Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Wali Kota Eri Targetkan Imunisasi Polio Tuntas di Hari Ketiga

Wali Kota Eri mengingatkan pentingya Sub PIN Polio bagi anak-anak usia 0-8 tahun agar tak mengalami kelumpuhan. Karena itu ditargetkan pada hari ketiga imunisasi ini harus tuntas 100 persen.

>

Bupati dan Kepala BPPD Sidoarjo Diperiksa KPK

KPK saat ini sedang memeriksa Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dan Kepala BPPD Sidoarjo Ari Suryono terkait kasus dugaan korupsi pemotongan dan penerimaan dana insentif ASN di BPPD Sidoarjo.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Jelang HUT Kopaska Ke-62 Gelar Olahraga Bersama

Menjelang HUT ke-62 Keluarga besar Satuan Kopaska Koarmada II menggelar olahraga bersama untuk menjaga soliditas kebersamaan dan kekompakan serta menjaga jiwa, fisik, dan mental yang kuat dalam melaksanakan tugas-tugas kedepan.

Rabu, 30 November 2016

Walikota Risma Tetap Berjuang Pengelolaan Bopda SMA/SMK Dikelola Pemkot Surabaya



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemkot Surabaya terus memperjuangkan pendidikan SMA/SMK gratis, meski pengelolaannnya berada di bawah pemerintah provinsi (Pemprov). Selain menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), pemerintah kota juga melakukan pendekatan kepada Gubernur.

Walikota Surabaya, Tri rismaharini usai mengikuti Rapat Paripurna Pengesahan APBD 2017 di Gedung DPRD mengatakan, dirinya melobi ke gubernur agar bisa mengelola SMA/SMK , kendati berdasarkan undang_undang 23 Tahun 2014 tentang pemerintah Daerah kewenangannnya tetap berada di Gubernur Jatim.

“Pusat juga nyampaikan satu lembar surat dari gubernur untuk pelimpahan pengelolaannya saja, kewenangannya tetap di Provinsi, itu sudah cukup,” tuturnya. Rabu (30/11/2016)

Risma menegaskan, alasan pihaknya bersikeras mengelola SMA/SMK, disamping untuk pendidikan gratis, juga untuk menjamin gaji guru terutama Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT).

“Jangan sampai guru tak gajian,” katanya

 Ia mengaku, selama ini dalam anggaran gaji guru selalu defisit. Untuk membayar gaji guru yang nilainya mencapai Rp.200 milliar sampai Rp.300 milliar, pihaknya terpaksa mengambil sebagian Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Selain untuk gaji guru, APBD 2017 yang ditetapkan sebesar Rp. 8.561 trilliun lebih, Pemkot masih mengalokasikan anggaran pendidikan biaya operasional sekolah (Bopda) untuk SMA dan SMK,” pungkasnya. (arf)

APBD 2017 Disahkan 8,56 Trilliun, Anggaran Pendidikan Tak Bisa Digunakan



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kota Surabaya Tahun anggaran 2017, akhirnya disahkan tepat waktu oleh DPRD kota Surabaya melalui rapat Paripurna, Rabu(30/11/2016)

Draft rancangan APBD yang dibahas secara marathon selama 2 pekan ini, mempunyai kekuatan anggaran sebesar Rp 8.561.484.147.400, dengan rincian 70 persen biaya pembangunan dan 30 persen untuk biaya langsung, termasuk gaji pegawai.

Dari total nilai APBD 2017, turut pula dialokasikan anggaran pendidikan untuk biaya operasional daerah (Bopda) tingkat SMA dan SMK sebesar Rp. 180 miliar. Namun sayangnya, anggaran pendidikan tersebut, tidak bisa dicairkan, karena terjegal oleh peraturan.

Hal ini memicu reaksi anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti yang mengajukan interupsi disela sidang Paripurna.

Dalam kesempatan itu, politisi asal PKS ini menyarankan, agar anggoran Bopda untuk SMA dan SMK tidak diwujudkan dalam bentuk kegiatan yang malah menabrak peraturan. Hal inilah yang membuat anggaran pendidikan tersebut tak bisa dicairkan.

“Padahal sudah jelas bahwa dalam aturan penggaran, pemerintah daerah tidak boleh mencantumkan penganggaran yang bukan kewenangannya dalam bentuk program dan kegiatan. Maka anggaran Rp 180 miliar di APBD 2017 ini tidak akan bisa dicairkan,” paparnya.


Sebenarnya dalam penyusunan APBD 2017 ini, sebenarnya sudah ada pedoman yang tercantum. Namun sayangnya Pemkot tetap ngotot untuk mengalokasikan anggaran dalam bentuk program dan kegiatan, sehingga anggaran itu akan mubazir atau sia-sia, karena tak bisa terserap.

“Sejak peralihan kewenangan pengelolaan pendidikan untuk tingkat SMA dan SMK dari Pemkot Surabaya ke Pemprov Jawa Timur, semua aturannya telah berubah. Namun tidak ada pemahaman serius,” jelas Reni.

 Lebih lanjut Reni menambahkan, semangat Pemkot untuk mengalokasikan anggaran tersebut didasari rasa optimisme bahwa tahun depan putusan Mahkamah Konsitusi akan goal dan pengelolaan SMA SMK akan kembali ke Pemkot. Namun, menurut Reni, hal ini sangat riskan. “Padahal seharusnya dalam penyusunan anggaran pijakan hukumnya harus pasti. Dan jika sampai putusan MK itu sampai tengah tahun putusan belum turun, maka akan sama saja alokasi anggaran itu nggak bisa dipakai,” imbuh Reni.

Terlebih dalam anggaran Rp 180 miliar itu sudah termasuk anggaran untuk siswa tidak mampu. Artinya sampai anggaran ini digedok belum ada jaminan bahwa siswa miskin di Surabaya mendapatkan bantuan. Data yang dimiliki Reni, jumlah siswa miskin di sekolah menengah di Surabaya sebanyak 126.178 orang, atau sepuluh persen dari total jumlah siswa SMA/SMK se-Surabaya.

“Anggaran yang kita butuhkan setidaknya untuk menjamin mereka yang miskin saja itu hanya butuh Rp 45 miliar. Penganggarannya bisa seperti model pendaan Dinas Sosial yang memberikan bantuan pendidikan untuk kuliah di perguruan tinggi,” ujar Reni.

Jadi bisa menggunakan sistem bantuan personal. Dimana bantuannya langsung ke satu per satu siswa. Tapi kalau Pemkot masih mau memberi bantuan dan tidak hanya untuk warga miskin saja, masih ada peluang. Dan itu harus dialokasikan dalam bentuk belanja bantuan keuangan khusus (BKK). Jadi bukan hanya mengandalkan pengalokasian anggaran dalam bentuk program dan kegiatan yang jelas tidak bisa dicairkan.(arf)

Warga Keputran Ngluruk Kantor Kelurahan



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Warga yang melakukan longmarch menuju kantor kelurahan Keputran tersebut, menganggap rencana penertiban yang dilakukan pada 6 Desember mendatang, belum mendapat persetujuan dari Badan Pengembangan Wilayah Surabaya (BPWS).

Penggusuran akan dikerjakan secara menyeluruh disisi utara dan selatan sungai yang dianggap warga tidak ada dalam sosialisasi awal rencana penertiban.

“Sedangkan lokasi yang ada disisi selatan tidak digusur, lah ini penggusaran semacam apa,” ungkap Mujid salah satu perwakilan warga Pager Sari, usai melakukan pertemuan dengan Muspika Kelurahan Keputran dan Kecamatan Tegal Sari, Rabu(30/11/2016).

Mujib menceritakan, bahwa puluhan warga ini sudah menempati lahan bertahun-tahun, namun yang ditertibkan hanya sebagian warga dikawasan Pagersari Keputran.

“Ini jelas tebang pilih. Kami yang tinggal disana sudah puluhan tahun dan tidak diperjual-belikan,” katanya.

Dalam pertemuan tersebut, hadir Kepala Bidang Operasional Satpol PP Kota Surabaya dan Kapolsek Tegalsari, yang hanya menampung aspirasi warga bantaran sungai.(arf)

Aliansi Kebangsaan Surabaya Gelar Aksi ‘Indonesia Kita’ Didepan Grahadi



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Situasi bangsa yang kurang kondusif memicu Aliansi Kebangsaan Surabaya yang terdiri dari berbagai elemen mahasiswa kembali menggelar aksi dengan tema “Indonesia Kita”.

Dalam paparannya, gabungan elemen mahasiswa ini menyampaikan kutipan pidato Bung Karno, “Perjuangan saya sangat mudah karena melawan penjajah, perjuangamu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri,” ujar salah satu juru bicara elemen mahasiswa, dalam aksinya di depan gedung Negara Grahadi, Jl. Gubernur Suryo Surabaya, Rabu(30/11/2016).

Kelompok mahasiswa yang tergabung dalam koordinasi Organisasi Kemahasiswaan Cipayung ini menyuarakan aksi damai tentang kesatuan dan persatuan bangsa.

Beberapa elemen mahasiswa yang terlibat aksi kebangsaan ini, diantaranya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Perhimpunan Mahasiswa Katholik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), dan Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMDHI).

Koodinator aksi, Handi Bimo Setiawan, menghimbau agar seluruh bangsa ini bisa mengedepankan proses hukum kasus penistaan agama dengan tersangka Ahok. “Kami menyerukan kepada seluruh elemen bangsa ini untuk ber-tawadhu’ terhadap keberadaan hukum di negeri ini, sekaligus mempercayakannya sepenuhnya kepada aparat penegak hukum,” ucapnya kepada sejumlah wartawan.

Pengurus PMII cabang Surabaya ini juga meminta masyarakat untuk bersabar dan tidak re-aktif dalam menyikapi berbagai isu dan pemberitaan. Aksi ini sebagai pengingat bahwa yang terpenting dan harus dijaga adalah kesatuan dan persatuan bangsa.

“Negara ini terbentuk, menjadi kuat dan merdeka, karena hebatnya bangsa ini dalam menjaga sebuah perbedaan, baik itu agama, suku maupun budaya, maka kami berharap sekaligus meminta agar budaya toleransi dan gotong royong yang telah melekat di bangsa ini tidak menjadi luntur karena sebab apapun,” ucap mahasiswa fakultas Teknik Sipil Universitas Adi Buana ini.(arf)

Lanal Banyuwangi Gelar Lomba Perahu Layar Tradisional



KABARPROGRESIF.COM : (Banyuwangi) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi menyelenggarakan lomba perahu layar tradisional yang dilaksanakan di Pantai Waru Doyong Bulusan Kecamatan Kalipuro Banyuwangi, rabu (30/11)

Lomba Perahu Layar tradisional memperebutkan piala bergilir Danlanal Banyuwangi dalam rangka HUT Armada ke-71 tahun 2016 yang diikuti nelayan Banyuwangi dan nelayan Gilimanuk Bali.

Menurut Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Nazarudin, “lomba ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Armada ke-71 tahun 2016 dan juga untuk menarik minat wisatawan ke Banyuwangi. Makanya lomba ini memperebutkan piala bergilir sehingga event ini diharapkan bisa dilaksanakan setiap tahun”.

