Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Gempa Tuban, Robohkan Lima Bangunan di Surabaya

Lima bangunan roboh di Surabaya terdampak gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, salah satunya bangunan di RSUD Soewandhie.Tetapi sejauh ini tak ditemukan korban jiwa.

Dibuka 25 Maret, Ayo Daftar - Dishub Jatim Sediakan Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Jumat, 08 Maret 2019

Tim Evakuasi Medis Rumkital dr. F. X. Suhardjo Latih Mahasiswa D3 Keperawatan


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Sebanyak 108 Mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang yang kuliah di Blitar mengikuti pelatihan yang diberikan oleh Tim Evakuasi Medis Laut (EML) Rumkital dr. F. X. Suhardjo Lantamal IX Ambon, bertindak sebagai pemberi materi sekaligus pelatih Ketua Tim Koordinator EML Kapten Laut (K) Agus Wijaya. Sabtu, (08/03/2019).

Direktur Politeknik Kesehatan Kementerian Malang (Polkesma) Dr. Sri Mugianti, Ns., M.Kep yang diwakili oleh Mujito. A.Per.Pen., M.Kes dalam sambutannya menekankan kepada seluruh Mahasiswa Tingkat II untuk memperhatikan materi yang disampaikan, serap ilmu yang diberikan dan mengaplikasikan pada Kehidupan sehari - hari maupun sewaktu bekerja di wilayah kelautan.

Pada pelaksanaan praktek, Evakuasi  Medis Laut terbagi dalam dua cara yakni secara perorangan dan kelompok atau tim. Pada cara perorangan, penolong seorang diri harus berenang untuk mengamankan korban tenggelam dan dibawa ke darat sehingga bisa mendapatkan penanganan lanjutan.

Sedangkan pada cara berkelompok, beberapa orang sekaligus melakukan penyelamatan terhadap korban, yakni satu orang penolong terlebih dahulu mengamankan korban dari potensi tenggelam di air lebih lama, kemudian beberapa orang lainnya bertugas membawa korban ke darat.

Selain itu, para mahasiswa diajarkan cara mengevakuasi dan memberikan penanganan korban tenggelam maupun kecelakaan laut, pengetahuan tentang pelayanan kesehatan Gugus Pulau dimana Indonesia merupakan negara Maritim/kepulauan sehingga visi Polkesma sejalan dengan visi Negara Indonesia yang bercita - cita menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia, materi tentang pengenalan peralatan yang digunakan untuk evakuasi korban di laut serta cara menaikkan korban di perahu karet.

Diharapkan seluruh mahasiswa dapat memahami pelajaran yang disampaikan, dimana dapat melaksanakan pertolongan apabila terjadi kecelakaan di laut serta dibutuhkan Evakuasi Medis Laut yang sesungguhnya. (arf)

Lebarkan Jalan Simpang Dukuh, Pemkot Bongkar Pagar Hotel Inna Simpang


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pagar milik hotel Inna Simpang akhirnya di bongkar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Pembongkaran yangvdilakukan jajaran Dinas PU Bina Marga dan Pematusan ini untuk melanjutkan proyek pelebaran jalan di Jalan Simpang Dukuh, Surabaya.

“ Ini kan melanjutkan proses pelebaran jalan dari sisi utara menuju Simpang Dukuh lahan milik Hotel Inna Simpang. Lahan yang akan digarap itu hanya milik Hotel Inna Simpang yang luasnya mencapai 968 meter persegi. Dan Alhamdulillah pihak Hotel Inna Simpang sangat koorperatif dalam pembebasan lahan ini,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Erna Purnawati, ditemui di sela-sela pembongkaran pagar hotel, jum'at (8/3).

Menurut Erna, pelebaran jalan yang akan digarap itu sepanjang 138 meter dan lebarnya 7 meter yang menghabiskan anggaran Rp 22,6 miliar. Dana ini pun sudah disetorkan oleh Pemkot Surabaya ke pengadilan karena prosesnya harus melalui konsinyasi.

