Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Sabtu, 24 Mei 2014

Air Siap Minum Untuk Masyarakat Surabaya



KABARPROGRESIF.COM : Dalam rangka mewujudkan pengabdiannya kepada masyarakat kota Surabaya, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada memberikan fasilitas Kran Air Siap Minum (KASM). Pemsangan KASM ini dilakukan untuk memberikan layanan penyediaan air minum gratis yang dapat langsung di minum. Juga Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli lingkungan dengan mengurangi penggunaan air minum dalam kemasan plastik.

Hal ini merupakan langkah awal menuju drinking from the tap sebagaimana diamanatkan dalam peraturan Pemerintah No 16 tahun 2005 tentang pengembangan system penyediaan air minum.

PDAM sudah memasang fasilitas KASM di Taman bungkul, Mundu, Ronggolawe, Kantor Pusat PDAM, Puskesmas Wiyung, SDN Kandangan I, ITS 10 Nopember, UNAIR, dan RSUD Bhakti Dharma Husada. Juma’t (23/5), Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini meresmikan KASM, di SMAN 16 Surabaya. Selain itu, SMAN 16, KASM juga dipasang di Terminal Bratang, Kelurahan Jambangan, dan SMPN 30.

Wali Kota Surabaya menyampaikan terima kasih kepda PDAM yangn telah memberikan fasilitas air siap minum bagi masyarakat Surabaya. Meskipun kecil, tapi manfaatnya bisa dirasakan masyarakat. “Fasilitas ini merupakan salah satu program PDAM dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Surabaya. Karena air merupakan kebutuhan utama manusia. Mari bersama-sama menjaga fasilitas dan manfaatkan sebaik-baiknya,” ujar Risma.

Disinggung mengenai perawatan dan pengawasan KASM yang sudah terpasang, Risma menjelaskan Pemkot akan berusaha melakukan pengawasan dan perawatan fasilitas ini. Dirinya mengakui pengawasan masih sangat lemah, namun dia berjanji akan meningkatkan pengawasan tersebut. Mengenai KASM yang rusak, pihaknya segera melakukan perbaikan. “Kalau tidak segera diperbaiki, fasilitas tersebut tidak bisa dinikmati masyarakat,” tukasnya.

PDAM Surabaya akan terus mengupayakan layanan air bersih, lanjut Risma, target utama Pemkot yakni memberikan layanan air bersih siap minum. Untuk mewujudkan hal itu, diperlukan investasi secara bertahap, karena apa yang dilakukan PDAM mulai dari nol. Pemkot akan terus berusaha mewujudkan air bersih siap minum di Surabaya. Namun, prosesnya tidak segampang itu, kita harus menyiapkan saluran airnya sampai treatmennya.

“Untuk saat ini, kita tidak bisa mengandalkan treatment di pusat pengendali air PDAM. Pipa saluran air yagn sudah tertanam sejak dulu sangat rawan rusak, karena biasanya sering dilakukan penggalian yang berdampak kerusakan pipa saluran air. Dampaknya kualitas air sangat buruk. Berbeda dengan luar negeri yang saluran pipanya sudah terbangun dengan bagus, dan tidak penggalian yang mengganggu pipa saluran air,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur PDAM Surya Sembada, Ashari Mardiono menjelaskan pemasangan KASM di tempat pendidikan, taman dan puskesmas yakni untuk mengajak dan merubah perilaku masyarakat untuk menghargai air bersih.

“Targetannya bukan berapa banyak kita memasang KASM. Melainkan merubah perilaku masyarakat untuk berhemat air. Juga menggalang masyarakat untuk peduli lingkungan dengan konsep eco park, eco school, eco office, eco campus, dan sebagainya,” imbuhnya. (*)

Koreografer Prancis Gelar Pertunjukan di Surabaya




KABARPROGRESIF.COM : Surabaya sukses menjadi etalase budaya. Tak hanya kultur dalam negeri, Kota Pahlawan juga mulai dilirik sebagai tempat eksebisi budaya asing. Setelah beberapa waktu lalu Korea Selatan menggelar pertunjukan, kali ini giliran seniman Prancis yang unjuk gigi melalui Pentas Tari Kontemporer bertajuk Your Ghost is Not Enough.

Pagelaran tersebut berlangsung pada Jumat malam (23/5) di Balai Budaya Surabaya. Adalah koreografer Frank Micheletti yang menampilkan karya-karya menariknya. “Tarian seni kontemporer yang ditampilkan bersifat kompleks dengan mengusung konsep urban dan multikultur,” ujar Idio Chichava, salah seorang penari dalam sesi jumpa pers sebelum tampil.

Chichava menambahkan, seni tari kontemporer milik Micheletti tergolong unik. Tidak ada alur khusus yang sengaja dibuat. Micheletti hanya memberikan penekanan untuk kemudian diintepretasikan ke dalam tarian. Menariknya, musik yang digunakan sebagai pengiring direkam dari suara-suara beberapa kota di Indonesia, termasuk Surabaya.

Pada kesempatan ini, pentas tari didesain untuk dua orang penari. Selain Idio Chichava dari Mozambique, penari lain yakni Esse Vanderbruggen. Perempuan asal Belgia itu akan berbicara dengan Chichava tentang persamaan dan perbedaan persepsi mengenai duni melalui beberapa tarian.

Perwakilan Institut Francais Indonesia (IFI) Pramenda Krishna mengatakan, festival seni budaya Prancis “Printemps Francais” (baca: prangtang frangse) tak terasa telah hadir selama 10 tahun di Indonesia. Kali ini bertepatan dengan momen rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-721, IFI didukung Pemerintah Kota Surabaya mempersembahkan pagelaran kelompok tari Kubilai Khan Investigations yang digawangi Micheletti.

Sementara Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata Surabaya Maulisa Nusiara menyatakan, banyaknya seniman asing yang menggelar pertunjukan di Surabaya membawa tiga keuntungan bagi kota. Pertama, warga khususnya generasi muda akan mendapat sarana edukasi langsung dari seniman asli dari negara sahabat. Dengan demikian, mereka bisa belajar mengenal budaya luar dengan melihat secara langsung.

Kedua, dari sisi mempererat persahabatan antar dua kota/negara. Artinya, dengan adanya pertunjukan ini diharapkan hubungan Surabaya dengan kota/negara lain bisa lebih akrab. Ketiga, ragam budaya yang ditampilkan di Surabaya diyakini mampu menyedot wisatawan untuk datang. (*/arf)