebagai wujud dukungan terhadap perluasan areal tanam di Kecamatan Pakal, Kota Surabaya. 

“Langkah ini juga menjadi bagian dari komitmen untuk memperkuat ketahanan pangan di Kota Surabaya. Dengan memanfaatkan lahan-lahan potensial yang masih ada, harapannya tidak hanya meningkatkan hasil panen, tetapi juga memberi kesempatan bagi para petani untuk sejahtera,” terangnya.

Kepala Pusat Standarisasi Instrumen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementan RI sekaligus Pj Antisipasi Darurat Pangan Provinsi Jawa Timur, Agus Susanto memberikan apresiasi kepada Pemkot Surabaya atas pemanfaatan lahan potensial. Sebab, menurutnya, di tengah kota besar seperti Surabaya masih terdapat area persawahan.

“Ini perjuangan yang tidak mudah, tapi saya yakin ada kerjasama untuk membangun ketahanan pangan. Surabaya luar biasa, saya sangat kagum karena lahannya sangat dekat dengan konsumen,” kata Agus Susanto.

Ia melanjutkan bahwa program ini tidak hanya dinaungi oleh Kementan RI saja, tetapi merupakan instruksi Presiden RI Joko Widodo untuk menjaga ketahanan pangan. 

“Pemerintah memberikan pompa agar bisa dimanfaatkan. Sehingga bisa menanam padi tiga kali dalam setahun,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala DKPP Kota Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan, program ini merupakan upaya Kementan RI bersama Pemkot Surabaya dalam meningkatkan ketahanan pangan, khususnya tanaman pangan seperti padi. 

“Pemerintah pusat memiliki program agar bisa swasembada pangan. Kita meresmikan berfungsinya irigasi pompa yang digunakan untuk memperluas areal tanam di Kecamatan Pakal. Harapannya, dengan adanya irigasi pompa ini, perluasan areal tanam di Kota Surabaya bisa bertambah,” kata Antiek.

Ia menjelaskan, tiga lokasi di Kota Surabaya mendapatkan bantuan paket irigasi perpompaan yang didistribusikan di beberapa kelompok tani di berbagai kelurahan.

Di antaranya, Kelurahan Jeruk, Kelurahan Kedurus, dan Kelurahan Pakal. Dimana sebagai kota besar, Surabaya masih memiliki lahan persawahan. 

“Kita ditarget bertambahnya area tanam sekitar 520 hektar. Petani juga senang dengan adanya perluasan area tanam karena pekerjaan mereka bertambah dan diharapkan pendapatan juga bertambah,” pungkasnya.

Rabu, 09 Oktober 2024

Pimpinan DPRD Kota Surabaya 2024-2029 Resmi Ditetapkan


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya resmi menetapkan pimpinan definitif untuk periode 2024-2029 dalam Rapat Paripurna yang digelar pada Rabu (9/10). 

Penetapan ini menjadi langkah awal bagi DPRD untuk membentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang akan menjadi fondasi kerja mereka selama periode tersebut.

Ketua Sementara DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono menyatakan bahwa rapat paripurna tersebut memiliki agenda tunggal, yaitu pengusulan dan penetapan calon pimpinan definitif DPRD.

"Hari ini, Rapat Paripurna hanya memiliki satu agenda, yakni pengusulan penetapan calon pimpinan definitif DPRD Surabaya," kata Adi usai rapat paripurna.

Adi juga menjelaskan bahwa tahap selanjutnya adalah pengiriman berkas hasil rapat paripurna kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur melalui Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya, Restu Novi Widiani.

"Kami sudah komunikasi dengan Ibu Novi, PJs Wali Kota, untuk dibantu agar surat pengesahan dari Pj Gubernur Jawa Timur segera turun. Kemudian kami segera membentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD)," jelasnya.

Saat ditanya mengenai target penyelesaian AKD, Adi menegaskan bahwa pihaknya berupaya agar hal ini bisa diselesaikan secepat mungkin. 

"Secepat-cepatnya," kata Adi.

Namun, Adi kembali menegaskan bahwa tahap selanjutnya adalah menunggu surat pengesahan dari Pj Gubernur Jatim. 

Nah, setelah surat pengesahan turun, maka tahap selanjutnya adalah dilakukan Rapat Paripurna kembali untuk pengucapan sumpah dan janji pimpinan definitif DPRD Surabaya.

"Jadi tahapan berikutnya setelah ada penetapan surat dari gubernur, kami kemudian rapat paripurna lagi yakni pengucapan sumpah janji," tuturnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pjs Wali Kota Surabaya yang mendukung kelancaran proses penetapan pimpinan definitif DPRD Surabaya tersebut. 

"Kami berterima kasih sekali mendapatkan dukungan dan apresiasi dari PJs Wali Kota Surabaya," katanya.

Di kesempatan yang sama, Pjs Wali Kota Surabaya, Restu Novi Widiani menyambut baik penetapan calon pimpinan definitif DPRD Surabaya tersebut.

"Pemkot Surabaya tentunya bersyukur bahwa hari ini sudah ada calon, mereka ini saya bilang orang-orang pilihan dan terpilih menjadi Ketua dan Wakil Ketua," kata Restu Novi.

Ia juga memastikan bahwa pihaknya akan mengawal proses ini agar segera disahkan oleh Pj Gubernur Jawa Timur. 

"Lebih cepat, lebih baik. Setelah pengesahan, para pimpinan DPRD bisa langsung bekerja untuk masyarakat Surabaya," tambahnya.

Pada sisi lain, PJs Wali Kota juga menegaskan bahwa pemerintahan tetap berjalan dengan baik, meskipun pimpinan definitif belum sepenuhnya disahkan. 

"Pelayanan prima tetap kami ciptakan dan tidak terganggu," ujarnya.

Sebagai informasi, Rapat Paripurna kali ini dihadiri 37 dari total 50 anggota DPRD Surabaya. 

Adapun komposisi pimpinan DPRD periode 2024-2029 yakni, PDI Perjuangan kembali menunjuk Adi Sutarwijono sebagai Ketua DPRD. 

Sementara posisi Wakil Ketua diisi oleh Bachtiar Rifai dari Partai Gerindra, Laila Mufidah dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Arif Fathoni dari Partai Golkar.

Besok, Pemkot Surabaya Gelar Simulasi Bencana di Siola, Fokus pada Gempa dan Kebakaran


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berencana mengadakan Simulasi Tanggap Penangganan Bencana Gempa Bumi dan Kebakaran di Mall Pelayanan Publik Siola, Kamis (10/10) besok. 

Simulasi tanggap bencana dilakukan dalam rangka memperingati Bulan Pengurangan Risiko Bencana 2024.

Kepala BPBD Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, simulasi penanganan bencana dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penanggulangan bencana. 

Mitigasi dilakukan karena beberapa kali Surabaya mengalami bencana, tetapi penanganan yang tepat dan aman belum diketahui masyarakat luas.

"Saat gempa bumi orang justru berlari, padahal harusnya berlindung, setelah goncangan reda baru berlari. Hal ini yang ingin kami sosialisasikan kepada masyarakat supaya tidak ada lagi kesalahan saat mitigasi bencana," kata Agus Hebi, Rabu (9/10).

Hebi menjelaskan, dalam kegiatan tersebut, pihaknya akan menerjunkan 70 petugas BPBD dan mobil Bronto Skylift untuk mitigasi kebakaran di gedung bertingkat seperti Siola. 

Selain itu, simulasi juga akan melibatkan sekitar 980 orang.

"Masyarakat yang terlibat dari warga Siola (pekerja) dan juga beberapa orang yang sedang mengurus perizinan di sana. Sudah kami sosialisasikan dan diskusikan seperti apa pelaksanaannya nanti," ujar Hebi.

Selain untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat, Hebi menyebutkan bahwa simulasi ini juga bertujuan untuk menghitung waktu mitigasi yang diperlukan apabila terjadi bencana. 

Dimana perhitungan waktu tersebut akan menjadi acuan bagi Gedung Siola saat melakukan evakuasi sesuai standart yang diterapkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Pihaknya berharap, dengan adanya simulasi bencana ini, tingkat partisipasi masyarakat atau lembaga jika terjadi bencana akan semakin tinggi di Kota Surabaya. 

Terlebih di lingkungan pemukiman padat penduduk seperti rumah susun, lembaga pendidikan, perbelanjaan mal maupun perkantoran.

"Kami harapkan untuk semua pemilik gedung-gedung tinggi menerapkan standart kebencanaan yang seragam sesuai SOP dari BNPB. Selama ini seperti hotel, bioskop dan sebagainya jarang sekali memberikan petunjuk kemana harus pergi kalau terjadi bencana, itu yang kami targetkan untuk lebih berpartisipasi," harapnya.

Di samping itu, Hebi juga meminta maaf dan pengertian masyarakat apabila kegiatan tersebut akan sedikit mengganggu pelayanan dan lalu lintas di sekitar area Siola. 

Meski demikian, pihaknya tetap mengupayakan pelayanan tetap bisa berjalan dengan baik.

"Kami koordinasikan dengan Dishub dan Satlantas supaya layanan dan lalu lintas tetap bisa berjalan ketika acara berlangsung pada Kamis pukul 09.00 hingga 11.00 WIB," pungkasnya.

Kota Surabaya Masuk Sebagai Kandidat Kota Sehat Dunia Akreditasi WHO SEARO


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Surabaya masuk sebagai kandidat Kota Sehat Dunia Akreditasi World Health Organization (WHO) Southeast Asia Regional Office (SEARO). 

Hal ini merupakan komitmen Kota Surabaya dalam meningkatkan kualitas hidup dan derajat kesehatan bagi masyarakat.

Atas capaian tersebut, Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani mendorong Kota Pahlawan untuk menjadi Kota Sehat tingkat Internasional.

"Mari kita bersama-sama mewujudkan Surabaya sebagai kota yang tidak hanya dikenal di tingkat nasional, tetapi juga diakui secara global sebagai kota yang sehat, sejahtera, dan berdaya saing,” kata PJs Restu Novi.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan, Kota Surabaya telah berhasil menyelesaikan seluruh tahapan penting dalam proses akreditasi sebagai Kota Sehat Dunia yang disyaratkan oleh WHO SEARO.

Irvan merinci adapun beberapa tahapan tersebut antara lain menyelesaikan form 1A yang berkaitan dengan implementasi Kota Sehat di Kota Surabaya untuk seluruh kelompok masyarakat, dan Form 1B mengenai asesmen mandiri pemenuhan indikator Kota Sehat di segala sektor.

"Kami juga telah melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) untuk menyusun profil Kota Sehat Surabaya serta action plan Kota Sehat Surabaya untuk dua tahun kedepan," ujar Irvan, Senin (7/10/2024).

Surabaya telah menyelesaikan serangkaian langkah penting dalam proses ini, yang juga menghasilkan profil kota sehat dan rencana aksi yang akan memperkuat posisi Surabaya sebagai kandidat kota sehat dunia.

Disamping itu, Irvan menceritakan bahwa proses sertifikasi Kota Sehat berawal dari inisiatif Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. 

Cak Eri sapaan lekat Wali Kota Surabaya berkeinginan agar Kota Surabaya naik kelas karena sudah tiga kali mendapatkan predikat Swastisaba Wisatara, yaitu Penghargaan Tertinggi untuk Implementasi Kota Sehat Nasional oleh Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan.

"Proses menuju Kota Sehat Dunia Akreditasi WHO SEARO dimulai sejak inisiatif Bapak Walikota Surabaya bersurat ke WHO pada 11 Januari 2024 menyampaikan bahwaSurabaya berkomitmen menjadi Kota Sehat Dunia. Tetapi sebelumnya, pada 9 Januari 2024 sudah diterbitkan surat komitmen dari Forum Kota Sehat yang menegaskan dukungan penuh terhadap inisiatif Kota Surabaya," papar Irvan.

Menurut Irvan, keikutsertaan Kota Surabaya dalam jaringan global Kota Sehat Dunia ini adalah langkah besar dalam upaya meningkatkan kualitas hidup, derajat kesehatan, serta kesejahteraan warga kota, sekaligus memperkuat posisi Surabaya di kancah internasional sebagai kota yang berkomitmen terhadap kesehatan dan pembangunan berkelanjutan.

"Langkah ini bukan hanya tentang pengakuan internasional, tetapi juga tentang mewujudkan kota yang benar-benar sehat, di mana setiap warganya memiliki akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan, lingkungan yang bersih, dan dukungan sosial yang kuat,” ujar Irvan menirukan komitmen Wali Kota Eri Cahyadi saat mendaftar Kota Sehat akreditasi WHO SEARO.

Dirinya berharap dengan capaian Kota Surabaya sebagai kandidat Kota Sehat Dunia bisa menjadi contoh bagi kota-kota lainnya, baik di Indonesia maupun di dunia.

"Pemerintah Kota Surabaya berterima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah terlibat dalam proses ini, mulai dari Forum Kota Sehat, civitas akademika, LSM, organisasi profesi hingga masyarakat," ungkapnya.

Tambahnya, setelah menyelesaikan seluruh tahapan penting akreditasi Kota Sehat Dunia, saat ini Kota Surabaya menunggu letter of recognition resmi dari WHO SEARO.

"Kami optimis bahwa dengan kerja keras dan sinergi seluruh elemen Pemerintah Kota dan masyarakat, Surabaya akan menjadi kota yang sehat, inklusif, dan ramah bagi semua kelompok Masyarakat,” terang Irvan. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina mengungkapkan Pemkot Surabaya terus berupaya melakukan pemerataan layanan kesehatan. 

Salah satu upaya tersebut adalah menyelesaikan pembangunan Rumah Sakit Surabaya Timur. 

"Sebelumnya, kami juga memiliki sejumlah program yang telah berjalan antara lain, membuka 153 Puskesmas Pembantu (Pustu) dengan layanan ILP, meluncurkan program satu RW satu Nakes (R1N1) dan Layanan 1 Kelurahan 1 Ambulance. Semua program tersebut ditujukan untuk meningkatkan layanan kesehatan di Kota Pahlawan," pungkas Nanik.

Hadir Dalam Kirab Maskot Pilkada Serentak, PJS Wali Kota Surabaya Restu Siap Dukung Gelaran Pilkada Serentak


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani menghadiri kirab dan penyerahan maskot Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya bertempat di kawasan Kota Lama Zona Eropa, Selasa (8/10). 

Secara simbolis KPU Kota Surabaya menerima maskot Si Jali (Jatim Memilih) beserta Kerto dan Kerti dari KPU Kota Mojokerto.

Kirab maskot Pilkada serentak tersebut, disambut hangat oleh ribuan peserta dari Badan Adhoc yakni Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang hadir. 

Tak hanya hadir, para petugas Pilkada itu juga melakukan flash mob dengan mengenakan busana adat dari berbagai daerah.

Dalam sambutannya PJs Restu Novi mengatakan bahwa kedatangannya kali ini sebagai bentuk dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Pilkada serentak 2024.

"Kehadiran saya juga membuktikan bahwa Kota Surabaya bersinergi dengan KPU Kota Surabaya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta Forum Pemimpin Daerah (Forkopimda) untuk mengamankan Pilkada serentak di Kota Pahlawan," ujar PJs Wali Kota Restu.

Lebih lanjut PJs Restu Novi berharap partisipasi pemilih meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. 

Ia menargetkan dalam Pilkada serentak 2024 Kota Surabaya dapat meraih 76 persen lebih suara.

"Harapan kita peserta pemilihnya lebih banyak dari tahun lalu. Sama dengan pemilu tahun lalu targetnya 76 persen suara ke atas karena Kota Surabaya ini paling banyak penduduknya," harapnya.

Selain itu, PJs Wali Kota Surabaya Restu Novi juga berpesan kepada masyarakat untuk menyukseskan Pilkada serentak dengan datang ke TPS pada tanggal 27 November 2024 mendatang. 

Sebab, ungkapnya pemilihan tersebut akan menentukan masa depan Kota Surabaya 5 tahun kedepan.

"Kita gunakan hak pilih kita untuk memilih pemimpin yang terbaik untuk membangun Kota Surabaya dan wilayah Jawa Timur tercinta," pesan PJs Restu.

Tak lupa, PJs Wali Kota Surabaya Restu Novi juga berpesan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Surabaya untuk tetap menjaga netralitas dalam Pilkada serentak yang akan berlangsung.

"Netralitas ASN harus netral. Memilih dengan hati dan pilihan masing-masing supaya pemilihan yang akan berlangsung tetap aman dan kondusif," imbuhnya.

Sementara itu, Komisioner KPU Kota Surabaya bidang Sosialisasi Subairi menyebut bahwa selanjutnya kirab maskot akan dilanjutkan ke 31 Kecamatan yang ada di Kota Surabaya. 

Tujuannya untuk memastikan PPK dan PPS siap melakukan sosialisasi ke masyarakat.

"Melalui sosialisasi dari teman-teman PPK dan PPS diharapkan partisipasi masyarakat dalam memilih semakin tinggi. Terlebih dalam Pilkada tahun ini tidak hanya memilih Wali Kota Surabaya tapi juga Gubernur Jawa Timur," pungkas Subairi.

Kamis, 03 Oktober 2024

Pemkot Surabaya Luncurkan Layanan Integrasi Pendidikan dan Kependudukan Lewat Program Nasi Ikan


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali berinovasi dengan meluncurkan program Layanan Integrasi Data Pendidikan dan Kependudukan (Nasi Ikan). 

Inovasi ini dirancang untuk mempermudah pengelolaan data presisi anak-anak usia sekolah, baik yang sedang menempuh pendidikan maupun yang belum terjangkau oleh sistem pendidikan formal. 

Inovasi program tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Pendidikan (Dispendik) bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya. 

Langkah visioner ini, tidak hanya sekedar mendata, tetapi juga memastikan bahwa setiap anak mendapatkan perhatian dan hak mereka.

Dalam konteks Surabaya sebagai Kota Layak Anak nasional dan dunia, program Nasi Ikan memiliki peran strategis dalam menciptakan basis data yang akurat, serta menjadi landasan utama untuk merancang program intervensi tepat sasaran. 

Kepala Dispendik Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan, data  yang terintegrasi antara pendidikan dan kependudukan ini memungkinkan pemerintah untuk mengetahui kondisi aktual setiap anak. 

Sehingga intervensi yang diberikan, baik dalam pendidikan, kesehatan, maupun hak-hak anak lainnya, dapat dilaksanakan dengan maksimal dan sesuai kebutuhan.

“Melalui kerjasama ini, kami ingin memastikan bahwa data anak-anak dapat teradministrasi dengan baik. Dengan program Nasi Ikan, kami dapat mengintegrasikan data pribadi anak, termasuk latar belakang pendidikan dan talenta mereka,” kata Yusuf Masruh, Kamis (3/10).

Ia menjelaskan, inovasi ini tidak hanya mengurangi beban administrasi di sekolah-sekolah, tetapi juga mempermudah orang tua dalam mengurus dokumen penting seperti Kartu Identitas Anak (KIA) dan akta kelahiran. 

“Orang tua tidak perlu lagi repot-repot mengurus dokumen tersebut secara terpisah. Melalui sekolah, mereka dapat melakukan semua ini secara online,” jelasnya.

Dengan integrasi data yang lebih baik, sekolah diharapkan tidak lagi menghadapi kesulitan dalam permintaan data dari berbagai pihak. 

“Data yang terintegrasi akan mencakup semua informasi penting, mulai dari tanggal lahir hingga nama orang tua, yang akan memudahkan proses pendaftaran dan administrasi lainnya,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dispendukcapil Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, kolaborasi ini bertujuan meningkatkan kualitas data yang dimiliki oleh Pemkot Surabaya, serta memberikan kemudahan akses bagi orang tua dan anak-anak. 

Dengan sistem yang lebih terstruktur, diharapkan tidak ada lagi data hilang atau terulang, terutama saat anak-anak menjelang usia 17 tahun ketika perlu mengurus KTP.

“Dengan adanya program Nasi Ikan, Surabaya berkomitmen tidak hanya menjadi kota yang ramah anak, tetapi juga kota yang memberdayakan dan melindungi generasi penerusnya. Visi besar program ini adalah memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang, terlepas dari latar belakang sosial atau ekonomi mereka,” kata Eddy Christijanto.

Eddy Christijanto menjelaskan, program ini selaras dengan tujuan global untuk menciptakan kota layak huni yang inklusif dan memastikan bahwa setiap anak di Surabaya memiliki masa depan yang terjamin.

“Dengan peluncuran Nasi Ikan, Surabaya menunjukkan komitmennya untuk memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan layanan publik dan mendukung kebutuhan pendidikan anak-anak di kota ini,” pungkasnya.

Gempur Rokok Ilegal, Sinergi Pemkot Surabaya dan Bea Cukai Berhasil Cegah Kerugian Negara


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Satpol PP Kota Surabaya bersama Bea Cukai Sidoarjo melakukan apel gabungan Gempur Rokok Ilegal di halaman Balai Kota, Kamis (3/10). 

Giat tersebut dilakukan dalam rangka mengevaluasi pengawasan yang telah berlangsung sejak 30 September 2024. 

Sebelumnya, pengawasan gabungan yang dilakukan oleh Satpol PP, Polres Tanjung Perak, Dinas Perhubungan, Kejaksaan Negeri Tanjung Perak serta Kogartap III Surabaya berhasil menggagalkan 1.475.000 batang rokok ilegal. 

Jika ditaksir rokok diduga ilegal itu bernilai Rp 2.035.500.000 dengan potensi merugikan negara mencapai Rp1.100.350.000. 

Seluruh barang bukti kemudian diserahterimakan oleh Satpol PP Kota Surabaya kepada Bea Cukai Sidoarjo.

Operasi gabungan Gempur Rokok Ilegal di wilayah Kota Pahlawan dilakukan sebagai tindak lanjut dari Keputusan Wali Kota Surabaya (Perwali) Nomor 188.45/486/436.1.2/2022 tanggal 10 Oktober 2022 tentang Satuan Tugas Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal di Kota Surabaya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Satpol PP Kota Surabaya M Fikser menyebut bahwa operasi gabungan untuk memberantas penyebaran rokok ilegal baru pertama kali dilakukan di Kota Pahlawan.

"Satgas ini bentukan dari Pak Wali Kota Eri Cahyadi lewat Perwali Satgas Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal di Kota Surabaya. Tujuannya untuk mengamankan pemasukan negara dari barang kena cukai, dimana dana tersebut akan dikembalikan untuk kepentingan masyarakat," ujar Fikser usai apel gabungan berlangsung.

Fikser menjelaskan, operasi gabungan yang dilakukan hingga Jumat (4/10) esok akan diperpanjang untuk memaksimalkan hasil dan memberikan efek jera kepada para pelaku penyelundupan rokok ilegal. 

Selama ini operasi gabungan dilakukan di beberapa titik akses jalan masuk Kota Surabaya. 

"Saat ini, kita sedang koordinasikan dengan Bea Cukai untuk memperpanjang waktu operasi gabungan. Nah, kalau waktunya panjang akan diluaskan lagi titik-titik wilayah operasinya," ujar Fikser.

Ia juga menegaskan, Satpol PP Surabaya akan terus berkomitmen memerangi peredaran rokok ilegal di Kota Pahlawan. 

Diantaranya, rutin melakukan sosialisasi dan operasi kepada para penjual rokok, toko kelontong, maupun ke pasar-pasar yang ada di Kota Surabaya.

"Selain itu, kita juga melakukan penertiban kepada stiker-stiker rokok yang ditempel dibeberapa sudut Kota Surabaya. Kita akan koordinasikan dengan Bea Cukai Sidoarjo apakah mereka sudah bayar atau belum. Sehingga Kota Surabaya ini akan semakin tertata," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bea Cukai Sidoarjo Rudy Hery Kurniawan mengatakan bahwa operasi gabungan yang dilakukan dapat berpengaruh dalam pengelolaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dalam penegakan hukum. 

Apabila  penyebaran rokok ilegal terus terjadi, maka dapat menyebabkan kerugian terhadap penerimaan negara.

"Dengan adanya operasi ini diharapkan mengurangi perbuatan masyarakat dalam mengedarkan rokok ilegal, karena sangat merugikan negara dan masyarakat. 

Dana yang diambil, dipungut, dari rokok berupa cukai, PPN, maupun pajak rokok itu semuanya akan kembali kepada masyarakat juga," terang Rudy.

Rudi menambahkan, dengan adanya satgas gabungan yang dibentuk oleh Pemkot Surabaya menjadi salah satu upaya menekan kerugian negara dari cukai rokok. 

"Sudah kita buktikan dengan operasi gabungan ini tidak hanya menjangkau toko-toko kecil, tetapi kemarin berhasil menggagalkan penyelundupan rokok ilegal sebesar itu," pungkasnya.

Rabu, 02 Oktober 2024

Gunakan Teknologi AI, Surabaya Jadi Kota Pertama Indonesia Raih SAKIP 'AA'


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Kota Surabaya mencatat sejarah sebagai kota pertama dan satu-satunya di Tanah Air yang berhasil meraih predikat AA (Sangat Memuaskan) dalam penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). 

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas, di Jakarta, Rabu (02/9/2024). 

SAKIP merupakan sistem terintegrasi mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan program, hingga pelaporan dan evaluasi kinerja birokrasi secara rigid dan terukur. SAKIP Surabaya mendapat predikat tertinggi karena Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi intens menggerakkan birokrasi untuk memastikan setiap rupiah yang dikeluarkan pemerintah kota dapat berdampak bagi masyarakat. Sejumlah indikator utama menunjukkan hal tersebut, 

seperti kesuksesan Surabaya menurunkan angka pengangguran, kemiskinan, hingga stunting secara signifikan.

Pemkot Surabaya juga dinilai melakukan terobosan penting dengan menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam mengintegrasikan sistem perencanaan dan pengukuran kinerja birokrasi.

Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas, Aparatur dan Pengawasan Kementerian PANRB, Erwan Agus Purwanto menyampaikan bahwa SAKIP sangat membantu pemerintah daerah (Pemda) dalam mengintegrasikan sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem manajemen kinerja.

"Sehingga setiap rupiah yang dibelanjakan dapat dipastikan kebermanfaatannya untuk masyarakat," kata Erwan dalam laporannya.

Selain menggunakan AI, indikator lainnya yang diterapkan Pemkot Surabaya adalah mengimplementasikan data driven policy sehingga memberikan dampak pada berbagai prioritas pembangunan. 

Seperti penurunan kemiskinan, penurunan stunting, terkendalinya inflasi, peningkatan investasi hingga berbagai indikator pembangunan lainnya.

Erwan menyatakan, Surabaya menjadi salah satu best practice di dalam implementasi SAKIP secara nasional. 

Meski baru meraih predikat A pada 2022, Surabaya bisa melakukan fast track sehingga meraih predikat AA dalam kurun waktu dua tahun. 

"Jadi luar biasa untuk Kota Surabaya," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Organisasi Kota Surabaya, Noer Oemarijati menuturkan, predikat SAKIP AA yang diraih Pemkot Surabaya merupakan hasil dari proses panjang yang dimulai sejak 2021.

Noer menjelaskan beberapa program unggulan yang telah dilaksanakan Pemkot Surabaya. Seperti program Padat Karya yang telah memberdayakan 35.000 keluarga dan platform belanja perangkat daerah serta ASN Surabaya yang melibatkan 4.200 usaha rakyat di kampung-kampung. 

Pemkot Surabaya juga memiliki akurasi data by name by address yang menjadi kunci intervensi pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. 

Kemiskinan pun sukses ditekan dari 5,23 persen (2021) menjadi 3,96 persen (2024). 

Demikian pula penurunan prevalensi stunting yang sangat signifikan, dari 28,9 persen pada 2021 menjadi 1,6 persen pada 2024.

“Program dan kinerja ni diapresiasi oleh Kemenpan-RB karena berdampak signifikan, terutama dalam pengentasan kemiskinan,” jelasnya.

Selain itu, Noer menjelaskan bahwa berbagai langkah inovatif, termasuk digitalisasi sistem di seluruh lini pemerintahan juga terus dilakukan. 

Inovasi teknologi kecerdasan buatan (AI) pun mulai diterapkan untuk mendukung kinerja pemerintahan.

Dia menjelaskan, sebelum Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjalani masa cuti, ia memberikan arahan strategis kepada seluruh jajaran pemkot hingga meraih predikat SAKIP AA.

"Sebelum cuti, Pak Eri memberikan amanah kepada seluruh aparatur Pemkot Surabaya untuk bekerja fokus, terukur, dengan inovasi serta digitalisasi yang memudahkan masyarakat,” ujar Noer.

Bahkan, kata dia, arahan strategis dari Eri Cahyadi tersebut diwujudkan dalam perjanjian kinerja yang melibatkan seluruh perangkat daerah, mulai dari Sekretaris Daerah (Sekda) hingga staf. 

Setiap kinerja pun harus terukur dan diarahkan untuk mencapai visi Surabaya sebagai kota dunia yang maju, humanis, dan berkelanjutan. 

Revitalisasi Pasar Keputran Selatan Direncanakan November 2024


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Revitalisasi Pasar Keputran Selatan direncanakan dimulai pada November 2024, dengan anggaran sebesar Rp8,1 miliar. 

Makanya PD Pasar Surya Surabaya kini sedang melakukan persiapan lelang pekerjaan. 

"Ini masih pencanangan. Nantinya akan ada sosialisasi lanjutan kepada para pedagang," kata Direktur Utama PD Pasar Surya Surabaya, Agus Priyo, Selasa (2/10).

Ia menyebutkan bahwa saat akan direvitalisasi, para pedagang akan direlokasi sementara ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) di sisi timur pasar. 

"Setelah relokasi selesai, maka revitalisasi segera dimulai," jelasnya.

Agus juga menyatakan bahwa pembangunan Pasar Keputran Selatan diperkirakan rampung dalam lima bulan. 

"Sekitar Maret atau April 2025 selesai," paparnya.

Revitalisasi Pasar Keputran Selatan ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Surabaya untuk memberikan tempat yang layak bagi pedagang dan pengunjung. 

Revitalisasi ini mengikuti pencanangan serupa yang telah dilakukan untuk Pasar Kembang pada 11 September 2024 lalu.

Sasaran Diresmikannya Bengkel Sehat Mandiri Oleh Pemkot Surabaya


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Bengkel Sehat Mandiri (BSM) merupakan layanan inovasi dari Pemkot Surabaya yang mengupayakan kemandirian individu melalui fasilitasi rehabilitasi psikiatri atau psikososial. 

BSM yang berada di eks SDN Menur Pumpungan, Jalan Menur Pumpungan No 28 Surabaya tidak hanya berfokus pada penyakit tetapi pada kemampuan yang dimiliki masing-masing penyandang disabilitas mental.

“Rehabilitasi psikososial ini memiliki peranan dalam pemulihan bagi penyandang disabilitas mental, yaitu melalui dukungan pelatihan keterampilan untuk memfasilitasi pemulihan secara fungsional,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina, Selasa (2/10).

Sasarannya menurut Nanik adalah penyandang disabilitas mental dari keluarga miskin (gamis). 

Mereka juga memperoleh pengobatan secara berkelanjutan dan dalam kondisi stabil. Harapannya mampu hidup mandiri tanpa tergantung pada orang lain.

“Jumlah sasaran sampai dengan Agustus 2024, ada 249 orang, dengan 121 diantaranya sudah mengikuti asesmen untuk menentukan minat dan bakat. Dari 121 ini, 96 orang sudah mengikuti pelatihan,” ujar dia.

BMS juga menyediakan sejumlah terapi okupasi, seperti memasak, menyablon, membatik, dan menjahit. 

Selain itu, juga terdapat layanan lainnya, berupa terapi berkelompok, musik, dan relaksasi yang akan dipandu dan didampingi oleh psikolog klinis.

“BSM mendapat dukungan penuh dari Baznas Surabaya dan swasta. Juga didukung dan dibantu oleh Kemensos RI melalui Setra Terpadu Prof Dr Soeharso Surakarta, dalam bentuk pemberian paket peralatan dan perlengkapan memasak, menyablon, membatik, serta menjahit, pada 15 Agustus 2024 kemarin,” pungkasnya.

Selasa, 01 Oktober 2024

Pemkot Surabaya Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila, PJs Wali Kota Restu Berharap Masyarakat Teladani Nilai-Nilai Kemanusiaan


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Taman Surya Balai Kota, Selasa (1/10). 

Upacara yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB tersebut, berjalan dengan lancar, tertib dan khidmat.

Bertindak sebagai inspektur upacara Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani. 

Kegiatan ini juga diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot, veteran, guru, TNI-Polri, para pelajar serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya.

Setelah melakukan prosesi upacara, PJs Wali Kota Restu Novi Widiani berserta para tamu undangan menyempatkan diri untuk melihat foto-foto Pahlawan Revolusi G30S PKI yang berada di tengah halaman Balai Kota Surabaya. 

Tujuannya untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berkorban untuk bangsa Indonesia.

PJs Wali Kota Restu Novi Widiani mengatakan bahwa upacara hari ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh setiap 1 Oktober 2024.

"Alhamdulilah ini adalah upacara rutin setiap tahunnya. Ini adalah upacara pertama kali sejak saya dikukuhkan, Alhamdulillah lancar, tertib dan sangat khidmat," ujar PJs Wali Kota Surabaya Restu Novi.

Menurutnya upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila penting dilakukan untuk menghormati dan meneladani jasa para pahlawan yang telah berjuang.

Tak lupa, PJs Wali Kota Restu Novi Widiani berpesan kepada masyarakat untuk menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

"Mari kita kita jaga nilai-nilai Pancasila dan kita terapkan dalam keluarga, masyarakat maupun lingkungan yang lebih luas. Kesetian Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) harus dijaga oleh masyarakat yang lebih luas," harapnya.

Dalam momen tersebut, PJs Wali Kota Restu Novi Widiani menyampaikan kepada masyarakat untuk tak perlu khawatir terkait keberlanjutan pembangunan infakstruktur di Kota Pahlawan. 

Sebab, ia berkomitmen untuk memantau dan memastikan pengerjaan beberapa proyek strategis yang digagas oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi sebelum masa cuti.

Dirinya menyebut, proyek pembagunan RS Surabaya Timur serta Tunnel penghubung Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) dan Kebun Binatang Surabaya (KBS) masuk dalam prioritas pengawasan.

"Saya akan berkeliling di 31 Kecamatan sekaligus memantau proyek yang ada di masing-masing wilayah. Semua proyeknya dikerjakan berbarengan dari mulai pembangunan hingga Sumber Daya Manusia (SDM). Proyek besar Pak Wali Kota Eri Cahyadi tetap dalam pemantauan," pungkasnya.

Surabaya Raih Layanan Investasi Terbaik Nasional, Ombudsman: Apresiasi Inovasi Pemerintah Kota


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berhasil meraih penghargaan sebagai Kota Predikat Terbaik Pertama, kategori Pemberian Layanan Investasi Terbaik dalam Anugerah Layanan Investasi (ALI) 2024, di Grand Ballroom Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Senin (30/9).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian, didampingi Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani, kepada Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani.

Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian Penilaian Kinerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Kinerja Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB) Pemerintah Daerah, serta Kinerja Percepatan Pelaksanaan Berusaha Kementerian Negara/Lembaga 2024. 

Serta menjadi langkah pemerintah dalam memajukan kinerja pelayanan perizinan berusaha, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Surabaya, Lasidi menyampaikan bahwa Surabaya berhasil mendapat penghargaan sebagai Kota dengan Predikat Terbaik dalam ALI 2024. 

Penghargaan sebagai Kota Terbaik merupakan wujud atas hasil PTSP dan PPB 2024.

"Keberhasilan ini tak lepas dari inovasi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang memusatkan seluruh petugas atau pegawai pelayanan dan pemrosesan perizinan dalam satu tempat. Lokasinya berada di gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Siola, yakni pelayanan di Klinik Investasi," kata Lasidi, Senin (30/9).

Dalam upaya menggenjot pelaksanaan investasi di Kota Pahlawan, Lasidi menerangkan bahwa pemkot memiliki standar pelayanan (SOP) untuk setiap jenis perizinan yang dimuat dalam layanan online (sistem elektronik).

Ia menyatakan bahwa penyediaan layanan online tersebut, dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan perizinan di Kota Surabaya melalui penyederhanaan alur, persyaratan, dan waktu sehingga memudahkan pelaku usaha untuk mengurus perizinan.

"Untuk memudahkan koordinasi semua petugas pemroses perizinan, Pemkot Surabaya juga telah melakukan digitalisasi proses perizinan dimana semua layanan perizinan dilaksanakan melalui aplikasi OSS RBA (Online Single Submission Risk Based Approach) dan SSW," ujarnya.

Di samping itu, Lasidi juga menyebutkan bahwa semua layanan perizinan dimonitor langsung oleh Wali Kota Surabaya melalui dashboard dan tidak boleh ada perizinan yang terlambat. 

Selain kebijakan perizinan, pemkot juga terus berupaya membuka destinasi wisata baru agar menarik investor membuka usaha baru di Kota Surabaya sesuai potensi wilayah.

"Pemkot Surabaya terus bersinergi dengan berbagai daerah dan instansi agar peran Kota Pahlawan sebagai citihub  perdagangan dan jasa menjadikan Surabaya sebagai kota ramah Investasi," tegasnya.

Hal ini diperkuat dengan Peraturan Walikota (Perwali) Surabaya Nomor 24 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Perwali Surabaya Nomor 52 Tahun 2024 tentang Perizinan dan Non Perizinan di Kota Surabaya. 

Dengan demikian, Pemkot Surabaya pun menambah layanan inovasi untuk menggenjot pelaksanaan investasi di Kota Pahlawan.

"Seperti inovasi Pesona Buaya, mempermudah dan melakukan jemput bola pengurusan perizinan berusaha sampai dengan selesai bagi pelaku UMK di Surabaya," tuturnya.

Tidak hanya itu, keberadaan inovasi Klinik Investasi juga dimasifkan sebagai sarana dan fasilitas bagi investor dalam mendapatkan informasi investasi potensial di Kota Surabaya dan pendampingan persyaratan dasar serta perizinan berusaha. 

Ada pula, inovasi Takon Sobat, yakni tanya konsultasi terkait perizinan serta solusi jawaban melalui WhatsApp.

"Kemudian, inovasi Lapis Lupis atau pemberian fasilitas penyelesaian masalah dan pendampingan/bimbingan teknis untuk mengatasi hambatan investasi serta penyampaian LKPM. Serta, inovasi Wani Ngurus Izin atau konten media sosial edukasi dan informasi tata cara pengurusan perizinan," imbuhnya.

Pada sisi lain, pemkot juga melakukan peningkatan kompetensi terhadap pegawai DPMPTSP Kota Surabaya. 

Seperti di antaranya, memiliki sertifikat Training of Trainers, sertifikat PTSP Tingkat Lanjut, dan sertifikat PTSP tingkat dasar. 

Selain itu, pemkot juga melakukan penguatan pengawasan perizinan dan meningkatkan kualitas digitalisasi perizinan. 

"Sarana dan prasarana lainnya juga terus dikembangkan, seperti dihadirkannya Sentra Pelayanan Publik (SPP) Joyoboyo, SPP Menur, SPP Nambangan, dan SPP Pakal," jelasnya.

Meski begitu, DPMPTSP Surabaya memiliki target pertumbuhan investasi per tahun sebesar 5-7 persen sesuai dengan RPJMD Kota Surabaya tahun 2021-2026. 

"Dalam implementasinya, capaian pertumbuhan investasi di Kota Surabaya dari tahun 2022-2023 telah melampaui target, yaitu sebesar 7,11 persen," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Jawa Timur, Agus Muttaqin mengapresiasi Pemkot Surabaya atas upaya dan kerja kerasnya dalam melakukan inovasi percepatan pelayanan investasi, sehingga berhasil memperoleh prestasi dari Kementerian Investasi RI sebagai Kota Predikat Terbaik Pertama.

“Apresiasi untuk Pemkot Surabaya karena terus berbenah dan terus melakukan inovasi. Sudah ada MPP, bahkan ada SPP yang tersebar di tiap wilayah di Surabaya untuk menjangkau lebih luas, jadi tidak terpusat di MPP saja,” kata Agus Muttaqin.

Sejauh ini, Agus Muttaqin menilai bahwa terobosan dan inovasi yang dilakukan DPMPTSP Kota Surabaya sudah sangat baik karena mempermudah para pelaku investasi. 

Ke depan, ia pun berharap percepatan layanan investasi juga bisa dilaksanakan di Balai RW. 

“Maka perlu ada semacam upaya untuk menyelami dan mendalami terkait tingginya harapan masyarakat, dimana setiap tahun selalu meningkat. Maka perlu ada antisipasi dari DPMPTSP Kota Surabaya untuk terus beradaptasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar dia.

Sebab, dalam 5-10 tahun terakhir muncul berbagai inovasi pelayanan yang didekatkan kepada masyarakat. Seperti, MPP hingga pelayanan melalui aplikasi. 

Dengan demikian, harapan masyarakat itulah yang harus diadaptasi oleh penyelenggara layanan. 

“Selain itu, perlu semakin membuka kanal-kanal pengaduan. Khususnya pelaku investasi yang kadangkala ingin mengadu tapi takut, sehingga perlu adanya kanal pengaduan yang menjamin identitas pengadu,” pungkasnya.

Hadiri Peringatan Maulid Nabi, Eri Cahyadi: Semoga Surabaya Selalu Dapat Berkah Sholawat


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menghadiri undangan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Gubug Nariyah, tak jauh dari Pasar Soponyono, Senin (30/9) malam.

Ratusan jamaah hadir dengan khidmat memperingati dan menyambut dengan gembira hari kelahiran Nabi Muhammad.

Eri Cahyadi menyatakan kekagumannya pada jamaah setempat yang terus rutin mengumandangkan sholawat. 

“Semoga kita semua dan Kota Surabaya selalu mendapat barokah sholawat, kelak kita semua menjadi bagian dari umat Nabi Muhammad yang mendapat syafaat dari beliau,” kata Eri Cahyadi.

Lebih jauh Eri menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi tidak hanya penting sebagai wujud kegembiraan umat menyambut kelahiran Nabi Muhammad, tapi juga bisa berfungsi sosial dengan membangun suasana guyub di masyarakat.

“Kita akan mendapatkan keberkahan tidak hanya dalam aspek spiritual, namun juga keberkahan sosial berupa keguyuban warga. Seperti acara peringatan Maulid Nabi di kampung-kampung, semua digerakkan secara gotong royong oleh warga,” papar Eri.

Eri mengatakan, peringatan hari besar keagamaan di kampung-kampung juga merupakan bagian dari upaya melahirkan generasi muda yang berkarakter. 

Anak muda Surabaya harus menguasai sains dan teknologi, tapi di sisi lain juga harus berkarakter, salah satunya berbudi pekerti luhur yang ajarannya bisa didapatkan dari agama.

Peringatan Maulid Nabi, lanjut Eri, juga menjadi sarana untuk terus mengajarkan rasa cinta kepada ulama sebagai pembimbing umat. 

“Peringatan Maulid Nabi tidak semata mengajarkan kecintaan kepada Nabi Muhammad, tapi juga mengajarkan kecintaan kepada para pewaris Nabi, yaitu para ulama. Dengan kecintaan kepada para ulama, InsyaAllah kita bisa terus belajar hal-hal baik, yang ujungnya adalah masyarakat yang dipenuhi berkah, baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur,” pungkas Eri Cahyadi.

Senin, 30 September 2024

Staf Operasi Korps Marinir Terima Kunjungan Delegasi Angkatan Darat Kerajaan Belanda


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Staf Operasi Korps Marinir menerima kunjungan Delegasi Angkatan Darat Kerajaan Belanda di Gedung Agus Soebekti Markas Komando Korps Marinir, Jl. Prajurit KKO Usman dan Harun, No. 40 Jakarta Pusat, Rabu (25/09/2024).

Delegasi Angkatan Darat Kerajaan Belanda berjumlah dua orang yaitu Capt Justin Westerdijk, selaku Extreeme Terrain Warfare Specialist, Lt Willem Van Geel, selaku Chief Safety Office, didamping Col Nobert Moerkens, Athan Kerajaan Belanda untuk Indonesia, dan Ibu Wita Hana Pertiwi Staff Kedutaan.

Pabantik Sops Kormar Letkol Mar Supriyadi saat menyambut Delegasi memperkenalkan visual Profil Korps Marinir dan paparan tentang Perang Hutan Korps Marinir, sementara dari Angkatan Darat Belanda memaparkan tentang Perang di Medan Ekstrim.

Dalam pertemuan tersebut masing-masing saling bertukar informasi dan pengalaman serta pengetahuan dalam bidang pertahanan dan keamanan. 

Selain itu, merupakan salah satu wahana  untuk membangun kerja sama yang baik antara Angkatan Laut Indonesia khususnya Korps Marinir  dengan Angkatan Darat Kerajaan Belanda.

Sabtu, 28 September 2024

Bapenda Surabaya Catat Realisasi PBB Sudah 78 Persen


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mencatatkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sudah mencapai sekitar 78 persen. 

Capaian realisasi itu dari target total PAD PBB di tahun 2024 sebesar Rp1,6 triliun.

"Realisasi PBB sampai saat ini mencapai sekitar 78 persen. Jadi masih kurang sekitar 22 persen hingga akhir tahun 2024," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Surabaya, Febrina Kusumawati, Sabtu (28/9).

Febri-sapaan lekat Febrina Kusumawati, menggarisbawahi pentingnya pajak untuk kemajuan pembangunan dan kelengkapan fasilitas publik di Surabaya. 

Pembangunan itu salah satunya ditopang dari kepatuhan warganya dalam membayar pajak.

"Jika masyarakat sudah sangat nyaman tinggal di Surabaya, itu adalah 60 persen dari pajak. Karena itu mari kita menggugah hati masing-masing, kalau tidak segera dibayarkan, betapa 60 persen itu tidak bisa menutup semua yang menjadi kebutuhan pembangunan Surabaya," tuturnya.

Karena itu, Febri mengajak masyarakat untuk segera memanfaatkan program penghapusan sanksi administratif atau denda PBB dari tahun 1994 hingga 2024. 

Sebab, program ini akan segera berakhir pada 30 September 2024. 

"Apabila ada yang masyarakat yang mengalami kesulitan terkait lokasi atau tidak mengetahui cara membayar, kami siap untuk membantu," terangnya.

Sementara itu, Kepala Bidang PBB dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Bapenda Surabaya, Siti Miftachul Jannah menjelaskan, bahwa pemkot terus berupaya mendekatkan layanan pembayaran pajak. 

Hal itu sebagaimana tagline Bapenda Surabaya bahwa "Pajak Dekat di Hati".

"Apabila ada yang diperlukan masyarakat untuk bertanya seputar PBB atau BPHTB, kita juga ada Mobling (mobil keliling) setiap hari Minggu di Car Free Day (CFD) Taman Bungkul Surabaya," kata Mifta.

Menurut Mifta, layanan Mobling tersebut dapat diakses masyarakat atau wajib pajak (WP) dari semua wilayah Surabaya. 

Di sana, warga juga bisa melakukan pembayaran PBB hingga konsultasi terkait Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT). 

"Setiap hari Minggu, Mobling kami ada di Taman Bungkul. Jadi wajib pajak yang ingin konsultasi terkait SPPT atau apapun bisa di sana," jelas dia.

Selain layanan Mobling, Mifta mengungkapkan bahwa Bapenda Surabaya telah menyediakan layanan pembayaran pajak melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD). 

Layanan tersebut tersebar di lima wilayah Kota Surabaya. 

"Jadi layanan UPTD kita juga ada di lima wilayah Surabaya," katanya.

Oleh karenanya, Mifta kembali mengajak masyarakat atau WP untuk memanfaatkan momen penghapusan denda PBB dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila. 

"Mobling kita juga menyasar ke kelurahan hingga Balai RW. Bahkan kita juga ada pelayanan malam, karena kita ingin masyarakat memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya," pungkasnya.

Harga Daging di Surabaya Stabil, Pasokan Terjaga Meski Sapi Lokal Berkurang


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) Kota Surabaya mencatatkan harga daging di Kota Pahlawan relatif stabil. 

Meski pasokan sapi lokal mengalami penurunan pasca Hari Raya IdulAdha, hal itu tidak mempengaruhi harga dan stok daging di pasaran.

Direktur Utama PD RPH Kota Surabaya, Fajar Arifianto Isnugroho mengatakan bahwa harga daging D1 berada dalam rentang sekitar Rp110 hingga Rp120 ribu per kilogram.

"Harga daging D1 itu sekitar Rp110 sampai dengan Rp120 ribu per kilogram. Prinsipnya tidak ada inflasi harga daging di Surabaya, harga daging relatif stabil," kata Fajar di PD RPH Pegirian Surabaya, Jumat (27/9) malam.

Fajar mengungkapkan bahwa tren penurunan pasokan sapi lokal setelah IdulAdha, merupakan hal yang biasa. 

Namun, pihaknya telah mengambil langkah antisipatif dengan mendatangkan sapi dari luar daerah untuk menambah pasokan di Surabaya.

"Setelah IdulAdha biasanya pasokan sapi lokal agak berkurang. Kami menambah pasokan dengan sapi dari luar daerah untuk memastikan kebutuhan daging tetap terpenuhi," ungkap Fajar.

Ia juga menegaskan bahwa meski pasokan sapi lokal berkurang, tidak ada inflasi atau kenaikan harga daging di Surabaya. 

Hal ini dikarenakan permintaan daging masih dapat diimbangi dengan pasokan yang tersedia. 

"Alhamdulillah tidak ada lonjakan harga daging maupun inflasi," ujarnya.

Fajar mengungkapkan bahwa setiap akhir bulan, PD RPH bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga rutin melakukan rapat pengendalian harga bahan pokok. 

Dalam rapat tersebut, daging tidak termasuk dalam komoditas yang mengalami kenaikan harga.

"Kenaikan harga daging biasanya terjadi menjelang Hari Raya IdulFitri, selebihnya harga relatif terkendali dan aman," imbuhnya.

Terkait stok daging di Surabaya, Fajar memastikan bahwa PD RPH masih mampu memenuhi kebutuhan masyarakat meskipun permintaan daging fluktuatif. 

Ia mencontohkan seperti pada bulan Maulid Nabi, permintaan daging cenderung meningkat karena banyaknya perayaan atau hajatan yang dilakukan masyarakat.

"Biasanya permintaan tergantung pada bulan-bulan tertentu. Pada bulan Maulid Nabi ini, permintaan daging meningkat karena banyak perayaan. Tapi kami bisa memenuhi kebutuhan dengan pemotongan rata-rata sekitar 125 ekor sapi per hari di RPH Pegirian," jelasnya.

Fajar menegaskan bahwa fokus utama PD RPH adalah memfasilitasi jasa pemotongan hewan. Utamanya dengan memastikan kesehatan hewan yang akan disembelih serta keamanan daging yang dihasilkan. 

"Kami fokus pada jasa pemotongan hewan, memastikan hewan yang dipotong sehat, dan dagingnya aman untuk dikonsumsi," katanya.

Menurut dia, distribusi daging hasil pemotongan menjadi tanggung jawab mitra jagal yang bekerja sama dengan PD RPH Surabaya. 

Mereka yang bertugas mendistribusikan daging ke pasar-pasar tradisional, terutama ke sentra daging Pasar Arimbi Surabaya.

"Pendistribusian daging dilakukan para mitra jagal kami ke pasar-pasar tradisional maupun yang utama menjadi supplier di Pasar Daging Arimbi, yang sekarang menjadi sentra penjualan daging terbaik di Surabaya dengan harga yang ramah," pungkasnya.