“ Jadi, dalam sertifikat mereka itu ditulisi bahwa apabila akan melakukan pelepasan lahan, harus mendapatkan ijin terlebih dahulu dari Kanwil BPN, baru nanti kalau sudah beres, kita (Dinas PU Bina Marga dan Pematusan) memberikan pengantar ke Inna Simpang untuk mengambil uangnya di pengadilan.” katanya

Ia juga memastikan bahwa dana sebesar itu untuk membeli aset Inna Simpang yang ada di dalam tanah maupun yang ada di atas lahannya. Ia mencontohkan aset yang ada di dalam tanah itu seperti instalasi IPAL, septic tank dan beberapa aset lainnya. Oleh karena itu, proses pengerjaannya nanti perlu penanganan khusus dan dipastikan berbeda dibanding proyek jalan lainnya.

“ Saat ini masih proses lelang dan semoga segera ada pemenangnya. Kami targetkan semoga 4 bulan lagi sudah selesai atau sudah bisa digunakan. Makanya saat ini kami bersihkan dulu lahannya supaya nanti kalau sudah ada pemenang lelangnya bisa langsung digarap, jadi bisa lebih cepat." pungkasnya. (arf)

HUT Ke-55, Dharma Pertiwi Dibekali Pelatihan Pengolahan Limbah Sampah Rumah Tangga


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Perayaan HUT Dharma Pertiwi di Kota Malang, ternyata masih bergulir. Dalam perayaan saat ini, Dharma Pertiwi disuguhi dengan adanya pelatihan pengolahan limbah sampah rumah tangga, sekaligus sosialisasi bang sampah oleh pihak Badan Lingkungan Hidup (BLH) setempat. Jumat, 8 Maret 2019.

Ketua Dharma Pertiwi Koorcab Malang Daerah E, Anne Bagus Suryadi Tayo mengatakan, pembekalan itu dinilai sangat penting guna mendaur ulang limbah sampah rumah tangga.

“Saya berharap, melalui materi ini dapat membawa manfaat maupun dampak positif bagi para peserta,” ungkapnya.

Sementara itu, Staf BLH Kota Malang, Agus Gunarto menilai, jika penanggulangan sampah merupakan tanggung jawab semua pihak. Bahkan, kata Agus, penanggulangan itu bisa dilakukan melalui beberapa cara, salah satunya melalui daur ulang sampah.

“Perlu kita ketahui, lingkungan  yang sehat, serta sikap dan tindakan yang ramah, berawal dari lingkungan hidup. Sebab, itu merupakan perwujudan dari kesadaran diri kita,” tandas Agus. (arf)

Seorang Petani Kabur ketika Dikejar Satgas TMMD Kodim Sumenep


KABARPROGRESIF.COM : (Sumenep) Muhaimir (37) langsung memacu laju motornya ketika diteriaki oleh dua anggota Satgas TMMD Kodim 0827/Sumenep.

Bukan tanpa sebab, teriakan Serka Tarom dan Serda Sudarto itu ke pria yang diketahui sehari-hari mencari rumput tersebut, bertujuan untuk mengingatkan rumput miliknya yang berjatuhan dari atas motor miliknya.

“Saya cuma mau mengingatkan kalau tali rumput yang dikaitkan di motornya itu terlepas, rumputnya berjatuhan,” ungkap Tarom. Jumat, 8 Maret 2019 pagi.

Meski sudah berjarak jauh, namun tak menyurutkan niat kedua anggota Satgas TMMD itu untuk mengejar Muhaimir.

“Ketika saya hadang, terus saya ingatkan dan saya betulkan tali rumputnya,” ujarnya.

Sementara itu, dikatakan Muhaimir, panggilan dua anggota Satgas itu seakan membuat dirinya panik.

“Saya panik. Saya kira ada apa, ternyata bapak-bapak ini memiliki niatan baik ke saya,” akunya, lugu.

Bahkan, usai membetulkan tali rumput tersebut, Muhaimir bersama dua anggota Satgas itupun, tak segan-segan untuk saling bercengkrama dengan asyik. (arf)

Pemkot Surabaya Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Madiun dan Ponorogo


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Mendapat informasi adanya musibah banjir yang melanda Kabupaten Madiun, Ponorogo dan sekitarnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya langsung bergerak cepat untuk mengirim bantuan ke sana. Bantuan tahap pertama itu, Kamis, (7/3) malam menggunakan dua kendaraan truk.

" Hari ini kita akan mengirim bantuan sekitar dua truk. Satu truk ke Madiun, dan satu truk ke Ponorogo,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Linmas Kota Surabaya Eddy Christijanto Eddy, Jum'at, (8/3).

Bantuan yang dikirim tahap pertama itu, rinciannya yakni, sarung sebanyak 1250 buah, Gabin (biskuit) 500 dus, beras 800 kilogram, susu 800 dus, bubur 250 dus, mie instan 200 dus, pembalut 50 dus, baju anak 200 stel serta bantuan berupa obat-obatan.

Eddy menjelaskan selain mengirim bantuan berupa barang, Pemkot Surabaya juga mengirim bantuan berupa tenaga dokter dan perawat. Nantinya, petugas kesehatan itu akan membantu kebutuhan tenaga medis di sana.

“ Di Ponorogo kita kirim satu dokter dan perawat. Termasuk di Madiun, kita kirim satu dokter dan perawat,” ujarnya.

Sebelum mengirim bantuan ke lokasi bencana, Eddy mengaku, pihaknya telah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, untuk titik lokasi distribusi penyaluran bantuan tersebut.
“ Kita sudah komunikasi dengan BPBD di Ponorogo dan Madiun memang saat ini debit air terus bertambah,” katanya.

Menurutnya, genangan air yang melanda Kabupaten Madiun, mulai dari Kecamatan Saradan sisi timur ke arah barat, sampai ke Kecamatan Sawahan. Sementara yang di Kabupaten Ponorogo, debit air mulai dari sungai yang perbatasan dengan Trenggalek, menuju arah utara sampai ke kota.

“ Tadi malam di pusat Kota Trenggalek juga sempat terjadi banjir genangan. Tapi saat ini menurut informasi sudah surut,” terangnya.

Ia menyampaikan di Kabupaten Ponorogo jumlah pengungsi hampir mencapai sekitar 500 orang. Untuk sementara, mereka di tempatkan di Kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Ponorogo. Namun, di beberapa wilayah kecamatan juga ada, tapi belum teridentifikasi jumlah pengungsi tersebut. Sementara untuk di Kabupaten Madiun, jumlah pengungsi sekitar 750 jiwa, mereka dikonsentrasikan di Kecamatan Balerejo.

“ Termasuk di Pilang Kenceng dan Saradan itu juga ada sekitar 150 sampai 250 (pengungsi), cuman posko bantuan di Madiun ada di Balerejo, sementara di Ponorogo ada di kota,” jelasnya.

Eddy menambahkan selain Pemkot Surabaya memberikan bantuan kepada korban bencana banjir, pihaknya juga membuka posko bantuan. Posko tersebut, berlokasi di halaman Taman Surya Balai Kota. Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ingin mendonasikan bantuan, bisa melalui posko tersebut.

“ Kita mohon kepada seluruh masyarakat Surabaya yang ingin memberikan bantuan monggoh, kita di posko ini,” tuturnya.

Terhitung sejak hari ini sampai dua minggu ke depan, posko itu terbuka untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin memberikan bantuan. Menurut dia, jenis kebutuhan bantuan tidak dapat diprediksi, karena itu pihaknya menyarankan kepada masyarakat untuk mendonasikan berupa uang terlebih dahulu. Terlebih, saat ini beberapa penyakit mulai bermunculan seperti penyakit kulit, dan diare.

“ Makanya kita akan backup terkait kebutuhan-kebutuhan itu, selain itu juga monggoh yang terkait dengan pakaian, sarung, selimut masih kita butuhkan, makanan-makanan seperti roti kering juga dibutuhkan masyarakat yang ada di sana,” pungkasnya. (arf)

Bantu Korban Benjir, Danlantamal V Berangkatkan 1 SST Satgas Banjir Lantamal V ke Madiun


KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Untuk membantu korban bencana banjir yang menerjang kawasan Madiun dan sekitarnya, Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V) Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H,.M.Han melepas keberangkatan Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Banjir Lantamal V yang berposko di Desa Garon Kec. Balerejo Kab. Madiun Jawa Timur, Jumat (8/3).

Satgas Penanggulangan Bencana Banjir Lantamal V, Koarmada ll yang dikomandani Komandan Satgas Kapten Laut (P) Agus Stiawan (perwira Satrol Lantamal V) berkekuatan 1 SST ini, dilepas Danlantamal V di Lapangan Yos Sudaso Mako Lantamal V Jl. Laksda M. Nazir No. 56 Surabaya.

Menurut Danlantamal V,  pengiriman Satgas pasukan Lantamal V ke daerah bencana ini sesuai dengan perintah Panglima Komando Armada ll (Pangkoarmada ll) Laksamana Muda  TNI Mintoro Yulianto, S.Sos.,MSi untuk bantuan tanggap darurat bencana banjir di kawasan Madiun dan  wilayah Jatim lainnya.

Satgas Banjir Lantamal V, Koarmada ll lanjut Edwin -sapaan akrab Danlantamal V ini, juga dilengkapi 4 unit perahu karet Motor Tempel 40 PK, 6 unit truck pembawa bantuan dan angkut personel, 1 unit kendaraan Kawal Satprov Denma Lantamal V, 1 unit ambulance, dan 1 unit kendaraan Kia Yonmarhanlan V.

Satgas Banjir Lantamal V ini lanjutnya, terdiri dari  2 Personel Sops Lantamal V, 2 Personel Satprov, 8 personel medis dan paramedis, 4 personel Disang, 4 personel Satrol, 5 personel Denma, 17 personel Yonmarhanlan V, 1 peraonel Satkom dan 1 personel Dispen 1 Lantamal V.

"Satgas ini juga membawa bantuan bahan kontan berupa makanan instan, air bersih dan obat obatan, Satgas nantinya akan bergabung dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah)," terang Edwin.

Danlantamal V berpesan, personel Satgas agar melaksanakan tugas dengan niat ibadah,  hal hal yang menjadi kebutuhan korban banjir agar diperhatikan dan dibantu, laksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab, dan utamakan keselamatan selama bertugas.

Jadikan momen ini sebagai salah satu ladang pengabdian TNI AL kepada masyarakat dan negara, laksanakan kordinasi ketat dengan pihak pihak terkait lainnya diwilayah bencana, sehingga tercipta sinergitas yang baik dalam penanganan bencana ini.

Turut hadir dalam acara pelepasan Satgas Penanggulangan Bencana Banjir Madiun dan sekitarnya diantaranya Wadan Lantamal V Kolonel Marinir CTO Sinaga, para Asisten Danlantamal V dan Para Kasatker Lantamal V lainnya. (arf)

Penghuni Rusunawa Urip Sumoharjo Tunggak Iuran Rp. 1,3 Miliar


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 119 penghuni rusunawa Urip Sumoharjo, Kelurahan Embong Kaliasin Kecamatan Genteng menunggak iuran pembayaran ke Pemkot Surabaya mencapai angka Miliaran rupiah. Tunggakan itu terhitung mulai tahun 2006 hingga 2019.

" Mulai Desember 2006 hingga Februari 2019, warga penghuni Rusunawa Urip Sumoharjo belum bayar iuran sebesar Rp. 1.387.918.199." kata Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejari Surabaya, Arjuna Megananda, jum'at (8/3).

Arjuna menambahkan, dari data yang diterima, sebanyak 119 penghuni Rusunawa Urip Sumoharjo menunggak iuran pembayaran bervariasi.

" Yang terkecil Rp. 1,250 juta dan terbesar mencapai angka Rp. 16,5 juta." jelasnya.

Nah, untuk mengatasi masalah tersebut, lanjut Arjuna, Pemkot Surabaya meminta bantuan kepada Jaksa Pengacara Negara (JPN) dibawah naungan Datun Kejari Surabaya.

" Kita terima SKK Walikota 23 Januari 2018, untuk penanganan masalah rusunawa Urip Sumoharjo." Paparnya.

Dalam SKK tersebut, Arjuna menambahkan, salah satu tugas yang dilakukannya saat ini yakni melakukan sosialisasi iuran terbaru atas penempatan rusun tersebut.

" Kita meminta penagihan tunggakan warga penghuni rusunawa tersebut dan melakukan inventarisasi hubungan hukum penghuni rusunawa dengan pemkot Surabaya." tegasnya.

Diterangkan Arjuna dalam kasus Rusunawa Urip Sumoharjo yang di bangun pada tahun 1983 dan direnovasi pada tahun 2006.

Rusun tersebut terdiri dari tiga blok masing masing 4 lantai dengan jumlah 119 unit hunian dan status tanah dan bangunan sesuai data Simbada dengan nomer register tanah 2348589 dan Nomor register bangunan 12345678-2007-1815534-1.

" Berdasarkan Perda Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 13 Tahun 2010 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah, retribusi untuk pemakaian Rusunawa Urip Sumoharjo, untuk Lantai I sebesar Rp 105.000 per bulan, Lantai II sebesar Rp 95.000 per bulan sedangkan Lantai III sebesar Rp 85.000 per bulan dan Lantai IV sebesar Rp 75.000 per bulan." Pungkasnya. (arf)

Tes Mental dan Ideologi, Jadi Tolak Ukur Jiwa Nasionalisme Calon Prajurit PA PK TNI-AD


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 70 calon prajurit Perwira Karir (PA PK) TNI-AD, saat ini memasuki tes uji mental dan ideologi yang dilakukan secara tertulis.

Ilyas, pengawas tes uji Korem 084/Bhaskara Jaya mengatakan, materi itu sengaja disuguhkan oleh para calon prajurit guna mengetahui sejauh mana mental dan ideologi yang selama ini tertanam di dalam diri masing-masing peserta.

“Materi itu, menjadi tolak ukur bagi calon prajurit yang memiliki mental kuat, tegar dan siap mengabdikan dirinya untuk bangsa dan negara,” katanya. Jumat, 8 Maret 2019 pagi.

70 peserta tersebut, terdiri dari 39 peserta laki-laki dan 31 perempuan. Para peserta itu, diwajibkan untuk bisa mengisi seluruh lembar soal yang sudah disuguhkan oleh pihak panitia seleksi tes mental dan ideologi.

“Kalau tidak bisa mengisi jawaban itu, ya kami nyatakan tidak lolos,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 084/Bhaskara Jaya, Mayor Inf Prasetyo Agung menambahkan, selain tes mental dan ideologi, beberapa tahapan tes uji materi lainnya juga bakal disiapkan ke para peserta.

Menurutnya, materi-materi persoalan tersebut, nantinya meliputi materi uji tes yang dikhususkan bagi para calon Perwira Karir. “Melalui tes materi itu, panitia nantinya bisa mengetahui sejauh mana tingkat intelektualitas para peserta,” tambahnya. (arf)

Kamis, 07 Maret 2019

Truk Armed 12/Kostrad “Berenang” Evakuasi Warga Ngawi


KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Banjir besar menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

hingga hari ini, proses evakuasi warga masih terus dilakukan dengan melibatkan aparat TNI, Polri maupun Pemda setempat.

Dua wilayah yang paling parah yaitu Kec. Kwadungan dan Kec. Pangkur Kab. Nawi. Di Lokasi itu air menggenangi pemukiman warga hingga setinggi dada orang dewasa. Banjir yang menerjang warga di Wilayah tersebut di akibatkan oleh meluapnya sungai bengawan Madiun, ribuan hektar sawah dan puluhan hektar pemukiman penduduk terendam banjir.

Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad, Mayjend TNI Tri Yuniarto memerintahkan Danyonarmed 12/Kostrad untuk bergerak cepat membantu proses evakuasi warga.

Armed 12 mengerahkan 1 SSK sejumlah kurang lebih 100 personel berserta kendaraan dan perlengkapannya. Evakuasi juga melibatkan pasukan dari Polres Ngawi dan Pemda setempat. Mereka melakukan evakuasi menggunakan perahu karet dan truk-truk militer.

"Kami mengerahkan 6 truk - truk Unimog di sini, jumlah pasukan 1 SST di Kec. Kewadungan, 1 SST di Kec. Pangkur dan 1 SST di daerah Jenangan,“ kata Danyon Armed 12/Kostrad, Mayor Arm Ronald F Siwabessy ketika ditemui di lokasi banjir.

Menurutnya, sekitar 500 warga sudah di evakuasi dengan menggunakan truk Unimog. Truk milik TNI-AD itu, mampu bermanuver dan berenang di tengah banjir dengan ketinggian 85 cm.

Prioritas evakuasi adalah anak-anak, balita dan manula serta warga yang sakit. Selain itu, Danyonarmed juga mengerahkan jajarannya untuk membantu memberikan dorongan logistik di tenda tenda pengungsian.

Terlihat beberapa warga Kecamatan Pangkur dan Kecamatan Kewadungan menaiki truk-truk yang sudah disiagakan oleh Armed 12/Kostrad. (arf)

One Day One Juz di Tanah Papua


KABARPROGRESIF.COM : (Merauke, Papua) Meski berada di daerah perbatasan Indoenesia-Papua Nugini, ternyata bukan menjadi suatu kendala bagi Satgas Pamtas Yonmek 521/DY untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

Dalam upaya itu, Dansatgas Pamtas Yonmek 521/DY, Letkol Inf Andi A. Wibowo, S. E, M. Pol, mempunyai cara yang cukup unik guna meningkatkan keimanan para personel Satgas Pamtas.

“One Day One Juz, rutin digelar selesai ba’da Maghrib. Ada yang sampai enam kali khatam membaca ayat suci Al-Quran,” ujarnya. Rabu, 6 Maret 2019 petang.

Tak hanya diikuti oleh prajurit Tamtama dan Bintara saja. Berlangsungnya One Day One Juz itu, juga diikuti oleh para Perwira Satgas Pamtas Yonmek 521/DY.

“Setiap selesai shalat Maghrib, semuanya berkumpul di Pos Komando Taktis mengikuti kegiatan One Day One Juz itu,” tandasnya.

Digelarnya kegiatan tersebut, kata Dansatgas, diharapkan mampu memperkokoh keimanan dan ketakwaan para personel Yonmek 521/DY yang selama ini sudah terbina dengan sangat baik. “Kalau bisa, One Day One Juz dilakukan seterusnya tanpa mengenal waktu,” pintanya. (arf)

Semangat Tempur Prajurit Koarmada II Lantamal VI Terpancar Saat Berhadapan Dengan Perompak


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Semangat tempur Pasukan Komando Armada II (Koramada II) Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI)  terpancar saat berhadapan dengan perompak yang menyandera ABK di sekitar pantai Barombong, Rabu (7/3/2019).

Pasukan Koarmada II Lantamal VI  yang terdiri Prajurit Satuan Patroli (Satrol) Lantamal VI dan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VI (Yonmarhanlan VI) , dengan cepat langsung menuju ke sasaran kapal yang menjadi tempat  penyanderaan.

Sempat mendapat perlawanan dan  kewalahan karena para penyandera menggunakan senjata api , namun itu semua dapat teratasi dan sandera berhasil diselamatkan baik yang berada di atas kapal maupun yang sudah dilarikan ke pantai Barombong oleh perompak.
Namun, aksi tersebut adalah skenario dari latihan  pertempuran Laut pasukan Koarmada II Lantamal VI yang diimpin oleh komandan latihan Kolonel laut (P) Bayu Trikuncoro.

Komandan latihan mengatakan latihan itu adalah program rutin
“Kami melaksanakan latihan pembebasan sandera di kapal yang dilaksanakan di Pantai Barombon yang mengsimulasikan pembajakan kapal oleh perompak di ALKI II dan menyadera ABK kapal menuju pantai barombong. Latihan ini menggabungkan kekuatan kapal perang dan pasukan pendarat” ujar pimpinan latihan.

Lebih lanjut menjelaskan, tujuan dan sasaran dari latihan ini diharapkan dapat memelihara dan meningkatkan kinerja Prajurt dalam menyelesaikan masalah-masalah di laut.

“Terutama bagaimana kita mempertahankan naluri tempur,, kemudian bagaimana kita mengenali karakteristik senjata kapal dan meningkatkan kemampuan tempur prajurit baik prajurit laut maupun pasukan pendarat ” ucapnya. (arf)

Yakin Tak Bersalah, Pengacara Mucikari Siska Siap Buka-Bukaan Dipersidangan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kuasa hukum dari mucikari Endang Suhartini alias Siska (EN) terkait kasus prostitusi online yang melibatkan dua publik figur atau artis Vanessa Angel (VA) dan Avriellya Shaqila (AV) merasa cukup gembira dengan dilimpahkannya berkas dan tersangka (tahap II) di Kejari Surabaya.

