Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Wali Kota Eri Cahyadi Tinjau Pompa Kenjeran Saat Hujan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memantau Pompa Kenjeran yang ternyata tersumbat sampah akibat tersangkut di jembatan. Karenanya, Pemkot segera membongkar jembatan tersebut.

Ops Gaktib Yustisi 2021, Fokus Disiplin Prokes di Jatim

Polisi Militer berkomitmen mendukung penegakkan dan ketaatan hukum, terlebih upaya pendisiplinan protokol kesehatan, sekaligus menjaga Persatuan dan Kesatuan.

Kejari Surabaya Tangkap Koruptor Pajak Rp 1,7 Miliar

Tim gabungan Intelijen dan Pidsus Kejari Surabaya harus melakukan pengintaian selama tiga hari sebelum menangkap terpidana tindak pidana korupsi pajak PPH fiktif Rp 1,7 milliar tersebut

Jangan Pikir yang Dapat Penghargaan Tak Korupsi

Seseorang yang telah mendapat penghargaan antikorupsi, bukan berarti tidak mungkin melakukan tindak pidana korupsi. Karena korupsi disebabkan adanya kekuasaan dan kesempatan.

Ucapan Selamat Eri - Armuji Penuhi Balai Kota

Karangan bunga ucapan selamat untuk Walikota Surabaya yang baru sudah mencapai seratus lebih memenuhi sepanjang pendesterian Jalan Sedap Malam.

Senin, 20 Maret 2023

Jelang Puasa, KPPU Kanwil IV Pantau Kenaikan Harga Komoditas


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) H-3 jelang bulan suci Ramadhan 1444 H, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil IV melakukan survei untuk memantau ketersediaan dan harga komoditas pangan.

Sesuai prediksi KPPU Kanwil IV beberapa bulan sebelumnya, saat ini menjelang bulan suci Ramadhan di empat provinsi terdapat kenaikan komoditi dibandingkan dengan tahun 2022. 

Harga komoditi di Provinsi Jatim menjelang bulan Ramadhan pada tahun 2023 mengalami kenaikan dibandingkan pada tahun 2022. 

Kenaikan yang paling signifikan yaitu komoditas cabai rawit yang mengalami kenaikan sebesar 43%, disusul komoditas telur ayam ras, bawang putih, dan beras yang mengalami kenaikan. 

Kepala Kantor Wilayah IV KPPU Dendy R. Sutrisno, saat konferensi pers di kantornya Surabaya, Senin (20/3/2023) menjelaskan, bahwa ada tiga langkah yang dilakukan KPPU dalam pantauan komoditas pangan. Langkah Pertama, KPPU fokus pada ada tidaknya dugaan penahanan pasokan dan praktek penjualan bersyarat, kedua melakukan koordinasi dengan stakeholder pemangku kebijakan terkait, dan ketiga melakukan advokasi pada pelaku usaha dan Pemerintah Daerah setempat. 

Meskipun beberapa komoditi mengalami kenaikan, kata Dendy, namun berdasarkan informasi di lapangan stok pasokan tidak mengalami masalah yang signifikan. 

Meski begitu, KPPU tetap menghimbau kepada pelaku usaha agar tidak mengambil keuntungan yang terlalu besar dan tetap menjaga kepentingan konsumen atas ketersediaan serta keterjangkauan harga bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan

Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk di Provinsi Bali, kenaikan yang paling signifikan yaitu komoditas bawang putih yang mengalami kenaikan sebesar 13%, disusul komoditas bawang merah yang mengalami kenaikan 0,27% dibandingkan tahun 2022. 

Di NTB Kenaikan yang paling signifikan yaitu komoditas telur ayam ras yang mengalami kenaikan sebesar 18%, disusul komoditas bawang merah yang mengalami kenaikan 12% dan bawang putih yang mengalami kenaikan 16,5% dibandingkan tahun lalu. 

Di NTT kenaikan yang paling signifikan yaitu komoditas cabai biasa yang mengalami kenaikan sebesar 21%, disusul komoditas bers medium yang mengalami kenaikan 18,62% dan beras premium yang mengalami kenaikan 4,14%. (vin)

Sukses Perkuat Digitalisasi Layanan, Pemkot Surabaya Raih Penghargaan di SPBE Summit


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meraih penghargaan bergengsi dalam ajang Digital Government Award di Jakarta, Senin (20/3).

Penghargaan yang diraih Pemkot Surabaya adalah, penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). 

Penghargaan penerapan pelayanan SPBE ini, diberikan secara langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. 

Penerimaan penghargaan itu juga disaksikan secara langsung oleh Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, sejumlah menteri, gubernur, dan bupati/wali kota se-Indonesia.

Wali Kota Eri mengatakan, diraihnya penghargaan ini karena Pemkot Surabaya dinilai menjadi yang terbaik dalam kategori penerapan layanan SPBE, dan sukses menerapkan pemerintahan digital secara terintegrasi dan lebih maju. 

“Kami menerapkan digitalisasi di segala lini, karena selain mempercepat pelayanan publik, juga membuat semuanya menjadi transparan dan akuntabel, mengurangi signifikan potensi korupsi,” kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri menjelaskan, saat ini ekspektasi masyarakat terhadap kecepatan dan kualitas pelayanan publik semakin tinggi. 

Bahkan, pelayanan publik kerap dibandingkan dengan pelayanan di sektor swasta seperti perbankan yang cepat dan efektif. Maka dari itu, instansi pemerintahan tidak boleh lagi berada di zona nyaman.

“Kuncinya hanya satu, yaitu digitalisasi. Dengan digitalisasi, layanan semakin cepat, semakin presisi karena jalurnya jelas. Tak ada lagi orang ketemu orang, tidak ada diskriminasi orang tertentu didahulukan dibanding yang lain, karena semua by digital (serba digital). Itu sudah kita masifkan di Surabaya, di segala lini layanan,” jelasnya.

Wali Kota Eri Cahyadi mencontohkan, bagaimana integrasi pelayanan publik bisa dilakukan antara Pemkot Surabaya, Pengadilan Negeri, dan Pengadilan Agama untuk berbagai dokumen kependudukan. 

Demikian pula dengan integrasi pelayanan dengan Kementerian Agama untuk penanganan stunting, dari data calon pengantin yang terintegrasi dengan Puskesmas.

“Sehingga, begitu calon pengantin ini bersiap, dicek mulai dari soal kesehatannya, apakah ada risiko kekurangan energi kronis atau kekurangan gizi, sehingga bisa diantisipasi agar kelak anaknya tidak berpotensi stunting. Ini bukti bahwa integrasi pelayanan bisa menjawab berbagai persoalan,” paparnya.

Integrasi data stunting itu, lanjut Wali Kota Eri, kemudian ditautkan dengan berbagai fasilitas kesehatan, dunia usaha, hingga sekolah untuk diberi solusi secara bersama-sama. 

Hasilnya, prevalensi stunting Surabaya turun drastis menjadi 4,8 persen pada 2022, terendah se-Indonesia.

Di lingkungan Pemkot Surabaya, Wali Kota Eri yang sebelumnya adalah birokrat telah dikenal dengan inovasi digitalnya. 

Wali Kota Eri Cahyadi menjadi salah satu penggagas sistem pengadaan berbasis elektronik (e-procurement) dan penganggaran berbasis elektronik (e-budgeting) yang kemudian banyak direplikasi berbagai pemerintah daerah di Indonesia.

Sampah ke TPA Meningkat Saat Ramadan, Pemkot Surabaya Imbau Warga Hindari Penggunaan Plastik


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengimbau masyarakat untuk meminimalisir sampah saat bulan Ramadan. 

Sebab, saat bulan Ramadan, biasanya sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo Surabaya meningkat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, bahwa saat kondisi normal, sampah yang masuk ke TPA Benowo per hari mencapai sekitar 1500-1600 ton. 

Namun jumlah sampah itu biasanya akan meningkat sekitar 100 - 200 ton saat memasuki bulan Ramadan.

"Terus terang pada saat Ramadan pasti sampahnya naik, sekitar 100 atau 200 ton. Kalau yang (kondisi normal) masuk TPA 1500-1600 ton. Apalagi kalau mau Hari Raya (Idul Fitri), kenaikan (sampah ke TPA) itu bisa sampai 400-500 ton," kata Agus Hebi, Senin (20/3).

Agus Hebi juga menyatakan, sebelumnya pihaknya telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Wali Kota Surabaya tentang Imbauan Bulan Ramadan Tanpa Sampah pada 15 Maret 2023. 

Dalam SE tersebut dijelaskan terkait pengurangan sampah yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Surabaya Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Sampah dan Kebersihan di Surabaya, sebagaimana diubah dengan Perda Surabaya Nomor 1 Tahun 2019.

Selain itu, ia menyebut, SE tersebut juga dijelaskan mengenai Peraturan Wali Kota (Perwali) Surabaya Nomor 16 Tahun 2022 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik di Kota Surabaya. 

SE ini sebagai bagian dari upaya pemkot untuk menggelorakan Gerakan Ramadan Tanpa Sampah. 

"Surat Edaran Wali Kota Surabaya (telah disebarkan) kepada RT/RW, camat dan lurah untuk supaya Ramadan ini tanpa sampah," ujarnya.

Selain bertujuan mengurangi sampah, Hebi juga mengimbau masyarakat untuk menghindari penggunaan kantong plastik saat bulan Ramadan. 

Sebab menurutnya, ketika Ramadan, biasanya banyak komunitas, kelompok atau warga yang membagikan takjil dengan kantong plastik.

"Kalau mau memberikan takjil dan sebagainya, kalau bisa jangan pakai plastik. Disuruh makan di situ (tempat), kemudian nanti (sampahnya) dikumpulkan biar tidak ke mana-mana," katanya.

Menurutnya, langkah itu penting dilakukan sebagai bagian dari upaya gerakan tanpa kantong plastik. 

Termasuk pula menghindari pemakaian gelas atau botol minum kemasan plastik. 

"Kalau bisa kita makan atau minum tidak pakai yang gelas atau botol plastik," pesannya.

Tak hanya itu, mantan Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya ini juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak membuang sisa makanan. 

Menurut Hebi, saat buka puasa, orang akan cenderung lebih banyak mengambil makanan yang justru kemudian tidak habis dimakan.

"Sebisa mungkin makan itu habis, tidak enak dibuang, tidak enak dibuang, ini jadi sampah. Karena biasanya orang puasa kepinginnya semua dimakan. Kemudian ambil banyak, yang dimakan separuh, separuhnya dibuang, nah hindari hal-hal seperti itu," tuturnya.

Hebi mengakui upaya untuk meminimalisir sampah yang masuk ke TPA Benowo saat Ramadan tidak akan berhasil jika hanya dilakukan oleh DLH Surabaya. 

Oleh sebabnya, sosialisasi ini dibutuhkan peran serta dari semua pihak mulai dari kecamatan, kelurahan hingga RT/RW.

"Harusnya yang sosialiasi jangan DLH saja, kelurahan, kecamatan RT/RW dan sebagainya. Untuk Perwali juga sudah kita sebarkan ke RT/RW, pelaku-pelaku usaha. Jadi kita bareng-bareng mengimbau seperti itu," pungkasnya.

Pemkot Surabaya Raih 3 Penghargaan di Public Relation Indonesia Awards 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus dalam ajang bergengsi Public Relation Indonesia Awards (PRIA) 2023. 

Penghargaan bergengsi bagi para praktisi public relations (PR) di Indonesia ini diserahterimakan dalam puncak perhelatan PRIA 2022 di Bali pada Jumat (17/3).
 
Pada tahun 2023 ini, Diskominfo Surabaya berhasil menyabet tiga kategori penghargaan. 

Yakni, Kategori Terpopuler di Media Cetak dan Online 2022 Sub Kategori Pemerintah Kota. Kemudian kedua adalah Kategori Kanal Digital Sub Kategori Media Sosial Instagram. 

Sedangkan ketiga adalah Kategori Kanal Digital Sub Kategori Website https://surabaya.go.id/

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Surabaya menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas dukungan dan kepercayaan menggunakan sejumlah saluran informasi milik Pemkot Surabaya. 

Mulai dari website surabaya.go.id, media sosial Bangga Surabaya dan Sapawarga Surabaya hingga aplikasi WargaKu.

"Penghargaan ini menjadi pelecut bagi kami untuk terus memaksimalkan pelayanan publik di bidang informasi dan komunikasi," kata M Fikser, Senin (20/3).

Fikser juga menerangkan, bahwa selama ini Pemkot Surabaya memanfaatkan beragam kanal saluran agar masyarakat terus mendapatkan informasi. 

Baik itu informasi terkait dengan program kerja maupun kinerja sekaligus transparansi dalam penggunaan anggaran.

"Pemkot memanfaatkan beragam saluran agar bagaimana warga Surabaya itu bisa terus mendapatkan segala akses informasi tentang pemerintah kota," ujar mantan Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya ini.

Sementara di tempat terpisah, Founder dan CEO PR INDONESIA, Asmono Wikan mengatakan, pada gelaran PRIA tahun 2023 ini, ia melihat cukup banyak perubahan signifikan, terutama dari peserta kategori Program PR.

Menurutnya, peserta mulai meninggalkan pengukuran berbasis advertising value equivalency (AVE) dan beralih menggunakan pengukuran berbasis AMEC. 

"Upaya ini patut kami hargai. Sebab, hal ini membuktikan PR sudah melangkah lebih jauh,” kata Asmono Wikan.

Pada tahun ini, ia juga menemukan wajah-wajah baru yang membuat latar belakang peserta menjadi semakin berwarna dan karya PR menjadi lebih beragam. 

Sementara pada kategori Departemen PR, ia menilai positioning PR lebih strategis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Di tahun ini, PR tampak berperan dalam advokasi kepada pemimpin terkait aspek komunikasi dan kepiaran. Menurut dia, kondisi ini merupakan kebanggaan atau prestasi yang patut disyukuri bersama. 

"Saat ini hampir tidak ada institusi yang tidak menganggap PR sebagai fungsi strategis,” ujarnya.

Melengkapi beberapa kategori yang berbasis penjurian, PR INDONESIA bekerja sama dengan Indonesia Indicator menghadirkan kategori Terpopuler di Media Cetak dan On-line. 

Metode penilaian pada kategori ini berdasarkan total dan sentimen pemberitaan (exposure) di lebih dari 250 media cetak dan 11.000 media on-line selama rentang waktu 1 Januari 2022 – 31 Desember 2022.

Pesta Bola Surabaya 2023 Mulai Digaungkan, Ada Coaching Clinic hingga Fun Games di Alun-Alun Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai menggaungkan Pesta Bola Surabaya 2023 dengan menggelar coaching clinic hingga fun games di Alun-Alun Surabaya, Minggu (19/3). 

Dalam acara itu, tiga pemain Persebaya Surabaya didatangkan, yaitu Kiper Persebaya Surabaya Andhika Ramadhani, gelandang M. Iqbal, dan striker lokal Persebaya Surabaya Januar Eka. 

Saat itu, ketiga pemain Persebaya Surabaya itu membagikan pengalamannya dari awal karir hingga berhasil masuk ke dalam Persebaya Surabaya. 

Mereka juga membagikan cara menendang bola yang benar hingga menangkap bola yang benar. 

Bahkan, sejumlah game juga dilakukan dan bagi yang berhasil dalam tantangan game itu langsung diberi hadiah bola.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widyawati memastikan Pesta Bola Surabaya 2023 akan terus digaungkan ke depannya. 

Hari ini dimulai dengan coaching clinic hingga fun games di Alun-Alun Surabaya. 

“Kali ini, kita undang adik-adik pelajar dari berbagai sekolah di Surabaya, dari SD 100 dan SMP 100. Kita gelar coaching clinic yang dipandu langsung dan dimentori langsung oleh para pemain Persebaya Surabaya,” kata Wiwiek.

Makanya, ia berharap dengan adanya acara-acara semacam ini bisa semakin memompa semangat dan menumbuhkan semangat serta kecintaan adik-adik pelajar ini kepada dunia sepak bola. 

Di samping itu, acara ini juga diharapkan bisa semakin memasyarakatkan dan menjadikan sepak bola ini menjadi idola bagi adik-adik pelajar Surabaya ini. 

“Jadi, yang kita undang ini sekolah-sekolah yang mana dia bisa menggalakkan olahraga sepak bola, sehingga acara ini bisa semakin menumbuhkan semangat mereka untuk menjadi pemain profesional,” tegasnya. 

Ke depan, Wiwiek memastikan acara-acara serupa akan terus digelar hingga bulan Mei mendatang. Sebab, di bulan itu Surabaya akan menjadi tuan rumah Pesta Sepak Bola Dunia. 

“Ini sebenarnya percobaan awal bagi kami, dan ternyata antusiasmenya sangat tinggi, sehingga ke depan akan terus kami gelar event-event serupa hingga menuju Pesta Sepak Bola yang sebenarnya,” ujarnya. 

Sementara itu, Hafidz, salah satu pelajar yang mengikuti coaching clinic hingga fun games dan berhasil mendapatkan hadiah bola mengaku sangat senang dengan adanya acara ini. 

Sebab, dia bisa bertemu langsung dengan para idolanya di Persebaya Surabaya. 

“Dengan adanya acara ini tentu kita lebih semangat lagi untuk terus mengejar cita-cita saya yang ingin menjadi pemain sepak bola profesional,” katanya. 

Ia juga mengaku sangat bangga kepada Surabaya yang sebentar lagi akan menjadi tuan rumah piala dunia U-20. 

Bagi dia, momentum ini menjadi pelecut semangatnya untuk semakin meraih cita-citanya itu. 

“Tentunya saya bangga dan senang karena Surabaya, kota kelahiran saya bisa jadi tuan rumah piala dunia, luar biasa,” pungkasnya.

Minggu, 19 Maret 2023

Dilantik Sebagai Ketua DPD TMP Jatim, Ini Target Eri Cahyadi pada Pemilu 2024


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ketua DPD Taruna Merah Putih (TMP)  Jawa Timur Eri Cahyadi mendorong seluruh anggota untuk mengenalkan politik kebahagiaan kepada seluruh anak-anak muda, khususnya para pemilih pemula pada Pemilu 2024.

"Mengenal politik yang baik, politik itu bahagia, dan bagaimana bisa mewarnai. Sehingga anak-anak muda ada yang mewadahi aspirasinya," kata Eri Cahyadi usai dilantik sebagai Ketua DPD TMP Jawa Timur, Minggu (19/3).

Para anggota organisasi sayap PDI Perjuangan yang tersebar di kabupaten/kota se-Jawa Timur, menurut Eri diminta mulai menghitung jumlah keberadaan pemuda di sekitaran tempat tinggalnya.

Selain itu, mereka juga harus menjadi wadah menampung aspirasi dan memberikan solusi atas segala persoalan maupun keresahan yang tengah dihadapi oleh para pemuda di wilayahnya.

"Targetnya meraih jumlah suara pemuda berapa dan dia harus membentuk satu tempat yang nyaman, kemudian menarik untuk menjadi bagian dari TMP. Itu tugas kami ke depan," ujar Eri Cahyadi yang juga menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.

Eri juga menginginkan anggotanya memberikan ruang eksplorasi seluas-luasnya bagi para anak-anak muda.

Menurutnya peran anak muda sangat dibutuhkan, terutama dalam urusan regenarasi kepemimpinan di masa depan, baik dalam bidang politik maupun pembangunan daerah.

"Peran anak muda, baik secara langsung dan tidak langsung mampu mempengaruhi arah sebuah kebijakan. Keputusan kebijakan di negara maupun kota tak bisa tidak melibatkan anak muda," ujarnya.

Tak hanya itu saja, jajaran TMP Jawa Timur dan kabupaten/kota diinstruksikan menciptakan situasi damai selama berjalannya agenda politik untuk 2024.

Diharapkan langkah tersebut bisa berdampak pada tumbunya rasa antusias generasi muda untuk menggunakan hak pilihnya pada ajang Pemilu 2024.

"Bagaimana anak-anak muda bergerak untuk kepentingan negara," pungkasnya.

Penutup Saluran Air Dicuri, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi: Tangkap Pelakunya!


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi prihatin dengan adanya aksi pencurian besi penutup saluran air yang terjadi di Jalan Ngagel Jaya Utara, Jumat (17/3). 

Melihat aksi itu, Wali Kota Eri Cahyadi tak tinggal diam, dan melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.

Wali Kota Eri menegaskan, jangan sampai ada yang mengganggu pembangunan Kota Surabaya. 

Bila ada kejadian serupa, ia mengimbau kepada seluruh warga Kota Pahlawan untuk tak segan menangkap pelakunya. 

“Lek wayahe bangun ojok digarai (kalau lagi membangun kota jangan diusik). Karena pembangunan itu (penanganan banjir) berdampak besar pada orang Surabaya, untuk mengurangi banjir, lah kok malah dicolong (kok malah dicuri). Mulai saiki, lek onok sing nyolong, ayo dicekel bareng-bareng (mulai sekarang, kalau ada yang mencuri, ayo ditangkap bersama),” tegas Wali Kota Eri, Minggu (19/3).

