Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Wali Kota Eri Targetkan Imunisasi Polio Tuntas di Hari Ketiga

Wali Kota Eri mengingatkan pentingya Sub PIN Polio bagi anak-anak usia 0-8 tahun agar tak mengalami kelumpuhan. Karena itu ditargetkan pada hari ketiga imunisasi ini harus tuntas 100 persen.

>

Bupati dan Kepala BPPD Sidoarjo Diperiksa KPK

KPK saat ini sedang memeriksa Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dan Kepala BPPD Sidoarjo Ari Suryono terkait kasus dugaan korupsi pemotongan dan penerimaan dana insentif ASN di BPPD Sidoarjo.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Jelang HUT Kopaska Ke-62 Gelar Olahraga Bersama

Menjelang HUT ke-62 Keluarga besar Satuan Kopaska Koarmada II menggelar olahraga bersama untuk menjaga soliditas kebersamaan dan kekompakan serta menjaga jiwa, fisik, dan mental yang kuat dalam melaksanakan tugas-tugas kedepan.

Selasa, 31 Juli 2018

Jemput Bola, POM Lantamal V Safari Pelayanan SIM TNI ke Lanal Jajaran Lantamal V


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk memberikan kemudahan pelayanan pembuatan SIM TNI kepada personil TNI AL khususnya Lanal Jajaran Lantamal V, Polisi Militer Lantamal V melakukan jemput bola dengan menggelar safari pelayanan pembuatan SIM TNI dengan mendatangi Lanal jajaran Lantamal V.

Lanal Batuporon yang berlokasi di Kabupaten Bangkalan,  Madura,  menjadi Pangkalan dijajaran Lantamal V pertama yang didatangi dan mendapatkan pelayanan mobil SIM Keliling POM Lantamal V, Selasa (31/7).

Kehadiran mobil pelayanan keliling SIM TNI di Mako Lanal Batuporon ini,  disambut antusias dan dimanfaatkan maksimal personel Lanal Batuporon.  Tercatat 90 prajurit dan PNS Lanal  Batuporon mengisi blangko permohon SIM TNI dan langsung dilayani pembuatan SIM TNI.

Menurut Danpomal Lantamal V Letkol Laut (PM) Joko Tri Suhartono saat ditemui dikantornya mengatakan, bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mempermudah mendapatkan SIM bagi para prajurit TNI AL khususnya yang berdinas di Lanal Jajaran Lantamal V.

"Hari ini kita memberikan pelayanan bagi personel Lanal Batuporon, selanjutnya secara bertahap kita akan mendatang Lanal Tegal,  Cilacap,  Semarang, Jogyakarta, Malang,  Banyuwangi dan Denpasar untuk memberikan layanan yang sama," terangnya.

Hal ini lanjutnya,  juga untuk memberikan edukasi bagi para prajurit TNI AL bahwa dalam berkendara khususnya kendaraan plat dinas TNI,  harus melengkapi surat-surat sesuai ketentuan yang berlaku, salah satunya adalah SIM TNI.

Dalam kegiatan ini lanjutnya,  Tim pelayanam SIM keliling didukung beberapa personil dari Dishartib Polisi Militer Lantamal V yang dipimpin Kadishartib Polisi Militer Lantamal V Mayor Laut (PM) Sugeng Tri Hadianto bersama 6 personil pengawak pembuatan SIM di Mobil pelayanan SIM TNI yang dimiliki Polisi Militer Lantamal V. (arf)

Pemimpin Baru, Komandan Lanal Cilacap Gelar Entry Biefing dengan Seluruh Personelnya


KABARPROGRESIF.COM : (Cilacap) Setelah resmi menerima tampuk pimpinan sebagai Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Cilacap Lantamal V,  Kolonel Laut (P) Teguh Iman Wibowo beserta Ketua Jalasenastri Cabang 3 Korcab V Daerah Jalasenastri Armada II menggelar entry briefing dengan seluruh personel dan Jalasenastri Lanal Cilacap, Selasa (31/8).

Kegiatan Entry Briefing merupakan acara tradisi penyambutan setiap Komandan baru yang akan memimpin di Satuan tempat tugas yang baru, dan sarana untuk memperkenalkan diri serta mengenal lebih dekat kepada seluruh prajurit dan PNS di lingkungan Mako Lanal Cilacap.

Kegiatan ini juga untuk penyampaikan arahan,  kebijakan komando pelaksanaan tugas pokok dalam masa jabatanya yang akan datang.

Dalam arahannnya di hadapan seluruh prajurit Lanal Cilacap mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi tingginya kepada seluruh keluarga besar Lanal Cilacap yang telah mendukung dan mensukseskan kegiatan serah terima jabatan yang dilaksanakan beberapa hari yang lalu.

Teguh -sapaan akrab Komandan Lanal Cilacap ini- memberikan beberapa arahan kepada seluruh prajurit diantaranya mengharapkan agar seluruh prajurit untuk meningkatkan kebanggaan menjadi prajurit TNI AL khususnya prajurit Lanal Cilacap dan menjaga nama baik serta bisa meningkatkan kualitas moral juga meningkatkan professional sebagai prajurit.

Menurutnya, jabatan yang kami emban ini terbatas waktu dan tempat. “Jabatan yang kami emban ini terbatas waktu dan tempat, namun demikian ada jabatan yang tidak lekang oleh waktu dan tempat yakni jabatan sebagai orang tua.

"Membina keluarga sebagai organisasi terkecil ini harus benar-benar menjadi focus, karena dari organisasi kecil ini akan melahirkan dan menciptakan pemimpin-pemimpin besar,” ujarnya.

Teguh meyakini, bila dalam pembinaan keluarga berjalan baik, maka akan berdampak positif terhadap kinerja dalam organisasi di manapun ditempatkan dan dalam jabatan apapun.

Usai melaksanakan entry briefing bersama seluruh prajuri, PNS dan ibu-ibu Jalasenastri, Komandan beserta Ketua Jalasenastri Cabang 3 Korcab V dan seluruh Perwira juga seluruh pengurus Jalasenastri melaksanakan acara makan siang bersama dalam rangka Pelepasan dan penghantaran tugas Palaksa Letkol Laut (P) Bambang Djoko Prayitno yang telah mendapatkan tugas dan jabatan baru sebagai Irdaops IT Armada II Surabaya. (arf)

Sukses Kirab Asian Games Danlantamal VI Berlayar Bersama Insan Pers Dengan KRI Dewaruci


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Sukses mengelar kirab api Asian Games 2018 di perairan Makassar, Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M.Tr (Han) Berlayar bersama Insan Press (Sailing Press) dengan menggunakan  KRI  Dewaruci di Selat Makassar, Selasa (31/07/2018).

Geladak KRI Dewaruci  disulap menjadi seperti ruang pertemuan dan dihiasi berbagai bendera yang terlihat indah. Itu semata-mata untuk menyambut para insan pers (wartawan) dalam acara Sailing Press.

Bertolak dari dermaga Layang Mako Lantamal VI Makassar pukul 10.00 Wita, KRI yang biasanya beroperasi sebagai kapal latih bagi perwira-perwira TNI AL tersebut tampak  lebih gagah.

Para prajurit TNI AL yang merupakan anak buah kapal KRI Dewaruci dan personel Lantamal VI menyambut dengan ramah ketika para insan pers Makassar hampir bersamaan  dengan Danlantamal VI Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M.Tr (Han) dan para pejabat Lantamal VI lainnya naik ke kapal

Dalam sambutannya, Danlantamal VI mengatakan bahwa acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi serta hubungan komunikasi dan emosional yang selama ini terjalin antara TNI Angkatan Laut khususnya Lantamal VI dengan rekan-rekan wartawan dari media cetak, elektronik dan online. Danlantamal VI juga berharap adanya peningkatan kerja sama publikasi dalam rangka penyampaian visi maritim, sehingga antara TNI AL dengan media terdapat pola hubungan kemitraan yang saling membutuhkan satu sama lain baik dalam kedudukannya sebagai sumber berita maupun dalam penyebarluasan berita.

“Sebelum mengakhiri sambutan ini, atas nama pimpinan TNI Angkatan Laut beserta seluruh jajaran Lantamal VI memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada teman-teman media atas kerjasamanya khususnya dalam pemberitaan kegiatan Torch Relay Asean Games yang dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., yang baru-baru ini kita laksanakan”, ujar Danlantamal VI.

Dalam Sail Press ini juga, Danlantamal VI bersama Komandan KRI Dewaruci Letkol Laut (P) Waluyo memberikan Sertifikat KRI Dewaruci kepada seluruh peserta insan Press yang ikut sebagai tanda bahwa pernah berlayar dengan Kapal Legendaris KRI Dewaruci.

Turut hadir dalam sailing pers tersebut Para Asisten Danlantamal VI, Para Kadis dan Kasatker Lantamal VI, Ketua Korcab VI Koarmada II Ny Risanty Dwi Sulaksono beserta pengurus, Direktur PT Media Fajar Faisal Syam, Kepala Biro Kompas TV Makassar Safri Sitepu. (arf)

Sambut HUT Kemerdekaan, Surabaya Bersolek Merah Putih


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali bersolek. Kali ini, Pemkot Surabaya mengecat bola-bola dunia bernuansa kemerdekaan (merah putih) dan memasang bendera merah putih di atas monumen bambu runcing serta beberapa ruas jalan.

“Kami ingin memberi warna dan wajah baru supaya ada nilai tambah bagi warga Surabaya maupun luar Surabaya ketika singgah ke Kota Pahlawan di siang maupun malam hari,” kata Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Chalid Buhari di Kantor Humas Pemkot Surabaya, pada Selasa, (31/7/2018).

Bola-bola dunia yang dicat berwarna merah putih untuk sementara diletakkan di beberapa titik saja. Alasannya, jumlah tenaga yang membantu terbatas.

“Tapi prinsipnya, masyarakat yang mengunjungi Kota Surabaya lebih merasakan sesuatu yang lebih menyentuh hati,” imbuh Chalid.

Menurut Chalid, tema merah putih yang terpasang pada bola-bola dunia tidak hanya digunakan saat peringatan HUT Kemerdekaan RI, tetapi digunakan hingga akhir agustus.

“Tema merah putih terus digunakan,” tegasnya. 

Selain sebagai penghias jalan, lanjut Chalid, bola-bola yang ada di pinggir jalan juga berfungsi untuk memberi keamanan bagi pejalanan kaki saat berjalan di pedestrian.

“Tidak hanya keamanan tetapi juga menjaga ketertiban bagi pengguna motor atau kendaraan lainnya agar tidak menggangu pejalan kaki,” ujarnya. 

Dalam waktu dekat, Chalid juga melakukan hal serupa di taman-taman utamanya taman yang terletak di kawasan pinggiran. Pemerataan ini, kata Chalid, perlu dilakukan agar tidak ada ketimpangan antara taman yang ada di tengah kota maupun yang berada di pinggiran.

“Akan ada banyak tamu yang datang ke Surabaya tidak hanya di bulan Agustus tetapi di bulan-bulan berikutnya. Makanya kami lakukan pembenahan di semua lini secara bertahap,” tutur Chalid. (arf)

Hadapi Era Digital, Prajurit Korem Dibekali Pelatihan IT dan Video


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Perkembangan teknologi digital yang semakin pesat, seakan membuat prajurit TNI-AD, khususnya personel Korem 082/CPYJ terus meningkatkan kemampuannya.

Hal itu, terlihat dengan adanya pelatihan editing foto dan video yang berlangsung di ruang data Makorem, Selasa, (31/7/2018).

Tak hanya dihadiri oleh personel Korem saja. Namun, pelatihan itu, juga dihadiri oleh seluruh prajurit dari masing-masing perwakilan seluruh Kodim di wilayah teritorial Korem 082/CPYJ.

Kepala Seksi Personel (Kasi Pers) Korem 082/CPYJ, Letkol Inf Yudo Wasono menuturkan, pelatihan yang berlangsung seperti saat ini, merupakan salah satu kegiatan rutin yang wajib diikuti oleh seluruh personel di wilayahnya.

“Pelatihan seperti ini akan rutin kita gelar untuk mengoptimalkan kinerja anggota, terutama saat ini yang membutuhkan kecepatan laporan saat di lapangan, apalagi satuan kewilayahan,” kata Letkol Yudo Wasono.

Selain materi IT, para peserta yang hadir saat ini, juga dilatih cara pembuatan video hingga pengeditan foto yang dinilai sangat penting untuk dimiliki oleh para prajurit.

“Setelah mengikuti pelatihan ini,  semua peserta diharapkan bisa bagaimanapun caranya,” tegasnya. (andre).

Warga Surabaya Bisa Cetak Akta Kelahiran Sendiri


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya kembali memberikan kemudahan bagi warganya salah satunya mengurus surat akta kelahiran yang dapat dicetak sendiri oleh pemohon.

Peraturan ini sesuai dengan Kementerian Dalam Negeri Nomor 9 tahun 2016 tentang percepatan peningkatan cakupan kepemilikan akta kelahiran.

“Proyek pengurusan surat akta kelahiran secara online akan diterapkan di seluruh kabupaten/kota dan Surabaya dipercaya sebagai pilot project untuk mengaplikasikan proyek tersebut,” kata Suharto Wardoyo di ruang kerjanya pada Selasa, (31/7/2018).

Anang – sapaan akrabnya menjelaskan proses pencetakan surat akta kelahiran secara online.

Menurutnya, setelah mendapat surat keterangan kelahiran dari rumah sakit, dokter atau bidan persalinan, para orang tua diminta menyiapkan fotocopy akte nikah orang tua, fotocopy KTP dan fotocopy Kartu Keluarga. Semua berkas tersebut sudah di scan.

“Setelah selesai melengkapi semua, pemohon dapat mengupload melalui aplikasi berbasis web di situs http://dukcapil.kemendagri.go.id,” terang Anang.

Lebih lanjut, bagi pemohon yang sudah mengupload berkas, akan diverifikasi oleh petugas Dispendukcapil. Jika sudah diverifikasi, pemohon dapat mencetak sendiri surat keterangan lahir di rumah dan kantor.

“Cetaknya menggunakan kertas HVS dan sudah terlampir barcode serta tanda tangan digital dari Dispendukcapil,” urainya.

Khusus nama pejabat yang akan melakukan tanda tangan serta petugas yang bertugas untuk melakukan verifikasi data, Anang menuturkan Dispendukcapil sudah melakukan komunikasi dengan Kemendagri. 

Hal ini perlu dilakukan agar para petugas segera mendapatkan username dan password untuk login.

“Insyallah bulan Agustus atau September sudah bisa diberlakukan,” ungkapnya.

Proses pencetakan akte kelahiran online itu sendiri, kata Anang, hanya berlaku sekali cetak. Artinya, jika terdapat perubahan atau kesalahan dari pemohon, maka akte kelahiran akan dicetak secara konvensional atau manual di kecamatan.

“Sebenarnya tidak ada perbedaan cetak online dengan manual. Tergantung individunya saja,” ujar Anang.

Anang menambahkan, pelayanan cetak akte kelahiran secara online khusus diberlakukan untuk anak-anak yang baru lahir dengan batas maksimal 60 hari kerja.

“Terhitung dari kelahiran tanggal anak, melewati persyaratan tersebut pemohon tidak dapat menggunakan cetak langsung,” tegas pria alumni Fakultas Hukum UNAIR tersebut. (arf)

Opsbak TNI AL 2018, Lantamal V Surabaya Renovasi 903 Rumah Tidak Layak Huni


KABARPROGRESIF.COM : (Probolinggo) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., meresmikan pelaksanaan Operasi Bhakti TNI AL 2018, dengan merenovasi 903 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kerjasama Pemprov Jawa Timur dengan Lantamal V di Alun-Alun Kota Probolinggo, Jatim,  Selasa (31/7).

Tampak hadir dalam acara tersebut Kadis DKP Provinsi Jatim Dr. Ir Heru Tjahyono, Sekda Probolinggo, para Asisten Danlantamal V, Komandan Lanal terkait (Danlanal Banyuwangi, Danlanal Malang, Danlanal Batuporon), Dandim 0820 Probolinggo, Kapolres Kota Probolinggo, Ka Pengadilan, Kajari, SKPD Kab. Probolinggo, serta tamu undangan lainnya.

Komandan Lantamal V menyambut baik adanya program RTLH ini, sebab selain menjadi ajang koordinasi juga terjalin sinergitas antara Pemprov Jatim dengan TNI AL, sehingga program pembangunan dan renovasi rumah tidak layak huni tahun 2018 yang direncanakan sebanyak 903 unit dapat terlaksana dengan lancar.

Program tersebut merupakan salah satu upaya dalam rangka partisipasi dan sumbangsih Pemprov Jatim bersama TNI AL dalam hal ini Lantamal V beserta jajaranya untuk meningkatkan dan memperbaiki taraf hidup masyarakat pesisir di wilayah Jatim.

“Dalam pelaksanaan RTLH ini dibagi menjadi 4 satuan pelaksana yaitu Lanal Batuporoan membangun 250 unit di Kabupaten Bangkalan dan Sampang, Lanal Malang membangun 250 unit di Kabupaten Malang, Tulungagung, Blitar, Trenggalek dan Pacitan. 250 Unit akan dibangun oleh Lanal Banyuwangi di Kabupaten Banyuwangi, Situbondo, Jember dan Probolinggo. Sedangkan sisanya akan dibangun oleh Dispotmar Lantamal V sebanyak 153 unit di Kabupaten Lamongan dan Probolinggo,” tegas Danlantamal V.

Program ini lanjutnya,  sudah memasuki tahun ke-empat.

“Pembangunan RTLH bagi masyarakat pesisir ini telah memasuki tahun ke-empat dimana pada tahun 2017 lalu,  telah dibangun 1.025 unit rumah layak tinggal," terangnya.

Edwin -sapaan akrab Komandan Lantamal V menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Instansi yang terkait atas dukungannya. ”Kami menyampaikan acapan terimakasih kepada seluruh Instansi terkait atas dukungan dan kemudahan dalam pelaksanaan RTLH semoga bermamfaat bagi kemajuan masyarakat pesisir, sehingga dalam pelaksanaan nantinya berjalan aman lancar dan tidak ada hambatan sesuai dengan yang diharapkan Pemprov Jatim.

Pernyataan pembukaan Operasi Bhakti TNI AL Renovasi (RTLH) TA 2018 ini di tandai dengan Pemukulan Gong Komandan Lantamal V dan Pelapasan Balon udara oleh Kadis DKP Provinsi Jatim Dr. Ir Heru Tjahyono, Penandatanganan (NPHD) Naskah Perjanjian  Hibah Daerah dari Pemprov Jatim kepada Komandan Lantamal V selaku KPA.

Usai melaksanakan upacara, Komandan Lantamal V beserta Kadis DKP Provinsi Jatim dan diikuti oleh seluruh tamu undangan berkenan meninjau sekaligus memasang nomer rumah sebagai tanda dimulainya pembangunan Rumah Tidak Layak Huni di Jl. Pattimura Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo.(arf)

BNN Ungkap Sindikat Narkoba dan Pencucian Uang di Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Badan Narkotika Nasional ( BNN) melaporkan telah melakukan penindakan terhadap sindikat narkoba di Surabaya.

Selain itu, pada kasus yang sama juga dilakukan penyidikan terkait tindak pidana pencucian uang (TPPU).

"Lima tersangka ditahan, AW (pengusaha), AR (narapidana), AAS (narapidana), TSB (wanita, pengusaha), LB (exchange)," kata Deputi Pemberantasan BNN Arman Depari dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (31/7/2018).

Arman menjelaskan, modus operandi para tersangka adalah mentransfer uang hasil penjualan narkoba.

Kemudian, uang tersebut disimpan di dalam rekening, sebagian dikirim ke luar negeri.

Adapun sebagian lainnya ditukar dengan valas. Uang itu dibelikan pula rumah, mobil, serta tanah atau bangunan di Jakarta, Surabaya, Cilacap, Tangerang, Taiwan, dan sebagainya, serta perhiasan.

BNN menyita sejumlah barang bukti, antara lain uang dan aset sejumlah sekira Rp 25 miliar. Pada hari ini, imbuh Arman, Kepala BNN Heru Winarko akan melakukan konferensi pers terkait pengungkapan kasus tersebut. "Menurut rencana, hari ini jam 12.00 akan diadakan press conference oleh Kepala BNN di Jalan Mulyosari Utara Nomor 45, Sukolilo, Surabaya," sebut Arman. (rio)

Jelang HUT Jalasenastri, Prajurit, PNS dan Jalasenastri Lantamal V Sumbangkan Darah untuk Kemanusiaan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jelang peringatan puncak HUT ke-72 Jalasenastri pada 27 Agustus mendatang, prajurit,  PNS dan anggota Jalasenastri Korcab V DJA ll mendonorkan darahnya untuk kemanusiaan yang digelar di Auditorium RSAL Dr.  Ramelan Surabaya, Selasa (31/7).

Wakil Ketua Korcab V DJA II,  Ny. CTO Sinaga mewakili Ketua Korcab V DJA II, Ny. Wenny Edwin menghadiri acara donor tersebut dengan beberapa pengurus  Korcab V lainnya.

Acara donor darah tersebut dihadiri oleh Ketua Daerah Jalasenastri Armada II, Ketua Daerah Jalasenastri Armada III, Ketua Pengurus Gabungan Jalasenastri Kodiklatal, Ketua Cabang Jalasenastri Akademi Angkatan Laut (AAL), Ketua Jalasenastri Ranting A Cabang 1 Korcab Pasmar 2, Ketua Cabang 1 dan Cabang 3 Korcab I Jalasenastri Puspenerbal.

Menurut Wakil Ketua Korcab V,  Donor darah kali ini diikuti 350 pendonor dari perwakilan tiap Kotama TNI AL wilayah Surabaya seperti dari Armada II, Kodiklatal, AAL, Pasmar II, Korcab V dan Puspenerbal.

Tema dari peringatan HUT Jalasenastri ke-72 tahun 2018 ini adalah "Jalasenastri bertekad mengedepankan kepedulian sosial, pendidikan anggota yang berkualitas serta kesejahteraan keluarga prajurit guna menciptakan ketahanan keluarga sebagai landasan ketahanan bangsa".

Wakil Ketua Korcab V DJA II berharap apa yang telah diberikan oleh personel Lantamal V baik itu militer, PNS dan ibu-ibu Jalasenastri Korcab V DJA II dapat bermanfaat.

“Semoga apa yang kami sumbangkan ini dapat bermanfaat dan berguna untuk membantu sesama,” harapnya.

Menurutnya, apa yang telah disumbangkan ini merupakan bentuk kepedulian kepada sesama yang membutuhkan.

"Dengan adanya donor darah ini mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi yang membutuhkan," pungkasnya.(arf)

Dirut PLN Sofyan Basir Mangkir Panggilan KPK


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Febri Diansyah mengatakan, Direktur Utama PLN Sofyan Basir berhalangan hadir dalam pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka kasus dugaan korupsi PLTU Riau-1, Johannes Budisutrisno Kotjo.

Semula Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Sofyan pada hari ini, Selasa (31/7/2018).

Namun, kata Febri, Sofyan tak memenuhi panggilan lantaran ada agenda lain.

"Tadi staff yang bersangkutan menyerahkan surat ke KPK, tidak bisa datang memenuhi panggilan penyidik, karena hari ini menjalankan tugas lain," kata Febri, Selasa.

KPK hari ini rencananya juga memeriksa CEO Blackgold Energy Indonesia Philip C Rickard.

Pada pemeriksaan sebelumnya, Sofyan dikonfirmasi seputar pengetahuannya dalam kasus korupsi proyek PLTU yang melibatkan pengusaha dan anggota DPR.

Sofyan juga diminta penjelasan terkait barang bukti yang ditemukan saat rumah dan kantornya digeledah.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan Wakil Ketua Komisi VII Eni Maulani Saragih sebagai tersangka kasus suap terkait kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1 di Provinsi Riau.

Eni diduga menerima suap sebesar Rp 500 juta yang merupakan bagian dari commitment fee 2,5 persen dari nilai proyek kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1.

Fee tersebut diberikan oleh Johannes Budisutrisno Kotjo, pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited.

Diduga, suap diberikan agar proses penandatanganan kerja sama terkait pembangunan PLTU Riau-1 berjalan mulus.

KPK menduga penerimaan suap sebesar Rp 500 juta itu merupakan penerimaan keempat dari Johannes.

Total nilai suap yang diberikan Johannes kepada Eni sebesar Rp 4,8 miliar. Tahap pertama uang suap diberikan pada Desember 2017 sebesar Rp 2 miliar. Kedua, pada Maret 2018 sebesar Rp 2 miliar dan ketiga pada 8 Juni 2018 sebesar Rp 300 juta. (rio)

Danrem 084/Bhaskara Jaya Sambangi Taman Makam Pahlawan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah dipersiapkan oleh personel Korem, akhirnya Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Kav M. Zulkifli bersama beberapa Perwira Makorem lainnya, menggelar ziarahnya ke taman makam Pahlawan, Kota Surabaya. Selasa, (31/7/2018) pagi.

Selain Danrem dan Perwira Makorem, ziarah itu juga diikuti oleh seluruh Komandan Kodim (Dandim) di wilayah Surabaya, para Persit Koorcab Korem 084/BJ, serta para veteran dan beberapa elemen masyarakat.

Kolonel Kav M. Zulkifli menuturkan, kegiatan yang dilakukannya saat ini, dinilai memiliki arti tersendiri. Selain penghormatan, Danrem menilai, ziarah yang dilakukan oleh prajurit Korem 084/Bhaskara Jaya itu, merupakan salah satu bentuk penghormatan bagi para Pahlawan yang gugur dalam mempertahankan keutuhan NKRI.

“Mereka (Pahlawan) yang gugur saat ini, telah mendarmabaktikan jiwa raganya sebagai bukti kebesaran bangsa Indonesia,” ujar Danrem.

“Bangsa yang besar, ialah bangsa yang menghargai jasa-jasa pahlawannya,” tambah Kolonel Zulkifli.

Bentuk penghormatan itu, kata Danrem, tidak akan mudah lepas begitu saja. Ia menilai, prajurit TNI akan senantiasa untuk selalu menghormati dan menghargai jasa-jasa para Pahlawan.       

“Penghormatan ini, akan terus tertanam di dalam diri prajurit TNI,” tegasnya.

Perlu diketahui, ziarah itu dilakukan dalam rangka menyambut datangnya HUT Korem 084/Bhaskara Jaya yang jatuh pada tanggal 2 Agustus mendatang. Sebelumnya, dalam menyambut hari lahir tersebut, Korem 084/Bhaskara Jaya telah menggelar berbagai kegiatan bakti sosial. Kegiatan itu, juga melibatkan masyarakat di wilayah teritoria Korem 084/BJ. (andre)

Penembak Mobil Ery Cahyadi Divonis 2 Bulan Penjara


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Putera Mahkota Liek Motor Royce Muljanto, terdakwa kasus penembakan mobil pejabat Pemkot Surabaya, Ery Cahyadi bisa tersenyum lebar, setelah Majelis Hakim Anne Rusiana, SH., M.Hum., menjatuhkan vonis selama 2 bulan penjara.

Terdakwa Royce Muljanto di persidangan yang digelar di ruang Garuda 1 Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (31/7/2018) terlihat mengenakan kemeja khas warna putih, celana panjang hitam serta memakai sepatu pantofel warna hitam. Selama persidangan, terdakwa juga didampingi oleh tim kuasa hukum.

"Karena terbukti bersalah, maka terdakwa dijatuhkan hukuman pidana selama 2 bulan penjara," kata Hakim Anne Rusiana, yang memimpin persidangan.

Sidang sebelumnya, terdakwa Royce Muljanto dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ali Prakoso dari Kejari Surabaya selama 3 bulan penjara. Dalam perkara ini, Jaksa Ali Prakoso menjerat terdakwa Royce Muljanto dengan Pasal 406 KUHP tentang perusakan dengan sengaja.

Atas vonis tersebut, Hakim Anne beralasan jika terdakwa mengaku bersalah dan mempertanggung jawabkan perbuatannya serta korban sudah memaafkan perbuatan putera mahkota PT. Liek Motor itu. Sedangkan hal yang memberatkan terdakwa, perbuatan Royce Muljanto ini meresahkan masyarakat.

Setelah mendengar vonis itu, terdakwa melalui tim kuasa hukumnya mengaku pikir-pikir. Tanggapan serupa juga disikapi Jaksa kelahiran Cepu, Jawa Tengah, menyatakan pikir-pikir.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus penembakan mobil Toyota Innova warna hitam nopol L 88 EC milik pejabat Pemkot Surabaya, Ery Cahyadi, diberondong peluru oleh Royce Muljanto, pada Rabu siang, 14 Maret 2018 lalu. Penembakan itu terjadi saat mobil parkir di rumah Erry yang berada di Perumahan Puri Kencana Karah, Kecamatan Jambangan Surabaya.

Dari hasil olah TKP, terdapat sebelah peluru yang tertancap di bodi bagian belakang mobil. Polisi berhasil menangkap Royce Muljanto di KFC Ahmad Yani setelah mobilnya termonitor di Bundaran Waru.

Motif sementara diduga Royce sakit hati kepada Erry Cahyadi yang sudah menyegel dan membongkar bengkel Moge miliknya di Jalan Ketintang Madya Nomor 111 Surabaya. (Ady/arf)

Pererat Silaturahmi, Komandan Lanal Tegal Laksanakan Sowan Bupati Batang


KABARPROGRESIF.COM : (Batang) Dalam rangka mempererat jalinan silaturahmi, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tegal Lantamal V, Letkol Laut (P) Agus Haryanto SE, M.Tr.Hanla bersama Komandan Satradar 214 Tegal Mayor Lek Edy Supartono dan Perwira Staf Lanal Tegal sowan Bupati Batang H. Wihaji S.Ag, M.Pd di Pendopo Bupati Jl. RA. Kartini No. 01 Batang, Selasa, (31/7/2018).

Kunjungan Kerja sekaligus anjangsana ini, merupakan kegiatan yang sudah menjadi agenda rutin tiap bulannya oleh Komandan Lanal bertemu dan bertatap muka dengan Jajaran Forkompinda yang berada di wilayah kerjanya meliputi Kabupaten Brebes sampai dengan Batang.

Kunjungan tersebut untuk mempererat tali silaturrahmi. "Selain untuk mempererat jalinan silaturrahmi, kunjungan ini sekaligus sebagai sarana komunikasi membicarakan permasalahan diseputar kabupaten Batang yang kaitannya dengan Pembinaan Potensi Maritim (Binpotmar) khususnya di wilayah desa pesisir," tetang Komandan Lanal Tegal.

Dalam kesempatan tersebut, Agus -sapaan akrab Danlanal Tegal-  selepas melaksanakan kunjungan dengan Bupati Batang juga meninjau Posal (Pos TNI-AL) Sigandu, Batang.

Sementara itu ditempat terpisah, Komandan Lanal Tegal mendelegasikan Pasminlog, Kapten Laut (T) Teguh B. Santoso untuk menghadiri syukuran yang digelar di Pendopo Gedung Bupati Tegal Jl. Dr. Soetomo No.01 Kec. Slawi, dalam rangka raihan prestasi Kab. Tegal yang berhasil meraih Predikat Kabupaten Layak Anak dan merupakan penghargaan tertinggi bagi pemerintah daerah oleh Kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. (arf)

Usai Diperiksa KPK, Istri Irwandi Yusuf Tak Banyak Komentar


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Istri Gubernur nonaktif Aceh Irwandi Yusuf, Darwati A Gani, bungkam seusai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (31/7/2018).

Darwati diperiksa sekitar enam jam sebagai saksi dalam dugaan korupsi pengalokasian dan penyaluran Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) Tahun Anggaran 2018 pada Provinsi Aceh.

Saat keluar dari Gedung KPK, Jakarta, Darwati tak banyak memberi keterangan. Dia langsung bergegas menyusuri jalan keluar, tanpa menjawab pertanyaan para wartawan.

"Maaf ya," kata Darwati yang mengenakan pakaian gamis dan membawa sebuah buku tersebut.

Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, penyidik KPK hari ini dijadwalkan memeriksa Darwati untuk tersangka Teuku Saiful Bahri.

Dalam kasus itu, KPK total telah menetapkan empat tersangka, yaitu Irwandi Yusuf, Bupati Bener Meriah nonaktif Ahmadi, Hendri Yuzal yang merupakan staf khusus Irwandi Yusuf, dan Teuku Saiful Bahri dari pihak swasta.

Diduga sebagai penerima dalam kasus itu adalah Irwandi Yusuf, Hendri Yuzal, dan Teuku Saiful Bahri.