" Alhamdullillah kemarin P21 dan langsung tahap II. Kami harap satu minggu ke depan perkara ini bisa dilimpahkan ke pengadilan biar proses lebih cepat dijalani dipersidangan."Jelas Franky Desima Waruhu, kuasa hukum dari Endang Suhartini aliaa Siska (EN), kamis (7/3).

Franky menjelaskan dengan disidangkannya kasua tersebut maka diharapkan dapat diketahui apakah kliennya turut terlibat seperti yang dituduhkan pihak kepolisian.

" Kami ini kan sudah melakukan koordinasinasi dengan penyidik dan kejaksaan. Artinya agar segera mungkin dipersidangkan untuk membuktikan secara terang benderang yang terjadi seperti apa terkait perkara itu." jelas Franky.

Tak hanya itu, untuk membuktikan bila Endang Suhartini alias Siska (EN) tak bersalah, Franky pun juga membuktikannya dengan tidak mengajukan penangguhan penahanan.

"Ajukan mungkin tidak mengharapkan." tandasnya.

Salah satu bocoran bukti yang akan dipertanyakan dalam persidangan nanti lanjut Franky yakni adanya seorang pria yang disebut pihak kepolisian saat terjadi penangkapan pada tersangka Vanessa Angel.

" Informasi di dapat ada inisial 'R'. Kita pertanyakan ke persidangan kan." ujarnya.

Tak hanya pria berinisial 'R' yang akan dipertanyakan dipersidangan namun masih banyak bukti lain yang juga disiapkannya. Namun Sayangnya Franky enggan menjelaskannya saat ini. Ia ingin mengungkapkannya pada persidangan nanti.

" Jadi kami belum bisa buka semuanya. Nanti dipersidangan kami buka semuanya." pungkasnya.

Seperti diketahui, kemarin, rabu (6/3) Polda Jatim melimpahkan berkas perkara dan tersangka atau tahap II tersangka dua mucikari kasus prostitusi online yang melibatkan dua publik figur atau artis Vanessa Angel (VA) dan Avriellya Shaqila (AV).

Kedua tersangka yang dilimpahkan tersebut yakni Endang Suhartini alias Siska (EN) dan Tantri (TN).

Saat tiba di gedung kejari Surabaya sekitar pukul 13.15 Wib. Awalnya kedua mucikari ini saat keluar dari mobil honda Jazz warna merah ber plat L 451 VJ terlihat santai namun ketika melihat awak media, kedua mucikari ini langsung menundukkan kepalanya, hingga digiring masuk ke Kejari Surabaya.

EN dan TN disangkakan melanggar UU ITE pasal 27 dan 45, 296 dan 506 terkait dengan penyedia jasa prostitusi baik secara elektronik maupun konvensional.

Kegiatan prostitusi online dengan melibatkan oknum artis ini sudah berlangsung sejak tahun 2017.

Berdasarkan hasil pengembangan yang dilakukan oleh Tim Penyidik, ada sekitar 45 oknum artis dan model terlibat langsung di dalam prostitusi online ini di bawah kendali dari dua orang mucikari dengan memiliki tugas masing-masing, tersangka EN berperan sebagai penghubung langsung penyedia artis, sedangkan tersangka TN sebagai penghubung artis model.

Jaringan prostitusi online ini cukup besar dengan tarif mulai Rp 25 juta, Rp 50 juta, Rp 80 juta dan hingga Rp 100 juta lebih, hal ini sesuai tingkat kepopuleran oknum artis tersebut.

Semua transaksinya dilakukan secara online, baik perjanjian maupun pembayarannya dengan uang muka 30 persen dan sisanya setelah bertemu sedangkan masing -masing pembagiannya 25 persen dibagi tiga dan sisanya dibagi ke tim.

Dari 45 oknum artis yang terlibat prostitusi online, dua orang oknum artis sudah dilakukan pemeriksaan dan untuk 43 oknum artis, rencananya akan dipangglil satu persatu berdasarkan bukti yang dimiliki, yakni foto-foto maupun transaksinya. (arf)