Kita (Lanal Banyuwangi dan Pemerintah daerah Banyuwangi, red) akan membuatkan konsepnya sehingga dijadwalkan dalam kalender tahunan, tegasnya.

Didahului dengan menyerahkan trophy kepada panitia oleh Danlanal Banyuwangi kemudian seluruh peserta lomba dilepas dengan menggunakan pistol isyarat.

Hadir dalam acara tersebut Sekda Kab Banyuwangi, Staf Ahli Kemasyarakatan Pemkab Banyuwangi, Kadis Parawisata Banyuwangi, dan Forpimka Kec. Kalipuro serta Masyarakat nelayan sekitar.

Selain lomba, Lanal banyuwangi juga menyerahkan santunan kepada anak Yatim Piatu dan kaum Duafa oleh Danlanal didampingi Muspika Kalipuro. (arf)

Nusantara Bersatu di Bumi Blitar



KABARPROGRESIF.COM : (Blitar) Alon-alon  Blitar rabu (30/11/16) dipenuhi dengan anak bangsa dari berbagai elemen komponen anak bangsa, untuk berikrar wujudkan nusantara bersatu. Indonesiaku, indonesiamu, indonesia kita bersama, bhineka tunggal ika.

Gelar nusantara bersatu ini digelar dibumi blitar bukan tanpa sengaja, akan tetapi dengan penuh keyakinan dan demi satu tekad niat, ujudkan keutuhan bangsa dari berbagai ancaman yang akan memecah belah Nkri ini.

Satu rasa, jiwa, senasib, sepenanggungan tanpa ada yang membedakan suku, agama, golongan dan sebangainya mereka hari ini hadir hanya punya satu tekad niat yaitu nusantara bersatu.

Diringi lagu gebyar-gebyar, Indonesia merah darahku dan putih tulangku, merupakan lagu yang dapat menggugah jiwa kebangsaan kita agar terbebas dari segala bentuk penjajahan.

Selama kita bersatu tak khan ada yang dapat mengguncang jiwa merah putih didada kita sebagai anak bangsa penerus tahta pewaris kemerdekaan Nkri.

Tak hanya ingin berikrar namun anak bangsa yang berada di bumi blitar ini, menunjukkan berbagai kreasinya, terlihat penampilan para pemuda dan pemudi yang ingin menunjukkan kebolehannya diantaranya, marcing band, yongmoodo, tari selamat datang dari polri musik kontemporer dan masih banyak lagi.

Bupati Blitar Riyanto ketika membuka acara menyampaikan pidatonya yang penuh heroik, yaitu jangan pernah ada dusta diantara kita, pertahankan kemerdekaan dengan satu tekad yang kuat timbul dalam hati bahwa kita Indonesia tak akam pernah terjajah dan terpisah, keutuhan nusantara kita yaitu NKRI, walau kita terdiri betbagai suku dan perbedaan akan tetapi bersatu.

Pekik merdeka... Merdeka.. Merdeka... Diucapkan berkali kali  oleh bupati diikuti seluruh anak bangsa yg tak ingin sedikitpun rasa jiwa kebangsaan ini, terkoyak, tercabik, terhianati oleh siapapun...

Indonesiaku, indonesiamu, indonesia kita bersama. (arf)

Lanal Banyuwangi juara I lomba Lanal Teladan tahun 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Banyuwangi) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi  yang mewakili Komando Armada Wilayah Timur (Koarmatim) dalam lomba Lanal teladan se-Indonesia berhasil menyabut juara I.

"Lanal Banyuwangi dipilih berturut-turut mengikuti ajang setahun sekali dalam rangka hari Armada tahun 2016," Jelas Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Nazaruddin, Rabu (30/11).

Menurutnya, penentuan Lanal Banyuwangi mewakili Koarmatim dalam lomba ‎Lanal teladan se-Indonesia ini, setelah Koarmatim menggelar lomba serupa pada bulan Juli lalu. Sementara penilaian untuk tingkat nasional telah dilakukan pada bulan Oktober lalu.

"Pertengahan Oktober kemarin penilai dari Mabes TNI-AL datang ke Lanal Banyuwangi," ‎ujarnya.

Nazar pangggilan karab Danlanal menyampaikan “penunjukan Lanal Banyuwangi menjadi wakil Koarmatim tidak hanya sekali ini saja. Kami (Lanal Banyuwangi, red) beberapa tahun belakangan ini juga secara berturut-turut untuk kesekian kalinya telah melakukan hal yang sama. Bahkan pada tahun lalu, Lanal Banyuwangi sempat menyabet juara kedua Lanal terbaik se-Indonesia. Pangkalan TNI AL ini terpilih setelah menyisihkan 34 Lanal se Armatim.

Rasa optimis juga sebelumnya telah diutarakan oleh mantan Pasops Satfib Koarmatim ini, "Tahun ini minimal kita bisa mengulang sukses, tapi kita yakin bisa jadi jawara tahun ini," ungkapnya

Ia juga sedikit menjelaskan tentang kreteria penilaian dalam lomba Lanal Teladan se-Indonesia ini, dasar penilaian terdiri dari 3 kategori. Antara lain Personel, Operasi Latihan dan Material. Khusus penilaian Personel akan diambil nilai dari Komandan Lanal dan Perwira.

"Kalau Operasi dan Latihan penilaiannya meliputi pengoperasian alutsista dan latihan personel‎. Sementara bidang material penilaian meliputi kelengkapan dan kesiapan alutsista dan kebersihan Markas Lanal," terangnya.

Kami bersyukur bahwa kerja keras yang telah dilakukan oleh seluruh personel Lanal Banyuwangi dan do’a-do’a kami, akhirnya terkabulkan. “Terima kasih kepada seluruh keluarga besar Lanal Banyuwangi atas segala kerja kerasanya, semoga kami bisa mempertahankannya ditahun yang akan datang”, ungkap Nazar.

Untuk juara lomba lanal teladan se-Indonesia berturut-urut dari juara I diraih Lanal Banyuwangi, juara II diraih Lanal Ranai dan juara III diraih Lanal Balikpapan. (arf)

Gelar Apel Nusantara Bersatu di Alon-alon Mejayan Kabupaten Madiun



KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Sejumlah elemen mulai TNI, Polri, pemuka agama, pelajar, Mahasiswa, seniman hingga masyarakat biasa berkumpul dalam apel nasional Nusantara Bersatu. Bertempat di Alon-alon Mejayan Kabupaten Madiun, Rabu (30/11/16).

Apel itu, diisi dengan acara orasi oleh Bupati Madiun, Wakil Wali Kota Madiun, Ketua DPRD Madiun, Perwakilan tokoh-tokoh agama, Danlanud Iswahjudi, Danrem 081/DSJ dan Seniman yang diwakili oleh H. Sakirun. Serta dimeriahkan penampilan Terjun panyung anggota Paskhas Lanud Iswahjudi, Bela diri Yong Moodo anggota Yonif Para Raider 501/BY, panggung musik, penampilan Bela diri SH Terate, pameran alutsista, serta doa lintas agama.

Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Piek Budyakto sebagai inisiator acara tersebut mengucapkan terima kasih kepada seluruh yang hadir pada acara Apel Nusantara Bersatu itu.

Apel ini bertujuan untuk memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Digelarnya acara tersebut di sejumlah wilayah jajaran Korem 081/DSJ, kata Danrem 081/DSJ membuktikan bangsa Indonesia masih memiliki jiwa patriot.

"Nuasantara Bersatu, Indonesia Ku, Indonesia Mu, Indonesia kita bersama, Bhineka Tunggal Ika. Dari Sabang sampai Merauke, dari provinsi sampai desa di penghujung sana, semua melakukan hal yang sama. Ini semua menunjukan bahwa benar kita adalah bangsa indonesia, bangsa patriot, bangsa kesatria," kata Danrem 081/DSJ kepada wartawan usai acara.

Menurutnya, pada darah semua warga bangsa Indonesia mengalir jiwa patriotisme dan juga kesatria. ini buktinya. Dalam waktu dua hari semua bersatu, bersama-sama melihatkan apa yang bisa dibuktikan, alangkah indah di seluruh Indonesia, kata Danrem 081/DSJ.

Turut hadir dalam Gelar Apel Nusantara Bersatu tersebut Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos, Wakil Wali Kota Madiun H. Sugeng Rismayanto, Ketua DPRD Madiun Djoko Setijono, Danlanud Iswahjudi Masekal Pertama TNI Adnyawan Hartono, Danrem 081/DSJ Kolonel Piek Budyakto, Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Jemz Andre Ratu Edo, Para Kasi Korem 081/DSJ, Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Rachman Fitri, S.Sos, Perwakilan seniman H. Sakirun serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang semuanya mengenakan ikat kepala merah putih. (arf)

Pelarian La Nyalla ke Singapura Memberatkan Tuntutan Jaksa



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Pelarian La Nyalla Mattalitti ke Singapura menjadi salah satu pertimbangan Jaksa dalam membuat tuntutan pidana.

Tindakan tidak kooperatif yang dilakukan mantan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur tersebut menjadi hal yang memberatkan tuntutan.

"Hal yang memberatkan, terdakwa melarikan diri ke Singapura dan dideportasi," ujar Jaksa Didik Farkhan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (30/11/2016).

La Nyalla diketahui masuk ke Singapura pada 29 Maret 2016. Seharusnya, izin tinggal La Nyalla hanya berlaku 30 hari.

Namun, La Nyalla menetap di sana hingga dijemput paksa dari tempat persembunyiannya.

Selain soal pelarian, beberapa hal juga menjadi pertimbangan jaksa dalam memberatkan tuntutan.

Perbuatan La Nyalla dianggap berlawanan dengan program pemerintah dalam memberantas korupsi. Perbuatan La Nyalla juga menimbulkan kerugian negara.

Selain itu, La Nyalla tidak bersikap kooperatif, dengan menolak Berita Acara Pemeriksaan (BAP), dan tidak mau menandatangani BAP sebagai tersangka.

La Nyalla dituntut 6 tahun penjara oleh Jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. La Nyalla juga dituntut membayar denda Rp 500 juta subsider 6 bulan kurungan.

Selain itu, Jaksa juga menuntut La Nyalla membayar uang pengganti Rp 1,1 miliar. Jika tidak dibayar setelah putusan berkekuatan hukum tetap, maka hartanya akan dilelang.

Namun, jika hartanya tidak mencukupi, maka diganti pidana penjara 3 tahun dan 6 bulan.

Jaksa menilai La Nyalla telah terbukti melawan hukum memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara.

La Nyalla terbukti menyalahgunakan wewenang dalam penggunaan dana hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2011 hingga 2014. (arf)

Mencegah Perpecahan Bangsa, Kodim 0804/Magetan Gelar Gerakan Nusantara Bersatu



KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Komando Distrik Militer (Kodim) 0804/Magetan menggelar Gerakan Nusantara Bersatu di Alun-Alun Kota Magetan, Rabu (30/11/2016) pukul 07.00 WIB. Acara ini dihadiri Forkopimda Magetan, para tokoh agama, tokoh pemuda, Budayawan, musisi,  pelajar, mahasiswa, FKPPI, serta TNI-Polri.

