Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Senin, 27 Februari 2023

Lepas Mahasiswa Magang, Wali Kota Eri: Ini Memperkuat Pelayanan Adminduk yang Semuanya Digital Mulai Maret


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan pengarahan sekaligus melepas sebanyak 330 mahasiswa peserta Magang dan Studi Independent Bersertifikat (MSIB) Batch 4 Administrasi Kependudukan (Adminduk) di Balai Pemuda Surabaya, Senin (27/2). 

Setelah dilepas, mereka akan langsung berkolaborasi dengan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam memberikan pelayanan kepada warga Kota Surabaya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri bersyukur karena ada mahasiswa peserta MSIB yang akan magang di Kota Surabaya. Ia berharap, dengan adanya mahasiswa-mahasiswa magang ini bisa memperkuat pelayanan adminduk di kelurahan-kelurahan karena nantinya mereka akan berkolaborasi dengan jajaran pemkot hingga bulan Juni 2023 mendatang.

“Tentu ini akan memperkuat pelayanan adminduk yang semuanya harus digital mulai Maret. Setahun lalu ikut saya sudah bisa latihan, sekarang pas di 2 tahun kepemimpinan saya, semuanya harus full paperless. Jadi, tidak ada lagi adminduk yang menggunakan kertas,” tegas Wali Kota Eri.

Menurutnya, selama ini memang semuanya sudah menggunakan digital dan sudah tidak pakai kertas lagi. 

Namun, masih ada beberapa bagian yang masih menggunakan kertas, sehingga mulai bulan Maret 2023 dia meminta jajarannya untuk tidak menggunakan kertas dalam hal pelayanan adminduk. 

“Selama ini sudah digital dan full paperless, tapi masih ada yang kertas, makanya nanti full paperless untuk pelayanan adminduk,” katanya.

Oleh karena itu, dengan adanya mahasiswa magang ini maka jajaran kelurahan tidak akan bekerja sendirian. 

Namun, nanti akan ada tambahan beberapa mahasiswa yang memiliki kemampuan yang luar biasa dari berbagai kampus. 

“Semoga ini bisa berkelanjutan, sehingga ketika mereka ini selesai magang, lalu nanti ada lagi dan ada lagi yang baru,” ujarnya.

Dengan adanya tambahan tenaga ini, maka ke depan pelayanan adminduk di kelurahan itu harus diberi jangka waktu penyelesaiannya seperti yang sudah berjalan di bidang kesehatan, baik di rumah sakit milik pemkot maupun di puskesmas. 

Ia mencontohkan pelayanan akte kematian dan sebagainya, misalnya penyelesaian suratnya itu 10 menit atau lebih, sehingga nanti akan dibuatkan SOP-nya.

“Kalau semuanya sudah digital, pasti bisa, sehingga kita juga bisa memastikan berapa KTP yang sudah terbit dan berapa yang belum terbit, dan kesulitannya apa dan masalahnya di mana, itu bisa cepat diketahui. Insyaallah mulai Maret jangka waktunya penyelesainnya ini akan kita jalankan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya Agus Imam Sonhaji menjelaskan bahwa para mahasiswa ini akan menjalankan program MSIB. 

Sebuah program yang menyediakan ruang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman dalam mengetahui dunia profesi yang nyata dan menciptakan tenaga kerja yang profesional.

“Nah, Dispendukcapil Surabaya ini telah menjadi mitra Kemenristek untuk menjadi lokasi magang sejak Juli 2022,” kata Agus.

Menurutnya, di batch 4 ini ada ribuan mahasiswa yang mendaftar dan yang akan bertugas di Kota Surabaya sebanyak 330 mahasiswa. Mereka akan magang mulai 16 Februari-30 Juni 2023. 

“Setelah dilepaskan Pak Wali, mereka langsung bekerja sambil belajar di tengah-tengah masyarakat Kota Surabaya,” tegasnya.

Benedicta Dyah Aprilia Kagoya, salah satu mahasiswa ITS yang ikut dalam program MSIB ini mengaku awalnya penasaran dengan program ini karena banyak sekali mahasiswa yang mendaftar di program ini. 

Makanya, saat itu dia mencoba mendaftar dan akhirnya diterima. Mahasiswa keturunan Jawa dan Papua ini juga mengakui sangat banyak manfaatnya dalam program ini, di antaranya dapat pengalaman berharga karena terjun langsung ke lapangan, apalagi nantinya akan dapat sertifikat dan juga relasi dari berbagai pihak.

“Yang pasti saya akan mengerahkan semua pikiran, waktu dan juga ilmu yang saya dapatkan untuk berkolaborasi dengan jajaran pemkot dalam membuat inovasi. Berbagai usaha itu akan dicurahkan semuanya untuk membantu melayani masyarakat Kota Surabaya,” pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar