Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Minggu, 30 April 2017

Mangkir Dua Kali, Direktur Utama PT Gala Bumi Perkasa Henry Josocity Gunawan Bakal Dipanggil Paksa



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persoalan hukum kembali menerpa Direktur Utama PT Gala Bumi Perkasa Henry Josocity Gunawan.

Henry bakal terancam dipanggil paksa oleh penyidik Satreskrim Polrestabes Surabaya, ini lantaran Henry telah mangkir dua kali dari panggilan polisi.

Dalam pemanggilan tersebut, pengusaha yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Mabes Polri terkait Pasar Turi Baru itu, dilaporkan oleh seorang Notaris dalam kasus penggelapan dan penipuan. Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga saat dikonfirmasi membenarkan mangkirnya Hendri Josocity Gunawan.

“Memang kami sudah melayangkan dua kali pemanggilan, namun beliaunya tidak bisa hadir,” terangnya, Sabtu (29/4/2017).

Alasannya, yang bersangkutan ada urusan di luar kota. Namun, ia tak menyebutkan detail kegiatan Hery di luar kota tersebut.

“Kami memaklumi karena beliau sedang ada urusan di luar kota, hal itu dibuktikan dengan lampiran tiket pesawat dan maksud keperluannya,” tambah Shinto.

Sementara disinggung adanya panggilan paksa sesuai ketentuan yang berlaku karena dua kali mangkir, perwira dengan dua melati di Pundak ini memastikan yang bersangkutan berjanji akan memenuhi panggilan berikutnya.

“Kemarin waktu memberitahu ketidaksediannya dimintai keterangan, yang bersangkutan memastikan akan koorperatif memenuhi panggilan,” pungkasnya. (arf)