Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Kamis, 30 April 2015

Koorcab Rem 051 PD Jaya Peringati HUT Persit ke-69

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Dalam rangka Hari Ulang Tahun Persatuan Istri Tentara (Persit) ke-69, Persit Kartika Candra Kirana Koorcab Rem 051 PD Jaya menggelar peringatan yang mengangkat tema peringatan, "Dengan Dilandasi kebersamaan Persit Kartika Candra Kirana Bertekad Menciptakan Keluarga Yang Harmonis dan Sejahtera Guna Mewujudkan Generasi yang Berkualitas".

Ketua persit Kartika Candra Kirana Koorcab Rem 051 PD Jaya Ny Suharyanto  dalam sambutannya mengatakan momentum peringatan tahun ini hendaklah digunakan unutk mengevaluasi diri, merenung, introspeksi, sekaligus mensyukuri bahwa persit tetap eksis sampai sekarang. Hendaknya disadari bahwa sebagai istri prajurit tidak berkaitan dengan tugas kedinasan suami, karena organisasi Persit KCK pada hakekatnya bukan organisasi komando."Oleh karenanya jangan mencampuri urusan kedinasan suami, namun harus memberikan motivasi kepada suami agar dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab," katanya.

Sementara itu Pembina Persit Kartika Candra Kirana Koorcab Rem 051 PD Jaya  Kolonel Inf Suharyanto,S.Sos.,M.M sembari berharap agar peringatan  HUT persit Kartika Candra Kirana  sebagai evaluasi untuk meningkatkan kegiatan yang akan datang pada suasana yang kekeluargaan dan kebersamaan. sebagai wahana untuk  evaluasi dan mawas diri terhadap apa yang telah kita laksanakan selama ini,  kesempatan ini merupakan  waktu yang tepat untuk memberikan makna yang lebih dalam, serta mengukur sejauh mana kadar pengabdian isteri TNI dalam memajukan organisasi ini. “Dengan kebersamaan Persit KCK Senantiasa mengoptimalkan pengabdian sebagai wujud kepedulian terhadap keluarga besar TNI-Angkatan Darat.”

Kemeriahan peringatan HUT Persit ke-69 ini, ditampilkan berbagai acara antara lain Peragaan Busana, tata rias wajah tanpa cermin, tata cara memakai sanggul, menari daerah dan  tertib administrasi serta pemberian Doorprize .(arf)

Armed-7/105 GS Laksanakan Renang Militer

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Tes kesamaptaan jasmani dan renang militer merupakan syarat mutlak bagi prajurit sebagai persyaratan untuk Usul Kenaikan Pangkat (UKP) di jajaran Angkatan Darat termasuk untuk prajurit Batalyon Armed-7/105 GS yang akan Ujian Kenaikan Pangkat.

Batalyon Armed-7/105 GS Kodam Jaya/Jayakarta melaksanakan Renang Militer sejauh 50 Meter guna mengikuti UKP ( Ujian Kenaikan Pangkat ) Militer dengan jumlah 79 Orang anggota terdiri dari 2 Perwira, 10 Bintara dan 67 Tamtama.

Kegiatan tersebut dipantau langsung oleh Tim dari Kesdam Jaya/Jayakarta untuk pelaksanaan renang militer gaya dada dengan jarak 50 meter dilaksanakan di kolam renang BRIGIF 1/PIK Kalisari Jakarta Timur.

Tes renang militer merupakan syarat mutlak bagi prajurit sebagai persyaratan untuk Usul Kenaikan Pangkat (UKP) di jajaran angkatan darat termasuk untuk prajurit Kodam Jaya/Jayakarta yang akan UKP baik Perwira, Bintara maupun Tamtama periode per 1 Oktober 2015 nanti.

Selain itu, renang militer dasar merupakan salah satu Kegiatan pokok di TNI AD yang terus ditingkatkan di satuan-satuan. Mengingat renang militer merupakan salah satu keterampilan dan ketangkasan bagi para prajurit yang harus dimiliki mulai dari tingkat dasar sampai tingkat lanjutan, karena merupakan tuntutan dan salah satu program kebijakan TNI AD dalam membentuk postur tubuh prajurit yang harmonis. (arf)