Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Wali Kota Eri Cahyadi Tinjau Pompa Kenjeran Saat Hujan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memantau Pompa Kenjeran yang ternyata tersumbat sampah akibat tersangkut di jembatan. Karenanya, Pemkot segera membongkar jembatan tersebut.

Ops Gaktib Yustisi 2021, Fokus Disiplin Prokes di Jatim

Polisi Militer berkomitmen mendukung penegakkan dan ketaatan hukum, terlebih upaya pendisiplinan protokol kesehatan, sekaligus menjaga Persatuan dan Kesatuan.

Kejari Surabaya Tangkap Koruptor Pajak Rp 1,7 Miliar

Tim gabungan Intelijen dan Pidsus Kejari Surabaya harus melakukan pengintaian selama tiga hari sebelum menangkap terpidana tindak pidana korupsi pajak PPH fiktif Rp 1,7 milliar tersebut

Jangan Pikir yang Dapat Penghargaan Tak Korupsi

Seseorang yang telah mendapat penghargaan antikorupsi, bukan berarti tidak mungkin melakukan tindak pidana korupsi. Karena korupsi disebabkan adanya kekuasaan dan kesempatan.

Ucapan Selamat Eri - Armuji Penuhi Balai Kota

Karangan bunga ucapan selamat untuk Walikota Surabaya yang baru sudah mencapai seratus lebih memenuhi sepanjang pendesterian Jalan Sedap Malam.

Minggu, 30 Juli 2023

DPP MKGR Keluarkan SE, Adies Kadir: Kami Tegak Lurus Kebijakan Partai, Solid Dukung Airlangga Hartarto


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Ketua Umum DPP Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Adies Kadir, mengeluarkan surat edaran untuk tegak lurus terhadap kepemimpinan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Surat Edaran (SE) Nomor: SE - 009 / DPP / ORMAS / MKGR / VII / 2023 tertanggal 28 Juli itu, berisi meminta para kader MKGR untuk mendukung Airlangga Hartarto sesuai hasil Munas, Rapimnas, dan Rakernas Partai Golkar. 

"Menyikapi perkembangan akhir-akhir ini terkait adanya berita isu isu Munaslub Partai Golkar, kami sampaikan bahwa Ormas MKGR tegak lurus kepada seluruh kebijakan Partai Golkar dan Mendukung Bapak Airlangga Hartarto sesuai hasil Munas, Rapimnas dan Rakernas Partai Golkar," tegas Adies Kadir, Minggu (30/7).

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Bidang Hukum ini melanjutkan, ormas MKGR adalah Ormas Pendiri Partai Golkar yang terkenal setia kawan dan solid. Selalu berkomitmen terhadap kata dan perbuatannya.

"Kami tidak pernah mengkhianati kawan. Itulah yang kami baca dan kami ingat apa yang di ajarkan oleh Para Pendiri Ormas MKGR," sambung politisi Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo ini.

Adies menegaskan, selama ia menjadi Ketua Umum Ormas MKGR dan Ilham Permana Sekretaris Jendral Ormas MKGR beserta jajaran pengurus, tidak akan menabrak kebiajakan yang diambil Partai Golkar dan Ketum Airlangga Hartarto. 

"Kami tidak akan membiarkan pengurus, dewan-dewan, jajaran, termasuk anggota Ormas MKGR yang dapat menabrak kebijakan kebijakan yang telah diambil oleh Partai Golkar dan Bapak Airlangga Hartarto," tandas Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini.

Adies meminta, kader Ormas MKGR yang sudah solid ini  tetap menjaga segala hasil keputusan yang sudah ditetapkan untuk dijaga dan dipatuhi.

"Dengan surat edaran ini, agar menjadi perhatian dan dilaksanakan dengan sebaikbaiknya dan penuh tanggungjawab," pungkas Adies Kadir.

Pertinggi Standar Profesionalisme, Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N Kini Miliki Bintara dan Tamtama Teladan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Terus berinovasi dalam pembinaan personel, Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL gelar pemilihan Bintara dan Tamtama teladan. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memacu para prajurit guna memperkuat integritas, mempertajam kemampuan dan meningkatkan profesionalisme dalam mengemban tugas yang dipercayakan, sekaligus sebagai media evaluasi untuk melihat hasil pembinaan personel dan memberikan penghargaan bagi prajurit yang terpilih sebagai teladan.

Adapun tahapan tes meliputi kepribadian, kesehatan, kesamaptaan jasmani, pengetahuan umum, pengetahuan dan keterampilan profesi, postur dan penampilan, wawancara, serta sosiometri. Pada tahap akhir, 2 Bintara dan 2 Tamtama dengan nilai kumulatif tertinggi mengikuti Sidang Penentuan Prajurit Teladan dipimpin oleh Komandan Satgas Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh.

Pada kesempatan tersebut, yang terpilih sebagai Bintara teladan yakni Serda Ttg/W Sri Wahyuningsih dan sebagai tamtama teladan yakni Kls Mes Bangga Aditya Pratama 

Melalui amanatnya, Komandan Satgas berpesan bagi prajurit yang belum terpilih, agar menjadikan momen ini sebagai motivasi untuk membina diri, bekerja lebih baik dan sungguh-sungguh, serta selalu menampilkan performa terbaik.

"Kesempatan untuk menjadi prajurit teladan pada periode berikutnya dan meraih prestasi pada bidang yang lain terbuka lebar. Jaga integritas, pertahankan soliditas, budayakan profesionalitas, dan pertinggi kesiapsiagaan untuk kesuksesan misi”, pungkas Dansatgas.

Satgas KJK 2023 Tuai Pujian Princess Royal British Saat Kunjungan ke KRI Bima Suci


KABARPROGRESIF.COM: (Skotlandia) Satuan Tugas Misi Pelayaran Diplomasi dan Duta Bangsa Kartika Jala Krida (Satgas KJK 2023) menuai berbagai pujian dari Princess Royal British Anne saat kedatangannya mengunjungi KRI Bima Suci pada event bergengsi kapal layar internasional Tall Ship Race 2023 bertempat di Port Holmsgrat pier no.5, Lerwick, Skotlandia. Jumat (28/07).

Pada kunjungan Princess Royal British ke KRI Bima Suci disambut langsung oleh Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) M.Sati Lubis. Kunjungan tersebut merupakan salah satu rangkaian kunjungannya ke Lerwick dalam rangka meninjau langsung pelaksanaan Tall Ship Race 2023.

Pada kedatangannya tersebut, Princess Royal British Anne menyampaikan rasa takjubnya atas diaspora Indonesia di daratan Eropa khususnya di wilayah Inggris. Khususnya atas penampilan prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam mempertujukan berbagai kesenian maupun budaya yang dimiliki Indonesia serta penampilan para Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-70.

Komandan KRI Bima Suci menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan serta keramahan tamahan yang diberikan kota Lerwick kepada KRI Bima Suci selama sandar. Turut pula disampaikan bahwa hal ini merupakan suatu peristiwa yang sangat istimewa dikarenakan KRI Bima Suci dipercaya untuk tampil dalam penyambutan Princess Royal British Anne di Lerwick.

Dandim Klungkung Letkol Armen Tinjau Progres Bedah Rumah


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Adanya bedah rumah yang menyasar rumah milik warga di Dusun Ulunsui, Desa Sampalan Klod, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung ternyata menyita perhatian Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Armen.

Tak tanggung-tanggung, Letkol Armen pun melakukan peninjauan di lokasi bedah rumah tersebut untuk melihat perkembangan pembangunan yang saat ini dilakukan oleh personelnya.

“Kita pastikan jika bedah rumah ini berjalan sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan,” kata Dandim. Minggu (30/07/2023).

Sejauh ini, kata Dandim, pengerjaan bedah rumah itu berjalan dengan baik. Bahkan, ia juga mewanti-wanti personelnya untuk segera menyelesaikan bedah rumah milik warga Ulunsui tersebut.

“Sehingga bisa segera ditempati oleh pemilik,” tegasnya.

Selain melakukan peninjauan, di lokasi tersebut Letkol Armen pun menyempatkan diri untuk bertemu dengan pemilik rumah. Ia berharap, adanya bedah rumah tersebut nantinya bisa memberikan hasil yang optimal terhadap warga, khususnya pemilik rumah.

“Dan pastinya, rumah ini bisa nyaman untuk ditinggali oleh pemiliknya,” pungkas Dandim.

Lapangan Voli dari Pasukan Rusa Hitam Untuk Warga Papua


KABARPROGRESIF.COM: (Lanny Jaya) Pasukan Rusa Hitam mulai membangun beberapa fasilitas umum yang nantinya diperuntukkan untuk masyarakat. Pembangunan fasilitas umum saat ini, ialah berupa lapangan Voli. Sarana olahraga itu, saat ini dibangun di Lapangan Ampera, Kabupaten Lanny Jaya, Papua.