Tema gerakan ini adalah Nusantara Bersatu, Indonesiaku, Indonesiamu, Indonesia kita Bersama, Bhineka Tunggal Ika. Kegiatan ini dimeriahkan aksi seniman Magetan dan  siswa sekolah yang menampilkan pentas seni reog dari SMK Yosonegoro Magetan, SMK 1 Bendo, dan SMK 1 Poncol..

Bupati Magetan Dr Drs H Sumantri MM dan Wabub Magetan Samsi St, Kajari, Dandim 0804/Magetan Letkol Inf Herwin Rizayan Iszal SIP, Kapolres Magetan, serta tokoh masyarakat yang hadir dalam acara ini juga melakukan orasi kebangsaan.

Orasi dari Tomas Magetan oleh KH. Mansyur tentang menjaga Persatuan dan Kesatuan  Bangsa, dilanjutkan  menyanyikan lagu Bagimu Negeri. Orasi dari Tomas magetan oleh Ustad. Ahmad zahni, SH.tentang Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Dilanjutkan menyanyikan Lagu Berkibarlah Benderaku yang diikuti oleh seluruh peserta  dan Tamu Undangan. Orasi dari (Tokoh Pemuda) Magetan tentang menjaga perdamaian bangsa dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Garuda Pancasila. Orasi oleh Budayawan dengan judul Indonesiaku  indonesiamu  indonesia kita dilanjutkan oleh Pemuda KNPI dan Pelajar Kab, Magetan dengan judul  judul Bangsamu bangsaku bangsa kita.

Orasi  Dandim 0804/Magetan perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah tetapi perjuanganmu lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri, maka kita jangan mudah terhasut  untuk di pecah belah dan di adu domba yang dapat mengakibatkan  perpecahan.  Maka kita sebagai penerus bangsa/generasi bangsa kita hrus selalu rukun dan kompak jangan mudah terprovokasi, terpengaruh budaya asing seperti contohnya Narkoba yang dapat merusak tunas bangsa sebagai generasi penerus bangsa ini  demi mengisi kemerdekaan isi  dengan hal-hal positip, dan jaga terus keutuhan NKRI yang kita cintai ini karena NKRI adalah harga mati, dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Gebyar-Gebyar dan lagu Nusantara.
Komandan Kodim 0804/Magetan Letkol Inf Herwin Rizayan Iszal SIP  mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk memupuk persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui kegiatan ini, 8.198 orang  yang hadir diajak untuk melihat dari dekat bahwa Indonesia itu Bhineka Tunggal Ika yang penuh keanekaragaman terdiri atas berbagai ras dan suku bangsa.

“Kita harus bersatu agar Indonesia ini tetap bediri. Sejarah membuktikan, Kerajaan Majapahit dan Sriwijaya itu hancur karena dihasut akibat terjadi perpecahan dari dalam. Ini yang tidak kita inginkan,” kata Letkol Herwin di sela-sela acara kepada wartawan.

Dijelaskannya, kegiatan Gerakan Nusantara Bersatu ini merupakan instruksi dari panglima TNI dan dilaksanakan serentak se-Indonesia dari Sabang sampai Merauke dengan melibatkan seluruh komponen.

“Melalui Nusantara Bersatu ini, kita ingin mengigatkan bahwa kita itu berbeda tapi kita harus bersatu. Negara kita itu kaya akan sumber daya alam. Salah satunya  minyak yang menjadi incaran negara asing,” imbuhnya.

Sementara, Bupati Magetan Dr Drs H Sumantri MM, mengatakan, dengan kegiatan Gerakan Nusantara Bersatu ini, Indonesia tetap utuh dan tidak ada yang mengganggu Indonesia. “Semoga dengan kegiatan ini, rakyat mendengar bahwa NKRI harga mati. Rakyat kuat dan Indonesia tetap utuh,” ungkapnya.

Masih dalam kesempatan yang sama, Bupati Magetan menegaskan, seluruh warga Negara Indonesia harus memegang teguh prinsip kebhinekaan. “Meskipun kita berbeda-beda suku, berbeda ras, berbeda agama, tapi kita tetap Indonesia agar negara ini kuat,” tandasnya. (arf)

La Nyalla Anggap Tuntutan 6 Tahun Penjara Tak Sesuai Fakta Sidang



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Mantan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur, La Nyalla Mattalitti, dituntut enam tahun penjara oleh Jaksa dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.

Atas tuntutan tersebut, La Nyalla merasa keberatan. Dia menganggap pertimbangan Jaksa tidak sesuai fakta.

"Yang jelas, yang saya dengarkan tadi ada yang tidak sesuai dengan fakta persidangan. Ya wajar-lah, namanya jaksa, kan tugasnya menuntut, ya sudah biar saja," ujar La Nyalla seusai persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (30/11/2016).

Beberapa hal yang menjadi catatan, menurut La Nyalla, uang yang ia gunakan untuk membeli saham perdana Bank Jatim merupakan peminjaman, dan sudah dikembalikan.

Selain itu, pertanggungjawaban atas anggaran Kadin telah didelegasikan kepada Wakil Ketua Kadin, yakni Diar Kusuma Putra dan Nelson Sembiring.

Menurut La Nyalla, pengembalian uang dan pendelegasian wewenang telah dilampirkan bukti-bukti administrasi yang jelas.

Jaksa penuntut umum dalam pertimbangannya telah membuktikan bahwa La Nyalla melakukan penyalahgunaan wewenang untuk memperkaya diri sendiri dan orang lain.

Selain itu, perbuatan La Nyalla dianggap telah menimbulkan kerugian negara.

La Nyalla dianggap terbukti menyalahgunakan wewenang dalam penggunaan dana hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2011 hingga 2014.

Awalnya, menurut Jaksa, Pemprov Jatim menganggarkan dana hibah dengan total Rp 48 miliar dalam APBD untuk tahun 2011-2014.

Namun, La Nyalla bersama-sama dengan Wakil Ketua Kadin Jatim, Diar Kusuma Putra dan Nelson Sembiring, justru menggunakan dana hibah yang tidak sesuai peruntukannya.

La Nyalla disebut menyiasati agar seolah-olah program dana hibah telah dilaksanakan sesuai dengan proposal dan rencana anggaran biaya.

Menurut Jaksa, untuk menutupi penggunaan uang yang dipakai untuk membeli saham perdana Bank Jatim, La Nyalla membuat surat pengakuan hutang kepada Kadin Jatim.

Namun, surat tersebut diduga tidak benar, karena materai yang digunakan baru dikeluarkan pada tahun 2014, sedangkan surat hutang dibuat pada 2012.

Kemudian, berdasarkan barang bukti dan keterangan saksi, La Nyalla berusaha menutupi penyalahgunaan wewenang dengan membuat surat delegasi pengelolaan dana hibah kepada Diar dan Nelson.

Menurut Jaksa Didik Farkhan, sesuai fakta persidangan, surat itu janggal dan tidak benar.

"Terbukti bahwa nomor surat tidak teregister. Termasuk kuitansi, dari materai ternyata dibuat belakangan. Jadi kami anggap itu tidak ada," kata Didik. (arf)

Kodim Lamongan Gelar Apel Nusantara Bersatu Di Alon Alon



KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Kodim 0812 Lamongan Bersama Pemerintah Daerah Kab Lamongan gelar Apel Nusantara Bersatu dengan tema " INDONESIA Milikku, Milikmu , Milik kita bersama BHINNEKA di Alun-alun Kab Lamongan yang diikuti 1700 Orang.Rabu 30/11

Sebelum pelaksanaan apel terlebih dahulu menyaksikan penampilan Demotrasi Paskibra Kebangsaan dari SMAN 1 Lamongan

Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sutrisno Pujiono,S.E,M.M dalam sambutannya menyampikan Mari kita gelorakan semangat kebangsaan yang sdh lama tidak kita dengarkan yaitu Indonesia hebat, Indonesia kuat, sengaja Apel Nasional Nusantara Bersatu dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia guna mengelorakan semagat kebangsaan kita agar kita kembali untuk mempertahankan pekarangan rumah kita, Jaga Bumi pertiwi dan jaga NKRI dari segala macam hasutan untuk memecah belah persatuan Bangsa Indonesia milik kita bersama Milikku, Milikmu yang terbingkai dengan Bhinneka Tunggal Ika.

AKBP Juda Nusa Putra, Sik (Kapolres Lamongan) dalam sambutannya ucapan Trimakasih dan apresiasi yang setingggi - tingginya kepada Letkol Inf Sutrisno Pujiono, S.E. M.M (Dandim 0812/ Lamongan) atas terselenggaranya kegiatan Apel Nasional Nusantara Bersatu karena benar sesuai tema bahwa Indonesia Milikku, milikmu dan milik kita bersama dengan itu marilah kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa ini dan Mari kita jaga suasana Kab. Lamongan agar tetap aman dan kondusif.

Untuk sambutan yang terakhir H. Fadeli, SH. MM.(Bupati Lamongan) bahwa Indonesia Milikku, milikmu dan milik kita bersama dalam kebhinnekaan dan ketunggal Ikaan Jangan sampai kita terprovokasi dengan isu yang ingin memecah belah persatuan kesatuan bangsa Indonesia dan Pancasila, UUD 1945 dan NKRI harus kita jaga keutuhannya.

Di akhir Apel Nusantara Bersatu meyaksikan orasi kebangsaan oleh Bapak Guntur (Sekertariat UPT Diknas Lamongan) Dan Pembacaan Puisi  Perjuangan Berangkai Dari Pelajar SMA N 2 Lamongan.

Adapun peserta Apel Nusantara Bersatu diantaranya  2 SSK Kodim 0812/Lamongan, 1 SSK Polres Lamongan, 1 SSK Gabungan (Satpol PP, Dishub dan PMK), 1 SSK Gabungan (Banser dan FKPPI), 1 SSK Mahasiswa, 1 SSK Pelajar, 1 SSK Pramuka (arf)

La Nyalla Dituntut 6 Tahun Penjara



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Mantan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur, La Nyalla Mattalitti, dituntut enam tahun penjara oleh jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.

La Nyalla juga dituntut membayar denda Rp 500 juta subsider enam bulan kurungan. Selain itu, jaksa juga menuntut La Nyalla membayar uang pengganti Rp 1,1 miliar.

Jika uang tersebut tidak dibayarkan setelah putusan berkekuatan hukum tetap, harta La Nyalla akan dilelang. Namun, jika tidak dibayar 1 bulan setelah hukum tetap, hartanya tidak mencukupi, diganti pidana penjara tiga tahun dan enam bulan.

"Menuntut supaya majelis hakim memutuskan menyatakan terdakwa La Nyalla Mattalitti terbukti sah dan meyakinkan melakukan korupsi secara bersama-sama," ujar Jaksa Didik Farkhan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (30/11/2016).

Dalam pertimbangannya, jaksa menilai La Nyalla terbukti melawan hukum untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara.

La Nyalla dianggap terbukti menyalahgunakan wewenang dalam penggunaan dana hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2011 hingga 2014.

Awalnya, Pemprov Jawa Timur menganggarkan dana hibah dengan total Rp 48 miliar dalam APBD untuk tahun 2011-2014.

Namun, La Nyalla bersama-sama dengan Wakil Ketua Kadin Jatim, Diar Kusuma Putra dan Nelson Sembiring, justru menggunakan dana hibah yang tidak sesuai peruntukannya.

La Nyalla menyiasati agar seolah-olah program dana hibah telah dilaksanakan sesuai dengan proposal dan rencana anggaran biaya.

Berdasarkan audit BPKP, jumlah kerugian negara dalam korupsi dana hibah tersebut mencapai Rp 26.654.556.219.


Pembelian saham Bank Jatim
Uang yang digunakan La Nyalla Mattalitti untuk membeli saham perdana Bank Jatim ternyata berasal dari rekening Kadin di Bank Jatim.

Uang tersebut ditransfer dari rekening Kadin ke rekening pribadi La Nyalla di bank yang sama. Berdasarkan surat dakwaan jaksa penuntut umum, pada 11 Juni 2012, La Nyalla menandatangani aplikasi pembukaan rekening tabungan Bank Jatim di Kantor Cabang Utama Surabaya atas nama pribadi.

Selanjutnya, pada 6 Juli 2012, La Nyalla dan Wakil Ketua Kadin Jatim, Diar Kusuma Putra, menandatangani Bilyet Giro No BG069407.

Giro tersebut berisi perintah pembayaran dari penandatangan bilyet giro kepada Bank Jatim dengan cara pemindahbukuan dari rekening giro di Bank Jatim ke rekening pribadi La Nyalla.

Dana Kadin sebesar Rp 5,3 miliar ditransfer ke rekening La Nyalla. Kemudian, La Nyalla memindahbukukan rekening pribadinya di Bank Jatim ke rekening atas nama PT Mandiri Sekuritas Pooling IPO Jatim di Bank Mandiri Cabang Jakarta-Sudirman.

Selanjutnya, pada 11 Juli 2012, melalui PT Mandiri Sekuritas dengan kode nasabah ED 306 atas nama pribadinya, La Nyalla membeli IPO Bank Jatim senilai Rp 5,3 miliar, dan mendapatkan IPO Bank Jatim sejumlah 12.340.500 lembar saham di harga Rp 430 per lembar.

Setelah saham dijual, La Nyalla mendapat keuntungan sekitar Rp 1,1 miliar atas penjualan saham tersebut. (arf)

Kodim Tuban Gelar Apel Nusantara Bersatu di Alon - Alon



KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Untuk mempererat kesatuan bangsa dalam rangka mempertahankan keutuhan NKRI, Forpimda Tuban menggelar apel Nusantara Bersatu dengan tema “Indonesiaku, Indonesiamu, Indonesia Kita", di Alon-alon Tuban, Jl. RA. Kartini, Rabu (30/11/2016).

Gerakan Nusantara Bersatu diikuti oleh 3000 orang, terdiri TNI/Polri, PNS, mahasiswa, pelajar, Pramuka, Ormas dan masyarakat, dengan mengenakan ikat kepala warna Merah Putih.

“Keutuhan NKRI harus tetap kita jaga jangan sampai terpecah oleh kepentingan suatu golongan, kelompok  atau suku tertentu, Indonesia adalah milikku, Indonesia adalah milik kamu, Indonesia adalah milik kita, harus kita jaga keutuhannya, jangan sampai masyarakat terpecah belah, kita tunjukkan bahwa Nusantara  tetap bersatu,” hal tersebut disampaikan oleh Dandim 0811/Tuban, Letkol Inf Sarwo Supriyo, sesaat usai pelaksanaan Apel Nusantara Bersatu.

Menurutnya, apel ini digelar sebagai tekad dan wujud komitmen untuk senantiasa mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan bangsa diatas kepentingan kelompok, suku maupun golongan.

"Melalui kegiatan ini kita satukan seluruh elemen, dengan semangat kebhinekaan mari kita jaga keutuhan NKRI,” tegas Dandim.

Ia berharap, kegiatan yang digelar serentak di seluruh Indonesia ini bias menguatkan nasionalisme untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan.

“Waspadai gerakan yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI dan berpotensi mengganggu kekondusifan situasi keamanan di wilayah ini”, pungkasnya.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Forpimda Tuban,Wakil Bupati Tuban, Ir. Noor Nahar Husein, KH.Abdul Matin (Ketua MUI Tuban), KH. Mundzir (Ketua FKUB Tuban), H.Ridwan ( Ka PN Tuban), Muspika, SKPD, Tokoh agama dan Tokoh masyarakat Kab. Tuban.Kegiatan berjalan aman dan lancar ditutup dengan doa lintas agama. (arf)

Wali Kota Risma Berbagi Pengalaman Me-manage Pajak ke Delegasi 32 Negara



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dipilihnya Surabaya sebagai tempat gelaran agenda internasional bertajuk Annual Forum on Developing Countries Policy and Tax Cooperation for Agenda 2030, bukan sekadar asal pilih. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI bersama dengan South Center (think tank internasional yang berpusat di Jenewa) punya alasan untuk mengadakan agenda yang diikuti perwakilan dari 32 negara berkembang tersebut di Surabaya.

Wakil Menteri Luar Negeri RI, Abdurrahman Mohammad Fachir mengatakan, dibandingkan dengan kota-kota lain di Indonesia, Surabaya lebih tinggi capaian nya dari sisi indeks pembangunan dan juga dari sisi capaian peningkatan pajak. “Saya senang agenda ini diselenggarakan di Surabaya. Ini bukan sebuah kebetulan diselenggarakan di Surabaya. Karena itu kami sangat apresiasi,” tegas AM Fachir seusai opening ceremony agenda tersebut di Hotel JW Marriot, Rabu (30/11).

AM Fachir mengapresiasi paparan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini pada sesi awal pembukaan acara. Dalam paparannya, wali kota yang telah membawa Surabaya meraih banyak penghargaan nasional dan internasional ini menjelaskan banyak hal. Diantaranya tentang pelayanan pajak yang bisa dilakukan secara online. Sehingga, wajib pajak bisa lebih mudah dalam membayar pajak. Dan outcome nya, capaian penerimaan dari sektor pajak menjadi lebih besar dibanding ketika sebelum menerapkan teknologi.

“Apa yang disampaikan Bu Risma sangat mendasar dari persoalan ini. Pengalaman beliau sejak 2010 sampai sekarang yang ditampilkan dalam gambar dan angka, menarik buat mereka karena langsung bagaimana memberdayakan sumber daya yang ada. Juga dari sisi indeks pembangunan dan meningkatkan pajak. Mungkin nanti juga bisa disampaikan bagaimana mencapainya. Itu sangat penting dan itu akan jadi pengalaman berarti bagi teman-teman di sini,” tegas pejabat kelahiran Samarinda ini.

Lebih lanjut, AM Fachir menegaskan, agenda yang diinisiasi oleh South Center dan juga Kemenlu ini bertujuan untuk saling berbagi tentang kebijakan dan kerja sama terkait pajak. Menurutnya, hal ini selaras dengan salah satu upaya yang sedang dilakukan negara-negara berkembang dalam mencapai sustainable development yang sudah dicanangkan agenda sampai 2010. Semangatnya adalah upaya memberdayakan publik untuk ikut di dalam pembangunan di berbagai bidang. Dan, salah satu yang menjadi persoalan adalah bagaimana mmebiayai program tersebut. Salah satunya dengan pajak.
“South Center kemudian meminta Indonesia untuk menjadi host dari pertemuan pertama yang diikuti 32 negara ini. Dengan kondisi dunia seperti sekarang, terutama kondisi ekonomi nya yang melambat, ini penting untuk memobilisasi sumber daya yang ada,” sambung AM Fachir.

Sementara Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengaku senang bisa berbagi pengalaman dalam menyelesaikan berbagai macam masalah perkotaan, utamanya tentang kebijakan pajak. Wali kota menjelaskan bahwa dalam membuat kebijakan pajak (tax policy), bergantung kondisinya. Dia mencontohkan, ketika ekonomi melambat, Pemkot Surabaya tidak menaikkan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan). “Baru kalau ekonomi naik, saya naikkan. Jadi tidak setiap tahun naik, bergantung kondisi ekonominya. Tapi kenapa bisa tercapai dan relatif bsia membiayai program yang kami buat di Surabaya? Itu bagaimana intensifikasi serta bagaimana me-manage uang sehingga uang itu bisa maksimal penggunaannya,” jelas wali kota.

Wali kota yang Oktober lalu mendapat penghargaan alumnus terbaik dunia dari The Institute for Housing and Urban Development Studies (IHS) Rotterdam, Belanda ini juga mengaku senang Surabaya ditunjuk sebagai tuan rumah agenda ini. “Tentunya ini agenda yang bagus untuk Surabaya menuju kota MICE. Karena semakin banyak acara dan kunjungan ke Surabaa, pendapatan dari pajak hotel dan restoran juga akan meningkat,” sambung wali kota.

Agenda ini digelar dari mulai Rabu (30/11) hingga 3 Desember 2016. Di hari pertama, tema yang diangkat tentang “International Tax Cooperation: The Challenge to the South”, Global Tax Norms and The Process of Agenda Setting Internationality and in the South”, “Managing Tax Competition and Investment Incentives: Forum National to Collaborative Approaches”, serta The Taxation of Technical Services in Developing Countries”.

Senior Advisor on Finance and Development South Centre, Manuel F Montes, menambahkan, agenda yang dihadiri perwakilan negara-negara dari Afrika, Amerika Latin dan juga Asia ini akan menjadi event reguler. Forum di Surabaya ini merupakan yang pertama dan nanti akan dibuat forum tahunan. “Kami sampaikan terima kasih khusus kepada Pemerintah Kota Surabaya yang telah mendukung acara ini,” ujarnya.(arf)

BK Siap Proses PAW Eddi Rachmad Asal Ada Surat Dari DPP



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Badan Kehormatan (BK) DPRD Surabaya hari ini menggelar klarifikasi surat pengajuan pergantian antar waktu (PAW) yang dilayangkan oleh DPC Partai Hanura Surabaya. BK mengundang Sekretaris Hanura, Agus Santoso.

Ditemui usai pertemuan, Ketua BK Minun Latif menjelaskan klarifikasi kali ini untuk memastikan keabsahan surat dari DPC Hanura. Sebelumnya, rencana klarifikasi dijadwalkan pada hari Senin (28/11).

"Benar tadi kita telah melakukan klarifikasi. Ternyata benar surat itu berasal dari DPC Hanura," ujar Minun Latif, Rabu (30/11/2016).

Dari pertemuan tersebut, juga telah diputuskan untuk mengembalikan masalah pengajuan PAW ke Hanura Surabaya. Mengingat pengajuan Pergantian antar waktu terhadap Edi Rahmat, merupakan masalah internal.

"Kita kembalikan permasalahannya. Karena jalan keluar dari masalah ini ada di internal partai yang bersangkutan," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menilai ada salah prosedur dalam PAW yang diajukan DPC Hanura Kota Surabaya. Dimana pergantian antar waktu yang diajukan ternyata langsung berasal dari DPC.

Padahal sesuai dengan mekanisme yang berlaku selama ini, surat pengajuan PAW harus berasal dari DPP partai bersangkutan sebagai induk organisasi. Termasuk dilengkapi surat persetujuan dari DPD Hanura Jawa Timur.

"Ini menyalahi prosedur jadi permasalahan kita kembalikan," tandas Anggota Komisi A ini.

Ditanya apakah jika ada surat dari DPP Hanura pihaknya akan menindaklanjuti pengajuan pergantian antar waktu ini, secara tegas Minun Latif membenarkan.

"Jika ada surat dari DPP kita siap memprosesnya. Tapi kita tidak mau betandai-andai," pungkas Minun Latif. (bmb/

BK Anggap PAW Eddi Rahmad Masih Urusan Internal Partai Hanura



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Permohonan pergantian antar waktu (PAW) Eddi Rahmat yang diajukan oleh DPC Hanura kota Surabaya tertanggal 10 Neovember 2016 lalu, dikembalikan ke Badan Kehormatan (BK) DPRD kota Surabaya. 

Hal ini disampaikan oleh Ketua BK DPRD kota Surabaya, Minun Latif, usai menggelar rapat koordinasi dengan Agus Santoso, Sekertaris DPC Hanura Surabaya, Rabu(30/11/2016) pagi.

“BK hanya mengklarifikasi kebenaran surat permohonan PAW anggota komisi B, Eddi Rahmat. Selanjutnya kami kembalikan, karena itu ranah internal partai,” ujar Minun, saat diwawancarai di ruang BK.

Hadir dalam rapat klarifikasi, seluruh anggota Badan Kehormatan (BK) yaitu, Baktiono anggota Fraksi PDIP, Buchori Imron dari PPP, Elok Cahyani dari Fraksi Demokrat dan Muchid dari Hanura.

Politisi asal PKB ini, kembali menyatakan, persoalan yang muncul di internal partai Hanura, bukan ranah BK, sehingga pemanggilan pengurus DPC Hanura Surabaya ini, hanya sebatas mengklarifikasi kebenaran PAW.

“BK tidak bisa intervensi urusan internal partai, sehingga harus diselesaikan secara internal. Proses PAW, memang hak partai, namun harus ada persetujuan dari DPP. Sejauh ini DPRD belum mengetahui surat persetujuan DPP,” imbuhnya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Agus Santoso membenarkan, bahwa surat persetujuan dari DPP memang belum dilampirkan, meskipun sudah ada.

“Surat persetujuan DPP Hanura itu sudah keluar satu minggu sebelum tanggal 10 November.  Kita memang tidak laporkan ke Dewan karena memang bukan ranahnya. Laporannya nanti ke KPU,” ungkap Agus.

Minggu depan, dirinya akan melengkapi berkas untuk melapor ke KPU kota Surabaya sebagai prosedur PAW anggota partai Hanura. 

“Surat kita sedang lengkapi untuk di serahkan ke KPU,” pungkasnya. (arf)

Korem083/BDJ Gelar Gebyar Nusantara Bersatu



KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Ribuan warga malang memadati lapangan rampal yang menjadi lokasi di gelarnya acara konsolidasi dengan tema “Nusantara Bersatu” pada hari ini Rabu, 30/11/2016 Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Wachid Apriliyanto selaku penanggung jawab acara ini menyebutkan ada lebih dari 30.000 orang yang hadir dalam acara ini dari berbagai elemen masyarakat seperti TNI, Polri, Forpinda, FKPPI, Ormas, Pelajar, tokoh agama serta tokoh masyarakat.

Pita merah putih yang terikat di kepala menjadi simbul utama pada kegiatan yang terpusat di lapangan rampal tersebut, warga yang hadir juga membawa bendera merah putih dengan ukuran yang fariatif, di awali dengan menyanyikan lagu nasional “Indonesia Raya” acara ini kemudian dilanjutkan dengan orasi-orasi dari seorang tokoh pemuda di malang a.n. Santoso Abadi, Wawali dan perwakilan MUI Malang a.n. Gus Wahid undangan yang mengajak untuk tetap menjaga semangat persatuan dan kesatuan, lantunan lagu-lagu kebangsaan terdengar membahana kembali saat seluruh yang hadir di lokasi acara bersama-sama menyanyikan.

Mayjen TNI Beny Susianto lebih lanjut menjelaskan terkait beredarnya berita di berbagai media sosial disampaiakan bahwa Bhinneka Tunggal Ika ini sedang diganggu, kita bisa liat medsos yang sedang beredar ini sangat mengawatirkan bangsa ini, dalam momentum ini sangat tepat untuk kita mengajak seluruh komponen bangsa khususnya di wilayah malang raya bahwa bangsa ini di banggun dengan kebinnekaan.

Digelarnya moment ini dilatarbelakangi atas kondisi bangsa Indonesia akhir-akhir ini yang cenderung menghangat ditengah masyarakat, Pangdiv-2/kostrad menyampaikan bahwa bangsa Indonesia di bangun dengan Bhinneka Tunggal Ika ini lah tujuan dari acara ini di adakan, secara kasatmata telah banyak ancaman tantangan dan hambatan baik dari dalam negri maupun luar negeri sangat menganggu kedaulatan Negara kesatuan republik Indonesia dengan begitu maraknya perang proxy wor untuk kepentingan ego pribadi yang sangat menganggu kedaulatan NKRI. (arf)

Amankan 1.000 Ketapel, Polisi Curiga Terkait Aksi 212



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pengiriman 1.000 ketapel dari Surabaya ke Makassar ditahan sementara oleh polisi.

Polisi curiga ketapel-ketapel tersebut bukan dikirim ke Makassar melainkan ke Jakarta dalam rangka aksi damai 2 Desember nanti.

Citra Romadoni, pemilik senjata tradisional berbahan kayu dan karet itu pun ikut diperiksa polisi terkait pengiriman tersebut.

"Ini antisipasi saja, kami khawatir disalahgunakan. Karena ketapel juga bisa melukai orang," kata Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar, Selasa (29/11/2016).

Kecurigaan polisi, kata Lily, berdasar. Selain jumlah yang cukup banyak, warga Makassar yang memesan meminta waktu cukup singkat, yakni dalam waktu hanya tiga hari.

"Pesannya tanggal 25 November, minta dikirim 28 November," terang Lily.

Meskipun diperiksa, namun pemilik ketapel tidak ditahan. Polisi hanya mengamankan barang-barang tersebut sampai dipastikan memang tidak ada keterkaitan pengiriman ketapel dengan aksi 2 Desember nanti.

Jika tidak terbukti terkait dengan aksi 2 Desember, maka pengiriman ketapel akan dilanjutkan.

Citra sendiri membantah ketapel yang dikirim melalui jalur laut tersebut dibawa ke Jakarta untuk aksi damai 2 Desember.

"Ketapel dikirim ke sepupu saya di Makassar, katanya di sana kalau dijual laku keras," terangnya. (arf)

Kodim Kediri " Gelar Nusantara Bersatu " Di Stadion Brawijaya



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Stadion Brawijaya Kediri menjadi saksi bisu perhelatan "Gelar Nusantara Bersatu", uang dihadiri sekitar 17.000 orang dari 343 desa yang tersebar di 26 kecamatan yang ada di Kabupaten Kediri,  dan 46 kelurahan yang tersebar di 3 kecamatan yang ada di Kota Kediri.  Gelar nusantara bersatu ini juga dihadiri anggota Banser, FKPPI,  Pramuka, tokoh lintas agama,  kelompok tani, perangkat desa,  para pelajar dan mahasiswa,  serta anggota LVRI. Ditenda kehormatan,  juga terlihat Dandim Kediri,  Letkol Inf Purnomosidi,  Kapolresta Kediri,  AKBP wibowo, Wakil Walikota Kediri,  Lilik Muhibah,  dan Ketua DPRD Kota Kediri, Kholifi Yunon, rabu (30/11/2016)

Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kediri, Munasir Huda menegaskan,  ormas-ormas yang secara jelas menolak azas Pancasila,  harus dibubarkan oleh Pemerintah,  karena dianggap bertentangan dengan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.  Khusus ormas-ormas di Kota dan Kabupaten Kediri yang berindikasi tidak sesuai dengan Pancasila harus keluar dari wilayah Kediri, karena dapat memicu perselisihan maupun perpecahan antar warga yang berlatarbelakang beragam. Beliau juga menyikapi aksi demo 411 yang sudah berlangsung dan aksi demo 212 yang akan berlangsung,  sebagai tindakan yang mengintervensi Pemerintah dan dapat membuat menimbulkan perselisihan yang berlatarbelakang SARA.

K.H. Anwar Iskandar, selaku tokoh agama, menyatakan,  semua warga Kediri harus bersatu tanpa harus memandang segala perbedaan, dan tidak mudah terpancing segala provokasi yang berbau SARA.  Selain itu, seluruh warga Kediri agar memegang prinsip dan konsep yang terkandung dalam Bhinneka Tunggal Ika.

Gelar nusantara bersatu ini juga dimeriahkan berbagai acara,  seperti kesenian kuda lumping ,seni tari,  seni barongsay, serta puisi dan orasi dari siswa/siswi dan mahasiswa yang ada di Kediri. Disamping itu,  pameran alutsista juga dipertontonkan kepada publik yang hadir di stadion brawijaya ini.  Diakhir gelar nusantara bersatu,  doa bersama dilakukan seluruh Forpimda (Forum Pimpinan Daerah)  Kediri dengan tokoh lintas agama uang tergabung dalam FKUB.

Menurut Letkol Inf Purnomosidi,  gelar nusantara bersatu ini, untuk memperkuat Bhinneka Tunggal Ika yang ada ditengah-tengah kehidupan sosial masyarakat, sekaligus menegaskan bahwa segala perbedaan yang melatarbelakanginya, tidak menjadi halangan untuk menjaga persatuan dan kesatuan.  Demikian juga kerukunan antar umat beragama yang ada di Kediri,  harus bisa menjadi dasar utama,  saling menghargai dan saling menghormati satu sama lain. (arf)

Lantamal V hadirkan 300 personelnya dalam apel Nusantara Bersatu



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Atraksi seni Reog Ponorogo, Marching Band Gita Jala Taruna Akademi Angkatan Laut  dan drama Kolosal  perjuangan arek-arek suraboyo memeriahkan apel Nusantara Bersatu yang digelar di lapangan upacara Kodam V/ Brawijaya, Rabu (30/11).

Apel dibuka oleh penampilan Marching Band Gita Jala Taruna Akademi Angkatan Laut  disusul dengan tarian nusantara  dari DPP IARMI Jatim, tari jaranan dan Reog Ponorogo juga , drama Kolosal  perjuangan arek-arek suraboyo karya Taufik Monyong.

Setelah itu orasi kebangsaan oleh putra dari pahlawan Nasional Bambang Sulistomo yang mengingatkan bahwa semua masyarakat Indonesia adalah saudara, yaitu saudara se-Tanah Air. "Kalau yang di sebelah kiri kita dicubit dan sakit, siapa pun dia, apa pun sukunya kita juga ikut merasakan karena kita semua bersaudara," kata Bambang.

Ia juga mengingatkan semua pihak agar menjaga situasi politik ini agar selalu kondusif, bagaimana kita bisa membangun kalau situasinya selalu gonjang-ganjing tidak tentu arah. Kita sudah lama merdeka, "Indonesia Milikku, Indonesia Milikmu, Indonesia Milik Kita Semua".

Apel Nusantara Bersatu digagas oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam rangka memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana, Kapolda, Kasarmatim, Wagub AAL, Kasgartap III Surabaya, Sekdaprov Jatim, Kajati, tokoh agama, pelajar, mahasiswa, musisi, pemuda, budayawan, organisasi masyarakat dan komponen bangsa lainnya yang ditandai ditandai dengan pita merah putih yang diikatkan di kepala.

Kadisminpers Lantamal V Letkol Laut (KH) I Made Suweca turut hadir beserta tiga ratus anggota Lantamal V.

Menurut pantauan dilapangan, diperkirakan sekitar sepuluh ribu TNI-Polri dan warga masyarakat turut hadir dalam acara  “Apel Nusantara Bersatu” (arf)

Selasa, 29 November 2016

Besok, Agus Santoso Laporkan Empat Petinggi DPD Hanura Jatim yang Diduga Pesta Miras Ke DPP



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasus pesta miras yang diduga dilakukan empat petinggi DPD Hanura Jatim ternyata berbuntut panjang.

Besok rabu  (30/11/2016), Agus Santoso, Sekretaris DPC Surabaya bakal  meneruskan kasus tersebut ke DPP. Ini lantaran kata Agus, perbuatan empat petinggi DPD Hanura Jatim ini dianggap dapat merusak citra partai Hanura terutama di Jawa Timur. Bahkan Agus mewakili nama Partai  Hanura meminta maaf kepada masyarakat seluruhnya.

“Mekanismenya jelas, ini akan dibawa ke dewan kehormatan partai. Tugas saya adalah ke bawah, ya meminta maaf kepada masyarakat terkait masalah ini,” tegas Agus.

Sementara itu, Warsito, yang diketahui juga ikut dalam pesta miras itu, saat dihubungi wartawan enggan berkomentar.

“Saya no coment. Kalau lewat telepon begini saya tidak bisa berkomentar,” singkatnya.

Seperti diketahui, ‎saat acara pengukuhan DPC-DPC se Jawa Timur dan Rakerda I DPD Hanura Jawa Timur di Surabaya, Senin kemarin (28/11), Ketua Umum Partai Hanura, Jenderal TNI (Purn) Wiranto mengancam akan bertindak tegas bagi anggota partai yang ‘nakal.’

“Saya peringatkan jangan ada yang mencoba untuk membuat kekacauan, jangan ada yang mencoba untuk melakukan langkah-langkah tak terpuji yang menimbulkan friksi dalam tubuh Partai Hanura di Jawa Timur,” tegasnya.

Bahkan, Wiranto mengklaim dirinya pasti akan tahu jika ada kadernya yang ‘nakal.’ “Saya akan tahu dan akan ketahuan pasti. Dan sekali lagi, untuk kali ini tdak ada kompromi, tidak ada maaf bagimu, bagi siapapun yang mengacau Partai Hanura,” ancamnya.(arf)

Ini 10 Prestasi Kopassus



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komando Pasukan Khusus yang disingkat menjadi Kopassus adalah Komando Utama (Kotama) tempur yang dimiliki TNI Angkatan Darat Indonesia. Dikenal dengan pasukan baret merah, Kopassus memiliki motto Berani, Benar, Berhasil.

Sebagai pasukan khusus di TNI Angkatan Darat, Kopassus punya tugas berat mulai dari gerak cepat di medan perang, menembak dengan tepat, pengintaian, hingga kemampuan antiteror. Kemampuan satu orang Kopassus digadang-gadang sama dengan delapan orang TNI.

Untuk jadi bagian Kopassus, setiap orang wajib memiliki keterampilan khusus di bidang mental, fisik, taktik dan teknik untuk melaksanakan operasi khusus terhadap saasaran yang bersifat strategis terpilih.

Dikarenakan misi dan tugas operasi yang bersifat rahasia, mayoritas dari kegiatan tugas Kopassus tidak pernah diketahui secara menyeluruh.

Sebelumnya, Kopassus sempat memakai beragam nama, diawali pada 16 April 1962, Letkol AE Kawilarang yang bercita-cita mendirikan pasukan komando yang dapat bergerak tangkas dan cepat. Maka terbentuklah Kesatuan Komando teritorium III disingkat Kesko III.

Dalam perkembangannya, Kesko III, berubah menjadi KKAD (Korps Komando Angkatan Darat), kemudian RPKAD (Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat), Puspassus AD (Pusat Pasukan Khusus Angkatan Darat), dan Kopassandha (Komando pasukan Sandhi Yudha).

Kopassandha berubah nama menjadi Koppasus sejak 26 desember 1986. Namun mengingat tanggal 16 April 1952 merupakan sejarah terbentuknya pasukan khusus, maka setiap tanggal 16 April diperingati sebagai ulang tahun Kopassus. Untuk merayakannya, berikut ini 10 Prestasi Kopassus yang dirangkum dari berbagai sumber;




1. Kopassus menempati urutan dua di bawah Delta Force USA dari 35 dalam hal keberhasilan dan kesuksesan operasi militer pada pertemuan Elite Forces in Tactical, Deployment and Assault di Wina Austria.

2. Kopassus dinobatkan Discovery Channel Military sebagai pasukan elit terbaik ketiga dunia pada 2008 di bawah Special Air Force Inggris dan Mossad Israel.

3. Kopassus dipercaya melatih Paspampres Kamboja.

4. Membebaskan penumpang pesawat Garuda Indonesia yang disandera teroris pada tahun 1981. Pembajakan pesawat ini dikenal dengan Peristiwa Woyla. Lima teroris menyamar sebagai penumpang dalam pesawat rute Jakarta-Palembang-Medan. Pembajakan selama empat di Bandara Don Muang, Bangkok, Thailand berhasil diatasi. Operasi nitu dipimpin Letnan Kolonel Infantri Sintong Panjaitan.

5. Membebaskan para peneliti Ekspedisi Lorentz ’95 yang disandera Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Mapenduma, Papua tahun 1996. Operasi ini dipimpin oleh Komandan Jenderal Kopassus Prabowo Subianto.

6. Juara satu sniper dalam pertemuan Pasukan Eliteb Asia Pasifik Desember 2006.

7. Berhasil menjejakan kaki di puncak tertinggi Everest pada tahun 1997 dan mengibarkan bendera merah putih. Indonesia menjadi negeara pertama di Asia Tenggara yang menginjak puncak tertinggi Everest.

8. Pasukan Garuda di Libanon sempat menyelamatkan pasukan pengintai Spanyol yang sedang melakukan patroli. Saat itu posisi tim Spanyol benar-benar terjepit karena dikejar pasukan Hizbullah. Kisah ini dimuat dalam buku Kopassus untuk Indonesia yang ditulis Iwan Santosa dan EA Natanegara dan diterbitkan R&W.

9. Operasi pembebasan 20 WNI sandera kapal MV Sinar Kudus pada tahun 2011. Dalam operasi ini dibentuk Satgas merah Putih yang terdiri dari pasukan khusus dari Kopassus (Satuan 81), Korps Marinir Denjaka, dan Kopaska.

10. Negara-negara di Afrika Utara hingga barat memiliki acuan teknik pembentukan dan pelatihan pasukan elite seperti Kopassus. (arf)

Agus Santoso Sebut Empat Petinggi DPD Hanura Gelar Pesta Miras



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pengungkapan siapa kader partai Hanura Jawa Timur yang sedang menggelar pesta minuman keras (miras) yang diduga dilakukan di sebuah tempat karaoke semakin terkuak.

Usut punya usut dalam foto yang di tunjukkan Agus Santoso, sekretaris DPC Hanura Surabaya cukup mencengangkan.

Menurut Agus Santoso, dalam foto tersebut terlihat empat petinggi DPD Hanura Jatim.
Keempat petinggi DPD Hanura Jatim itu diantaranya, Sekertaris DPD Partai Hanura Jawa Timur yang ditandatangai Plh Chairudin, yaitu Warsito.

“Kemudian ada Husain. Saya tidak tahu jabatannya sekarang. Tapi yang jelas petinggi di DPD. Ada Eko Purwanto, mantan PAC Sawahan yang sekarang diangkat sebagai Bapilu, dan yang keempat adalah I Wayan Dendra, mantan DPC Hanura Sidoarjo yang sekarang diangkat sebagai Bendahara DPD versi Warsito,” paparnya.

Agus menambahkan bila perbuatan empat petinggi DPD Hanura Jatim ini dianggap tak beretika .

"Ini masalah etika dan moral, sanksinya adalah pemecatan. Karena tidak diperbolehkan bagi anggota partai minum-minuman keras dengan mengenakan atribut partai," sesal Agus di dampingi empat kader Hanura Surabaya lainnya, Selasa (29/11).

Sayang, Agus mengaku tidak mengetahui pasti di mana lokasi kejadian tersebut. Hanya saja, dari foto-foto yang diterimanya itu, dia mengenali empat orang yang ikut serta minum-minuman keras di sebuah rumah karaoke.

"Saya tidak tahu pasti tempatnya, yang jelas di foto ini ada di tempat seperti kafe atau karaoke. Peristiwanya sebelum tanggal 28 (November). Ini ada perempuannya, ada botol minum-minuman, ada karaokenya. Di foto ini jelas terlihat mereka masih berseragam partai," ungkap Agus sembari memperlihatkan foto-foto di ponselnya. (arf)

Mengintip Latihan Keras Pasukan Denjaka yang Bikin Kamu Merinding



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Sebagai salah satu pasukan yang dimiliki TNI, Denjaka alias Detasemen Jala Mengkara Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Denjaka TNI AL) merupakan pasukan yang disegani di antara pasukan-pasukan lainnya. Konon, kekuatan 120 orang TNI biasa bisa diwakili oleh satu orang anggota Denjaka saja. Wow!

Terdiri dari gabungan anggota pasukan elit TNI AL lainnya yakni Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Batalyon Intai Amfibi (Taifib), mereka bertugas satuan antiteror, antisabotase, dan klandesten aspek laut atas perintah Panglima TNI. Oiya, nggak sembarang orang bisa masuk jadi anggota Denjaka, lho.

Awalnya, pola rekrutmen Denjaka dimulai sejak pendidikan para dan komando. Nah, sebelum masuk Denjaka, prajurit terpilih mesti lolos kualifikasi Intai Amfibi. Di mana dalam menjalankan tugasnya, anggota Denjaka dapat digerakkan menuju sasaran baik lewat permukaan, bawah laut, atau lewat udara. Lantas, dengan tugas dan kemampuan luar biasa (arf)


Petinggi Hanura Pesta Miras, Agus santoso : Itu Langgar Etika



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) tak hanya menyoal pengukuhan Edy Rachmad sebagai Plt Ketua DPC Harnura Surabaya.

Kali ini Agus Santoso, sekretaris DPC Hanura Kota Surabaya juga mengobral foto dan video kepada sejumlah awak media terkait perbuatan yang dianggap tak beretika yakni sejumlah petinggi DPD Hanura Jatim sedang menggelar pesta minuman keras (miras).

"Ini masalah etika dan moral, sanksinya adalah pemecatan. Karena tidak diperbolehkan bagi anggota partai minum-minuman keras dengan mengenakan atribut partai," sesal Agus di dampingi empat kader Hanura Surabaya lainnya, Selasa (29/11).

Sayang, Agus mengaku tidak mengetahui pasti di mana lokasi kejadian tersebut. Hanya saja, dari foto-foto yang diterimanya itu, dia mengenali empat orang yang ikut serta minum-minuman keras di sebuah rumah karaoke.

"Saya tidak tahu pasti tempatnya, yang jelas di foto ini ada di tempat seperti kafe atau karaoke. Peristiwanya sebelum tanggal 28 (November). Ini ada perempuannya, ada botol minum-minuman, ada karaokenya. Di foto ini jelas terlihat mereka masih berseragam partai," ungkap Agus sembari memperlihatkan foto-foto di ponselnya. (arf)

Koruptor UPS DKI Jakarta Juga Dilaporkan Korupsi di Poltek Negeri Semarang



KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Anti Korupsi Semarang (Atos) bakal melaporkan adanya dugaan korupsi di Poltek Negeri Semarang dengan nilai yang cukup fantastis Ke Kejati Jateng.

Bahkan korupsi ini kata Atos terindikasi juga melibatkan jaringan para koruptor besar yang masif, terstruktur dan terorganisir.

Dugaan korupsi yang bakal dilaporkan Atos ini terkait pengadaan Peralatan Laboratorium Broadcasting dan Mekatronik di Politeknik Negeri Semarang dengan kode lelang 378216 senilai Rp 20.773.966.000,00 dan penyedia barangnya adalah CV Adikersa.

Achmad Zulkarnaen ketua Atos, dugaan korupsi ini terindikasi bila barang-barang yang dikirim tidak sesuai dengan apa yang tercantum dalam dokumen pengadaan.

Parahnya lagi barang-barang yang dikirim tersebut tidak dapat di pakai sebagaimana mestinya, barang-barang yang dikirim tersebut diduga kualitasnya tidak bagus.

Akibatnya uang negara dihamburkan untuk membeli barang yang tidak bisa berfungsi sebagaimana yang diharapkan untuk kepentingan proses pendidikan di Poltek Negeri Semarang.

Adanya dugaan markup dan pembelian barang yang tidak sesuai kebutuhan Poltek Negeri Semarang  ini, diperkuat lagi dengan munculnya fakta bahwa penyedia barang adalah orang yang sama dengan penyedia barang dalam kasus korupsi UPS DKI Jakarta.

Pada pengadaan barang UPS DKI Jakarta, perusahaan-perusahaan yang dinyatakan oleh pengadilan tipikor terkait dalam kasus itu diantaranya adalah CV Parameswara, nah, anehnya lagi untuk CV Adikersa di Poltek Negeri Semarang, penaggungjawabnya juga memiliki kemiripan nama.

Selain itu bisa dilihat bahwa importir dan atau distributor yang memasok barang pada CV Adikersa selaku penyedia barang di Poltek Negeri Semarang, adalah perusahaan-perusahaan dan atau orang-orang yang sama dengan dengan perusahaan-perusahaan dan atau orang-orang yang memasok barang pada CV Parameswara pada kasus UPS DKI Jakarta. Yakni PT Offistarindo Adhiprima, perusahaan yang terkait dengan nama Harry Lo yang sudah ditetapkan sebagai tersangka pada kasus UPS DKI Jakarta.

"Kami berharap Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah bisa mengusut tuntas kasus ini, karena ada indikasi bahwa kasus ini berkaitan dengan jaringan koruptor kelas kakap yang masif, terstruktur dan terorganisir. karena berdasar berita dari berbagai media, orang-orang dan perusahaanperusahaan tersebut terindikasi terkait dengan berbagai kasus korupsi di seluruh Indonesia dengan nilai yang fantastis", tutur Zulkarnaen.

Sedangkan Adek Dwi Putranto, direktur CV Adikersa yang juga merupakan direktur CV Parameswara ketika dihubungi ponselnya 0813301xxxxx belum memberikan tanggapan.(arf)

Advokat Yudi Wibowo Dituntut 10 Bulan Penjara



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) DR Yudi Wobowo Sukinto, SH,MH, terdakwa kasus fitnah dan pencemaran nama baik terhadap Guru SMP Giki I Surabaya, Saul Krisdiono memasuki babak baru.

Pria lulusan S3 Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (Unibraw) dituntut 10 bulan penjara oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya.

Surat tuntutan tersebut dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Marsandhi pada persidangan diruang candra Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (29/11/2016).

Pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai advokat ini dinyatakan terbukti bersalah melanggar pasal
310 KUHP,  Pasal 311 KUHP dan  Pasal 317 KUHP.

"Menuntut terdakwa dengan tuntutan 10 bulan penjara,"kata Jaksa Marsandhi dihadapan majelis hakim yang diketuai Jihad Arkhaudin.

Atas tuntutan tersebut, Terdakwa Yudi Wibowo menyatakan akan mengajukan perlawanan. Dia akan mengajukan pembelaan yang sedianya akan dibacakan pada persidangan selanjutnya.

"Kami ajukan pembelaan dan minta waktu satu minggu,"kata terdakwa Yudi Wibowo.

Usai pembacaan tuntutan, terdakwa Yudi terlihat protes ke majelis hakim. Dia menyatakan keberatan dengan salah satu pasal yang dijeratkan dalam tuntutannya.

"Saya keberatan pak, karena jaksa memasukan pasal 317 padahal dalam dakwaan pasal itu tidak ada,"ucap Yudi pada Hakim Jihad Arkhaudin.

Hakim jihad pun meminta agar keberatan terdakwa Yudi dituangkan pada nota pembelaan.

"Silahkan tuangkan dalam pembelaan saudara,"jawab Hakim Jihad sembari memukulkan palu sebagai tanda berahkirnya persidangan.

Untuk diketahui, sebelum terdakwa Yudi didudukan sebagai pesakitan, Dia pernah melakukan praperadilan terhadap Polrestabes Surabaya terkait penetapannya sebagai tersangka dalam perkara ini. Namun upayanya kandas, setelah hakim PN Surabaya menolak permohonan praperadilannya dan menyatakan penetapan tersangka telah sesuai prosedur.

Tak hanya itu, Setelah perkara pidananya disidangkan, Yudi juga melakukan perlawanan atas surat dakwaan jaksa. Tapi, perlawanan dalam bentuk eksepsi itu ditolak hakim dan melanjutkan perkara ini ke tingkat pembuktian.

Terdakwa Yudi dilaporkan Saul Krisdiono, guru SMP GIKI Surabaya, ke Polrestabes Surabaya atas tudingan fitnah dan pencemaran nama baik. Yudi diduga mengirimkan surat yang merugikan nama baik Saul ke Wali Kota Surabaya dan beberapa instansi lain, termasuk Dinas Pendidikan setempat.

Surat itu dikirim Yudi saat Saul menjadi terdakwa kasus penganiayaan tahun 2013 lalu. Waktu itu, Yudi menjadi kuasa hukum Firdaus korban yang juga murid SMP GIKI Surabaya yang dianiaya Saul. Oleh pengadilan, Saul akhirnya divonis 3 bulan percobaan. Setelah putusan perkara penganiayaan itu, Saul lalu melaporkan Yudi ke polisi. (Komang)

Dahlan Iskan Tuntut Jaksa Berikan BAP, Sidang Pembacaan Dakwaan Ditunda



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dengan menggunakan kemeja warna biru, Dahlan Iskan, Mantan Menteri BUMN menjalani sidang perdana sebagai terdakwa kasus dugaan korupsi pelepasan aset PT Panca Wira Usaha (PWU) milik Pemprop Jatim.

Pada persidangan perdana yang digelar di ruang cakra Pengadilan Tipikor Surabaya di Juanda Sidoarjo, Selasa (29/11/2016), Mantan Dirut PT PWU ini maju sendiri tanpa dihadiri tim penasehat hukum.

Dihadapan majelis hakim yang diketuai M Tahsin, Dahlan mengaku siap menghadapi persidangan perkaranya. "Namun karena ada permintaan dari keluarga agar saya menunjuk kuasa hukum, jadi saya akan menunjuk penasehat  hukum,"kata Dahlan pada majelis hakim.

"Selain itu, saya juga belum menerima berkas secara lengkap dari jaksa sehingga saya belum bisa menunjuk pengacara,"sambung Dahlan.

Sontak pernyataan Dahlan langsung diklarifikasikan ke pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU). "Kami sudah memberikan surat dakwaannya, yang diterima oleh Etik, staf dari penasehat hukum tersangka,"kata JPU Trimo menjawab pertanyaan Hakim.

Dahlan pun akhirnya mengakui telah menerima surat dakwaan tersebut. "Maksud saya berkas lainnya, yakni BAP yang belum saya terima,"sahut Dahlan.


Hakim Tahsin pun meminta agar Jaksa memberikan BAP yang diminta Dahlan Iskan. "Tapi foto copy nya bayar sendiri ya,"kata Hakim Tahsin.

Kendati demikian, Dahlan mengaku siap surat dakwaannya dibacakan kendati belum menunjuk penasehat hukum. "Jika di ijinkan oleh yang mulia, saya siap kalau dakwaannya dibacakan, karena saya menyadari jaksa sudah bekerja keras demi peradilan yang singkat dan cepat,"pungkas Dahlan.

Tapi permintaan Dahlan ditolak hakim, dan menunda persidangannya dalam waktu satu pekan mendatang. "Karena setelah pembacaan dakwaan, anda dan penasehat hukum anda harus bersikap, jadi saya minta pada persidangan berikutnya anda sudah harus didampingi penasehat hukum,"kata Hakim Tahsin sambil mengetukan palu sebagai tanda berahkirnya persidangan ini.

Terpisah, Usai persidangan Dahlan mengaku akan segera menunjuk penasehat hukum. Namun Dahlan bisa menentukan apakah penasehat hukum yang ditunjuknya adalah tim penasehat hukum yang menangani praperadilannya."Belum tentu mereka yang saya tunjuk bisa saja pengacara yang lain,"terang Dahlan sembari meninggalkan area Pengadilan Tipikor.

Selain Dahlan, Wisnu Wardhana (WW) juga menjalani persidangan. Berbeda dengan Dahlan, pembacaan surat dakwaan WW tetap berlanjut. Bahkan majelis hakim yang diketuai M Tahsin tetap melakukan penahahan terhadap  Mantan Ketua Tim Pelepasan Aset PT PWU ini.



Oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) WW dijerat melanggar , Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.

"Kami ajukan eksepsi majelis yang mulia,"ucap Dading, Penasehat Hukum Wisnu Wardhana.

Untuk diketahui, Dahlan Iskan ditetapkan tersangka kasus aset PWU berdasarkan surat perintah penyidikan bernomor Print-1198/O.5/Fd.1/10/2016 tertanggal 27 Oktober 2016. Dia diduga melakukan pelanggaran pada penjualan aset PWU di Kediri dan Tulungagung pada tahun 2003 lalu.

Waktu itu, Dahlan menjabat Direktur Utama PT PWU dua periode, dari tahun 2000 sampai 2010. Sebelum Dahlan, penyidik sudah menetapkan mantan Kepala Biro Aset PWU, Wishnu Wardhana sebagai tersangka. Setelah Dahlan jadi tahanan kota, kini tinggal Wishnu Wardhana saja yang mendekam di Rutan Medaeng.

Sebelumnya Dahlan melakukan perlawanan dalam bentuk praperadilan ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Namun upaya Dahlan untuk lepas dari jeratan hukum akhirnya Kandas. Ferdinadus selaku hakim tunggal praperadilan menolak permohonan praperadilan Dahlan Iskan dan menyatakan Penyidikan  dan penetapan Dahlan Iskan sebagai tersangka telah sesuai dengan prosedur. (Komang)

ASUSPRO P2430U, Notebook Stylish dengan Teknologi Mutakhir

Hadir dengan teknologi grafis Nvidia untuk mendukung produktivitas



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Produk terbaru Notebook Asuspro yang diperuntukan khusus untuk korporat kini kembali menyuguhkan sebuah perangkat andal yang diperuntukan bagi kalangan profesional.sebut Asus terbaru Melalui segmentasi notebook yang diperuntukan khusus untuk korporat, ASUS kembali menyuguhkan sebuah perangkat andal yang sangat cocok untuk para profesional. Berasal dari lini keluarga notebook ASUSPRO, perangkat komputer mobile bernama ASUS P2430 dihadirkan untuk menemani para profesional dalam tiap kegiatannya.

Untuk mendukung aktivitas sehari hari, kalangan eksekutif, khususnya yang memiliki mobilitas tinggi tentu membutuhkan notebook yang handal, kompak, namun tentunya tetap memiliki desain yang stylish. Notebook pada umumnya memang sudah memiliki hampir seluruh faktor tersebut. Tetapi untuk faktor kehandalan tinggi, tidak banyak yang bisa menawarkannya.

“ASUS P2430 menawarkan kehandalan, performa, mobilitas tinggi, dan di saat yang sama, tetap stylish dan elegan,” sebut Juliana Cen, Country Product Group Leader, ASUS Indonesia. “Tidak hanya itu, perangkat komputasi jinjing ini pun telah dilengkapi dengan berbagai teknologi terbaru untuk mendukung aktivitas penggunanya,” ucapnya.

Dari sisi performa, ASUSPRO Essential P2430U hadir dengan kinerja terbaik dengan menggunakan prosesor Intel Core generasi ke-6. Selain kinerja tinggi, prosesor seri ini juga menawarkan efisiensi energi yang lebih baik dibandingkan dengan versi sebelumnya. Pengguna juga bisa menggunakan grafis Nvidia GeForce seri 900 yang dibuat berbasis arsitektur Maxwell.

Portabilitas Tinggi dengan Desain Penuh Gaya
Tidak seperti notebook yang ditujukan untuk segmen korporasi pada umumnya, ASUSPRO P2430U memiliki desain solid, profesional namun tetap elegan. Posturnya yang tipis dengan balutan warna gelap juga mendukung kebutuhan penggunanya akan style dengan cita rasa tinggi.

“Dengan tekstur brushed-hairline aluminum pada body notebook, ASUS masih menambahkan lapisan scratch-resistant coating pada panel LCD-nya,” tutur Juliana. “Layar tersebut pun telah dilengkapi dengan fitur anti glare agar layarnya semakin nyaman dipandang mata dan tidak memantulkan bayangan serta tidak cepat membuat mata lelah,” imbuhnya lagi.
Notebook yang didesain secara ergonomis ini juga dilengkapi sebuah one-piece Chiclet keyboard dengan penempatan tombol yang presisi untuk menghadirkan kenyamanan saat bekerja. Dengan travel distance sekitar 2,3mm, ia akan terasa lebih mantap saat digunakan. Adapun ketebalan yang hanya 2,3 sampai 2,6cm dan bobot yang relatif ringan, hanya 1,95Kg (termasuk baterai 4-cell) memastikan pengguna tetap dapat mudah membawa notebook ini ke manapun ia pergi.



Mendukung Produktivitas Tinggi untuk Korporasi
Seluruh lini produk ASUSPRO Essential P2430U sudah menggunakan prosesor mutakhir dari Intel yakni Intel Core generasi ke-6, mulai dari Core i3 sampai i7. Untuk mendukung grafis, ASUS menyediakan dukungan grafis yang mumpuni yakni discrete graphics berbasis Nvidia GeForce 920M. Grafis ini tentu akan sangat membantu para profesional yang juga banyak bekerja dengan multimedia.

Memori utama DDR4 sebesar 4GB yang terpasang juga bisa ditambah kapasitasnya. Sebanyak 2 slot memori yang tersedia bisa menampung RAM hingga sebesar 16GB. Kemampuan ini memastikan ASUSPRO Essential P2430U dapat mendukung produktivitas mobile penggunanya, termasuk saat hendak menyelesaikan pekerjaan secara multitasking.

Sebagai fasilitas input/output, ASUSPRO Essential P2430U menyediakan 4 buah port USB. Di atas jumlah rata-rata port notebook mainstream yang punya 3 atau kadang hanya 2 buah. Yang menarik, tiga port di antaranya adalah USB 3.0  yang menawarkan kecepatan transfer data 10 kali lipat lebih cepat dibanding USB 2.0. Tak hanya itu, salah satu port USB 3.0 tersebut juga mendukung USB Charger+ untuk memudahkan pengguna melakukan charging gadget mereka.

Sebagai notebook untuk segmentasi korporat, ASUS telah dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan yang terpasang pada hardware dan sistemnya. Sistem keamanan ini dapat diatur melalui aplikasi ASUS Business Manager, dengan menyetel fitur Security.

Anda dapat mengunci fungsi USB dengan password, sehingga orang lain tidak bisa mentransfer maupun mengambil data pribadi dari notebook ASUS P2430 tanpa seizin Anda. Harddisk-nya dapat di-lock menggunakan password dengan cara mengaktifkan fitur HDD user password protection. (Adji)

Pangdam Himbau PNS Kodam V/Brawijaya Tingkatkan Kinerja



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Para pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di jajaran Kodam V/Brawijaya, selasa 29/11 pagi membanjiri  lapangan Makodam V/Brawijaya, Jalan Hayam Wuruk, Kota Surabaya. Selasa, 29 November pagi. Kedatangan para PNS di lapangan tersebut bertujuan untuk menggelar upacara sekaligus tasyakuran HUT KORPRI yang ke-45. Presiden RI Jokowi  dalam amanat tertulisnya yang dibacakan pangdam V/Brw Mayjen TNI I Made Sukadana mengatakan, meskipun HUT Korpri saat ini digelar dengan cara yang sederhana, dirinya menghimbau kepada seluruh PNS yang hadir untuk tetap semangat selama berlangsungnya kegiatan yang digelar saat ini. “Ambil makna dan esensi dari kegiatan ini, rasa bahagia dan syukur itu diwujudkan dalam bentuk tekad dan komitmen untuk berbuat lebih baik di masa mendatang, “ kata Presiden.

Disamping itu, lanjutnya, kegiatan syukuran yang berlangsung pada pagi ini, digelar dengan maksud untuk mempererat tali silahturahmi serta rasa kebersamaan Keluarga Besar Korpri Kodam V/Brawijaya. “Saya harap, seluruh Korpri Kodam V/Brawijaya untuk senantiasa menjaga netralitas terhadap hak politiknya dalam berdemokrasi,” pinta Mayjen TNI I Made Sukadana di hadapan seluruh PNS yang hadir dalam acara tasyakuran.

Pangdam menjelaskan, dalam perjalanan pengabdiannya selama 45 tahun, Korpri telah melewati sejarah yang panjang. Oleh karena itu. seluruh PNS di Kodam V/Brawijaya diminta untuk terus meningkatkan kinerja secara profesional.

“Hal itu sejalan dengan thema  peringatan HUT Korpri tahun ini yaitu Bersama KORPRI Meneguhkan Netralitas dan Meningkatkan Profesi-onalisme Aparatur Sipil Negara. Sejalan dengan thema tersebut maka anggota Korps Pegawai Republik Indonesia, harus terus berkontribusi dengan baik dalam menjalankan tugas akselerasi pelayanan dengan profesional dan proporsional sesuai fungsi masing-masing. Lakukan upaya-upaya inovatif  untuk kemajuan dan terus kembangkan kualitas pribadi sehingga memiliki kompetensi yang lebih baik,” tegasnya.

Selain dihadiri oleh Pangdam, acara itu juga dihadiri oleh Kasgartab III Surabaya, Kasdam V/Brawijaya, Para Asisten serta  Kabalak Kodam V/Brawijaya dan para Anggota KORPRI Kodam V/Brawijaya. (arf)

Sambut Hari Armada, Lanal Cilacap gelar Donor darah



KABARPROGRESIF.COM : (Cilacap) Dalam rangka memperingati Hari Armada RI ke- 71  tahun 2016, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Cilacap bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Cilacap dan Hotel Dafam Cilacap menggelar aksi donor darah, senin (28/11).

Animo peserta cukup banyak, hal ini terbukti dengan jumlah pendaftar sebanyak 220 orang yang terdiri dari prajurit Lanal Cilacap, Polres Cilacap, Kodim 0703/ Cilacap, Pemda Kabupaten Cilacap, Karyawan BUMD/BUMN Kabupaten Cilacap, Karyawan dan Relasi Hotel Dafam, Akademi Maritim Nusantara (AMN) Cilacap, Jalasenastri Lanal Cilacap dan Masyarakat.

Aksi donor darah ini dilaksanakan  di ruang Orchid Lounge dan Tulip Ballroom Hotel Dafam Jl.Dr.Wahidin Cilacap.

Komandan Lanal Cilacap Kolonel Laut (S) Johanes Tambunan, S. H. Menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat, TNI dan Polri yang telah berkenan untuk menyumbangkan darahnya untuk membantu sesama. “ Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat, rekan-rekan dari TNI dan Polri atas sumbangan darahnya. Ini semua kita lakukan demi untuk membantu saudara-saudara kita yang lagi membutuhkan”.

Hari ini kita semua yang hadir didalam acara donor darah ini adalah pahlawan bagi saudara-saudara kita yang sedang membutuhkan bantuan dari kita. Tidak pandang bulu, baik ia kaya ataupun miskin, ia berpangkat atau tidak. Tapi kita semua sepakat bahwa  ini merupakan salah satu aksi untuk mempererat tali persaudaraan. Semoga keharmonisan ini akan senantiasa membawa keberkahan dalam kehidupan kita dihari ini, besok dan yang akan datang, harapnya.

Selain itu ia juga menambahkan bahwa aksi donor darah ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Armada RI ke -71 yang akan diperingati tanggal 5 Desember 2016 nanti.

Turut hadir dalam aksi sosial donor darah ini  Palaksa Lanal Cilacap Letkol Laut (P) Bambang Joko Prayitno dan Perwira Staf Lanal Cilacap, GM Hotel Cilacap Ardhian, Kepala Klinik Polres Cilacap AKP Slamet, Camat Cilacap Selatan Drs Agung Widodo M.Si, Danramil Jeruk Legi Kapten Inf Saidin. (arf)