Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Rabu, 24 Mei 2023

Dirut PDAM Surya Sembada Bersama Forkopimda Surabaya dan Jatim Resmikan Pekerjaan Rehabilitasi Pipa Jaringan PDAM Tahun 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dirut PDAM Surya Sembada, Arief Wisnu Cahyono bersama Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya dan Jatim meresmikan pekerjaan rehabilitasi pipa jaringan PDAM Surya Sembada Kota Surabaya di Rumah Pompa Krembangan Surabaya, Rabu, (24/5).

Jajaran Forkopimda Kota Surabaya tersebut diantaranya Wali Kota Surabaya yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Surabaya Irvan Widyanto, Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, Kejaksaan Negeri Surabaya, Polrestabes Kota Surabaya, Komando Resort Militer (Korem) Surabaya dan DPRD Kota Surabaya. 

Sedangkan Jajaran Forkopimda Jatim meliputi Kejaksaan Tinggi Negeri Jawa Timur,  Polda Jawa Timur dan Dirlantas Polda Jawa Timur.

Hadir pula dalam peresmian tersebut Direktur Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementrian PUPR.

Dirut PDAM Surya Sembada, Arief Wisnu Cahyono mengatakan terus berupaya meningkatkan pelayanan kebutuhan air terhadap warga Kota Surabaya, salah satunya dalam pembangunan infrastruktur produksi dan distribusi. 

"Harapannya di tahun 2023, seluruh warga Kota Surabaya mendapat pelayanan kesediaan air PDAM," kata Arief dalam sambutannya.

Arief menambahkan PDAM berusaha mencapai target dari Wali Kota Surabaya 2023 semua warga Kota Surabaya terlayani melalui pekerjaan rehabilitasi pipa jaringan.

"PDAM memiliki panjang pipa terpasang sepanjang 6.300 Kilometer. PDAM berencana melakukan pekerjaan rehabilitasi pipa. Jaringan tahun 2022-2023 dengan total panjang mencapai 150 Kilometer,” ungkapnya.

Arief juga merinci panjang pipa yang telah direhabilitasi tahun 2022 sepanjang 34,169 Kilometer dan yang akan direhabilitasi tahun 2023 sepanjang 115,472 Kilometer. 

Melalui rehabilitasi jaringan pipa ini, kata Arief diharapkan keandalan sistem distribusi semakin meningkat. 

Sebab selama ini keandalan sistem perpipaan menurun seiring dengan usia teknis pipa (pipa lama) yang meningkatkan gangguan air dan memperbesar biaya perbaikan pipa sehingga mengakibatkan tingginya angka kehilangan air (Non-Revenue Water) akibat kebocoran pipa. 

“Tahun 2023 ini total 38 Kelurahan di Surabaya dengan 4371 titik pekerjaan rehabilitasi pipa jaringan tersebar di seluruh Surabaya. Hasilnya sekarang air menjadi lebih lancar dan tekanannya meningkat di wilayah yang telah direhabilitasi pipanya, antara lain di Jalan Tambaksari, Bogen, Kapas Krampung, Ambengan Batu, Ketandan, Tunjungan I, Kebangsren, Darmo Permai Selatan, Candi Lontar, Candi Lempung, dan sekitarnya,” papar Arief Wisnu. 

Kriteria pipa yang direhabilitasi itu lanjut Arief yakni pipa dengan ukuran yang sudah tidak memenuhi perkembangan kebutuhan pelanggan saat ini.

Adapun pipa tersebut sering mengalami kebocoran. Pipa yang berada pada lokasi lahan yang berubah peruntukannya dan Pipa yang dibutuhkan untuk meningkatkan pelayanan (kualitas, kuantitas, dan kontinuitas). 

"Pipa eksisting bahan steel (baja) dan PVC diganti menjadi HDPE yang mempunyai kelebihan memiliki tingkat ketahanan tinggi, sehingga mampu bertahan dalam berbagai cuaca dan kondisi lingkungan," pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar