Jumat, 30 Oktober 2015

Ajukan Dua Usulan UMK 2016 ke Gubernur

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan mengajukan dua usulan nominal Upah Minimum Kota (UMK) Surabaya tahun 2016 kepada Gubernur Jawa Timur. Dua nominal UMK yang telah ditandatangani Pejabat Wali Kota Surabaya, Nurwiyatno di kediaman wali kota, Rabu (28/10) tersebut merupakan usulan dari serikat buruh dan asosiasi pengusaha Indonesia (Apindo). Nilai UMK usulan serikat buruh sebesar Rp 3.111.000, sementara UMK Apindo sebesar Rp 3.021.650.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Surabaya, Dwi Purnomo mengatakan, dalam rapat pleno penentuan nominal UMK Surabaya tahun 2016, pihaknya tidak bisa memaksakan keinginan. Ini karena masing-masing pihak memiliki dasar. Dalam menetapkan besaran usulan UMK tersebut,

Apindo mengacu kepada menteri tenaga kerja. Sementara serikat buruh menggunakan surat edaran gubernur sebagai acuan. Yakni nilai kebutuhan hidup layak sebesar Rp 2.789.806 ditambahkan pertumbuhan ekonomi dan juga inflasi. Maka angka yang didapat adalah Rp 3.111.000 tersebut yang dianggap sebagai angka cantik.

“Jadi dalam menetapkan usulan besaran UMK ini, Apindo punya angka sendiri dan serikat buruh juga punya angka sendiri. Apindo meminta sekecil-kecilnya sementara serikat buruh meminta sebesar-besarnya. Dan kami tidak bisa memaksa keinginan karena masing-masing memiliki dasar,” tegas Dwi Purnomo seusai acara penandatanganan usulan UMK Surabaya 2016 tersebut.

Dwi juga mengapresiasi kehadiran Apindo dalam penandatanganan rekomendasi UMKSurabaya 2016 tersebut. Sebelumnya, Apindo memang jarang hadir di kediaman wali kota ketika penandatanganan usulan UMK tersebut. “Ini termasuk sejarah rekan-rekan Apindo bisa hadir,” ujar Dwi disambut aplaus.

Pj Wali Kota Surabaya, Nurwiyatno menyampaikan apresiasi kepada serikat buruh, Apindo dan dewan pengupahan yang telah berhasil menentukan nilai usulan UMK Surabaya 2016. Sementara di beberapa daerah disebutnya masih ada tarik ulur dalam penetapan nominal usulan UMK. “Ini merupakan kerja sama yang baik antara komponen yang mewakili buruh dan pengusaha. Apindo minta tidak naik karena terkait kemampuan keuangan perusahaan sementara buruh minta naik karena terkait kebutuhan yang terus naik. Tetapi dengan ini, artinya kita semakin dewasa dalam memahami kondisi yang ada,” ujar Nurwiyatno.

Meski, sudah menandatangani dua usulan UMk tersebut, Nurwiyatno sejatinya berharap hanya ada satu usulan nominal UMK yang diajukan ke gubernur. Karenanya, dia berharap ke depan, komunikasi antar komponen yang terkait pengusulan UMK tersebut, bisa lebih baik lagi sehingga bisa mengambil keputusan lewat musyawarah mufakat.

“Harapan saya, ke depannya, komunikasi lebih ditingkatkan sehingga hanya satu usulan UMK yang diberikan ke gubernur,” sambung dia. Koordinator Serikat Pekerja Serikat Buruh (SPSB) Kota Surabaya, Dendy Prayitno mengatakan, nominal UMK 2016 yang telah ditandatangani Pj Wali Kota Surabaya tersebut merupakan angka riil yang tidak muluk-muluk. “Dari angka ini, kami akan tetap melakukan pengawalan. Kami akan terus membangun hubungan dengan gubernur,” ujar Dendy Prayitno.

Sementara Nuning Widayati dari perwakilan Apindo menyebut, sebenarnya pada setiap sosialisasi, Apindo meminta agar UMK 2016 tidak ada kenaikan. Ini karena UMK selalu naik dalam tiga tahun terakhir. Namun, mengacu pada Peraturan Pemerintah tentang pengupahan, nominal UMK 2016 jadi naik.

“Selama tiga tahun terakhir, total naiknya 120 persen atau per tahun naik 40 persen. Itu sudah sangat maksimal. Tetapi, sebagai warga negara yang baik, kami mematuhi pemerintah pusat dengan harapan sudah ada tolok ukur untuk penetapan UMKJ tiap tahun,” ujar Nuning.

Dengan adanya kenaikan nominal UMK 2016, Nuning berharap sejalan dengan peningkatan produktivitas kerja. Dunia kerja juga kondusif. “Harapan kami, produktivitas kerja juga naik. Jangan hanya menuntut UMK naik tetapi profuktivitas tidak ikut naik. Karena kalau bicara produktivitas, kita masih kalah dari Vietnam,” sambung sekretaris Badan Pengurus Provinsi Asosiasi Pertekstilan Indonesia ini.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Eksekusi sebuah rumah tinggal dijalan raya Darmo Permai III Nomor 56 Surabaya yang dilakukan Juru Sita Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (29/10) diwarnai tangisan dari ketiga anak-anak termohon eksekusi yang masih berusia dini.

Mereka terlihat shock, saat juru sita memasuki pekarangan rumahnya. Terlebih halaman rumah seluas 4 ribu meter persegi itu dipenuhi oleh aparat Kepolisian yang ikut mengamankan jalannya eksekusi.

Sebut saja bunga (5), langsung menangis ketika melihat barang berharga miliknya  yang setiap harinya dibuat mainan diangkut oleh petugas eksekusi."Lho ma, ma,ma kok dibawa orang," teriak Bunga pada petugas.

Aparat Kepolisian dari Polrestabes Surabaya dan Polsek Sukomanunggal terlihat kewalahan mengatasi tangisan Bunga. "Bukan diangkut tapi mau dipindah ke rumah baru," ucap salah seorang Polwan yang merayu agar Bunga tak menangis.

Sementara, dua saudara Bunga Lainnya juga menangis tapi tidak sehisteris Bunga. Sesekali mereka mengeluarkan air mata yang menetes ke pipi mereka.

Lidya, ibu dari bunga sekaligus istri dari termohon eksekusi yakni Imawan Budi terlihat kebingungan untuk menenangkan anak-anaknya. Berulang kali Lidya meminta agar eksekusi itu ditunda. "Saya bukan teroris, saya minta waktu, ini masih ngepas barang-barang,"ucapnya pada juru sita PN Surabaya.

Namun permohonan itu tak digubris oleh petugas, mengingat pelaksaan eksekusi ini sudah ada pemberitahuan sebelum dilaksanakan. "Kami hanya melaksanakan tugas, kenapa tidak dari kemarin- kemarin tidak dibereskan,"ujar Joko Subagyo, Juru Sita PN Surabaya kepada Lidya.

Ditengah eksekusi, Imawan Budi selaku termohon eksekusi kembali meminta agar pelaksanaan eksekusi rumahnya ditunda. Dengan menunjukan surat permohonan penundaan yang sudah diajukannya ke PN Surabaya. "Ini baru permohonan oenundaan.  sedangkan kami sudah melaksanakan penetapannya,"ucap Joko pada Imawan.

Permohonan eksekusi ini diajukan oleh Sugiarto Budiman selaku termohon, setelah memenangkan lelang dari Bank Permata senilai Rp 6 miliar 40 juta rupiah."Imawan Budiman selaku termohon eksekusi punya hutang di Bank Permata dan terjadi kredit macet. Lantas dilelang oleh Bank dan dimenangkan oleh klien kami,"ucap Wildani Ari Saputra selaku Kuasa Hukum pemohon eksekusi  saat dikonfirmasi

Sementara, Darmanto selaku juru sita yang membaca surat penetapan eksekusi dari Ketua PN Surabaya menjelaskan, pelaksaan eksekusi tersebut  sudah sesuai dengan prosedur."Permohonannya diajukan bulan Agustus lalu dan  surat penetapan eksekusinya dikeluarkan hari ini oleh Ketua PN Surabaya,"jelasnya. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sekolah Kebangsaan sebagai salah satu rangkaian Peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember, kembali digelar. Bertempat di Taman Jayengrono, Jumat (30/10) acara digelar bagi para pelajar kota Surabaya, dari tingkatan Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), untuk kembali mengenang sekaligus belajar tentang sejarah perjuangan di Kota Surabaya, serta meneladani sikap patriotisme para pahlawan.

Konsep kegiatan sekolah kebangsaan, dikemas layaknya aktifitas belajar mengajar. Penjabat (Pj) Wali Kota Surabaya, Nurwiyatno, ditemani para veteran saling bergantian dalam memberikan materi. Lokasi yang dipilih pun, merupakan tempat-tempat yang sarat akan nilai sejarah.Pj Wali Kota, Nurwiyatno mengingatkan kembali kepada ratusan pelajar agar tidak mudah terpengaruh budaya asing, khususnya budaya yang bersifat negatif. Masuknya budaya asing, dapat dengan mudah melunturkan nilai – nilai luhur perjuangan para pahlawan kota surabaya.

“Tugas para pelajar dalam meneruskan perjuangan para pahlawan adalah dengan cara belajar giat di sekolah. Karena sekolah adalah sarana untuk meneruskan perjuangan. Banyak budaya asing yang masuk dengan mudah, mengajarkan hal – hal baru, namun belum tentu baik bagi kita,” imbuh Pj Wali Kota.

Pj Wali Kota menjelaskan, dipilihnya Taman Jayengrono karena, taman ini dibangun untuk mengenang semangat para perjuangan Arek – Arek Suroboyo pada pertempuran dahsyat  di kawasan Jembatan Merah. Setelah PJ Wali kota menyampaikan nasihat, tiba giliran Purnawirawan Kapten Supardi dari Legiun Veteran Repulik Indonesia.

Dengan semangat berapi-api, Supardi menjelaskan tentang sejarah pertempuran di jembatan merah. Bagaimana AWS Mallaby tewas, sehingga membuat pasukan sekutu mengeluarkan ultimatum kepada pasukan Indonesia di Surabaya pada tanggal 9 November 1945 agar menyerahkan senjata tanpa syarat, dan pada tanggal 10 November 1945 pecahlah Pertempuran 10 November karena pihak Indonesia tidak menghiraukan ultimatum ini.

Pada sesi tanya jawab, Putri Fifiana Kusuma Ningrum dari SMPN 5 menyempatkan menanyakan tentang bagaimana cara pahlawan yang meninggal, namun tidak diketahui identitasnya dikebumikan. Supardi menjelaskan, jika pahlawan yang meninggal tak memiliki identitias, maka akan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa dan 10 November di Jalan Mayjen Sungkono.

“Jika kalian datang ke TMP Kusuma Bangsa, maka pada bagian belakang makan, ada zona yang berisikan makam pahlawan tanpa identitas. Tak hanya pahlawan, tentara sekutu yang tidak diketahui identitasnya juga dimakamkan dengan cara yang manusiawi di TMP Moro Krembangan,” Jawab Supardi

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Surabaya, Wiwiek Widayati menuturkan, tujuan utama sekolah kebangsaan adalah memberikan pemahaman kepada pelajar surabaya akan pentingnya nilai perjuangan. “Surabaya adalah satu-satunya kota yang memiliki predikat sebagai kota pahlawan di Indonesia. Oleh karena itu, nilai luhur perjuangan harus ditekankan kepada seluruh lapisan masyarakat termasuk para pelajar,” imbuhnya.

Selain sekolah kebangsaan, Pemerintah Kota Surabaya juga memiliki banyak program terkait hari pahlawan. Bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Dispendik) mengajak para pelajar untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah. “Dispendik yang menentukan jadwal pelajar maupun sekolah mana yang mengikuti program secara bergilirian. Seperi pada kemarin Rabu (28/10) heroic track mengunjungi Balai Kota, TMP Kusuma Bangsa, Gedung Nasional Indonesia, Tugu Pahlawan, dan Rumah H.O.S Tjokroaminoto,” imbuh Wiwiek. (arf)

117 Anggota PERADI Diambil Sumpah 



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 117 advokat anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Jawa Timur diambil sumpah di Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya, Kamis (29/10).

Pengambilan sumpah ini merupakan pengambilan sumpah tahap pertama, yang nantinya bakal dilanjutkan pada pengambilan sumpah tahap berikutnya, yang rencananya bakal dilaksanakan pada pertengahan November 2015.

Dalam sambutannya, DR Juniver Girsang SH, MH, Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PERADI
mengatakan bahwa pengambilan sumpah ini merupakan tindak lanjut dari keluarnya surat Ketua Mahkamah Agung (KMA) Nomor 73/KMA/HK.01/IX/2015.

Ia berpendapat bahwa dikeluarkannya surat tersebut merupakan terobosan yang spektakuler di lingkup penegakan hukum, khususnya dunia advokat.

Ia juga berharap surat keputusan ketua MA tersebut diapresiasi oleh seluruh advokat dari organisasi advokat manapun. Ia pun juga para advokat yang baru dilantik ini mampu menjaga kehormatan profesi serta dan menjaga keharmonisan sesama penegak hukum.

"Advokat dimana-mana menjadi penengah tapi  dilarang keras untuk melacurkan diri," tegasnya.

Sementara, Abdul Salam SH, MH, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PERADI Surabaya menambahkan, ada sekitar 300 anggota PERADI Jatim yang bakal diambil sumpah pada tahap kedua
nantinya.

"Kita informasikan, bagi anggota kita yang belum melengkapi persyaratan administrasi, segera untuk memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan agar segera bisa diambil sumpahnya pada tahap kedua nantinya," ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa pengambilan sumpah yang dilaksanakan PERADI versinya merupakan paling murah dan sederhana.Sedangkan, Wakil Ketua PT Surabaya Abdul Kadir mengatakan, pengambilan sumpah advokat PERADI ini didasarkan pada Surat Ketua Mahkamah Agung (KMA) Nomor 73/KMA/HK.01/IX/2015.

"Intinya menyatakan bahwa Ketua Pengadilan Tinggi memiliki kewenangan untuk melakukan penyumpahan terhadap advokat yang memenuhi syarat dari organisasi manapun," terangnya.

Surat tersebut membatalkan Surat Ketua MA Nomor 089/KMA/VI/2010 tanggal 25 Juni 2010, yang intinya PT hanya berwenang menyumpah advokat dari Peradi. Beberapa alasan kenapa selain Peradi boleh mengajukan penyumpahan advokat.Di antaranya, "Peradi saat ini juga pecah jadi tiga. Selain itu jumlah advokat masih terbilang sedikit, sementara pencari keadilan jumlahnya banyak," tegas Kadir. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangkah untuk mendorong perkembangan industri fashion serta meningkatkan pemberdayaan indutri kreatif unggulan di Indonesia,terutama kota besar Surabaya PT.Mediatama Binakreasi yang diprakarsai oleh PT.Bank Negara Indonesia Tbk,akan menyelenggarakan  Pameran di Indonesia Barat dengan bertajuk BNI Fashion and Craft Festival.acara yang digelar untuk kali kedua setelah Kota Makassar, kini Surabaya menjadi ikon industri fashion pameran yang akan digelar tanggal 29 Oktober – 1 november.acara yang digelar di Dyandra Convention Center Surabaya adalah sebagai kesinambungan kegiatan yang telah suksesdengan iven pertama di Makassar tahun 2014

PT.Mediatama Binakreasi merupakan Exxhibition Organizer  penyelenggara berbagai pameran, terutama dalam bidang pameran Industri kerajinan.Dan di Tahun 1999 di Balai Sidang Jakarta Convention Center pernah menggelar pameran terbesar Inacraft.

Di pameran BNI Fashion dan Craft Festival banyak prodak yang ditampilkan,mulai dari produk  fashion Batik, Tenun, Busana Muslim, Perhiasan, Sepatu, Tas dan Produk fashion lainnya.Dalam pameran ini telah diikuti sekitar 150 Perusahaan dan diharapkan transaksi pameran ini mencapai 2 milyar dan diharapkan pula pengunjung yang hadir mencapai 10.000 pengunjung.

Menurut Ken Aditya Jassin selaku Project Manager PT. Mediatama Binakreasi, untuk pameran BNI Fashion and craft festival di Surabaya,banyak dari daerah – daerah lain yang ikut serta dalam industri kerajinan yang di gelar ke dua kalinya,” Bermacam-macam daerah yang ikut serta dalam pameran tersebut.diantaranya,Jakarta, Bandung, Bali, Solo dan Yogyakarta.” ujarnya

Ken Aditya Jassin menambahkan,untuk memeriahkan pameran yang digelar selama 4 hari,berbagai macam pertunjukan yang akan ditampilkan nantinya,” Banyak acara yang akan ditampilkan mulai dari fashion show, talkshow, music Akustik dan hadiah menarik serta mendapatkan lucky draw berupa 1 buah sepeda motor.” katanya.

Ken Aditya berharap,dengan pameran kerajinan tersebut diharapkan para pelaku bisnis kerajinan ikut berperanserta dalam mengembangkan produknya secara baik,” Kegiatan ini dapat menjadi penghubung yang efektif dan efisien,sebagai sarana promosi bagi para pelaku indutri kerajinan. serta bisa memperkenalkan dan memasarkan hasil-hasil kerajinan dengan selalu menjaga keaslian produk kreatif dan inovatif.”terangnya (Adji)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Anne Rusiana, Ketua majelis hakim yang menyidangkan perkara limbah dengan terdakwa Petrus Sugianto Kurniawan, Direktur PT Sumber Gizi Sejahtera mengabulkan dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) Hendro Sasmito, untuk melanjutkan pembuktian kasus ini di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Sebelumnya, terdakwa Petrus maupun pengacaranya yakni Handoyo menolak persidangan kasus ini disidangkan di PN Surabaya, karena menyalahi kewenangan, mengingat lokasi perkara berada di wilayah hukum PN Jombang.

Namun, pendapat yang diajukan dalam eksepsi tersebut ditolak hakim, lantaran pelimpahan berkas perkara yang dilimpahkan di PN Surabaya adalah kewenangan Jaksa, meski peristiwa ini berada dalam wilayah hukum PN Jombang.

Terlebih, jumlah saksi-saksi dalam perkara ini, lebih banyak bertempat tinggal di Surabaya. "Menolak eksepsi terdakwa dan memerintahkan jaksa untuk melanjutkan perkara ini ke pembuktian,"ujar Hakim Anne Rusiana saat membacakan amar putusan selanya dalam persidangan yang digelar diruang garuda PN Surabaya, Rabu (29/10).

Seperti diketahui, kasus limbah industri ini diungkap Polda Jatim pada 21 Januari 2015 lalu. Saat itu, Polisi menemukan adanya kegiatan pembuangan limbah cair PT Sumber Gizi Sejahtera yang dialirkan ke saluran drainase Desa Takbiran Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang.

Setelah ditindak lanjuti, pengelolaan limbah di perusahaan terdakwa tidak memiliki perijinan dari institusi terkait. Bahkan limbah tersebut dikhawatirkan akan berdampak pencemaran lingkungan bagi masyarakat sekitar, mengingat limbah tersebut berbentuk cair dan masuk dalam golongan B3 atau limbah berbahaya.

Selain menemukan limbah cair, Polisi juga menemukan limbah padat abu batubara yang berserakan dilokasi PT Sumber Gizi Sejahtera. Oleh Jaksa, terdakwa didakwa melangar pasal 104 Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolahan lingkungan hidup. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangkah memperingati Tahun Baru Islam 1437 Hijriah,warga rungkut kidul menggelar tradisi tahunan,yakni melakukan Haul Kyai Nakidin Masyayich dan menggelar selamatan desa.acara yang digelar di Masjid Al –Musthofa rungkut kidul juga dihadiri sekitarratusan undangan.dan untuk meramaikannya, panitya juga menngelar Bazar, Shalawat , LombaTPQ, Isti ghosah, Tahlil kubro serta santunan terhadap anak yatim.

Menurut Diah Ernawati Lurah Rungkut Kidul menerangkan, acara Haul ini bertujuan untuk memberikan munajab kepada para sesepuh desa.karena pada waktu dulu mereka telah mempejuangkan keteladanannya kepada masyarakat rungkut,” Haul yang digelar ini adalah untuk mendoakan para ulama yang wafat, dan dalam perjuangannya mereka telah menebar kebaikan dan nilai-nilai islam untuk warga rungkut kidul.” katanya.

Selain untuk mendoakan para ulama yang telah wafat.Diah Ernawati menambahkan, kegiatan selamatan desa atau yang dikenal dengan sebutan bersih desa tersebut.kedepan para warga disini selalu dalam lindungan sang khalik ,sehingga masyarakatnya selalu dijauhi dari segala malapetaka,” Semoga warga disini selalu dalam lindungan oleh ALLAH SWT agar terhindar dari segala macam mara bahaya.”terangnya

Masih Ernawati,dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat bisa meningkatkan keimanan dan bisa memberikan dorongan kepada warganya, supaya tali kekeluargaan satu sama lain semakin kuat,” Saya berharap dengan acara ini semoga jalinan rasa persaudaraan antar warga rungkut kidul semakin kokoh,selain itu kita tetap meneladani sikap para ulama terdahulu dan memberi motivasi warga,untuk menuju masyarakat yang lebih baik.” ujar perempuan berjilbab

Lanjut Ernawati,melalui kegiatan ini juga diharapakan bisa meningkatkan rasa kebersamaan dan persaudaraan antar warga serta meningkatkan dan menjaga lingkungan,” Yang terpenting pula kita bisa meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat maupun lingkungan.”jelanya  (Adji)    

Rabu, 28 Oktober 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Pasukan Batalyon di bawah kepemimpinan Kodam V/Brawijaya mulai mendapatkan pelatihan penuh untuk menghadapi tindakan insurjen yang sewaktu-waktu muncul di permukaan masyarakat.

Dalam pelaksanaan latihan yang dilakukan oleh Staf Yonkav 3/Tank itu dipimpin langsung oleh staf operasi Kodam V/Brawijaya dengan tema Dalam rangka oprasi lawan insurjen di wilayah jawa timur untuk menegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang digelar selama 2 hari di asrama Yonkav 3/Tank, Malang.

Danyonkav 3 Tank Kodam V/Brawijaya. Mayor Kav Widodo Pujianto mengatakan, dengan adanya latihan yang digelar tersebut, para Komandan maupun staf diharapkan untuk bisa menjawab tugas maupun tantangan dalam mendukung tugas pokok sebagai satuan pengamanan dan divisi penggempur di satuan Kodam V/Brawijaya.

“melalui latihan ini, para Komandan dan Staf mampu menjawab tantangan tugas kedepan yang semakin kompleks dengan perkembangan zaman saat ini,”tuturnya.

Selain itu, ia menambahkan, Kekompakan dan sinergitas antar personel sangat diperlukan dalam menjaga kesatuan dan kedaulatan NKRI.

“kekompakan personel juga sangat penting dalam pelatihan ini dalam menjaga keutuhan NKRI,”papar Danyonkav 3/Tank Kodam V/Brawijaya tersebut (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Untuk terus meningkatkan sekaligus mensukseskan program upaya khusus (UPSUS) di wilayahnya, Komandan Kodim (Dandim) Ngawi, Letkol Inf Sugiyono terus menekankan personel Babinsanya untuk terus melakukan pengawasan sekaligus pengawalan berjalannya program itu.

Menurut Dandim Ngawi, segala bentuk kegiatan yang berkaitan dengan program UPSUS di wilayah tugasnya, para personel di jajaran Kodim Ngawi diharuskan untuk lebih teliti dan disiplin melakukan pengawalan dan pemantauan program tersebut.

“ketelitian dan kedisiplinan harus diutamakan untuk mengawal sekaligus memantau berjalannya program itu,”kata Dandim.

Saat ini, Kementerian Pertanian (Kementan) telah bersinergi dengan TNI-AD dalam mensukseskan program swasembada ketahanan dan pangan. Bahkan, beberapa fasilitas untuk menunjang sekaligus mensukseskan program tersebut mulai dibangun di beberapa wilayah melalui program UPSUS tersebut.

Pada kali ini, melalui personel Babinsanya, Koramil Pangkur melakukan pengawasan dengan adanya kegiatan pembangunan sumur (P2AT) yang berada di Lokasi Dusun Pleset, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi. Selasa (27/10/2015) siang.

Serda Nyono Suprapto menegaskan, upaya yang dilakukannya kali ini merupakan pemantauan sesuai dengan adanya perintah dari Dandim berkaitan program UPSUS di wilayah tugasnya. “sesuai instruksi dari Dandim, kita awasi semua pembangunan UPSUS di desa ini,”kata Serda Nyono.

Selain itu, pembuatan sumur yang dikerjakan oleh salah satu kontraktor tersebut, harus dikerjakan sesuai dengan spek maupun jukni yang sudah diberlakukan dalam pembuatan sumur yang ditujukan kepada para petani binaan di wilayah tugasnya itu.

“pengerjaannya harus kita awasi dan kita ukur juga kedalaman sekaligus lebar sumur itu,”ungkapnya.

Menurutnya, ia tidak ingin terjadi kesalahan dalam pembangunan sumur tersebut. Selain adanya perintah dari Dandim, hal itu bisa menyebabkan kerugian sekaligus menghambat berjalannya program swasembada pangan yang telah digencarkan oleh Pemerintah Pusat. “pembangunannya harus sesuai prosedur yang diberlakukan, kalau salah sedikit kan bisa menghambat program swasembada pangan,”tuturnya.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Minimnya air bersih di beberapa Desa yang berada di Kabupaten Ngawi sepertinya mulai menjadi keluhan di kalangan masyarakat.

Akan tetapi, keluhan yang dialami masyarakat yang berada di desa tertinggal, khsusunya di Desa Dempel, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi. Secara perlahan mulai hilang dengan adanya perencanaan pemasangan saluran air PDAM yang akan dilakukan oleh pihak PDAM setempat dengan menggandeng Babinsa Kodim Ngawi.

Pada kesempatan itu, para Babinsa Kodim Ngawi menggelar sosialisasi air bersih bagi warga sekitar sekaligus dihadiri oleh beberapa perangkat Desa dan Muspika setempat.

Pelda Wakit mengatakan, sebelum dilakukan pemasangan saluran air PDAM di Desa tersebut, dirinya bersama instansi sekaligus perangkat Desa setempat menggelar sosialisasi terlebih dahulu.

“kita sosialisasikan dulu, sebelum perencanaan saluran air PDAM mulai dilakukan oleh Instansi terkait, kita ingin masyarakat Desa disini memiliki wawasan terlebih dulu,”kata Pelda Wakit.

Rencananya, Pemda setempat akan melakukan pendataan ke beberapa Desa tertinggal dengan melibatkan personel Kodim Ngawi dalam melakukan pemasangan saluran air PDAM di beberapa titik desa di Kabupaten Ngawi.

Kepala UPT PDAM Kecamatan Geneng menerangkan, berkaitan dengan adanya program Pemda Ngawi itu, ia bersama personel Babinsa dan Muspika setempat akan berencana melakukan survey di beberapa lokasi.

“kami akan lakukan survey bersama dengan melibatkan personel Babinsa setempat, kita data dulu dan selanjutnya akan kita lakukan pemasangan saluran air PDAM di lokasi yang sudah dilakukan pendataan,”jelas Tumijan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Untuk terus meningkatkan sekaligus mensukseskan program upaya khusus (UPSUS) di wilayahnya, Komandan Kodim (Dandim) Ngawi, Letkol Inf Sugiyono terus menekankan personel Babinsanya untuk terus melakukan pengawasan sekaligus pengawalan berjalannya program itu.

Menurut Dandim Ngawi, segala bentuk kegiatan yang berkaitan dengan program UPSUS di wilayah tugasnya, para personel di jajaran Kodim Ngawi diharuskan untuk lebih teliti dan disiplin melakukan pengawalan dan pemantauan program tersebut.

“ketelitian dan kedisiplinan harus diutamakan untuk mengawal sekaligus memantau berjalannya program itu,”kata Dandim.

Saat ini, Kementerian Pertanian (Kementan) telah bersinergi dengan TNI-AD dalam mensukseskan program swasembada ketahanan dan pangan. Bahkan, beberapa fasilitas untuk menunjang sekaligus mensukseskan program tersebut mulai dibangun di beberapa wilayah melalui program UPSUS tersebut.

Pada kali ini, melalui personel Babinsanya, Koramil Pangkur melakukan pengawasan dengan adanya kegiatan pembangunan sumur (P2AT) yang berada di Lokasi Dusun Pleset, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi. Selasa (27/10/2015) siang.

Serda Nyono Suprapto menegaskan, upaya yang dilakukannya kali ini merupakan pemantauan sesuai dengan adanya perintah dari Dandim berkaitan program UPSUS di wilayah tugasnya. “sesuai instruksi dari Dandim, kita awasi semua pembangunan UPSUS di desa ini,”kata Serda Nyono.

Selain itu, pembuatan sumur yang dikerjakan oleh salah satu kontraktor tersebut, harus dikerjakan sesuai dengan spek maupun jukni yang sudah diberlakukan dalam pembuatan sumur yang ditujukan kepada para petani binaan di wilayah tugasnya itu.

“pengerjaannya harus kita awasi dan kita ukur juga kedalaman sekaligus lebar sumur itu,”ungkapnya.

Menurutnya, ia tidak ingin terjadi kesalahan dalam pembangunan sumur tersebut. Selain adanya perintah dari Dandim, hal itu bisa menyebabkan kerugian sekaligus menghambat berjalannya program swasembada pangan yang telah digencarkan oleh Pemerintah Pusat. “pembangunannya harus sesuai prosedur yang diberlakukan, kalau salah sedikit kan bisa menghambat program swasembada pangan,”tuturnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Dengan bekerjasama dengan instansi terkait guna memperingati Hari Kesehatan Nasional. Koramil Padas, Kodim Ngawi menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk menyiapkan serangkaian kegiatan kemanusiaan yang akan diberikan kepada masyarakat di sekitarnya.

Babinsa Koramil Padas, Pelda Irfan menngatakan, dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional tersebut, pihak Koramil Padas bersama Instansi terkait akan menggelar beberapa kegiatan yang diberikan kepada masyarakat bertajuk kesehatan dalam bermasyarakat itu penting. “melalui rakor ini, kita akan adakan kegiatan kesehatan bagi masyarakat di desa ini,”katanya.

Ia menambahkan, dalam perencanaan acara itu, pihak Puskesmas berencana untuk menggandeng Koramil Padas dalam mensosialisasikan program kesehatan yang akan diberikan kepada masyarakat. “kegiatannya akan kita lakukan secara bersama-sama dengan berkoordinasi dengan pihak Puskesmas,”ujarnya.

Selain itu, sebelum digelar acara untuk memperingati hari kesehatan tersebut, Koramil Padas bersama Puskesmas setempat akan melakukan pendataan terlebih dahulu ke beberapa warga miskin dan lansia yang berada di beberapa desa di Kecamatan Padas.

“perhatian penuh nantinya kita tujukan ke warga miskin dan para lansia yang ada di Kecamatan Padas,”imbuh Pelda Irfan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Perkembangan Tekonologi Dunia yang tidak terbendung telah berdampak positif dan negatif  pada hampir semua lapisan kehidupan masyarakat khususnya di Indonesia, dampak positif biasanya berimplikasi pada naiknya taraf penghidupan masyarakat karena dengan secara bijak mampu memanfaatkan kemajuan sarana dan prasarana yang tercipta karena jasa kemajuan teknologi.           

Sedang bagi masyarakat yang  asal – asalan memanfaatkannya, atau sekedar euphoria saja, maka dapat menurunkan nilai – nilai dasar budaya bangsa Indonesia, dan bahkan dapat mendegradasikan moral suatu bangsa pada umumnya, dan hal tersebut dapat terjadi pada semua golongan masyarakat, semua komponen masyarakat, termasuk TNI.

Dalam menyikapi berbagai dampak negatif yang ditimbulkan oleh kemajuan teknologi, maka TNI menggelar suatu program dengan sebutan Back to Basic, yang diimplementasikan pada program bulanan dalam bentuk minggu militer, dimana pada program tersebut di latihkan kembali segala materi dasar keprajuritan, dengan harapan dapat menyegarkan kembali ketrampilan dasar prajurit agar tidak terkontaminasi oleh pengaruh negatif kemajuan teknologi.

Pada Semester II, Triwulan IV bulan Oktober 2015, Makorem 082/CPYJ menggelar kegiatan gerak jalan dalam rangka minggu militer, dengan jarak tempuh 12,5 km serta route yang melintasi wilayah kota dan kabupaten Mojokerto, dan pada kegiatan tersebut Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Irham Waroihan S.Sos berkesempatan untuk memimpin langsung pelaksanaannya.          

Kegiatan yang diikuiti oleh seluruh Perwira dan anggota Makorem 082 tersebut, diawali dengan Test Tensi darah oleh Denkes Mojokerto, kemudian dilanjutkan dengan senam perenggangan yang dipimpin Tim Jasrem 082, dan dilanjutkan dengan beberapa penjelasan tentang tata tertib pelaksanaan gerak jalan serta paparan route oleh Kajasrem 082/CPYJ Kapten Inf Suswanto.

Sebelum pemberangkatan, Danrem berpesan kepada seluruh peserta agar melaksanakan kegiatan tersebut dengan sepenuh hati, karena pada hakekatnya kegiatan tersebut adalah untuk kepentingan pemeliharaan ketrampilan fisik prajurit secara pribadi yang tertuju pada pembinaan kemampuan satuan, dan juga disampaikan oleh Danrem agar memperhatikan faktor keamanan selama dalam perjalanan, serta manfaatkan kegiatan tersebut dengan sebaik – baiknya sambil berekreasi juga sambil monitor wilayah, terutama jelang pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto.

Gerak jalan yang diikuti oleh 187 anggota militer Makorem 082/CPYJ tersebut, berangkat pada pukul 07.00 wib dan prajurit terakhir memasuki finish di Makorem pada 09.15 wib, dalam keadaan aman. ( arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Blitar) Untuk mengantisipasi kekeringan dalam program swasembada ketahanan dan pangan, Babinsa Kodim Blitar mulai melakukan kroscek/pengukuran saluran air di beberapa saluran irigasi yang mengaliri area persawahan milik para petani.

Serasa tak ingin mengalami kegagalan sekaligus penurunan dalam program swasembada tersebut, Dandim Blitar, Pgs Letkol Arm Murdihan menghimbau kepada seluruh personel di jajarannya untuk segera turun tangan melakukan pengecekan saluran air di sejumlah saluran irigasi yang mengairi persawahan milik petani binaan masing-masing personel.

“musim kemarau sudah mulai memasuki Blitar, untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan, para personel diharap untuk segera turun tangan melakukan pengecekan ukuran air di seluruh saluran irigasi,”kata Dandim.

Menanggapai himbauan yang diserukan oleh Dandim, para personel, khususnya Koramil Talun bersama beberapa kelompok tani (poktan) di Desa Bendosewu. Mulai melakukan sweeping bersama ke beberapa saluran irigasi di Desa tersebut.

Sertu Kadeni mengatakan, tindakan itu dilakukannya bersama para petani sekitar untuk mengetahui debet/kapasitas air di sepanjang saluran irigasi milik para petani binaannya tersebut. “kita sweeping ke beberapa saluran irigasi di Desa ini. Apalagi sekarang musim kemarau. Untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan, kita lakukan kroscek debet air di sepanjang saluran irigasi ini,”kata Sertu Kadeni, senin (26/10/2015) siang.

Ia menambahkan, debet di beberapa saluran irigasi milik para petani di wilayah tugasnya saat ini masih terlihat baik-baik saja. Bahkan, dengan kondisi debet air dengan tinggi 20-27 cm masih bisa dikatakan mampu untuk menghadapi musim kemarau yang saat ini memasuki kabupaten Blitar.

“beberapa debet saluran irigasi sekitar 20 hingga 27 cm. debet dengan ukuran seperti itu masih mampu untuk menjaga stabilitas pengairan air di persawahan milik petani,”tuturnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Blitar) Babinsa Kodim Blitar ternyata memiliki banyak cara untuk terus meningkatkan hasil pertanian di wilayahnya supaya terus meningkat. Seperti himbauan yang diberikan oleh Dandim Blitar, Pgs Letkol Arm Muridhan kepada para personelnya untuk terus mengupayakan peningkatan hasil pertanian di wilayah tugasnya masing-masing.

“personel harus bisa menjaga sekaligus meningkatkan hasil pertanian dan membantu para petani binaan di wilayah tugas masing-masing,”tegas Letkol Arm Muridhan.

Untuk mengantisipasi terjadinya penurunan kualitas panen jagung di wilayah tugasnya, Babinsa Koramil Kota Blitar, Sertu hajib melakukan beberapa cara untuk tetap menjaga ekstabilitas jagung milik petani binaannya.

“kita berikan motivasi sekaligus kita tunjukkan kepada para petani tata cara menjaga ekstabilitas jagung agar tetap terjaga dan semakin meningkat,”kata Hajib.

Sertu Hajib memberikan beberapa contoh sekaligus menunjukkan cara menjaga peningkatan panen jagung ke petani binaannya dengan memberikan pupuk kandang ke tanaman jagung milik petani.

Menurutnya, selama dirinya dan petani binaannya menggunakan metode tersebut, kualitas panen jagung milik para petani tetap terjaga. Bahkan, mengalami peningkatan yang sangat drastis. “kita gunakan pupuk kandang untuk menjaga ekstabilitas sekaligus meningkatkan hasil panen jagung milik petani binaan disini,”terangnya.(arf)

KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kecamatan Gunung Anyar raih predikat terbaik dalam ajang lomba Kebersihan dan Tata Laksana Tingkat Kecamatan se – Surabaya.ajang lomba yang didukung oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemerintah kota Surabaya di ikuti sebanyak 31 Kecamatan yang menyebar di kota Surabaya.Namun, hanya Kecamatan Gunung anyar yang meraih juara pertama di Tahun 2015 di Tingkat Pemerintah kota Surabaya

       Menurut Camat Dewanto kusumo Legowo,AP.S.Sos keberhasilan kantor kami ini tidak luput dari peran serta Kelurahan yang ada diWilayah Gunung anyar dan Staf _Staf Kecamatan yang membantu memberikan informasi –informasi kepada masyarakat berupa informasi elektronik ,” Pihak  Kantor Kecamatan menyediahkan informasi elektronik  di ruang pelayanan masyarakat,dengan memberikan informasi berisi alur pelayanan maupun tentang syarat prosedur pelayanan bagi masyarakat.”kata dewanto saat di temui di ruang kerjanya

       Selain adanya informasi elektronik,masih kata Dewanto .informasi lain yang telah kita lakukan disini adalah memberikan informasi berupa tempelan di setiap titik ruangan pelayanan,” Kita juga memasang tempelan informasi disetiap titik ruang pelayanan,” ujanya

      Tidak hanya informasi elektronik saja ,namun untuk menjaga kantor Kecamatan supaya lingkungannya terlihat bersih, pihaknya juga menggerakan kepada karyawan maupun karyawati untuk bersama – sama melakukan kerja bakti tiap seminggu sekali,” Kita juga melakukan kerja bakti setiap seminggu sekali dengan bersama karyawan dan karyawati kantor kecamatan melakukan kebersihan r dan penghijauan .”terang mantan Sekretaris Kecamatan Sawahan

       Dewanto mengharap dengan adanya kecamatan gunung anyar mendapat predikat terbaik,kedepan kita memberi semangat terhadap stafnya supaya bisa mengembangkan pelayanan yang terbaik,” Dengan menjadi yang terbaik se- kecamatan  di Surabaya,kita akan memberikan motivasi kepada karyawan dan karyawati untuk dapat meningkatkan pelayanan kantor dan fasilatas.”pintahnya (Adji)

KABARPROGRESIF.COM : (Sumenep) Pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kabupaten Sumenep sepertinya terus berlangsung. Pada kali ini, Komandan Kodim (Dandim) Sumenep, Letkol Inf Permadi Azhari memberikan kegiatan non fisik kepada para personelnya dalam program tersebut.

Pada kali ini, Dandim menggelar kegiatan non fisik dalam pelaksanaan TMMD di wilayah tugas Kodim Sumenep. Menurut Dandim, kegiatan ini meliputi pembinaan mental (bintal) dan penyuluhan hukum kepada para personel di jajarannya. “ada 2 kegiatan non fisik yang kita berikan kepada personel, selain Bintal, penyuluhan hukum juga penting bagi personel,”kata Letkol Inf Permadi Azhari.

Menurut Dandim, untuk mengantisipasi adanya pelanggaran kedisiplinan yang dilakukan oleh personelnya, kegiatan terpenting dalam TMMD non fisik kali ini adalah penyuluhan hukum.

“penyuluhan hukum kepada para personel sangat penting untuk mengantisipasi terjadinya pelanggaran kedisiplinan di dalam satuan maupun jajaran Kodim Sumenep,”tegasnyanya.

Selain itu. Untuk menjaga kondusifitas di wilayah tugasnya masing-masing, para personel juga dihimbau untuk memberikan wawasan maupun penyuluhan hukum kepada para warga binaan masing-masing personel di wilayah tugasnya.

“masyarakat juga harus diberikan wawasan penyuluhan hukum, melalui tindakan itu, kondusifitas wilayah akan tetap terjaga dengan baik,”imbuh Dandim.

Pada kesempatan itu, Komandan Koramil (Danramil) Gading menggelar kegiatan penyuluhan hukum (luhkum) bagi masyarakat binaannya.

Dalam kegiatan yang turut dihadiri oleh Muspika Kecamatan Gading sekaligus institusi keamanan laiinya, Kapten Yuli Irawan memberikan wawasan hukum kepada masyarakat Kecamatan Gading, Kabupaten Sumenep. Senin (26/10/2015) malam.

Menurutnya, untuk menjaga kondusifitas di wilayah tugasnya, wawasan dan penyuluhan hukum itu sangat penting untuk diberikan kepada masyarakat binaannya.

“untuk menjaga kondusifitas wilayah agar tetap aman, kita berikan wawasan hukum ini kepada masyarakat disini,”kata Danramil. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Guna mengetahui mental ideology (MI) para calon prajurit TNI, pada kali ini, personel Korem Bhaskara melakukan uji tes kepada 62 calon prajurit di Makorem Bhaskara Jaya, Senin (26/10/2015) pagi.

Pada uji tes itu, sebanyak 10 wanita dan 52 pria terlihat sedang mengerjakan beberapa materi uji tes mental yang diberikan langsung oleh personel dari satuan Korem Bhaskara Jaya.

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kasiintel Rem 084/Bhaskara Jaya, Mayor Inf Farul Rozi tersebut bertujuan untuk menguji mental ideologi yang dimiliki para peserta/para calon prajurit yang saat ini sedang mengikuti tes seleksi.

Pengawas uji tes mental ideologi, Lettu Muhammad Tohari mengatakan, Uji tes yang diikuti oleh para calon prajurit itu digelar dengan tujuan untuk mencari bibit prajurit yang memiliki idelogi maupun wawasan tinggi.

“tes uji ini dilakukan guna mengetahui wawasan sekaligus mental ideologi yang dimiliki para peserta,”katanya.

Selain itu, Ia bersama beberapa personelnya melakukan pengawasan ketat terhadap para peserta yang saat ini sedang mengikuti uji tes mental ideologi tersebut. “ada beberapa personel nantinya yang ikut melakukan pemantauan,”tuturnya.

Ia menambahkan, setelah para peserta mengikuti uji tes MI yang digelar saat ini, masih ada beberapa tes uji selanjutnya yang akan diberikan oleh pihak Korem Bhaskara Jaya dalam memilah dan memilih peserta untuk menjadi prajurit yang handal dan berideologi tinggi.

“sesudah tes MI ini, nantinya para peserta akan mengikuti beberapa tahap tes yang akan kita berikan selanjutnya,”papar Lettu Muhammad Tohari, Senin (26/10/2015) pagi. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bagi orang Inggris  kuno, Pesta Halloween selalu diperingati setiap datangnya musim panen menuju musim dingin,banyak pesta – pesta yang digelar di berbagai tempat untuk mengadakan pesta Halloween,seperti di Negara – Negara yang mayoritasnya orang kudus,mereka selalu menggelar momen tersebut di Bulan Oktober ,bagi mereka yang memiliki kaitan tradisi beragama Kristen. Halloween memiliki makna yang besar, yakni momen petang sebelum Hari Raya All Hallow.

         Tak terkecuali di kota Surabaya,kaum pendatang kewarganegaraan asing yang tinggal sementara dikota ini juga merayakan malam Festival Halloween.bagi komunitas warga asing malam festival Halloween biasanya di gelar ditempat – tempat keramaian maupun ditempat penginapan,” Bagi warga asing yang tinggal sementara karena tugas di kota besar seperti Surabaya biasanya dirayakan oleh Komunitas di area Publik, Mall, Pub maupun Hotel berbintang Lima.” Ujar Igga Mone selaku Promotion and Communications executive Hotel Majapahit di Sela acara

          Igga Mone menuturkan,Hotel Majapahit sebagai salah satu Hotel yang berbintang lima akan memberikan acara yang special untuk merayakan malam Halloween tersebut,perayaan Halloween yang akan digelar di The Maj Pub ini akan mengangkat tema “ Zombieland “ dan menariknya,program acara  ini akan menyajikan konsep warna yang lebih thematic,dari segi dekorasi, kostum serta penyajian kuliner akan memberikan nuansa yang berbeda dari sebelumnya.” Untuk membuat pesta perayaan Halloween ini lebih seru dan terkesan bagi pengunjung perlu adanya konsistensi dari setiap aspek, dan beberapa  staff The Maj Pub didandani kostum dan make up Halloween.” Katanya

           Igga Mone menambahkan,selain untuk menyemarakan pesta tersebut. snack buffet akan menjadi daya tarik ,karena akan dihiasi dan memiliki bentuk sesuai dengan tema dalam acara ini,”  Snack buffet juga dihadirkan dan nantinya snack buffet ini menjadi daya tarik tersendiri,sebab snack buffet akan berhias garnis,sehingga sesai dengan pesta malam halloween.”terangnya ( Adji)

Selasa, 27 Oktober 2015

Tersandung Kasus Pungli Prona


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya akhirnya menahan Lurah Penjaringan Sari, Wahyu Priherdianto (WP).

Wahyu ditahan dalam statusnya sebagai tersangka kasus dugaan pungutan liar (pungli) pengurusan Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) ditempatnya bertugas.

Sebelum ditahan, Wahyu menjalani pemeriksaan tahap II selama tiga jam lamanya, dia mendatangi Kejari Surabaya sekitar jam 11.30 WiB, dengan menggunakan baju kemeja bergaris dan mencangklong sebuah tas rangsel warna hitam.

Raut wajah Wahyu terlihat lemas dan pucat saat langkah kakinya berjalan menuju ruang penyidik Pidsus, sepertinya dia sudah mengetahui bakal ditahan saat berkas kasusnya dilimpahkan penyidik ke bagian penuntutan.

Tepat pukul 14.45 Wib, Wahyu keluar dari ruang penyidikan dan langsung digelandang oleh penyidik  ke Mobil tahanan dan selanjutnya dibawa ke Rutan Medaeng. "Klien kami ditahan dan dibawa ke Rutan Medaeng,"ujar Susilo Haryoko, Pengacara tersangka Wahyu.

Menyikapi penahanan kliennya,Susilo Haryoko mengaku akan berupaya mengajukan penangguhan penahanan atau peralihan status penahanan. "Saya masih berupaya, karena tersangka ini menjabat sebagai lurah dan tenaga nya masih dibutuhkan masyarakat,"terangnya usai mendampingi tersangka saat pelimpahan tahap II.



Sementara, Kajari Surabaya, Didik Farkhan membenarkan penahanan itu. Penahanan tersebut dilakukan agar tersangka tidak menghilangkan barang bukti, kabur dan mengulangi perbuatannya. "Penahanan ini terhitung 20 hari lamanya, sejak 27 Oktober 2015 hingga 15 November 2015,"terang Didik saat dikonfirmasi diruang kerjanya.

Dijelaskan Didik, pihaknya hanya menetapkan satu tersangka saja. Pasalnya Wahyu dianggap orang yang paling bertanggung jawab dalam pungli  pengurusan prona, yang semestinya bebas biaya, tapi oleh tersangka malah dipungut biaya.Besarnya pungutan itu bervariasi, mulai Rp 2 juta hingga Rp 4 juta. "Total pungutannya Rp 379 juta,"terangnya.

Dalam melakukan pungutan itu, tersangka Wahyu memerintahkan bawahannya dan membentuk sebuah panitia yang bertugas untuk mengumpulkan pundi-pundi pungutan.Selanjutnya, pungutan itu dikumpulkan dan diberikan ke tersangka Wahyu. "Pengakuannya, hasil pungutan itu dipakai untuk kepentingan operasional Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2014,"ungkapnya.

Dalam kasus ini  Kajari menunjuk empat orang jaksa yang nantinya akan menyidangkan perkara ini di Pengadilan Tipikor Surabaya. Keempat jaksa itu yakni Endro Rizky, Jolvis Samboe, Wira Putra Buana dan Indra Timoty. "Secepatnya. Sebelum masa penahanan habis akan kita limpahkan ke Pengadilan Tipikor,"jelasnya.

Atas perbuatannya, penyidik telah mencantumkan beberapa pasal yang rencana akan didakwakan ke tersangka. Yakni melanggar Pasal 12 huruf B, Pasal 12  huruf E , Pasal 11 dan pasal 5 ayat 2 UU no 20 tahun 2001 tentang perubahan no 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. juncto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP."Ancaman hukumannya 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara,"jelasnya.

Sementara, terkait penahanan tersangka Wahyu, Kajari mengaku tidak memerlukan ijin dari Pj Walikota Surabaya. "Karena sejak kasus ini disidik, Pj Walikota sudah mengetahui dan kami tidak perlu memberitahukan penahanan ini,"pungkasnya.

Diungkapkan Didik, tidak menutup kemungkinan bakal ada tersangka lain dalam kasus ini. "Sementara memang baru satu orang, tapi kalau ditemukan fakta baru didalam persidangan, maka kami akan menindak lanjutinya,"ujarnya diakhir konfirmasi.

Seperti diketahui, Kasus pungli ini diusut Kejari Surabaya sejak awal 2015 lalu. Data yang dihimpun, peristiwa pungli itu terjadi pada 2014 lalu, saat itu Kelurahan Penjaringan Sari mengajukan pengurusan  program sertifikat Prona dari BPN Surabaya 2.

Dalam program itu,  ada 250 pemohon yang ikut mengajukan pengurusan prona. Sesuai ketentuannya, program ini gratis, pemohon tidak dikenakan biaya sama sekali. Hanya diwajibkan membayar biaya materai dan pengukuran. Namun, dalam prakteknya ternyata ada pungutan antara Rp 2 juta sampai Rp 4 juta untuk setiap pemohon. Pungutan itu dilakukan oleh pihak panitia yang dibentuk untuk menangani program ini.

Prona itu sejatinya merupakan program pemerintah untuk membantu dan memberi kemudahan kepada warga dalam mengurus sertifikat tanahnya. Namun, malah diselewengkan. Warga yang seharusnya mendapat bantuan malah kahwatir tidak jadi sertifikatnya jika tidak membayar uang sebanyak itu. Selain merugikan negara, penyelewengan ini juga merugikan masyarakat yang mengurus sertifikat tanahnya. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ada yang berbeda dengan pemandangan di Kawasan Gundih pagi tadi (27/10). Warga yang setiap pagi biasanya disibukkan dengan berbagai kegiatan untuk menyambut siang hari, mendadak berubah. Sejak pagi mereka sudah berada di depan rumah masing-masing dengan mengenakan pakaian yang seragam.

Menjelang siang, datang rombongan yang berjumlah 16 orang. Mereka disambut hangat oleh warga, beberapa sibuk dengan kamera masing-masing, mengabadikan keramahan warga. Ke 16 anggota rombongan, disambut dengan tarian yang kemudian diiringi dengan munculnya Reog Ponorogo. Salah satu anggot, sempat mengenakan rompi yang dibuat dari kemasan bekas. Beberapa remaja yang ikut menyambut rombongan, segera mengabadikan moment tersebut dengan berfoto bersama anggota rombongan.

Ke 16 orang tersebut adalah rombongan dari organisasi Friendship Force International. Organisasi yang fokus dengan pertukaran budaya ini antar negara ini, sengaja memilih Kampung Gundih sebagai jujukan, karena Kampung Gundih sudah menjadi buah bibir oleh sesama anggota organsiasi. Ke 16 orang ini, berasal dari Whidbey Island dan Spokane yang merupakan area Washington DC, Amerika Serikat, serta Cape Town Afrika Selatan.

Hepi Hapsari selaku Exchange Director Friendship Force Surabaya mengatakan, Kampung Gundih sudah menjadi pembahasaan saat kongres internasional Friendship Force International di Vancouver, Canada tahun kemarin. Para rombongan sendiri yang meminta agar ditunjukan kondisi Kampung Gundih yang sesungguhnya.

“Mereka sendiri yang meminta dibawa menuju Kampung Gundih. Para anggota Friendship Force International saling berkirim foto dan informasi melalui email dan social media milik mereka. Gundih dipilih karena tranformasinya, mulai dari kawasan yang tidak dikenal hingga menjadi kawasan barometer kampung bersih Kota Surabaya," ujar Hepi.

Senada dengan Hepi, Lurah Gundih Maria Yuliani mengatakan, bahwa Kampung Gundih mampu bangkit dari keterpurukan, kini masyarakatnya mampu berwiraswasta, para ibu rumah tangga pun ikut menjadi penggerak roda perekonomian keluarga. Bahkan, seluruh lapisan masyarakat bisa ikut serta saling menjaga kebersihan lingkungan.

“Masyarakat Kampung Gundih telah memiliki berbagai usaha sebagai penggerak roda ekonomi masyarakatnya, mulai dari produk susu kamping etawa, olahan produk kulit, bahkan hingga kain batik. Ini yang membuat warga Kampung Gundih bangkit dari masa lalu. Selain itu, masyarakat turut menjaga lingkungan, ini yang membuat kampung gundih mendapat predikat best of the best kampung green and clean tahun ini,” imbuh perempuan kelahiran kota Surabaya ini.

Selain berkunjung ke Kampung Gundih, anggota rombongan ini juga mencicipi susu kambing etawa dan menikmati kuliner soto dan gado-gado. Selain itu, mereka juga mengikuti panduan membatik yang diberikan oleh warga Gundih. Mereka diajarkan membatik di kain, dan topeng kayu. “Setelah dari Gundih, besok mereka akan melakukan city tour di monumen yang ada di Kota Surabaya. Selama di Surabaya, mereka tinggal di rumah sesama anggota Friendship Force International. ” imbuh Hepi. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Pamekasan) Tentara Nasional Indonesia  ternyata juga memiliki kepedulian tinggi  terhadap budaya di Madura.   Komandan Korem 084/ Bhaskara Jaya  Kolonel  Inf  Muhammad  Nur Rahmad,  hadir ke Pamekasan.Ia mewakili Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Sumardi dalam kegiatan festival Sapi Sonok yang diselenggarakan di Stadion R. Sunarto Hadiwidjojo Pamekasan, Minggu (25/10).

Kegiatan itu dilangsungkan dalm rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Jatim tahun 2015. Rangkaian kegiatan yang dikoordinir oleh Bakorwil IV Pamekasan itu tampak menarik.

Selain festival Sapi Sonok, juga dilanjutkan dengan lomba kerapan sapi memperebutkan Piala Presiden.

Kegiatan Sapi Sonok dan Sapi Kerap itu, mendapat apresiasi dari Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad. Menurutnya, apresiasi itu sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap kesenian khususnya budaya sapi sonok. Dia menegaskan, seni sapi sonok dan kerapan sapi merupakan salah satu bentuk kekayaan budaya yang dimiliki Bangsa Indonesia. Terutama masyarakat Madura. Sebab selama ini, budaya sapi sonok dan sapi kerapan banyak dikenal serta dijumpai di daerah Madura. Bila perlu, lanjutnya budaya tersebut harus diperhatikan dan dikembangkan dengan baik.

Ini merupakan wisata budaya yang sangat menarik dan dapat dikembangkan sebagai paket wisata yang punya nilai jual tinggi. Pemerintah setempat harus memperhatikan budaya sapi sonok dan sapi kerap “ tegas Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad.

Sapi sonok dan kerapan sapi, katanya merupakan budaya wisata yang memiliki nilai jual tinggi, itu bisa dilihat dari antusiasme warga dalam menyaksikan festival sapi sonok. Disamping itu, festival tersebut juga mampu menarik banyak wartawan asing. Tujuan wisata asing tak lain hanya untuk melihat kesenian tersebut.

Hal senada diungkapkan Komandan Kodim (Dandim) 0826 Pamekasan Letnan Kolonel (Letkol) Arm Mawardi, S.A.P. Dikatakan, budaya kerapan sapi dan sapi sonok memiliki seni yang tinggi. Sehingga, keberadaannya perlu dilestarikan dan dikembangkan. “Budaya ini hanya ada di Bangsa Indonesia, khususnya Madura.

Jadi jangan sampai dibajak atau diakui oleh negara lain, “tegasnya.

Pada festival sapi sonok tersebut, diikuti oleh 39 ekor pasang sapi. Setiap kabupaten mengirim sejumlah ekor sapi untuk mengikuti kontes. Diantaranyta 15 ekor pasang sapi dari Kabupaten Sumenep, 15 pasang sapi dari Kabupaten Pamekasan dan 9 pasang dari Kabupaten Sampang. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tulungagung) Korem 081/DSJ, Kodim 0807/Tulungagung bersama dengan BPBD Kab. Tulungagung melaksanakan Rapat kordinasi tentang pelaksanaan gladi lapang bencana alam di pantai sidem dan popoh Kab. T.agung bertempat di aula braja mukti kantor Pemkab T.agung. Selasa (27/10).

Acara itu dihadiri antara lain, Asisten I Pemkab T.agung Drs. Arif Budiman Msi, Kasdim 0807/ T.agung Mayor Kav Suwarno, Kasiops Korem 081/Dsj Mayor Inf Totok Priyo K. SE, Kasdim Ponorogo Mayor Inf Edi M, Kepala BPBD T.agung Sdr. Soeroto S.Sos MM, Pasiter Korem 081/Dsj Mayor Inf  Samsul Hadi, Pasilat ops Korem 081/Dsj Mayor Arm T.M Hartoyo, Pasi Intel Korem 081/ Dsj Kapten Inf Rayner D. Wajong, Perwakilan Balak Korem 081/Dsj.

Asisten I Pemkab T.agung Drs. Arif Budiman Msi dalam sambutannya saat membuka acara tersebut menyampaikan ucapan terimakasih dengan adanya latihan penanggulangan bencana di Tulungagung dan semoga dapat berjalan dengan lancar.

Sementara itu, Kasiops Korem 081/Dsj Mayor Inf Totok Priyo Kismanto, SE. mengatakan maksud dilaksanakan rapat koordinasi tersebut adalah peningkatan pencegahan dan kesiapsiagaan dalam antisipasi bencana serta untuk mengukur kemampuan dan kapasitas operasi tanggap darurat sesuai dengan kaedah, manajamen penanggulangan bencana sesuai siklus bencana dan untuk menguji rencana kotijensi dan protap yang telah dibuat.

Pada kesempatan itu, Kepala BPBD Tulungagung Soeroto S.Sos. MM, menyampaikan tentang persiapan/pra bencana, saat terjadinya bencana (saat tanggap darurat) kemudian pasca bencana (pemulihan).

Kegiatan dilanjutkan dengan paparan Pasilat Ops Korem 081/ Dsj Mayor Arm T.M Hartoyo tentang pelaksanaan Gladi lapang di pantai sidem dan popoh mulai tahap persiapan latihan, pelaksanaan yangg di asumsikan terjadinya tsunami, kegiatan pasca tsunami, pelaksanaan kaji ulang sampai dengan penutupan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Koramil 14/Plosoklaten dalam rangka mendorong Program Swasembada Pangan guna menuju Kemandirian Pangan , mengadakan Sidak ke kios-kios pendistribusian pupuk subsidi. Danramil Plosoklaten Kapten Inf Joko Maryadi, didampingi Kapolsek Plosoklaten ,BPP Kecamatan Plosoklaten Sutrisno dan Mantri Pertanian Plosoklaten Sugeng Riyadi, mengunjungi langsung kios-kios yang ada di wilayah Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri.

“Efektifitas dan efisiensi melalui pendekatan persuasif dalam mendorong Petani di wilayah Kodim 0809/Kediri merupakan bagian dari cara meningkatkan produktifitas pertanian , namun semua itu tidak lepas dari saling berkomunikasi antara Babinsa dengan PPL Pertanian di tiap-tiap Desa dan Danramil dengan BPP dan Mantri” kata Kapten Inf Joko Maryadi kepada Perangkat Desa Sumberagung Kec. Plosoklaten, Selasa 27 Oktober 2015.

Beliau juga menginginkan agar pengawasan di bidang pertanian, lebih intensif , sehingga pendistribusian / penyaluran benih , pupuk subsidi , obat pertanian maupun alsintan dapat tepat sasaran serta menghindari oknum-oknum tertentu yang tidak bertanggungjawab.

“Data-data yang berasal dari Babinsa di tiap-tiap Desa harus cepat , tepat dan akurat , sehingga dalam pengawasannya dapat dijadikan dasar acuan berapa banyak pupuk subsidi yang disalurkan dan berapa banyak kebutuhan pupuk subsidi yang dibutuhkan dalam satu Desa” kata Kapten Inf Joko Maryadi kepada Bapak Suratman (Pemilik Kios) ,disela-sela menyaksikan penurunan pupuk dari truk ke kios pertanian.
Dengan berkomunikasi langsung dengan petani di areal pertanian , guna mengetahui secara langsung keluhan yang selama ini menjadi beban para petani.

“Seluruh Babinsa harus cepat dan tanggap dalam mengetahui segala informasi yang berkaitan dengan bidang pertanian , selanjutnya segera melaporkan kepada Danramil , untuk segera ditindaklanjuti , jangan sampai Program Ketahanan Pangan ini tidak dapat tercapai gara-gara kurangnya informasi yang ada di wilayah” pungkas Kapten Inf Joko Maryadi kepada Babinsa Desa Sumberagung Peltu Ngatija. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Kegiatan Program pelatihan keterampilan Garmen Sertifikasi Uji Kompetensi oleh Disnakertransos, dalam rangka mendukung TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-95 Kodim 0813/Bojonegoro sebagai salah satu sasaran non fisik, secara resmi ditutup hari ini Senin 26 Oktober 2015 oleh Camat Kanor, Subiyono, bertempat di Balai Desa Bakung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.    Hadir dalam acara tersebut, Danramil 0813-10/Kanor Kapten Inf Ilyas Rosidi, Kepala Desa Bakung, Kaulan., serta 130 orang peserta pelatihan menjahit uji kompetensi.

Camat Kanor, Subiyono mengatakan bahwa  kegiatan tersebut berlangsung selama 12 hari dengan tujuan memberikan keterampilan kepada ibu – ibu Desa Bakung, sebagai bekal alternative usaha mandiri, sehingga dapat meningkatkan kesejahterahan keluarganya.

“Kita senang mendengarkan pengakuan dari salah satu peserta yang mengatakan, pasca pelatihan ini memiliki kemampuan, walaupun belum ahli” kata Subiyono.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa pihak PT. Shou Fong Lastindo Minggu depan siap untuk mendatangkan tenaga ahli dibidangnya dan setelah itu akan melakukan Interview kepada peserta yang telah mengikuti pelatihan, diharapkan semua peserta lolos uji (Interview), sehingga bulan depan bisa diterima di pabrik sepatu PT. Shou Fong Lastindo.    

"Diminta untuk memberikan ruang kepada warga Desa Bakung, khususnya yang mengikuti pelatihan ini agar diterima untuk bekerja di Pabrik sepatu PT. Shou Fong Lastindo" tambahnya.
          
Kegiatan yang menjadi program 12.000 orang pelatihan oleh Disnakertransos Kabupaten Bojonegoro, bertujuan untuk memberikan ketrampilan bagi warga setempat, sehingga nantinya dapat berwirausaha menambah penghasilan keluarga maupun meningkatkan kesejahteraan bagi keluarga.
           
Sementara itu, Kepala Desa Bakung, Kaulan, mengucapkan terimakasih pada Disnakertransos Kabupaten Bojonegoro yang telah memberikan pelatihan menjahit dalam rangka mendukung program TMMD ke-95 Kodim 0813/Bojonegoro, dengan tujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat Desa Bakung, diharapkan bagi warga kiranya apa yang diberikan Disnakertransos nantinya bisa bermanfaat, sehingga bisa dikembangkan dan diberdayakan.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Peltu Zainal Arifin menyampaikan arti pentingnya wawasan kebangsaan dan bela negara sejak usia sekolah.  Dia juga mengajak kepada peserta upacara untuk tetap bersemangat dalam bela negara supaya negara Republik Indonesia ini tetap tegak  berdiri.

Karena generasi muda adalah tumpuan dan harapan bangsa sebagai generasi penerus. 

”Adik-adik harus semangat dalam belajar, karena dengan ilmu adik-adiklah yang akan memajukan Negara Indonesia di masa depan, jadi jangan mudah terpengaruh dengan arus globalisasi yang dapat menjerumuskan adik-adik “,ujar Batih Tuud dengan bersemangat.

Untuk menumbuhkan wawasan kebangsaan kepada generasi muda khususnya para pelajar di Kecamatan Diwek, setiap satu bulan sekali Danramil maupun Bati Tuud Koramil 0814/02 Diwek serta Babinsa secara bergiliran menjadi Inspektur Upacara pada Upacara setiap hari Senin di setiap SLTA, SLTP, dan SD.         Dan pada Senin 26 Oktober 2015, giliran Bati Tuud Peltu Zainal Arifin bertindak sebagai Irup di SMP Negeri-2 Diwek, dan kesempatan tersebut betul – betul dimanfaatkan secara maksimal olehnya, guna meningkatkan nilai Wawasan Kebangsaan kepada generasi muda, khususnya anak – anak sekolah.

" Untuk menumbuhkan rasa kebangsaan, setiap bulan kami memberi pengertian akan wawasan kebangsaan di setiap sekolah. Kalau tidak dari sekarang kapan lagi. Karena bangsa ini bisa maju, kalau generasinya mencintai bangsa dan negaranya sendiri,” kata Danramil saat dihubungi.
          
Selain Bati Tuud Peltu Zainal Arifin yang bertindak selaku Inspektur Upacara, turut hadir dalam pelaksanaan Upacara tersebut adalah Kepala SMPN 2 Diwek Drs. Heru Susanto.MPD, Para Guru, dan Babinsa setempat.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Komandan Kodim 0813/Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas, hadiri acara Peringatan Tahun Baru Islam 1437 H yang berlangsung di Taman Tirtawana Desa Dander Kecamatan Dander, pada  Minggu 25 Oktober 2015.

Acara dengan mengusung tema "Dengan Semangat Tahun Baru 1437 H, Kita Perkokoh Kebersamaan TNI-Polri Dalam Membina dan Mengayomi Kebhinekaan Masyarakat Bojonegoro Dari Ancaman Pemecah Belah NKRI", diikuti oleh 420 anak-anak yatim piatu dari " Keluarga Sakinah" Jalan Pattimura Bojonegoro.
           
Kegiatan bersama, yang diadakan oleh Kodim 0813/Bojonegoro dengan Polres Bojonegoro, yang di fasilitasi oleh Lembaga Amil Zakat ( LAZ) Bojonegoro, dengan Ketua pelaksana kegiatan, H. Khudori, bertujuan untuk menyambut 10 Muharrom serta ajang  sillaturrahmi bersama, serta pemberian santunan kepada anak yatim non panti asuhan, dengan harapan semakin meningkatkan sinergitas TNI-Polri, dengan Masyarakat sehingga bermanfaat bagi kerukunan, kebaikan dan kemanusiaan.
           
Hadir pada acara tersebut, diantaranya Kapolres Bojonegoro, AKBP Hendri Fiuzer, Kasdim 0813, Wakapolres, Ketua Persit KCK Cabang XXVIII, Ketua Bhayangkari Polres Bojonegoro, Ketua Lembaga Amil Zakat, H. Kudhori serta pamerhati anak-anak yatim piatu.

Turut memeriahkan acara tersebut, ditampilkan demonstrasi beladiri Yong Moodo dan Peraturan Baris-berbaris (PBB) oleh prajurit Kodim 0813/Bojonegoro, serta  senam bersama yang diiringi lagu - lagu Kebangsaan, dan  permainan Out Bound yang dipandu oleh anggota Kodim Bojonegoro, dan penyerahan santunan (bingkisan) oleh Dandim 0813 dan Kapolres Bojonegoro kepada anak-anak yatim piatu tersebut.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Bendahara Umum DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur, Badrut Tamam, mengatakan suami anggota DPR Arzeti Bilbina, Aditya Setiawan Wicaksono alias Didit adalah seorang pencemburu.

Pernyataan itu dilontarkan Badrut Tamam menyusul penggerebekan terhadap Arzeti Bilbina yang sedang berduaan di dalam kamar sebuah Hotel di Malang, dengan Dandim Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya. Ada dugaan penggerebekan dilakukan pihak Denpom setelah menerima laporan Didit.

“Kalau suaminya (Arzeti Bilbina) itu pencemburu. Setahu saya sih begitu,” cetus Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim itu, Senin (26/10/2015).

Kendati demikian, Badrut Tamam meyakini kabar Arzeti Bilbina terlibat perselingkuhan itu hanya isu belaka yang sengaja dihembuskan. “Menurut saya, itu hanya isu tak bertanggung jawab yang sengaja dihembuskan. Arzeti kan anggota DPR RI dari PKB Dapil Surabaya-Sidoarjo,” pungkasnya.

Artis senior sekaligus model top pada masanya, Arzeti Bilbina (39) digerebek saat berdua dengan Dandim Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya di sebuah kamar Hotel Arjuno di Malang, Jawa Timur, Minggu (25/10/2015).

Kabar `miring` anggota DPR dari Fraksi PKB itu sempat membuat heboh sejumlah wartawan di Jawa Timur yang menerima broadcast dari media online.

Saat didatangi anggota Denpom dan Sintel, Arzetti Bilbina dan Dandim Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya dalam kondisi mengenakan pakaian rapi di ruang tamu kamar hotel tersebut. Jadi bukan di kamar tidur.

Diduga kuat penggerebekan ini berlatar belakang kecemburuan dari pasangan salah satu tokoh tersebut. (*/arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Utara) Kegiatan Non Fisik TMMD di Kodim 0502 Jakarta Utara di SMPN 53 J Kalibaru Timur VI Kel Kalibaru Kec Cilincing penuyuluhan di mulai jam 08.00.Tim diterima oleh kepala sekolah SMPN 53 Bp Drs Mujioyono MM.diawali ungkapan terima kasih dari Kepsek dan rasa haru bahwa TNI dan kepolisian peduli akan SMPN 53 bahkan kalau bisa tiap hari senin diharapkan dari koramil yang ambil apel.

Selanjutnya penyuluhan dari letda wara Wahyuningka Dr Halim PK tentang Rekrutmen TNI AU mulai dari persiapan dari calon terutama fisik, administrasi, juga proses penyaringan dengan sangat ketatnya persaingan sampai pelantikan dan penugasan dilanjutkan dengan penugasan dan apa aja tugas sebagai tugas TNI AU diakhiri dengan pemutaran film dik TNI AU.

Selanjutnya penyuluhan tentang narkoba dari Aiptu Friska dari polres Metro Jakarta Utara.diawaI dengan pengenalan narkoba, penggunaan. Pengedaran dan sasaran pemakainya dan disampaikan mengapa Narkoba harus dijauhi. Diakhiri dengan penyuluhan kenakalan remaja oleh Kompol Yulianthi kasat Bimas Polres Jakut di awali dengan ungkapan pujian untuk SMPN 53.

Diungkapkan bahwa salah satunya SMP yang tak kenal tawuran dan tidak ada yang berurusan dengan petugas kepolisian ini menunjukkan adanya komunikasi yang baik antar guru dan orang tua juga warga masyarakat yang sangat peduli SMPN 53 .juga disampaikan bahwa harapan kedepan bagi siswa belajar. Jangan ada yang main main, pendidikan kedepan persaingan kesekolah2 faforit dan unggulan semakin berat.raih ilmu sbg bekal sebanyak banyaknya untuk masa depan kalian.jangan ada berfikir yang menghancurkan masa depan kita sendiri. Seperti tawuran apalagi Narkoba. Demikian ibu Yulianthi mengakhiri materinya peserta siswa 100 orang. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Suami artis senior Arzeti Bilbina, Adhitya Setiawan Wicaksono yang akrab disapa Didit membantah informasi dugaan perselingkuhan istrinya dengan Dandim Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya.

Sebelumnya isu dugaan perselingkuhan sempat menyeruak setelah petugas Denpom Divif 2 Kostrad Sidoarjo melakukan penggerebekan di sebuah kamar Hotel Arjuno Malang ketika Arzeti Bilbina berduaan dengan Dandim Sidoarjo.

“Sebetulnya tidak ada apa-apa. Gak bener. Kalau terlalu ditanggapi malah beneran. Saya gak terlalu menanggapi,” terangnya seperti dikutip jpnn.com, Senin (26/10).

Saat ditanya kemungkinan adanya motif politik di balik beredarnya informasi penangkapan Arzeti Bilbina yang kini menjadi salah satu anggota Fraksi PKB di DPR RI, Didit berharap tidak terjadi apa-apa pada istrinya sebagai wakil rakyat. “Saya berharap gak ada apa-apa. Dinamika politik lah,” sambungnya.

Artis senior sekaligus model top pada masanya, Arzeti Bilbina (39) digerebek saat berdua dengan Dandim Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya di sebuah kamar Hotel Arjuno di Malang, Jawa Timur, Minggu (25/10/2015).

Kabar `miring` anggota DPR dari Fraksi PKB itu sempat membuat heboh sejumlah wartawan di Jawa Timur yang menerima broadcast dari media online.

Saat didatangi anggota Denpom dan Sintel, Arzetti Bilbina dan Dandim Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya dalam kondisi mengenakan pakaian rapi di ruang tamu kamar hotel tersebut. Jadi bukan di kamar tidur.