Meski akhir pekan, ternyata tak menyurutkan niat pasukan Yonif 721/Makkasau untuk segera menyelesaikan pembangunan sarana olahraga itu.

Dikonfirmasi terkai hal tersebut, Dansatgas Pamrahwan Yonif 721/Makkasau, Letkol Inf Heri Kuswanto mengatakan keberadaan lapangan Voli itu nantinya diperuntukkan untuk memfasilitasi adanya lomba yang digelar dalam rangka menyambut HUT RI pada bulan Agustus mendatang.

“Kami sudah berkomitmen untuk ikut serta mendukung adanya pembangunan di Lanny Jaya ini. Pembangunan sarana olahraga ini, juga bertujuan untuk membudayakan olahraga di masyarakat,” ujar Dansatgas. Minggu (30/07/2023).

Adanya pembangunan sarana olahraga itu, ternyata mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Salah satunya Kadispora Lanny Jaya, Enius Wenda.

Bahkan, Wenda pun mengapresiasi adanya pembangunan sarana olahraga yang saat ini dilakukan oleh Satgas dibawah kendali Letkol Inf Heri Kuswanto tersebut.

“Kami mewakili Pemkab Lanny Jaya sangat berterima kasih. Tentunya, adanya sarana tersebut sangat membantu mendukung adanya olahraga di Lanny Jaya, khususnya untuk para pemuda untuk lebih gemar berolahraga,” jelasnya.

Dansatgas TMMD Ke-117 Kodim 1510/Sula Mendampingi Forkopimda Kabupaten Kepulauan Sula Meninjau Progres Pembangunan Talud


KABARPROGRESIF.COM: (Sula) Kabar gembira datang dari Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara. Pada Minggu, 30 Juli 2023, Forkopimda Kabupaten Kepulauan Sula melakukan kunjungan untuk meninjau progres pembangunan talud yang dikerjakan oleh Satgas TMMD Ke-117 Kodim 1510/Sula. Pelaksanaan pembangunan ini berlangsung di Desa Wailau Kecamatan Sanana.

Kehadiran Forkopimda Kabupaten Kepulauan Sula dalam peninjauan ini merupakan bukti komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Kepulauan Sula. Dalam kunjungannya Forkopimda Kabupaten Kepulauan Sula terdiri dari Bupati Kepulauan Sula Hj. Fifian Adeningsi Mus, S.H., Wakil Bupati Kepulauan Sula Ir. H. M. Saleh Marasabessy, M.Si, Dansatgas TMMD Ke-117 Kodim 1510/Sula Letkol Inf Heru Gunadi, S.I.P., Kapolres Kepulauan Sula AKBP Cahyo Widyatmoko, S.H., S.I.K., M.H., Kajari Kepulauan Sula Immanuel Rishendryhot, S.H., M.H, Sekda Kepulauan Sula Muhlis Soamole, S.H., M.E, Staf Ahli Bupati Hi Kamaludin Sangadji S.H., Asisten II Sekda Kepulauan Sula Abdi Umagap S.H., S.Hut, Serta Para Pimpinan OPD Lingkup Pemda Kepulauan Sula.

Pembangunan talud ini merupakan bagian dari program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilaksanakan oleh Kodim 1510/Sula. Talud tersebut bertujuan untuk memperkuat dan melindungi bibir sungai dari abrasi serta banjir yang sering terjadi di wilayah Desa Wailau. Dalam pembangunannya, anggota Satgas TMMD melibatkan masyarakat setempat untuk memberikan pendampingan dan partisipasi aktif, sehingga tercipta semangat gotong royong dan kebersamaan.

Bupati Kepulauan Sula dalam kunjungannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan pembangunan talud. Harapan bupati dengan bekerja sama dengan TNI, Polri dan semua Stakeholder yang ada dalam rangka TMMD dapat membantu untuk pembangunan Kabupaten Kepulauan Sula yang dirasakan dan tepat waktu, sehingga sangat berguna bagi masyarakat.

Dalam peninjauan tersebut, Forkopimda Kabupaten Kepulauan Sula juga melihat langsung partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Masyarakat setempat terlihat antusias dan aktif dalam memberikan tenaga dan sumbangsih baik secara fisik maupun non-fisik. Kegiatan gotong royong ini menjadi bukti nyata kebersamaan dan kerjasama dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Dansatgas TMMD Ke-117 Kodim 1510/Sula Letkol Inf Heru Gunadi, S.I.P., dalam kegiatan tersebut juga menyampaikan kepada awak media pembangunan talud di Desa Wailau akan selesai dalam waktu dekat dan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Forkopimda Kabupaten Kepulauan Sula sepakat untuk terus mendukung program TMMD di wilayah Kepulauan Sula guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.

Dikegiatan tersebut ada juga yang istimewa tampak Bupati dengan berani menaiki tangga menuju puncak talud yang cukup tinggi. Aksi tersebut menunjukkan seorang perempuan tidak ragu dalam menghadapi tantangan apapun, termasuk melewati rintangan tinggi seperti talud.

Sabtu, 29 Juli 2023

Surabaya Terbaik ke-1 dalam SATA Award Provinsi Jatim 2023 Kategori Pemerintah Kota/Kabupaten


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendapat piagam penghargaan Satu Data (SATA) Award Provinsi Jawa Timur tahun 2023. 

Kali ini, Pemkot Surabaya berhasil menduduki urutan terbaik ke-1 Kategori Pemerintah Kota/Kabupaten di Jatim.

Piagam SATA Award 2023 ini, diberikan secara langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansah kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang diwakili oleh Wakil Wali Kota Surabaya Armuji. 

Dalam kesempatan ini, Wakil Wali Kota Armuji tak sendiri, ia turut didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) M. Fikser dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Surabaya Febrina Kusumawati.

Kepala Diskominfo Kota Surabaya M. Fikser mengatakan, diterimanya penghargaan ini adalah bagian dari kerja keras Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemkot Surabaya. 

Tanpa adanya kolaborasi antar PD, data-data yang dimiliki pemkot tidak akan bisa terkumpul dengan baik menjadi satu data. 

“Ketika semua data itu terkumpul dengan baik, maka data-data itu bisa dipertanggungjawabkan dan disinergikan antara satu dengan yang lainnya,” kata Fikser, Jumat (28/7) malam. 

Diraihnya penghargaan ini, tidak membuat jajaran di Pemkot Surabaya puas begitu saja. 

Tentu, ke depannya pemkot akan terus meningkatkan sistem satu data agar bisa digunakan dengan tepat. 

Fikser juga menyampaikan, tanpa adanya satu data, pemkot tidak akan bisa mengambil suatu kebijakan secara tepat. 

Maka dari itu, data antar PD harus saling terintegrasi satu sama dengan lainnya. 

“Seperti yang disampaikan Pak Wali (Eri Cahyadi), kebijakan pemerintah pusat, provinsi, dan daerah adalah untuk satu kepentingan, yakni membahagiakan masyarakat agar bisa menggunakan anggaran secara tepat sasaran,” ia menyampaikan. 

Fikser berharap, satu data yang dimiliki oleh Pemkot Surabaya ke depannya bisa semakin baik sehingga bisa dijadikan dasar untuk mengambil sebuah kebijakan untuk mensejahterakan warga Kota Surabaya. 

“Dengan Satu Data di Kota Surabaya, kami berharap apa yang ditugaskan oleh pemerintah pusat kepada kami, bisa dijadikan modal awal untuk mengambil sebuah kebijakan,” tandasnya.

30 Karya Fotografi Hasil Jepretan Anak Disabilitas Dipamerkan di Basement Alun-Alun Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebanyak 30 karya fotografi hasil jepretan anak-anak disabilitas penghuni Kampung Anak Negeri atau Pondok Sosial Kalijudan Kota Surabaya, dipamerkan di Basement Alun-Alun Surabaya mulai 27 Juli sampai 1 Agustus 2023.

Anak-anak disabilitas yang menyukai dunia fotografi itu tergabung dalam komunitas Disabilitas Berkarya, di antaranya Pina, Jacky, Kiking, dan Mukidi penyandang disabilitas rungu dan wicara. Serta, Omay penyandang down syndrome.

Founder Disabilitas Berkarya, Leo Arief Budiman mengatakan, bahwa pameran fotografi karya Disabilitas Berkarya merupakan salah satu wadah apresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, yang sekaligus memeriahkan rangkaian kegiatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2023.

“Di samping pameran, ada bedah buku Tutur Mata. Buku ini diterbitkan pada tahun 2021 saat peringatan Hari Disabilitas Nasional. Karya-karya dalam buku itu ada 48 foto, mulai dari tahun 2016 sampai 2021 yang disusun oleh 5 anak disabilitas,” kata Leo.

Pada pameran foto itu, Leo mengaku bahwa kelima anak tersebut memiliki selera visual yang berbeda. 

Sebab, setiap anak memiliki karakternya masing-masing. 

Selanjutnya, dalam proses kurasi foto, Leo menjelaskan bahwa tahapan pemilihan foto dilakukan bersama Pewarta Foto Indonesia (PFI) Surabaya dan Tim Peliputan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya.

“Keunikan itu pasti. Contoh Kiking, karya-karyanya mendalam sekali. Selera mereka berbeda-beda karena karakter masing-masing anak juga berbeda,” ungkapnya

Selain itu, pameran juga diisi dengan beda buku fotografi “Tutur Mata” karya Disabilitas Berkarya di Basement Alun-Alun Surabaya, Jumat (28/7). 

Dalam kesempatan tersebut, para pelajar di Kota Surabaya ikut hadir pada sesi diskusi. Bahkan, mereka terlihat sangat antusias ingin mengenal dunia fotografi.

“Jadi kelima anak yang mengikuti pameran ini,  sekaligus yang menyusun buku Tutur Mata,” terangnya.

Sebab, menurutnya, fotografi dapat menjadi bekal anak-anak disabilitas menjadi lebih percaya diri. Harapannya, mereka bisa bangkit untuk terus berkarya. 

“Kita punya keterampilan, maka ayo berbagi bersama. Kita memotret punya manfaat, ada sesuatu yang bisa disampaikan,” ujar dia. 

Meski demikian, Leo menyampaikan bahwa gelaran pameran foto dan bedah buku “Tutur Mata” merupakan salah satu bentuk dukungan dalam mewujudkan Kota Layak Anak (KLA). 

Dimana, komunitas Disabilitas Berkarya turut menanamkan pendidikan karakter pada anak. 

Salah satunya adalah melakukan diskusi bedah buku disambut dengan antusiasme pelajar Surabaya yang ingin mengenal dunia fotografi.

“Kita menciptakan buku itu untuk memotivasi bahwa kita sama-sama bergerak untuk mereka. Begitu juga mereka yang disabilitas, ayo bangkit untuk berkarya,” jelasnya.

Ia menambahkan, untuk mewadahi ketertarikan anak-anak Surabaya maupun masyarakat umum yang ingin mengenal dan belajar fotografi, Disabilitas Berkarya mengajak masyarakat untuk ikut bergabung dalam kegiatan “Foto Bersama” di Taman Surya Balai Kota Surabaya pada 29 Juli 2023 pukul 15.00 WIB.

“Kita ingin memberikan kesetaraan, maka anak-anak dan masyarakat umum bisa mengikuti kegiatan Foto Bersama untuk mengenal anak-anak disabilitas,” pungkasnya.

Manfaatkan Lahan Tidur, Wali Kota Eri Minta Dukungan BRIN Kembangkan Teknologi Pangan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berkomitmen mendukung ketahanan pangan sebagai salah satu upaya mengentas kemiskinan. 

Langkah itu dilakukan salah satunya dengan memanfaatkan lahan idle atau aset-aset tidur milik Pemkot Surabaya.

Hal ini sebagaimana disampaikan Wali Kota Eri Cahyadi dalam acara peresmian Kebun Raya Mangrove Surabaya di kawasan Gunung Anyar, Surabaya, Rabu (26/7) lalu. 

Hadir dalam kesempatan itu, di antaranya adalah Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko.

"Kami mohon arahan dari BRIN, karena lahan di pemerintah kota ini banyak. Kami menjadikan lahan pemerintah kota yang idle (aset tidur) ini menjadi lahan pangan," kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri mencontohkan, misalnya melalui teknologi pangan, padi yang ditanam satu kali, bisa dipanen dua hingga tiga kali bahkan lebih. 

Namun demikian, ia juga berharap teknologi ini tak hanya terbatas pada bidang pertanian padi saja.

"Jadi teknologinya BRIN nanti mungkin dari padi yang bisa satu kali, dua kali panen, bisa menjadi lebih. Namun, tidak hanya padi, karena lahan kami sudah siap semuanya," ujarnya.

Wali Kota Eri juga menyatakan kesiapannya berkolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) untuk bergerak bersama mengembangkan sektor teknologi pertanian. 

Meski saat ini, BRIDA masih dalam rencana proses pembentukan.

"Banyak lahan di Pemerintah Kota Surabaya ini yang bisa digerakkan untuk pangan, digerakkan untuk kepentingan umat, yang pada tujuan akhirnya adalah mengurangi kemiskinan dan memberikan kesejahteraan bagi warga Kota Surabaya," harapnya.

Kebun Raya Mangrove Surabaya adalah satu di antara lahan yang tak hanya digunakan untuk konservasi. 

Tetapi di sana juga digunakan pemkot untuk pemberdayaan ekonomi warga miskin yang berada di wilayah sekitar.

"Kami juga menggerakkan Kebun Raya Mangrove ini sebagai tempat pariwisata yang semuanya bekerja adalah warga miskin di Kota Surabaya. Dan hasilnya juga kita berikan untuk warga seperti yang ada di Romokalisari," ungkap Wali Kota Eri.

Di kesempatan yang sama, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko menyatakan bahwa kebun raya tidak hanya bertujuan untuk konservasi lingkungan. 

Tetapi juga bisa digunakan untuk sektor perekonomian berbasis ekonomi kreatif.

"BRIN berkomitmen untuk bisa dan akan terus mendampingi kebun raya di seluruh Indonesia. Baik yang dikelola langsung oleh BRIN, maupun dikelola oleh pemerintah daerah di berbagai wilayah Indonesia," kata Handoko.

Karenanya, Handoko juga berharap, Kota Surabaya dapat terus konsisten melakukan pemeliharaan Kebun Raya Mangrove. 

Pun demikian, Kota Surabaya diharapkannya pula dapat terus mengupgrade Kebun Raya Mangrove tersebut. 

"Sehingga dan bisa kemudian disinergikan dengan BRIDA yang sekarang sedang berproses. Dan Insyaallah akan segera terbentuk tidak dalam waktu terlalu lama," pungkasnya.

Pendatang Numpang Alamat KK Indekos, Wali Kota Eri Minta Pemilik Menanggung Bantuan Jika dari Keluarga Miskin


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengungkap banyak warga dari luar daerah yang pindah masuk menjadi penduduk Kota Pahlawan dengan menggunakan alamat indekos atau rumah kontrak. 

Mereka pindah masuk menjadi penduduk KK (Kartu Keluarga) Surabaya dengan menumpang alamat kos yang dijamin oleh pemilik rumah.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta kepada pemilik indekos atau kontrakan tak hanya sekadar menjadi penjamin alamat bagi warga pendatang. 

Namun, ia meminta apabila warga indekos itu dari keluarga miskin atau tidak mampu, maka pemilik rumah juga harus menanggungnya.

"Jadi yang punya alamat, kalau nanti alamatnya dipakai, maka ke depannya pemilik alamat itu membuat surat pernyataan. Pertama, akan membantu biaya pendidikan, kesehatan, dan lain-lain yang dibutuhkan oleh yang menumpang. Jadi tidak meminta kepada pemkot. Karena kalau tidak, gimana nasib orang Surabaya," kata Wali Kota Eri, Sabtu (29/7).

Di samping itu, Wali Kota Eri mengaku akan berkonsultasi dengan Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta. Konsultasi akan dilakukan terkait bagaimana kebijakan yang harus diterapkan kepada warga luar daerah yang menumpang KK atau KTP menggunakan alamat kos. 

"Saya sampaikan nanti setelah bertemu Dirjen Kemendagri, bahwa kalau ada keluarga yang masuk, nitip menjadi family, ini maka KTP-nya bagaimana," ujarnya.

Namun demikian, kata dia, yang pasti mulai tahun depan, intervensi bantuan apapun dari pemkot tidak lagi melihat KTP, tapi berpedoman pada KK. 

Termasuk pula terhadap zonasi sebagai syarat untuk pendaftaran peserta didik baru di sekolah. 

"Tahun depan, maka bantuan ataupun sekolah yang kami berikan, tidak melihat KTP, tapi melihat KK. Kalau KK-nya adalah (statusnya) family lain, maka tidak akan kami beri bantuan," tegasnya.

Selain itu, Wali Kota Eri menyebut, bahwa warga asal luar daerah yang menumpang alamat KK Surabaya, ke depan harus bersedia tidak menerima bantuan apapun dari pemkot. 

Kebijakan ini sebagai bentuk keberpihakan pemkot kepada warga asli atau penduduk Surabaya.

"Jadi kalau mereka titip alamat, mereka buat surat pernyataan bahwa mereka tidak akan mendapatkan bantuan apapun dari pemkot. (Termasuk) tidak dihitung dalam zonasi (sekolah)," paparnya.

"Kedua, kalau ada rumah atau kos (digunakan alamat KK), silahkan diperbolehkan. Tapi yang meminjamkan alamat maka dia harus memberikan bantuan yang dibutuhkan," sambungnya.

Wali Kota Eri mengaku, sebelumnya juga sempat berkomunikasi dengan Dirjen Dukcapil Kemendagri terkait warga menumpang KK Surabaya menggunakan alamat kos. 

Pada intinya, hal itu diperbolehkan namun harus ada penjamin dari pemilik kos atau rumah.

"Kemarin kita sudah kontak, tidak jadi masalah. Yang tidak diperbolehkan adalah membatasi warga masuk ke Surabaya. Tapi kalau warga kota lain masuk ke Surabaya, maka dia harus punya rumah, alamat dan pekerjaan," katanya.

Menurutnya, dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 108 Tahun 2019 telah dijelaskan bahwa warga yang melakukan pindah datang harus memiliki alamat rumah tinggal tujuan. 

Apabila tidak memiliki, maka pindah datang bisa dilakukan dengan disertai pernyataan pemilik rumah bersedia menjadi penjamin. 

"Siapa penjaminnya? pertama yang punya rumah, kedua yang mengizinkan titip alamat (kos). Maka harapan saya, bukan hanya menjaminkan alamat, tapi juga jaminkan bantuan lainnya," pintanya.

Ia menambahkan, bahwa kebijakan itu diterapkannya sebagai bentuk komitmen keberpihakan pemkot terhadap warga asli Surabaya. 

Termasuk pula untuk mengantisipasi warga yang baru pindah datang menjadi penduduk Surabaya dan ingin meminta bantuan pemkot.

"Kalau orang luar Surabaya yang belum setahun minta dibantu, terus wargaku yang tahunan gimana? Itulah hal-hal yang harus saya pikirkan. APBD yang saya dapat adalah pajak dari Kota Surabaya, yang bayar pajak ya orang Surabaya. Jadi muternya harus (untuk warga) Surabaya dulu, baru yang lain," pungkasnya.

Sukses Tekan Stunting hingga Angka Kematian Ibu, Surabaya Raih Dua Penghargaan Sekaligus dari Pemprov Jatim


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Keberhasilan Kota Surabaya dalam menekan angka stunting sekaligus angka kematian ibu terus mendapatkan pengakuan dari berbagai pihak. 

Kali ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendapatkan dua penghargaan sekaligus dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Pertama penghargaan terbaik 1 Intervensi Spesifik Stunting Tingkat Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, kedua penghargaan Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) terbaik II se-Jawa Timur. 

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina yang mewakili Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang berhalangan hadir. 

Prosesi pemberian penghargaan itu dilakukan dalam Rapat Koordinasi Prioritas Pembangunan Kesehatan Provinsi Jawa Timur bersama Gubernur Jawa Timur dengan tajuk "Harmonisasi Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota Dalam Mendukung Transformasi Kesehatan Jawa Timur, di Hotel Novotel Samator Surabaya, Rabu (26/7) malam lalu. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, indikator yang digunakan dalam penilaian penurunan AKI terbaik adalah terdapat penurunan tren jumlah kematian Ibu tahun 2018, 2019, 2020, 2022 dan 2023 sampai bulan Juli. 

Capaian pemeriksaan kehamilan K6 diatas 80 persen dengan melakukan kegiatan Audit Maternal Perinatal, dan pelaksanaan upaya penurunan AKI.

“Berikutnya, penghargaan capaian terbaik intervensi spesifik stunting diraih oleh Kota Surabaya menduduki urutan terbaik I,” kata Nanik, Jumat (28/7).

Sedangkan untuk indikator yang digunakan dalam penilaian capaian terbaik intervensi stunting, meliputi terdapat tren penurunan kasus stunting bulan Januari sampai dengan Juni 2023 berdasarkan E-PPGBM. 

Jumlah balita bermasalah gizi (underweight, wasting, dan stunting) di E-PPGBM memiliki persentase kumulatif terendah di Jawa Timur, serta entrian data di aplikasi E-PPGBM konsisten tinggi dengan pelaksanaan upaya, inovasi pencegahan dan penanggulangan stunting.

“Terima kasih kepada seluruh warga Surabaya yang telah bersama-sama bahu-membahu menurunkan angka stunting dan angka kematian ibu melahirkan demi terciptanya masyarakat dan generasi penerus yang sehat,” ujar dia.

Nani mengaku, dalam pelaksanaan upaya yang dilakukan oleh Dinkes Surabaya dalam dalam percepatan penurunan stunting, di antaranya melakukan penyuluhan terkait pentingnya asupan, kesehatan anak serta pemilihan bahan dan tekstur makanan yang tepat sesuai usia dan kebutuhan anak.

“Pemberian kudapan permakanan tinggi protein, PKMK (susu sesuai resep dokter spesialis), PDK (susu dan vitamin),  dan biskuit dari Kemenkes. Pemantauan dan perkembangannya selalu dikontrol oleh tenaga kesehatan di fasyankes (pemeriksaan kesehatan),” ungkapnya.

Sementara itu, untuk pemberian intervensi yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya pun dimulai saat memasuki usia remaja. 

Seperti, penguatan pada kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD) pada remaja putri. Dimana target Dinkes Surabaya ke depannya adalah menjadi zero growth stunting.

“Selanjutnya untuk calon pengantin (catin) intervensi MMS dan KIE. Lalu untuk ibu hamil yang memiliki KEK diberikan dengan pendampingan, permakanan dan pemberian susu,” pungkasnya.

Upaya Entaskan Kemiskinan, Wali Kota Eri Ajak Tenant Investor SIER Sinergi


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak seluruh tenant yang ada di PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) untuk saling bersinergi, dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kota Pahlawan. 

Secara khusus, Wali Kota Eri, meminta para pemilik perusahaan atau pabrik-pabrik yang ada di kawasan industri SIER untuk merekrut warga Surabaya. 

Teknisnya, dengan menggandeng Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kota Surabaya untuk mencari tenaga kerja yang memiliki kompetensi sesuai yang diinginkan. 

"Saya terkadang merasa sedih, saat membuka atau memberikan izin investasi baru seluas-luasnya, tapi yang bekerja bukan orang Surabaya. Karena investasinya di Surabaya, harusnya yang bekerja mayoritas juga orang Surabaya," kata Wali Kota Eri saat memberikan pengarahan dalam acara Navigating The Human Resources Landscape: Exploring Future Trends In Industry, di Hall Basrani Rizal, Wisma SIER Surabaya, Kamis (27/7) lalu.

Wali Kota Eri mengungkapkan di depan perwakilan tenant dan investor kawasan industri SIER, selama ini memang tidak ada kerjasama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan perusahaan dalam mencari tenaga kerja. 

Oleh sebab itu, ia menawarkan konsep link and match pencarian tenaga kerja yang melibatkan Pemkot Surabaya melalui Disperinaker.

"Jika perusahaan di SIER membutuhkan tenaga kerja, bisa menghubungi Disperinaker. Selanjutnya Disperinaker akan mencari dan memberikan pelatihan sesuai yang dibutuhkan perusahaan. Dengan begitu, jika warga Surabaya yang sudah diberikan pekerjaan itu tidak bekerja dengan baik, bisa ikut memberikan peringatan keras juga, tidak hanya perusahaan saja," ungkapnya.

Wali Kota Eri kemudian memberikan apresiasi salah satu perusahaan di kawasan SIER yang lebih 80 persen karyawannya adalah orang Surabaya yakni PT Sampoerna. 

Bahkan perusahaan tersebut juga sangat gencar memberikan corporate social responsibility (CSR) untuk warga Kota Pahlawan.

“Seperti Sampoerna itu, bagus komunikasinya. Saya dorong pengelola kawasan industri SIER untuk aktif sosialisasi dan mengumpulkan data, berapa jumlah orang Surabaya dan luar Surabaya yang bekerja di tenant-tenant SIER. Dengan begitu, saya bisa tahu berapa orang Surabaya yang bekerja di kawasan industri SIER. Biar juga pemerintah bisa adaptasi dan melakukan pelatihan, tenaga kerja bagaimana sih yang dibutuhkan di industri-industri ini. Kalau perlu kesesuaian kurikulum khususnya pendidikan vokasi agar yang diinginkan dunia usaha dan industri sesuai dengan kualifikasi pendidikan,” ujarnya.

Wali Kota Eri berharap, dengan cara tersebut bisa mengurangi jumlah keluarga miskin di Kota Surabaya. 

"Saya berharap ada sinergitas antara Pemkot Surabaya dengan investor. Sebab, tujuan utama dibukanya investasi adalah untuk mengurangi kemiskinan. Caranya dengan mengambil tenaga kerja dari penduduk sekitar perusahaan itu berdiri," harapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT SIER Didik Prasetiyono mengatakan, SIER siap melakukan sinergi dengan Pemkot Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Pasuruan, dimana tempat tersebut merupakan kawasan industri yang juga dikelola oleh PT SIER. 

“Tantangannya tentu adalah pemenuhan kualifikasi pekerja, bila ada yang berdomisili dekat industri akan sangat membantu. Menjadi tanggung jawab bersama untuk peningkatan kualitas pendidikan, dan pelatihan keterampilan tenaga kerja tersedia. Keinginan kita tentunya sama dengan yang Pak Wali Kota sampaikan, industrialisasi bisa mengurangi kesenjangan sosial, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga ini.

Dispendik Surabaya Bagikan Seragam Sekolah Gratis Siswa Gamis Kelas I dan VII


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya bakal kembali mendistribusikan seragam sekolah gratis bagi pelajar jenjang SD-SMP negeri dan swasta dari keluarga miskin (gamis). 

Pendistribusian akan dilakukan bertahap dan diutamakan siswa kelas I SD serta VII SMP yang mulai masuk tahun ajaran baru 2023/2024.
 
"Kita utamakan dulu yang kelas I SD dan kelas VII SMP. Nanti diberikan secara bertahap seragam dan perlengkapan sekolah," kata Kepala Dispendik Kota Surabaya, Yusuf Masruh, Jumat (28/7).

Yusuf menjelaskan, pelajar dari keluarga miskin dan pra miskin di Surabaya ini akan mendapatkan seragam sekolah beserta kelengkapannya. 

Seperti di antaranya setelan baju merah putih bagi siswa SD. Juga, seragam biru putih bagi siswa SMP.

"Kemudian juga mereka dapat seragam pramuka dan seragam olahraga beserta kelengkapannya. Termasuk juga mereka mendapatkan sepatu dan tas," ujarnya.

Menurut dia, siswa yang mendapat seragam sekolah gratis beserta perlengkapannya ini berasal dari keluarga miskin dan pra miskin. 

Baik itu siswa yang mengenyam pendidikan pada lembaga SD-SMP negeri maupun swasta.

"Jadi bantuan seragam gratis ini diberikan untuk siswa gamis dan pra gamis, baik dari sekolah negeri, swasta termasuk MI (Madrasah Ibtidaiyah)," katanya.

Ia juga menjabarkan, setidaknya ada sekitar 4 ribu siswa SD negeri dan swasta sederajat yang akan menerima seragam gratis. 

Sedangkan untuk jenjang SMP negeri dan swasta sederajat, jumlahnya sekitar 7 ribu. 

Seluruh penerima bantuan seragam gratis tersebut berasal dari keluarga pra miskin dan miskin.

"SD/MI itu kisarannya 4000, yang SMP/MTs 7000. Nanti ini sudah proses, sekolah sudah di SIPLah (Kemendikbud Ristek) untuk pembelian," bebernya.

Yusuf berharap, bantuan seragam sekolah gratis bagi para siswa ini dapat mendorong mereka untuk tidak minder ketika berkumpul dengan rekan-rekannya. 

Demikian pula mereka juga diharapkan agar lebih giat dalam mengenyam pendidikan sekolah. 

"Jadi bantuan seragam sekolah gratis ini, supaya tidak membebani orang tua mereka. Jadi, siswa tinggal masuk dan belajar ke sekolah," pungkasnya.

Koperasi Sekolah Boleh Jual Seragam, Wali Kota Eri: Harganya Tidak Boleh Lebih Tinggi dari Pasaran


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan pembelian seragam SD-SMP bisa dilakukan di koperasi sekolah. 

Menurutnya, koperasi sekolah diperbolehkan menjual seragam, asalkan harganya tidak boleh lebih tinggi dari harga pasaran. 

Selain itu, itu, seragam yang dijual di koperasi sekolah kualitasnya harus baik. 

Meskipun koperasi diperbolehkan menjual seragam, sekolah tidak diperbolehkan memaksa wali murid untuk membeli. 

“Sebenarnya koperasi diperbolehkan, harganya tidak boleh lebih tinggi dari pasaran. Tidak semua anak itu bisa (membeli seragam) ke luar, lebih cepat di koperasi ya nggak apa, itu lebih mempermudah, tapi tidak ada paksaan membeli semuanya di koperasi,” kata Wali Kota Eri, Jumat (28/7).

Jika masih ada sekolah negeri di Kota Surabaya yang memaksa wali murid untuk membeli seragam di koperasi, Wali Kota Eri meminta warga untuk segera melapor. 

Bahkan, ia meminta kepada warga Surabaya untuk menyebut nama kepala hingga sekolah yang bersangkutan. 

“Kalau ada sampaikan ke saya, jangan hanya menyampaikan itu. Sebut SMP-nya di mana, kepala sekolahnya siapa. Karena di Dispendik itu juga ada hotline untuk menyampaikan keluhan itu,” sebut Wali Kota Eri. 

Wali Kota Eri menegaskan, tidak ada biaya seragam yang mahal di Kota Surabaya, dan tidak ada harga seragam di koperasi sekolah yang melebihi harga di pasaran. 

Misal seragam batik, sambungnya, meskipun hanya tersedia di koperasi sekolah, harga jualnya juga tidak boleh melebihi harga seragam yang di jual di pasaran. 

Dirinya juga menerangkan, tidak ada kewajiban bagi pelajar untuk mengganti seragam setiap setahun sekali. Siswa cukup hanya mengganti bed pada setiap kenaikan kelas. 

“Nggak ada setiap tahun (ganti), pancet (sama) kok. Yang berubah hanya bednya, habis kelas 2 ganti ke kelas 3,” tegasnya. 

Dalam kesempatan ini, ia turut mengingatkan kepada seluruh sekolah SD-SMP di Kota Surabaya, khususnya negeri untuk tidak menjual seragam di atas harga pasaran. 

Selain itu, dirinya juga meminta kepada seluruh sekolah untuk tidak mengganti seragam setiap setahun sekali.  

Ia juga meyakinkan bagi warga miskin di Kota Surabaya untuk tidak perlu khawatir tak bisa membeli seragam sekolah, karena Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan bantuan seragam, sepatu, dan tas. 

Tak hanya itu, ia mengingatkan kepada warga Kota Surabaya, jangan sampai ada yang berpura-pura menjadi keluarga miskin (gamis). 

Sebab, hal itu justru merugikan warga yang benar-benar kurang mampu dan membutuhkan bantuan dari pemerintah. 

“Saya nyuwun (minta) kepada warga Surabaya, yang tidak miskin jangan pura-pura miskin. Sekolah jangan pernah memberikan harga yang tidak masuk akal. Kalau ada yang diperlakukan seperti itu oleh sekolah, tolong orang tua sampaikan secara langsung ke saya atau masuk hotline Dispendik. Kalau benar itu terjadi, saya pastikan kepala sekolahnya akan saya copot,” pungkasnya.

Pasukan Sriti Masuki Masa Latihan Pra Tugas


KABARPROGRESIF.COM: (Blitar) Menjelang pemberangkatan penugasan yang nantinya akan diemban oleh Yonarhanud 8/MBC, berbagai persiapan mulai dilakukan. 

Salah satunya, dengan adanya latihan pra tugas yang saat ini diikuti oleh pasukan Sriti di Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Pembukaan latihan itu dipimpin langsung oleh Wakil Komandan Latihan, Kolonel Inf Renal Aprindo Sinaga. Pasukan Sriti itu, nantinya akan mengemban tugas sebagai Satgas Pamrahwan di Maluku Utara.

“Latihan ini sangat berharga untuk menunjang tugas operasi di medan sebenarnya,” ujar Kolonel Aprindo Sinaga. Sabtu (29/07/2023).

Beberapa hal ditegaskan oleh Wadanlat pada pelaksanaan latihan tersebut, termasuk diantaranya menghimbau semua prajurit Yonarhanud untuk bisa menguasai berbagai Teknik dan taktik pada pelaksanaan latihan tersebut.

“Dengan harapan bisa memperoleh hasil yang optimal,” bebernya.

Dirinya kembali menegaskan, faktor keamanan pun tak kalah pentingnya selama pelaksanaan latihan pra tugas itu berlangsung. Menurutnya, keamanan harus bisa dijalankan dengan baik oleh pasukan Sriti.

“Terpenting adalah, soal keamanan. Ini harus bisa dijadikan prioritas,” tegasnya.

Perlu diketahui, latihan pra tugas itu berlangusng selama 12 hari. Latihan itu, dimulai tanggal 29 Juli hingga 9 Agustus mendatang.

Satgas TMMD Ke-117 Kodim 1510/Sula Gandeng KejariKepulauan Sula Untuk Memberikan Penyuluhan Hukum Penyalahgunaan Narkoba


KABARPROGRESIF.COM: (Sula) Dalam upaya memberantas penyalahgunaan narkoba di wilayah Kabupaten Kepulauan Sula, Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-117 Kodim 1510/Sula bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Kepulauan Sula menyelenggarakan acara penyuluhan hukum tentang dampak negatif penyalahgunaan narkoba. 

Acara ini bertempat di gedung serbaguna Desa Umaloya Kecamatan Sanana Kabupaten Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara pada hari Sabtu (29/07).

Penyuluhan hukum ini dihadiri oleh puluhan warga Desa Umaloya dan sekitarnya yang sangat antusias mengikuti kegiatan ini. 

Acara ini menjadi wujud nyata dari sinergi antara TNI dan Aparat Penegak Hukum dalam memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih menyadari bahaya penyalahgunaan narkoba.

Narasumber dalam acara ini adalah Bapak Aslan, S.H., dari Kejaksaan Negeri Kepulauan Sula. Dalam penyuluhan ini, Bapak Aslan memberikan pemahaman mengenai jenis-jenis narkoba, efek samping yang dapat ditimbulkan, serta hukuman yang diberikan bagi para pelaku penyalahgunaan narkoba.

"Kami berharap melalui penyuluhan ini masyarakat dapat memiliki pengetahuan yang lebih baik mengenai narkoba dan dampak negatifnya. Hal ini diharapkan dapat mengurangi angka penyalahgunaan narkoba di wilayah ini," ujar Bapak Aslan dalam penyuluhan tersebut.

Selain memberikan pemahaman mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba, Bapak Aslan juga memberikan informasi mengenai proses penanganan kasus narkoba serta pentingnya peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi kepada pihak yang berwenang jika ada kecurigaan terhadap adanya penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar.

Acara ini dihadiri oleh Pasiter Kodim 1510/Sula Kapten Chb Harbun Buamona, Babisa Desa Umaloya Kopda Nurdin Salamun, Babinkamtibmas Desa Umaloya Aipda Hamka dan Sekdes Desa Umaloya yang mewakili Kepala Desa beserta perangkat desa lainnya.

Dalam menanggapi acara ini Letkol Inf Heru Gunadi, S.I.P., selaku Dansatgas TMMD Ke-117 Kodim 1510/Sula mengungkapkan harapannya bahwa kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. 

"Kegiatan seperti ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai narkoba serta mendorong masyarakat untuk terlibat aktif dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di wilayah ini," ujarnya.

Minggu, 16 Juli 2023

Masuk Kandidat Tiga Besar Gubernur Jatim, Ini Kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Hasil survei Surabaya Survey Center (SSC) di Surabaya menunjukkan angka elektabilitas Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi masuk tiga besar kandidat Gubernur Jawa Timur. 

Namun sayangnya hasil riset SSC ini tak mendapatkan sambutan ceria dari mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya.

Menurut Wali Kota Eri, agenda politik di 2024, seperti halnya di pilkada belum menjadi atensinya. 

Politisi PDI Perjuangan ini justru memilih fokus untuk menyelesaikan berbagai permasalahan masyarakat Kota Pahlawan.

"Awak e dewe mikir kemiskinan gurung mari-mari, kok mikir gawe pil-pilan (Kami memikirkan kemiskinan saja belum selesai-selesai, kok memikirkan Pemilihan)," kata Wali Kota Eri, Sabtu (15/7).

Menurut Wali Kota Eri, angka kemiskinan di Surabaya cenderung menurun dalam dua tahun terakhir. 

Setelah meningkat pada masa pandemi hingga 5,23 persen (2021), kini angka kemiskinan Surabaya menurun menjadi 4,72 persen (2022).

Sekalipun demikian, Wali Kota Eri mengungkapkan masih ada sekitar 65 ribu warga yang mendapat penghasilan kurang dari standar upah di Surabaya (UMK) yang ada di kisaran Rp4,5 juta.

Untuk itu, pihaknya memilih fokus untuk menyelesaikan angka tersebut. Sehingga, harapannya kemiskinan turun menjadi sekitar 2 persen.

Pemkot akan memberikan bantuan kepad masyarakat miskin ekstrim dengan berbagai bantuan padat karya. 

"Yang belum kerja, harus sudah kerja pada Agustus nanti," tegas Wali Kota Eri.

Selain melalui padat karya, Pemkot juga akan membekali masyarakat miskin dengan bantuan modal dan peralatan. 

Masyarakat akan diajak berjualan sesuai dengan kemampuan dan keinginan masing-masing.

Sehingga, mereka bisa meraih penghasilan secara mandiri dan berkelanjutan. 

"Kami berikan gerobak, rombong, hingga modal. Kemudian, akan kami pantau (pendampingan)," ujarnya.

Dengan intervensi tersebut, pihaknya optimis maing-masing keluarga memiliki tambahan penghasilan. 

"Sehingga, tiap KK minimal mendapat Rp4 juta," katanya.

Sebelumnya, Lembaga Surabaya Survei Center (SSC) merilis hasil penelitian terhadap calon pemilih di Surabaya, Kamis (13/7/2023). Bertajuk "Palagan Surabaya, Geliat Elektoral Menuju 2024", survei ini memotret perilaku calon pemilih jelang pemilu serentak tahun depan, di antaranya Pilgub Jatim.

Dari sisi elektabilitas, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa masih memuncaki hasil survei elektabilitas di Jatim dengan 36,3 persen. 

Dengan potensi tersebut, Khofifah memiliki kans besar untuk terpilih apabila kembali mencalonkan sebagai Gubernur.

Di bawah Khofifah, berturut-turut ada Menteri Sosial Tri Rismaharini (19,8 persen), Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (18,4 persen), dan Wakil Gubernur Jatim Emil  Elestianto Dardak (11,3 persen). 

Selanjutnya, ada beberapa nama politisi senior dengan elektabilitas berada tipis di bawahnya.

"Menarik melihat Wali Kota Eri ternyata memiliki elektabilitas cukup tinggi sebagai Calon Gubernur di mata masyarakat Surabaya. Trennya meningkat, bahkan mengalahkan Emil Dardak," kata Peneliti Senior SSC, Wildan Krisnawanto dalam rilis survei tersebut.

Selain dari sisi elektabilitas, tingkat kepuasan masyarakat Surabaya terhadap Wali Kota Eri juga cukup tinggi. 

Dalam survei tersebut, angka kepuasan terhadap kinerja Wali Kota Eri mencapai 89,2 persen.

Selain itu, mayoritas masyarakat (77,7 persen) juga mempersepsikan Surabaya semakin baik di bawah kepemimpinan Eri - Armuji. 

Di antara program pemerintah kota yang dinilai maksimal adalah membuka lapangan kerja (27 persen), meningkatkan kualitas pendidikan (17,8 persen), dan meningkatkan layanan kesehatan (17,3 persen).

SKG Siola dan MERR Raup Omzet hingga Ratusan Juta per Bulan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Surabaya Kriya Gallery (SKG) menjadi salah satu jujukan wisatawan ketika ingin mencari oleh-oleh. 

Didalamnya, ada berbagai jenis makanan dan minuman, serta kerajinan tangan buatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Surabaya. 

Oleh-oleh karya UMKM Kota Surabaya yang dijual di SGK pun cukup terjangkau namun dengan kualitas jempolan. 

Sejak diresmikan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada 7 Maret 2022 lalu, hingga saat ini SKG meraup omzet cukup memuaskan. 

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Indonesia (Dekranasda) Surabaya Rini Indriyani mengungkapkan, capaian transaksi setiap minggunya bisa mencapai belasan hingga puluhan juta rupiah. 

"Di SKG Siola kurang lebih mencapai Rp 33 juta per minggu, sedangkan per bulan kurang lebih bisa menghasilkan Rp 130 juta," ungkap Rini, Sabtu (15/7).

Sementara itu, masih kata Rini, di SKG MERR per minggu bisa menghasilkan kurang lebih Rp16 juta. 

Sedangkan capaian di SKG MERR selama sebulan bisa mencapai kurang lebih Rp64 juta. 

Meskipun omzet cukup memuaskan, Rini tak puas begitu saja, peningkatan kualitas produk dan pelayanan di SKG Siola maupun di MERR. 

Rini mengaku, SKG saat ini masih belum memiliki website atau aplikasi khusus online shopping, namun untuk memenuhi kebutuhan pelayanan pembelian secara online. 

Untuk meningkatkan omzet dan pelayanan pembelian, sementra ini pelanggan SKG bisa menggunakan link online shop Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui alamat website epeken.surabaya.go.id dan bisa melalui Tokopedia.

"SKG Siola dan MERR juga bekerjasama dengan Tokopedia. Bahkan layanan pesan antar masih menggunakan layanan Gojek dan sejenisnya, dimana ongkos kirim yang muncul dibebankan kepada para pelanggan yang dibayarkan saat barang diterima oleh pelanggan," pungkasnya.

DMI Surabaya Gandeng PCNU Angkat Kesejahteraan Jamaah


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Surabaya menggandeng Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya dalam rangka mengangkat kesejahteraan jamaah masjid di Surabaya.

Hal tersebut dibahas langsung oleh Ketua DMI Surabaya Arif Afandi dengan Ketua PCNU Surabaya KH Umarsyah di Kantor PCNU Surabaya, Jalan Bubutan Gang VI, Surabaya, Sabtu 15 Juli 2023. 

Sebelum membahas secara fokus, Arif Afandi menyampaikan selamat atas dilantiknya KH Umarsyah sebagai Ketua PCNU baru. Dengan pimpinan baru, semangat baru harus dibawa bagaimana merubah mindset NU yang dikenal sebagai islam tradisional menjadi islam bergaya urban. 

Menyambut itu, DMI Surabaya datang membawa program bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat jamaah masjid yang belum semuanya sejahtera. 

Salah satunya adalah dengan program simpan pinjam berbasis koperasi khusus masjid bagi jamaah masjid. 

Di mana, seluruh jamaah dapat mengajukan pinjaman dengan rekomendasi dari takmir masjid. Termasuk terkait dakwah.

"Kami ingin bisa bersama kolaborasi bagaimana kita menjadikan DMI dan NU ini  maslahatnya betul-betul dirasakan oleh jamaah atau warganya," kata Arif, Sabtu (15/7).

Kenapa NU, ia mengatakan, tidak dipungkiri dari 1.300 Masjid dan 1.500 Musala yang ada mayoritas adalah warga NU. "Namun, tidak hanya bagi warga NU saja, tapi juga terbuka bagi warga Muhammadiyah dan lainnya," tegasnya. 

Selanjutnya, ia berencana melakukan aksi dengan menjadikan sejumlah masjid sebagai percontohan yang nantinya akan diperluas ke seluruh masjid di Kota Pahlawan. 

Program tersebut disambut riang gembira oleh Ketua PCNU Surabaya KH Umarsyah. Ia menyebut, bahwa PCNU juga memiliki fokus tidak hanya dalam sisi keagamaan saja tapi bagaimana meningkatkan kesejahteraan warga. 

Ia menyebut, bahwa PCNU Surabaya tengah merintis tiga hal yakni pembentukan karakter, perubahan mindset warga NU lebih modern, serta kebiasaan. 

"Jadi buat kami ini tambahan energi untuk melakukan percepatan mewujudkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya kemakmuran masjid," ungkap Umarsyah. 

Pria yang juga Ketua PBNU itu menjelaskan, PCNU Surabaya dibantu Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Sadaqah NU saat ini telah melakukan hal serupa namun lebih menyasar rumah tangga dengan memberikan bantuan usaha penjualan komoditas bahan pokok. 

"Warga kami tidak hanya di rumah tangga saja tapi ada di masjid. Kami dalam usaha ini tidak membatasi untuk warga NU saja, kami paham kebutuhan komoditas bahan pokok tidak hanya warga NU saja. Sehingga yang bisa melakukan tidak hanya warga NU tapi semua bisa dan bisa saling kerja sama," jelasnya. 

Tak hanya bidang ekonomi saja, Umar juga berharap bersama DMI dapat meningkatkan kualitas dan memperbanyak jumlah khatib. 

Di era yang sudah maju ini, kata penghobi Golf itu mengatakan, bahwa khatib di Surabaya harus memberikan dakwah yang sesuai kebutuhan masyarakat urban. 

Sehingga, ia berencana melakukan audisi dan pelatihan dakwah yang memberikan kenyamanan, solusi terhadap permasalahan, dan bebas dari politik praktis. Dengan ini, diharapkan anak-anak muda lebih banyak datang ke masjid.

"Akhir tahun harapan kami sudah bisa buka layanan dakwah yang bisa memberi kenyamanan, bisa memberi solusi terkait permasalahan yang aktual," pungkasnya.

Wali Kota Eri Sebut Rencana Revitalisasi Taman Remaja Surabaya Didampingi Kejati Jatim


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana merevitalisasi dan menghidupkan kembali kompleks Taman Remaja Surabaya (TRS). 

Sedianya, lokasi tersebut akan dijadikan pusat kesenian dan wahana wisata murah keluarga di Kota Pahlawan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan, bahwa sudah ada investor yang berminat untuk membangun TRS. 

Saat ini progres rencana revitalisasi TRS dalam pendampingan kejaksaan.

"Taman remaja sudah ada investor. Sekarang sedang pendampingan di kejaksaan tinggi, yang insyaallah terkait dengan pelaksanaan dan keuangannya," kata Wali Kota Eri, Sabtu (15/7).

Wali Kota Eri menyatakan, bahwa ia juga telah meminta kepada pihak pengelola, agar nantinya menentukan Harga Tiket Masuk (HTM) TRS maksimal Rp25 ribu. 

Penentuan HTM ini sudah menjadi komitmennya dalam menyediakan wisata murah keluarga di Surabaya.

"Karena saya minta Taman Remaja Surabaya ini tiket masuknya maksimal Rp25 ribu. Kalau dia (pengunjung) mau bermain lagi, silahkan bayar. Tapi masuk, menikmati ada plaza terbuka, itu adalah Rp25 ribu. Saya ingin ada wisata murah di Surabaya," ujarnya.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini mengungkap konsep rencana revitalisasi TRS ke depannya. 

Dimana TRS nantinya akan lebih banyak ruang terbuka, seperti plaza dan pertunjukan kesenian.

"Konsepnya adalah plaza terbuka yang bisa menampilkan seni dan ludruk. Juga nanti ada tempat-tempat yang mengenang ludruk zaman dulu dan tempat keluarga. Jadi banyak tempat terbukanya untuk plaza, penampilan seni," ungkapnya.

Rencananya, Wali Kota Eri menyebut, kerjasama pengelolaan Taman Remaja Surabaya akan menggunakan skema Build Operate Transfer (BOT). 

"Jadi seperti (kerja sama) pengelolaan Pasar Turi. Ada kerjasama atau sewa berapa puluh tahun, setelah itu harganya sekian," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Surabaya, Febrina Kusumawati menyebut, bahwa rencana revitalisasi TRS dalam tahap penyepakatan nilai appraisal antara pemkot dengan pihak investor. 

"Masih disepakatkan terkait appraisal-nya. Kemarin kita dibantu pendampingan oleh jaksa," kata Febrina Kusumawati.

Menurut Febri, nilai appraisal itu sudah ditawarkan ke pihak investor. Sementara ini, pihak investor tengah menghitung cash flow pengelolaan TRS dengan nilai appraisal yang ditentukan. 

Seperti misalnya, menghitung besaran harga tiket wahana TRS dengan profit yang akan didapatkan investor dan sebagainya.

"Jadi tinggal menunggu feedback saja. Appraisal sudah selesai kan disampaikan ke investor, tinggal mereka mau atau tidak. Kalau konsepnya itu diserahkan ke investor, tapi untuk nuansanya masih seperti dulu, hiburan rakyat. Yang pasti konsep besarnya seperti dulu dengan makeover kekinian," pungkasnya.

Pusat Oleh-Oleh Surabaya Kriya Gallery Siola-Merr Jadi Jujukan Wisatawan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Surabaya Kriya Gallery (SKG) menjadi jujukan wisatawan sebagai pusat oleh-oleh di Kota Pahlawan. 

Segudang produk pilihan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) disuguhkan di SKG Siola di Jalan Tunjungan No. 1-3, maupun di SKG Merr yang berada di Jalan Dr. Ir. H. Soekarno No 11, middle east ring road (MERR) Surabaya.

Beragam produk-produk UMKM itu, terdiri dari makanan dan minuman (mamin), fashion, aksesoris, hingga kerajinan (craft). Karenanya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Surabaya menjamin kualitas produk UMKM yang tersedia di SKG Siola maupun SKG Merr.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Surabaya, Rini Indriyani mengatakan, para wisatawan dapat mengunjungi SKG Siola mulai pukul 07.30-20.00 WIB, dan SKG Merr mulai pukul 07.30-19.00 WIB. 

Sedangkan, pada Sabtu-Minggu, SKG Siola dan SKG Merr buka mulai pukul 08.00-21.00 WIB.

“Akses untuk menuju kedua lokasi tersebut dapat dijangkau dengan mudah. Sebab, SKG Siola dan SKG Mer dilalui oleh jalur Bus Suroboyo, serta feeder Wira-Wiri Suroboyo. Sehingga warga bisa menggunakan transportasi umum dengan biaya terjangkau bila ingin mengunjungi SKG Siola dan MERR,” kata Rini Indriyani, Sabtu (15/7).

Oleh sebab itu, dalam upaya meningkatkan tingkat kunjungan di SKG Siola dan MERR, Pemkot Surabaya bersama Dekranasda Surabaya telah melakukan berbagai macam perubahan. 

Mulai dari desain gedung, baik eksterior maupun interior, serta berbagai macam fasilitas pelayanan yang ada didalamnya.

“Khususnya sarana pembayaran yang sudah mulai menyentuh teknologi. Pembayaran di SKG dapat dilakukan secara tunai, maupun transfer serta pembayaran secara elektronik seperti EDC maupun QRIS,” terangnya.

Ia mengaku, meski produk UMKM telah lolos kurasi, namun untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk UMKM yang ditampilkan di SKG Siola dan SKG Merr, Pemkot Surabaya bersama Dekranasda Surabaya terus melakukan monitoring dan evaluasi produk setiap bulan. 

“Serta, memberikan pembinaan dan pendampingan terhadap para pelaku UMKM,” ungkapnya.

Rini Indriyani lantas menjelaskan bahwa dalam penentuan harga produk UMKM yang ditampilkan di SKG Siola maupun SKG Merr, Pemkot Surabaya telah memberikan himbauan kepada para pelaku UMKM, dimana harga yang ditetapkan cukup kompetitif dengan produk sejenis yang dijual diluar SKG.

“Mengingat semua produk yang ditampilkan di SKG tidak dipungut biaya apapun, sehingga harga yang dibandrol harusnya sudah sesuai dengan semua biaya produksi serta kualitas yang dihasilkan. Jadi harga adalah harga asli dari UMKM,” jelasnya.

Di sisi lain, dalam upaya peningkatan pelayanan kepada para pelanggan, SKG Siola dan SKG Merr saat ini dapat diakses melalui e-commerce milik Pemkot Surabaya, yakni melalui epeken.surabaya.go.id. Serta juga dapat diakses melalui Tokopedia.

Sedangkan untuk layanan pesan antar, SKG Siola dan SKG Merr menggunakan layanan driver online dan sejenisnya, dimana ongkos kirim yang muncul diserahkan kepada para pelanggan yang dibayarkan saat barang diterima oleh pelanggan.

Oleh karena itu, Rini Indriyani mengajak seluruh wisatawan berkunjung ke SKG Siola maupun SKG Merr untuk mendapatkan oleh-oleh khas Kota Surabaya. 

“Langsung datang ke SKG. Tapi kalau belum sempat ke Surabaya bisa langsung membuka lewat epeken.surabaya.go.id atau melalui aplikasi Tokopedia, dan jangan lupa bungkus (beli) produknya,” pungkasnya.

Sidang Sahat di Kasus Dana Hibah Pokir Jatim, Jaksa Hadirkan Tiga Saksi


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pengadilan Tipikor Surabaya kembali menyidangkan kasus dugaan korupsi dana hibah Pokir Pemprov Jatim dengan terdakwa Wakil Ketua DPRD Jatim nonaktif Sahat Tua P Simandjuntak dan ajudannya Rusdi, Jum'at (14/7).

Kali ini agendanya masih seputar mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Adapun saksi yang dihadirkan sebanyak tiga orang.

Mereka diantaranya dua terpidana menyuap Sahat Tua P Simandjuntak yakni Abdul Hamid dan Ilham Wahyudi alias Eeng.

Keduanya menjalani sidang secara online.

Sedangkan satu orang saksi lainnya yakni Dina Choirul Nissa.

Saksi Dina Choirul Nissa ini merupakan istri dari alharhum Khozim.

Khosim sendiri merupakan orang yang meminta dua terpidana Abdul Hamid dan Ilham Wahyudi alis Eeng untuk menjadi koordinator dana hibah pokmas di sebagian Kabupaten Sampang yang di peroleh dari Sahat Tua P Simandjuntak.

Dalam sidang tersebut, yang diawali saksi Abdul Hamid, Ketua Majelis Hakim, I Dewa Gede Suardhita, SH. MH memperingatkan agar saksi Abdul Hamid menceritakan fakta yang sebenarnya.

"Jadi Justice Colaborator (JC) terangkan fakta yang sebenarnya," tegas Ketua Majelis Hakim, I Dewa Gede Suardhita, SH. MH..

I Dewa Gede Suardhita juga menanyakan apakah Abdul Hamid mengenal istri dari M. Khozim.

Menurut Abdul Hamid, ia mengenalnya tapi tak bisa mwlihat aecra langsung. Sebab istri M. Khozim ini selalu memakai penutup wajah.

"Saya tidak pernah melihat secara langsung karena memakai cadar," jelas Abdul Hamid.

Sementara JPU KPK Arief Suhermanto meminta Abdul Hamid menceritakan mulai dari awal memperoleh dana hibah pokmas.

Menurut Abdul Hamid, awalnya ia bersama Ilham Wahyudi tak pernah mengenal Sahat Tua P Simandjuntak.

Ia mendapatkan pekerjaan dana hibah pokmas ini dari almarhum Khozim. Nah setelah Khozim meninggal, ia kemudian mengenal Sahat Tua P Simandjuntak.

"Awalnya tidak kenal Sahat, baru setelah pak Khozim meninggal dipertemukan dengan pak Sahat. Pak Sahat itu orang yang memberi dana pokmas pada pak Khozim," ungkapnya.

Jatah dana hibah pokmas yang diberikan M. Khozim ini kata Abdul Hamid mulai tahun 2020 hingga tahun 2022 lantaran M. Khozim ini meninggal.

"Jatah hibah pokir melalui pak Khozim, 2019 pengajuan sampai Khozim meninggal februari 2022," jelas Abdul Hamid.

Abdul Hamid menambahkan, setelah Khozim meninggal, ia sempat bingung kelanjutan penanganan dana hibah pokmas.

Nah disitulah kemudian muncul Rusdi hingga akhirnya tertangkap KPK.

"Setelah itu bingung begitu meninggal, minta adik (Ilham Wahyudi) penanganannya, ya itu pak rusdi meneruskan sampai kena OTT," pungkasnya.

Seperti diberitakan dalam kasus ini, KPK menjerat Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua Simandjuntak sebagai tersangka.

Ia diduga menerima suap terkait dana hibah untuk kelompok masyarakat.

Kasus ini terkait dana hibah yang bersumber dari APBD Pemprov Jatim. Dalam tahun anggaran 2020 dan 2021, APBD Pemprov Jatim merealisasikan dana belanja hibah dengan jumlah seluruhnya sekitar Rp7,8 triliun kepada badan, lembaga, organisasi masyarakat yang ada di Jawa Timur.

Praktik suap diduga sudah terjadi untuk dana hibah tahun anggaran 2020 dan 2021.

Sahat yang merupakan politikus Golkar lalu Ajudannya Ruadi kemudian Abdul Hamid dan Ilham Wahyudi diduga kemudian bersepakat untuk praktik tahun anggaran 2022 dan 2023.

Dalam dakwaanya terhadap Abdul Hamid dan Ilham Wahyudi, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Arief Suhermanto mengatakan, uang sebasar Rp39 miliar itu diterima Sahat sebagai kompensasi atas perannya memuluskan proses pencairan dana hibah untuk beberapa Pokmas.

"Dana tersebut diberikan kedua terdakwa pada Sahat agar memberikan jatah alokasi dana hibah pokok-pokok pikiran (Pokir) untuk Tahun Anggaran (TA) 2020 hingga 2022 dan jatah alokasi dana hibah yang akan dianggarkan dari APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2023 sampai dengan 2024 kepada para terdakwa," kata JPU KPK Arief.

Hal yang sama juga dikatakan Majelis Hakim dalam persidangan tersebut, bila Sahat Tua P Simandjuntak mendapat jatah dana hibah sebesar Rp98.003.172.000 untuk 490 Pokmas yang tersebar di Bangkalan, Blitar, Bondowosao, Malang, Mojokerto, Pamekasan, Sampang dan Situbondo.

Pada TA 2021 sebesar Rp66.322.500.000 untuk 377 Pokmas yang tersebar di Bangkalan, Blitar, Bodowoso, Jember, Jombang, Kediri, Lumajang, Magetan, Malang, Pamekasan, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Tuban, dan Tulungangung.

Berikutnya TA 2022 sebesar Rp77.598.394.000 untuk 655 Pokmas yang tersebar di Bangkalan, Bondowoso, Gresik, Jember, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, dan Sumenep.

Sedangkan untuk TA 2023 sebesar Rp28.555.000.000 untuk 151 Pokmas yang tersebar di Bangkalan, Lumajang, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Sampang, dan Sumenep.

Wakil Ketua DPRD Jatim dari Fraksi Partai Golkar, Sahat Tua P Simanjuntak yang disuap Hamid dan Ilham secara ijon sejak proyeksi APBD Tahun Anggaran (TA) 2020 hingga 2023 mengantongi hingga Rp39,5 miliar yang diberikan secara bertahap.

Sahat sebelumnya tercatat sebagai anggota DPRD Jatim periode 2009-2014 dan 2014-2019 mengantongi jatah alokasi hibah pokir hingga Rp270 miliar dari APBD sejak TA 2020 dari total hibah Rp8,2 triliun untuk seluruh anggota DPRD Jatim.

Dalam kasus ini, Sahat Tua P Simandjuntak didakwa dengan dua pasal. Pertama terkait penyelenggara negara Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN), Pasal 12 huruf a Jo Pasal 18 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 65 ayat (1) KUHP.

Dakwaan kedua terkait suap, Pasal 11 Jo Pasal 18 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Pasal 65 ayat (1) KUHP.