Aksi pencurian besi penutup saluran air yang terjadi pada pukul 03.53 WIB itu, membuat Wali Kota Eri geram. 

Maka dari itu, ia meminta kepada para penegak hukum di Kota Surabaya untuk menangkap pelakunya agar segera ditangkap dan diproses pidana. 

Kejadian pada Sabtu dini hari itu sempat tertangkap kamera CCTV. 

Dalam aksi tersebut, ada tiga orang pria yang terlihat jelas mengangkat besi penutup saluran kemudian dinaikkan ke dalam gerobak sampah. 

“Pencurian semalam juga sudah kita masukkan dan laporkan, jadi wajahnya tertangkap CCTV,” kata Wali Kota Eri. 

Wali Kota Eri mengimbau kepada warga Surabaya untuk menjaga kota ini. 

Dirinya juga meminta kepada warga untuk tak segan melaporkan jika terjadi aksi serupa di lingkungannya. 

Pelaporan tersebut harus bisa dibuktikan dengan rekaman berupa foto atau video kemudian dikirim ke nomor pengaduan Pemerintah Kota (Pemkot) di nomor telepon 0811-311-5777. 

“Bisa juga dilaporkan ke Wargaku atau nomor telepon pengaduan. Warga Suroboyo ayo jogo Suroboyo bareng-bareng (warga Surabaya, ayo kita jaga Surabaya bersama-sama), di samping itu kita juga gelar patroli,” imbaunya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Lilik Arijanto menambahkan, telah melakukan langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali. 

Lilik menyampaikan, upaya yang dilakukan mulai dari menyesuaikan bahan besi yang berat agar tidak mudah diangkut.

“Mengenai kasus ini, saya juga sudah berkoordinasi dengan Satpol PP Kota Surabaya. Bahkan tim rayon kami jika menemukan hal serupa pasti segera melapor ke polisi,” kata Lilik. 

Senada dengan Wali Kota Eri, Lilik berharap, kepada warga Surabaya untuk tidak segan melaporkan jika terjadi kejadian serupa di lingkungannya. 

“Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan teman-teman di Polsek untuk menindaklanjuti kejadian tersebut,” pungkasnya.

Sabtu, 18 Maret 2023

Ini Tujuan Pemkot Surabaya Berikan 1.339 Beasiswa Penghafal Kitab Suci di Halaman Enam Rumah Ibadah yang Berdiri Berdampingan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemberian 1.339 beasiswa penghafal kitab suci kepada pelajar di jenjang pendidikan TK, SD dan SMP se-Surabaya, merupakan salah satu upaya dalam penguatan aspek religi pada anak-anak di Kota Pahlawan. 

Yakni, memberikan beasiswa selama satu tahun penuh kepada 1.339 pelajar dari enam keyakinan.

“Penghafal kitab suci masing-masing kita apresiasi, harapan kita bisa menjadi pembiasaan di sekolah maupun dirumah. Yaitu, membaca kitab suci sesuai agamanya masing-masing, maka anak-anak akan terbiasa membaca kitab,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh di halaman enam rumah ibadah Royal Residence, Kecamatan Wiyung Kota Surabaya, Sabtu (18/3).

Yusuf menjelaskan bahwa Wali Kota Eri bersama jajaran Forkopimda Surabaya mengunjungi enam rumah ibadah yang berada di Royal Residence Wiyung secara bergiliran. 

Disana, Wali Kota Eri menyaksikan penguatan toleransi keagamaan yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya kepada anak-anak di Kota Surabaya.  

“Contohnya anak-anak berdoa bersama di tempat ibadah yang sesuai dengan keyakinannya masing-masing. Tadi dikunjungi Pak Walikota (Eri Cahyadi), beliau mengapresiasi dan melihat sendiri bahwa anak-anak penghafal kitab adalah anak didik kita semua,” jelasnya.

Meski begitu, Yusuf juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para orang tua, guru, dan kepala sekolah yang senantiasa memperhatikan aspek religi pada anak-anak. 

Sebab, selanjutnya, setelah penguatan toleransi lintas iman melalui pendidikan keagamaan, pihaknya akan melakukan penguatan pada aspek akademis dan talenta para pelajar. 

“Terima kasih kepada para orang tua, guru, dan kepala sekolah karena mulai TK sudah diajarkan menghafalkan kitab suci,” ujarnya.

Kedepannya, Dispendik Surabaya akan menambah kuota penerimaan beasiswa penghafal kitab suci. 

“Insya Allah ada penambahan kuota, dari kuantitas dan meningkatkan kualitas setiap tahun. Selain menambah kuantitas, kita juga coba menaikan grade (nilai) anak-anak tahun depan,” tandasnya.

Sebagai diketahui, rincian pemberian beasiswa penghafal kitab suci kepada 1.339 pelajar, diantaranya, penghafal Alkitab Katolik (Katolik) sebanyak 120 pelajar. Selanjutnya, penghafal Alkitab Kristen (Kristen) sebanyak 257 pelajar, penghafal Alquran (Islam) sebanyak 730 pelajar, penghafal kitab suci Sishu Dan Wujing (Khonghucu) sebanyak 30 pelajar,  penghafal kitab Tripitaka (Buddha) sebanyak 38 pelajar, dan penghafal kitab suci Weda (Hindu) sebanyak 164 pelajar.

Seperti diberitakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berkomitmen dalam memperkuat rasa toleransi lintas iman di Kota Pahlawan. 

Karenanya, mendekati perayaan Hari Raya Nyepi, yang sekaligus akan memasuki bulan Ramadan 2023, pemkot memberikan 1.339 beasiswa penghafal kitab suci kepada pelajar di jenjang pendidikan TK, SD dan SMP se-Surabaya, di halaman enam rumah ibadah Royal Residence, Kecamatan Wiyung Kota Surabaya, Sabtu (18/3).

Pada kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani Kota Surabaya menyerahkan beasiswa penghafal kitab suci, serta memberikan bantuan satu kursi roda. 

Pemberian beasiswa dan kursi roda tersebut diserahkan dalam kegiatan Semangat Literasi Anak-Anak Surabaya (Selaras), yang turut disaksikan oleh jajaran Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya. 

“Penyerahan beasiswa ini dilakukan di Royal Residence, saya masih ingat pada waktu itu ketika membangun Royal Residence, disinilah diberikan fasum (fasilitas umum) untuk tempat ibadah (berdampingan) yang ada di Kota Surabaya dijadikan satu lokasi. Ini menunjukkan bahwa Surabaya penuh dengan toleransi yang tinggi,” kata Wali Kota Eri dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat memberikan semangat kepada para pelajar.

Ia menjelaskan, bahwa Kota Surabaya dalam upaya merebut kemerdekaan negara Indonesia saat bertempur melawan sekutu dilakukan oleh berbagai lintas agama. 

“Berarti anak-anak ku hari ini penghafal kitab suci harus bisa mengajarkan arti-arti yang ada dalam kitab sucinya masing-masing,” jelasnya.

Sebab, menurutnya, pendidikan keagamaan harus ditanamkan sejak dini kepada anak-anak di Kota Pahlawan. 

Ia pun meminta para orang tua untuk mendidik anak-anaknya dengan berlandaskan ilmu keagamaan. 

Sebab, ia meyakini bahwa kedepannya, para penerima beasiswa penghafal kitab suci akan menjadi calon pemimpin di Kota Surabaya, Jawa Timur, hingga Negara Indonesia.

“Karena saya yakin, ketika kehidupan sudah didasarkan dengan agama, maka kota ini akan menjadi kota yang tenang dan nyaman. Jadikan kitab suci sebagai pegangan hidup kita. Dan jadilah anak-anak yang memiliki cinta kasih, yang saling membantu, dan saling menghormati,” ujarnya.

Tak hanya itu saja, dalam kegiatan Selaras yang digelar secara luring dan daring itu, turut diikuti oleh para pelajar TK, SD, SMP se-Surabaya di masing-masing sekolah maupun di masing-masing rumah ibadah. 

Sebab, Wali Kota Eri bersama jajaran Forkopimda Surabaya juga mengunjungi enam rumah ibadah di Royal Residence secara bergantian.

Saat Wali Kota Eri dan jajaran Forkopimda Surabaya mengunjungi rumah ibadah, maka para siswa TK, SD, SMP se-Surabaya akan membacakan doa sesuai dengan kepercayaan mereka masing-masing. 

Kunjungan pertama dilakukan di Masjid Muhajirin, yang kemudian dilanjutkan ke Gereja Kapel Santoso Yustinus, Vihara Buddhayana Royal, Klenteng Khonghucu Delapan Kebajikan, Pura Sakti Raden Wijaya, dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Wiyung Royal Residence.

Wali Kota Eri Lantik Pengurus Forkom LPMK Surabaya 2023-2027, Gimbos: Siap Bawa Forkom Lebih Guyub, Rukun


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setelah di lantik Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Ketua Forkom LPMK Kota Surabaya, Setio Slamet Harijadi berjanji langsung tancak gas.

Gimbos sapaan Setio Slamet Harijadi mengatakan, setelah pelantikan akan memberikan yang terbaik untuk warga Kota Pahlawan. 

Salah satunya adalah menjaga kondusifitas warga Surabaya agar tidak terpengaruh soal politik. 

Gimbos menjelaskan sebagai Ketua Forkom LPMK Surabaya harus bisa membantu warga terbebas dari kemiskinan. 

Selain itu, Forkom LPMK juga harus bisa membantu permasalah warga ketika mengalami persoalan sosial. 

“Saya harap Forkom LPMK ke depannya bisa semakin guyub dan rukun, karena kan kita mitra Pemkot Surabaya. Maka dari itu, ayo kita bersama-sama duduk, demi warga Kota Surabaya yang lebih baik,” kata Gimbos, Sabtu (18/3).

Mantan Ketua LPMK Kelurahan Sawahan ini berharap kepada seluruh anggota LPMK Kota Surabaya bekerja untuk kepentingan warga. 

Apabila ada anggota LPMK yang bekerja tidak untuk kepentingan warga, maka harus siap menerima konsekuensinya. 

“Tentu ada sanksinya, bila ada LPMK yang tidak netral. Kalau yang tidak sesuai dengan kepentingan warga, maka siap-siap menerima sanksinya,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, untuk jajaran Forkom LPMK periode 2023-2027, Ketua : Setio Slamet Hariadi, Sekretaris : Djoko Prasektyo, dan Bendahara : Mudji Basuki.

Seperti diberitakan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melantik sekaligus mengukuhkan pengurus Ketua Forum Komunikasi (Forkom) LPMK Periode tahun 2023-2027 terpilih, di lantai 4 Gedung Siola, Sabtu (18/3).

Dalam pengukuhan dan pelantikan kali ini, juga dihadiri oleh jajaran Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. 

Wali Kota Eri mengatakan, setelah terbentuk ketua dan penasihat LPMK yang baru diharapkan bisa menciptakan Kampung Madani. 

Selain itu, para LPMK se-Kota Surabaya yang hadir untuk mau turun ke bawah menjaga kebersamaan dan keguyuban warga. 

“Apalah artinya membangun yang terlihat mata kalau masih ada orang miskin di Surabaya, buat apa kalau tidak ada manfaatnya untuk umat,” kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri ingin, LPMK se-Surabaya membantu pemkot ke depannya mengatasi berbagai persoalan di Surabaya, mulai dari putus sekolah, kemiskinan, gizi buruk, stunting dan sebagainya. Wali Kota Eri berharap, dengan adanya Forkom LPMK warga Surabaya sejahtera. 

“Dengan pelantikan Forkom LPMK ini, saya harap bisa memberikan perubahan yang signifikan terhadap pemkot dan seluruh warga Kota Surabaya. Bukan karena saya yang paling hebat,” harap Wali Kota Eri. 

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini juga menyampaikan pesan, agar Forkom LPMK tidak ikut kepentingan politik. 

Maka dari itu, ia ingin, Forkom LPMK hadir untuk kepentingan umat yang membutuhkan bantuan. 

“Jangan pernah terpecah belah karena pileg, jangan pernah terpecah belah karena pilkada. Tapi mereka harus bersatu untuk Surabaya, untuk kesejahteraan umat. Jadi saya ingin, tolong Forkom LPMK bisa menjaga stabilitas warganya, kalau ada yang berbuat fitnah karena pileg atau pilkada parani ae (datangi saja), jangan mau warga dipecah belah karena itu,” pungkasnya.

Pemkot Surabaya Berikan 1.339 Beasiswa Penghafal Kitab Suci di Halaman Enam Rumah Ibadah yang Berdiri Berdampingan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berkomitmen dalam memperkuat rasa toleransi lintas iman di Kota Pahlawan. 

Karenanya, mendekati perayaan Hari Raya Nyepi, yang sekaligus akan memasuki bulan Ramadan 2023, pemkot memberikan 1.339 beasiswa penghafal kitab suci kepada pelajar di jenjang pendidikan TK, SD dan SMP se-Surabaya, di halaman enam rumah ibadah Royal Residence, Kecamatan Wiyung Kota Surabaya, Sabtu (18/3).

Pada kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani Kota Surabaya menyerahkan beasiswa penghafal kitab suci, serta memberikan bantuan satu kursi roda. 

Pemberian beasiswa dan kursi roda tersebut diserahkan dalam kegiatan Semangat Literasi Anak-Anak Surabaya (Selaras), yang turut disaksikan oleh jajaran Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya. 

“Penyerahan beasiswa ini dilakukan di Royal Residence, saya masih ingat pada waktu itu ketika membangun Royal Residence, disinilah diberikan fasum (fasilitas umum) untuk tempat ibadah (berdampingan) yang ada di Kota Surabaya dijadikan satu lokasi. Ini menunjukkan bahwa Surabaya penuh dengan toleransi yang tinggi,” kata Wali Kota Eri saat memberikan semangat kepada para pelajar.

Ia menjelaskan, bahwa Kota Surabaya dalam upaya merebut kemerdekaan negara Indonesia saat bertempur melawan sekutu dilakukan oleh berbagai lintas agama. 

“Berarti anak-anak ku hari ini penghafal kitab suci harus bisa mengajarkan arti-arti yang ada dalam kitab sucinya masing-masing,” jelasnya.

Sebab, menurutnya, pendidikan keagamaan harus ditanamkan sejak dini kepada anak-anak di Kota Pahlawan. 

Ia pun meminta para orang tua untuk mendidik anak-anaknya dengan berlandaskan ilmu keagamaan. 

Sebab, ia meyakini bahwa kedepannya, para penerima beasiswa penghafal kitab suci akan menjadi calon pemimpin di Kota Surabaya, Jawa Timur, hingga Negara Indonesia.

“Karena saya yakin, ketika kehidupan sudah didasarkan dengan agama, maka kota ini akan menjadi kota yang tenang dan nyaman. Jadikan kitab suci sebagai pegangan hidup kita. Dan jadilah anak-anak yang memiliki cinta kasih, yang saling membantu, dan saling menghormati,” ujarnya.

Tak hanya itu saja, dalam kegiatan Selaras yang digelar secara luring dan daring itu, turut diikuti oleh para pelajar TK, SD, SMP se-Surabaya di masing-masing sekolah maupun di masing-masing rumah ibadah. 

Sebab, Wali Kota Eri bersama jajaran Forkopimda Surabaya juga mengunjungi enam rumah ibadah di Royal Residence secara bergantian.

Saat Wali Kota Eri dan jajaran Forkopimda Surabaya mengunjungi rumah ibadah, maka para siswa TK, SD, SMP se-Surabaya akan membacakan doa sesuai dengan kepercayaan mereka masing-masing. 

