Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Jumat, 13 Juli 2018

Tangkap Anggota DPR di Rumah Idrus Marham, KPK Cokok 9 Orang


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap seorang anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dari Golkar berinisial EMS. Komisi ini membidangi energi dan sumber daya mineral, riset dan teknologi, serta lingkungan hidup. Kabar yang beredar politikus yang ditangkap berinisial EMS.

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan ada sembilan orang yang dibawa ke KPK terkait penangkapan tersebut.

"terdiri dari unsur anggota DPR-RI, staf ahli, supir dan pihak swasta," kata Basaria Jum'at (13/7/2018).

Basaria mengatakan KPK menyita uang sebesar Rp 500 juta.

"Kami menduga ini terkait tugas dia di Komisi VII," kata Agus.

Sementara itu, Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan belum bisa merinci perkara yang menyeret anggota komisi VII ini lebih detail. Yang jelas, kata dia, penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat. Kemudian, KPK menemukan bukti-bukti telah terjadi transaksi antara swasta dengan penyelenggara negara.

Sebelumnya, beredar kabar politikus ini ditangkap di rumah Menteri Sosial sekaligus politikus Golkar, Idrus Marham. Dari pesan berantai yang beredar di layanan percakapan WhatsApp, anggota DPR ini ditangkap ketika menghadiri acara ulang tahun salah satu anak Idrus Marham. Saat ini, wartawan masih menunggu di rumah dinas Idrus yang ada di komplek Widya Candhra, Senayan, Jakarta Selatan. Ketua KPK Agus Rahardjo menegaskan Idrus Marham tidak ditangkap. (rio)

Pangkalan TNI AL Denpasar Sosialisasi Tentang Pencegahan Dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran Dan Kebocoran Kapal


KABARPROGRESIF.COM : (Bali) Kebakaran hebat kapal-kapal ikan di dermaga barat Pelabuhan Benoa, Denpasar yang terjadi pada Senin 9 Juli 2018 pukul 02.00 Wita baru baru – baru ini, serta dengan seringnya terjadi berita kebocoran kapal hingga kapal tenggelam akhir-akhir ini, Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar menggelar sosialisasi penanggulangan dan Pencegahan Kebakaran dan Kebocoran Kapal untuk para ABK kapal yang berada di Pelabuhan Benoa Bali.

Pelaksanaan sosialisasi bertempat di Gedung Serbaguna IGP. Dwinda Mako Lanal Denpasar Jalan Raya Sesetan 331 Denpasar Bali dalam rangka Lanal Denpasar Peduli yang dihadiri tidak kurang dari 140 ABK, Nahkoda serta Pemilik Perusahaan Ikan di Pelabuhan Benoa, dan dibuka secara resmi oleh Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut (P) GB. Oka, Jumat (13/07).

Adapun materi yang disosialisasikan disampaikan oleh Pasops Lanal Denpasar Mayor Laut (P) Agung Haribowo yakni, cara penanggulangan dan pencegahan bahaya kebakaran serta kebocoran, pemakaian life jacket dan penggunaan alat-alat keselamatan, pemeriksaan surat - surat dan alat alat keselamatan kapal, pemeriksaan track alur pelayaran kapal serta pemberian nomor kontak Lanal sebagai tanggap darurat bila terjadi kecelakaan laut.

Hadir dalam sosialisasi, Pasintel Lanal Denpasar Mayor Laut (P) Fufut Ariek Akhiranto, S.H., Dandenpomal Mayor Laut (PM) Andi Risal, S.H., Paspotmar Mayor Laut (KH) Dewa Ketut Dana Susila, Dan Unit Sintel Kapten Laut (P) Aria Bravita, Kasyahal Lettu Laut (P) Agus Wahyudi, Dan Kal Tanjung Pandangan Letda Laut (P) Eriek Sugianto, serta perwakilan Perusahaan ikan, Nahkoda dan ABK yang bersandar di Pelabuhan Benoa Bali.

Dalam arahannya Danlanal menyampaikan,”Kegiatan sosialisasi kebakaran, kebocoran keselamatan kapal akan dilaksanakan secara berkelanjutan bagi seluruh ABK demi memberi pemahaman dan pengertian tentang bahaya kebakaran dan kebocoran kapal dan cara penanggulangannya sesuai tupoksi Lanal Denpasar. ”terangnya.

Lebih lanjut,”Sosialisasi yang disampaikan berkaitan dengan keselamatan pelayaran mulai dari keselamatan ABK, track kapal, kelengkapan dokumen kapal, perhatian nagivasi kapal, tersedianya alat keselamatan serta mencatat nomor kontak darurat dari Pangkalan TNI AL yang bisa dihubungi apabila terjadi permasalahan dilaut.”ujarnya

Sedangkan sasaran sosialisasi yang disampaiakan oleh Pasops Lanal Denpasar adalah untuk memberikan pemahaman tentang bahaya kebakaran dan kebocoran kapal dan ketrampilan menggunakan serta mengoperasikan alat pemadam kebakaran secara optimal. Pada kesempatan tersebut, materi yang disampaikan pada penanggulangan kebocoran dan kebakaran kapal antara lain membaca sistem dengan membuka gambar, pengambilan keputusan, dan teknis penanggulangan kebocoran dan kebakaran kapal.

Terhadap peristiwa kebakaran ini ternyata menarik untuk diperhatikan, mengingat para ABK belum banyak yang mengetahui dan memahami situasi dan kondisi bagaimana yang harus dilakukan manakala terjadi kebakaran di kapal. Serta pentingnya pengetahuan dan pemahaman para ABK tentang bahaya kebakaran, apa yang harus dilakukan apabila terjadi kebakaran di lingkungan kapal masing-masing ataupun setidaknya membantu memadamkan api kecil sebelum menjalar lebih luas, dan dapat mengetahui tindakan apa yang segera dilakukan bilamana terjadi peristiwa kebakaran di seputaran mereka berada serta dapat meminimalisir korban, baik harta benda dan nyawa manusia atas dampak dari bencana kebakaran. (arf)