Sedangkan diduga sebagai pemberi Ahmadi. Diduga pemberian oleh Bupati Bener Meriah kepada Gubernur Aceh sebesar Rp 500 juta bagian dari Rp 1,5 miliar yang diminta Gubernur Aceh terkait fee ijon proyek-proyek pembangunan infrastruktur.

Proyek itu bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) pada Provinsi Aceh Tahun Anggaran 2018.

Pemberian tersebut merupakan bagian dari commitment fee 8 persen yang menjadi bagian untuk pejabat di Pemerintah Aceh dari setiap proyek yang dibiayai dari dana DOKA.

Adapun pemberian kepada Gubernur dilakukan melalui orang-orang dekat Gubernur Aceh dan Bupati Bener Meriah yang bertindak sebagai perantara.

Dalam kegiatan operasi tangkap tangan terkait kasus itu, KPK total mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga terkait tindak pidana, yaitu uang sebesar Rp 50 juta dalam pecahan seratus ribu rupiah, bukti transaksi perbankan Bank BCA dan Bank Mandiri, dan catatan proyek. (rio)

Kolonel Budi Lepas Dandenhub Korem 082/CPYJ


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Berakhir sudah masa pengabdian Letkol Ch Gigih Sugiono sebagai prajurit TNI-AD di lingkungan Makorem 082/CPYJ sebagai Komandan Detasemen Perhubungan (Dandenhub) Korem.

Bukan karena faktor pelanggaran ataupun kesalahan selama menjadi prajurit TNI-AD aktif. Dilepasnya Letkol Chb Gigih oleh Kolonel Arm Budi Suwanto, dikarenakan Pamen dengan dua melati di pundaknya itu, telah berhasil menunjukkan dedikasinya selama mengemban tugas dan tanggung jawab.

“Mudah-mudahan, setelah kembali ke masyarakat, Letkol Chb (Purn) Gigih tetap bisa memberikan konstribusi ke masyarakat,” kata Danrem 082/CPYJ, Kolonel Budi melalui prosesi pelepasan Letkol Gigih. Selasa, (31/7/2018).

Dirinya menambahkan, prosesi pelepasan prajurit yang memasuki masa purna, merupakan suatu hal yang lumrah. Selain sebagai penghormatan, hal itu dilakukan juga sebagai bentuk ungkapan dedikasi terhadap prajurit tersebut selama menjalankan tugas dan kewajiban yang ia jalankan.

“Jadi, inilah bentuk rasa terima kasih kita kepada prajurit yang memasuki masa purna tugas,” ungkapnya.

“Saya berharap, dedikasi yang diperoleh Letkol Gigih, dapat disalurkan ke masyarakat,” pintanya.

Terpisah, ditemui usai berlangsungnya prosesi pelepasan itu, Letkol (Purn) Gigih menuturkan jika dirinya tak akan berhenti untuk terus berbuat yang terbaik kepada bangsa dan negara, meski ia bukan lagi seorang prajurit TNI-AD aktif.

“Apa yang bisa saya berikan ke masyarakat, akan saya lakukan. Sebab, sekarang saya sudah kembali lagi menjadi rakyat,” tandasnya. (andre).

Kakak Kandung Cak Imin Penuhi Panggilan KPK


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Abdul Halim Iskandar, kakak kandung Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB) Muhaimin Iskandar penuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (31/7/2018).

Abdul diperiksa terkait penyidikan perkara tindak pidana pencucian uang dengan tersangka mantan Bupati Nganjuk Taufiqurrahman.

Politisi PKB tersebut keluar dari gedung KPK sekitar pukul 15.11 WIB.

Abdul mengungkapkan dirinya dimintai keterangan oleh penyidik KPK terkait tersangka mantan Bupati Nganjuk Taufiqurrahman.

“Intinya saya ditanya apa yang saya tahu tentang Pak Taufiqurrahman sebagai bupati itu saja,” ujar Abdul di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (31/7/2018).

Abdul menyebut kenal dengan tersangka mantan Bupati Nganjuk Taufiqurrahmanhanya.

“Dia kan orang Jombang, dia aktif di Golkar waktu itu saya aktif di PKB kenal sebagai sesama pengurus partai,”kata Abdul.

Juru bicara (Jubir) KPK Febri Diansyah mengatakan, penyidik telah menjadwalkan pemeriksaan Abdul Halim Iskandar sebagai saksi untuk tersangka Taufiqurrahman.

Abdul Halim saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur dan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Timur.

Sebelumnya, KPK telah memanggil Abdul Halim pada Rabu (25/7/2018). Namun, dia tidak memenuhi panggilan dengan alasan sakit.

Dalam kasus ini, KPK telah menyita dua unit kendaraan. Pertama, satu unit Jeep Wrangler tahun 2012.

Kemudian, satu unit mobil Smart Fortwo warna abu-abu.

KPK menduga Taufiqurrahman menerima gratifikasi sekitar Rp2 miliar dari dua rekanan kontraktor di Kabupaten Nganjuk terkait proyek pembangunan infrastruktur di Kabupaten Nganjuk tahun 2015.

Ia juga diduga menerima dari pemberian-pemberian lainnya terkait mutasi, promosi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk dan "ongkos" proyek di Kabupaten Nganjuk tahun 2016-2017. (rio)

550 Pemuda Ikuti Pendidikan Pertama Bintara TNI AL di Kodiklatal


KABARPROGRESIF.COM : (Sidoarjo) Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P secara resmi membuka Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) Prajurit Karier (PK) TNI AL Angkatan ke-38 gelombang I TA. 2018. Pembukaan Pendidikan yang diikuti 550 siswa terbaik dari seluruh wilayah Indonesia tersebut dilaksanakan di Lapangan Soputan Tinombala Pusat Latihan Dasar Militer (Puslatdiksarmil) Juanda Sidoarjo.

Dari 550 siswa yang mengikuti pendidikan di Puslatdiksarmil tersebut terdiri 434 siswa Pria sedangkan 116 sisanya adalah prajurit Wanita.

Hadir dalam upacara pembukaan Pendidikan tersebut Wadan Kodiklatal Laksma TNI Sugeng Ing Kaweruh, S.E., M.M, Komandan Puspenerbal, dan pejabat utama Kodiklatal diantaranya para Direktur, Inspektur, para Komandan Kodik dan Pusdik dijajaran Kodiklatal.

Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan para siswa yang telah masuk dalam pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AL Angkatan ke-38 gelombang I TA 2018. Hal ini berkat kerja keras tanpa kenal lelah dan putus asa dalam berjuang melewati semua permasalahan yang dihadapi pada seleksi penerimaan calon siswa.

Namun, yang lebih penting bagi para siswa adalah rasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah Subhanahu Wata’ala karena telah mengabulkan keinginan dan cita-cita para siswa serta berterima kasihlah kepada orang tua yang telah memberikan dukungan selama para siswa berjuang dalam seleksi penerimaan mulai tingkat daerah hingga pusat. Oleh karena itu, dengan upacara pembukaan pendidikan ini hendaknya menjadikan semangat untuk berjuang meraih cita-cita sebagai prajurit TNI AL sekaligus meraih prestasi agar menjadi prajurit TNI AL yang bisa dibanggakan oleh keluarga dan bangsa indonesia karena profesionalisme dan militansi yang dimiliki.

Pendidikan ini secara keseluruhan akan dilaksanakan selama 9 sampai dengan 11 bulan yang terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan di Puslatdiksarmil selama 5 bulan yaitu pendidikan dasar keprajuritan 3 bulan, dilanjutkan pendidikan dasar golongan selama 2 bulan. Setelah berhasil menyelesaikan pendidikan ini, para siswa akan dilantik dan diambil sumpah menjadi prajurit TNI AL dengan pangkat Sersan dua sesuai korps masing-masing.

Dari Puslatdiksarmil, perjuangan para siswa belum selesai, karena masih harus meneruskan pendidikan tahap dasar golongan lanjutan di pusdik-pusdik terkait selama 4 sampai dengan 6 bulan sesuai kejuruan. Setelah menyelesaikan pendidikan nanti, para siswa akan ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia, baik di KRI, pasukan operasi maupun kesatuan lainnya bahkan di wilayah paling luar Indonesia, yaitu di daerah-daerah perbatasan.

“Untuk itu, mulai sekarang para siswa harus menyiapkan mental dalam menghadapi penugasan nanti dan miliki bekal yang cukup agar menjadi prajurit yang tanggap, tanggon dan trengginas,” tegas Dankodiklatal.

Mengingat pendidikan di sini tidaklah ringan, kepada para siswa Dankodiklatal berharap agar para siswa menyiapkan fisik dan mental dalam menghadapi latihan yang cukup berat sebagai upaya mengubah pribadi yang semula berasal dari masyarakat umum menjadi prajurit matra laut yang mempunyai pola pikir, pola sikap dan pola tindak kultur keangkatanlautan yang diwujudkan dalam bentuk naluri tempur, keteladanan, dan integritas pribadi yang militan dilandasi nilai-nilai kejuangan yang tinggi.(arf)

Penahanan Budi Tjahjono Diperpanjang KPK

Terkait Kasus Jasindo



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan, KPK melakukan perpanjangan penahanan untuk tersangka mantan Direktur Utama PT Asuransi Jasa Indonesia ( Jasindo) Budi Tjahjono.

"Hari ini dilakukan perpanjangan penahanan selama 40 hari dimulai tanggal 5 Agustus 2018-13 September 2018 untuk tersangka BTJ (Budi Tjahjono)," tutur Febri, Selasa (31/7/2018).

Budi menjadi tersangka dalam kasus korupsi pembayaran komisi kegiatan fiktif agen PT Asuransi Jasindo dalam pengadaan Asuransi Oil and Gas pada BP Migas-KKKS Tahun 2010 – 2012 dan Tahun 2012–2014.

Febri mengatakan, penyidik KPK juga memeriksa Kepala Sub Divisi Akuntansi Umum Divisi Akuntansi dan Anggaran PT Jasindo, Tri Yulprianto.

Dia merupakan Koordinator Keuangan Oil and Gas pada Divisi Akuntansi dan Anggaran Tahun 2010-2013.

Menurut Febri, Tri Yulprianto diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Budi Tjahjono.

KPK, kata Febri, terus mengonfirmasi pengetahuan saksi terkait dengan mekanisme pembayaran agen.

Dalam kasus ini, Budi Tjahjono diduga memerintahkan bawahannya untuk menyewa dua agen dalam dua pengadaan asuransi yang dilakukan BP Migas.

PT Jasindo kemudian membayar dua agen tersebut sebesar Rp 15 miliar.

Padahal, PT Jasindo yang merupakan BUMN itu sedianya tidak perlu menyewa agen dalam mengikuti kegiatan tender.

Sebab, proses tender dilaksanakan secara terbuka. KPK menilai bayaran terhadap dua agen yang ditunjuk PT Jasindo tersebut sebagai kerugian keuangan negara. (rio)

72 Bintara Reguler Dikirim ke Korem 083/Baladhika Jaya


KABARPROGRESIF.COM: (Kota Malang) Korem 083/Baladhika Jaya mendapat tambahan personel baru dari komando atas. Sebanyak 72 Bintara reguler akan bergabung dengan Korem. 

Penambahan kekuatan ini dalam rangka memenuhi kekuatan personel, karena di tahun 2018 ini ada beberapa personel di wilayah yang bertugas sebagai Babinsa telah memasuki masa persiapan pensiun (MPP), sehingga perlu adanya pemeliharaan kekuatan personel.

Untuk mengisi Babinsa dilapangkan maka Bintara baru yang sebelumnya melaksanakan tugas disatukan tempur akan di berikan pembekalan selama 2 Minggu, Tandas Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo Danrem 083/BDJ.

Pembekalan ini akan diisi dengan materi yang berkaitan dengan tugas mereka sebagai Babinsa.

Kita ingin merubah Mainset mereka dari satuan tempur, Banpur menjadi Babinsa yang profesional dihadapkan dengan tuntutan tugas teritorial yang semakin berat. Tandasnya. Selasa, (31/7/2018).

Selain materi permidas, mereka juga dibekali Wasbang,  5 (lima) kemampuan Dasar teritorial, mereka akan dibekali dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IT), mereka akan diberikan pengetahuan bagaimana membangun jaring informasinya  yang nantinya dapat dijadikan bekal untuk membangun jaring komunikasi, membangun citra organisasi dengan memanfaatkan media sosial yang ada.

Mereka lahir di jaman milineal maka mereka harus dapat memanfaatkan teknologi terkini untuk kepentingan mendukung tugas pokok institusinya. Kata Bagus Suryadi Tayo. (andre)

Polri Sebut Wadir Narkoba Polda Kalbar Pengguna Sabu


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akhirnya mencopot jabatan Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Kalimantan Barat lantaran kedapatan membawa narkoba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Oknum petugas polisi tersebut berinisial H. Kepala Biro Penerangan Umum Divisi Humas Polri Brigjen Pol Muhammad Iqbal menyatakan, AKBP H pada awal ke Jakarta, ia dan timnya akan melakukan pengembangan satu kasus narkoba.

"Namun, yang suka melakukan kewajiban di luar kewenangan, yaitu mengambil 23 gram sabu untuk sendiri," kata Iqbal di Jakarta, Selasa (31/7/2018).

Iqbal mengungkapkan, AKBP H merupakan pengguna narkoba. Ini dilakukan setelah beberapa kali dilakukan pemeriksaan dilakukan terhadap yang bersangkutan.

Menurut dia, AKBP H sudah ditindak dengan tegas terkait perbuatannya tersebut. Hal tersebut adalah pencopotan atau ekspresi yang ada di Divisi Propam Polri.

"Sebentar lagi (kasusnya) akan dilimpahkan ke Polda Metro Jaya," ucap Iqbal.

Seperti diberitakan, AKBP H diamankan petugas Aviation Security (Avsec) di Terminal 1 A Bandar Udara (Bandara) Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), di Tangerang, Banten, Sabtu (28/7/2018).

Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar, AKBP H membawa serbuk putih sabu sekitar 23,8 gram.

Pencopotan AKBP H ini dilakukan Kapolri melalui Surat Telegram Nomor ST / 1855 / VII / KEP. / 2018 yang dikeluarkan pada Sabtu (28/7/2018) dan ditandatangani Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Kapolri Irjen Pol Arief Sulistyanto. (rio)

Komandan Lanal Semarang Serahkan Barang Bukti Penangkapan Penyelewengan BBM Ke Polres Tuban


KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Semarang Lantamal V Kolonel Laut (P)  Heri Triwibowo, S.E.,  didampingi Pasops dan Pasintel serta Perwira Staf Lanal Semarang menyerahkan Barang Bukti berupa 1 unit truk tangki bermuatan solar  dengan kapasitas  13,5 Ton kepada Kapolres Tuban AKBP Nana Haryono,S.H., SIk, M.si., Senin (30/7/2018).

Penyerahan barang bukti dugaan penyelewengan berupa truk tersebut, terkait beberapa hari yang lalu Personil Posal Rembang dan anggota Sintel Lanal Semarang melaksanakan patroli darat di sekitar Wilayah Kabupaten Rembang sampai ke Wilayah Desa Bancar Kabupaten Tuban atau sektor paling Timur Wilayah Kerja Lanal Semarang, dalam patrolinya tim mencurigai gerak gerik dari truk tangki milik PT. BPE yang disinyalir melakukan pelanggaran hukum yakni mendistribusikan BBM solar bersubsidi dijual dengan harga Industri.

Setelah di periksa ternyata terbukti melakukan pelanggaran tersebut, sehingga oleh Danlanal Semarang dilaksanakan pelimpahan perkara kepada Polres Tuban.

Komandan Lanal Semarang menyampaikan bahwa Tempat Kejadian  Perkara di desa Sowan Bancar kabupaten Tuban yang merupakan wilayah Hukum Polres Tuban, maka seluruh barang bukti diserahkan ke Polres Tuban.

“Mengingat tempat  kejadian  perkara diwilayah hukum Polres Tuban, maka seluruh barang bukti kami serahkan ke Polres Tuban yang nantinya Proses Hukum akan di tangani oleh Polres Tuban,” ujarnya.

Kapolres Tuban mengucapakan banyak terimakasih kepada Komandan Lanal Semarang atas kerja samanya,  dan Kapolres Tuban berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan akan mengadakan swiping terhadap perusahaan perusahaan yang menggunakan jasa dari PT. BPE.

“Terima kasih kepada Komandan Lanal Semarang dan jajarannya atas bantuan dan kerjasamanya dalam menegakan hukum. Saya akan tindak lanjuti pelimpahan berkas perkara ini” ujar Kapolras Tuban.

Dalam penyerahan tersebut juga di saksikan oleh Komandan Kodim Tuban  Letkol Inf Nor Wicahyanto.

Usai penyerahan barang bukti ke Polres Tuban, Danlanal Semarang sekaligus berkunjung ke Kantor Pemerintah Kabupaten Tuban dan diterima oleh Wakil Bupati Tuban Ir.Noor Nahar Husein, dilanjutkan singgah di Kodim Tuban. Dalam kesemlatan itu, Danlanal meninjau Bangunan Baru Posal Tuban yang terletak di Desa Bancar Kabupaten Tuban.(arf)

Binti Rohma Mengaku Dicecar Seputar Pencairan Jasmas 2016


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Anggota DPRD Surabaya, Binti Rochma mengaku diperiksa penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak seputar mekanisme pencairan dana hibah Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tahun 2016 yang berbentuk jaring aspirasi masyarakat (Jasmas).

" Hanya mekanisme  pencairan jasmas. Itu aja." kata Binti Rocma ditemui awak media saat sedang istirahat, Senin (31/7/2018) 

Politisi dari Partai Golkar ini enggan berkomentar terlalu jauh, ketika ditanya berapa lokasi yang diajukan pada program Jasmas yang diusulkannya.

"  Aku ndak....eh...ndak perhatikan berapa lokasi." jelas Binti Rohma terbata-bata.

Tak hanya lokasi jasmas, Binti Rochma juga mengaku lupa berapa total nilai keseluruhan dalam program jasmas  yang diusulkannya.

" Wah, tambah gak hafal mas." tegasnya.

Binti memaparkan, tugas legislatif dalam program Jasmas ini hanya sebatas perantara antara masyarakat dengan Pemkot Surabaya

" Kita sebagai pengusul program masyarakat.Kita menyerap jaring aspirasi masyarakat." paparnya.

Seperti diberitakan kabarprogresif.com, muara adanya proyek yang didanai dari jasmas tersebut bermula dari seorang pengusaha berinisial 'ST' yang merupakan teman kuliah dari oknum Anggota DPRD Kota Surabaya bernisial 'D'.

Melalui tangan 'D' inilah para oknum legislator lainnya akhirnya mengikuti jejaknya dan pasrah bongkokan kepada 'D' mempromosikan program pengadaan terop, kursi, meja dan sound system tersebut ke para kepala RT dan RW di Surabaya.

Untuk menjalankan program itu, para legislator yang berkantor di jalan Yos Sudarso Surabaya tersebut menggunakan tangan konstituennya untuk meloby para RT maupun RW agar mau ikut dalam proyek jasmas tersebut.

Namun untuk menjalankan aksi tersebut pengusaha 'ST' tidak berjalan sendirian, ia di bantu tiga rekannya.

Pada akhirnya pengusaha 'ST' dan Oknum Legislator 'D' telah menyusun rencana untuk bisa mengolah agar proyek yang didanai dari APBD Surabaya itu bisa dimainkan.

Ternyata, sejak pengajuan proposal hingga pembuatan laporan pertanggung jawaban (LPJ) sudah dikonsepkan oleh 'ST' bersama tiga rekannya. Para ketua RT dan RW hanya tahu beres dan menerima fee sebesar 1 hingga 1,6 persen dari 'ST'.

Sebelum dugaan penyimpangan ini ditangani Kejari Tanjung Perak, ternyata kasus ini juga pernah diperiksa oleh Inspektorat Pemkot Surabaya. Dan hasilnya cukup mengejutkan.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan, Inspektorat dengan jelas menyebut adanya perbuatan pidana pada pengadaan terop, kursi, meja dan sound system yang dicairkan dari dana hibah Jasmas Pemkot Surabaya periode tahun 2016.

Penyidikkan penyelewangan dana Jasmas ini mulai dilakukan pada 8 Februari 2018 lalu, berdasarkan surat perintah yang telah ditanda tangani Kajari Tanjung Perak, Rachmad Supriady, SH, MH, dengan Nomor Print-01/0.5.42/Fd.1/02/2018. (arf)

Diperiksa Kejari Tanjung Perak, Binti Rochma Anggota DPRD Surabaya Bawa Dua 'Pengawal'


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ada yang aneh dalam pemeriksaan anggota DPRD Surabaya, Binti Rochma terkait adanya dugaan korupsi pada kasus dana hibah Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tahun 2016 yang berbentuk jaring aspirasi masyarakat (Jasmas) oleh kejakaaan negeri (kejari) Tanjung Perak Senin (31/7/2018).

Dalam pemeriksaan itu, politisi dari partai Golkar tersebut tak datang sendirian. Binti Rochma juga membawa dua 'pengawalnya'.

Pemeriksaan Binti Rocma akhirnya kelar sekitar pukul 13.50 WIB. Anggota DPRD Surabaya ini lantas bergegas menuju mobilnya yang terparkir diluar gedung Kejari Tanjung Perak jalan Kemayoran Baru no. 1  Surabaya.

Sebelumnya, Binti Rochma anggota DPRD Surabaya memenuhi panggilan penyidik Kejari Tanjung Perak senin (31/7/2018)sekitar pukul 09.00 WIB.

Namun tepat pukul  11.50 WIB politisi dari Partai Golkar itu terlihat keluar dari ruang Pidsus Kejari Tanjung perak, namun bukan berarti Pemeriksaan tersebut telah selesai. Anggota DPRD Surabaya asal Partai Golkar ini hanya diijinkan untuk istirahat sebentar.

Sekitar pukul 12.30 WIB, Binti Rochma kembali masuk ke masuk  ruang Pidsus Kejari Tanjung Perak untuk diperiksa lagi.

Seperti diberitakan kabarprogresif.com, muara adanya proyek yang didanai dari jasmas tersebut bermula dari seorang pengusaha berinisial 'ST' yang merupakan teman kuliah dari oknum Anggota DPRD Kota Surabaya bernisial 'D'.


Melalui tangan 'D' inilah para oknum legislator lainnya akhirnya mengikuti jejaknya dan pasrah bongkokan kepada 'D' mempromosikan program pengadaan terop, kursi, meja dan sound system tersebut ke para kepala RT dan RW di Surabaya.

Untuk menjalankan program itu, para legislator yang berkantor di jalan Yos Sudarso Surabaya tersebut menggunakan tangan konstituennya untuk meloby para RT maupun RW agar mau ikut dalam proyek jasmas tersebut.

Namun untuk menjalankan aksi tersebut pengusaha 'ST' tidak berjalan sendirian, ia di bantu tiga rekannya.

Pada akhirnya pengusaha 'ST' dan Oknum Legislator 'D' telah menyusun rencana untuk bisa mengolah agar proyek yang didanai dari APBD Surabaya itu bisa dimainkan.

Ternyata, sejak pengajuan proposal hingga pembuatan laporan pertanggung jawaban (LPJ) sudah dikonsepkan oleh 'ST' bersama tiga rekannya. Para ketua RT dan RW hanya tahu beres dan menerima fee sebesar 1 hingga 1,6 persen dari 'ST'.

Sebelum dugaan penyimpangan ini ditangani Kejari Tanjung Perak, ternyata kasus ini juga pernah diperiksa oleh Inspektorat Pemkot Surabaya. Dan hasilnya cukup mengejutkan.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan, Inspektorat dengan jelas menyebut adanya perbuatan pidana pada pengadaan terop, kursi, meja dan sound system yang dicairkan dari dana hibah Jasmas Pemkot Surabaya periode tahun 2016.

Penyidikkan penyelewangan dana Jasmas ini mulai dilakukan pada 8 Februari 2018 lalu, berdasarkan surat perintah yang telah ditanda tangani Kajari Tanjung Perak, Rachmad Supriady, SH, MH, dengan Nomor Print-01/0.5.42/Fd.1/02/2018. (arf)

Sempat Istirahat, Binti Rochma Lanjutkan Pemeriksaan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sekitar kurang lebih 4 jam menjalani pemeriksaan penyidik pidsus kejari tanjung perak, anggota DPRD Surabaya, Binti Rochma akhirnya keluar dari ruang Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Surabaya.

Namun keluarnya politisi dari Partai Golkar ini dari ruang Pidsus Kejari Tanjung perak tepat pukul 11.50 wib ini bukan berarti Pemeriksaan tersebut telah selesai. Anggota DPRD Surabaya asal Partai Golkar ini hanya diijinkan untuk istirahat sebentar.

" Belum, masih istirahat. Nanti dilanjutkan lagi." Kata binti rohma.

Tepat pukul 01.30 WIB, Binti Rohma akhirnya masuk kembali ke ruang Pidsus Kejari Surabaya.

Seperti diberitakan kabarprogresif.com, muara adanya proyek yang didanai dari jasmas tersebut bermula dari seorang pengusaha berinisial 'ST' yang merupakan teman kuliah dari oknum Anggota DPRD Kota Surabaya bernisial 'D'.

Melalui tangan 'D' inilah para oknum legislator lainnya akhirnya mengikuti jejaknya dan pasrah bongkokan kepada 'D' mempromosikan program pengadaan terop, kursi, meja dan sound system tersebut ke para kepala RT dan RW di Surabaya.

Untuk menjalankan program itu, para legislator yang berkantor di jalan Yos Sudarso Surabaya tersebut menggunakan tangan konstituennya untuk meloby para RT maupun RW agar mau ikut dalam proyek jasmas tersebut.

Namun untuk menjalankan aksi tersebut pengusaha 'ST' tidak berjalan sendirian, ia di bantu tiga rekannya.

Pada akhirnya pengusaha 'ST' dan Oknum Legislator 'D' telah menyusun rencana untuk bisa mengolah agar proyek yang didanai dari APBD Surabaya itu bisa dimainkan.

Ternyata, sejak pengajuan proposal hingga pembuatan laporan pertanggung jawaban (LPJ) sudah dikonsepkan oleh 'ST' bersama tiga rekannya. Para ketua RT dan RW hanya tahu beres dan menerima fee sebesar 1 hingga 1,6 persen dari 'ST'.

Sebelum dugaan penyimpangan ini ditangani Kejari Tanjung Perak, ternyata kasus ini juga pernah diperiksa oleh Inspektorat Pemkot Surabaya. Dan hasilnya cukup mengejutkan.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan, Inspektorat dengan jelas menyebut adanya perbuatan pidana pada pengadaan terop, kursi, meja dan sound system yang dicairkan dari dana hibah Jasmas Pemkot Surabaya periode tahun 2016.

Penyidikkan penyelewangan dana Jasmas ini mulai dilakukan pada 8 Februari 2018 lalu, berdasarkan surat perintah yang telah ditanda tangani Kajari Tanjung Perak, Rachmad Supriady, SH, MH, dengan Nomor Print-01/0.5.42/Fd.1/02/2018. (arf)

Giliran Binti Rochma, Anggota DPRD Surabaya Diperiksa Kejari Tanjung Perak Terkait Kasus Jasmas 2016


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Satu persatu anggota DPRD surabaya yang mengetahui adanya dugaan korupsi pada kasus dana hibah Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tahun 2016 yang berbentuk jaring aspirasi masyarakat (Jasmas)bakal mendapat giliran pemerikaaan oleh kejakaaan negeri (kejari) Tanjung Perak.

Kali ini giliran anggota DPRD Surabaya Binti Rochma diperikaa penyidik pidana khusus (pidsus) kejari tanjung perak selasa (31/7/2018).

Politisi dari partai golkar tersebut datang ke kejari tanjung perak di jalan kemayoran baru no 1 sekitar pukil 09.00 WIB.

Saat datang Binti Rohma langsung menjalani pemeriksaan penyidik pidsus kejari tanjung perak di lantai II Kejari Tanjung Perak.

Hingga pukul 11.00 WIB, Binti Rochma belum keluar dari ruang pidsus. Ia masih menjalani pemeriksaan.

Sayangnya pemeriksaan Binti Rochma tertutup rapat, tak satu pun penyidik pidsus berani memberikan komentar terkait seputar pemeriksaannya.

Seperti diberitakan kabarprogresif.com, muara adanya proyek yang didanai dari jasmas tersebut bermula dari seorang pengusaha berinisial 'ST' yang merupakan teman kuliah dari oknum Anggota DPRD Kota Surabaya bernisial 'D'.

Melalui tangan 'D' inilah para oknum legislator lainnya akhirnya mengikuti jejaknya dan pasrah bongkokan kepada 'D' mempromosikan program pengadaan terop, kursi, meja dan sound system tersebut ke para kepala RT dan RW di Surabaya.

Untuk menjalankan program itu, para legislator yang berkantor di jalan Yos Sudarso Surabaya tersebut menggunakan tangan konstituennya untuk meloby para RT maupun RW agar mau ikut dalam proyek jasmas tersebut.

Namun untuk menjalankan aksi tersebut pengusaha 'ST' tidak berjalan sendirian, ia di bantu tiga rekannya.

Pada akhirnya pengusaha 'ST' dan Oknum Legislator 'D' telah menyusun rencana untuk bisa mengolah agar proyek yang didanai dari APBD Surabaya itu bisa dimainkan.

Ternyata, sejak pengajuan proposal hingga pembuatan laporan pertanggung jawaban (LPJ) sudah dikonsepkan oleh 'ST' bersama tiga rekannya. Para ketua RT dan RW hanya tahu beres dan menerima fee sebesar 1 hingga 1,6 persen dari 'ST'.

Sebelum dugaan penyimpangan ini ditangani Kejari Tanjung Perak, ternyata kasus ini juga pernah diperiksa oleh Inspektorat Pemkot Surabaya. Dan hasilnya cukup mengejutkan.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan, Inspektorat dengan jelas menyebut adanya perbuatan pidana pada pengadaan terop, kursi, meja dan sound system yang dicairkan dari dana hibah Jasmas Pemkot Surabaya periode tahun 2016.

Penyidikkan penyelewangan dana Jasmas ini mulai dilakukan pada 8 Februari 2018 lalu, berdasarkan surat perintah yang telah ditanda tangani Kajari Tanjung Perak, Rachmad Supriady, SH, MH, dengan Nomor Print-01/0.5.42/Fd.1/02/2018. (arf)

Senin, 30 Juli 2018

Jelang Buka Pendidikan Wadan Kodiklatal Inspeksi Kaporlap Dikmaba TNI AL


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jelang pelaksanaan Pembukaan Pendidikan Pertama Bintara Prajurit Karier (Dikmaba PK) TNI AL Angkatan ke-38 gelombang I tahun 2018, Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Wadan Kodiklatal) Laksma TNI Sugeng Ing Kaweruh, S.E., M.M melaksanakan Inspeksi Perlengkapan Perorangan Lapangan (Kaporlap) di Lapangan Candra Dimuka Pusat Latihan Pendidikan dasar Kemiliteran (Puslatdiksarmil) Juanda Sidoarjo.

Inspeksi Kaporlap ini  dalam rangka persiapan Pembukaan Dikmaba PK TNI AL Angkatan ke 38 gelombang I tahun 2018 yang rencananya dibuka langsung Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P. Adapun pendidikan tersebut diikuti 550 siswa terbaik dari seluruh wilayah Indonesia setelah sebelumnya melaksanakan seleksi yang cukup ketat. Dari 550 personil tersebut terdiri 434 siswa pria dan 116 siswa Dimaba wanita.

Kelengkapan perorangan yang mendapat inspeksi orang nomor dua dijajaran Kodiklatal tersebut mulai dari topi/pet, baju Pakaian Dinas Lapangan, sepatu, ransel, ponco, sabuk, hingga pakaian dalam dan peralatan mandi. Bagi kaporlap yang tidak sesuai dengan ukuran tubuh, dikembalikan kepada dinas untuk selanjutnya diganti yang sesuai dengan ukuran.

Sebelum mengakhiri Inspeksi, Wadan Kodiklatal ini menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan siswa dalam seleksi masuk Dikmaba PK TNI AL, sekaligus berharap dalam menempuh pendidikan di Puslatdiksarmil agar dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan senatiasa menjaga kesehatan hingga akhir pendidikan.

