Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Rabu, 12 Desember 2018

Korupsi Dana Pendidikan Diduga Sudah Sejak Bupati Cianjur Periode Sebelumnya


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga kasus korupsi pada dana pendidikan di Kabupaten Cianjur, tidak hanya pada saat Bupati Irvan Rivano Muchtar menjabat. KPK menduga praktik serupa telah terjadi sejak bupati pada periode sebelumnya.

Adapun, bupati pada periode sebelumnya adalah Tjetjep Muchtar Soleh yang merupakan orangtua dari Irvan Rivano Muchtar.

"Ini sudah terjadi pada periode sebelumnya, pada saat orang tuanya menjabat," ujar Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan dalam jumpa pers di Gedung KPK Jakarta, Rabu (12/12/2018).

Dalam kasus ini, KPK juga menetapkan kakak ipar Irvan, Tubagus Cepy Sethiady sebagai tersangka.

Menurut Basaria, Cepy sudah sering membantu Tjetjep saat masih menjabat sebagai bupati. Cecep diduga sebagai perantara yang mengumpulkan uang dari kepala sekolah dan diteruskan kepada bupati.

Menurut Basaria, para kepala sekolah percaya bahwa Cepy adalah orang kepercayaan bupati.

Irvan dan para pejabat di Dinas Pendidikan diduga menerima suap terkait pemotongan dana alokasi khusus (DAK) dana pendidikan di Kabupaten Cianjur Tahun 2018.

Adapun, pemotongan tersebut sebesar 14,5 persen dari nilai anggaran Rp 46,8 miliar.

Padahal, anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun fasilitas pendidikan di 140 SMP di Kabupaten Cianjur.

Beberapa di antaranya untuk pembangunan ruang kelas dan laboratorium. Selain Irvan dan Cepy,

KPK juga menetapkan dua orang lainnya sebagai tersangka. Masing-masing adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur Cecep Sobandi dan Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Rosidin. (rio)

Asops dan Aspotmar Kasal Tinjau Persiapan Harnus 2018 di Pelabuhan Tangkiang, Banggai


KABARPROGRESIF.COM : (Banggai) Asisten Operasi (Asops) Kasal Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., dan Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Kasal Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, S.E., beserta Kepala Dinas Kesehatan Angkatan Laut (Kadiskesal) Laksamana Pertama TNI drg. R.A. Nora Lelyana, M.H., meninjau persiapan Hari Nusantara tahun 2018 di Pelabuhan Tangkiang Kecamatan Kintom, Sulawesi Tengah (Sulteng), Rabu (12/12/2018).

Kedatangan ketiga Perwira Tinggi (Pati) di jajaran TNI AL ini, disambut langsung oleh Bupati Banggai H. Erwin Yatim dan wakilnya beserta unsur Forkopimda Banggai lainnya di dermaga Tangkiang ini.

Pembicaraan santai pun berlangsung diantara pejabat unsur TNI AL tersebut dengan para Pimpinan unsur Pemerintahan Kabupaten Banggai yang ada. Mereka bersama-sama menvecek Persiapan dan gladi acara Harnus yang puncaknya akan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 13 Desember 2018 besok.

Dalam peninjauan inipun, para pejabat tersebut melihat langsung gladi Sailing Pass tiga KRI milik TNI AL beserta Kapal Sipil lainnya yang melintas di tepi laut pelabuhan Tangkian.

Di akhir kunjungan ini, foto bersama sebagai moment yang dipilih para pejabat tersebut untuk mengabadikan pertemuan antara para pejabat ini.

Tampak mendampingi Asops dan Aspotmar Kasal serta Kadiskesal, Dan Lanal Palu Kolonel Laut (P) Tommy Herlambang, S.E., Aspotmar Danlantamal VI Kolonel Laut (P) Suratun, S.E., Dansatgas Harnus Tahun 2018 Kolonel Laut (P) Andri Kristanto, Kadiskes Lantamal VI Letkol Laut (K) dr. Rike Andi Wijaya, Sp. P., beserta para pejabat TNI AL lainnya. (arf)