Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Minggu, 28 Mei 2017

Antisipasi Curat-Curas, Amankan 27 Motor Bodong

 
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Petugas gabungan terdiri dari Polisi, Satpol PP, TNI terus berupaya melakukan pengamanan selama bulan Ramadan. Memasuki hari kedua pelaksaan puasa, satgas gabungan menggelar operasi ‘Surabaya Tertib Ramadan 2017’ di depan ITC Mega Grosir, Minggu (28/5) dini hari.

Hasilnya, petugas mendapatkan 40 pelanggaran dalam kegiatan tersebut. Rinciannya, sebanyak 27 pengendara tanpa dilengkapi surat ijin mengedarai (SIM) dan 13 kendaraan roda dua  tanpa dilengkapi surat tanda nomor kendaraan (STNK) turut diamankan.

“Saat itu juga, kami berikan tilang kepada para pelanggar pengendara roda 2 dan roda 4 yang telah melanggar ketentuan,” ujar AKBP Shinto Silitonga, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya yang ikut memimpin langsung jalannya operasi cipta kondisi tersebut.

Lanjut Shinto, dalam kegiatan itu difokuskan mengantisipasi terjadinya tindak kriminalitas meliputi 3C (curat, curas dan curanmor,red). Namun, selama kegiatan hampir dua jam tersebut, petugas tidak menemukan adanya tanda-tanda tersebut.


“Pada puasa hari kedua ini kita tingkatkan kegiatan patroli skala besar untuk mengantisipasi 3C. Apalagi kejahatan-kejahatan jalanan, trennya meningkat saat menghadapi lebaran. Kegiatan semacam ini akan kita tingkatkan lagi, seperti razia pekat di jalanan. Misal pesta miras, petasan, peledak, senpi, sajam, narkoba,” sambung lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1999 ini.

Kendati belum menemukan hasil signifikan, namun operasi semacam ini akan terus dilakukan selama bulan Ramadan. Hal tersebut dilakukan guna memberikan kenyamanan bagi warga Surabaya yang sedang menjalankan ibadah puasa.

“Kegiatan ini terus akan kita lakukan sehubungan dengan operasi Surabaya Tertib Ramadan yang hanya berlangsung di Surabaya sampai dengan tanggal 18 Juni 2017,” pungkasnya. (arf)

Beraksi di 10 TKP, Duo Jambret ABG Nyungsep

 
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dua jambret ABG (anak baru gede), dibekuk anggota Reskrim Polsek Tandes di Bundaran Jalan Karangpoh, tepatnya di belakang pos pantau polsek, Minggu (28/5). Saat diamankan warga dan petugas, dari mulut kedua pelaku menebar aroma alkohol. Kedua pelaku itu adalah GPH (16) warga Jalan Dupak Baru, Bubutan dan DG (16) warga Dupak Bangunsari I, Krembangan.

“Kedua pelaku jambret yang masih belia ini sudah kita amankan, dan masih kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar AKP Oloan Manullang, Kanit Reskrim Polsek Tandes, Minggu (28/5) siang.

Lanjut Oloan, sebelum tertangkap kedua pelaku saat itu sedang beraksi di Jalan Raya Bibis. Dengan mengendarai motor Honda Beat warna L 4215 WD, keduanya mengikuti korban Doni (25) yang sedang membonceng Luthfiyatul (24). Keduanya asal Menganti Gresik.

Tepat di depan Kantor Pos Kelurahan Manukan Wetan, Tandes Surabaya, pelaku memepet korban dan merampas tas yang saat itu dibawa Luthfiyah. Spontan, tarikan tas itu membuat Luthfiyah kaget dan spontan berteriak. Sayang teriakan Luthfiyah tak membuahkan hasil karena saat itu jalanan sepi. Rupanya, kedua pelaku ini benar-benar sial. Langkahnya terhenti lantaran ada kereta api melintas di rel Margomulyo, hingga membuat motor yang ditumpangi jatuh.

"Teriakan korban itu yang membuat pelaku takut, lalu meninggalkan motor. Anggota yang kebetulan berada di kring serse mengejar kedua pelaku,” sambung Oloan.

Pengejaran yang dilakukan AKP Oloan beserta anggotanya dibantu warga tidak sia sia. Kedua pelaku berhasil diringkus. GPH diringkus tidak jauh dari tempat motornya terjatuh.

Sedangkan DG, justru nyungsep disebuah got tepat dibelakang Pos Pantau Polsek Tandes di Bundaran Karangpoh. DG yang sebelumnya lari cepat menghindari kejaran polisi, akhirnya menyerah.

Dari hasil interogasi, kedua pelaku ini sudah beraksi di 10 TKP di wilayah hukum Polsek Tandes, Sawahan dan Bubutan. Antara lain di Jalan Margomulyo sebanyak 3 kali ; di Manukan sekali ; di Jalan Arjuno dua kali ; di Tugu Pahlawan dua kali dan di Jalan Pasar Kembang beraksi sekali.

"Tas korban berisi dua HP dan uang 79 ribu serta motor milik pelaku kami amankan sebagai barang bukti," terang AKP Oloan.

Setiap beraksi, lanjut Oloan, kedua pelaku sering melukai korbannya. Sebab, target terpenting keduanya adalah merampas harta benda para korban, meskipun harus menjatuhkan korbannya diatas aspal.

"Korban terakhir (Luthfiyatul, red) juga sempat terjatuh dan menderita sejumlah luka," tandas AKP Oloan. (arf)