Dalam melaksanakan Sidak tersebut, Wadan Kodiklatal Laksma TNI Sugeng Ing Kaweruh, S.E., M.M didampingi oleh pejabat utama Kodiklatal diantaranya  Dirum Kodiklatal Laksma TNI Bernard  Setyo Budiheruyono, Paban IV Log Dium, Paban 1 Rendik, Danpuslatdiksarmil Kolonel Mar Agus Dwi Laksana, para  Komandan Kodik dan para Komandan Pusdik di jararan Kodiklatal. (arf)

Kota Surabaya Dipercaya Menjadi Tuan Rumah Kongres UCLG ASPAC ke-7


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali dipercaya menjadi tuan rumah event berskala internasional. Kali ini, Kota Surabaya dipercaya menjadi tuan rumah kongres United Cities and Local Governments Asia-Pacific (UCLG ASPAC), ke-7. Kongres berskala internasional ini, akan diselenggarakan pada tanggal 11 sampai 15 September 2018.

Fulvia selaku Media and Communication UCLG ASPAC mengatakan Kota Surabaya akan menjadi tuan rumah kongres UCLG ASPAC ke-7. Kongres dua tahunan ini, akan mempertemukan para pemimpin daerah atau aktor-aktor kunci pembangunan di Negara se-Asia Pasifik, dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat.

“Dalam kongres tahun ini, kami memilih tema “Pembangunan Inovasi untuk Kota Berkelanjutan”, sesuai dengan konteks global dan kebutuhan dari setiap pemerintah daerah yang ada,” kata dia, saat menggelar konferensi pers di kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Senin, (30/07/18).

Fulvia menjelaskan UCLG adalah asosiasi organisasi pemerintah daerah yang diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berpusat di Barcelona. Asosiasi ini, bertujuan untuk membantu memfasilitasi pemerintah daerah untuk melakukan fungsinya dalam mengembangkan daerahnya. Wujudnya, seperti program pelatihan kepada Pemerintah Daerah (pemda) khususnya di asia pasifik. Dan berbagai implementasi project-project di empat sub region, yakni asia tenggara, selatan, timur, dan pasifik.

“Di Indonesia, saat ini yang terbaru kami lakukan yakni program implementasi Sustainable Development Goals (SDGs), berupa lokalisasi SDGs di pemda-pemda di Indonesia, kami berkerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),” urainya.

Di Surabaya sendiri, pihaknya telah melakukan implementasi project dalam pengembangan ruang publik di daerah Kedinding, Keputih dan Ketandan Surabaya. “Lalu di kawasan Asia Selatan, yang kami jalankan yakni project sanitasi," imbuhnya.

Sebagai organisasi, lanjut dia, pihaknya mempunyai kepengurusan yang rutin melakukan pertemuan pada setiap enam bulan dan dua tahunan. Menariknya, pertemuan dua tahunan ini yang paling dinantikan oleh setiap pemimpin daerah. “Nantinya, kongres ini akan diikuti sekitar 800 orang dari Negara se Asia Pasifik.  Ranah diskusinya sangat luas, kami mengudang partner bukan hanya dari asia pasifik, namun juga global,” ujar Fulvia.

Marcelino Pandin selaku Policy Adviser UCLG ASPAC menuturkan kongres UCLG ASPAC adalah kongres skala dunia. Tujuan diselenggarakannya kongres ini adalah untuk memperkuat komitmen dan kapasitas pemimpin daerah dalam menciptakan konektivitas yang lebih baik untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG).

“UCLG ASPAC bertujuan untuk menyuarakan suara-suara dari anggotanya. UCLG ini, mendiseminasikan praktek-praktek yang dianggap terbaik,” katanya.

Sementara itu, Pemkot Surabaya menyambut baik atas dipercayanya Surabaya menjadi tuan rumah kongres UCLG ASPAC ke-7. Kasubag Luar Negeri Bagian Administrasi Kerjasama Pemkot Surabaya Yanuar Hermawan mengatakan Event UCLG ASPAC tentunya membawa dampak positif bagi Kota Surabaya. Disamping para tamu delegasi dapat belajar langsung dengan kunjungan lapangan, pastinya melalui acara ini, perekonomian Kota Surabaya juga akan meningkat.

“Secara prinsip Pemkot Surabaya siap untuk menjadi tuan rumah kongres ke tujuh ini. Dan kami ingin memberikan pengalaman yang baik kepada para tamu, yang nantinya terdiri dari kepala daerah di asia pasifik dan juga pemangku kepentingan pembangunan kota yang berkelanjutan,” kata dia.

Menurutnya, Pemkot Surabaya sudah menyiapkan berbagai fasilitas bagi para tamu yang akan mengikuti jalannya kongres. Seperti layanan relation officer untuk setiap delegasi, dan fasilitas transportasi lokal selama berada di Surabaya. Mulai penjemputan dan pengantaran bandara, hingga transportasi dari hotel ke venue.

“Selain itu juga akan ada welcome dinner yang diselenggarakan di Balai Kota. Disela-sela kongres, juga akan ada city tour di beberapa tempat. Selain itu, juga ada technical visit, kunjungan di berbagai tempat yang sesuai dengan tema bahasan kongres ini,” terangnya.

Sementara itu, Kasubag Layanan dan Informasi Bagian Humas Pemkot Surabaya Jefry S. menambahkan rangkaian acara akan dilaksanakan mulai tanggal 11 sampai 15 September 2018. Namun openingnya, akan dilaksanakan pada tanggal 13 September 2018. Sementara untuk venue utama akan dipusatkan di Dyandra Convention Hall.

“Disitu nanti akan berkumpul seluruh kepala daerah, baik dari Indonesia maupun mancanegara,” jelasnya.

Pihaknya sekaligus mengundang rekan-rekan media untuk mengikuti rangkaian acara UCLG ASPAC ke-7 ini, dengan melakukan registrasi secara online. Karena menurutnya, kongres ini berskala internasional, yang pengamanannya langsung dari Polda Jawa Timur. Ia menyarankan untuk rekan-rekan media yang ingin mengikuti jalannya kongres, bisa melakukan registrasi terlebih dahulu secara online. Yang nantinya akan mendapat ID card dengan dilengkapi QR code.

”Kami akan buka online registrasinya di bulan Agustus, nanti akan kita sampaikan,” tutupnya. (arf)

Mantan Dirut PT Quadra Solutions Dihukum Bayar Rp. 20,7 Miliar Terkait Korupsi E-KTP


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Mantan Direktur Utama PT Quadra Solution, Anang Sugiana Sudihardjo, dihukum membayar uang pengganti sebesar Rp 20,7 miliar.

Menurut hakim, Anang terbukti diperkaya dalam kasus korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP).

"Apabila tidak dibayar dalam waktu sebulan sesudah putusan ini berkekuatan hukum tetap, maka harta bendanya akan disita dan dilelang. Apabila tidak punya harta, maka dipidana selama 5 tahun penjara," ujar ketua majelis hakim Frangky Tambuwun di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (30/7/2018).

Anang sebelumnya dituntut membayar uang pengganti Rp 39 miliar.

Namun, dalam tahap penyidikan, Anang sudah menyerahkan uang kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebesar Rp 18,9 miliar.

Dia divonis 6 tahun penjara dan diwajibkan membayar denda Rp 1 miliar subsider 4 bulan kurungan.

Anang terbukti telah ikut merugikan negara Rp 2,3 triliun dalam proyek pengadaan e-KTP.

Selain itu, Anang memperkaya korporasi, sejumlah anggota DPR, dan pejabat Kementerian Dalam Negeri.

Anang dianggap terlibat dalam pemberian suap terkait proses penganggaran proyek e-KTP di DPR RI, untuk tahun anggaran 2011-2013. Salah satunya kepada Ketua Fraksi Golkar, Setya Novanto.

Selain itu, Anang dinilai terlibat dalam mengarahkan dan memenangkan Konsorsium PNRI menjadi pelaksana proyek pengadaan e-KTP.

Selanjutnya, Anang ikut mengondisikan proses lelang bersama Andi Agustinus alias Andi Narogong.

Salah satunya, membuat dokumen penawaran dan spesifikasi teknis yang telah disetujui oleh panitia lelang.

Tujuannya, agar Konsorsium dimenangkan oleh panitia lelang. Dalam proyek ini, PT Quadra Solution diperkaya sebesar Rp 79 miliar. (rio)

Bawa Narkoba, Wadir Narkoba Polda Kalbar Bakal Terkena Sanksi Pemecatan


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sementara dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Kalimantan Barat lantaran kedapatan membawa narkoba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Brigjen Pol M Iqbal menyatakan, oknum polisi tersebut berinisial H seketika itu langsung diamankan di Divpropam Mabes Polri.

Ia pun diperiksa secara maraton.

"Dicopot dari jabatan Wadirserse Narkoba di Kalimantan Barat," kata Iqbal di Polda Metro Jaya, Senin (30/7/2018).

Iqbal mengungkapkan, H diperiksa secara maraton di Polda Metro Jaya.

Ia juga diperiksa lantaran melanggar kode etik profesi.

Iqbal menyatakan, H bisa saja dipecat sebagai anggota kepolisian. Pasalnya, ia sudah melanggar kode etik sebagai penegak hukum dengan membawa narkoba.

"Bisa jadi dipecat. Akan ada sidang berkali-kali. Prinsipnya tindakan tegas, bisa dipecat dan proses terus berjalan," sebut Iqbal.

H diamankan petugas Aviation Security (Avsec) di Terminal 1 A Bandar Udara (Bandara) Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), di Tangerang, Banten, Sabtu (28/7/2018).

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian langsung mencopot jabatan Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda AKBP H usai tertangkap tangan membawa serbuk putih diduga sabu sekitar 23,8 gram.

Pencopotan ini dilakukan Kapolri melalui Surat Telegram Nomor ST/1855/VII/KEP./2018 yang dikeluarkan pada Sabtu (28/7/2018) dan ditandatangani Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Kapolri Irjen Pol Arief Sulistyanto. (rio)

Kelompok Tani dan Satgas Raider 500/Sikatan Tanam Padi Bersama


KABARPROGRESIF.COM : (Boven Digoel, Papua) Satgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan tak henti-hentinya untuk terus memberikan yang terbaik ke masyarakat di wilayah perbatasan, terlebih warga di Kabupaten Boven Digoel, Papua.

Dalam kepeduliannya saat ini, beberapa personel Pamtas itu terlihat asyik membantu petani Kampung Anren memanen padi jenis Gogo.

Bahkan, bantuan yang diberikan oleh personel Satgas itu, mendapat dukungan dari warga sekitar, khususnya kelompok tani di desa itu.

“Bapak-bapak ini sering membantu warga disini. Semua bantuan dilakukan dengan cuma-cuma,” kata Daniel (67) Ketua kelompok tani desa Anren, Distrik Mindiptana, Papua. Senin, (30/7/2018).

Daniel menambahkan, pada bulan Juni lalu, warga bersama personel Satgas Raider 500/Sikatan, melakukan penanaman bibit padi jenis gogo di lahan yang saat ini sudah mencapai masa panen tersebut.

“Kurang lebih luasnya satu hektar. Kebetulan, yang menanam waktu itu warga bersama bapak-bapak Satgas ini,” ujarnya.