Kunjungan pertama dilakukan di Masjid Muhajirin, yang kemudian dilanjutkan ke Gereja Kapel Santoso Yustinus, Vihara Buddhayana Royal, Klenteng Khonghucu Delapan Kebajikan, Pura Sakti Raden Wijaya, dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Wiyung Royal Residence.

Jadi Pembicara di Kelas Inspirasi, Wali Kota Eri Minta Remaja Surabaya untuk Hormati Orang Tua


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar kelas inspirasi bersama Wali Kota Eri Cahyadi, di Gedung Balai Budaya, Sabtu (18/3). 

Selain kelas inspirasi, pemkot juga menggelar Ngobrol Asik Bareng Puspaga dan Penganugerahan Duta Generasi Berencana (Genre) 2023 yang dihadiri oleh 750 remaja putra dan putri se-Kota Surabaya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Wali Kota Eri Cahyadi bersama DPRD  Surabaya membangun sumber daya manusia (SDM) yang lebih baik ke depannya. 

Oleh karena itu, Wali Kota Eri menggerakkan anak-anak muda Kota Pahlawan untuk berani berekspresi dan menampilkan kemampuannya di dalam kegiatan ini. 

“Hari ini sangat luar biasa. Anak-anak muda Kota Surabaya sangat luar biasa, menampilkan, mengeluarkan potensi dan bakatnya di Balai Budaya,” kata Wali Kota Eri.

Dalam kegiatan ini, Wali Kota Eri menyampaikan pesan kepada anak-anak yang di Surabaya untuk tidak lupa menghormati kedua orang tua. 

Selain kepada orang tua, ia ingin, anak-anak juga menghormati gurunya ketika di sekolah. 

“Maka hari ini saya mencontohkan kepada mereka, ayo anak-anak muda yang tergabung di Genre ini membangun kota ini dengan kekuatan yang luar biasa,” inginnya. 

Wali Kota Eri berharap, anak-anak muda yang tergabung di dalam Genre bisa menjadi penerus yang akan memimpin Kota Surabaya dan bangsa Indonesia. 

Oleh sebab itu, sebagai calon penerus bangsa, Genre harus bisa menghindari terjadinya pernikahan dini. 

Selain itu, Genre juga harus bisa mencegah terjadinya seks di luar nikah, dan menghindari narkoba. 

“Saya harap kegiatan ini bisa dilakukan setiap minggu ya. Nah, kemudian setiap sebulan sekali anak-anak muda ini kolaborasi dengan saya,” harapnya. 

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Surabaya, Nanik Sukristina menyampaikan, melalui kegiatan ini diharapkan anak-anak muda Kota Pahlawan mempunyai pengetahuan, pemahaman, dan pengendalian diri dalam menghadapi perkembangan zaman seperti saat ini.

Sejalan dengan Wali Kota Eri Cahyadi, ia ingin anak muda Kota Pahlawan ke depannya bisa mewujudkan prestasi dan menjadi generasi emas Indonesia. 

Selain itu, kegiatan ini juga untuk mencari duta Genre Kota Surabaya yang akan mewakili pemilihan Duta Genre 2023 di tingkat Provinsi Jawa Timur. 

“Harapan kami, dengan adanya kelas inspirasi ini anak-anak muda Surabaya bisa berjuang dan berkreasi, untuk mewujudkan generasi emas serta menjadi anak muda yang berkualitas di masa yang akan datang,” pungkasnya. 

Lantik Forkom LPMK, Wali Kota Eri Ingin Wujudkan Kampung Madani


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melantik sekaligus mengukuhkan pengurus Ketua Forum Komunikasi (Forkom) LPMK Periode tahun 2023-2027 terpilih, di lantai 4 Gedung Siola, Sabtu (18/3).

Dalam pengukuhan dan pelantikan kali ini, juga dihadiri oleh jajaran Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. 

Wali Kota Eri mengatakan, setelah terbentuk ketua dan penasihat LPMK yang baru diharapkan bisa menciptakan Kampung Madani. 

Selain itu, para LPMK se-Kota Surabaya yang hadir untuk mau turun ke bawah menjaga kebersamaan dan keguyuban warga. 

“Apalah artinya membangun yang terlihat mata kalau masih ada orang miskin di Surabaya, buat apa kalau tidak ada manfaatnya untuk umat,” kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri ingin, LPMK se-Surabaya membantu pemkot ke depannya mengatasi berbagai persoalan di Surabaya, mulai dari putus sekolah, kemiskinan, gizi buruk, stunting dan sebagainya. Wali Kota Eri berharap, dengan adanya Forkom LPMK warga Surabaya sejahtera. 

“Dengan pelantikan Forkom LPMK ini, saya harap bisa memberikan perubahan yang signifikan terhadap pemkot dan seluruh warga Kota Surabaya. Bukan karena saya yang paling hebat,” harap Wali Kota Eri. 

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini juga menyampaikan pesan, agar Forkom LPMK tidak ikut kepentingan politik. 

Maka dari itu, ia ingin, Forkom LPMK hadir untuk kepentingan umat yang membutuhkan bantuan. 

“Jangan pernah terpecah belah karena pileg, jangan pernah terpecah belah karena pilkada. Tapi mereka harus bersatu untuk Surabaya, untuk kesejahteraan umat. Jadi saya ingin, tolong Forkom LPMK bisa menjaga stabilitas warganya, kalau ada yang berbuat fitnah karena pileg atau pilkada parani ae (datangi saja), jangan mau warga dipecah belah karena itu,” pungkasnya.