Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Sabtu, 20 Oktober 2018

Proteksi Anak, Wali Kota Risma: Ciptakan Lingkungan Sehat Di Rumah dan Sekolah


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berupaya menciptakan lingkungan yang sehat bagi anak-anak di sekolah maupun rumah. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah sekaligus melindungi anak-anak dari tindak kejahatan yang dilakukan predator anak.

Wali Kota Risma menyampaikan, perlindungan ekstra kepada anak-anak dari predator yang ingin menyakiti fisik dan jasmani mereka sangat penting dan menjadi perhatian utamanya. “Goalnya, seluruh anak-anak mendapat perlindungan dengan cara menciptakan lingkungan yang sehat,” ujar Risma usai membuka Roadshow Pendidikan Kampunge Arek Suroboyo di Jalan Wisma Kedung Asem, Rungkut pada Sabtu, (20/102018).

Terkait proteksi, Wali Kota Risma telah melakukan tes kesehatan psikis kepada beberapa anak di sekolah-sekolah beberapa waktu lalu. Tujuannya, mengetahui anak-anak yang pernah disakiti fisik maupun jasmaninya.

Lebih jauh, lanjutnya, memberikan sosialisasi kepada anak-anak akan bahaya orang asing yang sebenarnya ingin mencederai masa depan mereka. 

“Kalau tidak di tes psikis akan mengalami trauma dan itu sangat berbahaya,” tuturnya.

Menurutnya, apabila anak-anak yang pernah menjadi korban pelecehan tidak segera ditangani, maka itu akan mempengaruhi saraf ingatan mereka yang terus menerus terekam dalam ingatannya seumur hidup. Bahkan, lanjut dia, anak-anak bisa menjadi pelaku.

“Maka dari itu saya panggil psikolog untuk menghapus memori traumatik yang jelek itu agar sembuhnya bisa lebih cepat,” papar Wali Kota sarat akan prestasi tersebut.

Upaya lain yang dilakukan Wali Kota perempuan pertama di Surabaya memasang kamera di sekolah-sekolah untuk mencegah aksi predator yang ingin memangsa anak-anak.

“Langkah-langkah ini akan terus kita pantau dan kembangkan di lingkungan sekolah,” sambung Wali Kota Risma. 

Oleh karena itu, Dirinya menegaskan kepada warga untuk tidak sekedar mengedepankan lomba atau awardnya, melainkan lebih meningkatkan kepeduliaan dan perlindungan anak.

“Zaman ini sudah berbeda dengan dulu, ada banyak cara merayu anak. Jadi mohon dipantau dan saling memperhatikan satu dengan yang lain,” pesannya.

Ketua RW 5 Wisma Kedung Asem Indah Didik Edy Susilo menambahkan, upaya melindungi anak-anak dari tindak kejahatan, pihaknya melibatkan karang taruna untuk melakukan pengawasan terhadap anak-anak yang bermain gadget saat jam belajar.

“Selain itu mengumpulkan anak-anak di balai RW sebagai wadah untuk belajar dan bermain,” imbuh Didik. (arf)

Lomba Band, Pacu Kreatifitas Pelajar di Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) TNI-AD, terus berupaya untuk memacu kreatifitas para pelajar di setiap wilayah tugasnya. Bahkan, upaya itu dinilai sangat efektif dalam membentuk karakter muda yang handal, dan berinovasi.

Seperti yang berlangsung di lapangan Makodam V/Brawijaya saat ini, Minggu, 21 Oktober 2018 pagi. Tak seperti biasanya, lapangan yang biasanya dipadati para pengunjung car free day tersebut, pagi ini, diramaikan dengan adanya lomba band antar pelajar SMA dan SMK di Surabaya.

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, mengungkapkan, event itu digelar, sebagai rangkaian dari peringatan momentum HUT TNI yang diperingati tanggal 5 Oktober lalu.

“Kegiatan ini, merupakan rangkaian dari peringatan HUT TNI. Jadi, TNI juga menyiapkan wadah bagi para generasi penerus untuk memacu kreatifitas dan inovasinya,” ujar Pangdam.

Nantinya, kata mantan Gubernur Akmil tahun 2016 lalu ini, pemenang perlombaan tersebut, bakal dilibatkan untuk mengikuti event band bertaraf nasional sebagai perwakilan Provinsi Jawa Timur.

“Bagi pemenang lomba ini, akan kita ikutkan ke tingkat nasional sebagai perwakilan Jawa Timur,” tuturnya.

Sementara itu, hal senadan juga dikatakan oleh ketua panitia lomba band antar SMA dan SMK di Surabaya, Kolonel Inf Sudaryanto mengungkapkan, ajang tersebut memang sengaja digelar oleh pihak Kodam V/Brawijaya.

Selain menyediakan wadah bagi para pelajar, Danrem 084/Bhaskara Jaya ini menyebut, event itu digelar dengan tujuan untuk mencari bibit unggul (pelajar, red) yang bertalenta, dan berinovasi.

“Kebetulan, penyelenggaranya pihak Korem dan Paldam V/Brawijaya. Kita berupaya untuk mencari generasi muda yang mampu menunjukkan inovasi dan kreatifitasnya melalui event ini,” ujar Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Sudaryanto.

Tak hanya dihadiri oleh Pangdam V/Brawijaya dan Danrem 084/Bhaskara Jaya. Berlangsungnya acara tersebut, juga dihadiri oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya, dan para Dandim di wilayah teritorial Korem 084/Bhaskara Jaya. (andre)