Sementara itu, hal itu mendapat tanggapan dari Dansatgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan, Letkol Inf Sidik Wiyono. Ia menuturkan, dirinya bersama personelnya tak akan berhenti begitu saja dalam memberikan konstribusi ke masyarakat di wilayah perbatasan.

“Meskipun kami mau mendekati masa purna tugas, bukan berarti membuat kami untuk berhenti memberikan yang terbaik kepada warga disini,” tegas Dansatgas Pamtas Yonif Raider in.

Dirinya berharap, momentum panen padi saat ini, bisa menjadi pelopor bagi warga Papua lainnya yang ingin menjadikan Tanah Papua sebagai salah satu sumber ketahanan pangana masyarakat.

“Ini patut untuk dijadikan contoh oleh warga lainnya, supaya bisa memanfaatkan lahan kosong yang berada di sekitarnya,” pintanya. (andre)

Mantan Dirut PT Quadra Solutions Divonis 6 Tahun Terkait Kasus Korupsi E-KTP


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Mantan Direktur Utama PT Quadra Solution, Anang Sugiana Sudihardjo, divonis 6 tahun penjara oleh majelis hakim pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (30/7/2018).

Anang juga diwajibkan membayar denda Rp 1 miliar subsider 4 bulan kurungan.

"Mengadili, masalah yang fatal terbukti secara benar dan jujur ​​untuk melakukan tindak pidana korupsi bersama-sama," kata Ketua majelis hakim Frangky Tambuwun saat membaca amar putusan.

Dalam pertimbangan, hakim menilai bahwa Anang tidak mendukung pemerintah yang sedang gencar memberantas Korupsi.

Kejahatan korupsi adalah kejahatan luar bisa. Baca juga:  Dirut PT Quadra Juga Didakwa Perkaya Anggota DPR dan Pejabat Kemendagri Meskipun demikian, Anang bersikap sopan, belum pernah disebut, mau mengakui kesalahan dan uang tunai.

Anang merupakan salah satu anggota konsorsium dalam proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk Berdasarkan Elektronik (e-KTP).

Sebelumnya, Anang dituntut 7 tahun penjara oleh jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ia juga dituntut membayar denda sebesar Rp 1 miliar subsider 6 bulan kurungan.

Anang terbukti telah ikut campur negara Rp 2,3 triliun dalam proyek pengadaan e-KTP.

Selain itu, Anang memperkaya korporasi, beberapa anggota DPR, dan pejabat Kementerian Dalam Negeri.

Anang terlibat dalam proses penggalangan dana e-KTP di DPR RI, untuk tahun anggaran 2011-2013.

Salah satunya dengan Ketua Fraksi Golkar, Setya Novanto. Baca juga: Pengusaha Proyek e-KTP

Anang Sugiana Ajukan "Kolaborator Keadilan" Selain itu, Anang terlibat dalam misi dan cadangan Konsorsium PNRI menjadi pelaksana proyek pengadaan e-KTP.

Selanjutnya, Anang ikut mengondisikan proses lelang bersama Andi Agustinus alias Andi Narogong.

Salah satunya, membuat dokumen penawaran dan spesifikasi teknis yang dimiliki oleh panitia lelang.

Tujuannya, agar Konsorsium dimatikan oleh panitia lelang.

Dalam proyek ini, PT Quadra Solution diperkaya sebesar Rp 79 miliar. Anang terbukti memerintah Pasal 2 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999, termasuk dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (rio)

Amankan Asian Games 2018, TNI-Polri Kerahkan 40.000 Personil


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Sebanyak 40.000 orang personel TNI-Polri diterjunkan untuk mengalahkan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

"Pengamanan yang terlibat langsung lebih kurang hampir 40.000 personel," kata Tito Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dalam rapat koordinasi, di Polda Metro Jaya, Senin (30/7/2018).

Tito mengungkapkan, pengamanan dilakukan di 4 provinsi yang menjadi lokasi pertandingan Asian Games 2018, yakni DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Jawa Barat, dan Banten.

Menurut dia, TNI dan Polri pun menyiapkan pasukan cadangan.

"Ada pasukan yang standby , 10.000 (personel) Polri siap dari Polda sekitarnya. Panglima (TNI) juga sudah siapkan," terang Tito.

Ia menjelaskan, secara umum Polri dan TNI memastikan mampu memberikan pengamanan maksimal selama penyelenggaraan Asian Games 2018.

Pihaknya mendeteksi ada 4 jiwa yang sedang menjadi prioritas. Risiko tersebut antara lain terorisme, kebakaran hutan, kejahatan jalanan, hingga kemacetan lalu lintas.

Menurut Tito, pengamanan hanya dilakukan selama penyelenggaraan Asian Games, yaitu 18 Agustus-2 September 2018. Pengamanan akan selesai dilakukan hingga kontingen terakhir pulang ke negara asalnya.

Selain itu, pengamanan juga dilakukan sebelum upacara pembukaan. Sebab, mulai awal Agustus 2018 sudah ada staf dan ofisial yang tiba untuk mengecek lokasi pertandingan.

Tidak hanya itu, beberapa game juga sudah dimulai sejak sebelum pembukaan pada 18 Agustus 2018.

"Ada beberapa pertandingan yang sudah dimulai tanggal 7 Agustus 3018. Kontingen, tim, dan ofisial ada yang datang awal Agustus 2018 untuk cek lokasi," sebut Tito. (rio)

Penyuap Wali Kota dan Mantan Wali Kota Kendari Divonis 2 Tahun Penjara


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Direktur Utama PT Sarana Bangun Nusantara Hasmun Hamzah divonis 2 tahun penjara oleh majelis hakim pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Hasmun juga diwajibkan membayar denda Rp 200 juta subsider 3 bulan kurungan.

"Mengadili, masalah memperkerjakan dan melakukan tindak pidana korupsi," kata ketua majelis hakim saat membacakan amar putusan dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (30/7/2018).

Dalam pertimbangannya, hakim banding Hasmun tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.

Namun, Hasmun bersikap sopan, mengakui dan berterus terang, dan masih memiliki tanggungan keluarga.

Selain itu, Hasmun bersikap kooperatif dan membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengungkap pelaku dalam tindak pidana yang melibatkannya.

Hasmun ditetapkan sebagai saksi yang bekerja sama dengan penegak hukum atau justice collaborator oleh pimpinan KPK.

Hasmun terbukti menyuap Asrun selaku Wali Kota Kendari periode 2012-2017 dan Adriatma Dwi Putra selaku Wali Kota Kendari periode 2017-2022.

Hasmun memberikan uang Rp 6,7 miliar. Uang tersebut diberikan agar Perusahaan memenangkan pekerjaan dalam beberapa tahun pembangunan Gedung Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari Tahun 2014 dan 2017.

Kemudian, dalam pembangunan Tambat Labuh Zona III Taman Wisata Teluk, Pantai Ujung Kendari Tahun 2014-2017.

Selain itu, uang tersebut diberikan agar Adriatma dan perusahaan-perusahaan dalam waktu bertahun-tahun membangun Jalan Bungkutoko-Kendari Pelabuhan Baru Tahun 2018-2020.

Kemudian, untuk mencari pekerjaan yang dilakukan perusahaan Hasmun. Adapun, permintaan uang itu dilakukan melalui Fatmawati Faqih yang mengakses sebagai kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Kendari.

Hasmun terbukti memerintah Pasal 5 Ayat 1 huruf b Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999, termasuk dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 65 ayat 1 KUHP. (rio)

Pertama Kali, Dishub Surabaya Mulai Uji Coba Bus Tingkat


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya melakukan uji coba rute bus tingkat atau double deck yang merupakan bantuan dari Bank Mayapada, Minggu (29/7/2018) malam. Hal itu dilakukan setelah dua unit bus tingkat itu diserahkan oleh Bank Mayapada pada Kamis, (12/7/2018).

Kepala Dishub Kota Surabaya Irvan Wahjudrajat mengatakan uji coba yang dilakukan pertama kalinya itu berangkat dari kampus Unesa ke ITS dengan jarak tempuh kurang lebih 40 kilometer. Pada saat uji coba itu, bus berwarna kuning kunyit itu PP, dan memakan waktu sampai 3 jam.

“Karena terlalu jauh dan agak lama, maka kami masih akan evaluasi sesuai dengan kebutuhan,” kata Irvan ditemui di ruang kerjanya, Senin (30/7/2018).

Menurut irvan, bus tingkat ini akan beroperasi secara umum. Namun, rute bus dan sasaran penumpangnya akan lebih dikhusukan bagi mahasiswa yang berada di wilayah timur dan barat yakni Kampus C Unair, ITS dan UNESA Lidah Kulon. Makanya, saat ini jalurnya terus dikaji dan dikonekkan ke tiga kampus itu.

Irvan juga menjelaskan bahwa selama uji coba kemarin malam, ditemukan beberapa kendala, diantaranya masih banyak ranting-ranting pohon rendah dan ada pula kabel yang juga menghambat bus tingkat itu.

“Selain itu, ada pula sejumlah halte yang masih jadi lokasi parkir liar. Jadi, semua permasalahan ini harus segera diatasi dulu sebelum akhirnya dioperasikan secara resmi,” tegasnya.

Oleh karena itu, Dishub Surabaya langsung berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) untuk mengatasi masalah ranting-ranting pohon dan kabel yang masih menghambat rute bus tingkat.

“Saya langsung minta bantuan DKRTH untuk mengatasi masalah ranting dan kabel itu,” ujarnya.

Sedangkan untuk persoalan halte yang masih menjadi langganan parkir liar, Dishub akan melakukan tindakan dan penindakan langsung di sejumlah halte. Bahkan, Dishub Surabaya juga berencana untuk memasang rambu larangan berhenti di setiap halte bus di Surabaya. Sebab, apabila halte bus itu dijadikan tempat parkir liar, maka akan menimbulkan kemacetan.

“Jadi, nanti kalau sudah ada rambu larangan berhenti tapi tetap saja berhenti bahkan parkir, maka kami tidak segan-segan untuk melakukan penindakan,” tegasnya.

Irvan menambahkan, bus tingkat itu direncanakan bisa beroperasi secara resmi pada Bulan Agustus mendatang. Makanya, rute detailnya hingga saat ini terus dimatangkan sebelum akhirnya dioperasikan.

Untuk menaiki bus ini, maka setiap penumpang tidak akan dikenakan biaya karena bus tingkat ini masih berplat merah. Sebagai kontribusinya, maka para penumpang cukup membayar dengan sampah plastik sebagai bentuk edukasi bagi masyarakat dalam mengurangi bahaya polusi sampah plastik di Surabaya.

“Sistemnya tidak jauh berbeda dengan Bus Suroboyo,” papar Irvan.

Selain dua bus hibah dari Bank Mayapada itu, Dishub juga berencana menambah jumlah armada bus di Kota Surabaya. Penambahan unit bus itu sebanyak 14 bus hingga Bulan Desember mendatang.

“14 bus itu masing-masing 10 bus low deck (Suroboyo Bus) dan 4 bus sekolah. Hal ini dilakukan untuk menurunkan angka kecelakaan dan kemacetan di Kota Surabaya,” pungkasnya. (arf)