Diduga kuat penggerebekan ini berlatar belakang kecemburuan dari pasangan salah satu tokoh tersebut.(*/arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Arzeti Bilbina yang dikabarkan berduaan dalam kamar Hotel Arjuno, Malang, Jawa Timur, bersama Dandim Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya, saat digerebek petugas Denpom, menanggapi santai kabar miring yang beredar tentang dugaan perselingkuhannya.

Menurut artis senior sekaligus anggota DPR RI dari fraksi PKB, mengaku tak masalah bila dikabarkan `miring`. ‎”Oh iya, sama Mas Didit tadi bahas itu. Kata Mas Didit, `ya wes ndak apa lah`,” ucap Arzeti Bilbina santai, Senin (26/10/2015).

Sementara sang suami, Aditya Setiawan (Didit) juga hanya tertawa mendengar kabar itu. Baginya kabar penggerebekan istrinya di salah satu hotel di Malang adalah kabar yang tak sesuai fakta sebenarnya. “Wah enggak, ini lagi sama nyonya saya (Arzeti Bilbina). Biasa kok orang suka salah tanggap salah informasi, tapi semua kan harus dikonfirmasi. Jadi itu enggak benar,” tegas suami Arzeti Bilbina yang disebut-sebut putra salah satu pensiunan Pati TNI AD.

Seperti diberitakan Lensa Indonesia sebelumnya, artis senior sekaligus model top pada masanya, Arzeti Bilbina (39) digerebek saat berdua dengan Dandim Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya di sebuah kamar Hotel Arjuno di Malang, Jawa Timur, Minggu (25/10/2015).

Kabar `miring` anggota DPR dari Fraksi PKB itu sempat membuat heboh sejumlah wartawan di Jawa Timur yang menerima broadcast dari media online.

Saat didatangi anggota Denpom dan Sintel, Arzetti Bilbina dan Dandim Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya dalam kondisi mengenakan pakaian rapi di ruang tamu kamar hotel tersebut. Jadi bukan di kamar tidur.

Diduga kuat penggerebekan ini berlatar belakang kecemburuan dari pasangan salah satu tokoh tersebut. (*/arf)

Addendum Pemkot Surabaya dan PT Gala Bumi Perkasa 

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perkembangan kasus pasar turi pasca kontroversi penetapan mantan Walikota Surabaya Tri RIsmaharini sebagai tersangka mulai menemui titik terang.

Hal ini setelah stan pedagang yang sebelumnya berstatus strata title (hak milik) kini berubah menjadi hak sewa stan.

Perubahan ini merupakan salah satu materi Addendum (pembaharuan perjanjian) yang diajukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pada pengembang Pasar Turi, PT Gala Bumi Perkasa.

Hal itu disampaikan Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya, Hendro Gunawan usai menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Kota Surabaya, Jalan Yos Sudarso, Senin (26/10/2015).

Hendro menyatakan, meski Pemkot sudah berhasil mengubah status stan Pasar Turi, namun sejumlah persoalan lain masih perlu dituntaskan.

Diantaranya, keberadaan tempat penampungan sementara (TPS) yang saat ini dipersoalkan pengembang. “Strata title sudah tidak ada masalah (sudah jadi hak sewa stan). Tapi pedagang yang ada di TPS kami upayakan agar bisa masuk,” ujarnya.

Menurut Hendro, Pemkot terus berupaya agar pedagang yang saat ini menempati TPS bisa segera masuk ke dalam Pasar Turi. Apalagi bekas pusat grosir terbesar di Indonesia timur itu siap beroperasi. Sejumlah pedagang sudah sedikit demi sedikit mulai berjualan di pasar berlantai sembilan itu.

Saat ini jumlah TPS sebanyak 496 unit. Jumlah ini berkurang dibanding tahun-tahun sebelumnya yang jumlahnya mencapai 1.000 unit. Pengurangan ini karena Pemkot sudah membongkar TPS-TPS tersebut. “Sampai sekarang kami masih terus berdiskusi dengan pengembang terkait kesepakatan-kesepakatan yang lain,” terangnya.

Disisi lain, Pemkot hingga saat ini belum berencana untuk membongkar TPS. Pemkot akan membongkar bangunan yang ada didepan Pasar Turi itu pedagang dengan pengembang sudah ada titik temu. Saat ini ada sebagian pedagang yang sudah berjualan di Pasar Turi mendesak Pemkot untuk membongkar TPS.

Mereka berdalih dagangan mereka sepi lantaran bangunan TPS menghalangi Pasar Turi. Sehingga warga enggan masuk ke pasar yang dibangun dengan dana sekitar Rp triliun itu. “Kalau pedagang yang menempati TPS sudah bersedia masuk ke dalam dan sudah ada kesepakatan dengan pengembang, ya akan kami bongkar (TPS),” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Surabaya Nurwiyatno. (arf)

Tegaskan pertemuan dalam rangka kedinasan 

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Kabar anggota DPR dari Fraksi PKB, Arzetti Bilbina digerebek saat bersama Dandim Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya dalam Hotel Arjuno, Malang, Jawa Timur dibenarkan Mabes TNI.

Kadispenad TNI Brigjen MS Fadhilah mengaku sudah menerima informasi tersebut. “Peristiwa benar. Tetapi penjelasan sementara dalam rangka pertemuan kedinasan. Sekarang masalah ini masih diproses dari pengakuan yang bersangkutan,” ujarnya, Senin (26/10/2015).

Menurut Brigjen MS Fadhilah, peristiwa penggerebekan itu terjadi Minggu (25/10/2015) sore dan sampai saat ini masalah masih didalami dengan melakukan pemeriksaan. “Pimpinan tidak tinggal diam. Kami masih dalami dan dahulukan asas praduga tak bersalah,” tutupnya.

Seperti diberitakan Lensa Indonesia sebelumnya, artis senior sekaligus model top pada masanya, Arzeti Bilbina (39) digerebek saat berdua dengan Dandim Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya di sebuah kamar Hotel Arjuno di Malang, Jawa Timur, Minggu (25/10/2015).

Kabar `miring` anggota DPR dari Fraksi PKB itu sempat membuat heboh sejumlah wartawan di Jawa Timur yang menerima broadcast dari media online.

Saat didatangi anggota Denpom dan Sintel, Arzetti Bilbina dan Dandim Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya dalam kondisi mengenakan pakaian rapi di ruang tamu kamar hotel tersebut. Jadi bukan di kamar tidur.

Diduga kuat penggerebekan ini berlatar belakang kecemburuan dari pasangan salah satu tokoh tersebut. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) PT Gala Bumi Perkasa resmi mencabut gugatan di Dit Reskrimum Polda Jatim terkait masalah Pasar Turi yang menyebabkan mantan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini tersangka, Senin (26/10/2015).

Pencabutan itu dilakukan Manajer HRD sekaligus Humas PT Gala Bumi Perkasa, Adi Samsetyo, dengan harapan tidak ingin masalah Pasar Turi menjadi konsumsi politik jelang Pilwali Surabaya 2015. “Kami tidak ingin masalah ini menjadi konsumsi politik. Tujuan kami kan ada titik temu dalam masalah Pasar Turi sehingga bisa segera beroperasional,” terangnya di Polda Jatim.

Menurutnya, kasus Pasar Turi yang dilaporkan PT Gala Bumi Perkasa sudah tidak dilanjutkan karena sudah ada wacana dikeluarkan Surat Penghentian Proses Penyidikan (SP3). Karena itu, mantan Anggota DPRD Jatim ini mengaku kaget ketika ada kabar Tri Rismaharini ditetapkan tersangka. “Sebenarnya akhir September lalu sudah ada wacana SP3 dan gelar perkara. Makanya kami kaget dengar Bu Risma tersangka,” tambahnya.

Seperti diberitakan, calon Walikota yang diusung PDIP dan bakal bertarung dalam Pilwali Surabaya 2015, Tri Rismaharini yang akrab dipanggil Risma, ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jatim terkait kasus Pasar Turi.

Informasi penetapan tersangka yang disematkan pada calon incumbent dalam Pilwali Surabaya 2015 itu muncul dari berkas Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) nomor B/415/V/15/Reskrimum yang dikirim penyidik Polda Jatim ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim. “SPDP-nya sudah kami terima dari penyidik Polda Jatim,” terang Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Jatim, Romy Arizyanto, Jumat (23/10/2015).

Dalam berkas SPDP itu, Polda Jatim menetapkan Tri Rismaharini sebagai tersangka sejak 28 Mei lalu. “Kemudian penyidik mengirim SPDP itu dan baru diterima Kejati Jatim pada 30 September lalu,” sambung Romy.

Perlu diketahui, Tri Rismaharini ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan pasal 421 KUHP tentang penyalahgunaan wewenang. Pasal ini mengancam tersangka dengan hukuman maksimal dua tahun delapan bulan penjara.

Sebelumnya, Walikota Surabaya yang terdaftar sebagai calon dalam Pilwali Surabaya 2015 ini dilaporkan pedagang Pasar Turi terkait pemindahan lapak-lapak sementara atau tempat penampungan sementara (TPS).

Kasus itu bisa menjadi sandungan bagi Tri Rismaharini yang berduet dengan Wisnu Sakti Buana dalam Pilwali Surabaya 2015. Pasalnya, pasangan yang diusung PDIP ini harus bersaing melawan Rasiyo-Lucy Kurniasari pada 9 Desember nanti. (arf)

Kapendam: Silahkan tanya medsos 

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kodam V/Brawijaya belum bisa mengambil sikap atas kabar yang menyebut bahwa anggotanya yakni Komandan Kodim Sidoarjo, Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya digerebek saat sedang berduaan dengan anggota DPR RI asal PKB, Arzetti Bilbina di sebuah kamar Hotel Arjuno di Malang, Jawa Timur, Minggu (25/10/2015).

Informasi penggerebekan perwira TNI dengan mantan artis dan model tersebut tersebar luas melalui broadcast BlackBerry Messenger (BBM) dan saat ini ramai diberitakan di media massa.

Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Kol Inf Washington Simanjutak, mengaku sangat terkejut mendengar kabar tersebut.

“Terus terang kami belum tahu dan belum mengambil sikap. Silakan ditanya ke sumbernya langsung seperti apa,” kata Washington seperti dikutip tribune, Senin (26/10/2015).

Karena kurang yakin dengan kabar bahwa keduanya digerebek, Washington pun berujar kepada wartawan, jika sumbernya dari broadcast atau media sosial, ya silakan tanya di medsos ini.

“Saya tahunya juga dari broadcast itu. Bukan dari siapa-sapa. Jadi saya belum tahu. Coba besok kalau ada waktu kami akan bantu menjelaskan. Kan kami juga perlu koordinasi dengan pimpinan,” ujarnya. (*/arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive